REVISI 2018
(Disusun Berdasarkan Permendikbud Nomor: 22 Tahun 2016)
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Mencermati pelafalan dua kalimat syahadat kata per kata secara
klasikal atau individual.
2. Menyimak arti dua kalimat syahadat (syahadat tauhid dan Rasul)
secara klasikal atau individual.
3. Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang pelafalan
dan makna dua kalimat syahadat.
4. Mengajukan pertanyaan, misalnya coba lafalkan dua kalimat syahadat!
5. Secara kelompok melafalkan dua kalimat syahadat kata per kata.
6. Secara berpasangan mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat
tauhid dan Rasul).
7. Melakukan koreksi pada pelafalan dua kalimat syahadat.
8. Melakukan koreksi dalam mengartikan dua kalimat syahadat.
9. Menirukan pelafalan dua kalimat syahadat kata per kata secara
klasikal, kelompok, maupun individual.
10. Menampilkan pelafalan dua kalimat syahadat secara berulang
baik secara individual atau berkelompok.
11. Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat tauhid dan Rasul)
secara klasikal, kelompok, maupun individual.
12. Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat tauhid dan Rasul)
dengan berulang-ulang yang dilakukan dengan berpasangan dan
bergantian secara klasikal, kelompok, maupun individual.
13. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
D. Materi Pembelajaran.
Dua kalimat Syahadat
G. Sumber Pembelajaran
Al-Qur’an dan Terjemahan
Buku Guru Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas I,
Kemendikbud, Revisi 2017.
Buku Siswa Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kelas I,
Kemendikbud, Revisi 2017.
Buku referensi lain yang relevan
Lingkungan setempat
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahulua
n
Guru 30 menit
Orientasi
Kelas dibuka dengan salam, menanyakan
kabar dan mengecek kehadiran siswa.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi : Dua kalimat Syahadat
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi :
Dua kalimat Syahadatyang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri sub tema : Dua kalimat
Syahadatsesuai dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi:
: Dua kalimat Syahadat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolaha Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
n mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
: Dua kalimat Syahadat
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah
kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4
= 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang
ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada
peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk
menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap
bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu
tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan
digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya
format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut
Contoh format penilaian :
Jumla Skor Kod
N Tida
Pernyataan Ya h Sika e
o k
Skor p Nilai
Selama diskusi, saya
1 ikut serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
setiap anggota
2 mendapatkan 50 62,5
250 C
kesempatan untuk 0
berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan 50
hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang
positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan
Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5
x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) =
(450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda (lihat lampiran)
- Tertulis Uraian(lihat lampiran)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan
Percakapan
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan(lihat lampiran)
Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
peserta didik
b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti
bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang
telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian
3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen
penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sang
Bai Kura Tida
at
N k ng k
Aspek yang Dinilai Baik
o (75 Baik Baik
(100
) (50) (25)
)
4 Pelafalan
Kemampuan menjawab
2
pertanyaan
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
4. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran
ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya
dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media
pembelajaran.