Letak perbedaan antara mesin otto dan Atkinson terletak pada siklus kompresi dimana pada proses ini
naiknya piston mengkompresi campuran BBM dan udara diruang bakar. Nah, pada mesin Atkinson katup
intake masih terbuka dan sebagian campuran BBM dan udara keluar dari katup ini, sehingga volume
yang terkompresi lebih sedikit. Namun, sisa campuran BBM dan udara kembali masuk ke silinder
selanjutnya
pada saat proses kompresi dimana pada siklus Atkinson, intake valve (katup masuk)
tertutup lebih lambat daripada pada siklus Otto. ketika piston sudah mulai bergerak ke atas
untuk memulai langkah kompresi, katup masuk masih membuka. Ini menyebabkan
sejumlah campuran udara dan bahan bakar dikeluarkan lagi dari ruang bakar menuju
saluran masuk. Akan tetapi pada saat langkah usaha (ekspansi) di mana terjadi ledakan,
semua pengaturan tetap normal.
Bahan bakar yang dipakai relatif lebih sedikit (karena proses kompresi yang lebih pendek)
Memberikan saran memang baik, namun, hal utama yang dibutuhkan dalam diskusi ini
adalah bersama-sama kita memecahkan sebuah persoalan, dan alangkah baiknya
Siklus Lenoir adalah siklus termodinamika ideal yang sering digunakan untuk memodelkan mesin jet
pulsa.Mesin ini sering dianggap sebagai mesin pembakaran internal pertama yang diproduksi secara
komersial. Tidak adanya proses kompresi dalam desain menyebabkan efisiensi termal yang lebih rendah
daripada siklus Otto dan siklus Diesel yang lebih dikenal.
Siklus Ericsson Merupakan siklus mesin kalor yang dapat balik (reversible) yang terdiri dari dua proses
isotermis dapat balik (reversible isotermic) dan dua proses isobarik dapat balik (reversible isobaric).
Proses perpindahan panas pada proses isobarik berlangsung di dalam komponen siklus internal
(regenerator)