DEFINISI:
Adalah aliran muatan yang bergerak, namun tidak semua muatan yang
bergerak mengandung arus listrik. Arus listrik pada suatu permukaan terjadi
jika ada aliran neto muatan yang melalui permukaan tersebut.
Contoh: loop tembaga terisolasi seperti gambar dibawah.
i →
i i
Baterai
←i + ̶ ←i
(a) (b)
Sebuah loop tembaga dalam keseimbangan Menambahkan baterai akan memberikan suatu beda
elektrostatik. Keseluruhan loop berada pada potensial listrik diantara ujung-ujung loop yang
potensial tunggal, dan medan listrik nol pada dihubungkan ke terminal baterai.
semua titik di bagian dalam tembaga Baterai menghasilkan medan listrik dalam loop, dari
terminal ke terminal dan medan ini menyebabkan muatan
bergerak mengelilingi loop.
Pergerakan muatan ini adalah arus (i)
Rumus Arus:
Untuk Arus Konstan, besar arus I (A) adalah:
Dimana:
I = arus listrik
Q= muatan listrik
t = waktu
Satuan SI untuk arus adalah coulomb per sec atau Ampere (A) = 1 C/s
Arus yang mengalir masuk suatu percabangan
sama dengan arus yang mengalir keluar dari
percabangan tersebut.
Persamaan arus untuk gambar (a) dan (b)
adalah sama yaitu:
(c)
Latihan soal:
Gambar diatas menunjukkan sebagian dari rangkaian listrik. Berapakah
magnitudo dan arah arus i dalam kawat kanan bawah?
DENSITAS ARUS
Jika arus seragam di seluruh permukaan dan paralel dengan dA, maka J
juga seragam dan paralel denga dA, sehingga persamaannya:
Ketika
konduktor tidak memiliki arus yang melaluinya, elektron-elektron
konduksinya be rgerak secara acak, tanpa gerakan neto dalam arah manapun.
Ketika konduktor memiliki arus yang melaluinya, elektron-e lektron ini
sebenarnya masih bergerak secara acak, tapi cenderung bergeser dengan laju
hanyut (drift speed) dalam arah yang berlawanan dengan arah medan listrik.
Laju Hanyut ini kecil dibandingkan dengan kecepatan dalam gerak acak.
Contoh:
Konduktor tembaga pada instalasi listrik rumah, laju hanyut elektron mungkin
m/s, sedangkan kecepatan gerak acak m/s.
De nsitas
arus dalam kawat silindris berjari-jari R=2,0
R mm, se ragam pada penampang melintang kawat dengan
R/2 Magnitudo J = 2,0 x .
Berapakah arus yang melalui bagian luar kawat antara
jarak radial R/2 dan R pada gambar diatas?
Penyelesaian:
Luas Lingkaran =
Luas penampang lingkaran besar – lingkaran kecil = A’
-
RESISTANSI DAN RESISTIVITAS
RESISTANSI:
Kemampuan suatu bahan atau benda untuk menghambat atau mencegah
aliran arus listrik.
Menentukan resistansi antara dua titik konduktor dengan cara menerapkan
beda potensial V diantara titik-titik tersebut dan mengukur arus I yang
dihasilkan. Sehingga persamaanya adalah:
RESISTIVITAS:
Nilai hambatan jenis yang merupakan be sarnya resistansi yang ada pada suatu
luas penampang penghantar.
Satuan SI nya =
Sebuah
balok persegi panjang dari besi memiliki dimensi 1,2cm x 1,2cm x 15cm
Beda potensial akan diterapkan pada balok diantara sisi-sisi paralel.
Berapakah Resistansi balok jika kedua sisi paralel adalah:
1. Ujung-ujung berbentuk bujursangkar (1,2cm x 1,2cm)
2. Dua sisi berbentuk persegi panjang (1,2cm x 15cm)
P enyelesaian:
A = Luas permukaan tempat be da potensial ditetapkan
L = jarak antara permukaan-permukaan balok
3. Resistansi ujung-ujung bujursangkar
L = 15cm = 0,15m
A = 1,2cm x 1,2cm =
HUKUM OHM
Hukum Ohm merupakan pene gasan bahwa arus (i) yang melalui suatu piranti
selalu berbanding lurus dengan beda potensial (V) yang diterapkan pada
piranti tersebut.
Rumus hukum Ohm : V = IR
(a) (b)
√ X
Gambar diatas menunjukkan hubungan i dan V pada 2 piranti yang berbeda menunjukkan
bahwa gambar (a) pirantinya mematuhi hukum Ohm sedangkan gambar (b) tidak.
RESISTIVITAS LOGAM
De ngan mengasumsikan bahwa elektron konduksi dalam logam bebas
bergerak seperti molekul gas, memungkinkan untuk me nurunkan rumus
resistivitas logam sbb:
Logam mematuhi hukum O hm, jika kita dapat menunjukkan bahwa, untuk
logam, resistivitasnya adalah suatu konstanta dan pada dasarnya tidak
bergantung pada magnitudo medan listrik E yang diterapkan pada logam.
Dimana:
= jumlah elektron bebas per satuan volume
= mean waktu antara tabrakan-tabrakan suatu elektron deng an atom logam
DAYA DALAM RANGKAIAN LISTRIK
Daya
merupakan laju transfer energi ke bentuk lain, atau laju transfer energi
dari baterai ke piranti yang tidak dite ntukan.
Untuk resistor atau suatu piranti lain dengan re sistansi R (laju disipasi energi
listrik karena re sistansi), diperoleh pe rsamaan sbb:
TERIMAKASIH