Anda di halaman 1dari 9

6.

4 Chart of Account
Bagan akun (chart of account) digunakan dalam sistem akuntansi untuk pencatatan transaksi
usaha. Bagan akun disusun berdasarkan pada standar pelaporan yang diinginkan oleh
manajemen. Adapun penyusunan bagan akun biasanya memperhatikan beberapa spesifikasi atas
akun itu sendiri. Adapun susunan Chart of Accounts yang baik menurut AICPA (American
Institute of Sertified Accountants) adalah :
 Membantu mempermudah penyusunan laporan keuangan dan laporan lainnya secara
ekonomis
 Mencakup rekening-rekening yang diperlukan untuk menggambarkan dengan baik dan
teliti harta, hutang, modal, pendapatan, harga pokok, dan biaya secara terperinci sehingga
memuaskan dan berguna bagi manajemen didalam melakukan pengawasan operasi
perusahaan.
 Menguraikan dengan teliti dan singkat apa yang harus dimuat didalam setiap rekening.
 Memberikan batasan sejelas-jelasnya antara pos, aktiva, hutang, modal, pendapatan, dan
biaya.
 Membuat rekening-rekening kontrol jika diperlukan.
Urutan langkah dalam menyusun klasifikasi rekening berdasarkan susunan laporan
keuangan adalah sebagai berikut:
1) Rekening-rekening buku besar dibagi menjadi dua kelompok yaitu rekening neraca
(rekening riel) dan rekening laba rugi (rekening nominal).
2) Rekening neraca dibagi menjadi kelompok yang sifatnya berbeda seperti: aktiva, hutang,
dan modal.
3) Masing-masing kelompok yang ada di nomor 2 di atas dibagi lagi menjadi golongan-
golongan sebagai berikut:
a. Aktiva
- Aktiva Lancar
- Investasi jangka panjang
- Aktiva tetap berwujud
- Aktiva tetap tidak berwujud
- Aktiva lain-lain
b. Hutang
- Hutang jangka pendek
- Hutang jangka panjang
c. Modal
- Modal disetor
- Modal lain
4) Golongan-golongan yang ada dirinci lagi mungkin dalam bentuk sub golongan atau
langsung ke rekeningnya
5) Rekening laba rugi dibagi menjadi kelompok yang sejenis seperti: Penjualan, Harga
pokok penjualan, Biaya pokok produksi, biaya penjualan, biaya administrasi & umum,
pendapatan dan biaya diluar usaha.
6) Golongan-golongan yang ada dirinci lagi mungkin dalam bentuk sub golongan atau
langsung ke rekeningnya.
7) Memberikan nomor kode kepada masing-masing rekening dalam klasifikasi.
Pemberian kode rekening umumnya didasarkan pada rerangka pemberian kodetertentu, sehingga
memudahkan pemakai untuk menggunakannya. Ada lima metode pemberian kode rekening,
yaitu:
a. Kode angka atau alfabet urut ( numerical or alphabetic sequence code)
b. bKode angka Blok (block numerical code)
c. Kode angka kelompok (group numerical code)
d. Kode angka desimal (decimal code)
e. Kode angka urut didahului dengan huruf (numerical sequence preceded by an
alphabetic reference), seperti:

XXX - XXX - XXX – XXX


Sub akun dengan kegunakan untuk analisa dan pengendalian
Akun utama pada neraca atau laba rugi
Departemen pendapatan atau biaya
Nomor property
Contoh penyusunan 3 digit kedua dari bagian akun :
Rooms department
Front office
140 Reservations
160 Housekeeping
Food department
Coffee Shop
Banquet department
240 Room Service dan seterusnya
Contoh penyusunan 3 digit ke tiga dari bagan akun :

100 – 199 Assets


200 – 279 Liabilities
280 – 299 Equity
300 – 399 Revenue
400 – 499 Cost of Sales
500 – 599 Payroll
600 – 699 Other expenses
700 – 799 Fixed charges

Berikut adalah contoh kode rekening, uniform system of acconts for the lodging industry
( AH & MA, 1996):
Assets
100 Cash
101 House Funds
102 Petty Cash
110 Short term investment
120 Account Receivable
121 City Ledger
122 Guest Ledger
123 Credit card accounts
124 Other Account Receivable
130 Inventory
131 Food
132 Beverage
133 Operating supplies
134 Cleaning supplies
135 China, glassware, silver, linen, uniform
136 Other
140 Prepaids
141 Prepaid insurance
142 Prepaid taxes
143 Other prepaid
160 Property & Equipment
161 Land
162 Buildings
166 Furniture & Fixtures
168 Machinery & Equipment
174 Construction in progress
175 Chinaware
176 Glassware
177 Silver
178 Linen
179 Uniforms
190 Other charges
191 Deferred charges
192 Goodwill
193 Miscellaneous

Liabilities
200 Payables
201 Account payable
202 Dividends payable
210 Employer Payroll Taxes
220 Taxes
221 Income Tax
222 Sales Tax
230 Advance Deposits
240 Accruals
241 Accrued payables
242 Accrued taxes
243 Accrued expenses – other
250 Other Current Liabilities
260 Long Term Debt
270 Other Long Term Debt
Equity
280 Capital stock
289 Retained Earnings

Revenue
300 Rooms Revenue
301 Transient regular
302 Tranasient corporate
303 Transient package
304 Day Use
305 Group convention
306 Group tour
307 Other Room Revenue
302 Food Revenue
330 Beverage Revenue
340 Telephone Revenue
380 Other Income
381 Interest income

Cost of Sales
420 Cost of Food Sales
430 Cost of Beverage Sales
440 Cost of Telephone Calls
441 Local calls
442 Long – distance calls Payroll
510 Salaries & Wages
511 – 519 Departemental Management & Supervisiory Staff
520 – 539 Departemental Line Employees
550 Payroll Taxes
560 Employee Benefits
561 Vacation, holiday, sick pay
562 Medical insurance
563 Life insurance
564 Employee meals

Other Expenses
600 Operating Supplies
601 Cleaning supplies
602 Guest supplies
603 Paper supplies
604 Postage & Telegrams
605 Printing & Stationary
610 Linen, China, Glassware, etc
611 Linen
612 China
613 Glassware
614 Silver
615 Uniforms
621 Contract Cleaning Expenses
623 Laundry & Dry Cleaning Expenses
624 Laundry Supplies
627 Kitchen fuel
628 Music & Entertainment Expenses
629 Reservations Expenses
630 Information Systems Expenses
631 Hardware maintenance
632 Software maintenance
640 Human Resource Expenses
641 Employee housing
642 Recruitment
643 Training
644 Transportation
650 Administrative Expenses
651 Credit Crad Commissions
652 Donations
653 Credit & Collections Expenses
654 Profesional Fees
655 Losses & Damages
656 Cash Over/Short
660 Marketing Expenses
661 Commissions
662 Direct Mail Expenses
663 Outdoor Advertising
664 Print materials
665 Radio & Television Expenses
680 Utility Costs
681 Electrical Cost
682 Fuel Cost
683 Steam Cost
684 Water Cost
685 Other Utility Cost
690 Guest Transportation
691 Fuel & Oil
692 Insurance
693 Repairs & Maintenance
694 Other Expenses
700 Management Fees
730 Building & Contents Insurance
740 Interest Expenses
741 Interest on Compital Leases
750 Depreciation & Amortization
751 Buliding & Improvements
752 Furniture & Fixtures
753 Machinery & Equipment
754 Preopening Expenses
770 Gain Or Loss On Sale of Property

Perbedaan Chart Of Account Industri Hotel dan Perusahaan Manufaktur dan Dagang
Perbedaan bagan akun industi perhotelan dan perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang
yaitu:
a. Industri perhotelan terdiri atas beberapa department yang berhubungan dengan aktivitas
operasional hotel, seperti food, asset, inventory, equity, dll. Sedangkan pada perusahaan
manufaktur dan perusahaan dagang tidak terdapat pembagian departemen, karena pada
perusahaan dagang dan manufaktur pembagian akun-akun tersebut lebih terinci, seperti
beban/biaya, modal, aset, dll.
b. Jumlah akun pada industri hotel cenderung lebih banyak daripada jumlah akun yang dimiliki
oleh perusahaan dagang dan manufaktur.
c. Terdapat beberapa akun unik yang dimiliki oleh industri hotel dan perusahaan manufaktur.
Beberapa akun yang menjadi ciri perusahaan manufaktur :
- Persediaan bahan baku
- Persediaan barang dalam proses
- Persediaan barang jadi
Beberapa akun yang menjadi ciri industri perhotelan :
- Room & revenue
- Service harga
- Guest Ledger
- City ledger
Ketiga perbedaan ini muncul disebabkan oleh adanya perbedaan jenis transaksi akibat dari
perbedaan aktivitas operasi yang dilakukan oleh ketiga jenis entitas bisnis tersebut.

Anda mungkin juga menyukai