Abstrak: Makanan yang menggunakan saus sebagai pelengkap rasa diantaranya adalah ja-
janan pentol. Bahan saus menurut SNI 01-7388-2009 harus sesuai dengan persyaratan
dengan parameter Staphylococcus aureus, APM (Angka Paling Mungkin) Coliform, ALT
(angka lempeng total) dan kapang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presentase
saus tomat jajanan pentol di sekitar wilayah simpang empat Banjarbaru yang tidak memenuhi
syarat SNI 01-7388-2009 dari parameter APM Coliform dan Staphylococcus aureus. Hasil
penelitian menunjukkan APM Coliform saus tomat berkisar antara 0-240 dan Staphylococcus
aureus 5 x 101 - 6,5 x 103. Disimpulkan prosentase saus tomat jajanan pentol yang tidak me-
menuhi syarat SNI 01-7388-2009 dengan parameter APM Coliform adalah 60% dan Staphy-
lococcus aureus 80%. Saran untuk mengetahui nilai ALT (Angka Lempeng Total) dan kapang
serta parameter kimiawi lainnya dari saus tomat.
Kata kunci: Saus Tomat; Coliform; Staphylococcus aureus
Tabel 1. Hasil Pemeriksaan MPN coliform pada Saus Tomat Jajanan Pentol
di Banjarbaru April 2016
Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Staphylococcus aureus pada Saus Tomat Jajanan Pentol
di Banjarbaru April 2016
Catatan : jumlah koloni yang dimasukkan perhitungan adalah 30 – 300 koloni per plat
A B
Hasil penelitian dari sepuluh sampel faktor yang dapat menyebabkan kontaminasi
saus tomat, enam sampel (60%) yang tidak bakteri diantaranya adalah bahan pembuat,
memenuhi syarat SNI pada parameter APM alat-alat yang digunakan, penggunaan tangan
Coliform, dan delapan sampel (80%) tidak me- dan lingkungan sekitar. Sumber kontaminasi
menuhi syarat SNI pada parameter Staphylo- bakteri lain menurut Kurniadi tahun 2013 ada-
coccus aureus. Sampel saus tomat yang me- lah alat yang digunakan para pedagang bi-
menuhi syarat kedua parameter hanya satu asanya setelah dipakai disimpan dalam
yaitu sampel 2A. Penelitian Mansauda, dkk keadaan terbuka sehingga memungkinkan
(2014) menunjukkan hasil 100% sampel saus peningkatan pencemaran mikroorganisme.
tomat terkontaminasi Coliform, sedangkan Naria tahun 2005 menyebutkan penjamah ma-
penelitian ini hanya 80% yang terkontaminasi kanan perlu menggunakan sarung tangan,
coliform dan 60% tidak memenuhi syarat SNI sumber kontaminasi bakteri pathogen dapat
parameter APM coliform. melalui penggunaan tangan yang tidak bersih
Penelitian Marda 2013 menunjukkan mulai saat membuat makanan hingga
hasil jajanan bakso rebus dan nugget ter- menyajikan. Pencemaran bakteri pathogen ju-
kontaminasi Staphylococcus aureus melebihi ga dapat disebabkan lingkungan yang kotor,
ambang batas yaitu 1 x 105., penelitian ini juga menurut Kurniawan 2013 lingkungan yang
menunjukkan Staphylococcus aureus melebi- dekat dengan selokan, paparan debu asap
hi ambang batas dengan angka tertinggi 6,5 x kendaraan dapat berpotensi sebagai sumber
103 . Berbeda dengan penelitian wijaya dkk, pencemaran.
2015 dengan hasil negatif Staphylococcus au- Staphylococcus aureus merupakan flora
reus, penelitian ini menemukan Staphylococ- normal pada kulit dan saluran pernapasan ba-
cus aureus pada semua sampel dan sebanyak gian atas. Di alam terdapat pada tanah, air dan
80% keberadaan Staphylococcus aureus tidak debu di udara (Entjang, 2003). Kontaminasi
memenuhi standar SNI. dari udara yang mengandung debu memung-
Hasil kuisioner menunjukkan bahwa kinkan adanya cemaran Staphylococcus aure-
Penjual saus tomat sudah memperhatikan us pada sampel saus.
kebersihan mencuci tangan sebelum dan Infeksi Staphylococcus aureus dapat
sesudah melakukan proses pengolahan saus menginvasi dan menyerang setiap bagian
tomat. Peralatan yang gunakan dalam pen- tubuh kita. Bakteri ini dapat ditemukan pada
golahan saus tomat juga telah dibersihkan ter- hidung, mulut, kulit, mata, jari, usus, dan hati.
lebih dahulu. Wadah yang gunakan untuk me- Bakteri ini akan bertahan lama di berbagai tem-
nyimpan saus tomat sering dibiarkan terbuka pat (Radji, 2011). Pengolah saus dapat
dan berjualan dekat dengan tempat sampah mengkontaminasi saus melalui tangan yang
merupakan faktor yang mungkin menyebab- telah menyentuh daerah hidung, mulut atau ba-
kan adanya cemaran coliform dan Staphylo- gian kulit lain yang mengandung Staphylococ-
coccus aureus pada saus tomat. cus aureus.
Agustina tahun 2009 menyebutkan