Anda di halaman 1dari 18

LISTRIK STATIS DAN DINAMIS

Disusun Oleh :

1)Adiyanti Safitri 2017050200003


2)Sitti Ainur Romlah 2017050200004
3)Syarifah Handayani 2017050200005
4)Muhammad Haris 2017050200007

Tugas FISIKA KOMPUTASI


Definisi dan Proses Terjadinya
Listrik Statis
Apa yang dapat
anda jelaskan dari
fenomena di
samping?
Peristiwa listrik statis terjadi setelah
adanya materi yang menjadi bermuatan
karena proses gesekan (gosokan).
Gesekan atau gosokan antara dua materi
ini akan membuat electron dari atom
materi yang satu berpindah ke atom
materi yang lain, sehingga kedua materi
menjadi bermuatan.
Medan Listrik
Medan Listrik adalah daerah
dimana gaya listrik masih terjadi
atau daerah yang masih dipengaruhi
gaya listrik (Wahono, 2015). Sebuah
muatan positif memiliki garis gaya
listrik dengan arah keluar dari
muatan tersebut. Adapun, sebuah
muatan negatif memiliki garis gaya
listrik dengan arah masuk ke muatan
tersebut. Besarnya kuat medan
listrik dapat ditentukan dengan
persamaan:
Hukum Gauss
Hukum Gauss menyatakan
jumlah seluruh garis medan
listrik yang menembus suatu
permukaan tertutup
sebanding dengan jumlah
muatan listrik yang
dilingkupi oleh permukaan
tertutup itu. Secara
matematis hukum Gauss
ditulis dengan persamaan:
Definisi Listrik Dinamis dan
Proses Terjadinya
Listrik Dinamis merupakan pergerakan muatan atau
aliran muatan. Secara bahasa Listrik Dinamis adalah
Listrik yang bergerak (Dinamis).
yang menyebabkan arus listrik dapat mengalir adalah
beda potensial listrik yang menyebabkan electron-
electron mengalir dari suatu tempat ke tempat lain.
Perhatikan gambar berikut ini !

Batas Air
Jika Tabung A berisi air dan
tabung B dalam Keadaan kosong
apakah yang akan terjadi?

A B Ya. Kalian Hebat…


Air akan mengalir dari tabung
Pipa A menuju tabung B sehingga
Penghubung tinggi air di tabung A = tinggi
air tabung B
Bagaimana jika seperti ini???
Jika Tabung A berisi air dan
Batas Air tabung B dalam Keadaan kosong
apakah yang akan terjadi?

Ya. Kalian Hebat…


A Air akan mengalir dari tabung A
menuju tabung B sehingga tinggi
air di tabung A lebih kecil dari
tinggi air tabung B
Pipa B
Penghubung
Air akan pindah semua kedalam
tabung B
Apa yang bisa kita kaitkan dari peristiwa
air dengan arus listrik
Air Listrik
Ada Sumber Air Ada Sumber Muatan Listrik
Dapat mengalir ke bejana lain Dapat mengalir ke
jika terhubung perlengkapan listrik jika
terhubung
Mengalir dari tempat yang Mengalir dari potensial tinggi
tinggi ke tempat yang rendah ke potensial rendah

Sumber air dapat habis jika Muatan listrik dapat habis jika
terpakai terpakai
PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT
Lampu

Saklar

Kabel
Penghubung

+ _

Arah Arus Listrik


Baterai
dari + menuju -
Jenis-Jenis Rangkaian Listrik
A. Rangkaian B. Rangkaian C. Rangkaian
Listrik Seri Listrik Paralel Listrik Seri-Paralel

_ + _
+ + _

REDUP TERANG REDUP-TERANG


Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah
rangkaian hambatan (resistor)
yang disambungkan secara
berturut-turut. Untuk
mengetahui hubungan antara
besarnya masing-masing
hambatan dengan hambatan
penggantinya dalam rangkaian
tersebut dapat menggunakan
alat ukur voltmeter.
Dinyatakan dengan rumus
sebagai berikut :
Rangkaian Paralel
Rangkaian Paralel adalah
salah satu rangkaian listrik
yang disusun secara berderet
(paralel). Lampu yang
dipasang di rumah umumnya
merupakan rangkaian paralel.
Pada umumnya hambatan (R)
yang dirangkai paralel akan
menghasilkan hambatan total
(RT) yang semakin kecil,
menurut persamaan :
Hukum Kirchoff

“Jumlah arus listrik yang masuk


melalui titik percabangan dalam
Hukum 1 suatu rangkaian listrik sama dengan
jumlah arus yang keluar melalui
titik percabangan tersebut”

“Pada setiap rangkaian tertutup,


Hukum 2 jumlah beda potensialnya harus
sama dengan nol”
HUKUM OHM
I=V
R

R=Hambatan (Ω)

I=Arus listrik (A)

_ Disederhanakan + _
+

V= Beda Potensial (V)


Hukum Ohm
Bunyi hukum Ohm adalah
“Kuat arus yang mengalir
pada suatu kawat
penghantar sebanding
dengan tegangan yang
memindahkannya”. Adapun
persamaan hukum Ohm
adalah sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai