Anda di halaman 1dari 5

1.

Dalam menjalankan asuhan kehamilan, bidan mengaplikasikan filosofi asuhan


kehamilan. Apakah filosofi dasar utama yang mendasari, ketika bidan
menghadapi ibu hamil dengan karakteristik yang berbeda?
A. Setiap perempuan berkepribadian unik, terdiri biopsikososial yang
berbeda. 
B. Kehamilan dan persalinan merupakan proses alamiah (normal)
C. Mengupayakan kesejahteraan perempuan dan bayi baru lahir
D. Penggunaan secara aman jamu atau obat-obatan tradisional
E. Fokus pada upaya promotif dan preventif

2) Apakah upaya preventif yang dapat dilakukan dalam asuhan kehamilan sesuai
dengan filosofi asuhan kehamilan?
A. Pemberian injeksi roborantia
B. Pemberian imunisasi TT 
C. Pemeriksaan USG rutin
D. Pemberian antibiotika
E. Pemberian vitamin A

3) Apakah lingkup asuhan kehamilan yang bertujuan untuk memperkirakan besar


janin?
A. Mengukur TFU
B. Menghitung HPL
C. Mengukur LILA
D. Mengukur TB
E. Mengukur panggul

4) Apakah lingkup asuhan kehamilan yang terkait dengan gaya hidup dan sosial
budaya?
A. Kehamilan dan persalinan merupakan proses alamiah (normal)
B. Mengupayakan kesejahteraan perempuan dan bayi baru lahir
C. Penggunaan secara aman jamu atau obat-obatan tradisional 
D. Perubahan ketidaknyamanan selama kehamilan
E. Melakukan pengkajian kehamilan

5) Apakah penatalaksaan kehamilan patologi yang dapat dilaksanakan oleh bidan


sesuai dengan lingkup kewenangan?
A. IUFD
B. Anemia ringan 
C. Abortus insipiens
D. Pre eklampsia berat
E. Abortus incompletus

6) Seorang ibu hamil datang berkunjung memeriksakan kehamilannya ke Bidan


Praktik Mandiri. Ibu hamil mendapatkan pelayanan pendidikan kesehatan dan
imunisasi TT. Pelayanan yang diberikan kepada ibu hamil tersebut memenuhi
salah satu tujuan asuhan kehamilan. Apakah tujuan asuhan kehamilan yang telah
diperoleh melalui layanan antenatal tersebut?
A. Promotif dan preventif
B. Deteksi abnormalitas
C. Persiapan persalinan
D. Persiapan menyusui
E. Persiapan rujukan

7) Untuk menjamin agar proses alamiah kehamilan tetap berjalan normal,salah


satu cara yang dapat dilakukan adalah:
A. Deteksi dini komplikasi yang mengancam jiwa ibu dan bayi 
B. Menyusun prosedur tetap dalam asuhan bagi ibu hamil
C. Menyediakan sistem rujukan yang efektif
D. Meningkatkan sosial ekonomi masyarakat
E. Melakukan kolaburasi USG secara rutin

8) Seorang bidan memberi pelayanan kebidanan kepada ibu hamil. Melakukan


pengkajian data subyektif dan obyektif, memberikan penatalaksanaan pendidikan
kesehatan, memberikan imunisasi dan roborantia. Apakah tipe pelayanan yang
telah dilaksanakan oleh bidan tersebut?
A. Kolaburasi
B. Sekunder
C. Rujukan
D. Tertier
E. Primer 

9) Seorang bidan memberikan pelayanan kebidanan dengan bermitra sebagai


anggota tim yang kegiatannya dilakukan secara bersama atau sebagai salah satu
urutan proses kegiatan layanan.
A. Kolaburasi 
B. Sekunder
C. Rujukan
D. Tertier
E. Primer

10) Seorang bidan memberi saran pada ibu hamil, suami dan keluarga untuk
memastikan persiapan persalinan bersih dan aman, persiapan transportasi, dan
biaya.Apakah standar asuhan kehamilan yang telah ditetapkan oleh Bidan
tersebut?
A. Palpasi abdominal
B. Identifikasi ibu hamil
C. Persiapan persalinan 
D. Pemeriksaan antenatal
E. Pengelolaan dini hipertensi

11) WHO merekomendasikan agar setiap wanita hamil memerlukan sedikitnya 4


kali kunjungan selama periode antenatal, yaitu:
A. 2 kali kunjungan pada trimester I dan 2 kali pada trimester III, 1 kali pada 
kunjungan trimester I, 1 kali pada trimester II dan 2 kali pada trimester III
B. 1 kali kunjungan pada trimester 1, 2 kali pada trimester II dan 1 kali pada 
trimester III 
C. 2 kali kunjungan pada trimester I, 1 kali pada trimester II dan 1 kali pada 
trimester III
D. 1 kali kunjungan pada trimester I, 0 kali kunjungan pada trimester II
E. 3 kali kunjungan pada trimester III

12) Konsep Refocusing antenatal care didasari pada:


A. Identifikasi kelompok ibu hamil yang beresiko dan tidak beresiko
B. Intervensi asuhan antenatal yang terbukti menguntungkan 
C. Asuhan yang dilaksanakan menguntungkan provider
D. Praktik ANC berfokus pada program pelayanan
E. Peningkatan frekuensi kunjungan ANC

13) Seorang bidan mampu mengambil keputusan klinik dalam asuhan kebidanan
kepada individu, keluarga dan masyarakat dengan menggunakan prinsip
partnership.Apakah peran dan tanggungjawab asuhan yang dilaksanakan oleh
bidan tersebut?
A. Care provider
B. Communicator
C. Manager
D. Community leader
E. Decision maker 

14) Seorang bidan memberikan asuhan kebidanan secara efektif, aman dan
holistik dengan memperhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil, bersalin, nifas
dan menyusui, bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi.Apakah peran dan
tanggung jawab asuhan yang dilaksanakan olehbidan tersebut?
A. Manager
B. Care provider
C. Communicator
D. Community leader
E. Decision maker
15) Apakah upaya yang mendorong efektivitas asuhan antenatal?
A. Asuhan yang diberikan berdasarkan evidence based practice 
B. Setiap kunjungan selalu diperiksa TB dan panggul luar
C. Kunjungan antenatal sesering mungkin
D. Biaya asuhan antenatal yang meningkat
E. Melakukan USG rutin

Anda mungkin juga menyukai