Pedoman Pelaksanaan Klasifikasi BP3K PDF
Pedoman Pelaksanaan Klasifikasi BP3K PDF
PUSAT PENYULUHAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
Jakarta, 2014
KATA PENGANTAR
Puji syuhr kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Matra Esa atas rahmat dan karunia-Nyq
sehingga Pedoman Pelaksanaan Klasifikasi Balai Penyuluhan Kecamatan/Balai penprluhan
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
@pIVBp3K) dapat diselesaikan.
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A Latar Belakang ................................................................................. 1
B Maksud dan Tujuan ......................................................................... 2
C Ruang Lingkup ................................................................................. 2
D Dasar Hukum .................................................................................. 2
E Pengertian ....................................................................................... 3
II. KELEMBAGAAN PENYULUHAN KECAMATAN ..................................... 4
A Pengorganisasian ........................................................................... 4
B Tugas dan Fungsi ............................................................................. 4
C Prasarana dan Sarana ..................................................................... 5
D Manajemen Operasional ................................................................. 6
E Aktivitas .......................................................................................... 6
F Penyediaan Data dan Informasi ...................................................... 7
G Dukungan Pembiayaan ................................................................... 7
III. KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN KECAMATAN ................................. 8
A Aspek Kemampuan BPK/BP3K......................................................... 8
B Indikator Kemampuan dan Bobot Penilaian BPK/BP3K .................. 8
C Kelas Kemampuan BPK/BP3K .......................................................... 8
IV. MEKANISME PELAKSANAAN DAN PENETAPAN KLASIFIKASI
BPK/BP3K ......................................................................................... 9
V. MONITORING, EVAUASI DAN PELAPORAN ........................................ 12
A Monitoring dan Evaluasi ................................................................. 11
B Pelaporan ........................................................................................ 12
VI. PEMBIAYAAN ................................................................................... 12
VII. PENUTUP .......................................................................................... 12
ii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara empiris sampai saat ini, keberadaan BPK/BP3K umumnya masih belum dapat
melaksanakan tugas fungsinya secara optimal, disebabkan antara lain (a) terbatasnya
dukungan sarana, prasarana, dan pembiayaan, (b) terbatasnya fasilitasi penyediaan dan
penyebaran informasi, (c) terbatasnya jumlah dan kualitas penyuluh, dan (d)
terbatasnya fasilitasi peningkatan kapasitas penyuluh pertanian, dan (e) terbatasnya
fasilitasi proses pembelajaran (percontohan dan model usaha tani). Oleh karena itu,
kelembagaan BPK/BP3K perlu diperkuat dan diberdayakan agar mampu
melaksanakan tugas dan fungsi penyuluhan pertanian secara lebih optimal.
Salah satu upaya penguatan dan pengembangan kapasitas BPK/BP3K diawali dengan
melakukan identifikasi dan klasifikasi terhadap kondisi dan potensi BPK/BP3K. Hal
ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan dari kelembagaan penyuluhan
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman ini meliputi sebagai berikut:
1. Standar Kelembagaan Penyuluhan Kecamatan;
2. Variabel dan Indikator Kemampuan Balai Penyuluhan Kecamatan;
3. Mekanisme Penilaian dan Penetapan kelas Balai Penyuluhan Kecamatan;
4. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan;
5. Pembiayaan.
D. Dasar Hukum
E. Pengertian
A. Pengorganisasian
Pimpinan Balai adalah pejabat yang memiliki latar belakang dibidang penyuluhan atau
pejabat fungsional penyuluh pertanian yang diberi kepercayaan untuk menjadi
pemimpin/koordinator penyuluh di BPK/BP3K, sedangkan urusan Ketatausahaan
dapat ditangani oleh fungsional umum. Selanjutnya untuk urusan programa,
sumberdaya, dan supervisi dalam kelompok jabatan fungsional penyuluh ditetapkan
oleh Pimpinan Balai dengan memperhatikan potensi pengembangan kawasan
komoditas unggulan wilayah Kecamatan.
1. Tugas
Balai Penyuluh Kecamatan mempunyai tugas:
− Memfasilitasi penyusunan programa penyuluhan tingkat kecamatan yang sejalan
dengan programa penyuluhan kabupaten/ kota;
− Melaksanakan penyuluhan berdasarkan programa penyuluhan kecamatan;
− Menyediakan akses terhadap penyebaran informasi teknologi, sarana produksi,
pembiayaan penyuluhan, dan pasar;
− Memfasilitasi pengembangan kelembagaan petani dan usahatani, pengembangan
sejenisnya, kemitraan pelaku utama dan pelaku usaha;
2. Fungsi
Balai Penyuluhan Kecamatan mempunyai fungsi sebagai tempat pertemuan para
penyuluh, petani/pelaku utama, dan pelaku usaha untuk memfasilitasi pelaksanaan
tugas BPK/BP3K.
Standar minimal prasarana dan sarana yang harus tersedia di BPK/BP3K meliputi : 1)
bangunan fisik dan 2) peralatan yang digunakan untuk penyelenggaraan penyuluhan
pertanian.
1. Prasarana Penyuluhan Pertanian
Prasarana minimal di BPK/BP3K meliputi : prasarana perkantoran, prasarana
lingkungan, dan prasarana penunjang.
− Prasarana perkantoran minimal yang harus tersedia di BPK/BP3K seperti :
ruangan pimpinan, ruangan administrasi/tata usaha, ruangan kelompok jabatan
fungsional, ruangan pertemuan/aula, ruangan perpustakaan, ruangan data dan
sistem informasi, ruangan pameran, peragaan dan promosi, toilet dan kamar
mandi, dapur, dan gudang.
− Prasarana Lingkungan adalah air baku, penerangan listrik atau 1 (satu) unit
genset cadangan, jalan lingkungan, pagar halaman dan lahan percontohan balai.
− Prasarana penujang adalah rumah dinas/rumah jaga, mushola dll.
2. Sarana minimal penyuluhan, meliputi: 1) sarana keinformasian, 2) alat bantu
penyuluhan, 3) peralatan administrasi, 4) alat transportasi, 5) sarana perpustakaan
(buku serta hasil publikasi), dan 6) perlengkapan ruangan.
− Sarana keinfomasian, terdiri atas : 1 (satu) set perangkat komputer, 1 (satu)
papan display, 1 (satu) kamera analog atau digital, 1 (satu) unit handycam, 1
(satu) set telepon dan mesin faksimile.
− Alat bantu penyuluhan, terdiri atas : 1 (satu) unit overhead projector/LCD, 1
(satu) unit perangkat pengeras suara, 1 (satu) set perangkat monitor televisi dan
D. Manajemen Operasional
E. Aktivitas
Jenis data dan informasi yang wajib tersedia di BPK/BP3K meliputi data dan informasi
tentang sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan petani, keadaan
demografis yang diperlukan dalam perencanaan kegiatan penyuluhan di wilayah
BPK/BP3K.
1. Sumber Daya Alam, terdiri atas keadaan geografis, topografi wilayah, iklim, jenis
tanah, luas lahan, luas tanam, produktivitas dan produksi usaha tani, dan komoditas
unggulan yang berpeluang memiliki daya saing tinggi serta kerentanan terhadap
bencana alam, kalender tanam, DPI, IP.
2. Sumber Daya Manusia, terdiri atas jumlah dan kapasitas SDM penyuluh (Pegawai
Negeri Sipil, Tenaga Harian Lepas –Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian, Penyuluh
Pertanian Swadaya dan Penyuluh Pertanian Swasta).
3. Kelembagaan Petani dan Kelembagaan Ekonomi Petani data mencakup nama,
alamat, nomor telepon, tanggal lahir, latihan yang pernah diikuti, target produksi
dll, Kelembagaan petani meliputi jumlah kelompok tani/Gapoktan, asosiasi petani,
kelembagaan ekonomi petani (koperasi tani/Badan Usaha Milik Petani), dan
jejaring kemitraan usaha, dengan rincian kapasitas usaha masing-masing klasifikasi
kelompoktani.
4. Keadaan demografis wilayah BPK/BP3K terdiri atas jumlah penduduk, keragaman,
mata pencaharian, tingkat pertumbuhan, pendidikan, nilai-nilai sosial budaya,
tingkat partisipasi, dan produktivitas.
G. Dukungan Pembiayaan
No Aspek Bobot
1. Kelembagaan 224
2. Ketenagaan 64
3. Penyelenggaraan 532
4. Sarana dan Prasarana 150
5. Pembiayaan 30
Jumlah 1.000
yakni: Kelas Pratama (nilai ≤ 475), Kelas Madya (nilai 476 - 650), Kelas Utama
(nilai 651 - 825), dan Kelas Aditama (nilai 826 - 1.000).
BP3K
ADITAMA
BP3K
UTAMA
NILAI : 826 ‐ 1.000
BP3K
MADYA
NILAI : 651 ‐ 825
BP3K
PRATAMA NILAI : 476 ‐ 650
NILAI : ≤ 475
2) Tingkat Kabupaten/Kota
a. Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan/Pimpinan Kelembagaan yang
membidangi penyuluhan di kabupaten/kota membentuk tim penilai klasifikasi
kelas kemampuan BPK/BP3K, yang terdiri dari unsur pejabat struktural dan
pejabat fungsional penyuluh pertanian kabupaten/kota.
b. Tim penilai kabupaten/kota melakukan penilaian dengan langka-langkah
sebagai berikut :
− Menyampaikan informasi dan memverifikasi hasil penilaian BPK/BP3K
dari kecamatan.
− Menelaah dan menganalisis hasil verifikasi lapangan BPK/BP3K di
wilayah kerjanya.
− Hasil rekapitulasi data dari seluruh BPK/BP3K, Tim Penilai menghitung
dan mentabulasi nilai akhir dari masing-masing BPK/BP3K seperti pada
Tabel 2.
Tabel 2. Rekapitulasi Nilai Akhir Kemampuan BPK/BP3K
Kabupaten/Kota :……………………………….
Nilai
No Nama Aspek Aspek Total Kelas
Aspek Aspek Aspek Sarana
BPK/BP3K Penyelenggara Pembiay Nilai Kemampuan
Kelembagaan Ketenagaan dan Prasarana
an aan
(……………………………….)
3) Tingkat Provinsi
a. Kepala Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan/Pimpinan Kelembagaan
yang membidangi penyuluhan di provinsi melakukan rekapitulasi kelas
BPK/BP3K dari semua kabupaten/kota di wilayah kerjanya seperti pada
Tabel 3.
Tabel 3. Rekapitulasi Kelas Kemampuan BPK/BP3K
Provinsi : …………………..
Nama Kelas Kode
No Kabupaten/Kota Nilai
BPK/BP3K Kemampuan Warna
4) Tingkat Pusat
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian cq. Pusat
Penyuluhan Pertanian melakukan rekapitulasi provinsi dan analisis dalam rangka
pembinaan dan pengambilan kebijakan peningkatan kelas kemampuan
BPK/BP3K yang diatur dalam petunjuk pelaksanaan. Selain itu, database
klasifikasi BPK/BP3K akan disinergikan dengan program Direktorat Jenderal
Teknis. Hasil klasifikasi BPK/BP3K akan dijadikan dasar upaya penilaian dan
upaya peningkatan klasifikasi BPK/BP3K.
v. MoNTTORTNG, EVALUAST, DAN PELAPORAN
B. Pelaporan
" tahun secara berjenjang mulai dari kecamatan, kabupatenlkota, provinsi dan pusat.
dengan format laporan seperti pada tr'orm 3.
YI. PEMBIAYAAN
Pembiayaan untuk klasifikasi BPK/BP3K bersumber dari APBN dan atau ApBD serta
sumber lain yang resmi.
VII.PEI\TUTUP
Pedoman ini merupakan acuan bagi pimpinan Kelembagazm penyutuhan dan pihak
terkait lainnya untuk mempercepat pengembangan dan pemberdayaan BpK/Bp3K
sebagai Pusat Koordinasi Program dan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan
Pertanian di wilayah kecamatan untuk mendukung pembangunan pertanian.
ffi
Wg
Pedoman Pelaksanaan Kasifikasi Balai penyuluhan Kecamatan L2
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
JALAN HARSONO RM NOMOR 3 RAGUNAN PASAR MINGGU, JAKARTA 12550 KOTAK POS 7214/JKSPM
TELEPON (021) 7815380 - 7815480, FAKSIMILE (021) 78839233
SITUS: www.bppsdmp.deptan.go.id
PERATURANKEPALABADANPENYULUHANDAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYAMANUSIAPERTANIAN
NOMOR: 11~/peJ!'/OT.1401J/10/14
TENTANG
PEDOMANPELAKSANAANKLASIFIKASIBALAIPENYULUHANKECAMATAN
KEPALABADANPENYULUHANDAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYAMANUSIAPERTANIAN,
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
Pasal 2
Pedoman sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 Peraturan ini digunakan sebagai acuan
dalam pembinaan dan pemberdayaan BPKjBP3K agar dapat berjalan lebih fokus dan
optimal.
Pasal 3
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 17 Okt •• er 2014
"
LAMPIRANPERATURANKEPALABADANPENYULUHANDAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYAMANUSIAPERTANIAN
NOMOR 112per/OT.140/J/10/14
TANGGAL 17 Okte'er 2014
PEDOMANPELAKSANAANKLASIFIKASIBALAIPENYULUHANKECAMATAN
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
.
.~
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman ini meliputi sebagai berikut:
1. Standar Kelembagaan Penyuluhan Kecamatan;
2. Variabel dan Indikator Kemampuan Balai Penyuluhan Kecamatan;
3. Mekanisme Penilaian dan Penetapan kelas Balai Penyuluhan Kecamatan;
4. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan;
5. Pembiayaan.
D. Dasar Hukum
E. Pengertian
II. KELEMBAGAAN
BALAIPENYULUHAN
KECAMATAN
A. Pengorganisasian
1. Tugas
Balai Penyuluh Kecamatan mempunyai tugas:
- Memfasilitasi penyusunan programa penyuluhan tingkat kecamatan
yang sejalan dengan programa penyuluhan kabupaten/ kota;
- Melaksanakan penyuluhan berdasarkan programa penyuluhan
kecamatan;
- Menyediakan akses terhadap penyebaran informasi teknologi, sarana
produksi, pembiayaan penyuluhan, dan pasar;
4
..~
2. Fungsi
Balai Penyuluhan Kecamatan mempunyai fungsi sebagai tempat
pertemuan para penyuluh, petani/pelaku utama, dan pelaku usaha
untuk memfasilitasi pelaksanaan tugas BPK/BP3K.
D. Manajemen Operasional
E. Aktivitas
6
10. Perakitan materi/media dan alat bantu penyuluhan spesifik lokasi.
11. Layanan terpadu hulu - hilir (One Stop Service) dan layanan informasi
berbasis
teknologi informasi (cyber extension).
12. Layanan klinik konsultasi agribisnis.
13. Pemutakhiran data, dan
14. Supervisi, evaluasi, dan pembinaan kinerja penyuluh.
DPl, IP.
2. Sumber Daya Manusia, terdiri atas jumlah dan kapasitas SDM penyuluh
(Pegawai Negeri Sipil, Tenaga Harian Le'pas -Tenaga Bantu Penyuluh
Pertanian, Penyuluh Pertanian Swadaya dan Penyuluh Pertanian
Swasta).
3. Kelembagaan Petani dan Kelembagaan Ekonomi Petani data mencakup
nama, alamat, nomor telepon, tanggal lahir, latihan yang pernah diikuti,
target produksi dll, Kelembagaan petani meliputi jumlah kelompok
tani/ Gapoktan, asosiasi petani, kelembagaan ekonomi petani (koperasi
tani/Badan Usaha Milik Petani), dan jejaring kemitraan usaha, dengan
rincian kapasitas usaha masing-masing klasifikasi kelompoktani.
4. Keadaan demografis wilayah BPK/BP3K terdiri atas jumlah penduduk,
keragaman, mata pencaharian, tingkat pertumbuhan, pendidikan, nilai-
nilai sosial budaya, tingkat partisipasi, dan produktivitas.
G. Dukungan Pembiayaan
Dukungan pembiayaan dalam pengelolaan BPK/BP3K dapat bersumber dari
Anggaran . Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) baik Provinsi maupun
7
.,,
IIl. KLASIFIKASIBALAIPENYULUHANKECAMATAN
No Aspek Bobot
1. Kelembagaan 224
2. Ketenagaan 64
3. Penyelenggaraan 532
5. Pembiayaan 30
Jumlah 1.000
IV. MEKANISMEPENILAIANDANPENETAPANKELASKEMAMPUANBPK
2) Tingkat Kabupaten/Kota
a. Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan/Pimpinan Kelembagaan yang
membidangi penyuluhan di kabupaten/kota membentuk tim penilai
klasifikasi kelas kemampuan BPK/BP3K, yang terdiri dari unsur
pejabat struktural dan pejabat fungsional penyuluh pertanian
kabupaten/kota.
b. Tim penilai kabupaten/kota melakukan penilaian dengan langka-
langkah sebagai beriku t :
Menyampaikan informasi dan memverifikasi hasil penilaian
BPK/BP3K dari kecamatan.
9
Menelaah dan menganalisis hasil verifikasi lapangan BPK/BP3K
di wilayah kerjanya.
Hasil rekapitulasi data dari seluruh BPK/BP3K, Tim Penilai
menghitung dan mentabulasi nilai akhir dari masing-masing
BPK/BP3K seperti pada Tabel 2.
10
3) Tingkat Provinsi
a. Kepala Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan/Pimpinan
Kelembagaan yang membidangi penyuluhan di provinsi melakukan
rekapitulasi kelas BPK/BP3K dari semua kabupaten/kota di wilayah
kerjanya seperti pada Tabel 3.
4) Tingkat Pusat
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian cq. Pusat
Penyuluhan Pertanian melakukan rekapitulasi provinsi dan analisis
dalam rangka pembinaan dan pengambilan kebijakan peningkatan
kelas kemampuan BPK/BP3K yang diatur dalam petunjuk pelaksanaan.
Selain itu, database klasifikasi BPK/BP3K akan disinergikan dengan
program Direktorat Jenderal Teknis. Hasil klasifikasi BPK/BP3K akan
dijadikan dasar upaya penilaian dan upaya peningkatan klasifikasi
BPK/BP3K.
11
V. MONITORING,EVALUASI,DANPELAPORAN
B. Pelaporan
VI. PEMBIAYAAN
VU.PENUTUP
ENYULUHANDAN PENGEMBANGAN
YAMANUSIAPERTANIAN,
12
Form. 1
PENILAIAN KLASIFIKASI BALAI PENYULUHAN
PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KECAMATAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
PROVINSI : ______________________________
KABUPATEN : ______________________________
KECAMATAN : ______________________________
NAMA BP3K/BPP : ______________________________
KEPALA BP3K/BPP : ______________________________
NO. TELP/HP : ______________________________
HASIL
DOKUMEN
No VARIABEL INDIKATOR BOBOT SCORE VERIFIKASI KETERANGAN
VERIFIKASI
*)
A ASPEK KELEMBAGAAN 224 Permentan
No. 26
1 Dasar Pembentukan Kelembagaan 16
Tahun 2012
a. Perda; 16
b. Perbup; 10
c. Surat Penunjukan Bupati; 6
d. Belum terbentuk. 0
2 Pelaksanaan Tugas dan fungsi 196 Permentan
a. P enyusunan programa penyuluhan 52 No. 72
Tahun 2011
Cakupan Dokumen Programa
Penyuluhan di Kecamatan
1) Identifikasi masalah perilaku 16
pelaku utama (PRA/Kaji Tindak);
a. Sangat lengkap; 16
b. Lengkap; 10
c. Kurang lengkap; 6
d. Tidak ada. 0
2) Identifikasi kebutuhan Juklak
pengembangan usaha pelaku 16 Penyuluhan
utama (RDK/RDKK); Pertanian di
a. Sangat lengkap; 16 BP3K Tahun
b. Lengkap; 10 2013
c. Kurang lengkap; 6
d. Tidak ada. 0
3) Rumusan Programa Penyuluhan. 20 Juklak
Sangat lengkap;
a. 20 Penyuluhan
Lengkap;
b. 14 Pertanian di
Kurang lengkap; BP3K Tahun
c. 6
2013
Tidak ada.
d. 0
b. Pelaksanaan penyuluhan berdasarkan programa penyuluhan; 58 Juklak
1) Fasilitasi pembelajaran teknologi Penyuluhan
(budidaya, pasca panen, Pertanian di
pengolahan, pemasaran, 20 BP3K Tahun
kepemimpinan dan manajemen 2013
agribisnis;
a. Sangat sesuai; 20
b. Sesuai; 14
c. Kurang sesuai; 6
d. Tidak sesuai. 0
2) Mengiktiarkan kemudahan (sarana Juklak
produksi, akses permodalan, dan 6 Penyuluhan
akses pemasaran); Pertanian di
BP3K Tahun
a. Sangat berhasil; 6 2013
b. Berhasil; 4
c. Kurang berhasil; 2
d. Tidak berhasil. 0
* berikan tanda check list sesuai yang ada
HASIL
DOKUMEN
No VARIABEL INDIKATOR BOBOT SCORE VERIFIKASI KETERANGAN
VERIFIKASI
*)
3) Penerapan metode penyuluhan Juklak
(kunjungan lapangan, demonstrasi Penyuluhan
16
lapangan, sekolah lapangan, Pertanian di
kursus, dll); BP3K Tahun
a. Sangat sesuai; 16 2013
b. Sesuai; 10
c. Kurang sesuai; 6
d. Tidak sesuai. 0
4) Supervisi, evaluasi, dan pelaporan; Juklak
16
Penyuluhan
a. Sangat sesuai jadwal; 16 Pertanian di
b. Sesuai jadwal; 10 BP3K Tahun
Kurang sesuai jadwal; 2013
c. 6
d. Tidak sesuai jadwal. 0
c Penyediaan dan penyebaran informasi teknologi, sarana Juklak
28
produksi, pembiayaan dan pasar; Penyuluhan
1) Jumlah dan jenis informasi Pertanian di
teknologi, sarana produksi, 8 BP3K Tahun
pembiayaan, pasar, dan kebijakan; 2013
a. Sangat sesuai; 8
b. Sesuai; 6
c. Kurang sesuai; 2
d. Tidak sesuai. 0
2) Ketersediaan sarana pengumpulan Juklak
data dan informasi (IT, cyber Penyuluhan
extension, kaji terap, kaji tindak, 10 Pertanian di
apresiasi, dan konsultasi); BP3K Tahun
2013
a. Sangat lengkap; 10
b. Lengkap; 7
c. Kurang lengkap; 3
d. Tidak ada. 0
3) Kemasan informasi (liptan, brosur, Juklak
10
folder, dll); Penyuluhan
a. Sangat sesuai; 10 Pertanian di
b. Sesuai; 7 BP3K Tahun
c. Kurang sesuai; 3 2013
d. Tidak sesuai. 0
d Fasilitasi pengembangan kelembagaan dan kemitraan pelaku Juklak
24
utama; Penyuluhan
1) Keragaan (jumlah dan klasifikasi), Pertanian di
kelembagaan petani (poktan, BP3K Tahun
4 2013
gapoktan), kelembagaan ekonomi
petani dan Posluhdes;
a. Sangat berhasil; 4
b. Berhasil; 3
c. Kurang berhasil; 1
d. Tidak berhasil. 0
2) Pemetaan kondisi kelembagaan Juklak
(kemampuan manajemen, Penyuluhan
4
permodalan, skala usaha, dan Pertanian di
kemitraan); BP3K Tahun
a. Sangat lengkap; 4 2013
b. Lengkap; 3
c. Kurang lengkap; 1
d. Tidak ada. 0
3) Pemberdayaan dan penguatan Juklak
16
kelembagaan; Penyuluhan
a. Sangat berhasil; 16 Pertanian di
b. Berhasil; 10 BP3K Tahun
c. Kurang berhasi; 6 2013
d. Tidak ada. 0
* berikan tanda check list sesuai yang ada
HASIL
DOKUMEN
No VARIABEL INDIKATOR BOBOT SCORE VERIFIKASI KETERANGAN
VERIFIKASI
*)
e Fasilitasi peningkatan kapasitas penyuluh PNS, penyuluh Juklak
26
swadaya dan penyuluh swasta Penyuluhan
1) Ketersediaan data penyuluh (PNS, Pertanian di
8
Swadaya, dan Swasta); BP3K Tahun
a. Sangat lengkap; 8 2013
b. Lengkap; 6
c. Kurang lengkap; 2
d. Tidak ada. 0
2) Ketersediaan data inventarisasi Juklak
kebutuhan materi untuk 8 Penyuluhan
peningkatan pengetahuan, Pertanian di
keterampilan, dan sikap); BP3K Tahun
a. Sangat lengkap; 8 2013
b. Lengkap; 6
c. Kurang lengkap; 2
d. Tidak ada. 0
3) Ketersediaanrencana peningkatan Juklak
kapasitas penyuluh PNS, Swadaya, 6 Penyuluhan
dan Swasta; Pertanian di
a. Sangat tersedia; 6 BP3K Tahun
b. Tersedia; 4 2013
c. Kurang tersedia; 2
d. Tidak tersedia. 0
4) Ketersediaan rencana sertifikasi Juklak
keahlian/kompetensi penyuluh 4 Penyuluhan
PNS, Swadaya, dan Swasta. Pertanian di
a. Sangat Tersedia; 4 BP3K Tahun
b. Tersedia 3 2013
c. kurang tersedia; 1
d. Tidak tersedia. 0
f Pelaksanaan proses pembelajaran melalui percontohan dan Juklak
pengembangan model usaha 8 Penyuluhan
Jumlah dan jenis percontohan dan Pertanian di
pengembangan model usaha padi BP3K Tahun
(demplot/perorangan (0,1 Ha), 2013
demfarm/kelompok (5 Ha), 8
demarea/gapoktan (50 Ha),
demunit/asosiasi (1.000 Ha)
a. Sangat lengkap 8
b. Lengkap; 6
c. Kurang lengkap; 2
d. Tidak lengkap. 0
3 Pengorganisasian BPP 6 Juklak
Struktur organisasi dan pembagian Penyuluhan
6
tugas pengelola dan tenaga Pertanian di
a. Sangat sesuai; 6 BP3K Tahun
b. Sesuai; 4 2013
c. Kurang sesuai; 2
d. Tidak sesuai. 0
4 BPP sebagai lembaga percontohan di wilayahnya. 6 Juklak
Menjadi pusat pembelajaran Penyuluhan
pengembangan pertanian dan Pertanian di
6
pelayanan masyarakat di wilayah BP3K Tahun
kecamatan. 2013
Percontohan sangat lengkap;
a. 6
b. Lengkap; 4
c. Kurang lengkap; 2
d. Tidak ada percontohan. 0
* berikan tanda check list sesuai yang ada
HASIL
DOKUMEN
No VARIABEL INDIKATOR BOBOT SCORE VERIFIKASI KETERANGAN
VERIFIKASI
*)
Permentan
B ASPEK KETENAGAAN 64
No. 26
1 Ketenagaan Pengelola Balai Penyuluhan Kecamatan 64 Tahun 2012
a Pengelola BPK 32
1) Pimpinan Balai
16
(Kepala/Koordinator);
Sangat sesuai dengan kriteria;
a. 16
b. Sesuai; 10
c. Kurang sesuai; 6
d. Tidak sesuai. 0
2) Urusan Ketata Usahaan. 16 Permentan
No. 75
Sangat sesuai dengan kriteria; Tahun 2011
a. 16
b. Sesuai; 10
c. Kurang sesuai; 6
d. Tidak sesuai. 0
b Tenaga fungsional penyuluh 32
1) Ketersediaan Penyuluh Urusan Juklak
Program, Urusan Sumber Daya Penyuluhan
16
dan Urusan Supervisi sesuai Pertanian di
Kriteria ; BP3K tahun
a. Sangat sesuai; 16 2013
b. Sesuai; 10
c. Kurang sesuai; 6
d. Tidak sesuai 0
2) Ketersediaan Penyuluh Pertanian Juklak
di WKPP sesuai Kebutuhan Potensi 16 Penyuluhan
Wilayah BPK; Pertanian di
a. Sangat sesuai; 16 BP3K tahun
b. Sesuai; 10 2013
c. Kurang sesuai; 6
d. Tidak sesuai 0
C ASPEK PENYELENGGARAAN 532 Permentan
No. 26
1 Perencanaan Penyelenggaraan Penyuluhan di Kecamatan 157 Tahun 2012
a Perencanaan manajemen BPK 80
Dokumen perencanaan pengelolaan
BPK terdiri dari:
1) Data identifikasi potensi wilayah
dan permasalahan perilaku petani 16
;
a. Sangat lengkap; 16
b. Lengkap; 10
c. Kurang lengkap; 6
d. Tidak ada. 0
2) Data inventarisasi kelembagaan Permentan
16
pelaku utama dan pelaku usaha; No. 26
a. Sangat lengkap; 16 Tahun 2012
b. Lengkap; 10
c. Kurang lengkap; 6
d. Tidak ada. 0
3) Penetapan skala prioritas Permentan
16
pengembangan usaha; No. 26
a. Sangat lengkap; 16 Tahun 2012
b. Lengkap; 10
c. Kurang lengkap; 6
d. Tidak ada. 0
4) Pemetaan komoditas unggulan; 16 Permentan
a. Sangat lengkap; 16 No. 26
Lengkap; Tahun 2012
b. 10
c. Kurang lengkap; 6
d. Tidak ada. 0
* berikan tanda check list sesuai yang ada
HASIL
DOKUMEN
No VARIABEL INDIKATOR BOBOT SCORE VERIFIKASI KETERANGAN
VERIFIKASI
*)
5) Dokumen rencana kebutuhan Permentan
administrasi sarana dan prasana 16 No. 26
a. Sangat lengkap; 16 Tahun 2012
b. Lengkap; 10
c. Kurang lengkap; 6
d. Tidak ada. 0
b Programa penyuluhan; 77 Permentan
No. 25
Dokumen Programa Penyuluhan di
Tahun 2009
Kecamatan meliputi:
1) Data hasil identifikasi masalah
perilaku pelaku utama (PRA/Kaji 20
Tindak);
a. Sangat lengkap; 20
b. Lengkap; 14
c. Kurang lengkap; 6
d. Tidak ada. 0
2) Data hasil identifikasi kebutuhan Permentan
pengembangan usaha pelaku 16 No. 25
utama (RDK/RDKK); Tahun 2009
a. Sangat lengkap; 16
b. Lengkap; 10
c. Kurang lengkap; 6
d. Tidak ada. 0
3) Notulen Penyusunan Programa Permentan
Penyuluhan yang melibatkan No. 25
16
petani dan penyuluh melalui Tahun 2009
mimbar sarasehan;
a. Sangat lengkap; 16
b. Lengkap; 10
c. Kurang lengkap; 6
d. Tidak ada. 0
4) Rumusan Programa; 25 Permentan
a. Sangat lengkap; 25 No. 25
b. Lengkap; 15 Tahun 2009
c. Kurang lengkap; 10
d. Tidak ada. 0
2 Pelaksanaan dan fasilitasi penyuluhan dan pembelajaran Permentan
75
sudah dilaksanakan sesuai peraturan yang ada No. 25
1) Rencana Kerja Tahunan Penyuluh; 25 Tahun 2009
a.Sangat lengkap; 25
b.Lengkap; 15
c.Kurang lengkap; 10
d.Tidak ada. 0
2) Jadwal latihan dan kunjungan Permentan
30
(LAKU); No. 25
a. Sangat lengkap; 30 Tahun 2009
b. Lengkap; 20
c. Kurang lengkap; 10
d. Tidak ada. 0
3) Laporan pelaksanaan kegiatan; 20 Permentan
a. Sangat lengkap; 20 No. 25
b. Lengkap; 14 Tahun 2009
c. Kurang lengkap; 6
d. Tidak ada. 0
* berikan tanda check list sesuai yang ada
HASIL
DOKUMEN
No VARIABEL INDIKATOR BOBOT SCORE VERIFIKASI KETERANGAN
VERIFIKASI
*)
3 Mekanisme dan tata hubungan kerja 86 Permentan
BPK sebagai Pusat Koordinasi No. 45
Program dan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2011
Pertanian di Kecamatan yang
meliputi:
1) Rencana kegiatan peningkatan dan
25
pengembangan program;
a. Sangat lengkap; 25
b. Lengkap; 15
c. Kurang lengkap; 10
d. Tidak ada. 0
2) Dukungan peneliti pendamping Permentan
dalam penerapan rekomendasi 20 No. 45
spesifik lokasi; Tahun 2011
a. Sangat mendukung; 20
b. Mendukung; 14
c. Kurang Mendukung; 6
d. Tidak ada dukungan. 0
3) Dukungan petugas teknis RIHP Permentan
16
sesuai dengan tupoksinya; No. 45
a. Sangat mendukung; 16 Tahun 2011
b. Mendukung; 10
c. Kurang Mendukung; 6
d. Tidak ada dukungan. 0
4) Pengawalan dan pendampingan Permentan
penyuluh pada program No. 45
25
pembangunan pertanian prioritas. Tahun 2011
Sangat sesuai rencana;
a. 25
b.Sesuai rencana; 15
Kurang Sesuai rencana;
c. 10
Tidak ada rencana.
d. 0
4 Kerjasama dan kemitraan penyuluhan dengan pemangku Permentan
16
kepentingan berjalan baik No. 45
Jumlah dan bentuk kerjasama
dengan lembaga pemerintah dan 16
swasta;
a. Sangat sesuai; 16
b. Sesuai; 10
c. Kurang Sesuai; 6
d. Tidak ada. 0
Permentan
5 Pemantauan dan evaluasi dilakukan secara tertib dan teratur 65
No. 26
1) Adanya instrumen supervisi, Tahun 2012
20
monitoring dan evaluasi;
a. Sangat tersedia; 20
b. Tersedia; 14
c. Kurang tersedia; 6
d. Tidak ada. 0
2) Jadwal supervisi, monitoring dan 25 Permentan
a. Sangat tersedia; 25 No. 26
b. Tersedia; 15 Tahun 2012
c. Kurang tersedia; 10
d. Tidak ada. 0
3) Laporan dan umpan balik. 20 Permentan
a. Sangat lengkap; 20 No. 26
b. Lengkap; 14 Tahun 2012
c. Kurang Lengkap; 6
d. Tidak ada. 0
* berikan tanda check list sesuai yang ada
HASIL
DOKUMEN
No VARIABEL INDIKATOR BOBOT SCORE VERIFIKASI KETERANGAN
VERIFIKASI
*)
Partisipasi dan dukungan petani diwilayahnya sangat tinggi Permentan
6 66 No. 26
dalam pembangunan pertanian
1) BPK menjadi tempat pertemuan Tahun 2012
dan konsultasi petani dan 30
penyuluh swadaya;
a. Sangat berfungsi; 30
b. Berfungsi; 20
c. Kurang berfungsi; 10
d. Tidak berfungsi. 0
2) Kontribusi petani dalam kegiatan Permentan
rembug tani, mimbar sarasehan, No. 26
20
programa, dan percontohan; Tahun 2012
a. Sangat mendukung; 20
b. Mendukung; 14
c. Kurang mendukung; 6
d. Tidak ada dukungan. 0
3) BPK sebagai wadah pembinaan Permentan
16
wanita tani dan pemuda tani; No. 26
a. Sangat berfungsi; 16 Tahun 2012
b. Berfungsi; 10
c. Kurang berfungsi; 6
d. Tidak berfungsi. 0
7 Pengelolaan lingkungan sekitarnya sangat baik 16 Permentan
1) Percontohan pengelolaan No. 26
perkantoran dan usahatani Tahun 2012
16
berwawasan lingkungan
Sangat lengkap;
a. 16
Lengkap;
b. 10
Kurang Lengkap;
c. 6
Tidak ada.
d. 0
Terbentuknya Kawasan/ Cluster Pengembangan Kawasan Permentan
8 51
Pertanian di Kecamatan No. 50
1) Adanya pengembangan kegiatan Tahun 2012
usaha berbasis komoditas
16
unggulan yang dilakukan oleh
pelaku utama dan pelaku usaha;
a. Sangat tersedia; 16
b. Tersedia; 10
c. Kurang tersedia; 6
d. Tidak ada. 0
2) Data hasil peningkatan Permentan
produktivitas komoditas unggulan 20 No. 50
kawasan; Tahun 2012
a. Sangat tersedia; 20
b. Tersedia; 14
c. Kurang tersedia; 6
d. Tidak ada. 0
3) Data peningkatan pendapatan dan Permentan
kesejahteraan pelaku utama dan 15 No. 50
pelaku usaha. Tahun 2012
a. Sangat tersedia; 15
b. Tersedia; 10
c. Kurang tersedia; 5
d. Tidak ada. 0
D Aspek Sarana dan Prasarana 150 Permentan
No. 26
1 Sarana dan Prasarana memenuhi Standar Minimal 150 Tahun 2012
1) Sarana ke informasian; 16
a. Sangat lengkap; 16
b. Lengkap; 10
c. Kurang Lengkap; 6
d. Tidak ada. 0
* berikan tanda check list sesuai yang ada
HASIL
DOKUMEN
No VARIABEL INDIKATOR BOBOT SCORE VERIFIKASI KETERANGAN
VERIFIKASI
*)
2) Sarana alat bantu penyuluhan; 20 Permentan
a. Sangat lengkap; 20 No. 26
b. Lengkap; 14 Tahun 2012
c. Kurang Lengkap; 6
d. Tidak ada. 0
3) Sarana peralatan administrasi; 16 Permentan
a. Sangat lengkap; 16 No. 26
b. Lengkap; 10 Tahun 2012
c. Kurang Lengkap; 6
d. Tidak ada. 0
4) Sarana alat transportasi; 16 Permentan
a. Sangat lengkap; 16 No. 26
b. Lengkap; 10 Tahun 2012
c. Kurang Lengkap; 6
d. Tidak ada. 0
5) Sarana perpustakaan; 20 Permentan
a. Sangat lengkap; 20 No. 26
b. Lengkap; 14 Tahun 2012
c. Kurang Lengkap; 6
d. Tidak ada. 0
6) Sarana perlengkapan ruangan); 18 Permentan
a. Sangat lengkap; 18 No. 26
b. Lengkap; 10 Tahun 2012
c. Kurang Lengkap; 8
d. Tidak ada. 0
7) Prasarana perkantoran; 18 Permentan
a. Sangat lengkap; 18 No. 26
b. Lengkap; 10 Tahun 2012
c. Kurang Lengkap; 8
d. Tidak ada. 0
8) Prasarana lingkungan; 16 Permentan
a. Sangat lengkap; 16 No. 26
b. Lengkap; 10 Tahun 2012
c. Kurang Lengkap; 6
d. Tidak ada. 0
9) Prasarana penunjang 10 Permentan
a. Sangat lengkap; 10 No. 26
b. Lengkap; 7 Tahun 2012
c. Kurang Lengkap; 3
d. Tidak ada. 0
* berikan tanda check list sesuai yang ada
HASIL
DOKUMEN
No VARIABEL INDIKATOR BOBOT SCORE VERIFIKASI KETERANGAN
VERIFIKASI
*)
E ASPEK PEMBIAYAAN 30 PP No. 43
1 Pengelolaan pembiayaan dan administrasi sesuai peraturan Tahun 2009
yang ada (bagi BPK yang mendapatkan dana APBN/Dekon 30
dan/atau APBD)
Adanya pengelolaan anggaran
yang tertib sesuai dengan
peraturan yang berlaku meliputi
pembiayaan Operasiona,
Pertemuan‐pertemuan,
percontohan, penyediaan dan 30
penyebaran informasi,
Pembelajaran petani, peningkatan
kapasitas penyuluh, peningkatan
kapasitas kelembagaan petani dan
ekonomi petani serta kemitraan.
a. Sangat sesuai dan lengkap; 30
b. Sesuai dan Lengkap; 20
Kurang sesuai dan kurang
c. 10
lengkap;
d. Tidak ada. 0
TOTAL 1,000
Keterangan:
1. Score BP3K Pratama : ≤ 475
2. Score BP3K Madya : 476 - 650
3. Score BP3K Utama : 651 - 825
4. Score BP3K Aditama : 826 - 1.000
………………………., tanggal………bulan……….. tahun……….
Petugas Verifikasi
(………………………………...…………)
* berikan tanda check list sesuai yang ada
Form 2
contoh:
Lambang warna
Keterangan :
- Kelas Pratama = Merah
........................................, 2014
Kepala Badan Pelaksana
Penyuluhan, Pertanian, Perikanan
dan Kehutanan/Lembaga yang
menangani Penyuluhan
Kabupaten/Kota..................
(...................................)
Form 3
a. Laporan Perkembangan Kelas Kemampuan BPK
Kecamatan : _______________________
Kabupaten : _______________________
Perkembangan Kelas
No Nama BPK Alamat Kelas Kemampuan Kelas Kemampuan
Tahun Sebelumnya (Tahun……..) Tahun ………….
…………………………,…………………………… 2014
Kepala BPK
(………………………………...)
b. Rekapitulasi Laporan Perkembangan Kelas Kemampuan BPK
Kabupaten : _______________________
Provinsi : _______________________
Perkembangan Kelas
No Nama BPK Alamat Kelas Kemampuan Kelas Kemampuan
Tahun Sebelumnya (Tahun……..) Tahun ………….
…………………………,…………………………… 2014
Kepala Bapeluh
(………………………………...)
c. Rekapitulasi Laporan Perkembangan Kelas Kemampuan BPK
Provinsi : _______________________
Tahun : _______________________
Perkembangan Kelas
No Kabupaten Nama BPK Alamat Kelas Kemampuan Kelas Kemampuan
Tahun Sebelumnya (Tahun……..) Tahun ………….
…………………………,…………………………… 2014
Kepala Bakorluh
(………………………………...)