Anda di halaman 1dari 4

Robot Lengan Penyortir Barang dengan arduino

Arlianto Ferryd F. Maulidy Syafry Syarifuddin


Ahmad Hafid Danuja. Jurusan Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro
Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang Universitas Negeri Malang
Universitas Negeri Malang Malang, Jawa Timur Bondowoso, Jawa Timur
Kediri, Jawa Timur arliantoferryd11@gmail.com maulidy.syafry87@yahoo.com
hafidanuu@gmail.com

Abstrak—Robot servo penyortir warna merupakan sebuah Dalam kata-kata ilmuwan Jean-Claude Latombe robot itu
proyek arduino uno yang dibuat dengan beberapa komponen akan menerima deskripsi tugas tingkat tinggi dan akan
rangkaian sensor warna serta untuk penggeraknya menjalankannya tanpa campur tangan manusia lebih lanjut.
menggunakan servo motor. Robot yang dirancang dan Deskripsi input akan menentukan apa yang ingin dilakukan
direalisasikan dalam tugas akhir ini berfungsi untuk daripada bagaimana melakukannya. Robot berupa segala
memindahkan barang sesuai warna dan dapat dikembangkan jenis alat mekanik serba guna yang dilengkapi dengan
unruk penyortiran barang berdasarkan warna. Robot ini aktuator dan sensor di bawah kendali sistem komputasi. Oleh
terdidri dari Arduino UNO, Sensor LED RGB dan Motor
sebab itu penilitian ini bermaksud untuk membuat suatu
Servo DC. Berdasarkan hasil pengujian system yang dilakukan
sistem Mobile Robot yang dilengkap dengan skema obstacle
hasil pembacaan sensor pemetaan bekerja dengan baik yaitu
dapat dilihat pada box warna telah disediakan terisi oleh
avoindance dengan delapan sensor ultrasonic dan memiliki
kotak yang memiliki warna yang sama. tiga buah roda omni dan menggunakan mikroprosesor
arduino mega.
Kata Kunci—robot lengan, sensor led rgb, penyortir barang
II. CARA KERJA
I. PENDAHULUAN Robot lengan penyortir barang ini dapat memindahkan
Sejarah robot, kata robot itu sendiri diambil dari kata barang sesuai dengan warna yang ada di depan sensor LED
yang berasal dari kata robota, yang mempunyai arti pekerja, RGB. Pada robot ini menggunakan sensor LED RGB mampu
dipopulerkan oleh Isaac Asimov pada tahun 1950 dalam mendeteksi pada tempat yang sudah di tentukan. Sensor akan
sebuah karya fiksinya. Robot biasanya digunakan untuk mendeteksi salah satu sisi pada benda tersebut kemudian
tugas berat, bahaya, pekerjaan berulang dan kotor. Biasanya sensor akan berproses dengan arduino untuk menentukan
menunjuk robot industry digunakan dalam garis produksi. warna barang yang akan di pindah. Setelah warna barang
Sejarah robot itu pertama kali dikembangkan oleh computer ditentukan maka arduino akan melanjutkan ke aktuator
aided manufacturing international (CAM-1) berupa motor servo untuk memindahkan barang menuju
koordinat sesuai warna barang.
Robot adalah sesuatu yang dapat diprogram ulang.
Memanipulasi multifungsi yang dirancang untuk
menggerakan material, bagian peralatan, atau sebuah III. METODE
perangkat yang khusus melalui berbagai macam program Sensor LDR yang digunakan robot ini adalah sensor LDR
berfungsi untuk pelaksanaan macam macam tugas [1]. Robot berukuran kecil. Sensor LDR mendeteksi intensitas cahaya
yang menjadi topik tugas akhir ini merupakan jenis Robot yang diperoleh dari pantulan sinar dari LED pada benda
Mobile atau dengan kata lain robot yang dapat berpindah– berwarna. Nilai yang dideteksi berkisar dari 0 hingga 255
pindah tempat. Salah satu jenis dari robot adalah mobile yang merupakan nilai dari intesitas cahaya yang dapat
robot, yaitu robot dengan kemampuan bergerak di sekitar diproses selanjutnya. Nilai yang didapatkan memiliki variasi
lingkungan dan tidak menetap pada satu lokasi fisik [2]. sesuai warna, sehingga dapat diolah menjadi data untuk
Banyak kegunaan dan hal yang bisa dilakukan dengan menentukan warna dari benda tersebut. Selanjutnya motor
Mobile Robot. Salah satunya adalah untuk alat transportasi, servo akan bergerak sesuai perintah yang telah kami atur
entah itu untuk alat transportasi manusia ataupun untuk alat pada program di Arduino.
transportasi untuk memindahkan barang. Menghindari
A. Pemetaan Robot
rintangan (obstacle avoidance) adalah salah satu isu utama
pada mobile robot, dalam aplikasi perindustrian, pendukung Pada pembuatan robot kali ini,
aktifitas manusia, dan lain – lain [3]. Penilitian didalam tugas mengimplementasikannya dengan menggunakan satu buah
akhir ini skema robot yang diterapkan adalah obstacle sensor LDR untuk membuat keputusan gerak robot. Satu
avoidance oktagonal, dimana robot bergerak menghindar dan sensor LDR tersebut akan membaca jarak di posisi benda
kembali bergerak lurus dengan stabil, serta dapat mendeteksi datang. Pemetaan robot ini dapat dianalogikan menggunakan
area kerja atau jarak antara robot dan lingkungan sekitarnya. suatu titik atau diawali dengan robot ini yang diletakkan pada
sebuah arena dengan penjelasan:
Dari perindustrian robotika sudah banyak meraih
kesuksesan besar. Namun diluar semua kesuksesan yang  Robot akan mengidentifikasi jarak disekitar,
sudah diraih, robot ini mempunyai kekurangan mendasar kemudian mulai membaca jarak disekitarnya
yaitu, keterbatasan mobillitas, maka dari itu mobile robot dengan jarak menuju dinding.
hadir dan mampu berpergian menjelajahi seisi pabrik
manufaktur, melakukan kemampuannya dimanpun se-  Jarak dinding yang mengelilingi dengan adalah 1
efektifas mungkin [4]. meter.

XXX-X-XXXX-XXXX-X/XX/$XX.00 ©20XX IEEE


 Delapan sensor mendetekasi jarak terdekat dengan Untuk menentukan vektor kecepatan dari omni wheels
dinding. robot maka harus diperoleh dari turunan vektor posisi.
Kinematika kecepatan dapat diketahui dengan
 Untuk sesor bagian depan, belakang, kanan dan kiri memperhatikan fungsi dari arah pergerakan setiap roda,
akan menampilakan jarak pemetaan pada layar sumbu robot, kecepatan putaran sudut dan bentuk geometri
LCD. dari robot itu sendiri.
B. Omni-Directional X
Roda Omni-directional adalah suatu roda unik karena Y θ,φ
memiliki kemampuan bergerak bebas dua arah. Roda ini q1 = [ ] = f (l, r, ) 
θ
berputar seperti roda pada umumnya serta mampu bergeser
kesamping menggunakan roda di sepanjang lingkar luar Sehingga secara umum vektor kecepatan untuk mobile
roda. Robot omni menggunakan tiga buah roda omni yang robot dapat dituliskan dengan persamaan:
terpisah sejauh 120° dan pada platform persegi empat, robot
omni menggunakan empat buah roda omni. Kinematik Omni q1 = R (θ ¿-1qr 
Wheels Kinematika memberi sarana dalam merubah posisi Rumus matriks kecepatan untuk omni wheels robot
antar koordinat global dan konfigurasi internal. Dalam sebagai berikut:
rangka menentukan posisi global robot, hubungan ditetapkan
diantara kerangka referensi global (XG, YG) dan kerangka q1 = R (θ ¿-1 J1f -1J2 φ 
lokal instan berpusat pada robot tersebut (XR, YR). Posisi Persamaan kecepatan didapat dari hubungan antara gerak
tubuh robot tersebut didapatkan oleh rumusqG = [x, y, Ɵ ] T . robot untuk berputar, hambatan geser dan kecepatan putaran
Pemetaan pergerakan diantara kerangka lokal dan global roda. Dimana desain dari roda omni itu sendiri yang
terkait hanya dengan rotasi matriks (mengingat kerangka memiliki roda-roda kecil yang ikut berputar sehingga akan
lokal ini tetap dan tidak berputar terhadap robot tersebut). timbul hambatan geser. Dimana dalam rancangan omni
wheels robot ini, roda omni yang akan digunakan, masing-
masing dipasang pada posisi sudut (α1,α2,α3) = (π/3, π, -π/3),
dengan steering position masing masing roda (β1,β2,β3) =
0°, nilai nol diperoleh karena tidak adanya perubahan sudut
steering position pada roda omni yang digunakan. Dalam
perhitungan gaya geser dari roda omni, maka roda-roda kecil
yang ada di sekeliling roda utama harus diperhatikan yaitu
antara lain adalah sudut yang terbentuk antara roda-roda
Dengan vektor posisi dari omni wheels robot didefenisiskan kecil dengan porosnya (γ).
dimana R(ө) adalah matriks rotasi dari mobile robot. Dalam perhitungan persamaan kecepatan dari robot omni
wheels ini, dapat diketahui dengan memperhatikan arah
pergerakan setiap roda, sumbu robot, kecepatan putaran
sudut dan jari-jari roda.

x 11 y 11 z 11
θ¿ x 12 y 12 z 12
R( =[ ]
x 13 y 13 z 13
x11 = xR cos θ y21 = xR sin θ z33 = 0
x12 = -yR sin θ y22 = yR cos θ z33 = 0 
x13 = 0 y23 = 0 z33 = 1
Sehingga matriks rotasinya :
cos θ sin θ 0
θ ¿ −sin θ cos θ 0
R( =[ ]
0 0 1

Sehingga diperoleh vektor posisi sebagai berikut:
Xr cos θ sin θ 0 Xg
Yr −sin θ cos θ 0 Yg
[ ]=[ ][ ]^T
θ 0 0 1 θ

C. Flowchart

Gambar 2. Desain 3D

Gambar 3. Perakitan dan pemasangan komponen

JELASKAN SESUAI GRAFIK DENGAN KATA- IV HASIL DAN PENJELASAN


KATAMU SENDIRI YA
INI TERLALU SEDIKIT, TAMBAHIN LAGI
PENJELASAN DARI HASIL ROBOT SESUAI GRAFIK
D. Diagram Blok Sistem pada Robot NYA, DAN JANGAN LUPA STYLE PAPERNYA
A. Hasil Aktuator
1. Ukuran Ban

JELASKAN SESUAI GRAFIK DENGAN KATA-


KATAMU SENDIRI YA

E. Desain Mekanik
Diameter : 55 mm
RPM : 160

2. Tabel Hasil Pengukuran Aktuator

Jarak Waktu (Detik)


20 cm 1
40 cm 2
Gambar 1. Desain Aklirik
60 cm 3
80 cm 4 Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 1(3), 192-
205.
100 cm 5

JANGAN LUPA STYLE PAPER NYA DI PAKE


3. Grafik Hasil Pengukuran

4. Tabel terhadap sumbu X (dalam satuan cm)

Se Se Se Se Se Se Se Se
Jara n n n n n n n n
k sor sor sor sor sor sor sor sor
1 2 3 4 5 6 7 8
0 76 78 77 77 81 78 77 78
20 58 60 59 59 62 60 60 59
40 39 40 39 39 43 40 40 40
60 20 21 20 20 24 21 21 22
80 0 0 0 0 0 0 0 0
100 0 0 0 0 0 0 0 0

V KESIMPULAN

REFERENCES
[1] Universitas Sumatera Utara.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456
789/62649/Chapter%20II.pdf?
sequence=4&isAllowed=y.
[2] Rafiuddin Syam, Irham dan Widhi Erlangga .2012.
RANCANG BANGUN OMNI WHEELS ROBOT
DENGAN RODA PENGGERAK INDEPENDENT.
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin, Makassar.
[3] RP PUTRA.2017.
http://eprints.polsri.ac.id/4224/3/bab%202%20fix.
pdf

[4] Ricky Prasetyo Santoso, Wijaya Kurniawan dan


Gembong Edhi Setyawan. 2017. Perencanaan
Sistem Pemetaan Ruangan Secara Dua Dimensi
Menggunakan Sensor Ultrasonik. Pengembangan

Anda mungkin juga menyukai