rasasejati.wordpress.com/kajian-ilmu-ghoib/kajian-asma-sirr
23 Maret 2010
“Bismilahhirrohmanirrohim
Sirrullaahi Dzaatullaahi Shifaatullaahi Wujuudullaahi
Af’alullaahi Laailaaha illaallaah Muhammadur rasuulullahi.
Salaamun qawlam mirrabbirrahiim, wamtaazul yawma
ayyuhal mujrimuun”
Dalam artikel yang lain telah saya jabarkan tentang Daya Khasiyat
Asma’ Sirr. Dalam tulisan ini saya akan menjabarkan tentang Kajian Asma Sirr. Ini
adalah pertama kalinya di internet, karena setelah saya cek di google (2009), belum
ada satupun web atau blog manapun yang mengkaji tentang Asma Sirr ini. Dengan
ulasan / kajian ini semoga dapat menambah rasa keyakinan kita dalam mengamalkan
Asma’ Sirr. Untuk menjelaskan kandungan maknanya saya banyak terbantu dari prosa
DR.H.Tohari.M. Semoga dalam bentuk sajak lebih mudah dipahami.
1/4
Ma’rifatullah atau “mengenal Allah” wajib hukumnya bagi setiap mukmin
Setiap insan harus mengenal Allah, mengenal Penciptanya
Sumber dan muara dari segala sesuatu yang ada
Sumber dan muara terjadinya alam semesta.
Pada hakekatnya tiada yang mengenal Allah kecuali hanya Allah sendiri.
Barang siapa yang mengenal Allah, sesungguhnya itu merupakan rahmat yang
dilimpahkan Allah kepada dirinya.
Pertama, ma’rifatudz-dzat
(mengenal dzat Allah – Dzatullahi)
Asma’nya: “ALLAH”
Kedua, ma’rifatus-sifat
(mengenal sifat-sifat Allah – Sifatullahi)
Asma’nya:
Al-Ahad, Allah Maha Tunggal (Esa)
Al-Awwalu, Maha Awal tanpa permulaan
Al-Akhiru, Maha Akhir tanpa pungkasan,
Al-Hayyu, Maha hidup
Al-Jabbar, Maha Perkasa
Ar-Rahman, Maha Pengasih
Al-Wadud, Maha Mencintai hamba-Nya
Ketiga, ma’rifatul-wujud
(mengenal wujud Allah – Wujudullahi)
Asma’nya:
Al-Bathin, Maha Ghaib
Al-Lathiifu, Maha Lembut/halus
Az-Zhahir, Maha Nyata
Keempat, ma’rifatul-af’al
(mengenal karya-karya Allah – Af’alullahi)
Asma’nya:
Al-Khalik, Maha Pencipta
Al-Muhyi, Maha Menghidupkan
Al-Mumit, Maha Mematikan
Al-Jami’, Maha Mengumpulkan
An-Nur, Sang Pemilik Cahaya
Al-Ghaniyyu, Maha Kaya
—oOo—
Ki UmarJogja
rasasejati.wordpress.com
4/4