Anda di halaman 1dari 12

Jurnal AkunStie (JAS) Vol. 5, No.

2 Desember 2019
p-ISSN: 2502-2911, e-ISSN: 2656-887X

PERANAN PASAR MODAL DALAM PEREKONOMIAN


NEGARA INDONESIA

Citra Puspa Permata1, Muhammad Abdul Ghoni2


Prodi Institut Agama Islam Negeri Curup, Bengkulu1,2
E-mail : citrapuspapermata9578@gmail.com ,muhammadabdulghoni9595@gmail.com
1 2

ABSTRACK

The role of the capital market as a source of corporate approval has implications for the
state not only as an alternative but has become the main source. Funds are offered on the capital
market through several corporate actions such as the initial listing of Shares (initial public offering),
new rights listing (rights issue), Bond, Derivative, and Reksadana agreements that are accessible
every day to increase permits needed by the company from bank loans. In particular, the growth trend
is increasing which does not directly affect the interest rates of bank loans. The number of prime
listed companies, rights issue, bond and also issued sources listed in the capital market collected.
However, there are fluctuations, one of which is issued at home and abroad, in each year, but this
does not sort the company to still get results. in the capital market.

Keywords : Capital Markets, Stocks, Bonds, Derivatives, Reksadana

ABSTRAK

Peran pasar modal sebagai sumber pendanaan perusahaan yang berimplikasi bagi
perekonomian negara bukan hanya sekedar alternatif tetapi sudah mampu menjadi sumber pendanaan
utama. Dana yang ditawarkan di pasar modal melalui beberapa aksi korporasi perusahaan seperti
pencatatan perdana Saham (initial public offering), pencatatan Saham baru (rights issue), penerbitan
Obligasi, Derivatif dan Reksadana setiap tahunnya dinilai jauh lebih efisien ketimbang pendanaan
yang didapatkan perusahaan dari pinjaman perbankan. Khususnya ketika tren inflasi sedang
mengalami peningkatan yang secara tidak langsung mempengaruhi tingkat suku bunga pinjaman
perbankan. Jumlah perusahaan yang mencatatkan penerbitan perdana, rights issue, obligasi serta
sumber pendanaan lain di pasar modal yang dihimpun aksi korporasi tersebut mencatatkan hasil yang
cukup signifikan di setiap tahunnya. Meski jika dibandingkan terdapat fluktuasi, yang salah satunya
dipengaruhi oleh perekonomian di dalam dan luar negeri, di setiap tahunnya, namun hal tersebut tidak
menyurutkan minat perusahaan untuk tetap memperoleh pendanaan di pasar modal.

Kata Kunci : Pasar Modal, Saham, Obligasi, Derivative, Reksadana

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 50


Jurnal AkunStie (JAS) Vol. 5, No. 2 Desember 2019
p-ISSN: 2502-2911, e-ISSN: 2656-887X

I. PENDAHULUAN Beberapa pendapat lain menyatakan


Dalam pelaksanaan pembangunan bahwa pasar modal sebagaimana pasar pada
ekonomi nasional suatu negara diperlukan umumnya adalah suatu tempat untuk
pembiayaan baik dari pemerintah maupun mempertemukan penjual dan pembeli. Yang
masyarakat, pasar modal merupakan salah satu membedakannya dengan pasar lainnya adalah
sumber alternative pendanaan baik bagi pada objek yang di perjual belikan
pemerintah maupun swasta. Pemerintah yang (Tavinayati, 2009: 1). Pasar modal/Capital
membutuhkan dana dapat menerbitkan Market/ Stock Exchange/Stock Market dalam
obligasi atau surat utang dan menjualnya pengertian klasik diartikan sebagai suatu
kemasyarakat melalui pasar modal. Demikian bidang usaha perdagangan surat-surat berharga
juga swasta yang dalam hal ini adalah seperti saham, sertifikat saham, dan obligasi
perusahaan yang membutuhkan dana dapat atau efek-efek pada umumnya (Najib, 1996:
menerbitkan efek, baik dalam bentuk saham 10). Sementara Pasar modal menurut Kamus
maupun obligasi dan menjualnya ke Hukum Ekonomi diartikan sebagai pasar atau
masyarakat melalui pasar modal. tempat bertemunya penjual dan pembeli yang
memperdagangkan surat-surat berharga jangka
II. TINJAUAN PUSTAKA panjang, misalnya saham dan obligasi
2.1 Pasar Modal (Erawati, 1996: 14).
Menurut Husnan (2005: 3) pasar modal Istilah pasar modal (capital Market)
didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai berarti suatu tempat atau sistem bagaimana
instrumen keuangan jangka panjang yang cara dipenuhinya kebutuhan-kebutuhan dana
dapat diperjual belikan, baik yang diterbitkan untuk capital suatu perusahaan, merupakan
oleh pemerintah maupun perusahaan swasta. pasar tempat orang membeli atau menjual
Haroen (1999: 39) menjelaskan pasar modal surat efek yang baru dikeluarkan (Munir,
pada prinsipnya sama seperti pasar pada 1996: 10). Adapun dalam undang-undang
umumnya dimana penjual dan pembeli saling Pasar Modal (UUPM), yaitu Undang-Undang
bertransaksi, yang membedakannya hanyalah Nomor 8 Tahun 1995 Pasal 1 Angka 13
dari segi objek transaksinya yaitu modal. menjelaskan, Pasar modal adalah kegiatan
Adapun pasar modal menurut Darmadji dan yang bersangkutan dengan penawaran umum
Fakhruddin (2006: 1) merupakan pasar untuk dan perdagangan efek, perusahaan publik yang
berbagai instrumen keuangan jangka panjang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,
yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk serta lembaga dan profesi yang berkaitan
hutang, saham, maupun instrumen lainya. dengan efek.
Lebih jauh lagi Tandelilin (2001: 26) Pasar Modal dapat didefenisikan
menjelaskan, pasar modal adalah pasar yang sebagai pasar yang memperjual belikan
berisikan sejumlah instrumen keuangan jangka berbagai instrument keuangan (sekuritas)
panjang yang diperjual belikan dalam bentuk jangka panjang, baik dalam bentuk utang
hutang maupun modal. Disamping itu pasar mauun modal sendiri yang diterbitkan oleh
modal menjadi sarana bagi pihak yang perusahaan swasta (Irsan, 2004: 10). Dengan
memiliki kelebihan dana untuk menyalurkan demikian pasar modal adalah sebuah tempat
dana tersebut kepada pihak yang memperdagangkan efek yang diterbitkan
membutuhkan dana. Definisi diatas lembaga dan profesi yang terkait dengan efek.
menjelaskan, bahwa dalam pasar modal di satu Pasar modal syariah merupakan kegiatan yang
sisi terdapat pihak yang kekurangan modal dan bersangkutan dengan penawaran umum dan
disisi lainya ada pihak yang kelebihan modal perdagangan efek, perusahaan publik yang
sehingga terjadinya transaksi. berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,
serta lembaga dan profesi yang berkaitan

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 51


Jurnal AkunStie (JAS) Vol. 5, No. 2 Desember 2019
p-ISSN: 2502-2911, e-ISSN: 2656-887X

dengan efek yang dijalankan berdasarkan Saat ini kondisi pasar modal Indonesia
prinsip syariah (Sholihin, 2010: 351). Sangat sangat menuntut para investor untuk cepat
jelas bahwa semua pendapat diatas mengenai bereaksi terhadap perubahan informasi.
pasar modal memiliki suatu kesamaan Informasi yang tersedia di pasar modal dapat
meskipun digambarkan melalui kalimat yang menggambarkan harga saham suatu
berbeda-beda, namun inti pokoknya adalah perusahaan, sehingga dibutuhkan pula
sama dimana terdapat suatu pihak yang kemampuan dan kepekaan terhadap perubahan
memiliki modal dan satu pihak yang informasi agar dapat mengambil keputusan
membutuhkan modal sehingga terjadinya jual yang tepat dalam berinvestasi di pasar modal.
beli melalui suatu pasar yang dinamakan pasar Semakin pentingnya peran pasar modal dalam
modal. kegiatan ekonomi maka membuatnya semakin
Perusahaan yang terdaftar di pasar sensitif pula terhadap berbagai peristiwa
modal Indonesia, wajib untuk menyajikan disekitarnya, baik berkaitan atau tidak
informasi perusahaan secara terbuka kepada berkaitan secara langsung dengan ekonomi
masyarakat luas. Dalam arti lain memberikan (Permana dkk., 2013).
informasi mengenai kondisi perusahaan Secara umum, fungsi pasar modal
tersebut baik dari segi profil, produk, aktivitas, adalah sebagai berikut:
hingga kinerja perusahaan itu sendiri. a. Sebagai sarana penambah modal bagi
Perusahaan yang lebih menguntungkan akan usaha.
medapatkan kesempatan yang lebih besar Perusahaan dapat memperoleh dana dengan
dalam memperoleh dana dibandingkan dengan cara menjual saham ke pasar modal.
perusahaan yang kurang menguntungkan. Saham-saham ini akan dibeli oleh
Pasar modal Indonesia berisikan masyarakat umum, perusahaan-perusahaan
investor yang beragam, keberagaman tersebut lain, lembaga, atau oleh pemerintah.
disebabkan oleh aspek-aspek tertentu b. Sebagai sarana pemerataan pendapatan.
diantaranya adalah motivasi investasi, daya Setelah jangka waktu tertentu, saham-
beli terhadap sekuritas, tingkat pengetahuan saham yang telah dibeli akan memberikan
dan pengalaman investasi, serta perilaku deviden (bagian dari keuntungan
investasi. Keberagaman tersebut perusahaan) kepada para pembelinya
mengakibatkan timbulnya perbedaan tingkat (pemiliknya). Oleh karena itu, penjualan
keyakinan dan harapan atas return dan resiko saham melalui pasar modal dapat dianggap
dari kegiatan investasi. Adanya keberagaman sebagai sarana pemerataan pendapatan.
inilah yang sesungguhnya mendorong c. Sebagai sarana peningkatan kapasitas
terjadinya transaksi. produksi.
Terdapat dua tipe investor dalam Dengan adanya tambahan modal yang
mencerna suatu informasi di pasar modal, diperoleh dari pasar modal, maka
yaitu informed investor dan uninformed produktivitas perusahaan akan meningkat.
investor (Syamni, 2011). Selanjutnya Syamni d. Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja.
mengatakan informed investor ialah investor Keberadaan pasar modal dapat mendorong
yang dapat menangkap informasi yang tersedia muncul dan berkembangnya industri lain
dan berkaitan dengan proses perdagangan, yang berdampak pada terciptanya lapangan
serta mengetahui kapan melakukan keputusan kerja baru.
beli atau jual di suatu peristiwa. Uninformed e. Sebagai sarana peningkatan pendapatan
investor ialah investor yang kurang negara.
mempunyai kesadaran atau kemampuan untuk Setiap deviden yang dibagikan kepada para
menangkap, serta memanfaatkan informasi pemegang saham akan dikenakan pajak
yang tersedia. oleh pemerintah. Adanya tambahan

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 52


Jurnal AkunStie (JAS) Vol. 5, No. 2 Desember 2019
p-ISSN: 2502-2911, e-ISSN: 2656-887X

pemasukan melalui pajak ini akan terjadi atau mengalami anomali. Hal ini
meningkatkan pendapatan negara. mendorong kemunculan cabang ilmu baru
f. Sebagai indikator perekonomian negara. yaitu Keuangan Perilaku (Behavioral
Sebagai salah satu instrumen ekonomi Finance). Shefrin (2000) mendefinisikan
tentu dipengaruhi oleh lingkungan, baik behaviour finance adalah studi yang
ekonomi maupun non ekonomi, dalam mempelajari bagaimana fenomena psikologi
skala makro maupun mikro. Dimana mempengaruhi tingkah laku keuangan. Banyak
kejadian-kejadian di pasar modal yang tidak
kondisi lingkungan mikro, meliputi
sesuai dengan hipotesis pasar efisien atau
kinerja perusahaan, perubahan strategi
sering disebut dengan anomali pasar (market
perusahaan, pengumuman laporan anomaly). Sejauh ini hasil dari berbagai
keuangan atau deviden perusahaan, penelitian menemukan sedikitnya ada empat
sedangkan lingkungan ekonomi makro macam anomali pasar yaitu : (1) Anomali
meliputi kebijakan-kebijakan makro perusahaan adalah return berhubungan dengan
ekonomi seperti kebijakan moneter, ukuran perusahan (2) Anomali peristiwa atau
kebijakan fiskal maupun regulasi kejadian (3) Anomali akuntansi dan (4)
pemerintah dalam sektor riil dan Anomali musiman (seasonal anomalies) atau
keuangan dimana semua itu akan dikenal dengan calender anomalies. Ini berarti
mempengaruhi gejolak di pasar modal”. saat ini pasar modal sangat ditentukan oleh
Pada tahun 1960-an konsep pasar prilaku dari investor itu sendiri, yang
merupakan elemen pokok dari sebuah negara.
modal yang paling dominan adalah konsep
Selanjutnya saat ini pasar modal
hipotesis pasar efisien (efficient market
hypotesis, EMH), Fama (1970) Indonesia sekarang sudah berkembang
mengemukakan bahwa suatu pasar dikatakan menjadi salah satu sumber pendanaan jangka
efisien apabila harga suatu saham secara penuh panjang bagi dunia usaha dan pemerintah
mencerminkan informasi yang tersedia. Suatu (Republika, 2013). Berbagai program seperti
pasar dikatakan efisien apabila tidak seorang pembangunan infrastruktur pun turut didorong
pun, baik investor individu maupun investor menggunakan pendanaan dari pasar modal
institusi mampu memperoleh return yang tidak (Republika, 2013). Hal ini sesuai dengan
normal (abnormal return), artinya harga-harga tujuan dari pasar modal sendiri yaitu
yang terbentuk di pasar merupakan cerminan menunjang pelaksanaan pembangunan
dari informasi yang ada. EMH menegaskan nasional yang memiliki peran strategis sebagai
bahwa persaingan atara para investor dalam salah satu sumber pendanaan dunia usaha
(Meidawati dan Harimawan, 2004).
mencari keuntungan abnormal (abnormal
return) menggerakan harga-harga ke nilai Semakin penting peran pasar modal
yang benar. EMH tidak mengasumsikan bagi sebuah negara maka semakin sensitif
bahwa semua investor bersifat rasional, tetapi pasar modal tersebut terhadap berbagai
EMH juga mengasumsikan bahwa pasar-pasar peristiwa yang memiliki kandungan informasi
bersifat rasional. EMH tidak mengasumsikan didalamnya (Suryawijaya dan Setyawan,
bahwa pasar-pasar dapat meramalkan masa 1998). Sehingga informasi dapat
depan, tetapi EMH juga mengasumsikan mempengaruhi naik turunya harga saham
bahwa pasar-pasar membuat peramalan masa (Azhar, dkk, 2013). Untuk investor, informasi
depan yang tidak bias (Harjianto,2009). sebagai salah satu faktor penting dalam
mengambil keputusan investasi.
Seiring dengan berjalannya waktu
Dan tujuan utama dari pasar modal
banyak ahli keuangan yang mengungkapkan
bahwa teori yang diungkapkan oleh Fama pada adalah untiuk memfasilitasi perdagangan atas
kenyataannya tidak sesuai dengan apa yang klaim terhadap bisnis perusahaan, sehingga

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 53


Jurnal AkunStie (JAS) Vol. 5, No. 2 Desember 2019
p-ISSN: 2502-2911, e-ISSN: 2656-887X

pasar modal dapat memberikan dampak yang Ada dua sumber pendapatan saham
signifikan terhadap investasi (Rivai, 2009: yaitu capital gain dan dividen. Capital gain
535). adalah keuntungan yang diperoleh pemegang
saham apabila harga jual saham melebihi
2.2 Instrumen Utama Pasar Modal harga belinya. Sebaliknya capital loss, yaitu
Objek yang diperdagangkan di pasal kerugian akibat harga beli saham lebih tinggi
modal adalah efek, yakni surat pengakuan dibandingkan harga saham ketika saham
utang, surat berharga komersil, saham, dijual. Adapun deviden merupakan bagian
obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan keuntungan perusahaan yang menjadi hak
kontrak kolektif, kontrak perpanjangna atas pemegang saham. Deviden adalah laba bersih
efek, dan setiap derivative dari efek (Pasal 1 perusahaan setelah dipotong pajak (net income
angka 5 Undang-undang Nomor 8 Tahun after tax/NIAT) atau laba ditahan (retaining
1995). Meskipun efek terdiri atas berbagai earning) yang akan digunakan oleh
macam surat berharga, tetapi 2 (dua) perusahaan untuk mendanai berbagai aktivitas
instrument utama di Pasar modal adalah saham perusahaan seperti ekspansi, penelitian
dan obligasi. Adapun masing-masing jenis maupun inovasi produk. Selain bentuk tunai,
instrument tersebut pada pasar modal akan deviden seringkali dibagikan dalam bentuk
dijelaskan sebagai berikut: saham. Alasan emiten membagikan saham
(stocks dividend) biasanya karena perusahaan
1. Saham (Stocks) sedang mengalami kesulitan keuangan atau
Merupakan surat berharga yang besifat memerlukan biaya untuk pengembangan.
kepemilikan. Artinya pemilik saham Nilai suatu saham dipandang dengan
merupakan pemilik perusahaan. Semakin besar empat konsep yaitu: Nilai nominal (nilai pari,
saham yang dimilikinya, semakin besar pula state value) maknanya nilai perlembar saham
kekuasaannya di perusahaan tersebut. yang berkaitan dengan akuntansi dan hukum,
Keuntungan yang diperoleh dari saham kedua nilai buku per lembar saham (book
dikenal dengan nama dividen. Pembagian value pershare) yaitu total ekuitas dibagi
dividen ditentukan dalam Rapat Umum jumlah saham beredar. Ketiga nilai pasar
Pemegang Saham (RUPS) (Kasmir, 2009: (market value) nilai suatu saham yang
209). ditentukan oleh permintaan dan penawaran
Kemudian Jenis-jenis saham dapat ditinjau saham dibursa. Dan keempat nilai fundamental
jenis sahamnya terdapat 2 macam yaitu: (intrinsic) yaitu mencerminkan harga saham
a. Saham biasa (common stock). Bagi yang sebenarnya.
pemilik saham ini hak untuk memperoleh Dalam Islam, saham pada hakekatnya
deviden akan didahulukan lebih dahulu merupakan modifikasi sistem persekutuan
kepada saham preferen, begitu pula modal dan kekayaan, yang dalam istilah Fiqh
dengan hak terhadap harta apabila dikenal dengan nama Syirkah (Burhanuddin,
perusahaan dilikuidasi. Tetapi pemilik 2010: 135). Pada dasarnya tidak terdapat
saham ini memiliki hak suara (vote). perbedaan antara saham yang syariah dengan
b. Saham preferen (perferen stocks) saham non syariah, namun saham sebagai
Merupakan saham yang memperoleh hak bukti kepemilikan suatu perusahaan, dapat
utama dalam deviden dan harta apabila dibedakan menurut kegiatan usaha dan tujuan
pada saat perusahaan dilikuidasi. Namun pembalian saham tersebut. Saham menjadi
pemilik saham ini tidak memiliki hak halal jika saham tersebut dikeluarkan oleh
suara (vote). perusahaan yang kegiatan usahanya bergerak
dibidang yang halal.

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 54


Jurnal AkunStie (JAS) Vol. 5, No. 2 Desember 2019
p-ISSN: 2502-2911, e-ISSN: 2656-887X

2. Obligasi (Bonds) 4. Opsi


Surat berharga obligasi merupakan
Opsi merupakan salah satu derivatif
instrument utang bagi perusahaan yang hendak
yang berisi surat pernyataan yang dikeluarkan
memperoleh modal. Obligasi secara
seseorang atau lembaga yang memberikan hak
ringkasnya adalah utang tetapi dalam bentuk kepada pemegangnya untuk membeli atau
sekuritas. "Penerbit" obligasi adalah dimana
menjual sahamnya dengan harga yang telah
sipeminjam atau debitur, sedangkan
ditentukan sebelumnya.
"pemegang" obligasi adalah pemberi pinjaman
atau kreditur dan "kupon" obligasi adalah
5. Right
bunga pinjaman yang harus dibayar oleh
debitur kepada kreditur. Dengan penerbitan Right adalah hak memegang saham baru
obligasi ini maka dimungkinkan bagi penerbit yang akan dikeluarkan emiten, di mana emiten
obligasi guna memperoleh pembiayaan harus menawarkan hak tersebut kepada
investasi jangka panjangnya dengan sumber pemilik saham lama terlebih dahulu. Saham
dana dari luar perusahaan (Tandelilin, 2001). yang dibeli menggunakan right lebih murah
Sebagai suatu efek, obligasi bersifat dapat daripada saham yang dibeli tanpa
diperdagangkan. Ada dua jenis pasar obligasi menggunakan right. Jika orang atau badan
yaitu: yang memiliki right tidak menggunakan hak
a. Pasar Primer Merupakan tempat tersebut, maka dapat menjualnya kepada pihak
diperdagangkannya obligasi saat mulai lain.
diterbitkan. Salah satu persyaratan
ketentuan Pasar Modal, obligasi harus 6. Warrant (Waran)
dicatatkan di bursa efek untuk dapat Warrant (waran) merupakan surat
ditawarkan kepada masyarakat, dalam hal berharga yang dikeluarkan perusahaan yang
ini di Bursa Efek Indonesia (BEI). memberikan hak kepada pemegangnya untuk
b. Pasar Sekunder Merupakan tempat membeli saham perusahaan, dengan
diperdagangkannya obligasi setelah persyaratan yang berkaitan dengan harga,
diterbitkan dan tercarat di BEI, jumlah dan masa berlakunya. Warrant dijual
perdagangan obligasi akan dilakukan di dengan surat-surat berharga lainnya, seperti:
Pasar Sekunder. Pada saat ini, obligasi dan saham. Adapun tujuan penerbitan
perdagangan akan dilakukan secara Over warrant agar investor tertarik membeli saham
the Counter (OTC). Artinya, tidak ada atau obligasi yang dikeluarkan emiten. Dengan
tempat perdagangan secara fisik. menerbitkan warrant, maka emiten harus
Pemegang obligasi serta pihak yang ingin menyediakan saham atau obligasi sesuai
membelinya akan berinteraksi dengan dengan jumlah yang diinginkan. Jika pemilik
bantuan perangkat elektronik seperti warrant tidak mempergunakan warrant, maka
email, online trading, atau telepon. dia dapat menjualnya ke pasar modal.
Investor memiliki keuntungan dalam
3. Derivatif mendapatkan saham dengan harga dibawah
Derivatif adalah surat-surat berharga harga pasaran. Sehingga investor memiliki
yang merupakan turunan dari Saham dan peluang mendapatkan capital gain melalui
Obligasi (Tandelilin, 2001), ada beberapa penjualan warrantnya. Namun warrant juga
Instrumen keuangan derivatife diantaranya memiliki risiko yang cukup besar. Risiko
sebagai berikut ini terdiri dari: tersebut, antara lain: ketika harga di pasar
lebih rendah dibandingkan dengan
perusahaannya, maka kepemilikan warrant
menjadi tidak berarti. Sebab jika banyak

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 55


Jurnal AkunStie (JAS) Vol. 5, No. 2 Desember 2019
p-ISSN: 2502-2911, e-ISSN: 2656-887X

investor membeli saham dengan warrant, maka akan melakukan penjualan atau emiten dan
saham akan banyak beredar, sehingga terjadi pembeli atau pemodal (investor) yang akan
penurunan laba persahamnya. membeli instrumen yang ditawarkan oleh
emiten. Kemudian didukung oleh lembaga
7. Reksa Dana penunjang pasar modal atau perusahaan
Reksa Dana paling cocok digunakan penunjang yang mendukung kelancaran
bagi investor pemula di pasar modal, karena operasi pasar modal. Adapun para pemain
minim risiko, tidak butuh skill yang tinggi dan utama yang terlibat di pasar modal dan
bisa dilakukan dengan nominal kecil. Reksa lembaga penunjang yang terlibat langsung
Dana adalah wadah yang digunakan untuk dalam proses transaksi antara pemain utama
menghimpun dana masyarakat pemodal. sebagai berikut:
Modal tersebut diinvestasikan dalam
portofolio efek manajer investasi yang telah 1. Emiten
mendapat ijin dari Bapepam (Badan Pengawas Perusahaan yang akan melakukan
Pasar Modal). Portofolio investasi tersebut penjualan surat-surat berharga atau melakukan
terdiri dari beberapa instrumen surat berharga, emisi di bursa (disebut emiten). Dalam
seperti: saham atau obligasi dan instrumen melakukan emisi, para emiten memiliki
pasar atau gabungan dari instrumen-instrumen berbagai tujuan dan hal ini biasanya sudah
tersebut. Membeli reksa dana hampir sama tertuang dalam rapat umum pemegang saham
dengan menabung, namun reksa dana dapat (RUPS), antara lain :
diperjualbelikan, sedangkan tabungan tidak a. Perluasan usaha, modal yang diperoleh dari
dapat diperjualbelikan (Tandelilin, 2001). para investor akan digunakan untuk
Bagi masyarakat yang memiliki dana meluaskan bidang usaha, perluasan pasar
terbatas dan kurang memahami pasar modal atau kapasitas produksi.
dan investasi, sebaiknya berinvestasi reksa b. Memperbaiki struktur modal,
dana. Uang yang diinvestasikan dalam reksa menyeimbangkan antara modal sendiri
dana akan digunakan manajer investasi untuk dengan modal asing.
membeli produk-produk bursa efek, seperti: c. Mengadakan pengalihan pemegang saham.
saham, obligasi dan produk lainnya, sehingga Pengalihan dari pemegang saham lama
berinvestasi menggunakan reksa dana lebih kepada pemegang saham baru.
menguntungkan daripada berinvestasi sendiri.
Reksa dana muncul karena pemodal 2. Investor
mengalami kesulitan melakukan investasi Pemodal yang akan membeli atau
sendiri pada surat-surat berharga, seperti: menanamkan modalnya di perusahaan yang
saham dan obligasi. Kesulitan itu terletak melakukan emisi (disebut investor). Sebelum
pada: analisis dan monitor kondisi pasar secara membeli surat berharga yang ditawarkan,
terus-menerus yang menyita waktu. Kesulitan investor biasanya melakukan penelitian dan
lainnya adalah dana yang dibutuhkan relatif analisis tertentu. Penelitian ini mencakup
besar untuk investasi surat-surat berharga. bonafiditas perusahaan, prospek usaha emiten
dan analisis lainnya. Dan Tujuan utama para
2.3 Pihak yang terlibat di Pasar Modal investor dalam pasar modal antara lain:
Dalam melaksanakan transaksi jual a. Memperoleh deviden. Ditujukan kepada
dan beli baik saham maupun obligasi dipasar keuntungan yang akan diperolehnya berupa
modal diperlukan penjual dan pembeli. Tanpa bunga yang dibayar oleh emiten dalam
adanya pembeli dan penjual maka tidak akan bentuk deviden. Kepemilikan perusahaan.
mungkin terjadi transaksi. Pemain utama Semakin banyak saham yang dimiliki maka
dalam pasar modal adalah perusahaan yang

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 56


Jurnal AkunStie (JAS) Vol. 5, No. 2 Desember 2019
p-ISSN: 2502-2911, e-ISSN: 2656-887X

semakin besar pengusahaan (menguasai) h. Melakukan penjualan efek kepada


perusahaan. investor
b. Berdagang. Saham dijual kembali pada saat
harga tinggi, pengharapannya adalah pada c. Pedagangan efek (dealer)
saham yang benar-benar dapat menaikkan Dealer atau pedagang efek dalam pasar modal
keuntungannya dari jual beli sahamnya. berfugnsi sebagai berikut :
a) Pedagang dalam jual-beli efek
3. Lembaga Penunjang b) Sebagai perantara dalam jual-beli efek
Fungsi lembaga penunjang ini antara Adapun lembaga-lembaga yang bergerak
lain turut serta mendukung beroperasinya dalam perdagangan efek dipasar modal antara
pasar modal, sehingga mempermudah baik lain :
emiten maupun investor dalam melakukan c) Perantara pedagangan efek
berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pasar d) Perbankan
modal. Para lembaga penunjang yang e) Lembaga keuangan non bank
memengang peranan penting didalam f) Bank hukum perseroan terbatas
mekanisme pasar modal adalah sebagai
berikut: d. Wali amanat (trustee)
Wali amanat mewakili pihak investor dalam
a. Penjamin emisi (underwriter) hal obligasi, kegiatan wali amanat biasanya
Merupakan lembaga yang menjamin terjualnya a) Menilai kekayaan emiten
saham atau obligasi sampai batas waktu b) Menganalisis kemampuan emiten
tertentu dan dapat memperoleh dana yang c) Melakukan pengawasan dan
diinginkan emiten. perkembangan emiten
Penjamin emisi ini dibagi kepada empat jenis d) Memberi nasihat kepada para invesor
yaitu: dalam hal hubungan dengan emiten
a) Full commitment e) Memonitor pembaaran bunga dan
b) Best effort commitment pokok obligasi
c) Standby commitment f) Bertindak sebagai agen pembayaran
d) All or none commitment
Berdasarkan fungsi dan tanggung jawabnya e. Perusahaan surat berharga (securities
penjamin emisi dapat dibagi kedalam: company)
a) Penjamin emisi utama (lead Merupakan perusahaan yang mengkhususkan
underwriter) diri dalam perdagangan surat-surat berharga
b) Penjamin pelaksana emisi (managing yang berada di bursa efek. kegiaan perusahaan
underwriter) surat berharga meliputi:
c) Penjamin peserta emisi (CO a) Sebagai pedagang efek
underwriter). Penjamin emisi
Peranara perdagangan efek
b. Perantara pedagang efek Pengelola dana
(broker/pialang) b) Perusahaan pengelola dana (invesmen
Lebih dikenal dengan istilah broker atau company)
pialang mereka ini bertugas menjadi perantara Yaitu perusahaan yang kegiatannya
dalam jual beli efek, yaitu perantara antara mengelola surat-surat berharga yang akan
penjual (emiten) dan pembeli (investor). menguntungkan sesuai dengan keinginan
Kegiatan-kegiatan ayng dilakukan oleh broker investor.
antara lain meliputi: Perusahaan efek memiliki tiga aktivitas, yaitu:
g. Memberikan informasi tentang emiten a) Sebagai penjamin emisi

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 57


Jurnal AkunStie (JAS) Vol. 5, No. 2 Desember 2019
p-ISSN: 2502-2911, e-ISSN: 2656-887X

b) Perantara perdagangan efek Efek Indonesia (KSEI) berkomitmen untuk


c) Manajer investasi (investment terus menambah jumlah perusahaan yang
company) tercatat tanpa mengurangi kualitas dari
masing-masing emitennya. BEI juga terus
f. Kantor administrasi efek. berupaya meningkatkan likuiditas saham
Kantor yang membantu para emiten maupun emiten dan menambah jumlah obligasi yang
investor dalam rangka memperlancar tercatat.
administrasinya. Salah satu cara untuk meningkatkan
a) Membantu emiten dalam rangka minat perusahaan yang berkualitas baik untuk
emisi melakukan aksi korporasi melalui pasar modal
b) Melaksanakan kegiatan menyimpan adalah dengan memberikan diseminasi
dan pengalihan hak atas saham informasi tentang pasar modal kepada publik
investor melalui kerja sama dengan media massa baik
c) Membantu menyusun daftar berskala nasional maupun lokal. Adapun salah
pemegang saham satu sarananya adalah dengan menggelar
d) Mempersiapkan koresponden emiten workshop wartawan. Melalui workshop,
kepada para pemegang saham diharapkan media lokal dapat menjadi media
e) Membuat laporan-laporan yang partner dalam menyebarluaskan informasi
diperlukan (Kasmir: 219). mengenai pasar modal termasuk pengenalan
fungsi dan peran lembaga-lembaga otoritas
2.4 Perkembangan Nilai Emisi Di Pasar pasar modal serta melihat peluang pendanaan
Modal Indonesia suatu perusahaan melalui pasar modal.
Sejak pemerintah Republik Indonesia Saat ini peran pasar modal sebagai
mengaktifkan kembali pasar modal pada 10 sumber pendanaan perusahaan bukan hanya
Agustus 1977, peran pasar modal untuk sekedar alternatif tetapi sudah mampu menjadi
pendanaan perusahaan dan sarana investasi sumber pendanaan utama. Dana yang
terus mengalami peningkatan. Pertumbuhan ditawarkan di pasar modal melalui beberapa
pasar modal Indonesia mencapai puncaknya aksi korporasi perusahaan seperti pencatatan
melalui beberapa insentif dan regulasi yang perdana saham (initial public offering/IPO),
dilakukan oleh pemerintah, khususnya sejak pencatatan saham baru (rights issue) maupun
era swastanisasi bursa efek pada 13 Juli 1992. penerbitan obligasi setiap tahunnya dinilai
Berdasarkan data BEI, dalam kurun jauh lebih efisien ketimbang pendanaan yang
waktu 2012-Juli 2014, total nilai emisi dari didapatkan perusahaan dari pinjaman
ketiga aksi korporasi tersebut sebesar perbankan. Khususnya ketika tren inflasi
Rp268,04 triliun, dengan rincian: IPO dan sedang mengalami peningkatan yang secara
Relisting atau Secondary Offering berjumlah tidak langsung mempengaruhi tingkat suku
Rp31,873 triliun, rights issue Rp74,357 triliun bunga pinjaman perbankan.
dan hasil dari penerbitan obligasi, sukuk dan Jumlah perusahaan yang mencatatkan
Efek Beragun Aset (EBA) sebesar Rp161,184 IPO, rights issue ataupun obligasi serta dana
triliun. Sampai dengan akhir Juli 2012, total yang dihimpun dari ketiga aksi korporasi
ada 501 perusahaan yang sahamnya telah tersebut mencatatkan hasil yang cukup
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). signifikan di setiap tahunnya. Meski jika
Agar pilihan investasi investor di pasar modal dibandingkan terdapat fluktuasi, yang salah
Indonesia semakin beragam, otoritas BEI satunya dipengaruhi oleh perekonomian di
bersama Self Regulatory Organizations (SRO) dalam dan luar negeri, di setiap tahunnya,
lainnya, yaitu PT Kliring Penjaminan Efek namun hal tersebut tidak menyurutkan minat
Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 58


Jurnal AkunStie (JAS) Vol. 5, No. 2 Desember 2019
p-ISSN: 2502-2911, e-ISSN: 2656-887X

perusahaan untuk tetap memperoleh Berdasarkan data BEI, dalam kurun


pendanaan di Pasar Modal. waktu Desember 2015- Desember 2017, total
nilai emisi dari ketiga aksi korporasi tersebut
III. METODOLOGI PENELITIAN sebesar Rp 428,62 Triliun, dengan rincian:
3.1 Desain Penelitian IPO berjumlah Rp 32,98 Triliun, Rights Issue
Penelitian ini menggunakan desain Rp 197,57 Triliun dan hasil dari penerbitan
penelitian analisis terhadap indeks-indeks yang Obligasi, Sukuk dan Beragun Aset (EBA)
menjadi tolak ukur dalam pasar modal sebesar Rp 1.576,89 Triliun.
Indonesia, yaitu tiga jenis aksis korporasi; Di Indonesia, perkembangan pasar
IPO, Right Issue, Obligasi, Sukuk dan EBA. modal berjalan secara fantastis atau dinamik.
Pasar Modal yaitu kegiatan yang bersangkutan
3.2 Jenis Penelitian dengan Penawaran Umum dan perdagangan
Penelitian ini menggunakan motode Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan
penelitian campuran, dimana data yang dengan Efek yang diterbitkannya, serta
digunakan adalah data kuantitatif yang lembaga dan profesi yang berkaitan dengan
dijelaskan secara deskriptif kualitatif. Efek. Pasar Modal menawarkan berbagai
pilihan investasi seperti IPO, Rights Issue,
3.3 Hipotesis Penelitian Obligasi, Sukuk dan EBA. Pada tahun 2015 –
Hipotesis penelitain menunjukkan bahwa 2016 IPO mengalami kenaikan sebesar Rp
terdapat pengaruh peranan pasar modal 0,76 Triliun sedangkan pada tahun 2016 –
terhadap perekonomian Indonesia. 2017 IPO mengalami penurunan sebesar Rp
2,47 Triliun. Rights Issue terus mengalami
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN kenaikan dari tahun 2015 – 2017 dapat dilihat
4.1 Perkembangan Nilai Emisi Di Pasar kenaikannya sekitar 22,5 Triliun / tahun.
Modal Obligasi, Sukuk dan EBA juga mengalami
Sejak pemerintah Republik Indonesia kenaikan sama seperti Rights Issue yang total
mengaktifkan kembali pasar modal pada 10 kenaikannya pertahun itu sebesar Rp 149
Agustus 1977, peran pasar modal untuk Triliun.
pendanaan perusahaan dan sarana investasi Berdasarkan data diatas dapat dilihat
terus mengalami peningkatan. Pertumbuhan dari ketiga aksi korporasi terus mengalami
pasar modal Indonesia mencapai puncaknya kenaikan dari tahun 2015 – 2017 yang
melalui beberapa insentif dan regulasi yang menandakan bahwa Pasar Modal juga
dilakukan oleh pemerintah, khususnya sejak berpengaruh penting dalam perekonomian di
era swastanisasi bursa efek pada 13 Desember Indonesia.
1992.
Tabel 1 V. KESIMPULAN
Jenis Aksi 2015 2016 2017 Pasar modal merupakan sumber
Korporasi pembiayaan alternative bagi perusahaan dan
IPO Rp 11,31 Rp 12,07 Rp 9,60 alternative investasi bagi investor. Hukum
Triliun Triliun Triliun berperan besar dalam menciptakan pasar
Rights Issue Rp 42,25 Rp 67,12 Rp 88,20 modal yang teratur, wajar dan efisien. Dan dua
Triliun Triliun Triliun
instrument utama yang diperdagangkan di
Obligasi, Rp Rp Rp
pasar modal yaitu saham dan obligasi. Pasar
Sukuk dan 375,06 528,42 673,41
EBA Triliun Triliun Triliun Modal memiliki peran penting bagi
Ket: Sampai dengan Desember 2017 perekonomian suatu negara Indonesia karena
pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu
pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 59


Jurnal AkunStie (JAS) Vol. 5, No. 2 Desember 2019
p-ISSN: 2502-2911, e-ISSN: 2656-887X

atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk [5] Fama. (1990). Efficient market
mendapatkan dana dari masyarakat pemodal hypothesis, American Economic
(investor). Dana yang diperoleh dari pasar Review.
modal dapat digunakan untuk pengembangan
usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan
[6] Fausdy, Munir. 1996. Pasar Modal
lain-lain, kedua pasar modal menjadi sarana
Modern (Tinjauan Hukum), Bandung :
bagi masyarakat untuk berinvestasi pada
Cita Aditya.
instrument keuangan seperti saham, obligasi,
reksa dana, dan lain-lain. Dengan demikian, [7]
Najib A. 1999. Insider Trading dalam
masyarakat dapat menempatkan dana yang
Transaksi Efek,Bandung : Citra Aditya
dimilikinya sesuai dengan karakteristik
Bakti.
keuntungan dan risiko masing-masing
instrument. [8]
Harjianto, Martono, A. (2009).
VI. SARAN
Managemen Keuangan,
1. Penelitian selanjutnya sebaiknya Yogyakarta: Ekonesia
menggunakan tahun yang lebih panjang
sekitar 10 – 15 tahun. [9] Haroen, N. 1999. Perdagangan Saham
2. Penelitian selanjutnya sebaiknya di Bursa Efek Menurut Hukum Islam.
menggunakan indeks yang lain selain Padang: IAIN IB Press.
IPO, Right Issue, Obligasi, Sukuk dan
EBA. [10] Husnan, S. 2005. Dasar-Dasar
Teori Portopolio dan Analisis
VII. DAFTAR PUSTAKA Sekuritas. Yogyakarta: UPP AMP
YKPN.
[1] Azhar, A. Dp, Emrinaldi. N., dan
Montazeri, M. A. (2013). Analisis [11] http://www.republika.co.id/berita/
Abnormal Return Saham, Volume ekonomi/keuangan/17/08/13/oulvh038
Perdagangan Saham, Likuiditas 2-ojk-pasar- modal-indonesia-
Saham, dan Variabilitas Tingkat
berkembang-sangat-pesat
Keuntungan Saham sebelum dan
sesudah Stock Split. Jurnal Akuntansi,
[12] Kasmir. 2009. Bank dan lembaga
2(1), 36–47.
Keuangan Lainnya, Jakarta:
[2] Burhanuddin. 2010. Aspek Hukum
Rajawunaiali Pres.
Lembaga keuangan Syariah,
Yogyakarta: Graha Ilmu. [13]
Meidawati, N. dan Harimawan, M.
[3] (2004). Pengaruh Pemilihan Umum
Darmadji, T. dan Fakhruddin, H. 2006.
Pasar Modal di Indonesia. Jakarta: Legislatif Indonesia Tahun 2004
Salemba Empat. terhadap Return Saham dan
Volume Perdagangan Saham LQ45
[4]
Erawaty, A.F.Elly dan J.S. Badudu. di PT. Bursa Efek
1996. Kamus Hukum Ekonomi,
Jakarta: Proyek Elips. [14] Nasaruddin, M.Irsan dan Indra Surya.
2004. Aspek Hukum Pasar Modal
Indonesia, Jakarta: Prenada Media.

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 60


Jurnal AkunStie (JAS) Vol. 5, No. 2 Desember 2019
p-ISSN: 2502-2911, e-ISSN: 2656-887X

[15] Permana, H.T., Mahadwartha, P.A.


dan Sutejo, B.S. 2013. Perbedaan
Abnormal Return Sebelum dan
Sesudah Peristiwa Pilgub DKI Jakarta
20 September 2012, Jurnal Ilmiah
Akuntansi, 2 (1).

[16] Rivai, Veithzal dan Andi Buchari.


2009. Islamic Economics Ekonomi
Syariah Bukan Opsi, Tetapi Solusi,
Jakarta: Bumi Aksara.

[17] Shefrin. (2000). Behavioral


Finance.
[18]
Sholihin, Ahmad Ifham. 2010. Buku
Pintar Ekonomi Syariah. Jakarta: PT
Gramedia.

[19] Suryawijaya, M. A. dan Setiawan,


F. A. (1998). Reaksi Pasar Modal
Indonesia terhadap Peristiwa
Politik Dalam Negeri (Event Study
pada Peristiwa 27 Juli 1996).
KELOLA, 18(VII), 137–153.

[20] Syamni, G. 2011. Peran Order Investor


dalam Menjelaskan Terbentuknya Pola
Volume Perdagangan di BEI. Jurnal
Akuntansi Keuangan Indonesia, 8 (1),
94-106.
[21]
Tandelilin, E. 2001. Portopolio dan
Investasi, Teori dan Aplikasi.
Yogyakarta: Kanisius.

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 61

Anda mungkin juga menyukai