NIM : G1D123128
Kelas : 1A
Prodi : Ilmu Kesehatan Masyarakat
Dosen Pengampu : Kasyani ,S.GZ.,M.P.H
Mekanisme Terjadinya Kanker atau Penyakit Akibat Komunikasi Sel
A. Pengertian kanker
Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali. Sel
kanker memiliki kemampuan untuk menyerang jaringanbiologis lainnya, baik dengan
pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke
tempat yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan adanya
kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel.
Beberapa buah mutasi dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi
tersebut dapat diakibatkan oleh agen kimia maupun agen fisik yang disebut karsinogen.
Mutasi dapat terjadi secara spontan ataupun diwariskan (mutasi germline). Kanker disebabkan
adanya genom abnormal, terjadi karena adanya kerusakan gen yang mengatur pertumbuhan
diferensiasi sel.Gen yang mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel disebut protooncogen
dan tumor suppressor
genes, dan terdapat pada semua kromosom dengan jumlah yang banyak.
Skema sederhana dasar molekul kanker :
1. Inisiasi (Initiation)
Tahap pertama ialah permulaan atau inisiasi, dimana sel normal berubah menjadi
premaligna. Karsinogen harus merupakan mutagen yaitu zat yang dapat menimbulkan
mutasi gen. Pada tahap inisiasi karsinogen bereaksi dengan DNA, menyebabkan
amplifikasi gen dan produksi copy multiple gen.
2. Promosi (Promotion)
Promoter adalah zat non mutagen tetapi dapat meningkatkan reaksi karsinogen dan tidak
menimbulkan amplifikasi gen. Sifat-sifat promotor ialah: mengikuti kerja inisiator, perlu
paparan berkali-kali, keadaan dapat reversible, dapat mengubah ekspresi gen seperti:
hiperplasia, induksi enzim, induksi diferensiasi.
3. Progresi (Progression)
Pada progresi ini terjadi aktivasi, mutasi atau hilangnya gen. Pada progresi ini timbul
perubahan benigna menjadi pre-maligna dan maligna.
Dalam karsinogenesis ada 3 mekanisme yang terlibat:
Onkogen yang dapat menginduksi timbulnya kanker.
Antionkogen atau gen suppressor yang dapat mencegah timbulnya kanker.
Gen modulator yang dapat mempengaruhi eksperimen karakteristik gen yang
mempengaruhi penyebaran kanker
G. Pengobatan Kanker
1. Operasi
Operasi dilakukan dengan membedah tubuh pasien guna mengangkat jaringan kanker.
Tindakan ini biasanya dipilih untuk mengatasi kanker stadium awal.
2. Kemoterapi
Kemoterapi dilakukan dengan memasukkan obat-obatan ke dalam tubuh pasien melalui
intravena atau oral. Perawatan kemoterapi ini bertujuan untuk mengecilkan ukuran serta
membunuh sel kanker di dalam tubuh.
3. Radioterapi
Radioterapi merupakan tindakan medis yang menggunakan sinar X dan proton untuk
menghancurkan sel kanker di dalam tubuh. Perawatan radioterapi biasanya dilakukan
bersamaan dengan kemoterapi untuk meningkatkan efektivitasnya. Perawatan radioterapi
ini juga sering dilakukan setelah tindakan operasi untuk membersihkan sisa- sisa sel
kanker.
4. Terapi Bertarget
Terapi bertarget (targeted therapy) merupakan metode pengobatan dengan memberikan
obat kanker yang berfokus pada kelemahan dari sel kanker secara spesifik tanpa merusak
sel-sel sehat di sekitarnya.
5. Perawatan Paliatif
Perawatan ini umumnya ditujukan kepada pasien dengan kondisi yang tidak
memungkinkan untuk mengikuti pengobatan kanker yang ada. Pada pasien dengan
kondisi kanker stadium akhir atau kanker yang sudah menyebar ke jaringan atau organ
tubuh lain, perawatan paliatif akan disarankan untuk meringankan penderitaan pasien
atau meningkatkan kualitas hidup pasien.