Analisa Perhitungan

1. Gas yang terkandung pada gross fluida (air+minyak+gas) yang masuk

Berdasarkan data yang diberikan tim lapangan gas untuk BS 2 adalah 231.71 MCFD (dalam keadaan
standar) jika dirubah dalam Nm3/h maka setara dengan 259 Nm3/h (Perhitungan Hysys Simulasi)

2. Volatile component pada liquid

API Std 2000 section 3.3.2.2

Breathing Out Breathing In

No. Liquid Type
(Nm3/hr of air) (Nm3/hr of air)
1 Volatile Liquid 2Vpf Vpe
2 Non Volatile Liquid Vpf Vpe

Dimana:
1. Volatile liquid jika vapor pressure lebih besar dari 5 kPa.
2. Vpf = laju alir maksimum saat filling, dalam m3/hr
3. Vpe = laju alir maksimum saat discharge, dalam m3/hr

Volatile liquid adalah komponen minyak, Non Volatile liquid adalah air , maka berdasarkan data produksi
Oil = 651 BOPD = 4.31 m3/h dan Air = 7320 BWPD =48.5 m3/h, jadi breathing out adalah 48.5 Nm3/h
+8.62 Nm3/h = 57.12 Nm3/h

3. Vapour yang teruapkan karena liquid pada tangki yang memanas

API Std 2000 section 3.3.2.3 (2014)

 Breathing Out Breathing In
No.
(Nm3/hr) (Nm3/hr)

Dimana:
1. Y = faktor latitude, lihat tabel 7.3
2. Vtk = volume tangki, dalam satuan m3
3. Ri = faktor reduksi dari insulasi, Ri = 1 jika tanpa insulasi.
4. C = faktor vapor pressure, suhu penyimpanan dan latitude, lihat tabel 7.4

Tabel 7.4. Faktor C berdasarkan API Std 2000 section 3.3.2.3

Berdasarkan Tabel 7.4, Faktor C yang digunakan sebagai dasar perhitungan adalah 6.5

Tabel 7.3. Faktor Y pada variasi latitude berdasarkan API Std 2000 section 3.3.2.3

Berdasarkan Tabel 7.3, Y-Faktor yang digunakan 0.32

Maka breathing out adalah 0.32*(445.2)0.9 *1 (3500 barrel (total volume tangki)*80% *0.159 (convert 1 barrel =
0.159 m3) = 77.4 Nm3/h
4. Total Kapasitas
259 Nm3/h + 57.12 Nm3/h + 77.4 Nm3/h = 393 .5 Nm3/h atau jika di convert standard adalah 417 Std
m3/h