NIM : 133.17.008
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian
Asal mula youth hostel adalah dari Jerman. Sejarahnya berawal lebih dari
100 tahun yang lalu. Hostel secara umum adalah penyedia akomodasi berbasis
budget-oriented, yaitu akomodasi yang ramah di mana para tamu dapat
menyewa tempat tidur. Biasanya fasilitas di asrama milik bersama dari kamar
tidur, kamar mandi, lounge dan kadang–kadang berisi dapur. Kamar asrama
bisa dicampur atau satu jenis kelamin, meskipun kamar pribadi juga
disediakan untuk sebagian Hostel.
Definisi Hostel adalah sebuah bangunan yang menyediakan fasilitas
berupa makanan murah dan tempat penginapan sekelompok orang tertentu,
seperti mahasiswa, wisatawan, dan pekerja (oxfordictionaries). Hostel
termasuk dalam definisi Houses in Multiple Occupation (HMO) /perumahan
dengan beberapa pekerjaan, karena termasuk dalam aksi pembangunan
perumahan tahun 1985 (sebagaimana telah diubah dengan Pemda dan aksi
pembangunan perumahan 1989) yaitu, “sebuah rumah yang ditempati oleh
orang-orang yang tidak membentuk satu rumah tangga”. Kata hotel, hostel,
dan hostal yang secara etimologis/makna yang berhubungan, menjadi ke
dalam bahasa inggris dari Old French hostel yang aslinya Late Latin
hospitale, yang menandakan sebuah rumah sakit atau tempat istirahat.
1.2 Misi
1. Keamanan
Tujuan:
Hostel harus memiliki akses visual di semua ruangan sehingga dapat
dengan mudah mengawasi setiap pengunjung di dalam hostel tersebut.
3. Interaksi sosial
Tujuan:
Bangunan harus menunjang kebutuhan interaksi antar pengguna hostel
untuk mendukung kegiatan bersosialisasi.
5. Interior Hostel
Tujuan:
Bangunan harus dirancang interiornya supaya terlihat menarik bagi
pengunjung.
BAB 2
DESKRIPSI PROYEK
-Utara : Perumahan
-Timur : Perumahan
2.4 Fungsi
Secara umum fungsi dari hostel dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Sebagai sarana akomodasi penginapan.
b. Sebagai penunjang objek wisata.
Standar
Pengguna Aktivitas Kebutuhan Ruang
ukuran
Membaca Ruang baca 3 m2
Berkelompok Ruang bersama 2 m2
2,2 m2
(motor) dan
memarkir kendaraan parkir
13,2 m2
(mobil)
Remaja buang air toilet 1,5 m2
Tidur Ruang tidur 9 m2
beristirahat/makan kantin 1 m2
ruang penitipan
menitipkan barang 0,2 m2
barang/loker
Sholat Mushola 1 m2
Mencuci baju Ruang laundry 2 m2
Membaca Ruang baca 3 m2
Dewasa
berkelompok Ruang bersama 2 m2
2,2 m2
(motor) dan
memarkir kendaraan parkir
13,2 m2
(mobil)
buang air toilet 1,5 m2
Tidur Ruang tidur 9 m2
beristirahat/makan kantin 1 m2
ruang penitipan
menitipkan barang 0,2 m2
barang/loker
Sholat Mushola 1 m2
Mencuci baju Ruang laundry 2 m2
Membaca Ruang baca 3 m2
berkelompok Ruang bersama 2 m2
2,2 m2
(motor) dan
memarkir kendaraan parkir
13,2 m2
(mobil)
Orang tua buang air toilet 1,5 m2
Tidur Ruang tidur 9 m2
beristirahat/makan kantin 1 m2
ruang penitipan
menitipkan barang 0,2 m2
barang/loker
Sholat Mushola 1 m2
Mencuci baju Ruang laundry 2 m2
Staff/pekerj memberi informasi lobby 0,8 m2
a rapat pengurus ruang meeting 2 m2
beristirahat kantin 1 m2
mengganti seragam ruang ganti/loker 2 m2
menerima tamu ruang kepala staff 15 m2
buang air toilet 1,5 m2
melayani check in
ruang pelayanan 2,7 m2
dan check out
menyapu dan
mengepel storage 2 m2
perpustakaan
menerima kiriman ruang sirkulasi
6 m2
barang pengiriman buku
menjaga keamanan pos satpam 3,2 m2
memarkir kendaraan parkir 2,2 m2
(motor) dan
13,2 m2
(mobil)
pemeliharaan dan
perawatan listrik, ruang maintenance 30 m2
air, dll
Sholat Mushola 1 m2
Kapasitas
Kegiatan Ruang Luas (m2) Sirkulasi
(orang)
Utama 60 0,8 m2
Entrance
4m2 (20%)
Ruang 30 7,2 m2
resepsionis/lobby 24 m2 (30%)
18 m2
ruang pameran 60
60 m2 (30%)
Ruang belajar 20
40 m2 8 m2 (20%)
personal/kelompok
Ruang baca
2. Ruang baca 12 m2
10 30 m2
anak (40%)
3. Ruang lab 11 m2
20 55 m2
komputer (20%)
7 14 m2
1. koleksi umum
70 m2 (20%)
2. koleksi anak 3 45 m2 9 m2
(20%)
3. koleksi film 2 4 m2
CD/DVD 20 m2 (20%)
4. koleksi 4 m2
2
khusus 20 m2 (20%)
Kantor Perpustakaan
9 3,6 m2
ruang staff
18 m2 (20%)
ruang kepala 3 m2
1
perpustakaan 15 m2 (20%)
10 4 m2
ruang rapat
20 m2 (20%)
TOTAL 637 m2 147,2 m2
TOTAL LUAS FUNGSI UTAMA 784,2 m2
2. Fungsi Pelengkap
5 7,5 m2
Parkir Mobil
75 m2 (10%)
2 3,45 m2
Parkir Truk box
34,5 m2 (10%)
Kantin 60 60 m2 30 m2 (50%)
Gudang 2 12 m2 6 m2 (50%)
3 1,75 m2
ruang arsip
8,75 m2 (20%)
ruang penitipan barang 2 0,4 m2 0,08 m2
(20%)
fotokopian 2 10 m2 2 m2 (20%)
3. Ruang Servis
Toilet 20 30 m2 6 m2 (20%)
3 5,4 m2
ruang maintenance 18 m2
Servis (30%)
ruang ganti wanita 10 20 m2 4 m2 (20%)
TOTAL 88 m2 19,4 m2
Struktur Bangunan
Desain bangunan menggabungkan denah lantai yang
bersudut, dinding miring, dan atap kantilever. Dari bentuk
bangunan yang kompleks ini merupakan tantangan bagi Robert
Darvas Associates, sang kontraktor perpustakaan ini. Kemudian,
bangunan ini dirancang dengan mempertimbangkan keberlanjutan.
Pengulangan Pola
Pencahayaan Alami
Di dalam perpustakaan, memungkinkan matahari untuk menerangi
area baca. Tirai jendela pada fasad yang menghadap selatan dan
barat dikontrol oleh sensor siang hari untuk memotong cahaya
yang tidak diinginkan.
Dari isu-isu permasalahan lahan yang didapat, ada berbagai kriteria desain dalam
merancang perpustakaan sebagai berikut.
1. Kenyamanan Termal
- Menanam pohon di sekitar perpustakaan untuk mengurangi panas
- Menggunakan AC sebagai penghawa buatan.
- Atap dibuat tinggi untuk mengurangi panas
- Ventilasi dilengkapi dengan saringan debu
2. Penggunaan ruang
- Sebagian besar ruang sebagai ruang baca dan ruang koleksi
- Ruang servis seperti dapur dan toilet terletak jauh dari area baca
Kapasitas
Kegiatan Ruang
(orang)
Utama Entrance 60
Ruang 30
resepsionis/lobby
ruang pameran 60
Ruang belajar 20
personal/kelompok
Ruang baca
5. Ruang baca
60
umum
6. Ruang baca
10
anak
7. Ruang lab
20
komputer
8. Ruang baca
20
khusus
5. koleksi umum 7
6. koleksi anak 3
7. koleksi film 2
CD/DVD
8. koleksi 2
khusus
Kantor Perpustakaan
ruang staff 9
ruang kepala
1
perpustakaan
ruang rapat 10
Parkir Motor 25
Parkir Mobil 5
Ruang 10
bersama/diskusi
Kantin 60
Pelengkap
Gudang 2
ruang arsip 3
ruang penitipan 2
barang
fotokopian 2
Ruang perawatan 2
koleksi
Servis Toilet 20
ruang maintenance 3
3. Interaksi sosial
- Perpustakaan harus memiliki ruang baca khusus bagi anak-anak,
supaya dapat berinteraksi dengan sesamanya
- Bangunan harus memiliki ruang audio visual untuk koleksi digital
perpustakaan
- Perpustakaan harus menyediakan ruang untuk aktivitas sosial dan
budaya bagi masyarakat
2. Konsep Zoning
Pembagian zona dibagi menjadi 3, yaitu utama, pelengkap, dan
servis. Ruang utama akan diletakkan di depan, lalu pelengkap,
kemudian ruang servis terletak di belakang.
3. Konsep Bangunan
a. Massa Bangunan
b. Tampak bangunan
Bangunan menghadap barat, sehingga pada saat sore hari akan
sangat terasa panas saat disinari matahari. Maka, perlu adanya
secondary skin pada tampak depan bangunan supaya dapat
menyaring sinar matahari yang menyinari bangunan.
Sumber : Google
c. Konsep Material
- Interior menggunakan batu paliman palemo.
- Eksterior bangunan tersebut menggunakan batu alam andesit.
Sumber : Google
https://www.google.com/url?
sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjzoqyfi5LhAh
UO4nMBHRQRA7MQjhx6BAgBEAM&url=https%3A%2F
%2Fwww.slideshare.net%2Fbujurplanologi%2Fperbedaan-perencanaan-
tapak-dalam-ilmu-arsitektur-dan-ilmu-
planologi&psig=AOvVaw2Bm9dHwevHVXo21zFoRsil&ust=155321817861
7448
http://www.andyrahmanarchitect.com/projects/?
pageload=detpro&idpro=58&nf=Various
https://www.emeraldbe.com/what-is-sustainable-architecture
http://arsitektur-indonesia.com/arsitektur/perpustakaan-ui-salah-satu-
arsitektur-ramah-lingkungan/
https://www.google.com/url?
sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi_4c2FjJLhAh
VGso8KHa1ZAoEQjhx6BAgBEAM&url=https%3A%2F
%2Fwww.slideshare.net%2FRahmaRainbow%2Feco-park-apartemen-and-
retail&psig=AOvVaw2cDClBSXayRfW6KXNV-
SMc&ust=1553216299472536
https://www.archdaily.com/137331/ann-arbor-district-library-inform-studio
https://www.academia.edu/4768866/Besaran_ruang
http://safna-aniez.blogspot.com/2013/05/standar-desain-perpustakaan.html