JURNALISTIK
RADIO GANADAS
Disusun oleh :
REGIESA ABDURRAHMAN
044115364
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR 2020
i
HALAMAN PENGESAHAN
Universitas Pakuan
NIK.10536008229
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
berkah dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini dengan baik dan tepat waktu. Adapun maksud dari penyusunan
laporan ini adalah untuk memenuhi syarat agar dapat menempuh skripsi Program Strata-
1 (S-1) Konsentrasi Jurnalistik, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Budaya (FISIB), Universitas Pakuan Bogor.
Dalam laporan ini, penulis mengangkat judul “Proses Peliputan Berita Sehari-
hari Radio Ganadas”. Selama mengerjakan laporan ini banyak sekali hambatan yang
dialami oleh penulis, namun penulis bersyukur bahwa semuanya dapat terselesaikan
berkat adanya bantuan dan dukungan dari orang- orang yang berada di sekeliling
penulis. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, penulis tak lupa mengucapkan terima
kasih sebesar-besarnya kepada orang-orang yang telah ikut serta membantu dan
mendukung penulis dalam menyelesaikan laporan ini, di antaranya adalah:
1. Dr. Agnes Setyowati H, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Budaya Universitas Pakuan;
2. Prasetyo Adinugroho, M.I.Kom., selaku Dosen Pembimbing yang senantiasa
membimbing penulis selama mengerjakan Laporan Praktik Kerja Lapangan;
3. Keluarga yang selalu mendoakan kelancaran dalam segala hal dan tidak henti
memberikan dukungan
4. Ratih Siti Aminah, M.Si selaku Wali Dosen Jurnalistik
5. Gun Gun Gunawijaya, SP, SE, M.pd selaku Direktur Radio Ganadas
6. Keluarga Besar Club Lobi Pilm (CLP) yang telah memberikan saran kepada
penulis
7. Teman-teman Team Palkor, WakaCipuy Family dan Qisaw Home selaku teman-
teman penulis yang tidak hentinya memberikan dukungan kepada penulis.
8. Sara Amellia yang membantu dan selalu menyemangati dalam
penyelesaian laporan PKL ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini
masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan, maka dari itu dengan kerendahan hati
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun agar dapat
menyempurnakan penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan.
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
2.1 Komunikasi....................................................................................................6
2.2.2Unsur Komunikasi.................................................................................8
2.3Media Massa...................................................................................................12
2.7 Konten............................................................................................................17
2.8 Berita.............................................................................................................18
4.4 Penyelesaiannya.............................................................................................25
BAB V PEMBAHASAN.....................................................................................26
5.1.1 Reportase...............................................................................................26
5.1.2 Wawancara............................................................................................27
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................28
6.1 Kesimpulan....................................................................................................28
6. 2 Saran..............................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................29
LAMPIRAN........................................................................................................30
BAB I
PENDAHULUAN
8
Jurnalis akan menuntut seseorang untuk berpikiran kritis dan skeptis.
Menggali berbagai permasalahan yang sedang terjadi hingga akarnya. Tidak
mudah termakan isu dan menyampaikan kebenaran kepada publik. Tentu
seorang jurnalis perlu memiliki skill khusus dalam medalami dunia penyiaran.
untuk memproduksi sebuah siaran yang berkualitas, dunia penyiaran
membutuhkan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas. Oleh
karena itu, Universitas pakuan menjawab tantangan dunia penyiaran radio
republik Indonesia dengan mendidik mahasiswanya untuk dapat membuat
berbagai format program acara media massa radio yang memiliki nilai
informasi.
Memenuhi persyaratan kurikulum dan mata kuliah Praktek Kerja
Lapangan mahasiswa Universitas Pakuan diwajibkan melakukan kerja praktek
di LPP RRI bogor. Melalui tahap ini diharapkan mahasiswa Universitas
pakuan dapat menerapkan langsung pembelajaran yang didapatkan di dalam
kelas.
RADIO GANADAS memberikan kesempatan pada penulis untuk
melaksanakan kerja praktik. Sehingga penulis mendapat pengalaman dan
pengetahuan dunia penyiaran radio republik indonesia yang tidak didapatkan
dalam dunia perkuliahan. Selain itu, penulis dapat menerapkan ilmu- ilmu
yang didapatkan di perkuliahan dan dapat membandingkan langsung di dunia
kerja. Menurut bapak Gun Gun Gunawijaya selaku direktur Radio Ganadas.
Suatu siaran berita atau informasi adalah siaran mengenai peristiwa,
fakta, pernyataan, gagasan dan opini terbaru yang berpengaruh dan menarik
masyarakat, mempunyai nilai relevansi dan signifikansi bagi masyarakat.
Alasan mahasiswa melaksanakan praktik kerja lapang di Radio Ganadas
yaitu, untuk mendapatkan karya ilmiah baru yang ada di Radio Ganadas.
Seperti penemuan kejadian yang terdapat di Kota Bogor. Demi memperoleh
pengalaman kerja dan wawasan tersebut, maka mahasiswa melaksanakan
praktik kerja lapangan di Lembaga Penyiaran Radio Republik Indonesia.
Sesuai dengan kompetensi bidang pada Program Studi Ilmu Komunikasi
konsentrasi Jurnalistik maka penulis mengambil judul, “Proses Peliputan
berita sehari-hari Radio Ganadas”. Judul ini diambil karena sesuai dengan
kegiatan yang ada di Radio Ganadas khususnya di Divisi wartawan yang
setiap
harinya selalu mencari dan menentukan berita baru untuk ditayangkan di
program siaran dinamika bogor.
1. 2 Ruang Lingkup
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi
R Wayne Pace dalam Hafied Cangara buku pengantar ilmu komunikasi Edisi
kedua (2016:34) ada tiga tipe tipe komunkasi, yaitu komunikasi dengan diri
sendiri, komunikasi antarpribadi dan juga komunikasi khalayak.
8
sumber bisa terdiri dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok.
Sumber sering disebut pengirim, komunikator atau dalam bahasa inggrisnya
disebut source, sender atau encoder.
b. Pesan
Media yang dimaksud disini ialah alat yang digunakan untuk memindahkan
pesan dari sumber kepada penerima.
d. Penerima
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber.
Penerima bisa terdiri satu orang atau lebih. Penerima adalah elemen penting
dalam proses komunikasi, karena dialah yang menjadi sasaran dalam
komunikasi.
e. Pengaruh
Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan , dirasakan,
dan dilakukakn oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan.
Surat kabar boleh dikata sebagai media massa tertua sebelum ditemukan
film, radio, dan TV. Surat kabar memiliki keterbatasan karena hanya bisa
dinikmati oleh mereka yang melek huruf, serta lebih banyak
disenangi oleh orang tua dari pada remaja dan anak-anak. Salah satu
kelebihan surat kabar ialah mampu memberi informasi yang lengkap, bisa
dibawa kemana-mana, terdokumentasi sehingga mudah diperoleh bila
diperlukan. Sekarang iini diperkirakan dari 45 penduduk Indonesia minimal
ada satu orang yang berlangganan surat kabar. Surat kabar dapat dibedakan
atas periode terbit, ukuran, dan sifat penerbitnya.
Segi periode terbit ada surat kabar harian dan ada surat kabar mingguan.
Surat kabar harian adalah surat kabar yang terbit setiap hari baik dalam edisi
pagi maupun edisi sore, sementara surat kabar mingguan adalah surat kabar
yang terbit paling sedikit satu kali dalam seminggu. Dari segi ukurannya, ada
yang terbit dalam bentuk plano dan ada pula yang terbit dalam bentuk tabloid.
Sementara itu, isinya dapat dibedakan atas dua macam, yakni surat
kabar yang bersifat umum yang terdiri atas berbagai macam informasi untuk
masyarakat umum, sedangkan surat kabar yang bersifat khusus, isinya
memiliki ciri khas tertentu dan memiliki pembaca tertentu pula, misalnya surat
kabar untuk pedesaan, surat kabar untuk wanita, dan semacamnya.
Sifat dan ciri penerbitan surat kabar juga dimiliki oleh penerbitan
majalah atau berkala, hanya saja untuk majalah atau berkala lebih besar dari
pada buku, serta waktu terbitnya adalah mingguan, dwimingguan, dan
bulanan. Paling sedikit terbit satu kali dalam tiga bulan. Dari segi pemasukan
uang, surat kabar dan majalah lebih banyak ditunjang oleh iklan seperti halnya
radio dan TV. Boleh dikaatakan hanya 1/3 pendapatan surat kabar berasal dari
harga jual surat kabar itu sendiri, selebihnya 2/3 berasal dari iklan.
2. Radio
3. Internet
Drs. A.S Haris Sumadiria, M.Si dalam bukunya hukum dan etika media
massa (2016:74-76). Dalam berbagai literature komunikasi dan jurnalistik
disebutkan, terdapat lima fungsi utama pers atau media massa yang berlaku
universal. Disebut universal, karena fungsi tersebut dapat ditemukan pada
setiap negara di dunia yang menganut paham demokrasi, yakni :
A. Informasi (to inform)
2.5 Jurnalistik
2.7 Konten
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konten adalah informasi yang
tersedia melalui media atau produk elektronik. Penyampaian konten dapat
dilakukan melalui berbagai medium baik secara langsung maupun tidak
langsung seperti internet, televisi, (CD) Compact Disk, audio bahkan sekarang
sudah melalui telepon genggam (handphone).
2.8 Berita
Berita Mendalam adalah berita yang nyaris sama dengan berita investigatif,
akan tetapi berita ini tidak ditulis berdasarkan pengungkapan sesuatu yang
dirahasiakan ,tapi lebih jauh mencari tali temali sesuatu sehingga pembaca
memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang duduk perkara sesuatu hal.
Sejarah Radio Ganadas bermula sejak pendiriannya secara resmi pada 15 Agustus
2002 dan beralamatkan di Kapling Sukarapih, Jl. Baugenville 2 Blok B No. 38. Radio
Ganadas adalah radio online yang terbentuk seiring dengan berkembangnya teknologi
serta frekuensi radio yang sudah tidak tersedia lagi. Hal tersebut memacu berdirinya
Radio Ganadas dengan mengusung tema The power music station dengan target
pendengar remaja dan dewasa.
Visi Visi
Menyediakan layanan informasi terbaik untuk masyarakat melalui media online.
Misi
1. Menjamin terpenuhinya hak masyarakat terhadap kebutuhan Informasi yang objektif
dan independen sehingga memberikan kepastian dan rasa aman kepada masyarakat,
serta menjadi referensi bagi pengambilan keputusan.
2. Menjamin terpenuhinya hak warga Negara terhadap pendidikan melalui siaran yang
mencerdaskan dan hiburan yang edukatif, menyenangkan dan informatif.
3. Menjamin siaran yang mudah diakses masyarakat Indonesia melalui media online.
19
BAB IV
PELAKSANAAN PKL
1. Datang sesuai jam masuk kerja yakni pukul 09.00 pada hari Senin hingga Rabu,
pukul 13.00 dan pukul 09.00 pada hari Sabtu serta menandatangani daftar hadir
yang telah disediakan oleh perusahaan
2. Melakukan peliputan berita sesuai dengan kejadian yang ada serta instruksi yang
sudah diberikan oleh direktur Radio Ganadas.
3. Mengirimkan hasil liputan yang sudah menjadi berita softnews kepada direktur
Radio Ganadas melalui aplikasi Whatsapp.
4. Menyerahkan jurnal PKL serta evaluasi PKL pada saat PKL akan berakhir untuk
mendapat pengesahan berupa tanda tangan oleh direktur Radio Ganadas.
4.4 Penyelesaiannya
1. Cuaca yang tidak mendukung membuat penulis harus mencari alternatif
berita lain yang layak untuk disiarkan.
2. Keadaan ditempat kejadian perkara mengharuskan penulis untuk mencari
celah agar dapat mendapatkan berita yang diinginkan.
BAB V
PEMBAHASAN
5.1.1 Reportase
Menurut Romli (2003:7), Mencari berita (news hunting, news getting atau news
gathering) disebut juga meliput bahan berita adalah salah satu proses penyusunan
naskah berita (news processing), selain proses perencanaan berita, proses penulisan
naskah dan proses penyuntingan naskah (news editing). Maka wartawan akan
melakukan wawancara dengan dokter atau ahli kesehatan yang bersangkutan. Selama
wartawan melakukan kegiatan wawancara dengan narasumber, maka kegiatan tersebut
dinamakan mencari berita (news hunting).
BAB VI
Sesuai kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang telah penulis lakukan selama satu
bulan di Radio Ganadas. Penulis mengetahui banyak seputar peliputan di lokasi,
mengetahui proses reportase, serta teknik wawancara di Radio Ganadas, maka penulis
menyimpulkan sebagai berikut:
1. Radio Ganadas adalah Radio Online yang bersifat edukatif, hiburan dan
informatif .
2. Proses peliputan pada Radio Ganadas. Wartawan harus turun langsung ke
lapangan untuk bertemu dengan narasumber. Melakukan wawancara
dengan narasumber untuk mendapatkan data dan fakta sesuai topik
berita.
3. Teknik wawancara pada Radio Ganadas yaitu menggunakan teknik
wawancara secara langsung. Wawancara secara langsung wartawan harus
turun langsung ke lapangan bertemu langsung dengan narasumber.
6.2 SARAN
1. Perlunya sosialisasi mengenai Radio Ganadas dalam ruang lingkup yang
lebih besar.
2. Menambahkan fitur-fitur menarik untuk website resmi Radio Ganadas.
DAFTAR PUSTAKA
RajaGrafindo Persada.
Junaedi, Fajar. 2013. Jurnalisme Penyiaran Dan Reportase Televisi.
Jakarta : Kencana.
Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat. 2005. Jurnalistik Teori dan
Praktik. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Romli, Asep, Syamsul. 2003. Jurnalistik Praktis. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
LAMPIRAN