Anda di halaman 1dari 3

TATA CARA SHOLAT

Hakikat sembahyang semoga engka ki pada mattamba pemahaman untuk kebaikan bagi yg
memahami..... a. Bentangkan sejadah , kemudian naik atasnya dimulai dengan kaki kanan lalu
azan dan iqamat
b. Berdiri betul ..tangan kanan dan kiri disilangkan ..kanan diatas..pejamkan mata ..pandang
DIRI BATIN..apabila jelas ..ucapkan KALIMAH SYAHADAH 3 x dan bedoa seperti berikut :
.
DOA…
Aku berdiri dengan HURUF ALIF, aku duduk dengan huruf BA .. diatas HAMPARAN
RASULLULLAH .
Aku menghadap ke BAITULLAH KIBLAT DADA, KIBLAT RUH ke BAITUL MAKMUR –
ALLAH KHALIQUL ALAM. Ruhku yang MENYEMBAH ALLAH DZAT WAJIBUL
WUJUD – WUJUDUL MUKHDO Maha Suci, yang BERDIRI PADA SIFAT “LAISA
KAMISLIHI SYAIUN”
Mengucap 2 Kalimah Syahadah
.
c. Melafazkan NIAT mengikut sholat yang hendak didirikan itu
d. Luruskan kedua tangan dan TARIK NAFAS dari ujung kaki hingga sampai ubun ubun,
kemudian lafazkan TAKBIR – Allah Hu Akbar. beserta angkat kedua tangan.
e. Sewaktu kita berdiri QIAM…tangan kanan diatas tangan kiri lalu kita baca Kalimah ini
didalam hati.
Aa Uu Zubillah Minash Syaitanurrajim – Bismillah Hir Rahmanirrahim
Ya Muhammad RahasiaKU kepadamu. Ya Muhammad AKU yang mengadakan , AKU Dzat
Allah Taala menjadi DIRI.
f. Baca DOA IFTITAH, Fatihah dan seterusnya sampai akhir
g. Selama membaca TAHIYYAT maka hendaklah kita ingat akan MAKSUD Kalam Allah itu
seperti berikut :
ß ….hingga …assalamualaika ..wabarakatuh
AKU yang BERHAYAT sebenar-benarnya. AKU Yang Esa yang mengadakan engkau
Muhammad. AKU Yang Memeberi RAHMAT engkau dan Yang Memberi Rahmat
Assalamua ALAI NA….
AKU yang sebenar-benarnya Tuhanmu
Wa ala ibadillah….sholihin
Dan yang ibadatullah itu yang amat baik itu AKU
Ash hadu Ila ha illalallah
AKU Tuhan Yang ESA..Tiada Tuhan Yang Disembah Melainkan AKU
Wa..ash hadu….rasullullah
AKU bersaksi Nabi Muhammad itu Pesuruh Allah
Allahuma….wa ala alihi Muhammad..
Ya Tuhanku juga yang memberi ANUGERAH itu ..Yang memberi kepada hambanya dan
sekalian uma
“ALIF” Melambangkan NIAT karena niat itu ialah mendzahirkan DIRI BATIN. Diri inilah
IMAM yang kita ikuti yaitu ULIL AMRI atau pemerintah = pemimpin.
“LAM” Bila telah nyata Diri Batin, maka kita lafazkan TAKBIR RATUL IHRAM.
Maka berawal dari sini bukanlah manusia yang berkehendak tetapi segala-galanya adalah
digerakkan oleh Allah.
“HA” Apabila telah nyata Allah menguasai diri kita, maka kita pun rukuk menandakan kita
tunduk patuh akan Kebesaran Allah dan siap menerima segala PerintahNya.
“MIM” Maka diri kita mengakui bahwa Dzat Allah itulah Tuhan Sekalian Alam yang meliputi
seluruh diri kita mengwujudkan dan menghidupkan kita. Kita pun sujud menandakan rasa syukur
kita.
“DAL” Satelah kita tahu Dzat telah meng-karunia-kan kepada diri kita menjadi KhalifahNya
dibumi ini, maka kita pun merendah diri atas Karuniah itu (yang tidak dikaruniahkan Allah
kepada makhluk lain selain manusia )

DZIKIR

ASSALAMU ALAIKUM EARSHMATULLAHI WABARAKATUH


dzikir itu ada empat tingkatannya
1 Syariat. = TUBU
2 Tarekat. = HATI
3 Hakikat. = NYAWA
4 Ma’rifat. = RAHASIA
Kalau mau menghitung ilmunya ALLAH SWT takkan habis biarpun laut dijadikan tinta untuk
menulis ayat2 ilmu ALLAH SWT Yang Maha Luas PengetahuanNYA di alam Jagat raya.ini
Berikut ini adalah tuntunan dzikir.
Dzikir Syariat = TUBUH ..la ilaha illall
diucapkan berulang2 dgn lisan sampai masuk kedalam hati sehingga lisan/mulut tak berucap
lagi, rahasia dzikir ini terdiri dari 12 huruf yg sama maknanya dengan Waktu 12 jam, dzikir ini
selalu dikumandangkan oleh para malaikat bumi (Malaikatul Ahyar) ketika ALLAH SWT
menciptakan setiap makhlukNYA di muka bumi.
Dzikir Tarekat. = HATI
“ALLAH”ALLAH”ALLAH”
diucapkan berulang2 di dalam hati saja dengan pengosongan pikiran fana (hampa) lalu fokus
pada nama tadi sehingga nama ALLAH tadi membuat dan menciptakan alam bayangan hidup
didepan mata anda sendiri, jangan kaget dan takut oleh fenomena tersebut karena para jin syetan
selalu mengintai anda tetapi berlindunglah Kepada ALLAH SWT yang Maha Menjaga Orang
Beriman dgn ayat dan doa : audzu billahi minas syathanir rajim…………… La ilaha illallah anta
subhanaka inni kuntu minaz zhalimin……….lalu lafazkan… ALLAHU SALAMUN
HAFIZHUN WALIYYUN WA MUHAIMIN ( Allah Yang Maha sejahtera, Maha Memelihara,
Maha Melindungi lagi Maha Menjaga Hambanya yg beriman).
Dzikir Hakikat = NYAWA
: “HU”HU”HU (DIA ALLAH)
diucapkan dalam hati saja dengan keadaan fana (hampa) melalui perantaraan tarikan Nafas ke
dalam sampai ke perut, usahakan perut tetap keras biarpun nafas telah keluar, dalam bahasa ilmu
tenaga dalam ini adalah metode pemusatan KEKUATANG lahiriah dari perut, dalam istilah cina
yin & yang ini adalah penyembuhan/pengobatan pada diri secara bathiniah dan kesemuanya itu
benar adanya karena pusat perut adalah sumber daya energi kekuatan manusia secara lahiriah &
bathiniah serta secara hakikat dzikir”HU” sebenarnaya tempatnya pada pusat perut dengan
perantaraan cahaya nafas yg sangat berharga pada manusia.
Dzikir Ma’rifat = RAHASIA
” HU”AH”-”HU”AH”-HU”AH” atau HU-WAH” (Dia ALLAH
Bersamaku”) sebenarnya bunyi dzikir ini sudah perpaduan antara hakikat & ma’rifat, dzikir
tersebut dilantunkan dalam hati saja dengan gerakan nafas “HU” masuk kedalam “AH” keluar
nafas, pada para sufi (wali Allah) ini adalah dzikir kenikmatan, kecintaan ( Mahabbatullah) yang
sangat luas faedah hidayahnya & karomahnya sehinngga dapat menyingkap tabir rahasia2 Allah
Swt pada gerakan kehidupan ini.
Dzikir rahasia ma’rifat : ” Hu”wallahu Ahad (Allah Maha Tunggal)
Pada penjelasan diatas tentang dzikir sebenarnya kalau bicara tentang tingkatan pemahaman
Agama dengan ilmun2NYA ALLAH SWT terdiri 7 fase tingkatan :
Syariat : mentaati segala perintahnya dan menjauhi segala laranganNYA
Tarekat : Jalan spritual menuju kepadaNYA
Hakikat : Mengetahui arti makna sesuatu pada kehidupan TAPI hamba itu diam pada orang
awam KARENA itulah ikatan janjinya kepada ALLAH SWT.
Ma’rifat : Mengetahui pengenalan dirinya kepada ALLAH SWT. seperti yang hadist katakan ”
kenalilah dirimu sendiri sebelum mengenali ALLAH setelah engkau MengenaliNYA maka
bersatulah wujudmu BERSAMANYA.

Anda mungkin juga menyukai