Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM PPM (Pulse Position Modulation)

1.1. Tujuan Percobaan

 Untuk melakukan percobaan untuk menghasilkan lebar sinyal PPM dari modulasi sinyal

yang diberikan

1.2. Alat dan Bahan

 Papan GOTT-ECS03-1 OP-AMP PPM

 Papan GOTT-ECS03-2 PPM Modulator

 Papan GOTT-ECS04-1 PPM Demodulator

 Power Supply

 Osiloskop

 Kabel sinyal konektor

 Kabel power DC

 Modul PPM

 Function generator

 Aligator to Aligator 2 buah

 T Konnektor 1 buah

 BNC to Banana 4 buah

 BNC to Aligator 4 buah

 Banana to Banana 4 buah


1.3. Teori Dasar

Dalam jenis modulasi ini, amplifier dan lebar pulsa tetap konstan sementara posisi

masing-masing pulsa dengan mengacu pada posisi pulsa referensi berubah sesuai dengan nilai

sampel sesaat dari sinyal modulasi. Modulasi posisi pulsa diamati dari modulasi lebar pulsa.

Setiap pulsa memiliki ujung yang terdepan dan ujung yang mengikuti dalam sistem ini yang

terdepan dalam posisi tetap sementara ujung yang mengikuti bervariasi menuju atau menjauh

terdepan sesuai dengan nilai sesaat dari sinyal sampel.

Gambar 2.1 PPM Modulator Model Graph.


Gambar 2.2 PPM Demodulator Model Graph

2-4: Circuit Diagram

Gambar 2.3 GOTT-ECS03-1 OP-AMP PPM


Gambar 2.4 GOTT-ECSO3-2 PPM modulator

1.4. Langkah Percobaan

 Modulator PPM (Percobaan 1)

1. Lihat gambar 2.3.atau papan GOTT-ECS03-1 OP-AMP PPM.

2. Pada input audio frekuensi sinyal terminal (Audio I / P-1), masukan 1kHz dan 5V

amplitudo dalam gelombang sinusoidal dan input audio frekuensi sinyal terminal (Audio

I / P-2), masukan 1kHz dan 5V amplitudo dalam gelombang segitiga..

3. Dengan menggunakan osiloskop, amati sinyal keluaran TP1 dan keluaran terminal

PPM modulator (PPM O/P).

4. Catatlah hasil pengukuran pada table.

5. Lihat gambar 2.4 atau papan GOTT-ECS03-2 PPM Modulation.


6. Pada input audio frekuensi sinyal terminal (Audio I / P), masukan 1kHz dan 3V

amplitudo dalam gelombang sinusoidal.

7. Dengan menggunkan osiloskop, amati sinyal keluaran TP1, sinyal keluaran TP2, sinyal

keluaram TP3, sinyal keluaran TP4, sinyal keluaran TP5, dan keluaran terminal PPM

modulator (PPM O/P).

8. Aturlah VR1 untuk mendapatkan sinyal keluaran PPM modulator (PPM O/P).

9. Catatlah hasil pengukuran dalam table

 Modulator PPM (Percobaan 2)

1. Liat gambar 2.4 atau GOTT – ECS 03 – 2 modulasi PPM

2. Pada sinyal audio frekuensi terminal input (audio I/O) , input gelombang 1 kHz pada
amplitudo 500 mV

3. Dengan menggunakan osiloskop amati sinyal output tp1 , sinyal output tp2 , sinyal output
tp3 sinyal output tp5, da modulator ppm terminal output (ppm O/P)

4. Atur VR1, hingga mendapatkan sinyal output modulator ppm (ppm O/P)
5. Catat pada tabel 2.3

 PPM Demodulation (Percobaan 3)

1. Lihat gambar 2.5 atau papan GOTT-ECS04-1 PPM Demodulation.

2. Hubungkan TP 3 O / P ke CARRIER I / P dan output PPM modulator terminal (PPM 0

/ P) untuk ppm masukan demodulator terminal (PPM I / P).

3. Aturlah VR 1 untuk meminimalisasi distorsi sinyal keluaran ICI.

4. Aturlah VR 2 dan VR 3 sampai kita mendapatkan sinyal demodulasi yang benar

5. Catatlah hasil pengukuran dalam table.


6. Dengan menggunakan osiloskop, amati sinyal input PPM, sinyal carrier, sinyal

keluaran TP 1, sinyal keluaran TP 2, sinyal keluaran TP 3 , sinyal keluaran TP 4, sinyal

keluara TP 5, sinyal keluaran TP 6, dan frekuensi sinyal keluaran terminal audio.

7. Catat hasil pengukuran dalam table

Tabel Hasil Praktikum

Tabel 1 OP-AMP PPM

Test Point Output Signal

Audio I/P 1

Audio I/P 2
TP1

PPM O/P
Tabel 2

Test Point Output


Audio I/P

TP1
TP2

TP3

PPM O/P
TP4
TP5

Tabel 3

Test Point Output

TP1
TP2

TP3

Audio O/P
TP4

TP5

TP6
1.6 Analisa Pembahasan

1.7 Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai