Anda di halaman 1dari 24

SISTEM INFORMASI DALAM KEPERAWATAN

SYSTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN TEORI


’’MS.EXCEL’’

Dosen Pengampu:
Ns.Suci Amin, S. Kep, MMR

Disusun Oleh :
AHMAD SAMUDI
FRENGKI FALDINO
KHOIRAHMAN

PROGAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AL-INSYIRAH PEKANBARU
S1 KEPERAWATAN
TA:2018/2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah hirabbil alamin, segala puji bagi Allah SWT. Yang telah
memberi kesehatan pada kami sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan
tugas SIK, yang kami beri judul “SYSTEM INFORMASI DENGAN
MENGGUNAKAN TEORI MICROSOFT EXCEL”.

Kami sangat berterima kasih kepada guru-guru kami yang telah mengajari
kami dengan sabar sehingga kami membuat dan menyelesaikan tugas ini. Kami
mohon maaf apabila di dalam makalah ini terdapat kata-kata yang kurang
berkenan di hati pembaca. Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita dan dapat
menambah wawasan kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Penulis

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Tujuan...................................................................................................1
C. Manfaat.................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................3
A. Pengenalan Microsoft Excel.................................................................3
B. Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Excel Excel 2007.....................4
C. Istilah-Istilah Excel 2007......................................................................6
D. Jurnal.....................................................................................................9

BAB III PENUTUP..........................................................................................19


A. Kesimpulan...........................................................................................19
B. Saran ....................................................................................................19
C. Daftar pustaka.......................................................................................20

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. latar belakang
Dengan pesatnya kemajuan teknologi pada saat ini, menyebabkan
kebutuhan manusia semakin bertambah.Dewasa ini terdapat keterkaitan
antara kemajuan teknologi dengan bertambahnya kebutuhan manusia,
yaitu kebutuhan manusia menjadi lebih mudah untuk dipenuhi.Jadi secara
langsung maupun secara tidak langsung manfaat dari berkembangnya
teknologi adalah membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya.Seperti program aplikasi Microsoft Office, program ini sangat
membantu mereka para pekerja kantoran, mahasiswa, pelajar, dan masih
banyak lagi.Salah satu bagian dari Microsoft Office adalah Microsoft
Office Excel atau disebut juga Lembar Sebar.Program aplikasi pengolah
angka ini memudahkan kita untuk melakukan perhitungan serta mengolah
databerupa angka yang ada dalam tabel.Dalam Microsot Office Excel
banyak sekali fungsi-fungsi tertentu yang masing-masingnya memiliki
kegunaan tersendiri.

B. Tujuan
Setelah mempelajari makalah ini, pembaca diharapkan untuk dapat :
1. Memahami cara memulai, menjalankan, dan mengakhiri perangkat
lunak Microsoft Office Excel.
2. Mengoperasikan fungsi menu-menu lembar sebar
3. Mengoperasikan menu-menu editing lembar sebar.
4. Menggunakan rumus dan fungsi pada lembar sebar
5. Mengoperasikan perintah cetak pada lembar sebar
6. Mampu menggunakan/mengaplikasikan penggunaan Microsotf Office
Excel dalam membuat asuhan keperawatan.

1
C. Manfaat
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat
1. Memahami cara mengoperasikan lembar sebar
2. Menghindari kesalahan editing dalam pengoperasian lembar sebar;
3. Mengoperasikan fungsi menu-menu yang ada pada lembar sebar;
4. Menggunakan rumus dan fungsi mencetak hasil pengolahan lembar
sebar.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengenalan Microsoft Excel


Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah
program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan
oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan
Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang
baik, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif,
menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang
populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat
ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan
oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun
platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada
tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System,
dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang
diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007 .
Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data
secara otomatis meliputi perhitungan dasar,  penggunaan fungsi-fungsi,
pembuatan grafik dan manajemen data. Perangkat lunak  ini  sangat
membantu untuk  menyelesaikan permasalahan  administratif mulai  yang
paling  sedernaha  sampai  yang  lebih kompleks. Permasalahan sederhana
tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi nama
barang, jumlah barang dan perkiraan harga barang. Permasalahan ini
sebenarnya dapat juga diselesaikan menggunakan Microsoft Word karena
hanya sedikit memerlukan proses perhitungan, tetapi lebih mudah
diselesaikan dengan Microsoft Excel. Contoh  permasalahan yang lebih
kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang
memerlukan banyak perhitungan, manajemen  data dengan  menampilkan
grafik data pivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun
logika pada sebuah laporan. Penyelesaian permasalahan yang komplek

3
juga dapat memanfaatkan pemograman macro yang disediakan oleh Excel
agar proses penggunaan lebih mudah.

B. Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Excel Excel 2007


hadir dengan tambahan berbagai fasilitas sehingga lebih sempurna
dibandingkan dengan versi sebelumnya. Fitur baru tersebut antara lain
adalah desain jendela (interface) Excel, jumlah baris dan kolom lebih
banyak, format file baru, penulisan formula lebih mudah.Office Themes
dan Excel Styles, pengurutan dan penyaringan data didesain lebih
canggih, tampilan grafik yang lebih variatif, PivotTable lebih mudah
digunakan dan sebagainya. Perhatikan sebagian ilustrasi berikut ini,
1. Jumlah kolom yang tersedia di Excel 2007 adalah 16.384 yang
dimulai dari kolom A hingga berakhir di kolom XFD, versi
sebelumnya hanya 256 kolom.  Serta baris dalam Excel 2007
sebanyak 1.048.576 yang dimulai dari baris 1 dan berakhir di baris
1.048.576, versi sebelumnya 65.536.
2. Pada Excel 2003, jumlah sel sekitar 16 juta, tapi pada Excel 2007,
jumlah sel mencapai 17 miliar.
3. Memori yang digunakan di dalam komputer, saat ini dapat sampai
batas maksimal yang berlaku di Microsoft Windows, sebelumnya
hanya 1 megabyte.
4. Jumlah warna unik dalam sebuah workbook dapat mencapai 4.3
milyar, sebelumnya hanya 56.
5. Jumlah kondisi pada fasilitas format kondisional, Excel versi
terbaru ini hanya dibatasi oleh kapasitas memori, sebelumnya
hanya ada 3 kondisi.
6. Jumlah level pada fasilitas Sort atau pengurutan data, saat ini
sampai 64 level, bandingan dengan versi sebelumnya yang hanya 3
level.
7. Jumlah daftar pada menu drop-down dalam fasilitas Filter bisa
mencapai 10.000, sebelumnya hanya 1.000.

4
8. Maksimal jumlah karakter dalam sebuah formula diperbolehkan
sampai 8.000, sebelumnya hanya 1.000 karakter.
9. Jumlah maksimal argumen pada fungsi, versi terbaru ini
membolehkan sampai 255 argumen, sebelumnya hanya 30
argumen.
10. Maksimal jumlah item yang dihasilkan dari perintah Find, kini
mencapai 2 Milyar, sebelumnya hanya 64.000.
11. Jumlah baris yang diperbolehkan di dalam sebuah PivotTable, saat
ini mencapai 1 Juta baris lebih, sebelumnya hanya 64.000.
12. Jumlah kolom yang tersedia pada versi baru ini adalah 16.000
kolom, sebelumnya hanya 255 kolom.
13. Jumlah field pada PivotTable dapat mencapai 16.000, sebelumnya
255.
14. Excel 2007 format yang paling populer dan fleksibel jadi sebagian
besar software data entry ada fasilitas konversi ke format excel
atau format lain yang bisa dibaca excel. Atau jika dibutuhkan kita
bisa konversi balik dari excel ke software statistik lainnya.
15. Dengan memanfaatkan fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP, kita
bisa mengkontrol identitas responden untuk keperluan transfer
informasi antar tabel, antar sheet atau antar file excel.
16. dengan Pivot Tables, kita bisa kerja lebih efektif karena semua
tabel summary yang kita rencanakan bisa kita buat dahulu
walaupun data belum masuk semua. Setiap ada data masuk
otomatis pivot table akan me-refresh sehingga tabel akan terupdate
sendiri. Ini sangat berguna, kecuali kita jago membuat syntax dan
saya yakin banyak orang yang tidak hobby main syntax.
Kelemahan tentu Ada dan ini menjadi perhatian extra untuk menjaga
kualitas pengolahan data. Beberapa kelemahan Excel 2007 adalah:
1. Pivot tabel yang menyertakan banyak kolom/pertanyaan
menghasilkan tabel berupa crosstab atau nested atau tersarang,
banyak orang belum mampu membuat tabel dalam 1 pivot yang

5
stack atau berjajar. Jadi mau tidak mau membuat 2 tabel pivot
untuk masing-masing pertanyaan/kolom. Kendalanya adalah kita
harus memperhitungkan jumlah kategori jawaban yang akan
ditabelkan, karena pivot otomatis akan menggunakan kolom dan
baris baru ke samping/kebawah sehingga jika di samping atau
dibawah ada tabel pivot lain, maka akan error.
2. Untuk tabel yang besar dengan ukuran file lebih dari 10MB,
maka setiap editing/updating data, maka secara default excel
akan melakukan proses Workbook Calculating yang
kecepatannya tergantung dari processor dan ram komputer. Ini
cukup memakan waktu pengolahan data. Tetapi kendala ini bisa
dipecahkan dengan mematikan proses calculating otomatis
menjadi Calculating Manual artinya calculating akan dilakukan
setiap kita akan save file excel tersebut. Cara ini cukup efektif
dilakukan dengan resiko jika file tertutup tidak sengaja atau
komputer mati tiba-tiba kita bisa kehilangan data kita. Caranya
klik tombol office > Excel Options > Formulas > Calculation
Options, pilih Manual dan Recalculate Workbook before saving
3. Untuk membuat kolom baru yang berisi pengkategorian dari
sebuah kolom/jawaban pertanyaan, atau membuat filter
responden; kita harus membuat rumus excel baik rumus
matematika, logika maupun text. Banyak orang yang tidak suka
dengan hal ini karena di SPSS misalnya, kita dengan mudah
untuk melakukan filter atau pengkategorian jawaban baru.

C. Istilah-Istilah Excel 2007


Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data
secara otomatis meliputiperhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi,
pembuatan grafik dan manajemen data.Perangkat lunak ini sangat
membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulai yang
paling sedernaha sampai yang lebih kompleks.Permasalahan sederhana

6
tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi
namabarang, jumlah barang dan perkiraan harga barang.  Contoh
permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan
(general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data
dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau penggunaan fungsi-
fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan.untuk lebih jelasnya
fungsi-fungsi tersebut di sampaikan pada paparan di bawah ini :
Istilah-istilah dalam Excel
a. Cell : merupakan bagian terkecil dari worksheet yng dapat diisi
dengan jumlah karakter (max. 255 karakter) isi cell dapat berupa
value, formula atau text. Contoh : cell A3, cell D5.
b. Worksheet (lembar Kerja) : merupakan kumpulan dari 256 kolom dan
65536 baris.
c. Workbook (buku kerja) : merupakan kumpulan dari 256 worksheet
(berlabel sheet1 sampai sheet 256)
d. Range : merupakan sekelompok cell yang akan mendapataksi sama
sesuai perintah yang anda jalankan. Pemberian alamat/ address
dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut kanan
bawah.Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell D6
e. Alamat Relatif : merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam
bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain.
Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5
berubah menjadi B8*6f.    Alamat Semi Absolut : merupakan alamat yang
dituliskan dengan tanda $ didepan baris atau kolomsehingga nilai tidak
akan berubah.
Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada
D5 menjadi $A5*7g.    Alamat Absolut : merupakan alamat yang
dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom.tekan tombol F4 untuk
menghasilkan alamat absolut pada formula bar.
Contoh : cell B1 berisi formula $A$1&5,B1 dicopy kan ke C3 formula
pada C3 menjadi $A$1*5h.    Name Box : menunjukkan pada cell/ range

7
yang aktif saat itu. Anda dapat juga membuat nama range melalui kotak
nama disebelah kiri formula bar.
Contoh : Holla nama lain range A5:G7D.    Menggerakkan Penunjuk Sel
(Cell Pointer)Cell Pointer berfungsi untuk penunjuk sel aktif. Yang
dimaksud dengan sel aktif ialah sel yang akan dilakukan suatu operasi
tertentu. Untuk menggerakan ponter dengan Mouse dapat dilakukan
dengan meng-klik sel yang diinginkan.Untuk sel yang tidak kelihatan kita
dapat menggunakan Scroll Bar untuk menggeser layar hingga sel yang
dicari kelihatan lalu klik sel tersebut.Untuk kondisi tertentu kita lebih baik
menggunakan keyboard.

Berikut daftar tombol yang digunakan untuk menggerakan pointer dengan


keyboard:
Tombol     Fungsi ← ↑ → ↓    Pindah satu sel ke kiri, atas, kanan atau
bawah Tab    Pindah satu sel ke kanan Enter    Pindah satu sel ke bawah
Shift + Tab    Pindah satu sel ke kiri Shift + Enter    Pindah satu sel ke atas
Home    Pindah ke kolom A pada baris yang sedang dipilih Ctrl + Home    
Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif Ctrl + End    Pindah ke
posisi sel terakhir yang sedang digunakan PgUp   Pindah satu layar ke atas
PgDn    Pindah satu layar ke bawah Alt + PgUp    Pindah satu layar ke kiri
Alt + PgDn    Pindah satu layar kekanan Ctrl + PgUp    Pindah dari satu
tab lembar kerja ke tab lembar berikutnya Ctrl + PgDn    Pindah dari satu
tab lembar kerja ke tab lembar sebelumnya.Jenis Data pada Cell
1. Konstanta, terdiri dari 4 jenis type data yakni :
a. Character : semua huruf dan angka yang tidak dapat digunakan
dalam melakukanperhitungan yakni A-Z, a-z, dan 0-9
b. Numeric : angka yang dapat digunakan dalam melakukan
perhitungan yakni 0-9
c. Date : data tanggald.  Time : data waktu
2. Formula seperti rumus yang selalu diawalidengan
tandasamadengan(=)atau tandatambah(+).

8
Kapan menggunakan Excel

Sebagai program lembar bentang Excel bisa menyimpan sejumlah besar data di
buku kerja yang berisi satu atau beberapa lembar kerja. Namun, bukan sebagai
sistem manajemen database, seperti Access, Excel yang dioptimalkan untuk
analisis data dan perhitungan. Anda bisa menggunakan program ini fleksibel
untuk menyusun model untuk menganalisis data, menulis rumus sederhana dan
kompleks untuk melakukan perhitungan pada data tersebut, pivot data cara apa
pun yang Anda inginkan, dan menyajikan data dalam berbagai bagan terlihat
profesional.

Gunakan Excel Kapan Anda:

 Memerlukan datar atau nonrelational tampilan data Anda dan bukan


database relasional yang menggunakan beberapa tabel, dan ketika data
Anda sebagian besar numerik.
 Sering menjalankan perhitungan dan perbandingan statistik pada data
Anda.
 Ingin menggunakan laporan PivotTable untuk menampilkan data hierarkis
dalam tata letak yang ringkas dan fleksibel.
 Merencanakan untuk membuat bagan secara teratur dan ingin
menggunakan format pembuatan bagan baru yang tersedia di Excel.
 Ingin menekankan data Anda dengan menggunakan ikon pemformatan
bersyarat, bilah data, skala warna.
 Ingin menjalankan operasi analisis bagaimana-jika yang canggih pada data
Anda, seperti statistik, engineering, dan analisis regresi.
 Ingin untuk melacak item dalam daftar sederhana, untuk penggunaan
pribadi atau untuk tujuan kolaborasi terbatas.

D.JURNAL
APLIKASI SOFTWARE ASUHAN KEPERAWATAN UNTUK
MENINGKATKAN KEPUASAN KERJA PERAWAT

Oleh Hema Malini

Abstrak
Penggunaan teknologi komputer di tempat kerja memberikan pengaruh
terhadap peningkatan efektifitas waktu kerja. Tenaga perawat sebagai salah satu
tim kesehatan didalam melaksanakan fungsi dan peran dituntut untuk dapat

9
mendokumentasikan seluruh pekerjaan yang dilakukannya dengan baik. Adanya
fenomena bahwa pencatatan tindakan keperawatan yang tidak lengkap disebabkan
karena pendokumentasian dengan cara menuliskan diatas kertas dirasa
menghabiskan waktu dan membuat jenuh, perlu dilakukan pemecahan masalah
dengan menerapkan software yang bisa membantu perawat dalam
mendokumentasikan tindakan keperawatan. Software asuhan keperawatan adalah
software yang mengandung sebuah program dengan menggunakan “database
management” berisi data-data pengkajian kesehatan seorang pasien yang
kemudian data-data tadi akan dikelompokkan dan dianalisa untuk dapat
memunculkan diagnosa keperawatan sampai pada intervensi keperawatan.
Kepuasan seseorang dalam bekerja bisa diukur dengan beberapa hal, diantaranya
adalah perasaan senang didalam melakukan pekerjaannya.. Penerapan aplikasi
software dilakukan selama 1 bulan dari tanggal 6 Oktober – 1 November 2008
diruang rawat Kelas I Flamboyan Interne RS Dr. M.Djamil Padang. Responden
penelitian ini adalah 14 orang yang terdiri atas semua perawat termasuk
mahasiswa yang melaksanakan praktek keperawatan selama bulan tersebut.
Pengambilan data kuisioner dan wawancara dilakukan seminggu setelah
penerapan aplikasi software. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat
kepuasan perawat terhadap aplikasi software adalah sangat puas (64 %) dan puas
(36 %). Ini menunjukkan bahwa seluruh perawat dapat menerima diterapkannya
pendokumentasian askep dengan menggunakan computer. Diharapkan
penggunaan computer sebagai bagian dari asuhan keperawatan menjadi bagian
dari kebijaksanaan rumah sakit sehingga tidak akan bertentangan dengan
kebijakan jika sebuah ruang rawat menggunakan computer didalam
mendokumentasikan asuhan keperawatan

Abstract

The implication of computer in workplace setting, increase the time efficiency.


Nurses as part of health team need to complete the documentation of their care

10
planning. However, the use of paper work still cost much time and seem useless
thus the application of computer in nursing documentation is needed. Nursing
documentation software is needed in order to increase the satisfaction of nurses
toward the documentation of nursing care planning. In October 2008, it was
implemented the application of nursing documentation software in Internal Ward
kelas 1 Flamboyan Dr. M.Djamil Hospital. The result showed most of nurses
satisfies with the application of this program. However, some efforts still need to
be done. It is hoped in the future, the use of computer in nursing documentation
becomes one of then hospital policy so the nurses will more confident in using
such program in their work.

 PENDAHULUAN
Penggunaan teknologi salah satunya adalah komputer di tempat kerja
memberikan pengaruh terhadap peningkatan efektifitas waktu kerja. Penggunaan
komputer akan memberikan kemudahan dalam melakukan pekerjaan karena
komputer mampu menyimpan data dan memunculkannya kembali di saat
diperlukan.

Tenaga perawat sebagai salah satu tim kesehatan didalam melaksanakan


fungsi dan peran dituntut untuk dapat mendokumentasikan seluruh pekerjaan yang
dilakukannya dengan baik. Pendokumentasian peran dan fungsi didalam merawat
pasien amat diperlukan karena mempunyai unsur tanggung jawab serta tanggung
gugat di mata hukum. Dengan kata lain, melalui pencatatan secara tertulis
tindakan atau terapi yang diberikan kepada pasien, seorang perawat harus bisa
bertanggungjawab didepan hukum jika terjadi sesuatu terhadap pasien. Sampai
saat ini pendokumentasian tindakan keperawatan yang dilakukan oleh perawat
masih menggunakan kertas. Salah satu kendala yang sering menjadi keluhan pada
sebagian besar perawat ketika harus menuliskan tindakan keperawatan diatas
kertas adalah keterbatasan waktu mereka dalam hal melakukan pencatatan dan
pendokumentasian asuhan keperawatan. Akibatnya, apa yang sudah dilakukan
perawat secara langsung ke pasien sering tidak didokumentasikan dengan baik
sehingga mengakibatkan kurang efektifnya evaluasi terhadap kemajuan perawatan

11
pada pasien. Selanjutnya, format pendokumentasian yang panjang dan kompleks
mengharuskan perawat menuliskan secara manual asuhan keperawatan terkadang
menimbulkan rasa jenuh. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Suhendri
dan Malini (2005) 65,6 % pendokumentasian yang dilakukan oleh perawat tidak
lengkap dimana salah satu penyebabnya adalah sistem pencatatan yang sulit untuk
dinilai sehingga perawat hanya melakukan sesuai kemampuan tanpa memenuhi
standar yang ada.

Berdasarkan hal diatas maka penelitian untuk mengetahui sejauh mana


kepuasan kerja perawat bisa meningkat dengan penerapan software asuhan
keperawatan telah dilakukan. Adanya fenomena bahwa pencatatan tindakan
keperawatan yang tidak lengkap disebabkan karena pendokumentasian dengan
cara menuliskan diatas kertas dirasa menghabiskan waktu dan membuat jenuh
maka sehingga perawat merasa tidak puas dengan pekerjaan yang dilakukan
karena pendokumentasian yang dibuatnya hanya menjadi tumpukan kertas belaka
dan cenderung tidak berguna, perlu dilakukan pemecahan masalah dengan
menerapkan software yang bisa membantu perawat dalam mendokumentasikan
tindakan keperawatan sehingga perawat merasakan adanya manfaat yang bisa
diambilnya dari pendokumentasian asuhan keperawatan.

 TEORI
Komputer dapat dinyatakan sebagai sebuah benda yang terdiri atas “Hardware”
dan “Sofware”, dimana penggunaannya saat ini tidak terbatas pada penggunaan di
kantor atau tempat kerja tapi juga di rumah (Capron & Johnson,2002). Secara
umum komputer mempunyai 3 karakteristik dasar, yaitu:
1. Cepat, mampu menyajikan dan menampilkan data yang diperlukan secara
cepat
2. Dapat diandalkan karena ketika kita membutuhkan suatu data kita hanya
tinggal menekan tombol dan seluruh data yang dibutuhkan akan muncul
3. Kemampuan menyimpan data dalam jumlah besar dimana data bisa
dimunculkan secara efisien.

12
Selanjutnya ketiga karakteristik diatas akan didukung dengan manfaat yang besar
dimana dengan komputer produktivitas kerja meningkat, pengambilan keputusan
akan cepat dilakukan dan pengurangan biaya kerja bisa ditekan. (Capron &
Johnson, 2002)

 Aplikasi Software Asuhan Keperawatan


Software adalah sistem yang beroperasi didalam sebuah komputer dimana
terdapat hubungan antara software dan hardware melalui apa yang disebut dengan
sistem operasi. Sofware banyak digunakan sebagai program yang akan dipakai
didalam komputer sebagai software komersial.
Software asuhan keperawatan adalah software yang mengandung sebuah program
dengan menggunakan “database management” berisi data-data pengkajian
kesehatan seorang pasien yang kemudian data-data tadi akan dikelompokkan dan
dianalisa untuk dapat memunculkan diagnosa keperawatan.
Selanjutnya dari diagnosa keperawatan akan muncul perencanaan tindakan
keperawatan yang akan dilaksanakan oleh perawat. Didalam mendokumentasikan
tindakan keperawatan, perawat cukup mengacu pada intervensi yang telah
tersedia, sehingga ketika pemberian tindakan selesai dilakukan perawat dapat
melakukan evaluasi terhadap diagnosa yang ada.

 Kepuasan Perawat
Kepuasan seseorang dalam bekerja bisa diukur dengan beberapa hal,
diantaranya adalah perasaan senang didalam melakukan pekerjaannya. Whitley &
Putzier (1994) menyatakan kepuasan perawat terhadap pekerjaannya dapat dilihat
salah satunya adalah dari lingkungan kerja mereka. Lingkungan kerja yang
mampu menunjang dan memberikan asuhan keperawatan akan meningkatkan
perasaan senang, dihargai dan diakui dan hal tersebut dirasakan oleh perawat.
Pengukuran kepuasan kerja ini dapat dilakukan melalui Work Quality Satisfaction
(WQI) yang sudah dikembangkan dan teruji validitasnya dimana salahsatunya
adalah mengukur kepuasan kerja perawat dari lingkungan kerja yang menyangkut
tujuh aspek. Ketujuh aspek tersebut adalah adanya otonomi dalam membuat

13
keputusan, pertanggungjawaban terhadap tindakan, lingkungan yang mendukung
untuk meningkatkan intelektualitas, kompetensi yang baik, rasa saling
menghormati dalam melakukan tugas dan kemampuan memenuhi kebutuhan klien
(Whitley & Putzier, 1994)

 Hubungan Aplikasi Software Asuhan Keperawatan dan Kepuasan Perawat


Software asuhan keperawatan akan menggunakan sistem ”Data Base
Management” yang diawali dengan format pengkajian kesehatan bagi setiap
pasien yang masuk. Perawat akan memasukkan seluruh data dari hasil pengkajian
yang dilkaukan kedalam format pengkajian yang ada didalam komputer.
Selanjutnya dengan data yang masuk, akan ternalaisa seluruh diagnosa yang
muncul beserta perencanaan tindakan keperawatan. Ketika perawat melakukan
tindakan keperawatan, maka perawat akan mendokumentasikan tindakan
keperawatan didalam komputer sehingga semua tindakan akan tercatat dengan
baik (Capron & Johnson, 2002)
Sebuah survey yang dilakukan oleh Vassar,Lin dan Planchock (1999)
menggambarkan bahwa perawat yang telah menggunakan sistem
pendokumentasian yang terkomputerisasi mendapatkan kepuasan dalam hal
peningkatan kualitas pelayanan mereka karena dengan sistem ini mereka lebih
mudah melihat perkembangan asuhan keperawatan. Selanjutnya, para perawat dan
manajer ruang rawat merasakan bahwa sistem ini akan menghemat waktu
perawat, kertas kerja yang terpakai, serta pendokumentasian menjadi lebih
lengkap dan akurat ( Bowies, 1997)
Menurut Allan dan Englebright (2000) dengan sistem pendokumentasian
dengan komputer, efektifitas pendokumentasian bisa dipertahankan dimana
perawat mampu melakukan analisa terhadap asuhan keperawatan yang telah
diberikan karena mereka dengan mudah bisa menentukan status diagnosa atau
masalah keperawatan pada pasien. Selain itu, dengan menggunakan komputer
seluruh asuhan keperawatan bisa tersimpan dengan baik, maka perawat bisa
melakukan pengukuran terhadap intervensi keperawatan yang telah mereka
berikan.

14
I.Metodologi penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen tanpa kelompok kontrol.
Penelitian ini dilakukan dikelas I Flamboyan Ruang Rawat Interne RS Dr.
M.Djamil Padang, dengan kapasistas tempat tidur 9 orang tingkat kompleksitas
penyakit cukup beragam.

 Software asuhan keperawatan

Peneliti bekerjasama dengan tenaga teknologi informasi dalam membuat


sebuah program komputer asuhan keperawatan dimana dengan sebuah format
“database management” asuhan keperawatan mulai dari pengkajian sampai
dengan evaluasi dengan pendekatan Fungsional Kesehatan Gordon.
Program ini dirancang agar perawat bisa memasukan data-data dari hasil
pengkajian dan masalah keperawatan lengkap dengan intervensi keperawatan
akan muncul, sehingga perawat bisa menentukan bentuk implementasi yang
dilakukan dan evaluasi keadaan pasien.
Program ini diinstalkan kedalam perangkat komputer yang tersedia
didalam ruang rawat, sehingga setiap perawat dapat mengakses program
pendokumentasian ini yang juga dilengkapi dengan printer, sehingga dalam
mempertahankan aspek legal sebuah pendokumentasian keperawatan, perawat
tinggal memprint dan membubuhkan tanda tangan dikolom evaluasi.

Proses Penelitian

1. Pembuatan program komputer (software) asuhan keperawatan


mengadaptasi tipe pendokumentasian asuhan keperawatan yang telah
banyak digunakan dengan berdasarkan pada diagnosa keperawatan oleh
NANDA. Proses pembuatan memakan waktu kurang lebih dua setengah
bulan termasuk tahapan uji coba.
2. Penginstalan program ke dalam perangkat komputer yang ada diruangan

15
3. Pemberian penjelasan singkat pada perawat tentang cara penggunaan
program dokumentasi asuhan keperawatan
4. Penerapan program dokumentasi asuhan keperawatan diruang rawat
selama kurang lebih 1 bulan dengan evaluasi penggunaan setiap 1 minggu
sekali.
5. Pengukuran dan evaluasi akhir terhadap tingkat kepuasan perawat melalui
pemberian kuisioner dan wawancara.

Hasil dan Pembahasan

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan


Tingkat Kepuasan Perawat di RS Dr.M.Djamil
Padang,2008

0%
36% Sangat Puas
Puas

64% Tidak Puas

Diagram diatas menunjukkan bahwa tingkat kepuasan perawat terhadap


aplikasi software adalah sangat puas (64 %) dan puas (36 %). Ini menunjukkan
bahwa seluruh perawat dapat menerima diterapkannya pendokumentasian askep
dengan menggunakan computer. Pada penelitian ini walaupun tidak mengukur
apakah perawat merasa cemas, namun berdasarkan dari hasil wawancara, para
reawat merasakan system aplikasi software ini tidak terlalu sulit dan tidak
dirasakan sebagai ancaman. Pada penelitian Marasovic, Kenney & Elliot (1997)
yang melihat bagaimana perilaku perawat terhadap penerapan system informasi
klinik didapatkan bahwa sebagian perawat yang kurang berpengalaman merasa
termotivasi dengan penggunaan system ini, justru perawat yang cukup
berpengalaman terlihat lebih resisten didalam menerima perubahan. Di Ruang
rawat kelas I Flamboyan ini, rata-rata perawat yang bekerja lebih dan kurang dari

16
lima tahun menduduki posisi yang sama sehingga tidak ditemukan adanya
penolakan yang nyata terhadap penerapan computer didalam pendokumentasian.
Selain itu dengan seluruh responden yang masih cukup muda, menjadi salah satu
factor pendukung untuk diterapkannya sebuah metode baru diruang rawat ini.
Selanjutnya berdasarkan hasil wawancara terhadap kendala-kendala yang
timbul maka seluruh perawat merasakan bahwa kendala yang timbul adalah
berupa terlalu sederhananya program computer membaca keluhan pasien yang
hanya dikategorikan menjadi normal dan abnormal. Kendala ini muncul
dikarenakan terdapat kesulitan didalam menerjemahkan keluhan subjektif yang
disampaikan oleh pasien kedalam bahasa atau variable yang bisa diterima oleh
computer. Terlalu banyaknya variable yang harus diterjemahkan dibuat singkat
dengan membatasi keluhan menjadi normal dan tidak normal. Dari segi hal-hal
yang harus ditingkatkan seluruh responden menyatakan bahwa kekompleksitasan
program perlu ditingkatkan sehingga mampu mencakup seluruh keluhan yang
ditemukan pada pasien yang akhirnya akan memberikan kemampuan analisa data
yang mendalam dari sebuah pengkajian kepada penegakkan diagnosa keperawatan
dan intervensinya. Data wawancara terkait dengan kebermanfaatan program ini
dan keberlanjutannya, sebagian reponden (50 %) merasakan bahwa program
aplikasi komputerisasi askep ini bermanfaat terutama bagi penghematan waktu
buat perawat didalam menulis. Namun 50 % reponden menyatakan program ini
kurang bermanfaat jika dibuat terlalu sederhana sehingga analisa data juga kurang
memuaskan, dan terkait dengan keberlangsungan program ini akan lebih baik
program komputerisasi ini bisa disosialisasikan di tingkat birokrasi sehingga bisa
disahkan dan digunakan oleh perawat sebagai salah satu syarat untuk mengajukan
kenaikan pangkat. Bates & Gawande (2003) menyatakan bahwa jika sebuah
system informasi kesehatan mampu memberikan informasi secara mendetail
tentang keadaan dan perkembangan pasien antara tim kesehatan, system ini akan
mampu meningkatkan komunikasi antar tim, menurunkan resiko kesalahan dalam
perawatan pasien serta memudahkan dalam mengambil keputusan. Kedepannya
diharapkan penggunaan computer didalam ruang rawat akan mampu memberikan
gambaran secara lengkap kepada perawat dan juga telah digunakan oleh tim

17
kesehatan lain sehingga manfaatnya akan lebih dirasakan. Di masa yang akan
datang aplikasi software ini akan dibuat lebih kompleks dalam menampung,
menganalisa dan menyimpan serta memunculkan kembali data namun tetap
mudah digunakan, sehingga perawat akan lebih dapat menerima penggunaan
computer didalam pendokumentasian asuhan keperawatan.

18
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah
program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan
oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan
Mac OS.Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang
baik, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif.
Selain meng-calculation dengan menggunakan penggunaan Rumus dan
Fungsi, Microsoft Excel 2007 juga dapat membuat data tabel yang bila di-
print akan menghasilkan hasil yang sama seperti pada Microsoft Word
2007. Kita juga bisa membuat Header dan Footer pada lembaran kita, dan
juga kita bisa membuat sebuah grafikdataotomatis.

B. Saran
Makalah Microsoft Excel 2007 ini masih jauh dari kesempurnaan.
Karena itu ,saya menerima kritikan, masukan, dan saran seputar materi
yang disajikan dalam makalah ini. saya harap, segala saran dan masukan
akan menjadi pengayaan untuk membuat makalah selanjutnya.

19
Daftar Pustaka
Allan,J & Engllebright,J. (2000) Patient-Centered Documentation: An Effective and
Efficient Use of Clinical Information System. Journal of Nursing Administration
30 (2)90-95

Anonymous (1999) Computeriszed Records Reduce Paperwork, Improve Productivity.


Health Management Technology 20 (2)14-15

Bates,D.W.,Gawande,A.A (2003) Improving Safety With Information Technology. The


New England Journal of Medicine 348:25

Capron,H.I.,Johnson,J.A.(2002) Computers Tool for Information Age. Ed.7.Prentice


Hall,New Jersey

Hebda,T.,Czar,P.,Mascara,C.(2001) Handbook of Informatics for Nurses and Health


Care Professionals,2nd ed.Prentice Hall, New Jersey

Larabee,J.,Boldregini,S.,Elder-Sorrells,K.,Turner,Z.,Wender,R.,Hart,J.,Lenzi,p. (2001)
Evaluation of Documentation Before and After Implementation of a Nursing
Information System in An Acute Care Hospital. Computers in Nursing 19 (2):55-
65

Marasovic,C., Kenney, C.,Elliot,D.,Sindhusake,D.(1997) Attitudes of Australian Nurses


Toward The Implementation of A Clinical Information System. Computers in
Nursing (15)2: 91-98

Sensmeier,J.,Raiford,R.,Taylor,S.,Weaver,C.(2003) Improved Operational Efficiency


Through Elimination of Waste and Redundancy. Nurs Outlook 51(3)30-2

Suhendri & Malini,H.(2005) Hubungan Supervisi Perawatan Dengan Kelengkapan


Pendokumentasian Proses Keperawatan Di Bangsal Rawat Inap P3SN RSUP
Bukittinggi.PSIK Fk Unand, Padang

20
21

Anda mungkin juga menyukai