Disusun oleh :
KOMPUTERISASI AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI MADIUN
2019
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
1. Laporan keuangan
Laporan tahunan sering kali digunakan untuk mempublikasikan
produk, jasa, dan pencapaian perusahaan kepada pemegang saham dan
pihak lain. Dokumen wajib yang serupa dengan klaporan tahunan
adalahFrom 10-K yang harus diserahkan kepada publik kepada
Securuties Exchange Commission (SEC). SEC juga mewajibkan
perusahaan untuk mengisi Form 10-Q setiap kuartal untul melaporkan
beberapa informasi keuangan. Form ini perlu dijadikan referensi untuk
informasi yang tepat waktu. Ketika menganalisis informasi kuartalan,
perlu dipahami dua faktor berikut:
a. Musim (seasonality). Saat memeriksa tren/kecenderungan, harus
dipertimbangkan dampak dari musim.
b. Penyesuaian akhir tahun (year-end adjustments). Perusahaan sering
kali membuat penyesuaian pada kuartalan terakhir.
2. Pengumuman laba
Perusahaan seribg kali mempublikasikan ringkasan informasi penting
terlebih dahulu melalui pengumuman laba (earnings announcement).
Pengumuman laba tersedia untuk para pelaku pasar modal melalui
publikasi keuangan seperti The Wall Atreet Journal. Pengumuman laba
memberikan ringkasan informasi penting mengenai posisi keuangan dan
kinerja perusahaan baik untuk periode kuartalan maupun tahunan.
Sementara laporan keuangan menyajikan informasi rinci yang berguna
untuk analisis, penelitian memeperlihatkan bahwa sebagian reaksi harga
saham yang disebabkan oleh informasi keuangan kuartal terjadi pada saat
pengumuman laba, bukan pada saat laporan keuangan penuh
dipublikasikan.
3. Laporan wajib lainnya
Selain laporan keuangan, perusahaan harus membuat laporan lain
yang diwajibkan SEC. beberapa laporan penting merupakan laporan proksi
yang harus dikirim bersamaan dengan undangan rapat pemegang saham
tahunan, Form 8-K, prospektus yang harus menyertai aplikasi dari
penawaran saham.
Akuntansi Akrual
1. Akrual dan Arus Kas. Akrual menurut definisi yaitu jumlah penyesuaian
yang membuat laba bersih berbeda dari arus kas bersih.penyesuaian ini
mencakup penyesuaian yang mempengaruhi laba saat tidak terdapat
dampak arus kas.
2. Akuntansi Akrual Mengurangi Masalah Ketepatan Waktu dan
Pengaitan. Akuntansi akrual ini mengatasi masalah tepat waktu maupun
pengaitan yang selalu terdapat pda akuntansi kas. Masalah tepat waktu
mengacu pada arus kas yang tidak selalu terjadi bersamaan dengan
aktivitas usahayang menghasilkan kas tersebut.
3. Proses Akrual— Pengakuan Pendapatan dan Pengaitan Beban. Proses
akrual sampai pengakua pendapatan dan pengaitan beban, terdiri atas dua
prinsip dasar sampai pengakuan pendapatan dan pengaitan beban:
1) Pengakuan pendapatan. Mengakuinya pendapatan saat diperoleh
maupun saat direalisasikan atau saat dapat direalisasika.
2) Pengaitan beban. Diharuskannya pengaitan beban pendapatan,
proses ini berbeda untuk dua jenis beban yaitu beban yang berasal
dari produksi atau jasa dan diakui saat produk dan jasa diserahkan.
4. Akrual Jangka Pendek dan Jangka Panjang. Akrual jangka pendek
mengacu pada perbedaan waktu pendek antara laba dan arus kas. Akrual
jangka panjang disebabkan oleh kapitalisasi.
Perbedaan antara akrual dan arus kas yaitu ketepatan waktu pengakuan
aktivitas usaha, laba akrual mengakui dampak aktivitas usaha pada waktu yang
lebih tepat.
1. Karena nilai perusahaan bergantung pada arus kas masa depan, hanya arus
kas kni yang relevan untuk penilaian. Meskipun nilai perusahan hanya
tergantung dari arus kas masa depan, tidak ada alasan untuk mengaitkan
arus kas kini dengan arus kas masa depan.
2. Semua arus kas memiliki nilai relevan. Banyak jenis arus kas yang tidak
memengaruhi nilai perusahaan—misalnya, kas dari pelunasan piutang
pelanggan.
3. Semua penyesuaian akuntansi akrual tidak relevan dalam hal nilai.
4. Arus kas tidak dapat dimanipulasi. Pernyataan ini bukan hanya salah,
bahakan arus kas lebih mudah dimanipulasi dibandingkan dengan laba.
Misalnya, arus kas dapat ditingkatkan dengan menunda pengeluaran
modal atau pembayaran beban.
5. Semua laba dimanipulasi.
6. Tidak mungkin untuk terus-menerus meningkatkan laba untuk jangka
waktu yang panjang.
Fakta Akrual dan Arus Kas
1. Akuntansi (laba) akrual lebih relevan dibandingkan arus kas. Baik secara
konseptual maupun praktis, laba akrual lebih relevan dibandingkan arus
kas dalam menguukur kondisi keuangan dan kinerja serta dalam penilaian.
2. Arus kas lebih andal dibandingkan akrual. Pernyataan ini benar dan
menyarankan bahwa arus kas dapat memainkan peran pelengkap atas
akrual.
3. Angka akuntansi akrual dapat menyebabkan distorsi akuntansi.
4. Nilai perusahaan dapa ditentukan dengan angka akuntansi akrual.