TINJAUAN KHUSUS
PT. Sapta Sari Tama adalah perusahaan distribusi nasional yang bergerak
dibidang farmasi dan alat kesehatan yang berdiri pada tahun 1975 yang berpusat
berbagai provinsi di Indonesia dengan 300 sales dan 400 karyawan. Jumlah
barang yang didistribusikan mencapai 1000 jenis yang berasal dari 40 prinsipal
Fokus utama dari PBF PT. Sapta Sari Tama adalah menjadi penyedia
sediaan obat jadi yang dibutuhkan oleh sarana pelayanan kefarmasian serta dapat
service.
27
3.3 Tata Nilai PT. Sapta Sari Tama Medan
3. Excellence (Mutu)
4. Profitabilitas
PBF PT. Sapta Sari Tama cabang Medan dipimpin oleh seorang Kepala
kepada manager unit bisnis. Adapun struktur organisasi PT. Sapta Sari Tama
3.5.1 Perencanaan
Perencanaan di PBF PT. Sapta Sari Tama cabang Medan berdasarkan fast
moving dan slow moving. Dimana akan lebih mengutamakan barang fast moving
selain itu digunakan juga target atau penjualan oleh tim marketing atau sales.
Setiap sales atau tim marketing akan berkoordinasi dengan kepala cabang untuk
membicarakan jumlah target yang ingin dicapai oleh setiap sales atau tim
kembali rata-rata penjualan sales atau tim marketing dalam tiga bulan terakhir.
3.5.2 Pengadaan
Sistem pengadaan yang dilakukan oleh PBF PT. Sapta Sari Tama cabang
Medan yaitu bersumber dari PBF pusat. Untuk pengadaan dilakukan oleh PBF
28
cabang dengan menggunakan aplikasi online yaitu ERP SST. ERP adalah
rangkaian aplikasi berbasis online. Di PT. Sapta Sari Tama disebut ERP SST.
Meskipun pengadaan dilakukan secara elektronik namun PBF cabang harus tetap
mengirim Surat Pesanan (SP) yang terdiri atas 2 jenis yaitu Surat Pemesanan
Otomatis (SPO) dan Surat Pemesanan Manual (SPM) yang diketahui oleh
Apoteker PBF cabang ke PBF pusat, kemudian diverifikasi, lalu PBF pusat
Barang (SPB). Setelah barang diterima maka PBF cabang akan mencetak Bukti
3.5.3 Penerimaan
Perbekalan farmasi yang diterima oleh PBF PT. Sapta Sari Tama cabang
b. Nama, kemasan dan jumlah barang yang diterima harus sesuai yang
tertera di SP.
29
3.5.4 Penyimpanan
berikut:
1. Prinsipal (pabrik)
PT. Solas; PT. Pyradam; PT. Itrasal; PT. Surya Dhermato Medika; PT
sediaan sirup, sediaan injeksi, sediaan tetes mata, tetes telinga, sediaan
inhalasi, sediaan kosmetik, sediaan salep atau cream dan alat kesehatan.
3. FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expire First Out)
farmasi secara FEFO yaitu obat yang batas kadaluwarsanya lebih awal maka
4. Alfabetis
5. Penggolongan obat
30
Penyimpanan ini disesuaikan berdasarkan pembagian jenis obat misalnya:
obat keras, obat bebas, obat bebas terbatas, obat psikotropika dan prekursor.
3.5.5 Pendistribusian
PT. Sapta Sari Tama (SST) cabang Medan bergerak dalam bidang
distribusi obat atau disebut dengan Pedagang Besar Farmasi (PBF). PT. Sapta Sari
perbekalan farmasi yaitu PT. Tropica Reg; PT. Sutra Fiesta; PT. Sunthi Ethical;
PT. Seles; PT. Etica; PT. Escolap; PT. Cendo; PT. Calumika; PT. Nutrindo; PT.
Nova; PT. Itrasal; PT. Hufa Otc; PT. SDM Peacock; PT. Trifa; PT. Solas N Reg;
PT. Solas 3S; PT. SDM Ethical; PT. Dipa Reg; PT. Dipa Otc; PT. Coronet; PT.
Altamed; PT. Karindo; PT. GMP; PT. Fahrenheit Otc; PT. E-kat; PT. Pyridam;
PT. Super Tetra; PT. Tropica OBH; PT. Sunthi Bikom; PT. Solas Reg; PT. SDM
Others; PT. Erlimpex Reg; PT. Erlimpex NR; PT. Armoxindo; PT. Andalan; PT.
SDM Otc ; PT. Mersi; PT. Sensi; PT. Holi ; PT. Hermed.
Dalam penentuan harga produk yang ditawarkan oleh PT. Sapta Sari Tama
cabang Medan telah diatur oleh PBF pusat, dan produk E-catalogue diatur oleh
pemerintah melalui Harga Eceran Tertinggi (HET), jadi pihak PT. Sapta Sari
Tama cabang Medan dalam berkompetisi dengan kompetitor lain tidak bersaing
dalam harga produk namun jenis pelayanan kepada pelanggan dalam pemesanan
lebih diutamakan sehingga pelanggan merasa puas terhadap kinerja PT. Sapta Sari
PT. Sapta Sari Tama memiliki 1 gudang besar yaitu Gudang Tambahan
PT. Sapta Sari Tama yang berada di Bekasi yang melayani persediaan barang
31
untuk 30 cabang dan adapun cakupan pasar yang dilayani PT. Sapta Sari Tama
ialah:
1. Rumah Sakit
2. Apotek
3. Toko Obat
Toko Obat adalah sarana yang memiliki izin untuk menyimpan obat-obat
4. Klinik
spesialistik.
Alur pendistribusian di PBF PT. Sapta Sari Tama cabang Medan yaitu,
pelanggan mengorder barang (via telepon, email dan salesman), namun dengan
mengunakan sistem e-katalog, selanjutnya dientri oleh bagian EDP (Entri Data
Penanggung Jawab. Selanjutnya barang yang telah dientri oleh EDP (Entri Data
piutang. Hal ini bertujuan untuk mengecek apakah pelanggan memiliki piutang
32
yang jatuh tempo atau tidak. Jika tidak terjadi masalah, maka pemesanan dapat
difakturkan. Setelah rilisan dikredit kontrol, maka faktur dicetak. Setelah faktur
dicetak maka pihak gudang akan datang menjemput faktur setiap satu jam sekali,
kemudian terjadi serah terima faktur dari pihak EDP ke bagian gudang yang
menandatangani bukti serah terima. Setelah itu faktur dibawa ke bagian gudang,
maka akan dipisahkan sebelum dikemas dimana untuk faktur yang berasal dari
dalam kota akan diletakkan di bagian luar gudang (diluar pintu masuk) sedangkan
untuk faktur yang berasal dari luar kota akan diletakkan di bagian dalam gudang
(bagian dalam dekat pintu masuk). Hal ini dilakukan untuk memudahkan
oleh kepala gudang atau APA maka barang akan di packing. Setelah itu dilakukan
serah terima antara pihak checker dengan pihak ekspedisi, barang diverifikasi
kembali oleh pihak ekspedisi untuk mencocokkan antara barang dengan pesanan
33
3.5.6 Pemusnahan
Sistem pemusnahan di PBF PT. Sapta Sari Tama cabang Medan diajukan
diakhir tahun dan dilaksanakan berdasarkan dua sistem. Yang pertama, yaitu
sistem tanam atau timbun, untuk sediaan berbentuk serbuk, pil, kapsul, tablet dan
sediaan cair, dituangkan dan dikubur. Prosedurnya adalah digali lubang sedalam
2,5 meter, kemudian ditimbun dengan tanah. Yang kedua, dengan sistem bakar,
Kesehatan dan staf PT. Sapta Sari Tama cabang Medan. Berita acara
ditandatangani oleh balai POM dan Dinas Kesehatan serta Staf PT. Sapta Sari
3.5.7 Pengendalian
untuk memastikan persediaan efektif dan efisien untuk tidak terjadi kelebihan dan
Pencatatan di PBF Sapta Sari Tama cabang Medan dilakukan pada setiap
proses pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis
penyerahan (nota atau struk penjualan) dan pencatatan lainnya disesuaikan dengan
kebutuhan.
34
PBF Sapta Sari Tama cabang Medan melakukan pelaporan yaitu pelaporan
setiap satu bulan sekali kepada Dinas Kesehatan Provinsi dan Balai Pengawas
setiap tiga bulan sekali melalui website E-Report PBF ke Menteri Kesehatan.
CDOB adalah cara distribusi yang menjamin mutu obat sepanjang alur
1) Manajemen mutu
Sistem manajemen yang di buat untuk menjamin mutu obat sesuai dengan
Pelaksanan dan pengelolaan sistem dan manajemen mutu yang baik serta
distribusi obat dan atau bahan obat yang benar sangat bergantung pada
35
b. PT. Sapta Sari Tama memiliki area terpisah dan terkunci antara
date, obat palsu, obat dengan kemasan rusak dan obat yang akan
di drop out.
Termometer ruangan
thermohygrometer
Ac
Kipas angin
Troli
Komputer
Printer
Stempel
4) Operasional
a) PT. Sapta Sari Tama memperoleh pasokan obat dari pemasok yang
yang diambil benar. Obat di PT. Sapta Sari Tama memiliki masa
36
simpan yang cukup sebelum kadaluarsa dan berdasarkan FEFO, di
PT. Sapta Sari Tama juga dilakukan pencatatan nomor batch obat ke
kartu stock.
5) Inspeksi diri
Harus dilakukan dengan cara yang independen dan rinci oleh personil
PT. Sapta Sari Tama inspeksi diri dilakukan oleh tim audit dari pusat,
audit di Sapta Sari Tama cabang Medan atau audit lokal. Inspeksi diri di
PT. Sapta Sari Tama cabang Medan dilakukan satu kali setahun,
inspeksi diri yang di lakukan di PT. Sapta Sari Tama meliputi obat,
Sari Tama serta inventaris (faktur, outlet, utang dan piutang) dan secara
eksternal, audit di PT. Sapta Sari Tama cabang Medan dilakukan oleh:
Di PBF PT. Sapta Sari Tama jika terdapat keluhan dari pelanggan maka
pihak Sapta Sari Tama harus dapat menyediakan prosedur tertulis untuk
obat atau alkes yang tidak memenuhi syarat harus dicatat dan diselidiki
37
terpisah dari obat atau alkes yang memenuhi syarat jual. Adanya tim
yang ditarik. Perkembangan proses penarikan obat harus didokume
tentang obat yang diduga palsu PBF Sapta Sari Tama memiliki
pihak atau instansi yang berwenang (DINKES dan BPOM). Pada saat
pelaporan, PBF harus menyertakan berita acara terkait obat yang diduga
7) Transportasi
Setiap pemesanan yang dilakukan oleh PT. Sapta Sari Tama cabang
pesanan sesuai surat pesanan ke PBF pusat dan PBF pusat akan
dengan baik, aman dan bebas dari akses pihak yang tidak sah.
Transportasi yang digunakan oleh PBF Sapta Sari Tama cabang Medan
38
dalam mendistribusikan barang yaitu memiliki kontrak dengan PT.
PT. Sapta Sari Tama cabang Medan memiliki kontrak tertulis dengan
9) Dokumentasi
barang (BPB), kartu stok, faktur atau copy faktur, dan pelaporan suhu.
39