Anda di halaman 1dari 3

Fathiyah Aufa Liddinillah

1711045
Hadits VI B AT STIU Darul Hikmah

IBNU ABI SYAIBAH

Biografi
Nama lengkapnya Abdullah bin Muhammad bin Al-Qadli Abu Syaibah Ibrahim bin
‘Utsman bin Kuwasta. Kunyahnya adalah Abu bakr Al-‘Absi. Beliau lahir pada tahun 159 H atau
bertepatan dengan 775 M dan wafat pada bulan Muharram tahun 235 H. Ayahnya adalah
Muhammad yang merupakan seorang qadhi (hakim) di Persia.
Sang ayahanda adalah orang yang tsiqah (tepercaya) sebagaimana ditegaskan oleh Yahya
bin Ma’in rahimahullah dan yang lainnya. Kakeknya yang bernama Ibrahim dengan kunyah Abu
Syaibah adalah seorang qadhi di Wasith. Bahkan putra-putranya adalah para ulama yang
senantiasa memenuhi majlis-majlis ilmu para ahli hadis.
Sejatinya Abu Bakar berasal dari Wasith, sebuah kota tua yang berada di Irak antara Kota
Baghdad dan Kota Basrah. Namun kemudian beliau singgah di Kufah dan meninggal di sana. Di
kota itulah ia meriwayatkan banyak hadis dari sekian banyak ulama. Namun ia belum merasa
puas dengan hanya menimba ilmu dari ulama di Kota Kufah. Hingga ia pun melakukan safari
perjalanan menuju Bashrah dan Baghdad. Kedua kota ini merupakan pusatnya ilmu dan ulama di
Irak saat itu. Sampai akhirnya ia melanjutkan perjalanan ilmiahnya menuju ke Hijaz.

Guru dan Muridnya


Gurunya yang paling senior dari sekian banyak yang ada adalah Syarik bin Abdillah Al
Qadhi rahimahullah. Pada usia empat belas tahun Abu Bakar telah mendengarkan hadis dari
Syarik bin Abdillah. Di samping itu juga meriwayatkan dari ulama-ulama ternama seperti Abul
Ahwash, Abdullah bin Idris, Abu Bakar bin Ayyasy, Abdullah bin Mubarak, Sufyan bin
Uyainah, Waki’ bin Al Jarrah, Yahya Al Qaththan, Ismail bin Iyasy, dan yang lainnya. Muridnya
salah satunya adalah Abul-Ahwash Sallam bin Sulaim, Abdus-salam bin Harb dan Abdullah bin
Mubarak..

Akidah dan Pujian Ulama


Ibnu Abi Syaibah rahimahullah adalah ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah dengan akidah
yang lurus. Salah satu pembuktian tentang hal itu adalah berbagai karya tulisnya yang syarat
dengan faidah ilmiyah.
Keilmuan dan kekuatan hafalannya menuai pujian ulama dari masa ke masa. Secara
global ulama sepakat tentang keadilan dan kekuatan hafalannya dalam meriwayatkan hadis. Adz
Dzahabi rahimahullah menyatakan dalam Siyar A’lamin Nubala: “Ibnu Abi Syaibah adalah
pemimpin ulama di masanya, penghulunya para hufazh, penulis kitab-kitab besar, lautan ilmu
dan menjadi suri tauladan yang baik dalam kekuatan hafalan.”
Imam Ahmad rahimahullah mengatakan, “Abu Bakar adalah seorang Shaduq (jujur), dia
lebih aku sukai daripada saudaranya yang bernama Utsman.” Al ‘Ijli menyatakan, “Abu Bakar
adalah seorang yang tsiqah (tepercaya) dan penghafal hadis.”

Kitabnya
Kitabnya bernama Musnad Ibnu Abi Syaibah. Kitab ini terdiri dari 2 juz dan memuat 999
hadis shahih, hasan, dan dhaif. Kitab musnad ini hanya mencantumkan hadis-hadis Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam..

Hadits dalam Musnad


SHAHIH IBNU KHUZAIMAH

Biografi

Anda mungkin juga menyukai