Oleh :
KELOMPOK 2
KELAS A1
2. ETIOLOGI
a. Streptococcus pneumonia
b. Haemophilus influenzae
c. Moraxella catarrhalis
d. Kehadiran penitipan anak
e. Genetik saudara kandung
f. Infeksi saluran pernapasan virus / musim dingin
g. Gender laki-laki
Virus URI (menyerang saluran pernapasan) merusak fungsi tuba eustachius dan
menyebabkan peradangan mukosa, mengganggu pembersihan mukosiliar dan menyebabkan
proliferasi dan infeksi bakteri. Efusi kental yang disebabkan oleh alergi atau paparan iritasi
berkontribusi terhadap gangguan pembersihan mukosiliar dan OMA pada individu yang rentan.
Manifestasi klinis OMA dihasilkan dari respons imun inang dan kerusakan sel dari mediator
inflamasi yang dilepaskan oleh bakteri. Anak-anak cenderung karena mereka memiliki pipa
eustachius yang lebih pendek, lebih lembek, dan lebih horizontal daripada orang dewasa, yang
kurang berfungsi untuk drainase dan perlindungan telinga tengah.
Gambar telinga dalam kondisi normal dan kondisi otitis media akut (OMA)
8. ASUHAN KEFARMASIAN
Usia: 13 tahun
Jenis Kelamin: Laki-laki
Riwayat Keluarga: Pasien memiliki adik umur 5 tahun yang baru sembuh dari
pilek.
Assestmen Dari data di atas pasien didiagnosa Otitis Media Akut. Lalu dari data subjektif
t diketahui bahwa keluhan yang dialami pasien yaitu:
Planning Tujuan pengobatan adalah untuk meringankan sakit telinga dan demam, jika ada
memberantas infeksi mencegah komplikasi dan hindari penggunaan antibiotik
yang tidak perlu.
Terapi Farmakologi
Monitoring
Evaluasi kembali pasien dalam waktu 48 hingga 72 jam jika gejalanya menetap
atau memburuk. Pantau resolusi efusi telinga tengah pada interval yang sesuai
berdasarkan usia dan adanya kondisi yang mengganggu pengenalan gangguan
pendengaran.
Pencegahan
Vaksinasi dapat mencegah OMA pada pasien tertentu. Vaksin influenza lebih
efektif pada anak-anak yang lebih tua dari 2 tahun karena gangguan respon imun
dan pertahanan host yang belum matang pada bayi dan balita. Vaksin influenza
hidup yang dilemahkan lebih efektif daripada vaksin yang tidak aktif yang
disuntikkan untuk melindungi anak-anak yang lebih tua dari 2 tahun terhadap
AOM terkait influenza. Vaksin konjugat pneumokokus paling protektif terhadap
infeksi dari serotipe pneumokokus yang terkandung dalam vaksin dan pada bayi
berisiko rendah untuk OMA. Profilaksis antibiotik tidak dianjurkan karena tren
resistensi antibiotik. Menyusui eksklusif untuk 6 bulan pertama kehidupan dan
menghindari asap tembakau disarankan, tetapi efek dari intervensi ini tetap tidak
terbukti.
10. PERTANYAAN
Nama Penanya : Puji Lestari (192FF05031)
Nama Penjawab : Letha Meliani Mansur (192FF05018)
Pertanyaan : Pada saat kondisi seperti apa pasien OMA dilakukan pembedahan ?
Jawab : Dilakukan pembedahan ketika terjadi OMA berulang atau OMA
kronik. Penyumbatan cairan yang terjadi terus menerus akan
menyebabkan pembengkakan pada rongga telinga sehingga cairan
perlu dikeluarkan atau disedot dengan cara pembedahan.