Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 1 KEPANJEN


Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Fisika
A. Kompetensi Inti
KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2:Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3:Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadiaan, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI-4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

PERTEMUAN 3
GERAK VERIKAL KE ATAS
C. Indikator
1. Indikator Kognitif
1.1.Mengidentifikasi kesamaan gerak vertikal ke atas, gerak vertikal ke bawah dan gerak
jatuh bebas dengan gerak lurus berubah beraturan
1.2.Mengidentifikasi karakteristik gerak vertikal ke atas
1.3.Mengidentifikasi dan menggambarkan vektor besaran-besaran fisika yang terdapat
pada fenomena gerak vertikal keatas
1.4.Merumuskan persamaan gerak vertikal keatas
1.5.Menerapkan penyelesain persolan gerak vertical ke atas dalam permasalahan
kehidupan sehari-hari, seperti peluncuran kembang api
1.6.Mengidentifikasi karakteristik gerak vertikal ke bawah
1.7.Mengidentifikasi dan menggambarkan vektor besaran-besaran dalam gerak vertikal ke
bawah
1.8.Menentukan percepatan benda yang bergerak vertikal ke bawah
1.9.Menentukan persamaan jarak dan kecepatan gerak vertikal ke bawah
1.10. Menerapkan penyelesain persolan gerak vertikal ke atas dalam permasalahan
kehidupan sehari-hari
1.11. Mengidentifikasi karakteristik gerak jatuh bebas
1.12. Mengidentifikasi pengaruh massa dalam fenomena gerak jatuh bebas
1.13. Mengidentifikasi dan menggambarkan vektor besaran-besaran dalam gerak jatuh
bebas
1.14. Menentukan persamaan jarak dan kecepatan pada gerak jatuh bebas.
1.15. Menerapkan penyelesain persolan gerak jatuh bebas dalam permasalahan
kehidupan sehari-hari
1.15. Membedakan karakteristik gerak vertikal ke atas, gerak vertikal kebawah, dan gerak
jatuh bebas.
D.`Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, tanya jawab dan presentasi, siswa dapat mengidentifikasi
besaran, menggambarkan arah vektor kecepatan, serta percepatan benda pada gerak
vertikal ke atas, gerak vertikal ke bawah, dan gerak jatuh bebas. Kemudian siswa
merumuskan persamaan jarak dan kecepatan berdasarkan rumus GLBB. Pada akhir
kegiatan pembelajaran siswa diharap dapat membedakan antara gerak vertikal ke atas,
gerak vertikal ke bawah, dan gerak jatuh bebas serta persamaan persamaannya.
E. Materi Pembelajaran
PENGERTIAN GERAK VERTIKAL KE ATAS
Gerak vertikal ke Atas adalah salah satu bentuk gerak lurus yang termasuk kelompok
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dimana pergerakan benda dimulai dengan
kecepatan awal dan lintasan pergerakan benda adalah vertikal ke atas. Pada gerak vertikal
ke atas, semakin lama kecepatan benda akan semakin berkurang karena ditolak oleh gaya
gravitasi, sehingga pada saat mencapai ketinggian tertentu benda tersebut akan berhenti
dan jatuh kembali ke tanah. Nah gerakan saat jatuhnya benda ke tanah ini disebut dengan
Gerak Jatuh Bebas. Karena perubahan kecepatannya dipengaruhi oleh gaya gravitasi,
maka percepatan yang dipakai pada gerak vertikal ke atas adalah percepatan gravitasi itu
sendiri, tetapi nilainya negatif karena gaya gravitasi membuat benda akan semakin lambat
(perlambatan). Contoh dari gerak vertikal ke atas adalah ketika kita melemparkan batu ke
atas. Gerakan batu sebelum menyentuh titik ketinggian tertinggi yang dapat dicapainya
disebut dengan Gerak Vertikal ke Atas.
. CIRI – CIRI GERAK VERTIKAL KE ATAS DAN KE ATAS
 Lintasannya berupa garis lurus vertikal
 Bergerak dari titik terendah ke titik tertinggi
 Memiliki kecepatan awal
 Kecepatan benda semakin lama semakin menurun (terjadi perlambatan)
 Kecepatan benda pada titik tertinggi sama dengan nol
 Karena dipengaruhi gravitasi, maka percepatan yang dipakai adalah percepatan
gravitasi, tetapi nilainya negatif (a= -g)
BESARAN – BESARAN FISIKA PADA GERAK VERTIKAL KE ATAS
a. Kecepatan (v)
Kecepatan merupakan besaran yang menyatakan perubahan posisi benda tiap selang waktu
tertentu. Simbol dari kecepatan adalah v (huruf kecil). Pada Gerak Vertikal ke Atas, terdapat
2 kecepatan dalam rumusnya, yaitu kecepatan awal (vo), dan kecepatan pada t detik tertentu
(vt).
b. Jarak (s)
Jarak adalah salah satu besaran dalam fisika yang menunjukkan seberapa jauh suatu benda
berubah posisi dalam lintasan tertentu. Jarak pada Gerak Vertikal ke Atas adalah ketinggian
benda tersebut dari permukaan.
c. Waktu tempuh (t)
Waktu tempuh adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu benda untuk berpindah dari suatu
posisi ke posisi yang lain dalam kecepatan tertentu. Satuan Internasional untuk Waktu
Tempuh adalah sekon (s), sedangkan simbol yang dipakai untuk melambangkan waktu
tempuh adalah t (huruf kecil).
d. Percepatan (a)
Karena perubahan yang terjadi pada benda di Gerak Vertikal ke Atas dipengaruhi oleh gaya
gravitasi, maka percepatannya sama dengan percepatan gravitasi, tetapi nilaiya negatif karena
arah gerak benda berbanding terbalik dengan arah gaya gravitasi. Simbol yang digunakan
untuk melambangan gravitasi adalah g (huruf kecil).
RUMUS, PERSAMAN DAN SATUAN GERAK VERTIKAL KE ATAS

GERAK VERTIKAL KE BAWAH


Bagian 1

Gerak vertikal ke bawah merupakan gerak suatu benda yang dilemparkan vertikal ke
bawah dengan kecepatan awal tertentu (v0) dan dan percepatan g.Secara umum, pada
gerak vertikal ke bawah berlaku persamaan
v0
𝑣𝑡 = 𝑣𝑜 + 𝑔𝑡
h
𝑣𝑡 2 = 𝑣0 2 + 2𝑔ℎ
1 2
ℎ = 𝑣𝑜 𝑡 + 𝑔𝑡
2

Keterangan :
𝑣𝑜 = kelajuan awal (m/s)
𝑣𝑡 = kelajuan saat t sekon (m/s)
𝑔 = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
ℎ = ketinggian awal (m)
𝑡 = selang waktu (s)
GERAK JATUH BEBAS

BAGIAN 2

Salah satu contoh gerak yang paling umum mengenai gerak lurus berubah beraturan
(GLBB) adalah benda yang mengalami jatuh bebas dengan jarak yang tidak jauh dari
permukaan tanah. Kenyataan bahwa benda yang jatuhmengalami percepatan, mungkin
pertama kali tidak begituterlihat. Sebelum masa Galileo, orang mempercayai pemikiran
bahwa benda yang lebih berat jatuh lebih cepat dari benda yang lebih ringan, dan bahwa laju
jatuh benda tersebut sebanding dengan berat benda itu.Galileo menemukan bahwa semua
benda akan jatuhdengan percepatan konstan yang sama jika tidak ada udaraatau hambatan
lainnya. Ia menyatakan bahwa untuksebuah benda yang jatuh dari keadaan diam tampak
sepertipada Gambar 1, jarak yang ditempuh akan sebanding dengan kuadrat waktu, h∝t2.
Untuk memperkuat penemuannya bahwa laju bendayang jatuh bertambah ketika benda
itu jatuh, Galileomenggunakan argumen yang cerdik. Sebuah batu beratyang dijatuhkan dari
ketinggian 2 m akan memukulsebuah tiang pancang lebih dalam ke tanah
dibandingkandengan batu yang sama tetapi dijatuhkan dari ketinggian0,2 m. Jelas, batu
tersebut bergerak lebih cepat padaketinggian yang pertama.
Galileo juga menegaskan bahwa semua benda, beratatau ringan jatuh dengan percepatan yang
sama, jika tidak ada udara (hampa udara). Jika kalian memegang selembarkertas secara
horizontal pada satu tangan dan sebuah benda lain yang
lebih berat, misalnya sebuah bola di tangan yang lain, dan
melepaskan kertas dan bola tersebut pada saat yang sama
seperti pada Gambar 2, benda yang lebih berat akan lebih
dulu mencapai tanah.Tetapi jika kalian mengulang
percobaan ini, denganmembentuk kertas menjadi
gumpalan kecil tampak sepertipada Gambar 2 (b), kalian
akan melihat bahwa keduabenda tersebut mencapai lantai
pada saat yang hampir sama.
Galileo yakin bahwa udara berperan sebagai
hambatanuntuk benda-benda yang sangat ringan yang
memiliki permukaan yang luas. Tetapi pada banyak
keadaan biasa, hambatan udara ini bisa diabaikan. Pada Gambar 1 Foto rangkap
benda jatuh bebas
suatu ruang di mana udara telah dihisap, maka benda
ringan seperti bulu atau selembar kertas yang dipegang
horizontal akan jatuh dengan percepatan yang sama
seperti benda yang lain, tampak seperti pada Gambar 3.
Demonstrasi pada ruang hampa udara seperti ini tidak ada
pada masa Galileo, yang membuat keberhasilan Galileo
lebih hebat lagi.
Galileo sering disebut “Bapak sains modern”, tidak
hanya disebabkan isi dari sainsnya (penemuan
Gambar 3 Sebuah batu dan
astronomik,inersia, jatuh bebas), tetapi juga gaya atau bulu ayam dijatuhkan dari
ketinggian yang sama ; (a) di
pendekatannyaterhadap sains (idealisasi dan
udara, (b) di ruang hampa
penyederhanaan, matematisasi teori, teori yang memiliki
hasil yang dapat diuji, eksperimen untuk menguji ramalan teoritis). Sumbangan Galileo yang
spesifik terhadap pemahaman kita mengenai gerak benda jatuh bebas dapat dirangkum
sebagai berikut:
“Pada suatu lokasi tertentu di Bumi dan dengan tidak adanya hambatan
udara, semua benda jatuh dengan percepatan konstan yang sama”.
BAGIAN 3
Kita menyebut percepatan ini percepatan yangdisebabkan oleh gravitasi pada Bumi
dan diberi simbol dengan g, besar percepatan gravitasi kira-kira g = 9,80 m/s. Besar
percepatan gravitasi g sedikit bervariasi menurutgaris lintang dan ketinggian. Tetapi variasi
ini begitu kecil sehingga kita bisa mengabaikannya untuk sebagian besar kasus. Efek
hambatan udara seringkali kecil, dan akan sering kita abaikan. Bagaimanapun, hambatan
udara akan tampak, bahkan pada benda yang cukup berat jika kecepatannya besar.
Ketika membahas benda-benda yang jatuh bebas kita bisa memakai persamaan di
mana untuk a kita gunakannilai g yang telah diberikan. Selain itu, karena gerak tersebut
vertikal, kita akan mengganti x dengan y, dan menempatkan y0di tempat x0. Kita ambil y = 0,
kecuali
jika ditentukan lain. Tidak masalah apakah kita memilih y positif pada arah ke atas atau arah
ke bawah, yang penting kita harus konsisten sepanjang penyelesaian soal. Secara matematis
persamaan pada gerak jatuh bebas dirumuskan sebagai berikut.
Gerak jatuh bebas merupakan GLBB sehingga persamaan pada gerak jatuh bebassama
dengan persamaan pada GLBB. Oleh karena a = g, v = 0, dan s = y, persamaan yang berlaku
sebagai berikut.
𝑣𝑡 = 𝑔𝑡
𝑣𝑡 2 = 2𝑔𝑦
1
ℎ = 𝑔𝑡 2
2
Keterangan :
𝑣𝑡 = kelajuan saat t sekon (m/s)
𝑔 = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
𝑦 = ketinggian awal (m)
𝑡 = selang waktu (s)
F. Strategi Pembelajaran

1. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik


2. Model Pembelajaran : Jigsaw
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, presentasi
G. Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar
1. Media Pembelajaran :
 Laptop dan Proyektor
 Lembar kerja siswa
2. Alat dan Bahan :
 Bola (alat yang dapat dilempar dan dijatuhkan)
3. Sumber Belajar :
a. Foster, Bob. 2004. Fisika SMA untuk SMA Kelas X semester I. Jakarta: Erlangga
b. Kamajaya. 2004. Fisika SMA 2 untuk SMA Kelas X semester I. Bandung:
Grafindo Media Pratama
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendidik Peserta Didik (menit)
Pendahuluan  Guru membuka kelas dengan  Siswa menjawab salam 15
memberikan salam serta mengecek
kehadiran siswa.
 Guru mempersilahkan siswa untuk  Siswa berdo’a dipimpin
berdoa sesuai kepercayaan dan oleh ketua kelas
keyakinan masing-masing yang
dipimpin oleh ketua kelas.
 Guru menampilkan video dari  Siswa memperhatikan video
fenomena gerak vertikal keatas, pelucuran kembang api dan
vertikal kebawah, dan jatuh bebas. bola yang dilempar.
Yakni gerak kembang api dan bola Kemudian siswa
dilempar keatas dan kebawah. mengidentifikasi
perbedaannya
 Guru memberikan permasalahan  Siswa tertarik untuk
bagaimana bisa gerakan dari ketiga menemukan solusi dari
benda berbeda. Bagaimana bisa permasalahan perbedaan
benda kembali jatuh ketika dilempar derak benda yang
keatas, dan bagaimana bisa benda dikemukakan oleh guru.
bisa jatuh ketika dilepas dari
ketinggian tertentu.
 Guru menyampaikan tujuan  Siswa menyimak tujuan
pembelajaran. pembelajaran
 Guru menyampaikan acuan kegiatan  siswa menyimak acuan
pembelajaran yang akan kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan, yakni kegiatan diskusi telah disampaikan oleh
dan presentasi gerak vertikal ke atas, guru.
gerak vertikal ke bawah, dan gerak
jatuh bebas.
Inti  Guru menugaskan siswa membentuk  Siswa duduk sesuai dengan 100
kelompok yang masing-masing kelompok dan mendapatkan
terdiri dari 4 anak. Jika jumlah siswa LKS sesuai materi dari
36 maka kelompok yang terbentuk guru. Materi dibagi 3 yaitu
adalah 9, dimana tiap 3 kelompok gerak vertikal atas, gerak
mendapat materi yang sama. vertikal bawah, dan gerak
jatuh bebas.
 Guru bersama siswa membaca  Siswa membaca tujuan pada
tujuan pada lembar diskusi lembar diskusi
 Guru menekankan hal yang harus  Siswa melakukan
dilakukan tiap kelompok, mulai demonstrasi terkait materi
melakukan demonstrasi, kelompok. Kemudian siswa
menggambar gerakan, arah vektor menggambar gerakan, arah
kecepatan, dan arah vektor vektor kecepatan, dan arah
percepatan benda. vektor percepatan benda.
 Dari identifikasi arah vektor  Siswa menjawab apakah
kecepatan dan percepatan, guru gerak yang ditinjau
membimbing siswa untuk menjawab merupakan GLB ataukah
bahwa gerak yang mereka tinjau GLBB, siswa juga
ternyata adalah gerak lurus berubah mengemukakan apa yang
beraturan, dimana perubahan gerak menyebabkan benda
diakibatkan oleh adanya percepatan bergerak lurus beraturan
gravitasi. atau tidak beraturan.
 Kemudian merumuskan persamaan  siswa merumuskan
jarak dan kecepatan pada materi persamaan jarak dan
kelompok (gerak vertikal atas/ gerak kecepatan pada materi
vertikal bawah/ gerak jatuh bebas) sesuai kelompok.
 Guru membimbing siswa melakukan  Siswa presentasi materi
presentasi hasil diskusi di depan sesuai kelompok di depa
kelas. kelas
Penutup  Guru memberi kesempatan siswa  Siswa menyimpulkan 20
untuk menyimpulkan perbedaan perbedaan antara gerak
antara gerak vertikal ke atas, vertikal ke atas, vertikal
vertikal kebawah, dan jatuh bebas kebawah, dan jatuh bebas
serta persamaannya. serta persamaannya
 Guru memberikan tugas terkait  Siswa menerima dan
persoalan gerak vertikal ke atas, mengerjakan tugas gerak
vertikal kebawah, dan jatuh bebas. vertikal ke atas, vertikal
kebawah, dan jatuh bebas.
 Guru menutup pelajaran dengan  Siswa menjawab salam dari
mengucapkan salam guru.
Instrumen Penilaian Keaktifan
Tanggal : ……………………………….

N Nama
Poin Jumlah Poin
o Siswa
1.
2.
3.
4.

Pretest
NO. Soal Jawaban Skor
1. Jika benda A bermassa 1 kg dan benda B bermassa 2 kg Salah 20
dijatuhkan dari ketinggian 50 dalam waktu bersamaan,
maka benda B akan sampai di tanah lebih cepat
dibandingkan benda A
BENAR SALAH
2. Jika benda A memiliki kecepatan awal 10 m/s dan benda Salah 20
B memiliki kecepatan awal 20 m/s, dilepaskan dari
ketinggian 2 meter, maka percepatan yang dialami benda
B lebih besar dibanding percepatan yang dialami benda A
BENAR SALAH
3. Jika benda A memiliki kecepatan awal 10 m/s dan benda Benar 20
B memiliki kecepatan awal 20 m/s, dilepaskan dari
ketinggian 2 meter, maka kecepatan yang dialami benda
B tepat sebelum menyentuh tanah lebih besar dibanding
benda A
BENAR SALAH
5. Pada ketinggian 60 m, sebuah peluru ditembakkan 30 m/s 20
vertikal ke bawah dengan kecepatan awal sebesar 10 m/s.
Kecepatan benda pada saat berada di ketinggian 20 m dari
permukaan tanah adalah sebesar ... m/s
LEMBAR DISKUSI 1

GERAK VERTIKAL KEATAS


Bentuk kertas menjadi gumpalan bola, lalu lemparkan ke arah atas. Amati yang terjadi!
1. Tuliskan 3 persamaan GLBB!

vt  ....  ....
....
s  .....  ....
....
vt 2  ....  2....
2. Gerak yang kamu amati dipercepat atau diperlambat?
3. Kemanakah arah vektor kecepatan?
4. Kemanakah arah vektor percepatan?
5. Percepatan apakah yang menyebabkan gerak benda demikian?
6. Gambarkan gerak benda dengan garis putus-putus, kemudian gambar vektor dari besaran
kecepatan dan percepatannya!

s
h0

Lantai

7. Tuliskan 3 persamaan dengan mengubah jawabanmu di NO 1 ke dalam konteks ketinggian


h dan percepatan g!

vt  ....  ....
 .... 
h   ....  .... 
 .... 
...
 ....  ......
...
vt 2  ....  2.....
LEMBAR DISKUSI 2

GERAK VERTIKAL KE BAWAH

Bentuk kertas menjadi gumpalan bola, lalu lemparkan ke arah bawah. Amati yang
terjadi!
8. Tuliskan 3 persamaan GLBB!

vt  ....  ....
....
s  .....  ....
....
vt 2  ....  2....
9. Gerak yang kamu amati dipercepat atau diperlambat?
10. Kemanakah arah vektor kecepatan?
11. Kemanakah arah vektor percepatan?
12. Percepatan apakah yang menyebabkan gerak benda demikian?
13. Gambarkan gerak benda dengan garis putus-putus, kemudian gambar vektor dari
besaran kecepatan dan percepatannya!

s
h0

Lantai

14. Tuliskan 3 persamaan dengan mengubah jawabanmu di NO 1 ke dalam konteks


ketinggian h dan percepatan g!

vt  ....  ....
 .... 
h  h0   ....  .... 
 .... 
...
 h0  ....  ...... h0 adalah ketinggian awal
...
vt 2  ....  2.... ...  ...
LEMBAR DISKUSI 3
GERAK JATUH BEBAS
Bentuk kertas menjadi gumpalan bola, lalu dilepaskan ke arah bawah. Amati yang
terjadi!
1. Tuliskan 3 persamaan GLBB!

vt  ....  ....
....
s  .....  ....
....
vt 2  ....  2....
2. Gerak yang kamu amati dipercepat atau diperlambat?
3. Kemanakah arah vektor kecepatan?
4. Kemanakah arah vektor percepatan?
5. Percepatan apakah yang menyebabkan gerak benda demikian?
6. Gambarkan gerak benda dengan garis putus-putus, kemudian gambar arah vektor dari
kecepatan dan percepatannya!

s
h0

Lantai

7. Tuliskan 3 persamaan dengan mengubah jawabanmu di NO 1 ke dalam konteks ketinggian


h dan percepatan g!

vt  ....  ....
 .... 
h  h0   ....  .... 
 .... 
...
 h0  ....  ......
...
vt 2  ....  .......
Kerjakan soal berikut!
1. Seorang koboi yang duduk pada sebuah dahan pohon berniat untuk jatuh secara
vertikal ke atas seekor kuda yang melintas di bawah pohon. Kelajuan konstan dari
kuda tersebut adalah 10 m/s dan jarak dari dahan pohon menuju ke pelana kuda adalah
3 m. Berapa seharusnya jarak horizontal antara pelana kuda dan dahan ketika koboi
tersebut mulai bergerak?
2. Kamu ingin menembakkan kembang api yang akan meledak setelah 7, 2 detik. Agar
dapat meledak tepat di ketinggian maksimumnya yakni 350 m, berpakah kelajuan
awal yang harus kamu berikan?

Anda mungkin juga menyukai