Anda di halaman 1dari 3

BERTAMBAH TINGGI

Genre: Edukasi
Penulis: Om Awank
Pengarang : Pakdhe Falah
Editor: Pak Bos Sholikhan

Karakter / tokoh :
1. Ibu : usia sekitar 35 tahun, berjilbab
2. Husni : anak laki-laki, usia 7 tahun, tinggi 115 cm, berpakaian muslim, berpeci
3. Husna : anak perempuan, usia 3 tahun, tinggi 80 cm, berpakaian bebas

[Hal 1]

Panel 1 (WI)
Narasi : depan rumah.
Malam hari, di depan rumah, terlihat Husni sedang pulang dari mengaji di masjid.

Panel 2 (ME/HEV)
Husni membuka pintu, seraya mengucap salam.
Husni : Assalamu ‘alaikum

Panel 3 (ME/FEV)
Foreground pojok kamar Husni anggota keluarga yang lain sedang membaca dan belajar (tampil
sedikit blur). Husni mencoba meletakkan Al-Qur’an di rak buku paling atas.
Suara : SEET
Husni : Huh, susah banget naruhnya. Terlalu tinggi.

Panel 4 (ME/BEV)
Husni mendekat ke ibunya yang juga sedang membaca, seraya bertanya
Husni : Mengapa aku tidak bisa tinggi seperti bapak dan ibu ya? Susah lho naruh buku di rak yang
paling atas.
Ibu : Lho, kamu kan masih kecil, masih bisa bertambah tinggi.

Panel 5 (ME/HEV)
Ibu berdiri di depan Husni dan adiknya, Husna, kemudian menunjuk Husna dan Husni
Ibu : coba lihat adik, masih 3 tahun, sekarang tingginya baru 80 cm, kamu mas Husni, usia 7 tahun,
sudah mencapai 115 cm. Nantinya kamu juga akan bertambah tinggi seperti bapak dan ibu.
Husna : aku juga mau tinggi.. (teriak dan merengek)

Panel 6 (CU)
Ibu menjelaskan.
Ibu : Sebenarnya kalian pasti bertambah tinggi. Tapi, ada lho yang mendukung mempercepat tinggi
badan. Rajin minum susu, makan daging, ikan, telur, sayuran, dan jangan lupa makan buah.

Panel 7 (ME/FEV)
Ibu masih menjelaskan di depan Husni, sementara adiknya naik sepeda. Foreground Husn naik
sepeda, blur.
Ibu : …dan jangan lupa sering gerak, olahraga gitu.

Panel 8 (CU)
Husni dengan wajah berseri-seri berkata
Husni : Baiklah bu, mulai besok aku gak lupa lagi minum susu, biar cepet tinggi.
Suara : TING

Keterangan :

CU : Close Up Shoot
ME : Medium Shoot
WI : Wide Shoot

FEV : Frog Eye View


HEV : Human Eye View
BEV : Bird Eye View
TERLAMBAT SEKOLAH
Genre: Edukasi
Penulis: Nur Wachit
Pengarang : Nur Wachit
Editor: Nur Wachit

Karakter / tokoh :
1. Prasetyo : anak laki-laki kelas 5 MI, berpakaian merah putih, berpeci
2. Winda : anak Perempuan kelas 5 MI, berpakaian merah putih, berjilbab
3. Guru : usia 39 tahun, tinggi 80 cm, berpakaian seragam guru (PDH)

[Hal 1]

Panel 1 (WI)
Narasi : halaman sekolah.
Pagi hari, di halaman sekolah, terlihat Prasetyo berlari.

Panel 2 (ME/HEV)
Prasetyo mengetuk pintu, seraya mengucap salam.
Prasetyo : Assalamu ‘alaikum

Panel 3 (ME/HEV)
Foreground depan pintu kelas, yang lain sedang membaca buku dan belajar (tampil sedikit blur).
Prasetyo dan Guru bertatapan.
Guru : Waalaikum salam wr. wb

Panel 4 (ME/HEV)
Guru tampak dari belakang, seraya bertanya kepada prasetyo
Guru : Mengapa kamu terlambat?.
Prasetyo : Maaf, saya terlambat karena mengerjakan PR membuat pantun.

Panel 5 (ME/HEV)
Ibu berdiri di depan Husni dan adiknya, Husna, kemudian menunjuk Husna dan Husni
Ibu : coba lihat adik, masih 3 tahun, sekarang tingginya baru 80 cm, kamu mas Husni, usia 7 tahun,
sudah mencapai 115 cm. Nantinya kamu juga akan bertambah tinggi seperti bapak dan ibu.
Husna : aku juga mau tinggi.. (teriak dan merengek)

Panel 6 (CU)
Ibu menjelaskan.
Ibu : Sebenarnya kalian pasti bertambah tinggi. Tapi, ada lho yang mendukung mempercepat tinggi
badan. Rajin minum susu, makan daging, ikan, telur, sayuran, dan jangan lupa makan buah.

Panel 7 (ME/FEV)
Ibu masih menjelaskan di depan Husni, sementara adiknya naik sepeda. Foreground Husn naik
sepeda, blur.
Ibu : …dan jangan lupa sering gerak, olahraga gitu.

Panel 8 (CU)
Husni dengan wajah berseri-seri berkata
Husni : Baiklah bu, mulai besok aku gak lupa lagi minum susu, biar cepet tinggi.
Suara : TING

Keterangan :

CU : Close Up Shoot
ME : Medium Shoot
WI : Wide Shoot

FEV : Frog Eye View


HEV : Human Eye View
BEV : Bird Eye View
BENTUK BANGUN RUANG
Genre: Edukasi
Penulis: Nur Wachit
Pengarang : Nur Wachit
Editor: Nur Wachit

Karakter / tokoh :
1. Guru : Guru laki-laki usia sekitar 39 tahun, memakai seragam guru (PDH)
2. Prasetyo : Murid laki-laki, kelas 5 MI, tinggi 115 cm, berpakaian seragam
merah putih, berpeci
3. WInda : murid perempuan, Kelas 5 MI, tinggi 115 cm, berpakaian seragam
merah putih, berjilbab

[Hal 1]

Panel 1 (WI)
Narasi : depan kelas.
Guru berdiri di depan papan tulis dan menyampaikan materi yang akan dipelajari
Guru : Pagi ini kita akan belajar tentang Bentuk Bangun Ruang.

Guru menulis di papan tulis materi Bentuk Bangun Ruang.

Panel 2 (ME/HEV)
Guru di belakang meja guru dan menunjukkan berbagai bentuk bangun ruang
Guru : sekarang kita lihar di atas meja Pak Guru, Ada berbagai bentuk bangun ruangan, diantaranya
adalah…
Guru menunjuk satu demi satu replika bentuk bangun ruang, dan murid-murid menyebutkan nama
bangun ruang secara bersama-sama
Murid : Kubus, Balok, Tabung, Kerucut, Bola

Panel 3 (ME/HEV)
Guru di depan papan murid-murid
Guru : sekarang coba kita ingat benda-benda disekitar kita, baik disekolah, dirumah atau di mana
saja yang pernah kita lihat yang berbentuk bangun ruang.

Panel 4 (ME/HEV)
Prasetyo membayangkan, Bola dan ice krim, Foreground murid-murid blur
Winda membayangkan beberapa benda di dalam rumah, kotak perhiasan dan kulkas, Foreground
murid-murid blur

Panel 5 (CU)
Prasetyo menjawab dengan mengangkat tangan
Prasetyo : saya pak guru. Bola berbentuk Bundar, dan ice krim bentuknya kerucut

Panel 6 (CU)
Winda menjawab dengan mengangkat tangan
Winda : saya pak guru. Kulkas berbentuk balok, dan kotak perhiasan bentuknya kubus

Panel 7 (ME)
Guru di depan kelas menutup pembelajaran, foreground murid-murid blur
Guru : sekarang kita sudah tahu beberapa benda yang berbentuk bangun ruang, tugas kaian di
rumah buatlan catatan 5 (lima) benda yang merupkanbangun ruang!

Keterangan :

CU : Close Up Shoot
ME : Medium Shoot
WI : Wide Shoot

FEV : Frog Eye View


HEV : Human Eye View
BEV : Bird Eye View

Anda mungkin juga menyukai