Cara Pengukuran Angka Kesakitan Dan Angka Kematian
Cara Pengukuran Angka Kesakitan Dan Angka Kematian
1.INSIDENSI
Adalah gambaran tentang frekuensi penderita baru suatu penyakit yg ditemukan pada
suatu waktu tertentu di satu kelompok masyarakat.
Rasio (Ratio)
Nilai relatif yang dihasilkan dari perbandingan dua nilai kuantitatif yang
pembilangnya tidak merupakan bagian dari penyebut.
Proporsi (Proportion)
Perbandingan dua nilai kuantitatif yang pembilangnya merupakan bagian dari
penyebut.
Angka (Rate)
Proporsi dalam bentuk khusus: Perbandingan pembilang dan penyebut dinyatakan
dalam batas waktu tertentu.
Apabila pembilang terbatas pada umur, sex, atau gol. tertentu maka penyebut juga
harus terbatas pada umur, sex atau gol yang sama.
Bila penyebut terbatas pada mereka yang dapat terserang atau terjangkit penyakit,
penyebut tersebut dinamakan populasi yang mempunyai resiko (population at risk).
Ukuran Kesakitan
- Incidence Rate
- Prevalence Rate
- Point Prevalence Rate
- Period Prevalence Rate
- Attack rate
- Dan lain-lain.
Ukuran Kematian
- Crude Death Rate
- Age Specific Death Rate
- Infant Mortality Rate
- Maternal Mortality Rate
- Child Mortality Rate
- Case Fatality Rate
- Disease-specific Death Rate
- Disease-specific Fatality Rate
- Adjusted death rate
- Dan lain-lain.
INCIDENCE RATE
- Jumlah kasus baru yang terjadi di kalangan penduduk selama periode waktu
tertentu.
- Incidence rate = (Jumlah kasus baru sesuatu penyakit ÷ Populasi yang menjadi
resiko) Selama satu periode waktu
Incidence rate:
- Dinyatakan dalam periode waktu tertentu: Bulan, tahun, dll.
Attack rate:
- Adalah Incidence rate pada epidemi
- Attack rate = (Jumlah kasus selama epidemik ÷ Populasi yang menjadi resiko)
Bila periode waktunya panjang, populasi yang menjadi resiko juga dapat berubah,
maka digunakan penduduk pada pertengahan periode sebagai populasi yang menjadi
resiko
Meski sedikit yang sakit dalam setahun tetapi bila kronis, jumlahnya akan meningkat
dari tahun ke tahun, maka prevalence rate akan > incidence rate.
Bila penyakit akut (lama sakit pendek karena sembuh atau mati) prevalence relatif <
incidence.
3.INDEKS KESEHATAN
- Indeks Fertilitas
1. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate)
2. Angka Fertilitas Menurut Golongan Umur (Age Specific Fertility Rate)
3. Angka Fertilitas Total (Total Fertility Rate)
Menggunakan sumber data yang tidak representative, hanya data dari pelayanan
kesehatan saja, padahal diketahui bahwa cakupan pelayanan kesehatan sangat terbatas
dan tidak semua masyarakat datang berobat ke fasilitas pelayanan tersebut.
Memanfaatkan data dari hasil survey khusus yang pengambilan respondennya tidak
secara acak.
Sumber BIAS :
a. Dari pengumpulan data menggunakan alat ukur yang berbeda/ tidak standar
menggunakan teknik pengukuran yang berbeda.
b. Dari masyarakat adanya persepsi yang berbedaterhadap penyakit yang
ditanyakan, adanya perbedaan respon terhadap alat test yang digunakan.
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali
yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas
segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ” CARAPENGUKURAN ANGKA
KESAKITAN DAN ANGKA KEMATIAN”. Demikian makalah ini dibuat agar dapat
membantu tidak salah lagi dalam pengukuran angka kesakitan dan kematian.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan
kritik.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Penulis
Pendahuluan
Untuk mengetahui angka kesakitan dan kematian juga memerlukan data-data yang
jelas baik dari pelayanan kesehatan. Disinipun dijelaskan cara – cara mengukur angka
kesakitan dan angka kematian. Agar tidak salah dalam mengukur angka kesakitan dan
kematian harus menggunakan sumber – sumber data yang representative.
Kesimpulan
Ada tiga cara megukur angka kesakitan yang digunakan dalam epidemiologi yaitu ; 1.
Insidensi, 2. Prevalensi, 3. Indeks Kesehatan.
1.INSIDENSI
Adalah gambaran tentang frekuensi penderita baru suatu penyakit yg ditemukan pada
suatu waktu tertentu di satu kelompok masyarakat.
2.PREVALENCE RATE (POINT PREVALENCE RATE)
- Mengukur jumlah orang dikalangan penduduk yang menderita sesuatu penyakit
pada satu titik waktu tertentu.
3.INDEKS KESEHATAN
Bila kita melakukan smua sesuai dengan aturan maka kita tidak akan melakukan kesalahan
dalam pengukuran angka kesakitan dan angka kematian.
Daftar Pustaka
Kata Pengantar……………………………………………………………..1
Pendahuluan……………………………………………………………..…2
Daftar isi…………………………………………………………………....3
Pembahasan……………………………………………………………..….4
Kesimpulan……………………………………………………………..…..9
Daftar Pustaka………………………………………………………….….10
CARA PENGUKURAN ANGKA KESAKITAN DAN
ANGKA KEMATIAN
DI SUSUN OLEH :
NOVITA INDRIANI
11200025
DIV. KEBIDANAN