penyediaan dana atau barang modal. Berbeda dengan bank atau lembaga keuangan bukan
bank, lembaga pembiayaan tidak diperbolehkan untuk menghimpun dana secara langsung dari
masyarakat. Ketentuan tentang lembaga ini telah diatur dalam Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 61 Tahun 1988 Pasal 1 ayat 2. Keputusan Presiden tersebut menjelaskan
pengertian mengenai lembaga pembiayaan yaitu “ lembaga Pembiayaan adalah badan usaha
yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal
dengan tidak menarik secara langsung dari masyarakat,
Lembaga pembiayaan mempunyai peranan yang lebih penting, yaitu sebagi salah satu lembaga
sumber pembiayaan alternatif yang potensial untuk menunjang pertumbuhan perekonomian
nasional disamping peran tersebut diatas, lembaga pembiayaan juga mempunyai peran penting
dalam hal pembangunan yaitu menampung dan menyalurkan aspirasi dan minat masyarakat,
berperan aktif dalam pembangunan dimana lembaga pembiayaan ini diharapkan masyarakat
atau pelaku usaha dapat mengatasi salah satu faktor yang umum dialami yaitu faktor
permodalan.
Sumber,
http://www.pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?subfolder=ESPA422702/&doc=M2.pdf
http://amrianidris.blogspot.com/2013/12/makalah-lembaga-pembiayaan.html
http://mahasiswa-telatan.blogspot.com/2016/11/makalah-lembaga-pembiayaan.html