Silabus Tata Kamera, Pencahayaan Dan Tata Suara PSPT - AGUS NURYAMAN PDF

SILABUS
Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 TASIKMALAYA

Bidang Keahlian : SENI DAN INDUSTRI KREATIF
Program Keahlian : SENI BROADCASTING DAN FILM
Kompetensi Keahlian : PRODUKSI DAN SIARAN PROGRAM TELEVISI
Mata Pelajaran : KAMERA, PENCAHAYAAN DAN TATA SUARA
Durasi (waktu) : 350 JP x 45 menit
KI-3 (Pengetahuan) :
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja Produksi dan Siaran Program Televisi pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI-4 (Keterampilan :
1. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Produksi dan Siaran Program Televisi.
2. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
3. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
4. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri
Alokasi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Kompetensi
(JP)
1 2 3 4 5 6
3.1. Memahami peran dan tugas Rundown Acara dirumuskan secara Peran dan tugas operator 2 Discovery Learning Tes tulis
operator kamera sistematis kamera
Blocking kamera diketahui secara pasti
4.1. Mempresentasikan peran Komunikasi dengan kerabat kerja
dilaksana-kan secara efektif
dan tugas operator kamera Respon positif terhadap profesi
diwujudkan secara wajar
Rapat produksi terselenggara sesuai
dengan keperluan
Aktivitas tim diwujudkan secara efektif
AGUS NURYAMAN - 2019
Alokasi
Kompetensi
(JP)
1 2 3 4 5 6
3.2. Memahami peran dan tugas Tugas dan peran penata cahaya Peran dan tugas penata 2 Discovery Learning Tes tulis
penata cahaya dipahami cahaya
4.2. Mempresentasikan peran Tugas dan peran penata cahaya

dan tugas penata cahaya dipresentasikan
3.3. Menerapkan prosedur Kamera dan peralatan pendukung dipilih SOP penggunaan kamera dan 5 Competence Base Training Tes tulis,
penggunaan perangkat secara tepat guna peralatan pendukungnya observasi,
pendukung kamera video Jenis, jumlah kamera dan peralatan
pendukung disusun dalam daftar rencana
kebutuhan peralatan
4.3. Mengoperasikan perangkat Seluruh fungsi kerja kamera dan
pendukung kamera video peralatan pendukung diperiksa sesuai
ukuran/parameter
Kamera dan peralatan pendukung
dipersiapkan untuk produksi
3.4. Mengidentifikasi jenis-jenis Jenis-jenis media rekam diidentifikasi Jenis-jenis media rekam 2 Discovery Learning Tes tulis
media rekam kamera video
4.4. Memilih jenis-jenis media Jenis-jenis media rekam dipilih sesuai

rekam kamera video kebutuhan
3.5. Menerapkan SOP Alat bantu dipersiapkan sesuai SOP Pengoperasian kamera 5 Product Base Training Tes tulis,
pengoperasian kamera video kebutuhan video (+30 di observasi,
Kamera dan peralatan pendukung dirakit industry) Portofolio
sesuai prosedur
4.5. Melakukan SOP Black dan White balance kamera diadjust
pengoperasian kamera video hingga OK.
Fungsi recording kamera dites sesuai
prosedur
Kamera diaktifkan sesuai prosedur
Komando pengarah acara dilaksanakan
dengan tepat
Komunikasi dengan pengarah acara
dilakukan secara efektif
Komposisi gambar dibuat secara

Alokasi
Kompetensi
(JP)
1 2 3 4 5 6
proporsional
Gambar-gambar alternatif yang estetis
diberikan kepada pengarah acara
(program director)
Pergerakan kamera/Camera Movement,
sudut pengambilan/Camera angle,
Pembingkaian/Framing, Ukuran
gambar/Shot Size dilakukan sesuai
naskah
3.6. Menganalisis dasar-dasar Sumber cahaya diidentifikasi Dasar tata cahaya 2 Discovery Learning Tes tulis
pencahayaan
Cahaya langsung dan tidak langsung
4.6. Melakukan dasar-dasar dipahami
pencahayaan Kualitas/intensitas pencahaayaan
dipahami
Fungsi pencahayaan dipahami
Efek pencahayaan dipahami
3.7. Menganalisisthree point basic Komponen pembentuk three point Three point lighting 5 Competence Base Training Tes tulis,
lighting lighting beserta fungsinya dipahami observasi
Efek dan kualitas/intensitas
4.7. Merancangthree point basic pencahayaan three point lighting
lighting dipahami
Three point lighting dirancang sesuai
dengan kaidah
Three point lighting dilakukan sesuai
kaidah
3.8. Menganalisis berbagai type Pergerakan kamera/Camera Movement, Type of shot 5 Competence Base Training Tes tulis,
of shot sudut pengambilan/Camera angle, (+10 di observasi
Pembingkaian/Framing, Ukuran industry)
4.8. Merancang berbagai type of naskah
shot
3.9. Menganalisis komposisi Komposisi gambar dibuat secara Komposisi gambar 5 Competence Base Training Tes tulis,
gambar proporsional (+10 di observasi

Alokasi
Kompetensi
(JP)
1 2 3 4 5 6
industry)
4.9. Merancang komposisi
gambar
3.10. Menerapkan perekaman Kamera diaktifkan sesuai prosedur Shooting non drama dengan 10 Product Base Training Tes tulis,
gambar untuk program single camera (+30 di observasi,
Komando pengarah acara dilaksanakan industry) Portofolio
televisi (non drama)
dengan tepat
menggunakan single camera Komunikasi dengan pengarah acara
4.10. Melaksanakan perekaman Komposisi gambar dibuat secara
gambar untuk program proporsional
televisi (non drama) Gambar-gambar alternatif yang estetis
menggunakan single camera diberikan kepada pengarah acara
(program director)
naskah
3.11. Menerapkan perekaman Kamera diaktifkan sesuai prosedur Shooting drama dengan 10 Product Base Training Tes tulis,
gambar untuk program single camera observasi,
Komando pengarah acara dilaksanakan Portofolio
televisi (drama)
dengan tepat
menggunakan single camera Komunikasi dengan pengarah acara
4.11. Melaksanakan perekaman Komposisi gambar dibuat secara
televisi (drama) Gambar-gambar alternatif yang estetis
menggunakan single camera diberikan kepada pengarah acara
(program director)
naskah
3.12. Menganalisis Elemen shot Komposisi gambar dibuat secara Element shot 5 Competence Base Training Tes tulis,
proporsional
Alokasi
Kompetensi
(JP)
1 2 3 4 5 6
Gambar-gambar alternatif yang estetis observasi
4.12. Membuat Elemen shot diberikan kepada pengarah acara
(program director)
naskah
3.13. Menganalisis cross shot Komposisi gambar dibuat secara Cross shot 5 Competence Base Training Tes tulis,
dalam rangkaian gambar proporsional observasi
4.13. Membuatcross shot dalam diberikan kepada pengarah acara
rangkaian gambar (program director)
naskah
3.14. Menganalisis continuity shot Komposisi gambar dibuat secara Continuity 5 Competence Base Training Tes tulis,
dalam rangkaian gambar proporsional observasi
diberikan kepada pengarah acara
4.14. Membuat continuity shot
(program director)
dalam rangkaian gambar Pergerakan kamera/Camera Movement,
naskah
3.15. Menganalisis berbagai Pergerakan kamera/Camera Movement, Camera angle 5 Product Base Training Tes tulis,
camera angle dalam sudut pengambilan/Camera angle, (+10 di observasi,
Pembingkaian/Framing, Ukuran industry) Portofolio
rangkaian gambar
naskah
4.15. Merancang berbagai camera
angle dalam rangkaian
gambar
3.16. Menganalisis berbagai Pergerakan kamera/Camera Movement, Camera movement 5 Product Base Training Tes tulis,
Alokasi
Kompetensi
(JP)
1 2 3 4 5 6
camera movement sudut pengambilan/Camera angle, (+10 di observasi,
Pembingkaian/Framing, Ukuran industry) Portofolio
4.16. Merancang berbagai camera
naskah
movement
3.17. Menganalisis berbagai Karakteristik lighting pada rangkaian Karakteristik lighting 4 Competence Base Training Tes tulis,
karakteristik lighting pada gambar dianalisis observasi
rangkaian gambar
4.17. Merancang berbagai Karakteristik lighting pada rangkaian

karakteristik lighting pada gambar dirancang
rangkaian gambar
3.18. Menganalisis setting multy Alat bantu dipersiapkan sesuai Instalasi multi camera system 4 Product Base Training Tes tulis,
camera system secara dasar kebutuhan (+20 di observasi,
Kamera dan peralatan pendukung dirakit industry) Portofolio
sesuai prosedur
4.18. Melakukan setting multy Black dan White balance kamera diadjust
camera system secara dasar hingga OK.
Fungsi recording kamera dites sesuai
prosedur
3.19. Menganalisis perekaman Kamera diaktifkan sesuai prosedur Shooting non drama dengan 20 Product Base Training Tes tulis,
gambar untuk program multi camera system observasi,
televisi (non drama) Komando pengarah acara dilaksanakan Portofolio
menggunakan multy camera dengan tepat
system Komunikasi dengan pengarah acara
4.19. Melakukan perekaman Komposisi gambar dibuat secara
televisi (non drama) Gambar-gambar alternatif yang estetis
menggunakan multy camera diberikan kepada pengarah acara
system (program director)
Alokasi
Kompetensi
(JP)
1 2 3 4 5 6
naskah
3.20. Menganalisis perekaman Kamera diaktifkan sesuai prosedur Shooting drama dengan multi 10 Product Base Training Tes tulis,
gambar untuk program camera system observasi
televisi (drama) Komando pengarah acara dilaksanakan
menggunakan multy camera dengan tepat
system Komunikasi dengan pengarah acara
4.20. Melakukan perekaman Komposisi gambar dibuat secara
televisi (drama) Gambar-gambar alternatif yang estetis
menggunakan multy camera diberikan kepada pengarah acara
system (program director)
naskah
3.21. Menganalisis arah cahaya Kebutuhan scenario mengenai arah Arah cahaya 2 Competence Base Training Tes tulis,
cahaya dianalisis observasi
4.21. Mendesain arah cahaya Breakdown tata cahaya dibuat
Arah cahaya pada suatu scene
dirancang
3.22. Menganalisis berbagai warna Jenis warna cahaya beserta efeknya Colour filter 10 Competence Base Training Tes tulis,
cahaya menggunakan filter dipahami observasi
Jenis filter pengubah warna cahaya
4.22. Membuat berbagai warna dipahami
cahaya menggunakan filter Warna cahaya dirancang sesuai
konsep program
Warna cahaya dibuat dengan filter
yang sesuai
3.23. Menganalisi scolor Efek color temperature dipahami Colour temperature 10 Competence Base Training Tes tulis,
temperature observasi

Alokasi
Kompetensi
(JP)
1 2 3 4 5 6
Fungsi color filter dipahami
4.23. Mengubah color temperature color temperature cahaya diubah
sesuai kebutuhan skenario
3.24. Menganalisis rekayasa Menu dan fitur kamera untuk Rekayasa video dengan 20 Competence Base Training Tes tulis,
gambar menggunakan merekayasa gambar dianalisis kamera observasi
setting menu dan fitur
kamera
4.24. Membuat rekayasa gambar
Gambar direkayasa dengan
menggunakan setting menu
menggunakan menu dan fitur yang
dan fitur kamera
terdapat pada kamera
3.25. Menganalisis laporan Langkah penyusunan laporan Laporan produksi (camera 20 Product Base Training Tes tulis,
produksi produksi dipahami report) observasi,
Bahan-bahan laporan produksi Portofolio
4.25. Menyusun laporan produksi disiapkan
Laporan produksi disusun sesuai
kriteria
3.26. Memahami teori dasar audio Teori dasar audio, music, dialog, Dasar tata suara 2 Discovery Learning Tes tulis
dan tata suara effek dan musik dipahami
4.26. Mempresentasikan teori Teori dasar audio, music, dialog,

dasar audio dan tata suara effek dan musik dipresentasikan
2.27. Menerapkan prosedur Pemilihan dan penetapan peralatan dan SOP Instalasi peralatan audio 5 Competence Base Training Tes tulis,
instalasi peralatan audio dan aksesoris dilakukan observasi
Tes alat perekam suara dilakukan
tata suara
Tes mixer suara dilakukan
Tes mikrofon kabel dilakukan
4.27. Memasang peralatan audio Tes mikrofon nirkabel dilakukan
dan tata suara Tes headphone dilakukan
Tes kabel dan konektor dilakukan
Tes peralatan pendukung lainnya

Alokasi
Kompetensi
(JP)
1 2 3 4 5 6
dilakukan
Daftar susunan materi music playback
disiapkan.
Breakdown music playback dibuat
3.28. Menerapkan prosedur Setting mixer dilakukan bedasarkan SOP Pengoperasian peralatan 5 Competence Base Training Tes tulis,
pengoperasian Perangkat jenis mikrofon yang digunakan audio observasi
Koneksi antar peralatan dilakukan sesuai
audio
urutan peralatan yang digunakan
Setting Level seluruh peralatan dilakukan
4.28. Mengoperasikan perangkat sesuai kebutuhan perekaman
audio Tes materi music playback dilakukan
berdasarkan kesepakatan standar
Produksi
Tes peralatan playback player dilakukan
berdasarkan kebutuhan music playback
3.29. Menerapkan perekaman Alat perekam suara disiapkan SOP Perekaman suara 4 Product Base Training Tes tulis,
suara sesuai dengan berdasarkan analisis skenario observasi,
prosedur Portofolio
Pengecekan power supply dilakukan
sesuai spesifikasi alat perekam
4.29. Melakukan perekaman suara
Parameter rekaman ditentukan
sesuai dengan prosedur
berdasarkan kesepakatan standar
produksi
Level mikrofon ditetapkan sesuai dengan
kekuatan sumber suara
Level mixer diatur sesuai dengan
Level alat perekam ditetapkan sesuai
dengan kekuatan sumber suara
Monitoring terhadap kualitas rekaman
audio dilakukan sesuai dengan standar
teknik audio
Perekaman adegan-adegan dialog
dilakukan
Administrasi sound report dibuat untuk
diserahkan kepada studio pasca produksi
audio.
3.30. Menerapkan prosedur Level mikrofon ditetapkan sesuai dengan SOP Perekaman Voice Over 3 Product Base Training Tes tulis,
Alokasi
Kompetensi
(JP)
1 2 3 4 5 6
perekaman narasi / voice kekuatan sumber suara observasi,
over Level mixer diatur sesuai dengan Portofolio
4.30. Melakukan perekaman narasi dengan kekuatan sumber suara
/ voice over Monitoring level dialog dilakukan sesuai
dengan standar teknik audio
Monitoring arah mikrofon dilakukan
sesuai dengan standar teknik audio
Monitoring gangguan suara dilakukan
sesuai dengan kejelasan dialog
Perekaman voice over dilakukan sesuai
kebutuhan mengikuti skenario
Data hasil rekam diidentifikasi
berdasarkan hasil perekaman
3.31. Menganalisis rekaman foley Level mikrofon ditetapkan sesuai dengan SOP Perekaman Foley 3 Product Base Training Tes tulis,
kekuatan sumber suara observasi,
Level mixer diatur sesuai dengan Portofolio
4.31. Membuat rekaman foley
dengan kekuatan sumber suara
Monitoring level dialog dilakukan sesuai
dengan standar teknik audio
Monitoring arah mikrofon dilakukan
sesuai dengan standar teknik audio
Monitoring gangguan suara dilakukan
sesuai dengan kejelasan dialog
Perekaman ambience dilakukan sesuai
lokasi syuting
Perekaman room tone dilakukan sesuai
ruang atau set
Perekaman musik dilokasi dilakukan
berdasarkan skenario
Perekaman efek suara tambahan
dilakukan sesuai kebutuhan perekaman
3.32. Menerapkan spotting music Pemilihan dan penempatan musik dan Spotting Music 10 Product Base Training Tes tulis,
lagu dilakukan bersama sutradara dan observasi,
penata musik

Alokasi
Kompetensi
(JP)
1 2 3 4 5 6
4.32. Melakukan spotting music Penyelarasaan musik dan lagu dilakukan Portofolio
Leveling musik dan lagu dilakukan sesuai
adegan dalam pictlock
Koreksi tonal musik dan lagu dilakukan
Penempatan musik dan lagu secara
panorama tata suara dilakukan
Treatment efek suara khusus pada music
dan lagu dilakukan
3.33. Menerapkan penempatan Leveling semua elemen suara dilakukan Tracklying & Mixing 20 Product Base Training Tes tulis,
track (tracklying) observasi,
Koreksi tonal semua elemen suara Portofolio
dilakukan
4.33. Melakukan penempatan Penyesuaian penempatan semua elemen
track (track lying) suara secara panorama dilakukan
Treatment khusus semua elemen suara
dilakukan

Silabus Tata Kamera, Pencahayaan Dan Tata Suara PSPT - AGUS NURYAMAN PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Silabus Tata Kamera, Pencahayaan Dan Tata Suara PSPT - AGUS NURYAMAN PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SILABUS

Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 TASIKMALAYA

4.2. Mempresentasikan peran Tugas dan peran penata cahaya

4.4. Memilih jenis-jenis media Jenis-jenis media rekam dipilih sesuai

AGUS NURYAMAN - 2019

AGUS NURYAMAN - 2019

4.17. Merancang berbagai Karakteristik lighting pada rangkaian

AGUS NURYAMAN - 2019

4.26. Mempresentasikan teori Teori dasar audio, music, dialog,

AGUS NURYAMAN - 2019

AGUS NURYAMAN - 2019

AGUS NURYAMAN - 2019

Anda mungkin juga menyukai