Tidur tipe 42
Tipe 24
Alternatif 2
2. Penyelesaian tata massa dan tata bangunan sesuai dengan analisis pada
bab 2, maka dapat disimpulkan tata massa bangunan harus menghadap
sungai. Karena sesuai dengan konsep M3K (Maju,Mundur, Madhep Kali).
Pada site ini sungai winongo berada pada sisi barat.
Alternatif 1
Gubahan massa terbentuk dari penyusunan ruang yang dibahas pada sub bab
sebelumnya, ruang pada lantai dasar dijadikan parkiran becak dan gerobak serta
ruang penunjang lainnya, seperti ruang servis bersama dan gudang penyimpanan
alat.
Bangunan dengan alternatif kedua adalah dengan membuat taman yang berada
ditengan bangunan, bentuk bangunan tidak jauh beda dengan alternatif 1. Yang
membedakan adalah taman ditengah bangunan dan ada 3 koridor yang
menghubungkan antara 2 bangunan.
Karena angin yang cukup kencang dari arah selatan menuju utara, maka
penyelesaiannya akan seperti ini :
Alternatif 1
Alternatif 2
Pada alternatif 2 lebih banyak bukaan yang berada pada arah barat dan ada void
yang bertujuan untuk mengalirkan angin.
3. Bentuk dari massa bangunan harus dapat melihat pemandangan ke luar site,
khususnya kali winongo.
Bagian depan bangunan dapat melihat langsung view ke arah luar, khususnya ke
arah sungai winongo.
Pada kawasan ini terdapat aturan yang harus ditaati dalam masalah area hijau,
KDH yang ada pada kawasan ini adalah 20%.
Area hijau ini tidak memakai perkerasan sama sekali, selain wadah bagi
masyarakat untuk berinteraksi area hijau ini juga digunakan untuk area resapan.
Area hijau menggunakan pohon dengan ukuran medium dan tinggi, karena selain
sebagai tanaman resapan pohon pohon ini digunakan untuk penyaring sinar
matahari ataupun angin yang berlebih masuk kedalam bangunan. Pohon medium
akan diletakkan pada sekeliling batas site, dan area hijau berada pada utara
bangunan.
Sistem struktur rumah susun mengikuti grid yang telah ditentukan pada awal
perancangan. Grid tersebut yang nantinya akan dijadikan titik kolom struktur.
Kolom struktur menggunakan material beton bertulang dengan dimensi 50x50cm.
Kolom struktur diikat dengan menggunakan balok induk dengan dimensi 40x80.
Untuk plat lantai menggunakan plat beton dengan ketebalan 10cm.
Pada kawasan rumah susun ini akan di berikan jalan inspeksi disepanjang sungai
winongo dari RW. 02,03, dan 04 agar sirkulasi kendaraan bermotor baik. Untuk
bangunan infrasturktu yang diberikan adalah tangga dan ramp yang berada pada
setiap sudut bangunan yang berjumlah 4 tangga dan 4 ramp. Dari 4 tangga
sebagian akan digunakan untuk keadaan darurat.
Dalam sub bab sebelumnya, sudah membahas analisis-analisis bukaan mana saja
yang akan diberikan fasad dan lorong angin.
Fasad bagian barat diberikan curtain wall dengan coating sebesar 75%, karena
untuk melihat view dari dalam keluar dengan jelas.
Selubung pada sisi selatan dan utara diberikan lorong angin, yang berguna untuk
mengalirkan sirkulasi angin kedalam bangunan.