Anda di halaman 1dari 3

Dari Sumber Literatur Cina

Cheng Ho mencatat terdapat kerajaan yang bercorak islam atau kesultanan,antara


lain,samudra pasai dan malaka yang tumbuh dan berkembang sejak abad ke-13 sampai
abad ke-15, sedangkan Ma Huan juga memberitakan adanya komunitas-komunitas
Muslim di pesisir utara jawa bagian timur. Berita Tome Pires dalam Suma Oriental.
Keberadaan jalur pelayaran jaringan perdagangan, baik regional maupun internsional .

Laksama Cheng Ho Tome Pirews Pembawa Berita Suma Oriental

Di Samudera Pasai yang berasal dari Bengkal, Turki, Arab, Persia, Gujarat, Kling,
Malayu, Jawa, dan Siam. Tome Pires juga mencatat kehadiran para pedagang di Malaka
dari Kairo,Mekkha,Aden,Abysinia,Kilwa,Malindi,Ormuz,Persia,Rum,Turki,Dan Kristen
Armenia Dst Oleh sebab itu Tome Persis mencatat kehadiran pedagang lebih dari 40 an.
Berdasarkan kehadiran sejumlah pedagang dari berbagai negeri dan bangsa dari samudera
Pasai,Malaka,dan Bandar-bandar di pesisir utara jawa. Diceritakan Tome Pires, Kita
dapat mengambil kesimpulan adanya jalur-jalur pelayaran dan jaringan perdagangan
antara beberapa kesultanan di Kepulauan indonesia baik yang bersifat Regional maupun
Internasional.

Hubungan antara Nusantara dengan Arab Meningkat menjadi hubungan langsung dan
dalam intesiatas tinggi. Peningkatan pelayaran berkaitan erat dengan majunya
perdagangan di massa jaya pemerintahan Dinasti Abbisiyah (750-1258). Ditetapkannya
Baghdad menjadi pusat pemerintahan menggantikan Damaskus (syam),aktivitas
pelayaran dengan perdagangan di Teluk Persia menjadi lebih ramai. Pedagang arab saat
ini hanya berlayar sampai india, sejak abad ke-8 mulai masuk ke kepulauan indonesia
dalam rangka perjalanan ke Cina,Hubungan Arab dengan kerajaan-kerajaan di kepulauan
indonesia terjalin secara langsung. Arab dilarang masuk ke cina dan koloni mereka
dihancurkan oleh Huang Chou, menyusul suatu pemberontakan yang terjadi pada 879 H.
Orang-orang islam melarikan diri dari pelabuhan kanton dan meminta perlindungan Raja
Kedah dan Palembang.

Para Pedagang Arab islam Yang masuk ke Indonesia

Ditaklukkannya Malaka oleh Portugis Pada 1511, dan usaha Portugis selanjutnya untuk
menguasai lalu lintas tersebut, mendorong para pedangan untuk mengambil jalur
Alternatif, dengan melintasi semenanjung atau pantai barat sumatra ke selat
Sunda.Pergeseran ini melahirkan pelabuhan perantara yang baru, seperti
Aceh,Patani,Pahang,Johor,Banten,Makassar dan lain sebagainya. Pelayaran diselat
malaka sering diganggu oleh Bajak Laut. Perompakan laut sering terjadi pada jalur-jalur
perdagangan yang ramai,tetapi kurang mendapat pengawasan oleh penguasa setempat.
Perompakan merupakan bentuk kuno kegiatan dagang. Kegiatan dilakukan karena
merosotnya keadaan politik dan mengganggu kewenangan pemerintahan yang berdaulat
penuh atau kedaulatannya dibawah penguasa kolonial. Rute pelayaran perdagangan yang
semula melalui pesisir sumatra dan sunda.

Anda mungkin juga menyukai