A. ILUSTRASI SITUASI
Pada tanggal 30 Maret 2020 mahasiswa Polkesma D-IV Keperawatan Malang
kelas 1B melakukan sosialisasi di Puskesmas Makmur Jaya. Mahasiswa yang
bertugas berjumlah 11 mahasiswa yang telah dibagikan tugasnya masing-masing,
dengan pembagian tugas sebagai berikut :
1. Pemateri : Leli, Novita, Dhinda
2. Moderator : Nabila Nida
3. Notulen dan narator : Lucy
4. Menjawab pertanyaan Audient : Aida, Fatin, Mega
5. Audient : Haykal, Feny, Ruinaldo
Fase orientasi
Salam terapeutik :
Pemateri : “Baik. Terimakasih moderator telah memberikan kami waktu untuk
menyampaikan materi sanitasi. Sebelumnya, Assalamualaikum Wr.
Wb. Selamat pagi, bagaimana kabarnya bapak Ibu?”
Audien: “Waalaikumsalam Wr. Wb. Selamat pagi, alhamdulillah baik.”
Pemateri : “Alhamdulillah nggiih, baik sebelumnya Perkenalkan kami (saya
perawat leli, perawat novita, dan saya perawat dhinda). Disini kami akan sosialisasi tentang
pentingnya pengetahuan mengenai kesehatan eliminasi urine dan bowel hari ini.. Waktu
yang kami perlukan kurang lebih 20 menit. Apakah bapak ibu bersedia dan siap menerima
materi?”
Audien: “Iya siap bersedia”
Perawat: "nanti kalau bapak ibu ingin menanyakan sesuatu disimpan terlebih dahulu ya bapak
ibu. Nanti akan ada sesi tanya jawab akhir materi".
Audien : " iya mbak"
Tahap kerja
Perawat 1 : "Saya akan menjelaskan tentang eliminasi, hal-hal apa saja yang
menyebabkan gangguan eliminasi, masalah-masalah tentang gangguan
BAB dan BAK, dan cara pencegahan masalah tersebut. Sebelum bapak
ibu apa ada yang tau tantang pengertian eliminasi? Hayoo angkat
tangan yang bisa. "
Audien : "Saya mbak (salah satu audien mengangkat tangan untuk menjawab).
Setau saya eliminasi itu proses pembuangan seperti BAB dan BAK. Iya kan mbak?"
Perawat 1 : iya bu, benar. Tetapi kurang lengkap jadi saya lengkapi ya bu. Apa
sih eliminasi itu sebenarnya. Jadi eliminasi adalah proses pembuangan
sisa metabolisme tubuh baik berupa urine atau feses. Elminiasi dibagi
mmenjadi 2 macam yaitu eliminasi BAB dan BAK. Suatu tindakan
atau proses makhluk hidup untuk membuang kotoran atau tinja yang
padat atau setengah-padat yang berasal dari sistem pencernaan
mahkluk hidup disebut defelasi (BAB). Miksi adalah proses
pengosongan kandung kemih bila terisi (BAK). Bagaimana bapak ibu
apakah sudah paham?
Perawat : " baik bapak ibu. Saya akan melanjutkan, mohon di dengarkan
nggih?" Selanjutnya apa aja sih yang menyebabkan gangguan
elmininasi BAB dan BAK?"
Perawat : " baiklah bapak ibu akan saya jelaskan. Gangguan eliminasi BAB yang
sering terjadi yaitu sembelit. Benar gak? Pasti benar kan hehe. Nah
penyebab sembelit antara lain :
Pola makan yang kurang baik dan gaya hidup yang tidak aktif adalah penyebab
buang air besar tidak lancar yang paling umum. Kurangnya olahraga
dan makan makanan cepat saji terlalu banyak juga dapat mengganggu
kesehatan pencernaan bapak ibu. Beberapa faktor risiko terkait menu
makanan yang dapat
membuat bapak ibu merasa sembelit meliputi produk olahan susu, makanan tinggi
lemak dan gula, kurangnya makanan berserat (seperti buah, sayuran,
dan biji-bijian), kurangnya air dan cairan lainnya, sering mengonsumsi
minuman berkafein atau beralkohol.Obat-obatan
2. Obat- obatan
Buang air besar tidak lancar juga dapat disebabkan oleh efek samping dari obat yang
diresepkan untuk bapak ibu. Jika Anda minum suatu obat dan merasa
buang air besar menjadi tidak lancar atau tidak seperti biasanya,
segera tanyakan pada dokter bapak ibu. Karena, terdapat beberapa
obat umum yang dapat menyebabkan konstipasi, seperti diuretik,
antasida, antidepresan, suplemen seperti zat besi, antikejang, dan
antihipertensi. Terlalu sering menggunakan laksatif juga dapat
berpengaruh pada pola BAB.Kondisi kesehatan tertentu
3. Kondisi kesehatan
Selain itu, buang air besar tidak lancar atau konstipasi juga bisa menjadi efek
samping atau gejala dari banyak kondisi kesehatan. Dalam kondisi ini,
kotoran melewati usus besar lebih lambat, hal itulah yang
menyebabkan buang air besar tidak lancar atau konstipasi.
Penyakit irritable bowel syndrome atau IBS juga merupakan salah satu
penyebab buang air besar tidak lancar yang paling umum. Kondisi
kesehatan lainnya seperti stroke, kanker kolon, stres, penyakit
Parkinson, cedera saraf tulang belakang, hipotiroidisme, kehamilan,
diabetes, lupus, dan juga penuaan.
4. Dehidrasi
Dehidrasi bisa menjadi penyebab bapak ibu susah BAB atau sembelit karena tubuh
kekurangan cairan. Saat tubuh kekurangan cairan, usus besar akan
menyerap air dari sisa-sisa makanan untuk menggantikannya. Alhasil,
feses yang dihasilkan usus jadi kering, keras, serta susah untuk
dikeluarkan. Mencukupi asupan cairan tubuh tidak hanya penting
untuk mencegah dari dehidrasi, tapi juga untuk kesehatan
pencernaan. Maka itu, mulai sekarang biasakanlah untuk banyak
minum air putih. Segera minum segelas air setiap kali bapak ibu
merasa haus dan setiap kali habis dari toilet. Jangan pernah lupa
untuk membawa botol air minum ke mana pun Anda pergi. Cairan
yang didapat pun tidak hanya terbatas dari air putih, tapi juga cairan
dari makanan berkuah atau buah dan sayuran segar. Wanita
disarankan mengonsumsi 2,5 liter cairan per hari, dan pria sebanyak
3,5 liter cairan per hari.
6. Sedang hamil
Tubuh wanita saat hamil akan mengalami banyak perubahan karena naik-turunnya
hormon. Perubahan hormon dan perubahan pola makan yang dialami
saat hamil bisa menjadi penyebab sembelit, bahkan sejak dari awal
kehamilan. Bila kehamilan adalah penyebab sembelit yang Anda
rasakan, konsumsi makanan berserat dan cukup minum air adalah
solusinya. Jika gejala sembelit mengganggu kehamilan, konsultasi ke
dokter untuk tahu cara mengatasi diare yang aman.
Untuk penyebab gangguan eliminasi bak susah buang air kecil yaitu.
1. Sistokel
Sistokel adalah kondisi yang terjadi pada wanita, di mana kandung kemih turun
melewati otot-otot dasar panggul hingga turun ke vagina. Kondisi ini
biasanya terjadi pada wanita yang berusia lanjut karena dinding
pembatas dan otot antara kandung kemih dan vagina sudah
melemah.Gejala sistokel yang dirasakan dapat berupa susah buang air
kecil, inkontinensia atau kebocoran urine, rasa tidak tuntas saat buang
air kecil atau kesulitan mengosongkan kandung kemih, dan muncul
benjolan di vagina seperti ada sesuatu yang menggembung pada
lubang vagina.
2. Pembesaran prostat
Kelenjar prostat pada laki-laki terletak mengelilingi uretra atau saluran kencing. Sesuai
namanya, uretra menjadi jalan urine dari kandung kemih untuk keluar dari tubuh.Pada
banyak pria, kelenjar prostat akan membesar seiring usia yang makin lanjut. Pembengkakan
yang terjadi di pusat kelenjar prostat akan menyebabkan tekanan pada uretra prostatik.
Kondisi ini kemudian bisa mengakibatkan susah buang air kecil. Gejala utama pembesaran
prostat adalah sulit memulai keluarnya aliran urine dan aliran urine yang melemah, sehingga
terasa tidak tuntas saat buang air kecil.
Kondisi medis ini bisa terjadi pada pria dan wanita akibat berbagai hal. Contohnya, cedera,
melahirkan, stroke, diabetes, infeksi pada saraf tulang belakang, atau infeksi pada otak.
Penyakit autoimun seperti multiple sclerosis dan kelainan bawaan pada sistem saraf juga
bisa mengganggu kinerja saraf yang menimbulkan gejala susah buang air kecil.
Kadangkala, anestesi yang diberikan pada pasien yang menjalani operasi, dapat
menyebabkan gangguan pada beberapa saraf. Salah satu dampak gangguan saraf ini adalah
susah buang air kecil. Tindakan operasi yang dilakukan pada kandung kemih, ginjal, atau
uretra pun bisa menimbulkan jaringan parut, yang mempersempit saluran kencing. Sebagai
akibatnya, Anda mengalami susah buang air kecil.
5. Infeksi
Peradangan pada kelenjar prostat atau prostatitis dapat pula terjadi akibat infeksi. Prostat
akan bengkak dan menekan saluran kemih, sehingga menibulkan gejala susah buang air
kecil.Infeksi saluran kemih (ISK) dan infeksi menular seksual juga termasuk penyakit pada
pria dan wanita, yang akan menimbulkan kondisi susah buang air kecil.
6. Paruresis
Paruresis atau shy bladder syndrome sebetulnya adalah suatu kondisi psikologis. Kondisi ini
muncul saat seseorang merasa tidak nyaman bila harus buang air kecil di toilet umum atau
ketika ia merasa ada orang di sekitar toilet. Akibatnya, kecemasan dan ketidaknyamanan
tersebut membuat urine sulit keluar ketika penderita terpaksa menggunakan toilet umum.
7. Penggunaan obat-obatan
Penggunaan obat-obatan tertentu pun bisa menimbulkan efek samping berupa susah buang
air kecil. Misalnya, beberapa jenis obat pilek, dekongestan, obat antialergi dan obat
antidepresan. Obat antikolinergik yang digunakan untuk menangani kram perut dan
inkontinensia juga punya efek samping susah buang air kecil, bahkan retensi atau
penumpukan urine.
Perawat: ibu2 kan tadi sudah di jelaskan apa saja gangguan BAB dan BAK , apa ibu2 dan
bapak2 udah mengerti ?
Perawat: kalau begitu saya yg mau bertanya, emm coba sebutkan salah satu penyebab
sembelit
Perawat: waa iyaa baik sekali jawaban ibu, nah saya kira semua sudah paham yaa, sekarang
saya akan menjelaskan cara pencegahannya mohon di dengarkan lagi yaa ibu2 dan bapak2