PEMBUATAN PASTURA

(PASTURE ESTABLISHMENT)

Dr. Ir. Nyimas Popi Indriani, M.Si

Kuliah Agrostologi – FAPET

UNIVERSITAS PADJADJARAN
15 Agustus 2019

http://bptu-hptindrapuri.com/persiapan-menyongsong-era-pastura/
 Outline Kuliah
Pengolahan lahan

Penanaman dan pemupukan

Pemeliharaan dan panen

Perhitungan produksi
 Pengolahan Lahan
(Land Cultivation)

Tujuan Pengolahan Lahan

Menyiapkan
Memperbaiki Memperbaiki Membersihkan seedbed
aerasi tanah struktur tanah gulma (lahan siap
tanam).
 Pengolahan Lahan
(Land Cultivation)

Langkah-langkah Pengolahan Lahan

• Membersihkan lahan dari tumbuhan yang tidak

Land
clearing
diinginkan/dikehendaki.

• Membajak, ‘nyangkul’
Plowing

• ‘cawan’, ‘membalik’, ‘nyongkog’, mengiris-iris.

Discing Lahan massive menjadi bongkahan..
 Pengolahan Lahan
(Land Cultivation)

Langkah-langkah Pengolahan Lahan

• Membalik-balik tanah/menghaluskan
Harrowing lagi

• Menghaluskan lebih halus lagi

Chaining (ngangler)

• menyediakan bentuk lahan yang

Seedbed
Preparation diinginkan.
:
 Pengolahan Lahan
(Land Cultivation)

Seedbed Preparation

• Seedbed (Lahan • Petak

Kering)
 Pengolahan Lahan
(Land Cultivation)

Seedbed Preparation

• Guludan/Galengan • Petakan sawah

(Basah) (tujuannya untuk
menahan air)
 Penanaman dan Pemupukan
• Saat penanaman adalah awal musim
hujan, segera setelah pengolahan
lahan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan jenis
tanaman

Produktivitas Toleran Mdah

Palatabilitas dikembang
persatuan terhadap Gizi tinggi
baik (enak) biakkan
luas tinggi lingkungan

• Contoh : R. Gajah, R. Setaria, R.

Benggala, dll
 Penanaman dan Pemupukan

Cara Penanaman
•Tunggal dan campuran

Bibit yang diperoleh

•Seed (biji) : Ditebar
•Seeding (anakan) : Disemaikan dulu di lahan
yang telah ditentukan dan setelah anakan
dipindahkan ke lahan yang telah disiapkan.
Contoh : padi. TABELA : tanam benih
langsung. TAPIN : Tanam dengan pindah.
 Penanaman dan Pemupukan

Penyulaman
• 3 – 7 hari setelah tanam, akan tumbuh
dan setelah tanaman berumur satu
minggu dilakukan penyulaman, artinya biji
yang tidak tumbuh diganti dengan yang
baru

Pemupukan
• (Baca lagi bab pemupukan)
 Penanaman dan Pemupukan
• Macam-macam tumbuhan
berdasarkan umur :
Annual
•Tanaman yang hidup satu tahun atau satu musim
(tanaman (tumbuh-menghasilkan biji-mati)
semusim)

Biennial
•Tanamn yang hidup dua tahun (tahun pertama
(tumbuhan yang vegetatif, tahun kedua generatif)
hidup dua tahun)

Perenial •Tanaman yang hidup selama tiga tahun atau lebih

(tanaman (tahun pertama belum menghasilkan biji-dimulai
tahun ke dua dan seterusnya selama hidup
tahunan)
Pemeliharaan dan Pemanenan
Pengendalian Gulma

• Definisi Gulma : “Wild plant growing

where it is not wanted”
• Weed (Gulma) : Tanaman yang
mengganggu tanaman pokok
• Sebagai pengganggu : Bersaing atau
berkompetisi dengan tanaman pokok
dalam hal penyerapan zat hara, air, dan
cahaya matahari
 Penanaman dan Pemupukan
Cara melakukan penyiangan

• Mekanis : Mencangkul, membongkar

gulma
• Biologis : memperbaiki keadaan tanah,
misal menanam tanaman penghasil
pupuk hijau dan cover crop (sentro,
kudzu dan kalopo).
• Kimiawi : herbisida selektif (cepat, biaya
tinggi, sulit diperoleh : ex, Gramozone,
Pelitaphon.
 Penanaman dan Pemupukan
Waktu/saat penyiangan

• Pada saat tanaman berumur satu

bulan.
• Disiangi kembali bila rumput banyak (
tergantung tinggi rendahnya
serangan gulma).
 Penanaman dan Pemupukan
Pendangiran

Bertujuan untuk

Menggemburkan tanah kembali (proses peredaran

udara dan air sempurna

Efisiensi penyerapan pupuk dipertinggi sehingga

pertumbuhan anakan atau tunas baru lebih banyak

Penguapan berkurang sehingga air bisa diserap

tanaman
 Penanaman dan Pemupukan
Stadia tumbuh-tumbuhan/Rumput
Vegetatif awal : early
vegetative. Pertumbuhan
Biji : seed. Germinasi : Vegetatif akhir : late
awal tanaman, tumbuh
embrio tumbuh setelah vegetative (sampai
daun dan belum
dorman. menjelang berbunga).
mengalami
perpanjangan batang.

Awal pembungaan : early Pertengahan berbunga :

Bunting ; boot stage bloom sampai dengan + mid bloom sampai
10% berbunga dengan + 50% berbunga

Akhir berbunga : late

bloom sampai dengan +
100% (full bloom), selesai
berbunga. Tanaman padi
dari early bloom hanya
40 hari ke panen.
 Penanaman dan Pemupukan
Stadia tumbuh-tumbuhan/Rumput
Dewasa/
Pengisian awal : Pengisian lanjut pendewasaan :
milk stage : dough stage mature. Normal
untuk dipanen

Over ripe : biji

Matang : ripe mulai Stem cure
mengering.

Regrowth, early
vegetatif.
 Pemeliharaan dan Pemanenan
Panen/Pemanenan/Harvest

• Defoliasi : pengambilan bahan vegetatif atau

pemotongan/ pengambilan bagian tanaman
yang ada di atas permukaan tanah oleh
manusia dan renggutan hewan.

• Saat defoliasi yang tepat adalah akhir

vegetatif atau menjelang berbunga.

• Frekuensi defoliasi : semakin lama interval

pemotongan, hasil BK semakin tinggi.

• Tinggi rendahnya batang tanaman.

Pemotongan batang yang pendek maka
pertumbuhan tanaman lambat, sedangkan
pemotongan batang yang tinggi
pertumbuhan yang dominan adalah tunas-
tunas pada batang dan anakan terhambat
berkembang.
Pemeliharaan dan Pemanenan
Peremajaan

• Penggantian tegakan yang sudah tua.

– Bertahap : pada tahun ke 6-7 diantara rumput
tua yang sdh ada ditanam rumput/tumbuhan
baru. Tahap pengolahan lahan hanya
pembunbunan.
– Setelah rumput baru tumbuh dan beradaptasi,
rumput tua diganti dengan rumput yang muda
(yang baru tumbuh dan sdh beradaptasi).
• Padang rumput potong dengan cara
membongkar, mengganti yang disebut
peremajaan.
 Pemeliharaan dan Pemanenan
Tinggi Pemotongan

• Tinggi pemotongan bukan didasarkan kepada

satuan cm tapi kepada daya untuk tumbuh
kembali (Regrowth). Bahan atau batang yang
ditinggalkan harus cukup untuk tumbuh kembali.
• Tanaman tumbuh kembali perlu ENERGI dalam
bentuk zat makanan atau karbihidrat.
• Karbohidrat struktural (selulosa : bukan untuk
energi), mendukung pertumbuhan.
• Non struktural (untuk energi : daya tumbuh
kembali : TNC, Total Non Carbohidrat.
 Pemeliharaan dan Pemanenan
Pengairan (irigasi)

• Dalam hubungannya dengan penyediaan air

– Lahan tadah hujan
– Lahan setengah teknis : lahan yang
menggunakan kebutuhan air selain dari air
hujan, air hujan (tetapi tidak memenuhi
kebutuhan sepanjang tahun).
– Lahan dengan pengairan teknis : saluran air dari
bendungan, saluran primer, sekunder dan tertier.
• Berdasarkan saluran-saluran yang dikehendak
: irigasi terbuka dan tertutup.
 Perhitungan Produksi
1. Berdasarkan luasan/ubinan
– Menggunakan Kuadran “quadrant”
– Ukuran 60x60 cm

60 cm

60 cm
 Perhitungan Produksi
• Ambil beberapa lemparan pada
suatu lahan percobaan.
• Hijauan yang ada di dalam kuadran,
dipotong dengan gunting dan
ditimbang (untuk rumput lapangan).
• Misal : 100 g/kuadran
10.000
• Rata-rata Produksi/ha = × 100 𝑔Τℎ𝑎
0,6 ×0,6
= 3 ton/ha
 Perhitungan Produksi
2. Dengan Populasi Tumbuhan (Jumlah
rumpun/ ha).
• Produksi 6 rumpun → 15 kg dg
jarak = 100×100 m
15
– Produksi /rumpun = 6
= 2,5 kg / rumpun
Produksi / ha = 10.000 × 25 kg/ha
= 25.000 kg/ha
TERIMA KASIH