Anda di halaman 1dari 4

GERAK JATUH BEBAS

Menurut Aristoteles seorang filosof berpendapat bahwa berdasarkan


prinsip suatu benda mempunyai tempat alami dimana berada dan kemana dia
pergi.contoh seperti batu adalah benda bumi dan akan jatuh pula ke permukaan
bumi.
sedangkan menurut Galileo bahwa semua benda yang jatuh bebas
mempunyai percepatan yang sama pada tempat yang sama di permukaan
bumi.Percepatan ini adalah percepatan gravitasi.Gerak jatuh bebas adalah salah
satu contoh gerak lurus berubah beraturan dan gerak yang di percepat oleh
grafitasi bumi,dan tanpa kecepatan awal.suatu benda dikatakan mengalami
gerak jatuh bebas apabila benda tersebut dilepas dari suatu ketinggian tertentu
terhadap tanah tanpa kecepatan awal.

Gerak jatuh bebas atau GJB merupakan salah satu bentuk gerak lurus dalam satu
dimensi yang hanya dipengaruhi oleh adanya gaya gravitasi. Variasi dari gerak ini adalah
gerak jatuh dipercepat dan gerak peluru.
Olah

raga

terjun

payung

merupakan

sebuah

kegiatan

yang

menggunakan gaya gravitasi Bumi. Para penerjun yang jatuh dari


ketinggian tertentu karena adanya gaya tarik Bumi tersebut. Pada gerak
jatuh bebas, kita tidak mendorong benda agar jatuh kebawah, tetapi
benda mulai bergerak jatuh dengan sendirinya, tanpa kita harus
mendorongnya. Jadi para penerjun akan berada di udara dengan gaya
tarik gravitasi dan selanjutnya mereka akan jatuh kebawah secara
parlahan.

Rumus umum
Secara umum gerak yang hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi memiliki bentuk:

di mana arti-arti lambang dan satuannya dalam SI adalah

t adalah waktu (s)

y adalah posisi pada saat t (m)

y0 adalah posisi awal (m)

v0 adalah kecepatan awal (m/s)

g adalah percepatan gravitasi (m/s2)

Akan tetapi khusus untuk GJB diperlukan syarat tambahan yaitu:

sehingga rumusan di atas menjadi

Analogi gerak jatuh bebas


Gerak jatuh bebas adalah gerak yang hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
GJB dan analoginya : Gerak oleh gaya gravitasi

Gaya
Percepata
n
Kecepatan
Posisi

Resume :
Pada olah raga terjun payung terjadi fenomena alam yang
menggunakan gaya gravitasi Bumi dan hambatan udara. Karena terjun payung
merupakan salah satu gerak jatuh bebas yang memiliki ketinggian di udara
cukup jauh dari daratan sehingga hambat udara akan berpengaruh pada gerakan
penerjun menuju ke daratan.
Dari aplikasi diatas dapat disimpulkan bahwa kecepatan turun penerjun
akan semakin cepat jika massa seorang penerjun semakin besar (berat), begitu
pula sebaliknya kecepatan penerjun akan semakin lama jika massa seorang
penerjun semakin kecil (ringan). Hambatan udara tersebut akan muncul ketika
penerjun melebarkan parasut.,sehingga gerak tersebut akan diperlambat sampai
pendaratan di tanah.

Anda mungkin juga menyukai