2. Andri Sulistyo (202054025) 3. Achmad Sahlan Chafid (202054069) 4. Afi Fuddin Hidayat Alfianto (201954110) 5. Afrizal Praditya (201954068) 6. Alan Dwi Prasetyo (201954081) 7. Angga Praditya Bekti Pratama (201954101) 8. Anugrah Bayu Laksono (201954087) 9. Arif Maulana Yahya (201954086) Pendahuluan ❖ Pada bagian ini akan dibahas mengenai pembuatan model matematika dari sistem elektrik baik dalam bentuk persamaan differensial, fungsi alih maupun diagram blok. ❖ Sistem elektrik yang akan dibahas meliputi rangkaian listrik yang melibatkan resistor, induktor, kapasitor dan operasional amplifier. ❖ Persamaan dinamik dari elemen sistem elektrik diperoleh berdasarkan hukum arus dan tegangan Kirchoff. Model Matematika Sistem Elektrik ❖ Hukum dasar yang mengatur sistem elektrik adalah Hukum arus dan tegangan Kirchoff. ❖ Hukum arus Kirchoff menyatakan bahwa jumlah arus yang memasuki suatu simpul sama dengan jumlah arus yang meninggalkan simpul yang sama. ❖ Hukum tegangan Kirchoff menyatakan bahwa jumlah tegangan dalam suatu loop sama dengan nol. ❖ Model matematika dari suatu rangkaian listrik ini dapat diperoleh dengan menerapkan salah satu atau kedua dari Hukum Kirchoff. Elemen Sistem Elektrik 1. Resistor Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Satuan Hambatan atau Resistansi Resistor adalah OHM (Ω). Elemen Sistem Elektrik 2. Induktor Induktor atau reaktor adalah sebuah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya. Kemampuan induktor untuk menyimpan energi magnet ditentukan oleh induktansinya, dalam satuan Henry. Elemen Sistem Elektrik 3. Kapasitor Kondensator atau kapasitor adalah komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik. Bahan penyusun kapasitor yaitu dua keping atau dua lembaran penghantar listrik yang dipisahkan menggunakan isolator listrik berupa bahan di elektrik. Elemen Sistem Elektrik 4. Operasional Amplifier Operational Amplifier atau lebih dikenal dengan istilah Op-Amp adalah salah satu dari bentuk IC Linear yang berfungsi sebagai Penguat Sinyal listrik. Sebuah Op- Amp terdiri dari beberapa Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang terinterkoneksi dan terintegrasi sehingga memungkinkannya untuk menghasilkan Gain (penguatan) yang tinggi pada rentang frekuensi yang luas. Elemen Sistem Elektrik a. Non inverting amplifier Penguat Tak-Membalik (Non-Inverting Amplifier) merupakan penguat sinyal dengan karakteristik dasat sinyal output yang dikuatkan memiliki fasa yang sama dengan sinyal input. Elemen Sistem Elektrik b. Inverting amplifier Inverting Amplifier merupakan penerapan dari penguat operasional sebagai penguat sinyal dengan karakteristik dasar sinyal output memiliki phase yang berkebalikan dengan phase sinyal input. Elemen Sistem Elektrik Untuk mendapatkan fungsi alih dari inverting amplifier dapat dilakukan dengan pendekatan impedansi. Tinjau rangkaian inverting amplifier berikut : Elemen Sistem Elektrik Elemen Sistem Elektrik Ringkasan 1. Suatu sistem Elektrik, tersusun atas komponen: tahanan, inductor dan kapasitor 2. Tegangan pada tahanan sebanding dengan besarnya arus yang mengalir 3. Tegangan pada inductor sebanding dengan laju arus 4. Tegangan pada kapasitor sebanding akumulasi arus Contoh Soal 1. Perhatikan rangkaian operasional amplifier berikut. Contoh Soal Latihan Example 2.6 Fungsi Transfer—Loop Tunggal melalui Persamaan Diferensial MASALAH : Temukan fungsi transfer yang menghubungkan tegangan kapasitor, Vc (s), ke tegangan input,V(s) pada Gambar 2.3. Example 2.6 Solusi : Dalam masalah apa pun, perancang harus terlebih dahulu memutuskan apa input dan output yang seharusnya. Dalam jaringan ini, beberapa variabel dapat dipilih untuk menjadi output-misalnya, tegangan induktor, tegangan kapasitor, tegangan resistor, atau arus. Pernyataan masalah, bagaimanapun, jelas dalam hal ini: Kami harus memperlakukan tegangan kapasitor sebagai output dan tegangan yang diberikan sebagai input. Menjumlahkan tegangan di sekitar loop, dengan asumsi kondisi awal nol, menghasilkan persamaan integro-diferensial untuk jaringan ini sebagai berikut: Mengubah variabel dari arus ke muatan menggunakan hasil i(t)= dq (t)/dt Example 2.6 Dari hubungan tegangan-muatan untuk kapasitor pada Tabel 2.3, Example 2.6 Mengganti Eq. (2.63) menjadi Eq. (2.62) menghasilkan Mengambil transformasi Laplace dengan asumsi nol kondisi awal, mengatur ulang persyaratan,dan menyederhanakan hasil. Memecahkan untuk fungsi transfer, Vc(s)/V(s) , kita memperoleh
as shown in Figure 2.4.
PERTANYAAN
1. Jelaskan Definisi Hukum Kirchoff !
Pertanyaan dari Chabib Fudin (202054063) Jawab : Hukum I Kirchoff adalah hukum yang menyatakan bahwa pada suatu rangkaian bercabang, jumlah kuat arus yang masuk titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang meninggalkan titik percabangan tersebut. Atau hukum kirchoff 1 yaitu hukum kirchoff yang berhubungan dengan arah arus dalam menghadapi titik percabangan. Terima Kasih REVISI : 1. Penambahan contoh soal 2. Pembetulan tulisan Mekanik menjadi Elektrik pada halaman ringkasan 3. Penambahan Latihan 4. Penambahan example 2.6