Anda di halaman 1dari 2

DURASI PEKERJAAN

A. Pengertian
Mengidentifikasi Durasi dan Tenaga Kerja adalah analisis penentuan atau penetapan
waktu dan besarnya jumlah tenaga kerja untuk menyelesaiakan pekerjaan.
Dengan menggunakan metode identifikasi berdasarkan Analisa Harga Satuan Pekerjaan
(AHSP) dapat diketahui potensi keterlambatan (Durasi minimum) dan cara memaksimalkan
waktu penyelesaian pekerjaan (Durasi maksimum) dengan melakukan langkah untuk
memaksimalkan berdasarkan prinsip dasar metode Network Planning, mentukan
penggunaan tenaga kerja berdasarkan asmusi faktor pengaruh produktivitas serta
mengembangkan metode penjadwalan bar chart untuk mengetahui waktu maksimal
penyelesaian pekerjaan yang akan ditetapkan.

B. Menghitung Durasi Pekerjaan

Pada AHSP SNI kita dapat menghitung durasi pekerjaan dengan menggunakan indeks Upah
dengan cara:

Volume Pekerjaan (V) x Indeks Upah (OH) : Durasi (D) = Jumlah Pekerja

Misal : Untuk menggali 1 m³ sedalam 1 m membutuhkan 0,750 pekerja/hari

Diketahui:

 1 m³ Pekerjaan Galian Tanah biasa Maksimal kedalaman 1 m 


 Pekerja 0,75 Orang/Hari
 Mandor 0,025 Orang/Hari

Jika kita memiliki galian sebesar 20 m³, maka kebutuhan pekerja kita untuk menyelesaikan
pekerjaan kita adalah:

20 x 0,750 = 15 orang/hari atau dengan kata lain kita membutuhkan 15 orang pekerja untuk
mengerjakan 20 m³ pekerjaan galian dalam waktu 1 hari.

Atau kita membutuhkan 15 hari untuk menyelesaikan 20 m³ pekerjaan galian dengan


menggunakan 1 orang pekerja.
Sehingga jika kita ingin mendapatkan durasi 20 m³ Galian sedalam 1 m adalah:

20 x 0,750 = 15 hari untuk 1 pekerja

20 x 0,025 = 0,5 hari untuk 1 mandor

Anda mungkin juga menyukai