Tabel III. Identifikasi Hazard Limbah yang Ada di dalam Unit Proses
Radioaktif
Flammable
Oxidizing
Explosive
Corrosive
Bahan Keterangan Pengelolaan
Irritant
Toxic
Karbon dioksida dengan
Pekerja harus menggunakan APD
konsentrasi 10% atau lebih dapat
CO2 - - - √ - - - berupa safety shoes, glove, goggles, dan
menyebabkan kehilangan kesadaran
dust respirator.
dan kematian
Pekerja harus menggunakan APD
Dapat menyebabkan iritasi apabila
Serine - - - √ - - - berupa safety shoes, glove, goggles, dan
kontak dengan mata dan kulit.
masker.
Pekerja harus menggunakan APD
Methionine - - - - - - - - berupa safety shoes, glove, goggles, dan
masker.
Hazard
Pengikisan Ozon
Kerusakan Ekologi
Toksik
PemanasanGlobal
Hujan Asam
SMOGPembentukan
EMISI SUMBER
CO2 Fermenter, √ √ Hasil sisa metabolisme dari bakteri. Gas CO2 dikompres dan dijadikan
Pre- refrigerant di unit proses. Sisa gas CO2 lain
fermenter, dijual sebagai dry ice dan disalurkan ke
Seed pabrik lain yang menggunakan proses
Fermenter anaerobik.
O2 Fermenter, Hasil sisa dari oksigen yang Gas O2 dibuang langsung ke
Pre- digunakan di dalam proses lingkungan karena jumlahnya tidak
fermenter, fermentasi. terlalu banyak.
Seed
NH3 Evaporator √ NH3 berasal dari larutan ammonium NH3 diberi water sprinkle untuk
hidroksida yang digunakan sebagai melarutkan gas NH3 tersebut dalam
pencuci resin di Ion Exchange air. Kemudian apabila konsentrasi
Cromatoghraphy. NH3 masih di atas batas aman,
diserap menggunakan DPEG
sehingga gas yang dibuang ke udara
terbebas dari amoniak
Hazard
Merusak ekologi
airMeracuni biota
Mendegradasi
manusiaMeracuni
Sumber AirMencemari
Toxic
Lain-lain
Radioaktif
Sumber Air
EkologiMerusak
Mencemari
Sumber
Limbah Padat
Limbah biomassa Centrifuge √ Bakteri hasil sisa fermentasi Sebagian bakteri di-recycle dan sebagian
cukup banyak. lagi dimanfaatkan sebagai pupuk organik