Anda di halaman 1dari 1

ASUHAN KEFARMASIAN KEJANG DEMAM

Pengertian Kejang demam adalah kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh 38
(Definisi)
derajat Celsius atau lebih yang disebabkan proses di luar otak. Sebagian
besar kejang demam terjadi pada usia 6 bulan sampai 5 tahun. Ciri khas
kejang demam adalah demamnya mendahului kejang, pada saat kejang
anak masih demam, dan setelah kejang anak langsung sadar kembali..
Kejang Demam :
1. Kejang Demam Sederhana
2. Kejang Demam Kompleks

Assesmen 1. Kumpulkan data dan informasi pengobatan pasien.


Kefarmasian
2. Kaji ketepatan obat terkait: dosis, frekuensi, rute, duplikasi, alergi,
interaksi, dan kontraindikasi dari Antipiretik, anti konvulsan ,Cairan
Kristaloid.
3. Kaji terhadap efek atau reaksi terkait obat yang diresepkan atau
digunakan yang Berpotensi menimbulkan Efek samping ataupun
Reaksi Obat Tidak Diharapkan(ROTD).
4. Kaji respon terapi maupun kegagalan terapi dari Antipiretik,
Antikonvulsan dan Cairan Kristaloid
5. Lakukan penilaian terhadap Kepatuhan Minum Obat dan Faktor yang
menyebabkan kegagalan terapi.

Identifikasi 1. Pemberian Anti Piretik pada pasien saat peningkatan terjadi suhu
DRP (Drug
≥ 38 C.
Related
Problem) 2. Jika keputusan dibuat untuk meresepkan tablet diazepam
secara bersamaan dengan opioid, berikan resep dosis efektif
terendah dan jangka waktu minimum penggunaan bersamaan
3. Penggunaan Asam valproat pada usia dibawah 2 tahun dapat
menyebabkan gangguan hati.
Intervensi 1. Penatalaksanaan saat kejang :
Farmasi
Diazepam :
Anak
Kejang Demam
Sederhana :
Bila datang ke rumah
sakit saat kejang :
diazepam IV : 0,3-0,5
mg/kg perlahan-lahan
dengan kecepatan 1-2
mg/menit atau dalam
waktu 3-5 menit, dosis
maksimal 20 mg.
*Bila kejang tetap
belum berhenti
diberikan fenitoin
secara intra
vena dengan dosis
awal 10-20 mg/kg/kali
dengan kecepatan
1 mg/kg/menit atau
kurang dari 50
mg/menit.
*Bila kejang
berhenti dosis
selanjutnya adalah 4-8

Anda mungkin juga menyukai