Anda di halaman 1dari 4

GERAK JATUH BEBAS

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam kehiduapan sehai-hari kia tidak lepas dari ilmu fisika,dimulai dari yang ada pada diri kita
seperti yang kita lakukan setiap saat,energy yang kita pergunakan setiap hari sampai pada suatu
yang berada diluar diri kita ,salah satu contohnya bua kelapa yang jatugh dari
pohonnya,sebenarnya seperti ini juga dibahas dalam ilmu fisika ,peristiwa ini merupakan peristia
gerak jatuh bebas,dimana dari peristiwa tersebut kita dapat menghitung percepatan gravitasinnya.
Suatu peristiwa alam menunjukan bahwa setiap benda yang dilepas dari suatu ketinggian atau
dilempar keatas akan jatuh menuju pusat bumi,ini disebabkan karena adanya gaya Tarik bumi.
Suatu benda yang bergerak,maka geraknya dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok besar
yaitu gerak lurus atau gerak translasi dan gerak melingkar atau gerak rotasi. Gerak translasi
dibagi menjadi dua yaitu gerak gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan . Gerak
lurus berubah beraturan dibagi menjadi tiga yaitu gerak vertical atas, gerak vertical bawa dan
gerak jatuh bebas. Untuk ketiga jenis gerak ini mempunyai arah gerak sejajar sumber vertical
dan besar percepatan gravitasi. Dari pernyataan atas ,percobaan gerak jatu bebas dilakukan, agar
dapat membuktikan bahwa jika suatu benda dari ketinggian dilepas akan menuju ke pusat bumu
karena adanya gaya tarik bumi dan menghitung percepatan gravitasinnya.
2. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktek ini adalah agar dapat menentukan percepatan bola pada gerak jatuh
bebas.
B. KAJIAN TEORI
Kinematika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak yang membicarakan gerak suatu benda
tanpa memandang gaya yang bekerja pada benda tersebut (massa benda diabaikan). Jadi jarak
yang ditempuh benda selama geraknya hanya hanya ditentukan oleh kecepatan dan percepatan.
Gerak jatuh bebas adalah gerak jatuh benda pada arah vartikal dari ketinggian h tertentu tanpa
kecepatan awal. Jadi gerak benda hanya dipengaruhui oleh gravitasi bumi sebesar g. y = h = 1/2
gt2 yt = gt = √2gh t = √2h/g ( Tryababbling, 2011).
Suatu benda yang begerak maka geraknya dapat dikelompokka menjadi dua kelompok besar
yaitu gerak translasi dan gerak melingkar yang disebut dengan gerak rotasi. Gerak translasi
dibagi lagi menjadi dua macam yaitu gerak lrus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.
Perbedaan dari kedua jenis gerak ini yaitu terletak pada kecepatan dan percepatannya. Untuk
gerak lurus beraturan mempunyai kecepatan yang konstan dan percepatannya adalah nol.
Sedangkan untuk gerak lurus berubah beraturan mempunyai kecepatan yang berubah-ubah
secara teratur dan percepatanya tidak sama dengan nol (Halliday, 1991:40-41).
Gerak jatuh memiki cirri khas yaitu benda jatuh tanpa kecepatan awal. Semakin kebawah gerak
benda semakin cepat. Percepatan yang dialami oleh setiap benda jatuh bebas selalu sama yakni
sama dengan percepatan gravitasi bumi (a = g) (besar g adalah 9,8 m/s2 atau dibulatkan menjadi
10 m/s2). 1. V = g . t 2. h = ½ gt2 3. vt = √2gh Rumus gerak jatuh bebas ini merupakan
pengembangan dari tiga rumus utama dalam GLBB seperti yang telah diterangkan diatas dengan
memodifikasi : s (jarak) menjadi h (ketinggian) dan V0 = 0 serta percepatan (a) menjadi
percepatangravitaasi (g). dari ketinggian benda dari atas tanah dapat digunakan untuk mencari
ketingian tertentu (Anonim, 2011).
Suatu peristiwa alam menunjukkan bahwa setiap benda yang dilepas dari suatu ketinggian atau
dilempar keatas akan jatuh menujuh pusat bumi.ini disebabkan karena adanya gaya tarik bumi.
Suatu benda yang bergerak, maka gerakanny dapat dikelompokan menjadi dua kelompok besar
yaitu gerak lurus atau gerak translasi dan gerak melingkar atau gerak rotasi. Gerak translasi
dibagi menjadi dua yaitu gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beratura. Gerak lurus
berubah beraturan dibagi menjadi dua yaitu gerak vertical atas, gerak vertical bawah dan gerak
jatuh bebas. Untuk ketiga jenis gerak ini mempunyai ara gerak sejajar sumber pertikal dan besar
percepatan gravitasi (Young, 2001).

Pembahasan
Gerak jatuh bebas adalah gerak jatuh benda pada arah vertical dari ketinggian h tertentu tanpa
kecepatan awal, sehingga berat benda hanya dipengaruhi oleh grafitasi bumi. Gerak jatuh bebas
memiliki cirri khas adalah benda jatuh tanpa kecepatan awl, semakin kebawah gerak suatu benda
semakin cepat. Percepatan yag diamati oleh setiap benda sama, yakni sama dengan percepatan
gravitasi bumi yaitu 9,8 m/s2. Gaya grafitasi yang dialami oleh suatu benda pada ketinggian
yang berbeda akan dan akan dipengaruhi oleh waktu yang dibutuhkan benda itu untuk
melakukan gerak jatuh bebas hingga mencapai permukaan bumi. Hal ini merupakan suatu
peristiwa alam yan menunjukkan bahwa setiap benda yang dilepaskan dari suatu ketinggian atau
dilemparkan keatas benda tersebut akan jatuh menuju pusat bumi. Ini disebabkan oleh adanya
gaya tarik bumi. Didalam percobaan ini kami ingin mengetahui percepatan suatu benda pada
ketinggian yang berbeda. Dimana bola yang dipasang pada magnet pemegang bola yang telah
disambungkan dengan timer counter, pada saat tombol yang ada pada timer counter ditekan
maka bola tersebut akan jatuh mlewati gerbang cahaya 1 dan gerbang cahaya 2. Pada percobaan
pertama kami mengambil ketinggian untuk h1 yaitu 0,2 m dan h2 adalah 0,4 m. Sehingga waktu
yang dibutuhkan bola untuk mencapai h1 adalah 0,204 skon , sedangkan waktu yang diperlukan
bola untuk mencapai h2 adalah 0,358 sekon. Pada pecobaan pertama ini setelah kami analisis
diperoleh percepatan gravitasi bola adalah 4.621 m/s2. Sedangkan untuk ketinggian h1 adalah
0,3 m dan h2 adalah 0,55 m dengan waktu tempuh bola untuk tiba pada h1 dan h 2 adalah 0,216
sekon dan 0,505 sekon da memiliki percepatan grak bola adalah 2.675 m/s2. Pada percobaan
ketiga dengan ketinggian h1 adalah 0,40 m dan h2 adalah 0,75 m. Dengan waktu tempuh bola
pada h1 dan h2 adalah 0,258 sekon dan 0,754 skon, dimana diperoleh percepatan gerak bola
adalah 1.589m/s2. Pada percobaan terahir dengn ketinggian h1 adalah 0,5 m dan h2 adalah 0.95
m dalam waktu tempuh bola pada h1 dan h2 adalah 0,496 sekon dan 0,1220 sekon, dimana
diperoleh percepatan gerak bola adalah -3,893 m/s2. Data ini memperjelas bahwa dalam gerak
jatuh bebas tidak memiiki kecepatan awal, ia hanya dipengaruhi oleh gerak grafitasi bumi. Dari
pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa gafitasi yang diperoleh tidak sesuai dengan dengan
teori, ini bias saja diakibatkan adanya kesalahan yang dilakukan pada saat praktek, baik dari
kesalahan praktikan maupun dari alat-alat yang digunakan. Meskipun adalah perbedaan antara
teori dengan praktek, namun kita dapat melihat bahwa setiap benda yang sama dijatuhkan pada
ketinggian yang berbeda maka akan memiliki percepatan an beda pula.
E. PENUTUP
1. Kesimpulan Dari hasil pengamatan yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa gerak jatuh
bebas tidak memiliki kecepatan awal, gerak ini hanya dipengaruhi oleh gaya grafitasi. Jadi setiap
benda yang dijatuhkan pada ketinggian yang berbeda maka percepatan benda tersebut akan
berbeda.

DAFTAR PUSTAKA
Anonym, 2011, gerak lurus berubah beraturan. http://www.gerak-lurus-berubah
beraturan.blogspot.com. diakses pada tanggal 14 desember 2012
Halliday dan Reemek, 1991, Fisika Jilid 1, Jakarta : Erlangga.
Tryabbabling, 2011. Gerak jatuh bebas. http://www. Gerak jatuh-bebas.wordpress.com. diakses
pada tanggal 14 desember 2012
Young,D., 2000, Mekanika, Jakarta : Erlangga

Gerak Jatuh Bebas

Tujuan :

1. Untuk menentukan percepatan gravitasi bola pada gerak jatuh bebas.


2. Untuk menggambarkan grafik hubungan antara ketinggian h dengan waktu t.

DASAR TEORI
Gerak jatuh jatuh bebas adalah gerak yang mengakibatkan benda melewati lintasan
berbentuk lurus karena pengaruh gaya gravitasi bumi. Gerak jatuh bebas mengakibatkan gesekan
dan perubahan kecil percepatan terhadap ketinggian. Percepatan gerak jatuh bebas disebabkan
oleh gaya gravitasi bumi yang besarnya 9,8 m/s2 dan berarah menuju kepusat bumi. Gesekan
yang dimaksud di sini adalah gesekan antara benda dan udara. Suatu benda yang dijatuhkan dari
ketinggian tertentu dalam ruang terbuka akan di perlambat akibat gaya gesekan dan laju udara,
pada percepatan gerak jatuh bebas seiring ditemukan bahwa haasil percepatan yang dialami
benda tidak seuai dengan hasil percepatan gravitasi bumi, hal tersebut terjadi karena
sesungguhnya benda tersebut telah mengalami perlambatan oleh gaya gesek udara. Percepatan
yang dialami benda pada gerak jatuh bebas akan sama dengan percepatan gravitasi bila benda
tersebut dijatuhkan pada ruang hampa udara (Pantur, 1985).

Anda mungkin juga menyukai