Anda di halaman 1dari 16

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 1

C. Tujuan Penelitian 1

D. Manfaat Penelitian 2

BAB II

A. Teori 3

1. Pengertian gerak jatuh bebas 3

2. Contoh soal 7

3. Contoh gambar

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran-Saran

C. Penutup

D. Daftar pustaka

E. Pertanyaan

1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat atau menemui benda yang
mengalami gerak jatuh bebas, misalnya gerak buah yang jatuh dari pohon, gerak
benda yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu atau bahkan gerak manusia yang jatuh
dari atap rumah. Mengapa benda mengalami gerak jatuh bebas? Selanjutnya kita
bahas di Bab II.
Menindaklanjuti tugas dari dosen kami selaku mahasiswa secara konsisten harus
segera merespon dengan sebuah tindakan yaitu dengan menyusun sebuah makalah
dari berbagai sumber. Meskipun pada dasarnya makalah ini tidak dapat sempurna,
namun kami harap bimbingan maupun saran sangat kami tunggu, guna perbaikan
pada masa yang akan datang.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini
adalah :
1. Apakah yang di maksud dengan gerak jatuh bebas?
2. Bagaimana dasar teori gerak lurus beraturan?

C. TUJUAN PENELITIAN
Dalam penyusunan makalah yang berjudul “Gerak Jatuh Bebas”ini adalah bertujuan
sebagai berikut :
1.Menambah wawasan dalam ilmu pengetahuan, khususnya Fisika.
2.Menentukan percepatan Gravitasi benda dengan metode “Gerak Jatuh Bebas”

2
D. MANFAAT PENELITIAN
Untuk mengetahui apa manfaat gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari, Adnan
(2009) Menyatakan gerak jatuh bebas adalah gerak benda akibat tarikan bumi tanpa
adanya gaya luar lain yang bekerja padanya. Tanpa adanya gaya-gaya lain yang
bekerja pada benda-benda yang bergerak di atas bumi gerak benda hanya di
pengaruhi oleh gaya tarik bumi. Pada gerak jatuh bebas (GJB), memiliki syarat yaitu
kecepatan awal (vo) = 0. Pada gerak jatuh bebas berlaku hubungan v = gt dan S = ½
gt2 dan g adalah percepatan gravitasi bumi. Jadi pada gerkak ini, benda hanya di
pengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi. Gerak jatuh bebas tejadi pada semua benda
dari ketinggian tanpa memperdulikan masa benda tersebut. Suatu benda yang berat,
yang bias kita analogikan sebuah batu akan memiliki waktu jatuh yang sama dengan
sebuah kertas. Namun tidak semata- mata benda yang memiliki selisih berat besar
dapat jatuh dengan waktu bersamaan, kedua benda tersebut dapat jatuh bersamaan
apabila tidak ada gaya lain yang bekerja kecuali gaya grafitasi bumi. Jadi kedua bend
tersebut dapat jatuh secara bersamaan pada sebuah ruangan yang hampa udara.
Karena udara secara langsung mempengaruhi kecepatan benda sampai ke tanah.
Sebagai contoh bila kita menjatuhkan batu dan kertas dari atas gedung, maka batu
akan menyentuh tanah terlebih dahulu sedangkan kertas akan melayang tertiup angin
sehingga akan menyentuh tanah dengan waktu yang lama.

3
BAB II

DASAR TEORI

B. PENGERTIAN

GERAK JATUH BEBAS (GJB)


Gerak Jatuh Bebas atou GJB merupakan salah satu contoh umum dari Gerak Lurus
Berubah Beraturan.

Lakukanlah percobaan berikut ini. Tancapkan dua paku di tanah yang lembut, di
mana ketinggian kedua paku tersebut sama terhadap permukaan tanah. Selanjutnya,
jatuhkan sebuah batu (sebaiknya batu yang permukaannya datar) dengan ketinggian
yang berbeda pada masing-masing paku. Anda akan melihat bahwa paku yang
dijatuhi batu dengan ketingian lebih tinggi tertancap lebih dalam dibandingkan paku
yang lain. hal ini menunjukkan bahwa adanya pertambahan laju atau percepatan pada
gerak batu tersebut saat jatuh ke tanah. Semakin tinggi kedudukan batu terhadap
permukaan tanah, semakin besar laju batu tersebut saat hendak menyentuh
permukaan tanah. Dengan demikian, percepatan benda jatuh bebas bergantung pada
ketinggian alias kedudukan benda terhadap permukaan tanah. Di samping itu,
percepatan atau pertambahan kecepatan benda saat jatuh bebas bergantung juga pada
lamanya waktu. benda yang kedudukannya lebih tinggi terhadap permukaan tanah
akan memerlukan waktu lebih lama untuk sampai pada permukaan tanah
dibandingkan dengan benda yang kedudukannya lebih rendah. Anda dapat
membuktikan sendiri dengan melakukan percobaan di atas. Pembuktian secara
matematika akan saya jelaskan pada penurunan rumus di bawah.

Pada masa lampau, hakekat gerak benda jatuh merupakan bahan pembahasan yang
sangat menarik dalam ilmu filsafat alam. Aristoteles, pernah mengatakan bahwa
benda yang beratnya lebih besar jatuh lebih cepat dibandingkan benda yang lebih
ringan. Pendapat aristoteles ini mempengaruhi pandangan orang-orang yang hidup
sebelum masa Galileo, yang menganggap bahwa benda yang lebih berat jatuh lebih
cepat dari benda yang lebih ringan dan bahwa laju jatuhnya benda tersebut sebanding
dengan berat benda tersebut.

4
Misalnya kita menjatuhkan selembar kertas dan sebuah batu dari ketinggian yang
sama. Hasil yang kita amati menunjukkan bahwa batu lebih dahulu menyentuh
permukaan tanah/lantai dibandingkan kertas. Sekarang, coba kita jatuhkan dua buah
batu dari ketinggian yang sama, di mana batu yang satu lebih besar dari yang lain.
ternyata kedua batu tersebut menyentuh permukaan tanah hampir pada saat yang
bersamaan, jika dibandingkan dengan batu dan kertas yang kita jatuhkan tadi. Kita
juga dapat melakukan percobaan dengan menjatuhkan batu dan kertas yang berbentuk
gumpalan.

Apa yang berpengaruh terhadap gerak jatuh bebas pada batu atau kertas ? Gaya
gesekan udara ! hambatan atau gesekan udara sangat mempengaruhi gerak jatuh
bebas. Galileo mendalilkan bahwa semua benda akan jatuh dengan percepatan yang
sama apabila tidak ada udara atau hambatan lainnya.Galileo menegaskan bahwa
semua benda, berat atau ringan, jatuh dengan percepatan yang sama, paling tidak jika
tidak ada udara. Galileo yakin bahwa udara berperan sebagai hambatan untuk benda-
benda yang sangat ringan yang memiliki permukaan yang luas. Tetapi pada banyak
keadaan biasa, hambatan udara ini bisa diabaikan. Pada suatu ruang di mana udara
telah diisap, benda ringan seperti selembar kertas yang dipegang horisontal pun akan
jatuh dengan percepatan yang sama seperti benda yang lain. Ia menunjukkan bahwa
untuk sebuah benda yang jatuh dari keadaan diam, jarak yang ditempuh akan
sebanding dengan kuadrat waktu. Kita dapat melihat hal ini dari salah satu persamaan
GLBB di bawah. Walaupun demikian, Galileo adalah orang pertama yang
menurunkan hubungan matematis.

Sumbangan Galileo yang khusus terhadap pemahaman kita mengenai gerak benda
jatuh, dapat dirangkum sebagai berikut :

Pada suatu lokasi tertentu di Bumi dan dengan tidak adanya hambatan udara, semua
benda jatuh dengan percepatan konstan yang sama.

Kita menyebut percepatan ini sebagai percepatan yang disebabkan oleh gravitasi pada
bumi dan memberinya simbol g. Besarnya kira-kira 9,8 m/s 2. Dalam satuan Inggris
alias British, besar g kira-kira 32 ft/s 2. Percepatan yang disebabkan oleh gravitasi
adalah percepatan sebuah vektor dan arahnya menuju pusat bumi.

5
5.2 Persamaan Gerak Jatuh Bebas

Selama membahas Gerak Jatuh Bebas, kita menggunakan rumus/persamaan GLBB.


Kita pilih kerangka acuan yang diam terhadap bumi. Kita menggantikan x atau s
(pada persamaan glbb) dengan y, karena benda bergerak vertikal. Kita juga bisa
menggunakan h, menggantikan x atau s. Kedudukan awal benda kita tetapkan y0 = 0
untuk t = 0. Percepatan yang dialami benda ketika jatuh bebas adalah percepatan
gravitasi, sehingga kita menggantikan a dengan g. Dengan demikian, persamaan
Gerak Jatuh Bebas tampak seperti pada kolom kanan tabel.

GLBB JATUH BEBAS


VX= Vxo + at Vy = Vyo + gt
X = Xo + VXOt + ½ at2 Y = Vyot + ½ gt2
Vx2 = Vxo2 + 2as Vy2 = Vyo2 + 2gh

Penggunaan y positif atau y negatif pada arah ke atas atau ke bawah tidak menjadi
masalah asal kita harus konsisten selama menyelesaikan soal.

5.3 Pembuktian Matematis

Pada penjelasan panjang lebar di atas, anda telah saya gombali untuk membuktikan
secara matematis konsep Gerak Jatuh Bebas bahwa massa benda tidak mempengaruhi
laju jatuh benda. Di samping itu, setiap benda yang jatuh bebas mengalami
percepatan tetap, semakin tinggi kedudukan benda dari permukaan tanah, semakin
cepat gerak benda ketika hendak mencium tanah. Demikian pula, semakin lama
waktu yang dibutuhkan benda untuk jatuh, semakin cepat gerak benda ketika hendak
mencium batu dan debu.

6
Sekarang, rumus-rumus Gerak Jatuh Bebas yang telah diturunkan diatas, kita tulis
kembali untuk pembuktian matematis.

vy = vyo + gt —— Persamaan 1

y = vyot + ½ gt2—— Persamaan 2

vy2 = vyo2 + 2gh —— Persamaan 3

( y di belakang v hanya ingin menunjukan bahwa benda bergerak vertikal atau benda
bergerak pada sumbu y, bila kita membayangkan terdapat sumbu kordinat sepanjang
lintasan benda. Ingat lagi pembahasan mengenai titik acuan)

5.4 Pembuktian Nol

Setelah mengamati rumus di atas, apakah dirimu melihat lambang massa alias m ?
karena tidak ada, maka kita dapat menyimpulkan bahwa massa tidak ikut
bertanggung jawab dalam Gerak Jatuh Bebas. Massa tidak berpengaruh dalam GJB.

Pembuktian Pertama

vy = vyo + gt —— Persamaan 1

Misalnya kita meninjau gerak buah mangga yang jatuh dari tangkai pohon mangga.
Kecepatan awal Gerak Jatuh Bebas buah mangga (vy0)= 0 (mengapa bernilai 0 ?
Dengan demikian, persamaan 1berubah menjadi :

vy = gt

Melalui persamaan ini, dapat diketahui bahwa kecepatan jatuh buah mangga sangat
dipengaruhi oleh percepatan gravitasi (g) dan waktu (t). Karena g bernilai tetap (9,8
m/s2), maka pada persamaan di atas tampak bahwa nilai kecepatan jatuh benda
ditentukan oleh waktu (t). semakin besar t atau semakin lamanya buah mangga berada
di udara maka nilai vy juga semakin besar.

7
Nah, kecepatan buah mangga tersebut selalu berubah terhadap waktu atau dengan
kata lain setiap satuan waktu kecepatan gerak buah mangga bertambah. Percepatan
gravitasi yang bekerja pada buah mangga bernilai tetap (9,8 m/s 2), tetapi setiap satuan
waktu terjadi pertambahan kecepatan, di mana pertambahan kecepatan alias
percepatan bernilai tetap. Alasan ini yang menyebabkan Gerak Jatuh Bangun
termasuk GLBB.

Pembuktian Kedua

Sekarang kita tinjau hubungan antara jarak atau ketinggian dengan kecepatan jatuh
benda

vy2 = vyo2 + 2gh —— Persamaan 3

Misalnya kita meninjau batu yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu, di mana batu
tersebut dilepaskan (bukan dilempar ke bawah). Jika dilepaskan maka kecepatan awal
alias v0 = 0, seperti buah mangga yang jatuh dengan sendirinya tanpa diberi kecepatan
awal. Jika batu tersebut dilempar, maka terdapat kecepatan awal. Paham ya
perbedaannya….

Karena vy0 = 0, maka persamaan 3 berubah menjadi :

vy2 = 2gh

Dari persamaan ini tampak bahwa besar/nilai kecepatan dipengaruhi oleh jarak atau
ketinggian (h) dan percepatan gravitasi (g). Sekali lagi, ingat bahwa percepatan
gravitasi bernilai sama (9,8 m/s2). Karena gravitasi bernilai tetap, maka nilai
kecepatan sangat ditentukan oleh ketinggian (h). semakin tinggi kedudukan benda
ketika jatuh, semakin besar kecepatan benda ketika hendak menyentuh tanah. setiap
satuan jarak/tinggi terjadi pertambahan kecepatan saat benda mendekati tanah, di
mana nilai pertambahan kecepatan alias percepatannya tetap.

8
Contoh soal :

1. Sebutkan 3 yang menyebabkan bahwa suatu benda tersebut dikatakan gerak jatuh
bebas

penyelesaian :
- Kecepatan awal (V )= 0
- Percepatan konstan = gravitasi bumi
- Gesekan antara benda dan udara diabaikan

2. Apakah massa benda tidak berpengaruh dalam kecepatan suatu benda yang
bergerak jatuh bebas? Jika iya mengapa pada terjadi perbedaan waktu antara kelereng
dan selembar kertas bila dijatuhkan secara bersamaan?

Iya karena sesuai rumus h= ½ gt² berarti yang berpengaruh terhadap gerak jatuh
bebas hanyalah ketinggian benda, gravitasi bumi dan waktu. Pada peristiwa
menjatuhkan kelereng dengan selembar kertas, yang jatuh terlebih dahulu
adalah kelereng karena terjadi perbedaan gesekan udara yang lebih besar
antara kertas dan kelereng, bila kertas diremas dan dibentuk lingkaran
seperti bola maka kelereng dan kertas tadi akan jatuh secara
bersamaan.Selain itu berbedaan ketebalan atau jari-jari bila berbentuk bola,
kelereng yang mempunyai jari-jari lebih besar dari akan pada selembar
kertas.

3. Seorang tukang batu menjatuhkan ember yang kosong untuk diisi beton dari
sebuah proyek apartemen tanpa kecepatan awal. Posisi tukan tersebut 19,6 meter dari
tanah. Berapakah waktu yang dibutukan ember tersebut jatuh ke tanah? Jika
percepatan gravitasi di apartemen itu adalah 9,8 m/s

penyelesaian :
Di ket :

Vo = 0

h = 19,6 m

g = 9,8 m/s²

9
Di tanya : t
Jawab : h = Vo.t + 1/2g.t²

19,6 = 0 + 1/2.9,8.t²
t² = 4
t = 2 sekon

4.Dari salah satu bagian gedung yang tingginya 20 m, dua buah batu dijatuhkan
secara berurutan. Massa kedua batu masing-masing 1/2 kg dan 5 kg. Bila percepatan
gravitasi bumi di tempat itu g = 10 m/s2, tentukan waktu jatuh untuk kedua batu itu
(Abaikan gesekan udara

Penyelesaian:
Karena gesekan udara diabaikan (umumnya memang demikian), maka gerak kedua
batu memenuhi persamaan waktu jatuh gerak jatuh bebas

Di ket :

h1 = h2 = 20 m
m1 = 0,5 kg
m2 = 5 kg
g = 10 m/

Di tanya : t1 = ? dan t2 = ?
Jawab :

10
t=2s

Untuk batu kedua,dengan persamaan yang sama maka:


h1 = h2 = 20m, sehingga t2 = t1 = 2 sekon
Jadi, benda-benda yang jatuh bebas dari ketinggian yang sama di tempat
yang sama (percepatan gravitasinya sama) akan jatuh dalam waktu yang
sama

5. Sepotong kapur yang massanya 20 gram jatuh bebas dari puncak gedung bertingkat
yang tingginya 10 m. Apabila gesekan dengan udara diabaikan dan g = 10
m/s², maka kecepatan kapur pada saat sampai di tanah adalah . . . .

penyelesaian :
di ket : h = 10 m
m = 20 gram
g = 10 m/m²

di tanya : V...?

jawab : Vt2 = Vo² + 2gh

= 0² + 2gh

m/s²
6. Seekor monyet menjatuhkan buah durian dari pohonnya (g=10 m/s²). Dari
ketinggian berapa buah itu dijatuhkan bila dalam 1,5 sekon buah itu sampai
di tanah?
Berapa kecepatan durian itu, 1 sekon sejak dijatuhkan?
penyelesaian :
untuk menghitung ketinggian kita gunakan persamaan.
h = 1/2.g.t²
= 1/2.10.(1,5)²
= 5.(2,25)
= 11,25 meter

untuk menghitung kecepatan kita gunakan persamaan 11

11
Vt = g.t
= 10.1
= 10 m/s

7. Benda bergerak vertikal ke bawah dari ketinggian 45 m di atas tanah dengan


kecepatan awal 40 m/s. Tentukan kecepatan benda ketika menyentuh tanah !
(percepatan gravitasi = 10 m/s² )

Penyelesaian :
Dengan menggunakan persamaan ketinggian di dapat fungsi waktu sebagai berikut ,
h = Vo.t + ½ gt²
45= 40t + ½ 10t#178;
45= 40t + 5t#178; …………………..persamaan 1
Sedangkan dari persamaan kecepatan saat t,

Vt = Vo + gt
Vt = 40 + 10t
Vt – 40 = 10t
Vt /10 – 4 = t Atau : t = (Vt /10 – 4 ) ………….persamaan 2
Persamaan 2 kita substitusikan ke persamaan 1 :
45 = 40 (Vt /10 – 4 ) + 25 ( Vt /10 – 4)#178;
45 = 4Vt – 160 + Vt#178; /20 – 4Vt + 80
45 = -80 + Vt#178;/20
Vt#178; = 2500
Vt = √2500
Vt = 50 m/s
Jadi kecepatan benda saat menyentuh tanah sebesar 50 m/s

12
8. Sebuah batu dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 100 m/s. Jika
percepatan gravitasi = 10 m/s² maka tentukan :
a. Waktu yang diperlukan untuk mencapai ketinggian maksimum
b. Tinggi maksimum yang dapat dicapai oleh benda

Penyelesaian :
a. Waktu yang diperlukan untuk mencapai ketinggian maksimum kita mulai
dengan asumsi kecepatan saat di puncak/ ketinggian maksimum sama
dengan nol ( V = 0), t benda diam sesaat karena pada posisi membalik ke
bawah.
Vt= Vo - gt
0 = 100 - 10t
10t = 100
t = 10 sekon

b. Tinggi maksimum dapat kita cari dengan memasukkan nilai waktu sampai
kepuncak dalam persamaan mencari ketinggan benda yang dilempar vertikal
ke atas.
h = Vo.t - ½ gt²
h = 100x10 - ½ 10x 10²
h = 1000 – 500
h = 500 meter.

13
11
BAB III

PENUTUP
A.Kesimpulan

Gerak Jatuh Bebas alias GJB merupakan salah satu contoh umum dari Gerak Lurus
Berubah Beraturan. Jika kita amati secara sepintas, benda yang mengalami gerak
jatuh bebas seolah-olah memiliki kecepatan yang tetap atau dengan kata lain benda
tersebut tidak mengalami percepatan. Kenyataan yang terjadi, setiap benda yang jatuh
bebas mengalami percepatan tetap.

Alasan ini menyebabkan gerak jatuh bebas termasuk contoh umum GLBB. Berikut
adalah Persamaan GJB

GLBB JATUH BEBAS


VX= Vxo + at Vy = Vyo + gt
X = Xo + VXOt + ½ at2 Y = Vyot + ½ gt2
Vx2 = Vxo2 + 2as Vy2 = Vyo2 + 2gh

Galileo adalah orang pertama yang menurunkan hubungan matematis.

Sumbangan Galileo yang khusus terhadap pemahaman kita mengenai gerak benda
jatuh, dapat dirangkum sebagai berikut :

Pada suatu lokasi tertentu di Bumi dan dengan tidak adanya hambatan udara, semua
benda jatuh dengan percepatan konstan yang sama.

Kita menyebut percepatan ini sebagai percepatan yang disebabkan oleh gravitasi pada
bumi dan memberinya simbol g. Besarnya kira-kira 9,8 m/s 2. Dalam satuan Inggris
alias British, besar g kira-kira 32 ft/s 2. Percepatan yang disebabkan oleh gravitasi
adalah percepatan sebuah vektor dan arahnya menuju pusat bumi.

B.Saran
Dalam mempelajari gerak lurus secara kinematika perlu diperhatikan jenis gerak
tersebut, apakah Gerak lurus beraturan (GLB) atau gerak lurus berubah beraturan
(GLBB). Kemudian menghubungkan soal tersebut dengan konsep masing-masing

14
gerak

PERTANYAAN DARI TEMAN :

1. Abdullah itu siapa ? (naufal ulum kelompok 1)


2. Perbedaan gerak jatuh bebas di dengan gerak udara dengan gerak jatuh
bebas di ruang hampa ?
3. Apakah tekanan udara juga mempengaruhi gerak jatuh bebas ?

C.Penutup

Demikian makalah ini kami susun dengan harapan bisa bermanfaat bagi semua.
Adapun harapan dari kami adalah adanya saran maupun kritik yang dapat membagun
bagi penyusun untuk pembuatan tugas yang selanjutnya. Mudah-mudahan makalah
ini juga bisa dijadikan bahan pustaka bagi SMA kita yang tercinta ini.

D.Daftar Pustaka

Abdullah. 2012.Gerak Jatuh Bebas. (online) (http: //gurufisikamuda .blogspot.com/


2011/05/gerak-jatuh-bebas-gaya-gesekan-udara.html)

Wikipedia.(http://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_jatuh_bebas)

PustakaFisika.(http://pustakafisika.wordpress.com/2012/03/22/gerak-jatuh-bebas/)

(online; waktu 12.55)

15
16

Anda mungkin juga menyukai