Modul E
MODULUS YOUNG DAN POROSITAS KERAMIK
Oleh:
Farrel Yussar Rashif
13717049
Anggota:
Kelompok
Muhammad Labib A 13717011
Aditya Pratama 13717013
Annas Amartya A 13717032
Farrel Yussar R 13717049
Ahmad Affan Farizi 13717051
PENDAHULUAN
Selain sifat getas tersebut, material keramik juga memiliki porositas. Keramik
dibangun oleh struktur yang amord, kristalin dan gabungan keduanya serta pori –
pori. Porositas merupakan bagian dari keramik yang memberikan efek yang
signifikan ini, perlu diperhatikan porositas suatu keramik. Porositas suatu keramik
ndapat dihitung dengan metode Archimedes karena ketelitiannya.
TEORI DASAR
a. Binder
Binder berguna untuk memberikan sifat plastis sehingga memudahkan proses
pembentukan karena memiliki sifat mampu alir yang baik. Selain itu, binder juga
berfungsi untuk meningkatkan ketahanan keramik terhadap pembakaran
sehingga meningkatkan keamanan dalam handling komponen diantara proses
shaping dan firing
b. Flux
Pada saat oembakaran, flux akan mencair dan mengikat clay dengan filler dalam
keadaan liquid phase. Kemudian ini akan menjadi fasa gelas. Fasa gelas inilah
yang berfungsi sebagai matriks pengikat
c. Filler
Berfungsi sebagai pengontrol ekspansi termal saat diproses. Filler juga berfungsi
sebagai komponen pengisi dalam body keramik karena memiliki kadat yang
paling tinggi dibandingkan kedua komponen lainnya.
Teknik pembuatan menggunakan aonan yang teridiri dari sry mix dan
liquid, lalu dituangkan ke dalam gypsum sebagai cetakannya. Air yang ada
kemudian akan diserap ke dalam cetakan akibat adanya gaya kapilaritas.
Beberapa contoh produknya adalah closet dan wash basin
b. Plastic forming
1. Ekstrusi
2. Jiggering
Pada proses ini material plastis ditempatkan pad cetakan yang kemudian
dibentuk menjadi ‘pancake’ dengan menekan plat dasar yang sedang
diputar.
3. RAM pressing
RAM pressing biasnaya digunakan untuk membuat okatter yang besar,
terutama dalam bentuk oval dan lantai dengan ukuran besar. Biasanya
menggunakan hydraulic press dengan dua ceatakan untuk proses
pembentukan.
c. Powder pressing
2. Closed pore
3. Interconnected pore
DAFTAR PUSTAKA
[2] J. Reed, Principles of Ceramic Processing, New York: John Wiley and Sons, 1995.
[3] P. Rado, An Introduction to the Technology of Pottery, Oxford: Pegamon Press, 1998.
[4] W. D. Calisster, Materials Science and Engineering: An Introduction, New York: John
Wiley and SOns, 2000.
[5] A. C. 674-88, Standard Test Method for Flexural Properties of Ceramic Whiteware
Materials, West Conshohocken-Pennsylcania, 1999.
[6] A. C. 37-88, Standard Test Method for Water Absorption, Bulk Densitiy, Apparent
Porosity and Apparent Specific Gravity of Fired Whiteware Products, West
Conchohocken-Pennsylvania, 1999.