Pilihlah benar atau salah : Jawablah B bila pernyataan benar, C bila salah
Dan Jelaskan
4. Salah satu bukti keterlibatan sistem imun dalam eliminasi sel tumor
adalah tumor lebih sering berkembang pada individu yang
imunodefisien atau fungsi sistem imun tidak efektif.
Jawab : B
Karena, Beberapa bukti keterlibatan sistem imun dalam eliminasi sel
tumor:
Banyak tumor mengandung sel-sel infiltrasi mononuklear terdiri atas
sel T, sel NK, dan makrofag.
Jawab : C
Karena, tumor terbagi dalam 2 kategori yaitu tumor jinak dan tumor
ganas. Tumor jinak hanya tumbuh pada satu bagian tubuh dan tidak
menyebar pada bagian lain. Sementara tumor ganas atau yang sering
disebut kanker adalah tumor yang dapat menyerang jaringan
sekitarnya Serta menyebar ketubuh lain.
8. Kanker berasal dari salah satu gen yang mengalami kerusakan. Sel
gen yang mengalami kerusakan dapat menjadi liar dan berkembang
tanpa henti, sehingga dari satu sel menjadi jutaan sel dan membentuk
jaringan baru. Jaringan baru itu disebut tumor atau kanker. Secara
mikroskopis sel tumor ganas ditandai dengan n/c >1 dan inti yang
hyperkromatis. Jawab : C
Secara mikroskopis sel tumor ganas ditandai dengan inti yang
hyperkromatis dan ratio inti sitoplasma n/c 1 : 1 bukan n/c >1.
Jawab : C
Sel tumor ganas mudah melakukan metastase bukan karena ikatan
antar sel yang rapuh dan hiperaemis tetapi berdasarkan ahli bedah
Inggris, Stephen Paget, berteori bahwa sel-sel kanker sulit untuk
bertahan hidup di lingkungan luar yang sama sekali berbeda dengan
karakteristik tumor induk. Oleh karena itu, kanker hanya dapat
menyebar (metastase) ke lokasi yang memiliki karakteristik sel sama.
Misalnya, sel-sel kanker payudara perlu ion kalsium dari kelenjar susu
payudara untuk bisa melipatgandakan diri, sehingga sel kanker
payudara mungkin lebih memilih tulang sebagai lokasi penyebarannya
karena tulang kaya akan kalsium.
12. Alpha Feto Protein adalah tumor marker spesifik untuk tumor hati
sekunder.
Jawab : B
Karena alpha feto protein selnya diambil dari sel hati
13. Sel NK (Natural Killer) adalah bagian dari respon imun yang dapat
merintangi pertumbuhan tumor.
Jawab : C
Sel NK adalah sel limfosit yang dapat mengidentifikasi, membunuh,
dan menghancurkan sel yang dihuni virus atau sel tumor. Interferon
adalah zat yang diproduksi oleh sel leukosit dan sel yang terinfeksi
virus, yang bersifat dapat menghambat replikasi virus di dalam sel dan
meningkatkan aktivasi sel NK. Sel NK tidak menyerang sel yang
mempunyai ekspresi protein MHC (sama seperti sel T CD8), tetapi
menyerang sel yang tidak memiliki ekspresi protein MHC tubuh. Sel-
sel dinamakan sel pembunuh alami karena sel-sel bisa langsung
beraksi tanpa membutuhkan aktivasi. Sel target akan mengalami
apoptosis dan hancur, akibat sekresi sel NK dari granula toksik yang
mengandung protein jenis perforin dan granzim.
15. Five Years Survival Rate pada tumor pada stadium 2B adalah dua
setengah tahun.
Jawab : C
Karena apabila pada pasien itu melakukan pengobatan kemotherafi
bisa memperpanjang usia rentang bertahannya.
17. Seorang laki-lakiu usia 60 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu hati
dan mual-mual. Dari anamnesa keluarga pasien punya riwayat
peminum alkohol dan jamu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri
tekan epigastrium, dan hepatomegali. Pemeriksaan darah rutin
normal, LFT hanya didapati bilirubin di atas normal. Apa yang
sebaiknya diperiksa lebih lanjut sebutkan dan jelaskan!
Jawab :
Pemeriksaaan sebaiknya untuk pasien ini adalah HbS Ag dan AntiHbS,
SGOT, SGPT, untuk mengetahui penyakit serosis hepatis.
18. Diagnosa pasti DBD secara serologis dapat diketahui dengan cara
pemeriksaan IGM dan IGG anti dengue yang memerlukan peralatan
yang canggih, Bila anda berada di daerah dimana itu belum ada, apa
yang dapat anda periksa secara konvensional. Sebutkan dan jelaskan!
Jawab :
Pemeriksaan uji torniquet atau Pemeriksaan Rumple Leed
Pemeriksaan hemostasis yang penting pada awal sakit adalah uji
bendungan (uji Tourniquet) atau Pemeriksaan Rumple Leed.
Pemeriksaan ini bermaksud menguji ketahanan kapiler darah pada
penderita DHF (Dengue Hemorrhagic Fever). Uji Rumple Leed
merupakan salah satu pemeriksaan penyaring untuk mendeteksi
kelainan sistem vaskuler dan trombosit. Dinyatakan positif jika
terdapat >10 ptechiae dalam diameter 2,8 cm di lengan bawah bagian
depan termasuk lipatan siku (Depkes, 2006).
Prinsip : Bila dinding kap[iler rusak maka dengan pembendungan akan
tampak sebagai bercak merah kecil pada permukaan kulit yang
disebut ptechiae (R. Gandasoebrata, 2004).
Pemeriksaan laboratorium meliputi pemeriksaan hematologi,
hemotasis dan imunoserologi.
Pemeriksaan hematologi yang penting adalah hitung trombosit
(trombositopenia = 100.000/ μL) dan hematokrit (meningkat sampai
20 %); disamping itu juga hitung leukosit (leukopenia). Pada sediaan
darah tepi sering dapat dijumpai peningkatan limfosit plasma biru,
yang walaupun tidak spesifik untuk virus Dengue tetapi bila jumlahnya
meningkat mendukung diagnosis.
19. Seorang pasien laki-laki usia 65 tahun datang ke UGD suatu rumah
sakit dengan keluhan nyeri pada perut bawah bagian tengah, pada
anamnesa ternyata selama beberapa bulan ini buang air kecilnya tidak
lancar dan sering minum obat pelancar kencing, pada pemeriksaan
perabaan perut bawah teraba benjolan yang nyeri tekan. Menurut
anda, apa masalah yang dihadapi lelaki tua ini. Jelaskan!
Jawab :
Pembesaran prostat atau Benign Prostatic Hyperplasia merupakan
gangguan urologi umum yang biasa terjadi pada pria, terutama ketika
berusia 40 tahun ke atas. dr. Gideon Tampubolon, SpU dari RS Premier
Bintaro mengatakan hal ini lumrah dan terjadi seiring bertambahnya
usia. "Karena kelenjar prostat itu hanya dimiliki pria, maka seiring
bertambahnya umur kelenjar prostat akan semakin besar.
Kelenjar prostat merupakan organ penting yang terletak di dekat
kandung kemih. Kelenjar prostat berfungsi sebagai tempat
menyimpan dan mengeluarkan cairan semen (air mani).
Sekitar 20 persen pria berusia 41-50 tahun berisiko mengalami
pembesaran prostat. Risiko ini meningkat seiring bertambahnya umur
dan bisa mencapai 40 persen saat pria berusia 60 tahun.
Pembesaran prostat sendiri merupakan gangguan dimana karena
proses hyperplasia (peningkatan jumlah sel) yang membuat prostat
menutupi saluran kencing. Akibat, proses buang air terhambat dan
pada kasus yang berat, pasien bisa tidak buang air sama sekali. Gejala
utamanya adalah susah kencing, atau kencing harus mengejan dulu.
Gejala lainnya adalah air kencing pancarannya lemah atau keluarnya
menetes.