Disusun oleh:
IBI YULIA SETYANI
P1337420617032
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengeluhkan nyeri karena luka post operasi SC dengan skala 4 dari 1-
10. Pasien merasa terhambat aktivitasnya karena nyeri tersebut. Pasien juga
merasakan pusing di kepala bagian kanan, tidak berkurang dengan istirahat.
CAIRAN
Sebelum sakit : Ketika dirumah pasien biasanya minum air putih dan air teh , ±
1000 cc /hari
Selama sakit : Ketika dirumah sakit pasien diberi minum biasanya minum air
putih, air teh, dan susu ± 1000cc /hari
2. Kebutuhan Eliminasi
BAK
Sebelum sakit : pasien mengatakan bahwa frekuensi BAK pasien 4-5x/hari
dengan jumlah tidak terdeteksi ,warna urine kuning jernih, tidak terdapat nyeri
ketika BAK
Selama sakit : warna urine kuning jernih, bau khas, tidak terdapat nyeri ketika
BAK, pasien terpasang kateter. Frekuensi BAK ±7x/hari dengn jumlah ± 700cc/ 8
jam
BAB
Sebelum sakit: Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien BAB 1x/hari , warna
kuning kecoklatan , bau khas , konsistensi lembek, tidak ditemukan adanya lendir
Selama sakit : Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien BAB 1x/hari , warna
kuning kecoklatan , bau khas , konsistensi lembek, tidak ditemukan adanya lendir.
Terakhir kali BAB 30 Agustus 2019 dibed pasien dengan bantuan pispot
3. Pola Aktivitas dan Latihan
Sebelum sakit : Aktivitas pasien seperti makan, minum, berpakaian dapat
dilakukan secara mandiri oleh pasien. Mobilisasi dapat dilakukan secara mandiri
Selama sakit : Pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari dibantu
oleh keluarga. Aktivitas sehari-hari hanya berbaring. Pasien terpasang
selang infus dan DC.
Aktivitas skor Aktivitas Skor
Personal Hygiene 4 Memakai Pakaian 8
Mandi 4 BAB 8
Makan 10 BAK 10
Toileting 8 Ambulasi/ menggunakan kursi roda 3
Menaiki Tangga 8 Transfer kursi- tempat tidur 10
Total Skor= 73 (Ketergantungan Sedang)
E. Program Terapi
No Nama obat Dosis/waktu Rute
1. Infus RL + 20 IU 12 tpm ( 2 botol) IV
Oxytocin
2. MgSO4 20% 1gr/jam (s.d 24 jam post op) IV
3. Ketorolac 30 mg IV
4. Eritromicin 500 mg/6 jam p.o
5. Dopamet 120 mg/8jam p.o
6. Vit BC/C/SF 1 Tab/12 jam p.o
7. Vit A 200.000 IU (2 hari) p.o
8. Nifedipin 10 mg/8 jam, jika TD≥ 160/110 mmHg p.o
KOAGULASI
PTT 11.4 detik 11.0-14.5
Waktu Prothrombin 14.3 detik
PPT Kontrol
PTTK 32.0 detik 24.0-36.0
Waktu Thromboplastin 30.3 detik
APTT Kontrol
H. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agens cedera fisik: insisi jaringan akibat tindakan SC
2. Resiko Infeksi area pembedahan b.d prosedur invasive
3. Resiko Perdarahan b.d komplikasi kehamilan
4. Hambatan mobilitas fisik b.d kelemahan umum post SC
5. Ketidakcukupan produksi ASI b.d ibu dalam proram pengobatan
I. Intervensi
Intervensi
No. Hari/Tgl/Jam Dx. Kep
Tujuan dan kriteria hasil (NOC) Tindakan (NIC) TTD
1. Selasa, Nyeri akut b.d Setelah dilakukan intervensi 3x24 jam Pain manajemen
01/10/2019 agens cedera fisik: diharapkan pasien terbebas dari rasa - Lakukan pengukuran nyeri secara
14:30 WIB insisi jaringan nyeri dengan, komprehensif termasuk (lokasi,
akibat tindakan SC Kriteria hasil: karakteristik durasi, frekuensi,
- Nyeri terkontrol kualitas dan faktor predisposisi)
- Klien dapat menjelaskan - Observasi reaksi non verbal dari
penyebab nyeri ketidaknyamanan
- Klien mampu menggunakan - Monitor tanda tanda vital
teknik non farmakologi - Tingkatkan istirahat
- Klien melaporkan gejala yang Manajemen nyeri
dirasakan pada tenaga kesehatan - Ajarkan teknik pengendalian nyeri
- Klien melaporkan nyeri non farmakologi (distraksi, relaksasi,
berkurang nafas dalam)
- Tanda-tanda vital dalam rentang Manajemen lingkungan
normal - Berikan lingkungan yang tenang dan
batasi pengunjung
Pemberian Analgesik
- Cek riwayat alergi
- Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian obat analgetik
- Monitor tanda-tanda vital sebelum
dan sesudah pemberian analgetik
2. Selasa, Resiko Infeksi area Setelah dilakukan intervensi 1x24 jam Perindungan Infeksi
01/19/2019 pembedahan b.d pasien tidak terjadi infeksi dengan - Monitor tanda tanda-tanda vital
14:30 WIB prosedur invasif Kriteria hasil: - Ajarkan dan anjurkan pasien
- Leukosit dalam batas normal mengenai teknik cuci tangan dengan
- Tidak terjadi infeksi tepat
- Pasien dan keluarga dapat - Pantau gambaran kondisi kulit
menyebutkan tanda dan gejala - Lakukan perawatan luka
infeksi
3. Selasa, Resiko Perdarahan Setelah dilakukan intervensi 1x24 jam - Monitor klien akan terjadinya
01/19/2019 b.d komplikasi pasien tidak terjadi infeksi dengan perdarahan
10:15 WIB kehamilan Kriteria hasil: - Monitor tanda-tanda vital
- Pembekuan darah normal dan tidak - Instruksikan klien atau keluarga
mengalami penyimpangan dari untuk melapor bila ada tanda dan
rentang normal yang meliputi : Hb, gejala perdarahan
Ht, Trombosit
J. Implementasi
No. Dx Keprawatan Hari/Tgl/Jam Implementasi Respond TTD
1. Nyeri akut b.d agens Selasa, - Memonitor tanda-tanda vital DS: Pasien koopertif saat dilakukan pengukuran
cedera fisik: insisi 01/10/2019 tanda-tanda vital
jaringan akibat 14:35 WIB DO:
tindakan SC TD : 160/100 mmHg
Suhu : 37 0C
Nadi : 94 x/menit
RR : 20 x/menit
Rabu, - Mengevaluasi teknik DS: Pasien mengatakan nyeri berkurang dan lebih
02/10/2019 pengendalian nyeri rileks
14:50 WIB - Melakukan pengukuran nyeri DO: pasien tampak rileks
secara komprehensif termasuk TD : 140/90 mmHg , Nadi : 88x/menit
(lokasi, karakteristik durasi, P : Karena luka jahitan post operasi SC
frekuensi, kualitas dan faktor Q : seperti diiris-iris
predisposisi) R : Pada perut bekas operasi (luka jahitan)
S : skala 2 (VAS)
T : bertambah saat mobilisasi
2. Resiko Infeksi area Selasa, - Memantau gambaran kondisi DS: Pasien kooperatif, bersedia untuk dimonitor
pembedahan b.d 01/10/2019 kulit kondisi kulit area post op sc
prosedur invasif 14:40 WIB DO: Kondisi kulit pada area abdomen terdapat luka
post SC melintang sepanjang ± 18 cm diantara
simfisis dan umbilicus tertutup kassa kering steril.
Kondisi kassa tidak ada rembesan berupa darah
maupun cairan yang lain, verban tampak putih
bersih. Striae gravidarum (+), tidak ada lesi.
15:00 WIB - Melakukan perawatan luka DS: Pasien mengatakan lebih nyaman setelah
dilakukan perawatan luka ganti balut
DO: terdapat luka post SC melintang sepanjang ±
18 cm, dengan 20 jahitan diantara simfisis pubis
dan umbilicus, luka tampak belum mengering, luka
tampak bersih tidak ada tanda infeksi, pus(-),
terdapat nyeri tekan skala 4(VAS)
Rabu, - Mengajarkan dan anjurkan DS: Pasien koopertif, bersedia untuk diajarkan
02/10/2019 pasien mengenai teknik cuci teknik cuci tangan yang tepat
14:35 WIB tangan dengan tepat DO: Pasien mampu mempraktekkan ulang secara
mandiri mengenai teknik cuci tangan yang tepat
3. Resiko Perdarahan Rabu, - Monitor tanda-tanda DS: Pasien kooperatif, bersedia untuk dimonitor
b.d komplikasi 02/10/2019 vital tanda-tanda vital
kehamilan 14:20 WIB DO:
TD : 140/90 mmHg
Suhu : 36,8 0C
Nadi : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
15:00 WIB DS:-
- Memonitor klien DO:
akan terjadinya perdarahan TD= 140/90 mmHg Ht= 33.6 %
Hb= 11.6 gr/dL
Trombosit= 115 x 10ˆ3/uL (trombositopenia)
16:00 WIB - Membantu pasien DS: Pasien mengatakan masih belum bisa
dan keluarga untuk menentukan mobilisasi karena masih lemas dan nyeri
kemampuan pasien dalam DO: Pasien tampak berbaring terlentang dengan
melakukan aktivitas. lemas di bed pasien, aktivitas tampak dilakukan
dengan berbaring
Rabu, - Mengajarkan pasien DS: Pasien mengatakan sudah bisa mobilisasi
02/10/2019 dan keluarga mengenai miring kanan kiri, bisa mobilisasi duduk dengan
15:15 WIB aktivitas yang dianjurkan post pelan pelan
operatif (ambulasi dini/ DO: Tampak bisa melakukan mobilisasi kanan kiri
mobilisasi bertahap). serta duduk secara mandiri
5. Ketidakcukupan Rabu, - Mengajarkan teknik cara DS: Pasien mengatakan paham tentang teknik
produksi ASI b.d ibu 02/10/2019 melakukan perawatan payudara perawatan payudara
dalam proram 15:30 WIB DO: dapat menyebutkan langkah-langkah yang
pengobatan telah diajarkan sebelumnya
16:00 WIB - Mengajarkan teknik pijat DS: pasien mengatakan paham tentang teknik yang
oksitosin diajarkan, dan mengucapkan terimakasih
DO: pasien mampu menyebutkan ulang langkah-
langkahteknik pijat oksitosin