Anda di halaman 1dari 7

Bahasa Indonesia Sebagai Lambang Kebanggaan Nasional

Oleh : Diki ramadan (NIM : L1A119093)

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Republik Indonesia dan bahasa persatuan Bangsa
Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah dibacakannya Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia, lebih tepatnya saat Undang-Undang diresmikan dan diberlakukan.
Dari sudut pandang linguistik, Bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa
Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau (sekarang wilayah Kepulauan Riau) dari
abad ke-19. Dalam perkembangannya Bahasa Indonesia mengalami perubahan akibat
penggunaannya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses
pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya
Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama
Bahasa Melayu tetap digunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari
varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini,
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik
melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.
Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia
bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan
salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia (bahasa daerah) sebagai bahasa ibu. Penutur
Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan
dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, Bahasa Indonesia
digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, media massa, sastra, perangkat lunak, surat-
menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa Bahasa
Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia dan sebagai bahasa pemersatu Bangsa Indonesia.
Didalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, Salah satu fungsi dari bahasa Indonesia dalam
kedudukannya sebagai bahasa nasional adalah sebagai lambang kebanggan nasional. Di samping
fungsinya sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai alat
pemersatu bangsa dan sarana komunikasi antarsuku dan anatar budaya bangsa. Dari ketiga fungsi
tersebut, fungsi yang terakhir disebutkan merupakan fungsi yang kelihatan jelas dan tidak banyak
menimbulkan persoalan dan bangsa Indonesia menunjukkan kebanggaannya dan yang sekaligus
membedakannya dengan bangsa-bangsa yang lain.

Sebagai lambang kebanggaan Nasional, Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya
yang mendasari rasa kebangsaan kita. Atas dasar kebanggaan ini, Bahasa Indonesia kita pelihara
dan kita kembangkan serta rasa kebanggaan pemakainya senantiasa kita bina. Bahasa Indonesia kita
junjung disamping bendera merah putih dan lambang negara kita. Di dalam melaksanakan fungsi ini
Bahasa Indonesia tentulah harus memiliki identitasnya sendiri pula sehingga serasi dengan lambang
kebangsaan kita yang lain. Bahasa Indonesia dapat memiliki identitasnya hanya apabila masyarakat
pemakainya membina dan mengembangkannya sedemikian rupa sehingga bersih dari unsur-unsur
bahasa lain.
Fungsi Bahasa Indonesia yang ketiga sebagai bahasa nasional yaitu sebagai alat penghubung antar
warga, antar daerah, dan antar suku bangsa. Berkat adanya bahasa nasional kita dapat berhubungan
satu dengan yang lain sedemikian rupa sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar
belakang sosial budaya dan bahasa tidak perlu dikhawatirkan. Kita dapat bepergian dari pelosok
yang satu ke pelosok yang lain di tanah air dengan hanya memanfaatkan Bahasa Indonesia sebagai
satu-satunya alat komunikasi.
Fungsi Bahasa Indonesia yang keempat dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, adalah
sebagai alat yang memungkinkan terlaksananya penyatuan berbagai suku bangsa yang memiliki
latar belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda-beda kedalam satu kesatuan kebangsaan yang
bulat. Didalam hubungan ini Bahasa Indonesia memungkinkan berbagai suku bangsa itu mencapai
keserasian hidup sebagai bangsa yang bersatu dengan tidak perlu meninggalkan identitas kesukuan
dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar belakang bahasa daerah yang
bersangkutan. Lebih dari itu, dengan bahasa nasional itu kita dapat meletakkan kepentingan
nasional jauh diatas kepentingan daerah atau golongan.
Sejarah telah membuktikan bahwa lahirnya Republik Indonesia banyak ditentukan dari faktor
kehadiran / kelahiran dari bahasa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan RI dapat dikumandangkan
karena adanya bahasa Indonesia, UUD negara Ri (UUD’45) disusun dengan menggunakan bahasa
Indonesia. Selain itu, semangat juang pahlawan – pahlawan bangsa dikobarkan dengan
menggunakan bahasa indonesia. Kita tidak dapat membayangkan bagaimana keadaan bangsa ini
pada masa itu, jika bahasa Indonesia tidak ada. Tidak akan ada alat yang dapat dipergunakan untuk
mempersatukan seluruh kekuatan untuk melawan para penjajah dan merebut kemerdekaan. Hal –
hal tersebut menunjukkan peranan bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangs. Fungsinya
sebagai sarana komunikasi antara suku dan antar budaya adalah suatu kebanggan merupakan suatu
kenyataan.

Bahasa Indonesia merupakan lambang kebanggan nasional. Pernyataan ini sebenarnya mungkin
harus dibuktikan dengan sikap yang tercermin dalam perilaku setiap warga negara Indonesia.
Selama ini, hal tersebut masih menjadi masalah. Permasalahan yang dimaksuda adalah seperti
berikut ini:

♣  Mengapa kita harus memiliki rasa bangga memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional?

♣ Apakah benar di dalam kenyataannya, setiap warga Indonesia menunjukkan rasa bangga terhadap
bahasa Indonesia?

♣  Apa saja syarat kebahasaan yang harus ada sehingga bahasa Indonisia dapat dibanggakan?

♣ Sikap yang bagaimanbakah yang mendaasari kebanggaan seseorang terhadap bahasa Indonesia?

♣ Usaha – usaha apakah yang diperlukan agar bahasa Indonesia benar – benar menjadi kebanggaan
nasional?

Setiap bangsa pada hakikatnya memerlukan alat tunggal  yang dapat mengkimuniksikan seluruh
bangsa.. Namun, tidak semua bangsa berhasil mewujudkan hal tersebut. Ada beberapa bangsa yang
berhasil mengangkat salah satu bahasa daerahnya menjadi bahasa nasionalnya, tetapi ada beberapa
bangsa yang lain yang menggunakan lebih dari satu bahasa sebagai bahasa nasionalnya. Selain itu,
ada juga bangsa yang memiliki hanya satu bahasa nasional, tetapi bahasa tersebut bukan miliknya.

Bangsa Indonesia termasuk salah satu bangsa yang beruntung, karena hanya memiliki satu bahasa
nasional dan bahasa itu adalah miliknya. Di sampingh itu, bahasa nasional bangsa Indonesia
mempunyai dasar ehukum secara formal dalam UUD RI. Bahasa tersebut juga berlaku dalam
kenyataan sehari – hari, baik dalam arti ‘de jure’ and ‘de facto’.Dengan kenyataan ini, kita
seharusnya memiliki rasa bangga dengan bahasa nasional kita.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tidak semua bangsa memiliki sebuah bahasa nasional.
Belgia misalnya, menggunakan 2 bahasa resmi dan bukan merupakan bahasa aslinya (Prancis dan
Jerman). Bangsa Swiss harus menggunakan 4 bahasa nasional atau resmi sekaligus (Jerman,
Perancis, Inggris, dan Rumania). Keempat bahasa tersebut juga bukan miliknya. Situasi seperti ini,
tidaklah menguntungkan bagi suatu bahasa karena tidak dapat mencirikan bangsa tersebut, tidak ada
identitas bangsa tersebut.
Tanpa mengurangi arti bahwa dalam kenyataan, bahasa Indonesia merupakan satu – satunya bahasa
yang dapat mengkomunikasikan seluruh bangsa Indonesia yang memiliki beragam bahasa daerah.
Walaupun demikian, pada kenyataannya masih ada terdapat perilaku-perilaku yang kurang
menguntungkaan bagi kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Perilaku-perilaku
tersebut adalah:

→ Terdapat kewajiban bagi tiap-tiap daerah untuk membina dan mengembangkan bahasa
daerahnya masing-masing.

→ Adanya ‘keharusan’ atau ‘keterpaksaan’ untuk mengembangkan bahasa asing.

Dengan kenyataan tersebut, maka kebanggaan terhadap bahasa Indonesia masih dalam tahap
pengujian dan merupakan persoalan yang memerlukan jawaban. Sebagai bangsa yang merasa
bertanggung jawab terhadap bahasa nasional, kita seharusnya bisa berusaha memecahkan persoalan
tersebut, walaupun secara sadar mengetahui tidak akan dapat berhasil dengan sekali pukul.Usaha –
usaha yang harus ditempuh untuk menanggulangi masalah tersebut adalah:

✔ Jalur pembinaan aspek – aspek kebahasaan beserta beserta fungsi – fungsi

✔ Jalur pembinaan sikap mental beserta perilaku penuturnya.

Bahasa Indonesia Sebagai lambang kebanggaan Nasional adalah bahasa Indonesia yang mempunyai
nilai-nilai sosial, budaya luhur bangsa. Dengan nilai yang dimiliki merupakan cermin bangsa
Indonesia, untuk itu kita sebagai warga negara Indonesia harus bangga, menjunjung tinggi dan
mempertahankan nilai-nilai yang terkadung di dalamnya serta mengamalkan sesuai dengan isi nilai
sosial dan budaya luhur bangsa.

Sebagai wujud rasa bangga terhadap bahasa Indonesia, kita harus menggunakan bahasa Indonesia
setiap hari terutama di lingkungan sekolah dan tanpa ada rasa rendah diri, dan acuh tak acuh. untuk
itu sebagai warga negara Indonesia yang baik kita harus menjaga bahasa sesuai dengan isi sumpah
pemuda tersebut diatas.

Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara

Bahasa indonesia sendiri memiliki fungsi yang luas, secara harfiahnya bahasa indonesia memiliki
fungsi sebagai alat pemersatu bangsa, dimana masyarakat multikultural yang ada di Indonesia bisa
saling memahami dan mengerti dengan adanya bahasa Indonesia.

1. Bahasa Resmi di Indonesia

Pertama, Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi. Sebagai bahasa resmi, Bahasa Indonesia ini
digunakan untuk keperluan surat menyurat dinas, bahasa dalam suatu jabatan dan di gunakan pula
dalam suatu administrasi permerintahan (termasuk pengadilan dan parlemen ). Untuk legalitasnya
sebagai Bahasa resmi juga sudah diatur dalam Pasal 1 ayat (2) UU No 24 Tahun 2009.

2. Bahasa Pengantar Pendidikan

Terus Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa pengantar Pendidikan. Gini lho guys, Bahasa Indonesia ini
digunakan dalam berbagai kegiatan pendidikan untuk semua jenjang pendidikan di Indonesia.
Contoh nih, dari kita TK sampai Kuliah selalu pengajarnya menggunakan Bahasa Indonesia. Ya,
kecuali di daerah yang masih tertinggal masih menggunakan bahasa daerahnya.
3. Alat Komuikasi

Bahasa Indonesia Ini digunakan sebagai alat komunikasi maksudnya itu sebagai wahana interaksi
soasial melaui bunyi atau tulisan. Bahasa Indonesia di pakai sebagai alat komunikasi karena mudah
dan hampir seluruh rakyat Indonesia tahu guys.

Walaupun kamu orang Jawa terus merantau ke daerah Minang kamu nggak perlu takut kalau kamu
nggak bisa bahasa Minang, karena cukup dengan bahasa indonesia saja semua orang pasti akan tau
apa yang kamu katakan.

4. Alat Pengembang Kebudayaan dan IPTEK

Dalam hal ini bahasa indonesia dapat digunakan dalam pengembangan budaya sebagaimana yang di
maksud adalah dapat digunakan untuk mempromosikan budaya-budaya indonesia dan dalam
IPTEK bahasa indonesia di gunakan dalam hal penelitian dan lain lain. Pengetahuan yang dimiliki
oleh manusia akanselalu didokumentasikan supaya manusia lainnya juga dapat mempergunakannya
dan melestarikannya demi kebaikan manusia itu sendiri.

5. Bahasa Saat Demo (Tambahan Dari Saya Pribadi)

Bahasa Indonesia ini juga digunakan saat demo, karena apa? karena tidak semua petinggi kita tahu
semua bahasa daerah.

Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional


Kedudukan pertama bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa persatuan. Hal ini tercantum
dalam Sumpah pemuda (28-10-1928). Ini berarti bahwa bahasa Indonesia berkedudukan sebagai
Bahasa Nasional. Kedua adalah sebagai bahasa negara. Dalam kedudukannya sebagai Bahasa
Nasional, Bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi, yaitu ;
⮚ Lambang Kebanggaan Kebangsaan
Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai luhur yang mendasari perilaku bangsa Indonesia.
⮚ Lambang Identitas Nasional
Bahasa Indonesia mewakili jatidiri bangsa Indonesia, selain Bahasa Indonesia terdapat pula
lambang identitas nasional yang lain yaitu bendera Merah-Putih dan lambang negara Garuda
Pancasila.
⮚ Alat Perhubungan
Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku dengan bahasa yang berbeda-beda, maka kan
sangat sulit berkomunikasi kecuali ada satu bahasa pokok yang digunakan. Maka dari itu
digunakanlah Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan perhubungan nasional.
⮚ Alat Pemersatu Bangsa
Mengacu pada keragaman yang ada pada Indonesia dari suku, agama, ras, dan budaya, bahasa
Indonesia dijadikan sebagai media yang dapat membuat kesemua elemen masyarakat yang beragam
teraebut kedalam sebuah persatuan.

Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara


Bahasa negara sama saja dengan bahasa nasional atau bahasa persatuan artinya bahasa negara
merupakan bahasa primer dam baku yang sering digunakan pada kesempatan yang formal.
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara, yaitu ;
⮚ Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Resmi Kenegaraan
Kedudukan pertama dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan
digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu
dipakailah bahasa Indonesia dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam
bentuk lisan maupun tulis.
⮚ Bahasa Indonesia Sebagai Alat Pengantar Dalam Dunia Pendidikan
Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan
pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan dari taman kanak-
kanak, maka materi pelajaran yang berbentuk media cetak juga harus berbahasa Indonesia. Hal ini
dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-buku yang berbahasa asing atau menyusunnya
sendiri. Cara ini akan sangat membantu dalam meningkatkan perkembangan bahasa Indonesia
sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknolologi (iptek).
⮚ Bahasa Indonesia Sebagai Penghubung Pada Tingkat Nasional Untuk Kepentingan
Perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah. Kedudukan ketiga dari Kedudukan
Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam
hubungan antar badan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Sehubungan
dengan itu hendaknya diadakan penyeragaman sistem administrasi dan mutu media komunikasi
massa. Tujuan agar isi atau pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh
masyarakat.
⮚ Bahasa Indonesia Sebagai Pengembangan Kebudayaan Nasional, Ilmu Dan Teknologi
Kedudukan keempat dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan
penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer,
majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lainnya. Karena sangatlah tidak mungkin bila suatu
buku yang menjelaskan tentang suatu kebudayaan daerah, ditulis dengan menggunakan bahasa
daerah itu sendiri, dan menyebabkan orang lain belum tentu akan mengerti.

Kesimpulan

Bahasa Indonesia merupakan bahasa Melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi Republik


Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya
setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai
berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja.
Bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang,
yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat untuk berkomunikasi, sebagai alat untuk
mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu dan sebagai alat
untuk melakukan kontrol sosial, dan dalam berbagai tulisan ilmiah, bahasa sering diartikan sebagai
tulisan yang mengungkapkan buah pikiran sebagai hasil dari pengamatan, tinjauan, penelitian yang
seksama dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu, menurut metode tertentu, dengan sistematika
penulisan tertentu, serta isi, fakta dan kebenarannya dapat dibuktikan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Fungsi bahasa Indonesia secara umum adalah sebagai alat komunikasi lisan maupun
tulis. Contoh fungsi bahasa Indonesia yang lain yaitu sebagai fungsi informasi, fungsi ekspresi diri,
fungsi sebagai alat adaptasi dan integrasi, dan juga sebagai fungsi kontrol sosial. Sedangkan fungsi
bahasa Indonesia secara khusus adalah sebagai alat untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan
sehari-hari, mewujudkan seni, mempelajari bahasa kuno, dan mengeksploitasi IPTEK ( Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi). Fungsi lain dari bahasa Indonesia juga sebagai alat untuk menyerap
dan mengungkapkan hasil pemikiran.
Kedudukan bahasa Indonesia yang pertama ialah kedudukan bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional yaitu bahasa persatuan dan yang kedua ialah kedudukan bahasa Indonesia sebagai
bahasa Negara yaitu bahasa primer dan baku yang sering digunakan pada kesempatan yang formal.
Saran

Dalam penulisan  ini, Saya menyadari bahwa penulisan ini masih memiliki banyak kekurangan
dalam pembahasan tentang Pengertian, Peran, Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia. Oleh
karena itu, diharapkan para pembaca dapat memberikan masukan kepada kami agar pembahasan
tentang Bahasa Indonesia sebagai lambang kebanggaan nasional menjadi lebih sempurna. Sehingga
dapat lebih memudahkan para pembaca untuk mengetahui informasi secara mudah dan jelas.
Daftar Pustaka
https://freezcha.wordpress.com/2010/03/19/bahasa-nasional-dan-kebanggaan-nasional/
https://salamadian.com/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia/
https://www.dosenpendidikan.co.id/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia/
https://www.hipwee.com/list/fungsi-bahasa-indonesia-sebagai-bahasa-negara-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai