ILMU MA’RIFATULLAH
4. HA = Rahasia Allah.
= Kelakuan Muhammad.
= Jasad/Diri pada Manusia.
1. NAFSIYAH = Hakikatnya :
Nyawa Manusia adalah Rahasia
Muhammad yang terbit dari Sifat
Allah berkalimat “LA” yang terdapat
5 Sifat , Yaitu :
1). Wujud, artinya Ada.
2). Qidam, artinya Dahulu.
3). Baqa, artinya Kekal.
4). Muhallafatu Lihawadisi,
artinya Berbeda dengan Mahluk.
5). Qiyamuhu Binafsihi, artinya
Berdiri Sendiri.
2. SULBIYAH = Hakikatnya :
Otak, Sum-Sum, Pendengar, Peng-
Lihatan, Pencium dan Mulut adalah
Nyawa Muhammad yang terbit dari
Sifat Allah berkalimat “ILA” tang ter-
Dapat 6 Sifat, Yaitu :
(5)
Roh
Jantung
Paru-Paru
Hati
Empedu
(8)
MENGENAI JASAD
Berbicara mengenai Jasad, adalah berbicara mengenai Nur
Muhammad, Karena maksudnya adalah berbicara mengenai
Jasad atau Diri Manusia, Yautu :
Dari keempat hal tersebut diatas, terbit dari Empat Nas atau
Unsur. Yaitu :
1. ANGIN = Rahasia adalah MANIKAM berhuruf ALIF, Yang
Disebut Ma’rifat terbit dari Zat Allah.
2. TANAH = Jasad adalah MANNI berhuruf LAM, Yang di se-
But Tarikat terbit dari Sifat Allah.
3. AIR = Nyawa adalah WADDI berhuruf LAM, Yang di
Sebut Hakikat terbit dari Asma/Nama Allah.
4. API = Hati adalah ZADDI berhuruf HA, Yang disebut
Syariat terbit dari Afdal Allah.
(9)
Diantara Empat Nas atau Unsur tersebut diatas berta’lok
dalam kalimat :
Dari Baitul Atik ini, Barulah turun ke Alam Gaib, Yaitu dalam
Tulang Belakang Ayah (Sum-Sum) yang bernama “SULBI”. Dan
di tempat inilah, Nur Manni ini menetap sebagai “HAYATUL
JASADI” sampai menunggu saat-saat untuk keluar.
(12)
MENGENAI MI’RAJ TARIKATULLAH
ا+ ﻫ = م
(17)
Sebab begitu datangnya Huruf ALIF, Dan masuk juga
kedalam Huruf MIM, Maka terciptalah Huruf HA.
Kemudian Huruf HA ini langsung naik kedalam
KETUBANG yang bernama A’TAMA, Barulah terbelah
dan di Tapis menjadi 3 (Tiga) Titik, Yaitu :
1. NUR YANG SUCI, Yang akan dijadikan Insan.
2. NUR YANG KOTOR, Akan menjadi Darah Nifas dan
Wiladah (Yang keluar pada saat Ibu melahirkan).
3. NUR IMAN, Yang akan menjadi Iman untuk
menjaga agar Nur Suci dan Kotor tidak Bisa
Bercampu. Jika bercampur, Maka semuanya akan
jadi binasa.
(18)
Dalam Alam Syagir ini, Insan hidup selama Dua Bulan Empat
Puluh Hari, itu bernama “NUR ALLAH”.
Dalam Tiga Bulan Sembilan Puluh Hari, Bernama “RAHMAN”.
Dan dalam Usia 100 Hari bernama “RAHIM”.
Kemudian setelah Usia Insan dalam Alam Syagir ini telah genap
Empa Bulan, Barulah Allah Ta’ala menyempurnakan dengan
ROH, Maka Insan ini berobah nama dengan “AHMAD”.
Lalu ROH perintahkan kepada JASAD untuk berbalik
Menghadap Kiblat sambil memuji kepada ROH dengan Kalimat:
(19)
Waktu terus berlanjut, Sampai Insan pada Usia Lima
Bulan dan bernama “HAMID”, Lalu diperintahkan untuk
memuji ROH dengan kalimat :
( ALHAMDULILLAH ) = الحمدهلل
Kemudian Insan dalam Usia Tujuh Bulan sampai
Sembilan Bulan dan bernama “MAHMUD”, Diperintah-
kan memuji ROH dengan kalimat :
( ALLAHU AKBAR ) = اكبر هللا
Lalu pada Usia Sembilan Bulan, Sampai menjelang
kelahiran, Maka Insan memuji ROH dengan kalimat :
الظيم العلي باهللا اله قوت وال ل الحو
(Lahaulawala quwata illah billahil aliyyil adhim)
Insan.
Wotu ma gumi.
(25)
Maka masing-masing pembagian dari Sembahyang Lima
Waktu itu, Diuraikan sbb :
Sembahyang DOHOR =- Hurufnya ALIF.
- Cahayanya HIJAU.
- Rakaatnya EMPAT.
- Malaikatnya JIBRIL.
- Nabinya ADAM.
- Sahabtnya ABU BAKAR
Sembahyang ASHAR =- Hurufnya LAM.
- Cahayanya KUNING.
- Rakaatnya EMPAT.
- Malaikatnya MIKAIL.
- Nabinya IBRAHIM.
- Sahabatnya UMAR.
Sembahyang MAGRIB = - Hurufnya HA.
- Cahayanya MERAH.
- Rakaatnya TIGA.
- Malaikatnya ISRAFIL.
- Nabinya MUSA.
- Sahabatnya USMAN.
Sembahyang ISYA =- Ma Huruf MIM.
- Cahayanya HITAM.
- Rakaat EMPAT.
- Malaikatnya IZRAIL.
- Nabinya ISA.
- Sahabatnya ALI.
Sembahyang SUBUH = - Hurufnya DAL.
- Cahayanya PUTIH.
- Rakaat DUA.
- Nabinya MUHAMMAD.
- Hakikatnya ROH dan JASAD.
(26)
Kemudian diantara Lima Cahaya itu masuk Dalam Diri
Manusia, dan ditempat-tempat seperti Gambar ini :
Cahaya Ijo ge Madi-Madi
ALIF = KEPALA.
HA = DADA.
MIM = PUSAR.
DAL = KAKI.
Otak.
Urat.
Tulang.
Sum-Sum.