Anda di halaman 1dari 11

Nama anggota kelompok :

 Trisnawati L Maramba Hawu (1717424019)


 Yuliana Nona Saputri (1717424021)
 Rambu Nani ( 1717424024)

GERAK VERTIKAL

I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan konsep gerak vertical dengan benar.
2. Siswa mampu memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari tentang
gerak vertikal.
3. Siswa mampu menggunakan konsep gerak vertikal untuk memecahkan
persoalan fisika.
4. Siswa mampu menyimpulkan konsep gerak vertikal yang telah dipelajari.
II. Indikator Pembelajaran
1. Mampu menjelaskan konsep gerak vertical dengan benar.
2. Mampu memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari tentang gerak
vertikal.
3. Mampu menggunakan konsep gerak vertikal untuk memecahkan persoalan
fisika.
4. Mampu menyimpulkan konsep gerak vertikal yang telah dipelajari.
III. Langkah- Langkah Pembelajaran
1. Siswa ditanyai kembali materi yang dijelaskan pada pertemuan sebelumnya
yaitu materi GLB dan GLBB.
2. Siswa mendengarkan penjelasan singkat materi GLB dan GLB dan kaitanya
dengan materi Gerak Vertikal.
3. Siswa mendengarkan instruksi mengenai demontrasi akan yang akan di
lakukan didalam kelas. Demontrasi yang dilakukan adalah lemparan bola.
4. Guru menyiapakan bahan-bahan demontrasi.
5. Siswa (beberapa siswa) akan dimintai guru untuk berpatisipasi dalam
demontrasi sederhana yang dilakukan di depan kelas.
6. Siswa-siswa tersebut akan melakukan demontrasi sesuai arahan atau
petujuntuk dari guru.
7. Misalnya : Guru akan memilih 2 orang siswa kemudian siswa -siswa
tersebut melakukan demonstrasi sesuai dengan instruksi yang diberikan.
Fenomena gerak verikal yang dijadikan sebagai demontrasi adalah gerakan
melepar bola, gerakan lemparan bola keatas dan lemparan bola kebawah
misalnya siswa A disuruh melemparkan bola ketas sedangkan siswa B
disuruh untuk melemparkan bola kebawa.
8. Siswa yang lain melihat, menyimak dan mengamati fenomena yang terjadi
pada saat proses bola dilemparkan dan di jatukan oleh kedua siswa yang
melakukan demontrasi sederhana
9. Siswa menganalisis gerakan bola yang di lemparkan oleh kedua siswa yang
melakukan demonstrasi.
10. Guru mengaitkan fenomena tersebut dengan konsep Gerak Vertikal dan
menjelaskannya secara singkat.
11. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 4- sampai 5
orang untuk mengerjakan beberapa soal gerak vertikal. Dalam kegiatan ini
setiap kelompok akan di bagikan lagi masing masing LKS untuk menjawab
soal-soal mengenai gerak vertikal
12. Setiap kelompok memperesentasikan hasil diskusi mereka
13. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melkaukan tanya jawab
dalam dikusi
14. Guru merangkum dan menyimpulkan hasil diskusi agar tidak terjadi
misskonsepsi
15. Siswa diberikan Tugas mandiri dan dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya.
IV. Instrumen Pengukuran Ketercapaian
1. Jelaskan pengertian gerak vertikal yang anda ketahui :
Jawaban
Gerak Vertikal merupakan gerak benda yang arahnya vertikal tegak
lurus dengan bidang horisontal dengan lintasanya berupa garis lurus keatas.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerak vertikal keatas berserta
contohnya atau aplikasih dalam kediupan sehari-hari yang kalian ketahui
Jawaban
Gerak vertikal ke atas adalah gerak benda yang dilemparkan tegak lurus
ke atas pada kecepatan awal tertentu (Vo ≠ 0). Misalnya gerak melemparkan
bola kebawah
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerak vertikal kebawah berserta
contohnya atau aplikasih dalam kediupan sehari-hari yang kalian ketahui
Jawaban:
Gerak vertikal ke bawah adalah gerak benda yang dilemparkan tegak
lurus ke bawah pada kecepatan awal tertentu. Misalnya gerak melempakan
bola kebawah
4. Berdasarkan kan soal no 2 dan 3 sebutkan perbedaan gerak vertikal keatas dan
gerak vertikal kebawah pada tabel dibawah ini:
Jawaban
No Gerak vertikal ketas Gerak Vertikal Kebawah
1. Benda bergerak dengan Benda bergerak dengan lintasan
lintasan garis lurus dalam garis lurus dalam arah vertikal
arah vertikal atas. kebawah.
2. Benda bergerak dari titik Benda bergerak dari titik teertinggi
terendah ke ttitik tertinggi. ke titik terendah.
3. Kecepatan benda pada titik Kecepatan awal di perhitungkan
tertinggi sama dengan nol dari titik tertinggi benda.
5. Harry melempar bola ke atas dengan kecepatan 12 m/s. Berapakah waktu
yang dicapai bola untuk mencapai ketinggian maksium
Jawab
Untuk mengetaui waktu pada saat ketinggian maksimum dapat
menggunakan persamaan
𝑣𝑡 = 𝑣0 + (−𝑔) 𝑡
0 = 12𝑚/𝑠 + (−𝑔) 𝑡
0 = 12𝑚/𝑠 + (−9,8𝑚/𝑠 2 ) 𝑡
(9,8𝑚/𝑠 2 )𝑡 = 12𝑚/𝑠
(9,8𝑚/𝑠 2 )𝑡 = 12𝑚/𝑠
𝑡 = 1,2𝑠
6. Harry Bola dilempar vertikal kebawah dari sebuah bangunan bertingkat
dengan kelajuan awal 10 m/s dan tiba ditanah setelah 2 sekon. Kelajuan bola
ketika menyentuh tanah yaitu ???Jawab

𝑣𝑡 = 𝑣0 + (𝑔)𝑡

9,8𝑚
𝑣𝑡 = 10𝑚/𝑠 + ( ) 2𝑠
𝑠2

𝑣𝑡 = 29,6 m/s

Jadi, kelajuan bola ketika menyentuh tanah 29,6 m


V. Uraian Materi
Materi pokok :
a. Fenomena
Dalam kehidupan sehari-hari dapat mudah dijumpai fenomena gerak vertikal.
Misalnya, Seorang anak mempunyai bola yang dilemparkan keatas, peristiwa yang
akan terjadi adalah peristiwa bola bergerak vertikal ke atas dengan linatasan luru pada
ketinggian tertentu bola tersebut akan berhenti sesaaat kemudian jatuh kembali secara
vertikal kebawah dengan lintasan yang lurus.
b. Pengertian Gerak Vertikal
Dari fenomena diatas diartikan bahwa Gerak Vertikal merupakan gerak benda
yang arahnya vertikal tegak lurus dengan bidang horisontal dengan lintasanya berupa
garis lurus keatas. Gerak vertikal juga merupakan gerak lurus berubah beraturan.
c. Persamaan Umum Gerak Vertikal
Gerak vertikal merupakan Gerak lurus Berubah Beraturan, sehingga berlaku
pula persamaan Gerak Lurus Berubah Beraturan dalam Arah Vertikal.
Secara matematis berlaku persamaan posisi dalam arah vertikal :
1
𝑌𝑡 = 𝑌0 + 𝑣0 𝑡 + 𝑎𝑡 2 … … … … … … … … … . (1)
2
1
𝑌𝑡 = 𝑌0 + 𝑣0 𝑡 + 𝑔𝑡 2 … … … … … … … … … . (2)
2
Keterangan Yt = Posisi akhir benda pada waktu tertentu dalam arah vertikal (m)
Y0 = Posisi awal benda dalam arah vertikal (m)
v0= Kecepatan awal benda (m/s)
g = Percepatan grafitasi (m/s2)
t = Waktu yang ditempuh benda (s)
selain berlaku persamaan posisi, berlaku persamaan kecepatan :
𝑣𝑡 = 𝑣0 + 𝑎𝑡 atau 𝑣𝑡 2 = 𝑣0 2 + 2𝑎𝛥𝑦................. (3)

𝑣𝑡 = 𝑣0 + 𝑔𝑡 atau 𝑣𝑡 2 = 𝑣0 2 + 2𝑔𝛥𝑦................. (4)


Keterangan Y = Posisi akhir benda dalam arah vertikal (m)
v0= Kecepatan awal benda (m/s)
vt= Kecepatan akhir benda (m/s)
g = Percepatan grafitasi (m/s2)
t = Waktu yang ditempuh benda (s)
Gerak vertikal memiliki percepapatan konstan (tetap) yang nilainya sama
dengan percepatan gravitasi bumi besarnya 9,8 m/s2.
d. Macam- macam Gerak Vertikal
1. Gerak Jatuh Bebas
a. Pengertian Gerak Jatuh Bebas
Dalam kehidupan sehari-hari dapat di jumpai fenomena nyata dari gerak lurus
berubah beraturan , misalnya saja suatu benda yang dijatuhkan dari ketinggian h meter
dala arah vertikal dengan kecepatan awal benda nol atau tanpa kecepatan awal.
Dimana benda tersebut hanya dipengaruhi percepatan grafitasi g (m/s2) dengan
lintasan gerak benda ini berupa garis lurus. Gerak benda semacam ini yang disebut
dengan gerak jatuh bebas.
Sehingga Gerak jatuh bebas didefenisikan gerak benda yang jatuh dari suatu
ketinngian dalam arah vertikal tertentu tanpa kecepatan awal. Gerak jatuh bebas hanya
dipengaruhi oleh gaya tarik bumi dan bebas dari hambatan gaya-gaya lain. Gerak jatuh
bebas termasuk GLBB dipercepat dengan kecepatan awal Vo = 0 (nol) dan percepatan
sebesarnya percepatan gravitasi (g).
b. Persamaan Gerak jatuh bebas
Gerak jatuh bebas bisa ditunjukkan sebuah benda jatuh tanpa kecepatan awal
dari ketinggian h dalam arah vertikal dan dipengaruhi oleh percepatan gravitasi g.
Secara matematis, Gerak jatuh bebas ditulis:

𝑣𝑡 = 𝑣0 + 𝑔𝑡 atau 𝑣𝑡 2 = 𝑣0 2 + 2𝑔𝛥𝑦

Dimana kecepatan awal (𝑣0 ) = 0, dan percepatannya sama dengan percepatan


grafitasi ( 𝑎 = 𝑔) dengan Δy= ketinggaan atau posisi benda (m)
keterangan : vt = kecepatan (m/s), g = percepatan gravitasi (m/s2), dan t = waktu (s).
Adapun untuk mencari suatu ketinggian benda/ posisi benda (Yt) dalam arah
vertikal dapat digunakan persamaan gerak lurus berubah beraturan dalam arah vertikal
.
1
𝑌𝑡 = 𝑌0 + 𝑣0 𝑡 + 𝑔𝑡 2
2
Dimana posisi awal benda (Y0 ), kecepatan awal (𝑣0 ) = 0, dan percepatannya sama
dengan percepatan grafitasi ( 𝑎 = 𝑔).
2. Gerak Vertikal Ke Atas
a. Pengertian Gerak Vertikal Ke-atas
Materi gerak vertikal ke atas berkaitan erat dengan materi gerak jatuh bebas
maupun gerak lurus berubah beraturan. Gerak vertikal ke atas ini benda mempunyai
kecepatan awal. Benda akan mengalami perlambatan jika semakin meninggi. Pada
ketinggian yang maksimum, benda akan berhenti sesaat dan akan jatuh ke bawah.
Perhatikan contoh di bawah ini ketika seorang anak melempar bola ke atas, maka akan
mencapai pada ketinggian tertentu dan akan jatuh lagi ke tangan si anak. Karena benda
bergerak ke atas maka benda melawan gravitasi sehingga mengalami perlambatan.
Percepatan benda bernilai negatif karena berlawanan arah dengan percepatan gravitasi
bumi. Pada saat benda mencapai ketinggian maksimum, kecapatan benda sama dengan
NOL. Atau kecepatan akhir benda adalah NOL. Berbeda pada kasus gerak jatuh bebas
yang nilainya nol adalah kecepatan awalnya.
Dari fenomen diatas dapat difeinisikan sebagai gerak benda yang dilemparkan
tegak lurus ke atas pada kecepatan awal tertentu (Vo ≠ 0). Kecepatan awal benda
mempengaruhi tinggi maksimum yang di tempuh benda tersebut karena semakin tinggi
nilai kecepatan awal benda maka semakin tinggi ketinggian maksimum benda tersebut.
b. Ciri-ciri Gerak Vertikal Ke Atas
Suatu benda dikatakan bergerak vertikal ke atas jika menunjukan ciri-ciri
sebagai berikut
 Benda bergerak dengan lintasan berupa garis lurus dalam arah vertikal
 Benda bergerak dari titik terendah ke titik tertinggi
 Kecepatan benda berubah secara teratur (semakin menurun)
 Kecepatan benda pada titik tertinggi (ketinggian maksimum) sama
dengan nol
 Benda mengalami percepatan ( a= -g)
c. Persamaan Gerak vertikal Ke-atas
Pada saat benda bergerak vertikal ke atas nilai kecepatan akan semakin berkurang
sampai mencapai titik tertinggi maksimum benda. Dan karena arah gerak ke atas maka
a = –g karena berlawanan dengan arah gravitasi.
Pada persamaan gerak GLBB berlaku juga pada gerak vertikal ke atas dengan ketentuan
(Vo ≠ 0) dan a = –g, maka gerak vertikal ke atas dapat dirumuskan :
Secara matematis, persamaan Gerak Vertikal ke atas ditulis:
𝑣𝑡 = 𝑣0 + 𝑎𝑡
𝑣𝑡 = 𝑣0 + (−𝑔) 𝑡

Atau
𝑣𝑡 2 = 𝑣0 2 + 2𝑎𝛥𝑦
𝑣𝑡 2 = 𝑣0 2 + 2(−𝑔)𝛥𝑦
Dimana kecepatan awal (𝑣0 ) ≠ 0, 𝑉𝑡 = 0, dan percepatannya sama dengan
percepatan grafitasi ( 𝑎 = − 𝑔) dengan Δy= ketingiaan atau posisi benda (m)
keterangan : vt = kecepatan (m/s), g = percepatan gravitasi (m/s2), dan t = waktu (s).
Adapun untuk mencari suatu ketinggian benda/ posisi benda (Yt) dalam arah vertikal
dapat digunakan persamaan gerak lurus berubah beraturan dalam arah vertikal .
1
𝑌𝑡 = 𝑌0 + 𝑣0 𝑡 + 𝑎𝑡 2
2
1
𝑌𝑡 = 𝑌0 + 𝑣0 𝑡 + (−𝑔)𝑡 2
2

Dimana posisi awal benda (Y0 = 0 ), kecepatan awal (𝑣0 ) ≠ 0, dan percepatannya
sama dengan percepatan grafitasi ( 𝑎 = − 𝑔).
3. Gerak Vertikal Ke Bawah
a. Pengertian Gerak Vertikal Kebawah
Gerak vertikal ke bawah adalah gerak benda yang dilemparkan tegak lurus ke
bawah pada kecepatan awal tertentu (Vo ≠ 0). Gerak vertikal ke bawag mengalami
percepatan tetap yang sama dengan percepatan gravitasi sehingga (a = g)
b. Ciri-Ciri Gerak Vertikal Ke Bawah
Pada dasarnya gerak jatuh bebas merupakan gerak vertikal ke bawah tanpa
kecepatan awal. itu artinya ciri-ciri vertikal ke bawah tidak jauh dari gerak jatuh bebas.
Yang membedakan hanya besar kecepatan awal saja.Suatu benda bergerak vertikal ke
bawah jika mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
 Benda bergerak atau dilemapar dari ketinggian tertentu diatas
permukaan tanah
 lintasan benda berpa garis lurus dalam arah vertikal
 memiliki kecepatan awalperhitungan benda dihitung dari titik tertinggi
 Percepatan benda sama dengan percepatan gravitasi (a= g)
c. Persamaan Gerak Vertikal Ke Bawah
Gerak vertikal ke bawah mengalami percepatan tetap yang sama dengan percepatan
gravitasi sehingga (a = g)
Pada persamaan gerak GLBB berlaku juga pada gerak vertikal ke bawah dengan
ketentuan a = g, maka gerak vertikal ke bawag dapat dirumuskan dengan :
Secara matematis, persamaan Gerak Vertikal ke atas ditulis:
𝑣𝑡 = 𝑣0 + 𝑎𝑡
𝑣𝑡 = 𝑣0 + (𝑔) 𝑡
Atau
𝑣𝑡 2 = 𝑣0 2 + 2𝑎𝛥𝑦
𝑣𝑡 2 = 𝑣0 2 + 2(𝑔)𝛥𝑦
Dimana kecepatan awal (𝑣0 ) ≠ 0, 𝑉𝑡 = 0, dan percepatannya sama dengan
percepatan grafitasi ( 𝑎 = 𝑔) dengan Δy= ketingiaan atau posisi benda (m)
keterangan : vt = kecepatan (m/s), g = percepatan gravitasi (m/s2), dan t = waktu (s).
Adapun untuk mencari suatu ketinggian benda/ posisi benda (Yt) dalam arah
vertikal dapat digunakan persamaan gerak lurus berubah beraturan dalam arah vertikal
.
1
𝑌𝑡 = 𝑌0 + 𝑣0 𝑡 + 𝑎𝑡 2
2
1
𝑌𝑡 = 𝑌0 + 𝑣0 𝑡 + (𝑔)𝑡 2
2
Dimana posisi awal benda (Y0 ), kecepatan awal (𝑣0 ) ≠ 0, dan percepatannya sama
dengan percepatan grafitasi ( 𝑎 = 𝑔).
VI. Lampiran
a. Tugas mandiri
1. Sebuah kelereng dilempar vertikal ke atas menggunakan ketapel dengan
kecepatan 40 m/s. Jika gesekan udara diabaikan dan besar percepatan
gravitasi sebesar 10 m/s2. Tentukan ketinggian maksimum yang bisa
dicapai oleh kelereng tersebut dan berapa waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai ketinggian maksimum?
2. Admin siswapedia melempar batu ke atas dengan kecepatan 25 m/s.
Berapa kecepatan batu tersebut pada waktu 1 detik? jika percepatan
gravitasi sebesar 10 m/s2.
3. Pak polisi menembakan pistol ke atas dengan kecepatan peluru 60 m/s.
Apabila percepatan gravitasi sebesar 10 m/s2, berapa ketinggian peluru
pada saat waktu 2 detik?

LEMBAR KERJA SISWA


Nama kelompok :
1) ---
2) ---
3) ---
4) ---
5) ----

GERAK VERTIKAL

1. Jelaskan pengertian gerak vertikal menggunakan yang anda ketahui


Jawab:

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerak vertikal keatas berserta contohnya atau
aplikasih dalam kediupan sehari-hari yang kalian ketahui
Jawab:
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerak vertikal kebawah berserta contohnya atau
aplikasih dalam kediupan sehari-hari yang kalian ketahui
Jawab:

4. Berdasarkan kan soal no 2 dan 3 sebutkan perbedaan gerak vertikal keatas dan gerak
vertikal kebawah pada tabel dibawah ini:
No. Perbedaan
Gerak Vertikal keatas Gerak Vertikal kebawah
1.
2.
3.
4.
5. Harry melempar bola ke atas dengan kecepatan 12 m/s. Berapakah waktu yang
dicapai bola untuk mencapai ketinggian maksium
Jawab:
Diketahui :

Ditanya :
Dijawab :

6. Harry Bola dilempar vertikal kebawah dari sebuah bangunan bertingkat dengan
kelajuan awal 10 m/s dan tiba ditanah setelah 2 sekon. Kelajuan bola ketika
menyentuh tanah yaitu ???
Jawab
Diketahui :

Ditanya :
Dijawab:

Anda mungkin juga menyukai