Disusun Oleh:
Miftachul Hasan
1610501073
Kestabilan sistem tenaga listrik menjadi hal pokok dalam penyediaan sistem tenaga listrik
yang berkelanjutan. Salah satu hal hal yang harus dijaga adalah generator pada
pembangkit. Tegangan yang fluktuatif mengharuskan generator memiliki sistem
pengaturan yang bagus agar tetap terjaga kualitas dan kestabilannya. Salah satu sistem
yang digunakan adalah sistem eksitasi pada generator. Sistem eksitasi adalah sistem
pasokan listrik DC sebagai penguatan pada generator listrik atau sebagai pembangkit
medan magnet, sehingga suatu generator dapat menghasilkan energi listrik dengan besar
tegangan keluaran generator bergantung pada besarnya arus eksitasinya. Pada
perhitungan yang dilakukan menggunakan data sekunder pada sebuah generator
didapatkan hasil bahwa fluktuasi tegangan berkisar ± 0,66% dari tegangan nominal.
Tegangan cenderung konstan agar sinkronisasi terjaga dengan sistem. Kenaikan eksitasi
awal berkisar ± 3,27%. Adanya perubahan daya reaktif sebesar ± 5,26 MVAR. Arus
medan generator mengontrol daya reaktif yang disuplai generator ke sistem daya.
Mengumpulkan data
Mengolah data
Data yang digunakan pada makalh ini adalah data sekunder atau data yang sudah
pernah digunakan oleh orang lain untuk melakukan penelitian. Dari nameplate
diperoleh:
Xs = 1,81 pu;
V = 15000 Volt;
I = 9623 A
Zbase = Vbase/Ibase
Zbase = 866,025/9623
Zbase = 0,9
Xs (Ω) = 1,81 x 0,9
Xs (Ω) = 1,6 Ω
Kemudian diperoleh juga data:
If = 954 A
V = 15 kV
Ia = 3950 A
Cos φ = 0,99
φ = 8,1 0
BAB IV
DISKUSI
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan penulisan makalah tentang analisis kestabilan eksitasi pada
generator dapat disimpulkan bahwa sistem eksitasi adalah sistem pasokan listrik DC
sebagai penguatan pada generator listrik atau sebagai pembangkit medan magnet,
sehingga suatu generator dapat menghasilkan energi listrik dengan besar tegangan
keluaran generator bergantung pada besarnya arus eksitasinya. Sisten eksitasi terbagi
menjadi sistem eksitasi static (diam) dan dinamis (bergerak) kemudian sistem
eksitasi dengan sikat dan sistem eksitasi tanpa sikat.
Selanjutnya berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa fluktuasi
tegangan berkisar ± 0,66% dari tegangan nominal. Tegangan cenderung konstan agar
sinkronisasi terjaga dengan sistem. Kenaikan eksitasi awal berkisar ± 3,27%. Adanya
perubahan daya reaktif sebesar ± 5,26 MVAR. Arus medan generator mengontrol
daya reaktif yang disuplai generator ke sistem daya.
DAFTAR PUSTAKA