Anda di halaman 1dari 3

6.

Jelaskan dan beri contoh cara yang bisa dipakai untuk menyusun kode rekening
Jawaban:
a. Kode angka atau alfabet urut / numerical or alphabetic – sequence code
Dalam metode ini, rekening buku besar diberi kode angka atau huruf yang berurutan.
Kelemahan metode ini adalah jika terjadi perluasan jumlah rekening, hal ini akan
mengakibatkan perubahan menyeluruh terhadap kode rekening yang mempunyai kode
angka yang lebih besar, contoh kode angka urut :
1. Kas dan bank.
2. Investasi sementara.
3. Piutang.
4. Cadangan kerugian piutang.
5. Dll.
b. Kode Angka Blok / block numerical code
Dalam metode pemberian kode ini, rekening buku besar dikelompokkan menjadi
beberapa golongan dan setiap golongan disediakan satu blok angka yang berurutan untuk
memberi kodenya. Penggunaan Kode Angka Blok ini dapat mengatasi kelemahan Kode
Angka urut, yang jika terjadi perluasan klasifikasi pada suatu rekening mengakibatkan
perubahan kode semua rekening yang kodenya lebih besar dari kode rekening yang
mengalami perluasan Untuk menghadapi kemungkinan perluasaan rekening, dalam setiap
blok angka disediakan angka cadangan perluasan,sehingga perluasaan kode rekening hanya
akan mempengaruhi pemberian kode rekening dalam blok yang bersangkutan.
Contoh Kode Angka Blok adalah sebagai berikut :
Rekening buku besar digolongkan menjadi golongan dan setiap golongan disediakan satu
blok angka yang berurutan :
1-24 Aktiva Lancar 25-39 Investasi Jangka Panjang
40-69 Aktiva Tetap Berwujud 70-79 Aktiva Tidak Berwujud
80-99 Aktiva Lain-lain 100-124 Utang Lancar
125-129 Utang Jangka Panjang 130-139 Modal
140-169 Pendapatan Penjualan 170-199 Harga Pokok Penjualan
200-299 Biaya Produksi 300-349 Biaya Administrasi dan Umum
350-399 Biaya Pemasaran 400-449 Penghasil Di Luar Usaha
450-499 Biaya Di Luar Usaha 500 Rugi – Laba
c. Kode Angka Kelompok / Group Numerical Code
Terbentuk dari dua atau lebih subcodes yang dikombinasikan menjadi satu kode. Kode
Angka Kelompok ini mempunyai Karakteristik sebagai berikut :
1. Rekening diberi Kode angka atau kombinasi angka dan huruf.
2. Jumlah angka dan /atau huruf dalam kode mempunyai arti tertentu.
3. Posisi angka dan /atau huruf dalam kode mempunyai arti tertentu.
4. Perluasan Klasifikasi dilakukan dengan memberi cadangan angka dan / atau huruf ke
kanan.
Sebagai contoh adalah pemakaian Kode Angka Kelompok untuk memberi kode rekening
biaya guna menghasilkan informasi biaya yang menggambarkan :
1. Hubungan biaya dengan pusat pertanggungjawaban dalam perusahaan , yang dibagi
menurut hirarkhi berikut ini : Direksi, Departemen, Bagian
2. Jenis Biaya

d. Kode Angka Desimal / Decimal Code


Desimal berarti persepuluhan. Kode Angka Desimal memberi kode angka terhadap
klasifikasi yang membagi kelompok menjadi maksimum 10 sub kelompok dan membagi
subkelompo menjadi maksimum 10 golongan yang lebih kecil dari subkelompok tersebut.
Sebagai contoh adalah sebagai berikut :
I. Persediaan
1. Persediaan Suku Cadang
2 Persediaan Bahan Penolong
3 Persediaan Bahan Baku
3. Persediaan Lain-Lain

e. Kode Angka urut Didahului dengan Huruf


Metode ini menggunakan kode berupa kombinasi angka dan Huruf. Setiap rekening
diberi kode angka yang di mukanya dicantumkan huruf singkatan kelompok rekening
tersebut. Misalnya : AL 101, ATL 112, MO 245. AL merupakan singkatan dari aktiva lancar,
ATL singkatan aktiva tidak lancar , dan MO singkatan dari modal.

Anda mungkin juga menyukai