Jaringan 2G Pada awal tahun 90-an untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan seluler
digital yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi
jaringan analog (1G) seperti suara lebih jernih, keamanan lebih terjaga dan kapasitas yang lebih
besar. Dengan kecepatan rendah-menengah sekitar 9-14,4 kbps. Namun jaringan ini masi
mengeluarkan banyak biaya. Pada saat ini GPRS (General Packet Radio Service) juga sudah ada.
GPRS merupakan jaringan yang dapat mengakses internet, email, dan lain sebagainya dengan
kecepatan 56 kbps hingga 115 kbps. Pada jaringan 2G ini juga sudah terdapat Jaringan EDGE
(Enhanced Data rates for GSM Evolution), merupakan teknologi evolusi dari GSM. Kecepatannya
mencapai 3 kali dari GPRS dengan kemampuan yang sama yaitu dapat akses internet, email dan
MMS.
Jaringan 3G Antara tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS
pada GSM pertama yang merupakan cikal bakal generasi ke tiga (3G) diperkenalkan. Tapi ini
bukan berarti GPRS telah mati. Kecepatan jaringan ini mencapai 480 kbps, sehingga dimungkinkan
dapat melakukan video streaming dan video calling. HSDPA (High Speed Downlink Packet Acces)
merupakan pengembangan dari 3G. Kemampuannya sama dengan 3G namun dengan kualitas
gambar yang lebih baik. HSUPA (High Speed Uplink Packet Access) pertama kali dikomersialkan
tahun 2007. HSUPA memperbaiki kecepatan uplink hingga mencapai 5,76 Mbps, dengan begitu
kemampuannya meningkat dalam hal mengunggah gambar, video hingga dapat melakukan video
conference dan game real time dengan mudah. HSPA (High Speed Packet Access) merupakan
pengembangan dari teknologi 3G sehingga kemampuan meningkat jauh lebih cepat. EV-
DO(Evolution Data Optimized) merupakan sebuah standar wireless broadband berkecepatan tinggi.