PEMBAHASAN
Pengadaan
Pengadaan merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk merealisasikan
perencanaan kebutuhan. Pengadaan yang efektif harus menjamin ketersediaan,
jumlah, dan waktu yang tepat dengan harga yang terjangkau dan sesuai standar
mutu. Pengadaan merupakan kegiatan yang berkesinambungan dimulai dari
pemilihan, penentuan jumlah yang dibutuhkan, penyesuaian antara kebutuhan
Penerimaan
Penerimaan adalah suatu proses serah terima perbekalan farmasi dari
rekanan / distributor kepada tim teknis yang mewakili PPK untuk selanjutnya
diserahkan ke gudang farmasi dalam keadaan baik. Tujuan penerimaan yaitu
pemeriksaan barang yang dikirim rekanan / distributor sesuai dengan yang
diharapkan / dibutuhkan rumah sakit dan mencegah selisih jumlah barang yang
harus sesuai dengan e-katalog (surat pemesanan ecara elektronik) atau secara
manual.
cara menempatkan pembekalan farmasi yang diterima pada tempat yang dinilai
aman dari pencurian serta gangguan fisik yang dapat merusak mutu obat. Tujuan
dan pengawasan.
bentuk sediaan dan alfabetis dengan menerapkan prinsip FEFO (First Expired
menggunakan gabungan antara metode FIFO dan FEFO. FIFO yaitu obat-obatan
yang baru masuk diletakkan dibelakang obat yang terdahulu, sedangkan FEFO
yaitu dengan cara menempatkan obat-obatan yang ED (Expired Date) lebih lama
penyimpanan obat di depo IGD, depo OK ( Ruang operasi ), dan depo Vip
tujuannya agar mempermudah menemukan obat yang akan diambil dan gampang
untuk mengingat.
Untuk yang sediaan infus disimpan diatas palet dan diberi jarak ± 2-3 cm
dari dinding, obat golongan high alert disimpan pada rak khusus berwarna merah
dan diberi label khusus, obat dipisahkan berdasarkan bentuk sediaan obat, untuk
sediaan tablet disusun pada rak secara alphabetic, sediaan injeksi disimpan pada
rak khusus injeksi, dan obat narkotik dan psikotropik disimpan pada lemari
khusus dengan pintu berkunci ganda yang tidak dapat dipindahkan dan diberi
10
khusus tahan api, namun karena keterbatasan ruangan, bahan yang mudah
terbakar disimpang dilemari dan tanda Khusus ( bahaya dan mudah terbakar),
setiap ruangan dilengkapi dengan apar dan alat pemadam yang telah terpasang
disetiap ruangan.
dengan sistem penyimpanan depo lainnya karena pada depo utama penyimpanan
terutama bagi petugas yang baru dan belum mengenal dengan baik klasifikasi obat
Untuk obat LASA yang perlu diberi penandaan khusus (misalnya obat
dengan stiker berlogo “LASA” pada wadah obat dan penyimpanan obat tidak
lain-lain disimpan ditempat terpisah, dan diberi tanda khusus. Selain berdasarkan
jenis dan bentuk sediaan, penyimpanan obat juga perlu memperhatikan suhu
11
sakit, untuk pelayanan individu dalam proses terapi bagi pasien rawat inap dan
tersedianya perbekalan farmasi di unit – unit pelayanan secara tepat waktu, tepat
untuk melayani seluruhan kebutuhan sediaan farmasi, Alat kesehatan, dan bahan
farmasi cek obat digudang apakah ada atau tidak jika obat yang dibutuhkan
tersedia maka petugas gudang akan menuliskan dikartu stok lalu dimasukan ke
SIM setelah itu baru serah terima dari masing-masing depo farmasi (depo VIP,
unit pelayanan baik rawat inap dan rawat jalan berdasarkan hasil wawancara dan
12
apotik menggunakan sistem individual, floor stock serta dosis unit obat.
gas medis. Dimana tabung gas medis di cek setiap harinya pada pagi dan sore
hari. Tabung gas medis yang di distribusikan yaitu gas O 2 (Oksigen) dan N2O
(Nitrogen) yang akan di distribusikan ke masing-masing rawat inap, poli paru dan
ruangan OK. Untuk tabung gas medis ruangan seperti sentral, VIP A,
perinatologi, ICU, HCU dan interne tabung gas medis dipasang pada ruangan
sentral gas. Tabung-tabung yang berisi gas medis tersebut langsung teralirkan
melalui pipa ke ruangan rawat inap, poli paru dan ruangan OK (Lampiran 7). Jika
stock tabung gas medis habis pada masing-masing ruangan tersebut, maka petugas
dapat langsung menggantinya dengan stock di gudang sentral gas. Jika stock
tabung gas medis kosong sudah mencapai 15 tabung, maka tabung gas tersebut
bisa di order ke tempat pemesanan gas medis di bukittinggi dan tabung gas medis
13
14
Petugas di depo
mengajukan permintaan
obat ke gudang
Petugas digudang
mengecek ketersediaan
stok obat yang diminta
petugas digudang
mengambil obat yang
dibutuhkan berdasarkan
FEFO dan FIFO.
Visite Dokter
Dokter Menuliskan
Rencana Terapi Obat
Apoteker Menuliskan
Obat di KIO
Apoteker Menulis
Obat di Etiket
TTK Menyiapkan
Obat
16
Poli Dokter
Diterima oleh
TTK Dilakukan telisik resep
(administrasi, farmasetik
dan klinis)
TTK Menyiapkan
Obat Pasien
Apoteker
melakukan
verifikasi resep
Apoteker Memberikan
Informasi Cara
Pemakaian Obat
Obat Langsung di
Serahkan Kepada
Pasien
PULANG
18