Anda di halaman 1dari 8

PENGETAHUAN REMAJA TENTANG DAMPAK PERILAKU SEKS BEBAS DI SMKN 2

MAGETAN

NURDIYANTO, SIGIT (2015) PENGETAHUAN REMAJA TENTANG DAMPAK

PERILAKU SEKS BEBAS DI SMKN 2 MAGETAN. Skripsi thesis, Universitas

Muhammadiyah Ponorogo. 2015

Seks bebas merupakan suatu yang dilakukan pasangan dengan melakukan hubungan seks diluar

nikah dengan pasangan yang tetap atau berganti pasangan yang berakibat kehamilan dan aborsi

pada usia remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan remaja tentang dampak

perilaku seks bebas. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi Seluruh remaja di

kelas TKJ XI Di SMKN 2 Magetan dengan besar sampel sejumlah 81 siswa. Sampling penelitian

menggunakan Total Sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data

menggunakan Prosentase dengan kategori pengetahuan baik, cukup, dan kurang. Hasil penelitian

dari 81 responden didapatkan hampir setengahnya 37 responden (45,7%) berpengetahuan cukup,

hampir setengahnya 26 responden (32,1%) berpengetahuan kurang, dan sebagian kecil 18

responden (22,2%) berpengetahuan baikHasil penelitian ini membahas tentang pengetahuan

remaja tentang dampak perilaku seks bebas dan disarankan tempat penelitian diharapkan

memasang gambar penyakit dan dampak seks bebas, memberikan bimbingan tentang kesehatan

reproduksi bagi remaja terutama remaja perempuan, dan memberikan tugas tertulis tentang

bahaya dan dampak seks bebas. Kata kunci: Pengetahuan, Remaja, Dampak Seks Bebas

Surya Mundhika dkk, (2015)


Hubungan Pengetahuan Tentang Pornografi Dengan Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Di SMK

Penti Pamardi Siwi Ngrambe Kabupaten Ngawi

Tujuan penelitian: mengetahui pengetahuan tentang pornografi dengan prilaku sek bebas pada

remajaMetode penelitian: jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan

cross sectional . Populasi dalam penelitian ini  adalah siswa kelas XI yang berjumlah 157

responden.Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik sampling simple random

sampling. Analisa bivariate menggunakan chi-square. Hasil penelitian: secara statistik dengan

menggunakan uji Chi-square didapatkan hasil bahwa pengetahuan tentang pornografi

mempunyai hubungan dengan perilaku seks bebas dengan nilai  ÷² hitung > ÷² tabel

(10,061>5,991) maka Ho ditolak dan Ha diterima atau apabila nilai p-value=0,007 (p<0,05).

Simpulan: Terdapat Hubungan antara pengetahuan tentang pornografi dengan prilaku seks bebas

pada remaja SMK Panti Pamardi Siwi Kecamatan Ngrambe


Maria Resti Usfinit dkk, (vol 2 no 2 (2017)

Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Seks Dengan Perilaku Seksual Pada Remaja Di

SMA Kristen Setia Budi Malang, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan

tingkat pengetahuan remaja tentang seks dengan perilaku seksual pada remaja di SMA Kristen

Setia Budi Malang. Pelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross

sectional. Analisa data yang digunakan adalah Spearman Rank. Populasi adalah semua siswa

SMA Kristen Setia Budi Malang dan mengambil sampel sebanyak 58 orang. Pengambilan

sampel secara total sampling. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki

pengetahuan seks tergolong baik (94,83℅) sedangkan perilaku seksual juga tergolong baik

(58,62℅). Berdasarkan hasil uji Spearman Rank didapatkan nilai sig (2- tailed)sebesar 0,000 <

0,05 sehingga H0 ditolak artinya ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan seks

dengan perilaku seksual, koefisien korelasi r = 0,606 yang memiliki hubungan yang

kuat.Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka tingkat pengetahuan seks dapat mengurangi

perilaku seksual pada remaja.


Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan

Perilaku Seks Bebas (2016) e-journal Vol.7 no 1

Angka aborsi di Indonesia diperkirakan mencapai 2,3 juta per tahun, sekitar 750.000

diantaranya dilakukan oleh remaja. Hasil penelitian mengenai perilaku seksual

remaja pada sepuluh SMA baik negeri maupun swasta di kota Madiun tahun 2005

terhadap 1.250 orang (611 subjek laki-laki dan 639 subjek perempuan ) ditemukan

bahwa 30% laki-laki yang berpacaran telah melakukan hubungan seksual, sedangkan

untuk perempuan sebanyak 5 %. Dapat dikatakan bahwa setiap ada 3 anak laki-laki

yang berpacaran, satu diantaranya telah melakukan hubungan seksual dan mereka

rata-rata mulai melakukannya di kelas dua dan tiga.Dari studi pendahuluan yang

dilakukan pada tanggal 28 Juli 2012 di SMK PGRI I Mejayan, peneliti mendapatkan

informasi dari bagian kesiswaan bahwa tahun 2010-2011 terdapat 2 siswa hamil dan

terpaksa dikeluarkan dari sekolah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan

pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seks bebas di

SMK PGRI I Mejayan. Metode: Penelitian menggunakan desain observational

analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan simple

random sampling dengan jumlah sampel 68 siswa. Analisa data menggunakan uji

statistik korelasi Kendall Tau (τ). Hasil: 48 siswa (70.6%) memiliki pengetahuan

yang baik tentang kesehatan reproduksi dan 51 siswa (75,0%) memiliki perilaku

yang baik dalam pergaulan seks bebas. Dari hasil analisa data dengan Kendall Tau

diperoleh zhitung (9,96) > ztabel (1,96). Kesimpulan: ada hubungan yang signifikan

antara pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seks bebas.
Riske Chandra Kartika dan Kamidah (2013) vol10 no 1 Hubungan Pengetahun

Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Siswa

Kelas XI Di SMAN Colomadu, Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan remaja

tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seks pranikah. Metode: penelitan ini

menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional

terhadap 67 responden dengan analisa data chi square. Hasil Penelitian: Didapatkan

nilai X2hitung = 24.091 lebih besar dari X2tabel = 5.991 dan nilai p = 0,000 kurang

dari 0,05. Simpulan: Terdapat hubungan positif antara pengetahuan remaja tentang

kesehatan reproduksi dengan perilaku seks pranikah pada remaja.

Desi Kumalasari, (2016) Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Seksual

Pada Siswa SMK (2016) vol 1 no 1

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan pengetahuan dan sikap dengan

perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Patria Gadingrejo Kabupaten

Pringsewu Tahun 2014.Penelitian ini merupakam penelitian analitik dengan

menggunakan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

siswa SMK PATRIA Gadingrejo Kabupaten Pringsewu berjumlah 413 siswa.

Sampel dalam penelitian terdiri dari 134 siswa dengan teknik probability sampling.

Instrument penelitian dengan menggunakan kuesioner. Analisa data secara univariat

dan bivariat dengan menggunakan uji chi square.Hasil analisis univariat


menunjukkan bahwa perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK PATRIA

Gadingrejo Kabupaten Pringsewu yang melakukan perilaku seksual pranikah

sebanyak 57,5%, berpengetahuan baik 62,7% dan sikap positif 64,9%. Hasil analisis

bivariat: Ada hubungan Pengetahuan (p= 0.000) dan sikap (p=0.000). Kesimpulan

dari penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku

seksual pada remaja di SMK PATRIA Gadingrejo

Saharbanun Rumbory dkk, (2013) Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Seks

Bebas Di SMA Negeri 1 Bula Kabupaten Seram Bagian Timur Ambon, Tujuan penelitian ini

untuk mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan dan sikap remaja tentang seks bebas di

SMA Negeri 1 Bula Kabupaten Seram Bagian Timur Ambon. Penelitian ini merupakan jenis

penelitian survey analitik dengan metode cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini

adalah kelas I, kelas II dan kelas III siswa siswi SMA Negeri 1 Bula sebanyak 511 orang.

Pengambilan sampel menggunakan probability sampling, dengan sampel 224 orang sesuai

dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Data yang

terkumpul diolah dan dianalisa dengan menggunakan program excel dan program statistik

(SPSS) 16.0. Analisa data mencakup analisa univariat dengan mencari distribusi

frekuensi, analisa bivariat  menggunakan uji Chi-Sguare dengan diperoleh (? < 0.05) untuk

mengetahuai adanya hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang remaja seks bebas. Hasil

penelitian didapatkan pengetahuan cukup 217 responden (96,9%) dan pengetahuan kurang 7

responden (3,1%), sikap positif 221 responden (98,7%) dan sikap negatif 3 responden (1,3%),

sedangkan yang mengerti tentang seks bebas 203 responden (90,6%) dan tidak mengerti tentang
seks bebas 21 responden (9,4%). Hasil analisa bivariat didapatkan pengetahuan (? = 0,002) dan

sikap (? = 0,001). Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan dan

sikap remaja tentang seks bebas di SMA Negeri 1 Bula Kabupaten Seram Bagian Timur Ambon.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah tingkat pengetahuan remaja IPMA-

MUM tentang seks, sejauh manakah tingkat intensitas perilaku seksual pranikah pada remaja

IPMA-MUM, dan apakah pengetahuan tentang seks mempunyai hubungan dengan intensitas

perilaku seksual pranikah pada mereka.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian berjumlah 65 orang.

Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, tes, dan instrument skala

psikologi. Analisis data penelitian menggunakan korelasi corrected item total corelation dan uji

daya beda aitem serta reliabilitas dengan Alpha Cronbach yang dihitung dengan bantuan

program computer SPSS 16,0 for windows.

Hasil penelitian menunjukkan pada variabel pengetahuan tentang seks diperoleh; 91%

mahasiswa berada pada kategori tinggi, 3% berada pada kategori sed ang, dan 6% berada pada

kategori rendah. Sedangkan pada variable intensitas perilaku seksual pranikah diperoleh; 46%

mahasiswa berada pada kategori tinggi, 3% berada pada kategori sedang, dan 51% berada pada

kategori rendah. Uji hipotesis menunjukkan adanya korelasi yang signifikan dengan arah negatif

(rxy = -0,383, sig = 0,002 < 0.05). Artinya semakin tinggi tingkat pengetahuan tentang seks
maka semakin rendah tingkat intensitas perilaku seksual pranikah pada remaja IPMA-MUM.

Jadi hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima, yaitu ada hubungan antara tingkat pengetahuan

tentang seks dengan tingkat intensitas perilaku seksual pranikah pada remaja IPMA-MUM.

Marliana Rahma (2018) Vol.5 No.1 Hubungan Antara Pengetahuan Seksualitas Dengan Perilaku

Seksual Remaja Di SMA Negeri 1 Subang, Perilaku seksual yang kurang baik dikalangan remaja

erat kaitannya dengan pengetahuan remaja yang kurang tentang seksualitas. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang seksualitas dengan perilaku

seksual remaja di SMA Negeri 1 Subang. Metode yang digunakan adalahsurvei analitik dengan

pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 293 siswa di SMA Negeri 1 Subang. Hasil

data yang diperoleh kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi, dan untuk mengetahui ada

tidaknya hubungan digunakan statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja

yang mempunyai pengetahuan seksualitas kurang sejumlah 64,3%. Sumber informasi remaja

mengenai seksualitas mayoritas diperoleh dari teman 38,6%. Perilaku seksual remaja yang

tergolong kurang sebanyak 2,7%. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan

seksualitas dengan perilaku seksual remaja, secara statistik p=0,000 < 0.05.Sebagai

simpulanterdapat hubungan positif antara pengetahuan seksualitas dengan perilaku seksual

remaja.

Anda mungkin juga menyukai