Anda di halaman 1dari 2

Lembaga pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk

penyediaan dana atau barang modal. Berbeda dengan bank atau lembaga keuangan bukan
bank, lembaga pembiayaan tidak diperbolehkan untuk menghimpun dana secara langsung dari
masyarakat. Ketentuan tentang lembaga ini telah diatur dalam Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 61 Tahun 1988 Pasal 1 ayat 2. Keputusan Presiden tersebut menjelaskan
pengertian mengenai lembaga pembiayaan yaitu “ lembaga Pembiayaan adalah badan usaha
yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal
dengan tidak menarik secara langsung dari masyarakat,

Lembaga pembiayaan mempunyai peranan yang lebih penting, yaitu sebagi salah satu lembaga
sumber pembiayaan alternatif yang potensial untuk menunjang pertumbuhan perekonomian
nasional disamping peran tersebut diatas, lembaga pembiayaan juga mempunyai peran penting
dalam hal pembangunan yaitu menampung dan menyalurkan aspirasi dan minat masyarakat,
berperan aktif dalam pembangunan dimana lembaga pembiayaan ini diharapkan masyarakat
atau pelaku usaha dapat mengatasi salah satu faktor yang umum dialami yaitu faktor
permodalan.

Kegiatan usaha perusahaan pembiayaan meliputi :

a. Sewa guna usaha,


b. Anjak piutang,
c. Usaha kartu kredit,
d. Pembiayaan konsumen,
e. Perusahaan modal ventura.

Perbedaan antara Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Perbankan :

a. Dalam pelaksanaan kegiatannya, lembaga pembiayaan tidak memungut dana dari


masyarakat. Sedangkan lembaga perbankan, dananya bersumber dari masyarakat.
b. Lembaga pembiayaan menyediakan dana atau modal baru, sedangkan lembaga
perbankan hanya menyediakan modal financial.
c. Lembaga pembiayaan kadang kala tidak memerlukan jaminan, sedangkan lembaga
perbankan selalu disertai dengan jaminan.
d. Lembaga pembiayaan bisanya memberikan tingkat suku bunga yang lebih tinggi,
sedangkan lembaga perbankan memberikan tingkat suku bunga yang lebih rendah.
e. Lembaga pembiayaan tidak menciptakan uang giral sedangkan lembaga perbankan
dapat menciptakan uang giral.
f. Pengaturan, perizinan pembinaan dan pengawasan pada lembaga pembiayaan
dilakukan oleh departemen keuangan, sedangkan lembaga perbankan dilakukan oleh
Bank Indonesia ( UU No.10 Tahun 1998) selanjutnya dialihkan kepada lembaga
pengawasan jasa keuangan sesuai UU No. 23 Tahun 1999.

Sumber,

http://www.pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?subfolder=ESPA422702/&doc=M2.pdf

http://amrianidris.blogspot.com/2013/12/makalah-lembaga-pembiayaan.html

http://mahasiswa-telatan.blogspot.com/2016/11/makalah-lembaga-pembiayaan.html

Anda mungkin juga menyukai