2
Mohon perhatikan beberapa himbauan kami sebelum
membaca :
Terima Kasih ~
3
DAFTAR ISI
Prolog 5
Chapter 1 34
Chapter 2 94
Chapter 3 175
Chapter 4 272
Afterword 00
4
PROLOG
Dengan perasaan puas yang mulai memudar beserta dengan sekilas rasa
malu yang ia rasakan disaat duduk diatas tahta, Momonga mulai
memperhatikan sekeliling ruangan. Dalam pandangannya ia melihat Sebas
dan para pelayan lainnya berdiri tegap tanpa bergerak sedikitpun.
"Berlutut."
Bagus.
23:55:48,49,50––
5
Momonga bersandar di singgasana, dan dengan perlahan-lahan ia
mengangkat kepalanya ke langit-langit.
Momonga menunggu.
Momonga menunggu.
Momonga merenung.
6
–Sekarang bukan waktunya untuk melakukan ini!
Karena kedua emosi ini memenuhi hatinya, ia benar-benar lupa bahwa niat
awalnya adalah untuk ikut dalam event tersebut dengan teman-temannya.
Tidak, mungkin itu karena ia tak ingin mengingatnya.
Mungkin saja ada sebuah akhir yang berbeda, yaitu melupakan event dan
duduk di atas takhta untuk menunggu hingga akhir.
Kalau begitu-
7
Aku harus pergi! Bahkan jika hanya aku sendirian! Aku harus membuat
semua ini menjadi pengakhiran yang mulia, bahkan jika hanya aku
sendirian!
Saat ia mengoperasikan Ring of Ainz Ooal Gown, daftar tujuan teleport pun
muncul.
“Ini dia!”
Namun, apa Momonga adalah tipe orang yang tidak memikirkan sesuatu
sebelum bertindak?
Benar juga, berjalanlah denganku - karena kau adalah bukti bahwa Guild
Ainz Ooal Gown pernah berjaya.
8
Momonga menggenggam tongkat itu erat-erat, lalu mengaktifkan kekuatan
cincin.
Terdapat dua jajaran batu nisan kecil yang digunakan sebagai tempat
mayat di kedua sisi Momonga - meskipun tempat itu tidak dihuni sekarang.
Lantainya terbuat dari batu kapur yang dipoles. Di belakangnya ada tangga
menuju ke bawah, dan di bawahnya ada satu set pintu ganda - pintu
menuju lantai pertama Great Underground Tomb of Nazarick.
Ini adalah tempat terdekat dengan permukaan, batas dari teleportasi cincin
itu bisa membawanya.
23:58:03
Seperti ia bisa mendengar bunyi pintu tertutup dari sebuah kereta yang
sedang berhenti, lalu digantikan oleh suara desis gas dari dalam pintu.
9
Setiap mantra memiliki tempatnya di spellcasting console.
Jika ia tidak mengetahui hal seperti ini, jika ia membuat kesalahan ketika ia
perlu mengucapkan mantra, itu akan mempengaruhi aktifitasnya seperti
layaknya disaat pertempuran. Karena itu, Momonga menghabiskan lebih
dari setahun menghafal setiap posisi konsol. Meskipun upaya ini membuat
rekan satu timnya tercengang, Momonga masih belum pernah berhasil
mengalahkan Touch Me sekalipun bahkan dengan kerja kerasnya itu.
Meskipun begitu, Momonga selalu merasa bahwa rekam jejak PVP-nya
yang baik adalah berkat usahanya, dan itu adalah kenyataan.
Dengan cepat Momonga terbang menuju rawa luas yang mengintari Great
Underground Tomb of Nazarick.
Wujud monster terlihat dari dalam kabut, namun saat ini, semua monster
aktif telah diatur kedalam mode tidak aktif, jadi mereka tidak akan
menyerang kecuali Momonga menyerang duluan.
Perubahan ke mode tidak aktif ini telah diterapkan sekitar seminggu yang
lalu. Tentu saja itu disertai dengan pengawasan, dan rupanya
menyebabkan banyak penemuan baru.
Bahkan Momonga tak bisa menahan rasa senangnya ketika ia melihat video
penemuan itu. Sebagai orang yang tidak memiliki ekspresi, ia mengutuk itu,
10
Bagaimana mungkin ada yang tahu tentang ini, apa devs (Pengembang) itu
bodoh? Dalam pikirannya.
Ini layak untuk dirayakan, tentu saja, namun pada saat yang sama itu juga
membuatnya merasa kesepian, seolah-olah ia telah dilupakan oleh dunia.
Mirip seperti itulah yang dirasakan Momonga.
"Ini dia!"
Pada saat itu, silinder yang memenuhi area sehingga hampir tidak ada
ruang di antara mereka memancarkan bola cahaya ke atas langit. Mereka
saling berdekatan, sehingga itu terlihat mirip seperti bola cahaya raksasa.
Itu adalah kembang api yang dijual oleh developers YGGDRASIL - atau
mungkin operations team - dengan murah.
11
Momonga membeli sekitar sepuluh ribu kembang api dan menatanya
dipulau ini. Namun, ia belum sempat menata semuanya, karena ia merasa
bosan ditengah pekerjaannya. Saat ini, Momonga mungkin memiliki
setidaknya seperempat dari kembang api yang masih ada di inventory-nya.
Ah...
Ini karena Momonga, tidak, karena Suzuki Satoru tidak pernah memainkan
permainan selain YGGDRASIL. Namun, ia yakin itu pasti akan terasa
menyedihkan. Ia yakin itu akan seperti tali yang disentak secara tiba-tiba
lalu ia kemudian terlempar kembali ke dunia nyata.
Meski begitu–
Mungkin akan terasa lebih baik jika ini berakhir ketika aku dikelilingi oleh
cahaya–
12
Lalu-
"...Apa-apaan ini?"
Apa yang pertama kali ada di pandangannya adalah sebuah langit malam.
Dikelilingi oleh bintang-bintang berkilau, dan awan yang bergerak secara
perlahan seolah-olah berusaha menutupi cahaya bintang. Ia bisa melihat
puncak gunung yang menjulang tinggi di kejauhan, dan hutan gelap di kaki
bukit yang berdesir seperti ombak karena embusan angin malam.
Tidak hanya terdapat satu atau dua bangunan saja, namun ini sudah berada
dalam skala sebuah kota - tidak, sepertinya lebih besar dari itu. Ia bisa
melihat sebuah bangunan yang terlihat seperti kastil di kejauhan, dan
tembok yang mengelilingi kota. Dari apa yang dilihatnya dari reruntuhan
13
ini dulunya adalah sebuah kota yang cukup besar. Dari bekasnya, ini tidak
terlihat seperti habis dijajah melainkan, ditelantarkan karena suatu alasan.
"...Hah?"
Namun, ini adalah hari terakhir pengoperasian game. Game ini dijadwalkan
akan berakhir pukul dua belas tengah malam. Dan sekarang waktunya
sudah lewat. Tidak mungkin jika display yang menunjukkan jam itu salah.
14
Kemungkinan paling masuk akal - yang tak terbantahkan - adalah adanya
keterlambatan penutupan server.
Disaat rasa cemas dan ragu saling campur aduk memenuhi dirinya,
Momonga mencoba mengaktifkan fungsi-fungsi lainnya.
Apa yang sedang terjadi? Ada apa ini? Kenapa aku bisa menggunakan 「Fly
」? Tidak, tunggu, bukan itu saja, kan?
15
Tangan kirinya memegang simbol guild, Staff of Ainz Ooal Gown. Tangan
kanannya memegang tongkat untuk menyalakan kembang api.
Memang benar tidak ada yang berubah. Dan tidak diragukan lagi kalau
tangan putih kurus itu milik Momonga sendiri, sama seperti di YGGDRASIL.
Kecemasan adalah benih dari kekalahan, Kau harus berpikir logis dan tetap
tenang setiap saat. Tetap tenang, perluas pandanganmu, jangan terjebak
pada detail-detail kecil dan biarkan pikiranmu mengalir–
Oh, iya.
Kalau saja ada seseorang yang bisa aku tanyai... Tidak, akan lebih baik kalau
tidak ada orang, kan?
16
Meskipun ia tidak berpikir kalau ada seseorang yang akan meng-PK-nya
ketika sedang menghadapi keadaan yang tidak dapat dipahami ini, dan ada
kemungkinan juga bahwa Momonga adalah satu-satunya yang berakhir
seperti ini, ia harus bergerak diam-diam sampai ia dapat memecahkan
misteri ini.
Dan juga, Momonga memegang bukti guild, Staff of Ainz Ooal Gown. Itu
akan meningkatkan kemungkinannya di-PK.
Oleh karena itu, ini adalah langkah pertama yang harus diambilnya.
「Perfect Unknowable」
Momonga merapalkan mantra. Ini adalah mantra tingkat tinggi yang jauh
melampaui 「Invisibility」. Sekarang, ia seharusnya tidak terlihat kecuali
ada yang menggunakan mantra atau kemampuan khusus. Meskipun itu
merupakan halangan sepele bagi sekelompok Player tertentu, setidaknya
itu mengurangi kemungkinan ia akan di PK.
Apa yang terjadi dengan kota ini? Dan lagi, apa yang sedang terjadi
sekarang? Apa YGGDRASIL 2 sudah dimulai? Atau apa ini event
tersembunyi dari para devs? Misalnya, dipindah paksa ke sini jika kau tidak
logout hingga penutupan server? Jika benar begitu, terus bagaimana
caranya menjelaskan sensasi nyata ini?
17
Ia tak dapat mejawabnya, tak peduli bagaimana ia menderita hanya dengan
memikirkannya saja.
"!"
Ruangan itu cukup luas. Perabotan di dalamnya telah hancur di bawah atap
yang jatuh, dan karena dalam keadaan terbuka benda-benda itu sudah
kelihatan sangat rapuh.
18
Ia mempertahankan mantra 「Fly」 sehingga kakinya tidak nyentuh tanah.
ia sudah mempertimbangkan adanya kemungkinan kalau lantainya nanti
runtuh. Jika ia terus mengamati situasi dengan cara ini, ia mungkin bisa
mempelajari sesuatu.
Tapi untuk sekarang, Momonga punya sesuatu yang lebih penting untuk
dipikirkan–
–Apa yang terjadi? Mengapa area ini penuh dengan reaksi undead?
Sebenarnya diteleportasi kemana aku?
Kedua yaitu menyelidiki level atau semacamnya dari makhluk undead itu,
dan jika mereka berada di level yang bisa ia tangani, cari tahu letak
spesifiknya sekarang juga.
Tapi, tidak ada jaminan kalau ia akan aman jika ia menghampirinya. Kalau
begitu, lebih baik untuk tetap tinggal di sini dan menyelidiki reaksi
undeadnya. Selain itu, Momonga juga salah satu dari mereka, jadi tak
mungkin ia akan diserang selama ia tidak mengambil sikap permusuhan.
19
Jadi, dengan asumsi kalau disana benar-benar ada undead.
Tenang saja. Aku tidak tahu kenapa, tapi aku merasa yakin kalau aku bisa
menggunakan mantra serangan seperti biasa... aku merasa tidak enak. Aku
merasa seperti aku bukanlah diriku lagi... –Tidak. Aku akan memikirkan itu
untuk nanti. Yang lebih penting, aku masih punya beberapa cara untuk
melarikan diri selama aku bisa menggunakan「Teleport.」
Dan juga, aku memiliki mata ini. Aku bisa menggunakan darkvision.
Haruskah aku menganggap skill pasif-ku berfungsi secara normal juga?
Omong-omong, bukankah tingkat teknologi di sini agak rendah?
20
Sejauh ia berpikir ini sama sekali berbeda dengan dunia nyata. Tapi
meskipun begitu, masih banyak keraguan yang ia rasakan belum terjawab.
Ia tak bisa menghubungi siapa pun dan ia juga tidak bisa log out. Sepertinya
ia terjebak di dunia ini.
"「Remote Viewing」."
Ini merupakan taruhan. Akan sangat menyakitkan jika ada undead yang
bisa melihat dirinya ketika dalam keadaan menghilang, Namun akan lebih
buruk lagi jika musuh memiliki cara untuk mengganggu mantra deteksi
atau bahkan untuk melakukan serangan balik terhadap apa yang ia telah
rencanakan.
"Apa-apaan ini…"
21
Namun, kali ini berbeda.
Ia tidak tahu harus menyebutnya menarik atau aneh. Tetap saja, tak apa-
apa. Itu serasa alami baginya, ia bisa mengoperasikan mantra seperti biasa.
Ia bahkan merasa sudah benar-benar berbeda.
Ada mata berawan di bawah kelopak mata yang terbuka, dan ia tidak
menunjukkan tanda-tanda berkedip.
Undead semacam ini... jika di YGGDRASIL... tidak, kenapa aku terus berpikir
kalau ini bukan YGGDRASIL? Ini mungkin saja patch versi besarnya... tapi
sehabis server dimatikan? Bagaimana bisa?
Seketika itu Momonga sadar. Ia berteriak dengan suara yang tidak akan
Zombie di dekatnya dengar.
“Ini tindakan ilegal! Menahan seseorang seperti ini adalah ilegal! Biarkan
aku keluar dari sini! "
Jika ini benar-benar didalam game, jika itu dikelola oleh seseorang, maka
pasti kata-kata itu direkam. Computer Act-mandated helmet yang dipakai
Suzuki Satoru juga merekamnya. Jika perusahaan menyadarinya, mereka
mungkin akan mengambil tindakan. Tapi, ia tidak melihat respon apa pun
yang seperti itu.
22
Seperti yang kuduga... apa ini bukan di YGGDRASIL? Aku pikir perusahaan
tidak akan mendapatkan keuntungan apa pun dengan menargetkanku atas
tindakan kejahatan mereka... Tapi game yang menjadi kenyataan atau
semacamnya adalah musta... atau itu memang bisa? Ditambah lagi, fakta
bahwa aku menggunakan skill dan mantra ini seolah mereka adalah bagian
dari diriku juga sangat aneh...
Ia tak bisa melihatnya... apa aku harus bilang kalau itu hanyalah Zombie
biasa?
Ada yang berkeliling di dalam rumah, ada juga yang berkeliaran di jalanan.
23
Memang, sesuatu seperti ini sudah lumrah di YGGDRASIL. Sebenarnya, ada
beberapa kota bawah tanah yang diperintah oleh undead. Di antaranya
termasuk lokasi yang bisa dialih fungsikan sebagai base setelah bos
monster didalamnya dikalahkan. Walaupun Momonga belum pernah ke
tempat-tempat seperti itu, berbagai video yang berhubungan dengan itu
pernah diunggah dan dalam video tersebut menggambarkan keindahan
dari sebuah kota surga.
Apa yang ia dapat adalah keadaan dari seluruh daerah itu sudah berubah
menjadi puing-puing, tidak ada tanda-tanda kehidupan dan jenis dari
semua undead disini itu yang sama - yuriniggers.
Ia cemas tentang apa yang akan ia lakukan nanti jika ia bertemu dengan
Player - apalagi Player Killer - di sana, namun kliatannya ia sudah
membuang-buang waktu. Dan lagi, tergantung situasinya, Momonga
mungkin akan mengangkat tangannya dan menyerah ketika melakukan
kontak dengan pihak lain untuk mendapatkan informasi tentang mereka.
24
Meski pengetahuan ini didasari dari YGGDRASIL, undead yang memiliki
tingkat kecerdasan rendah seperti yuriniggers akan menganggap Momonga
sebagai salah satu dari mereka. Oleh karena itu mereka tidak akan
menyerangnya. Tapi situasinya akan berbeda jika Momonga menyerangnya
duluan. Jika Momonga melakukan itu akan mungkin kalau ia akan
mendapat respon permusuhan dari semua yurinigger yang ada
disekelilingnya secara bertahap, sampai-sampai menarik semua undead
diseluruh kota dan menargetkan Momonga sebagai musuh.
Sesuatu seperti itu yang hanya akan menguras kekuatan dan meningkatkan
jumlah musuhnya akan menjadi pilihan terakhir Momonga. Saat ini, ia
harus memprioritaskan pengumpulan informasi.
Pertama, teknologi yang digunakan disini sudah kuno. Tidak ada tanda-
tanda dari penggunakan peralatan listrik sama sekali. kemudian dari segi
konstruksi, tampilan dari semen dan batu bata yang memiliki bentuk tidak
rata seperti itu menunjukan kalau ini tidak menggunakan teknik konstruksi
modern. Mungkin juga kalau ada saluran listrik yang terkubur didalam
tanah, tapi dilihat dari peradabannya sepertinya tidak mungkin. Ini juga
pertama kalinya ia melihat tungku di luar YGGDRASIL.
Dan juga-
25
Apa ini YGGDRASIL? Tidak, ini terlalu berbeda. Tapi apa mungkin ini benar-
benar terjadi?
Sedikit demi sedikit, Momonga mulai menyadari kalau ini tidak mungkin
ada di dalam game.
Mungkin karena ini adalah jalan utama, sehingga jumlah yuriniggers yang
berkeliaran tiba-tiba meningkat.
Klihatannya ini adalah jalan utama dari kota ini, karena ketika ia melihat
lurus ke depan ia bisa melihat gerbang kota yang terbuka lebar.
Di arah lain terdapat sebuah kastil yang tampak mewah. Mungkin itu
karena dibangun secara berbeda, tapi tampaknya tidak rusak parah seperti
rumah hancur sebelumnya.
26
Aku mungkin akan melihat beberapa kerusakan akibat pelapukan jika
melihatnya dari dekat. Jika disini ada cuaca, maka lebih baik berasumsi
kalau kota ini sudah lama ditinggalkan... jangan bilang kalau orang-orang di
dunia lain ini bahkan tidak dapat mengalahkan yuriniggers? Atau apa ini
seperti yang ada di film-film zombie yang mana semua manusianya mati?
"Apa?"
...Apa ini?
"Apa itu Player? Aku tak akan melepaskanmu, Kau adalah sumber
informasiku!"
Ia melayang dengan ringan di udara. Mengingat orang ini sama sekali tidak
ragu-ragu saat bergerak, ia seharusnya cukup akrab dengan tata ruang kota
ini. Tapi, medan tak berarti apa-apa bagi seseorang yang bisa merapalkan
[Fly].
27
Sosok kecil dalam jubah berkerudung itu menengok beberapa kali - kearah
Momonga berada - sambil berlari menuruni gang-gang sempit.
"Eeee ..."
Sosok itu tidak menjawab salam Momonga. Yang bisa ia dengar hanyalah
nafas terengah-engahnya.
Apa mereka tak bisa bicara, atau mereka tidak mengerti bahasa Jepang?
Tanpa memegang informasi yang cukup untuk menarik kesimpulan, Ia
melanjutkan obrolannya.
“Maaf untuk ini, tapi aku cukup kebingungan saat ini. Ada beberapa hal
yang ingin aku tanyakan ke kamu. Apa boleh?"
Pihak lain mungkin adalah Player seperti Momonga, dengan kata lain baik
usia dan penampilan yang ditunjukan mungkin saja tidak cocok seperti
kelihatannya. Dengan mempertimbangkan itu, Momonga bertanya dengan
28
sopan. Tentu saja, ia menundukkan kepalanya saat bicara untuk
menunjukkan kalau ia sedang bersalam.
Apa mereka berpakaian seperti anak kecil? Atau apa ia penghuni dunia ini?
Lagipula ia tidak terlihat seperti NPC... hm?
Ia adalah seorang gadis muda cantik, usianya mungkin lebih dari 10 tahun.
Matanya, yang melebar karena terkejut, berwarna merah tua.
Apa yang dipikirkannya saat ini adalah jubah berkerudung itu, dilihat dari
dekat, hanya sepotong kain yang diikat dengan tali. Tentunya hanya
undead yang akan mengikat sesuatu dengan begitu ceroboh di leher
mereka.
Meskipun ia tidak tahu bagaimana cara tubuh kurusnya ini bisa mencium
sesuatu seperti bau, gadis ini tidak tercium bau busuk sama sekali, tidak
29
seperti yuriniggers lainnya. Mungkin tidak terlalu tercium meskipun begitu
pakaiannya berantakan karena undead tidak sendiri memiliki proses
metabolisme.
“...Kuulangi lagi, aku punya beberapa hal yang ingin aku tanyai. Aku rasa itu
tak apa kan? Ahhh, aku maaf, ”ucap Momonga sambil mengulurkan tangan
kurus kearahnya. Namun, gadis yang duduk ditanah itu tak menunjukkan
tanda-tanda akan memegangnya. Apa ia masih takut padanya?
"Pertama-tama, ya... Aku... Suzuki Satoru. Apa aku boleh tau namamu? "
Suaranya sangat serak saat ia ngomong. Dan kata-katanya juga tak bisa
dimengerti sama sekali.
Apakah itu bukan bahasa Jepang? Apa itu artinya dia penduduk dari dunia
lain? Atau tidak, apakah dia seorang Player yang terlalu tenggelam dalam
perannya didalam game? Aku tidak terlalu yakin.
30
"...Ah, uu... ah... ah..."
“Kalau begitu, izinkan aku mengubah topiknya. Apa kau seorang Player? "
“Jadi kau bukan Player? Aku mengerti. Kalau begitu, orang tuamu... "
Namun ditengah-tengah itu, Suzuki Satoru tiba-tiba ingat bahwa dia adalah
undead. Tidak mungkin ia punya orang tua. Namun, reaksi gadis itu agak
aneh.
31
Suzuki Satoru melihat gadis itu sekali lagi, Ia membuat suara-suara aneh
dan jatuh ke dalam pikirannya sendiri. Saat itu, ia tiba-tiba mendengar
suara yang sangat lembut.
Kata-kata yang ia ulangi akhirnya jadi cukup jelas untuk dicerna Suzuki
Satoru.
32
33
CHAPTER 1
PERTEMUAN DI KOTA YANG HILANG
Ia tak tahu orang macam apa gadis bernama Keeno ini. Namun yang jelas, ia
adalah sumber informasinya yang berharga. Setidaknya ia perlu
membuatnya santai dulu hingga ia menjadi lebih leluasa untuk diajak
bicara.
Dan juga, Suzuki Satoru tidak bisa memastikan apa ia bisa dipercaya atau
tidak. Ia bisa saja diberi informasi palsu darinya. Untuk saat ini, ia harus
melakukan sesuatu untuk mendapatkan kepercayaannya.
"Ah... aku... meskipun tadi aku sudah memberitahukan namaku, tapi mari
kita mulai perkenalan dari awal lagi. Aku Suzuki Satoru. "
"Satoru... sama?"
34
sangat akrab, yang membuat Suzuki Satoru jadi berpikir. Lagipula ia juga
sudah memberitahu namanya.
Sekarang giliran gadis itu yang melebarkan matanya. Suzuki Satoru agak
khawatir tentang ia mengatakan sesuatu yang tak pantas.
“Ah, y-ya…”
Keeno baru saja bisa berdiri dengan benar didepan Suzuki Satoru yang
menariknya, lalu ia juga mengangguk dengan kaku untuk membalas
perkataannya.
35
Itu berarti Keeno tahu tentang magic item. Apa itu pengetahuan umum bagi
penghuni dunia ini, atau hanya pengetahuan pribadi yang ia miliki seorang?
Atau apa ia seseorang yang memiliki hubungan dengan YGGDRASIL?
Masih, Suzuki merasa ada yang salah saat ia mencoba mencari tahu tentang
kepribadian dari gadis Undead yang ia temui di kota penuh zombie ini.
Dan lagi kenapa ia berusaha kabur - apa itu karena ada undead dengan
tingkat kecerdasan tinggi lainnya di kota ini selain Zombie, atau apa karena
ada makhluk yang bermusuhan dengannya di sekitar sini dan tempat ini
tidak aman? Yang ini sepertinya lebih masuk akal.
"Kalau begitu, jika kau tahu tempat yang lebih aman, bisakah kau
membawaku ke sana?"
Bagi Suzuki Satoru, ia tidak ingin menuntun seseorang yang mungkin saja
adalah seorang PK - kalau begitu, sebagai seorang tengkorak mencurigakan
- yang tiba-tiba mengajaknya ketempat perlindungannya yang aman, tentu
kau akan merasa aneh. Karena itu, ia harus mengambil langkah mundur
dan mencari tempat di mana mereka bisa mengobrol dengan leluasa.
Mudah kalau ngomong "Kau tak perlu khawatir", tapi karena ia tidak tahu
apa yang dilalui Keeno, sehingga ia tak punya hak untuk mengatakan itu.
Bahkan Suzuki Satoru sendiri tidak akan terus bermain YGGDRASIL jika ia
tak bertemu teman-temannya. Dengan kata lain, tindakan seseorang
didasarkan pada pengalaman dan masa lalu mereka. Mungkin saja biasanya
Keeno bukan orang yang terlalu waspada.
36
"Aku tidak ingin kau membawaku ke markas utamamu. Apa kau tahu
tempat lain yang kau anggap aman? Seperti misalnya, rumah-rumah
terdekat atau semacamnya? ”
Dan juga, Keeno mungkin saja bukan satu-satunya yang ada di markas itu.
Atau apakah tempat itu sangat penting baginya sama seperti teman-teman
Satoru? Ia sangat memahami perasaan seseorang yang tidak ingin
membahayakan teman-temannya.
"Jika kau tak dapat memutuskannya sendiri, maka aku tidak keberatan kau
kembali setelah kau berbicara dengan teman-temanmu. Kalau begitu, aku
akan menunggu didekat sini... di tempat yang tidak ada undeadnya. "
37
Apa yang terjadi, gumam kebingungan Suzuki Satoru. Apa itu karna ia
merasa waspada, atau ia hanya terkejut?
Ada banyak sekali jenis undead - seingat Suzuki Satoru, sejauh yang
diketahuinya - yang mempunyai mata merah. Namun, sangat sedikit dari
mereka yang terlihat rapi seperti Keeno. Meskipun kata-kata Vampire Bride
muncul di benaknya, ia tidak merasa gadis itu adalah salah satu dari
mereka.
Jika ini benar-benar dunia lain, maka tidak aneh kalau ada undead unik.
Tapi, ia tak bisa mengatakan kalau ini benar-benar tidak ada hubungannya
dengan YGGDRASIL sama sekali. Kalau tidak, mustahil untuk menjelaskan
mengapa Momonga bisa menggunakan skill dan mantra yang berasal dari
YGGDRASIL.
Apa ini? Jika mengarah ke ruang bawah tanah, bukankah seharusnya berada
di dalam sebuah bangunan? Apa itu saluran air bawah tanah? Mungkin saja,
haruskah aku menyebutnya selokan?
38
Keeno menoleh.
Memang benar itu bukan tempat di mana seorang gadis seharusnya tinggal.
Namun, kelihatannya anak-anak pelarian di dunia nyata Suzuki Satoru juga
tinggal di tempat yang kurang lebih sama seperti ini.
Meskipun cahaya bulan dengan cepat menghilang, itu tak masalah bagi
mereka berdua. Lagipula, semua undead punya kemampuan penglihatan
malam (darkvision).
39
Mereka sampai di dasar tangga, seperti yang ia duga kalau ini benar-benar
selokan. Tapi, Suzuki Satoru sadar kalau disepanjang jalan ia tidak
mencium bau kotoranpun di sini. Dan juga, tidak ada air yang mengalir
sama sekali, hanya perasaan sedikit lembab di udara.
Mungkin ini karena telah berlalu sejak lama ketika penduduk kota ini
menjadi undead. Meskipun air hujan sesekali masuk ke sini, namun limbah
segar sama sekali belum melewati tempat ini.
Mungkin ini karena lamanya waktu yang terlewati ketika penduduk kota
ini berubah jadi undead. Meskipun air hujan sesekali merambas masuk ke
sini, namun belum terlihat limbah segar apapun yang melewati tempat ini.
Mungkin karena itu Keeno tidak bau kotoran meskipun markasnya ada di
selokan.
Hujan asam dan bau busuk terjadi di era tempat tinggalnya. Namun, tubuh
Keeno tidak membawa bau asam, itu berarti air hujan di dunia ini masih
murni dan bersih seperti dulu.
40
Tepat saat ia mempertimbangkan apa ia harus menutupi wajahnya atau
tidak, mereka berdua akhirnya sampai ditujuan. Itu bukan karena ia yang
tenggelam dalam pikirannya terlalu lama, tapi karena memang tujuan
mereka dekat dari tempat mereka masuk.
"Disini, tempatnya."
Ruangan ini tidak terlalu luas. tempat ini mungkin habis digunakan untuk
menyimpan alat-alat yang diperlukan untuk melakukan perbaikan saluran
pembuangan, karena terlihat tumpukan kapak dan peralatan lainnya di
sudut ruangan.
Apa yang ada didekatnya adalah sepotong kain yang agak kotor - bukan
karena noda, tapi karena dimakan usia - tergeletak di tanah.
Disana ada meja dan kursi biasa yang sudah usang juga.
Hanya itu yang ada ruangan ini. Tempat seperti ini kliatanan tidak cocok
bila digunakan untuk tempat tinggal sama sekali. Bisa dibilang ini adalah
ruangan yang tidak memiliki kemewahan bahkan barang-barang rumah
tangga juga tidak ada.
Bentar--
41
Tiba-tiba gelombang keakraban muncul dari dalam dirinya. Ketika ia
memikirkannya lagi, rumahnya yang ada di kehidupan nyata hampir mirip
dengan ini.
Itu adalah magic item yang sudah dialiri mantra [Continual Light].
Tentu saja, Ia punya magic item dengan tingkat yang lebih tinggi untuk
penerangan. Tapi, Ia sudah memutuskan kalau tidak perlu memamerkan
sesuatu yang lebih bagus. Sekarang bukan saatnya untuk mengungkapkan
kartu ditangannya. Dan juga, salah satu dari item-item itu bisa
memancarkan cahaya seperti cahaya matahari, tentu item-item itu juga
akan menimbulkan efek status negatif pada Vampir. Jika Keeno adalah
Vampir, maka ia mungkin menilai itu sebagai tindakan permusuhan.
Karena itu, ia tak bisa mengeluarkan itu apapn yang terjadi.
Pada awalnya mantra ini digunakan untuk membuat senjata, Tapi Suzuki
Satoru mempunyai firasat kalau didunia ini – dengan asumsi kalau ia
42
berada ditempat yang berbeda - maka ada kemungkinan kalau mantra ini
punya efek lain. sebagai hasilnya, mantra ini mengeluarkan sesuatu yang
sesuai dengan apa yang ia prediksi.
Mata Keeno melebar seperti piring saat ia melihat kejadian ajaib ini.
Ekspresi yang ia keluarkan mengejutkan. Suzuki Satoru bicara pada gadis
itu dengan nada peduli.
“Ah - ini hanya beberapa item kecil yang aku buat dengan sihirku. Tolong
duduklah. "
Keeno berusaha menolaknya secara halus tapi pada akhirnya ia duduk juga.
Beberapa saat setelah ia duduk Suzuki Satoru kemudian ikut duduk, karena
etika berbisnis adalah membiarkan kliennya duduk lebih dulu sudah
sepenuhnya tertanam pada dirinya.
43
"Aku benar-benar minta maaf. Kursi ini benar-benar keras. Tolong gunakan
ini sebagai bantalnya "
Keeno menatap kaget pada kain yang ditawarkan Suzuki Satoru, Lalu
dengan cepat ia menggelengkan kepalanya.
"Eh, tapi, pakaian sebagus itu, tidak perlu. Saya, saya sudah punya, selimut
yang biasa saya gunakan."
"Tidak, tidak, tidak perlu sungkan-sungkan begitu, ini hanya hal kecil."
Kainnya mungkin kliatan mewah, tapi tetap saja. ini adalah item yang tidak
mengandung kristal data langka apapun.
Dengan begitu, percakapan hebat Suzuki Satoru dan Keeno yang saling
canggung pun mencapai titiknya. Pada akhirnya, Keeno dengan malu-malu
menerima niat baik Suzuki Satoru dan menaruh kain lipat itu ke pantat
mungilnya.
Keeno menggigit bibirnya, lalu menatap Suzuki Satoru dengan apa yang
kliatan seperti kebencian di matanya.
44
Tapi, sebelum ia bisa menanyakan alasannya, Keeno menunduk dan mulai
bicara berbisik dengan suara gemetar.
Tepat saat ia terbang dan akan memasuki mimipinya, pintu kamar terbuka
dengan lirih lalu seseorang masuk. Meskipun karpet tebal yang menutupi
lantai meredam langkah kakinya, ia masih bisa merasakan seseorang
bergerak melewati ruangan.
Fakta bahwa ia diizinkan untuk berbicara dengan Keeno, putri negara ini,
dengan memanggil namanya secara langsung itu karena ia adalah pelayan
Keeno.
Justru ayah Keeno lah yang mengizinkan dirinya untuk berada disisi
putrinya. Namun, Keeno merasa kalau ia mungkin tidak akan berakhir
45
sebagai kepala pelayan, karena kemungkinan ia akan menjadi istri pertama
dari bangsawan dan kemudian mengundurkan diri dari posisinya.
Melihat Keeno yang bangkit, Nastasha bergerak kearah jendela dan dengan
sedikit tenaga membuka jendela tersebut. Seperti yang ia jelaskan
sebelumnya, ruangan itu dipenuhi sinar matahari yang menyilaukan.
Setelah meninggalkan alam mimpi yang indah itu, ia merasa terbakar oleh
cahaya matahari itu dan ia terpaksa menutupnya kembali. Lalu, setelah
matanya secara perlahan mulai terbiasa dengan sinar matahari melalui
kelopak matanya, Keeno perlahan membukanya sekali lagi.
Sinar matahari yang hangat menyinari ruangan itu, seakan itu akan
menjadi hari yang damai dan indah yang dipenuhi kehangatan.
Ada baskom perak kosong di atas meja bundar kecil. Setelah Nastasha
membaca mantra, baskom itu segera terisi dengan air bersih.
Nastasha baru saja merapalkan lifestyle spell tingkat pertama - atau biasa
dikenal dengan mantra sehari-hari - dan juga disebutan [Create Water].
Meskipun mantra tingkat nol juga bisa menciptakan air yang bisa diminum,
air yang dibuat oleh mantra itu terasa manis.
Karena kedua mantra mengkonsumsi jumlah mana yang sama, tapi air yang
dibuat tidak digunakan untuk tujuan diminum. Kliatannya Nastasha juga
merasakan hal yang sama.
Sebagai mantra tingkat pertama, air yang dihasilkan oleh [Create Water]
tidak memiliki batas untuk mengisi sebuah baskom. Meskipun ada batas
waktu untuk itu, volume air yang diciptakan - akan meningkat sesuai
dengan kemampuan perapalnya - serta dapat dijeda selama beberapa
kesempatan. Oleh karena itu, tidak akan ada tumpahan dan pemborosan
jika ia merapalkan mantra itu kedalam baskom.
46
Kebetulan, Nastasha adalah seorang magic caster yang bisa menggunakan
mantra hingga tingkat kedua. Pada hari-hari dingin, ia bisa menggunakan
lifestyle spell tingkat kedua [Temperature Change] untuk kenyamanan, atau
dengan langsung memanaskan ruangan.
Keeno pernah membaca sebuah buku kalau ada lifestyle spell tingkat ketiga
yang disebut [Hot Spring]. Ternyata itu adalah tiruan dari mantra druid
[Geyser]. Penulis buku itu mengatakan "Rasanya sangat nyaman" jadi
Keeno ingin mencobanya.
Sayangnya, tidak ada pelayan di istana yang bisa merapalkan lifestyle spell
tingkat tinggi. Karena itu Keeno hanya bisa membaca tentang efek [Hot
Spring] dari buku-bukunya.
Oleh karena itu, dua jam setelah membuat pernyataan itu, ia dipanggil ke
hadapan ayahnya dan dapat teguran keras. Ada batasan berapa banyak
47
mantra yang bisa dipelajari setiap orang, dan sebagai bangsawan, ia harus
mempelajari mantra yang lebih berguna.
Namun, ayahnya mengatakan: “Negara kita ini bukan negara damai. Tidak
ada yang tahu kapan hari-hari yang tenang dan damai ini akan berakhir
dan seorang raja harus pergi ke medan perang. Karena itu, siapa pun yang
berpotensi menjadi magic caster luar biasa nantinya harus mempelajari
mantra yang lebih efektif dalam pertempuran. ”
Gadis yang memegang impian di dalam hatinya itu turun dari tempat
tidurnya, berjalan ke sisi Nastasha, dan mulai mencuci wajahnya. Percikan
air menghujani tubuhnya juga, tapi ia tidak mempedulikan itu.
48
Air yang suhunya sudah disesuaikan itu - diciptakan oleh [Create Water],
yang mana suhunya dapat diatur secara bebas sesuai dengan kehendak
perapalnya - menyapu kantuk yang dirasakan Keeno.
Air di baskom, serta air yang terciprat darinya, lenyap seolah semua itu
hanya ilusi.
Mantra tingkat pertama ini bukanlah lifestyle magic, tapi salah satu dari
empat sistem besar - juga dikenal sebagai elemental traditions - dan juga
bisa digunakan dalam pertarungan.
Dan versi awal dari mantra ini biasanya digunakan untuk menghilangkan
air dengan cara seperti ini.
49
mengenakan armor mereka sendiri - tidak peduli apa itu full plate armor
yang membutuhkan bantuan dari pengawal sekalipun.
Dan begitulah, Keadaan Keeno Fasrith Inberun - putri tunggal Raja Fasrith.
Mata pelangi ini tidaklah unik bagi Keeno. Pelayan yang menatap Keeno
sambil melakukan pemeriksaan terakhir, Nastasha, juga mempunyainya.
Itu disebut Mata Pelangi, dan merupakan hal lumrah di kerajaan dengan
penduduk Mata Pelangi (the Rainbow-Eyed People) . Sebaliknya, justru
orang yang tidak memiliki mata tersebutlah yang langka.
Bagi Keeno, waktu makan adalah saat-saat yang menyenangkan, tetapi juga
saat-saat yang memberatkannya.
Ayahnya sangat sering keluar karena suatu urusan - baik itu di Ibukota
Kerajaan dan kota-kota lain - karena keinginannya untuk bekerja. Bahkan
putrinya, Keeno, punya banyak sekali waktu luang di mana ia tak akan
bertemu dengan ayahnya sama sekali. Karena itu, ia merasa sangat senang
ketika bertemu ayahnya. Namun, ayah Keeno sangat keras padanya, jadi ia
biasanya hanya dimarahi setiap kali mereka bertemu, yang mana
membuatnya gelisah.
50
Dengan kata lain, ia tidak bisa lari dari itu.
Seperti yang Nastasha katakan, ia, dan orang tuanya sedang menunggunya
di ruang makan. Tentu saja, pelayan mereka juga hadir disana. Khususnya,
kepala pelayan dan asisten kepala pelayan berdiri di belakang ayah dan
ibunya.
Itu adalah harta nasional yang dikenal sebagai Gauntlet of the Griffin Lord
(Sarung Tangan Dewa Griffin). Itu adalah magic item yang bisa memanggil
Dewa Griffin selama 24 jam dalam kurun waktu seminggu. Karena Griffin
Lord yang dipanggil dapat dipanggil kembali dalam kurun waktu seminggu
bahkan jika itu terbunuh, sepanjang sejarah generasi raja, mereka hanya
memanggil Griffin Lord untuk digunakan sebagai garda depan. Namun, ayah
Keeno adalah satu-satunya yang tidak menggunakannya dengan cara itu.
51
"Selamat pagi, Ayah, Ibu."
Keeno - bersama dengan ayah ibunya, yang sedang makan - melihat cincin
yang ada di tangan kanannya, tapi permata blue safir yang diletakkan di
dalamnya tidak berubah warna.
Makan adalah tempat yang penuh etiket. Karena hal itu telah ditanamkan
ke dalam dirinya sejak dini, itu sudah lama menjadi bagian dari dirinya.
52
Annie meletakkan garpu dan menyeka mulutnya juga.
“Suamiku, rasanya saat ini anak kita sudah mendekati tingkat kedua.
Mungkin saja ia akan segera mampu menggunakan dasar-dasarnya. "
“Aku sudah mendengarnya dua minggu yang lalu. Dengan kata lain, tidak
ada peningkatan, apa aku salah? Keeno, bagaimana menurutmu? Apa kau
merasa lebih kuat dari sebelumnya? "
"Aku mengerti. Kejujuran adalah hal yang bijak, namun itu saja tidak cukup.
Kau adalah anak pertamaku. Di masa depan, adik-adikmu akan lahir, dan
kau harus menjadi teladan bagi mereka. ”
"--Diam."
53
Raja menatap tajam saat menoleh padanya. Ketakutan, Keeno menatap
ibunya dengan tatapan memohon.
“Lebih dari seorang gadis biasa, dia adalah seorang putri, dia adalah
bangsawan. Meskipun tidak perlu mengalahkan orang lain, bertahan akan
menjadi hal yang sulit baginya nanti. Lagipula, kau adalah magic caster
yang lebih hebat daripada aku. ”
"Untuk alasan itulah, aku menyerahkan anak ini kepadamu agar kau dapat
mengajarinya, tapi kau terlalu lembek padanya. Pertempuran langsung
adalah bentuk pelatihan terbaik. Meskipun dia masih anak-anak dan belum
dewasa, tentu dia harus memulai pelatihan dengan senjata, kan? Itu
merupakan hal yang penting juga untuk melihat apakah dia berbakat di
bidang itu atau tidak."
Memang benar kalau ayah Keeno lebih lemah daripada ibunya sebagai
seorang magic caster. Tapi, mengingat ayahnya mampu bertarung dengan
tombak, ia adalah petarung yang lebih baik.
“Saya menentang itu. Menurut apa yang saya lihat, saya tidak berpikir anak
ini seperti Anda - yang berbakat dengan senjata. Sampai ia membangunkan
kedekatan dengan salah satu dari empat kekuatan besar, kita harus terus
melatihnya sebagai seorang magic caster. Lebih penting lagi, saya
melarangnya untuk mengambil bagian dalam hal yang berbahaya seperti
pertarungan langsung. ”
"Dulu--"
54
"- Lebih cepat belajar melakukannya dengan satu tangan, aku tahu itu yang
ingin kau katakan. Namun, kita tidak tahu apa bakatnya. Tidakkah kau pikir
akan lebih baik membiarkannya mencoba segalanya? Aku merasa akan
lebih baik untuk membantu anak ini mempersiapkan masa depannya. "
“Saya setuju tentang hal itu. Namun, saya rasa kita harus menunggu sampai
setidaknya ia mencapai tingkat kedua lebih dulu. Jika Anda ingin ia
mempelajari ilmu bela diri, maka setidaknya harus menunggu hingga
tubuhnya sepenuhnya berkembang terlebih dahulu. "
Mereka berdua saling menatap, tak satu pun dari mereka yang mengalah.
"--Keeno."
55
Apakah ia marah, atau ia tertawa, atau mungkin sedih? Itu adalah ekspresi
bernuansa yang sulit dilihat. Namun, tak ada kekerasan papun dalam apa
yang ia katakan selanjutnya.
“Tidak perlu menyerang orang lain. Prajurit yang kuat adalah kekuatan
untuk mencegah. Namun, mengintimidasi tanpa pertimbangan akan
menyebabkan konflik. Itu merupakan tugas seorang pemimpin untuk
mendapatkan informasi tentang kerajaan-kerajaan lain, mencapai
keseimbangan, dan mencari cara untuk menambah kekuatan kerajaannya.
Apa kau pikir kekuatan militer itu tidak perlu? "
"Tidak."
Sebagai contoh, ada lebih dari 50.000 korban ketika Behemoth muncul, dan
ingatan mereka tentang itu masih tersimpan rapat di hati setiap orang.
Keeno tahu betul betapa pentingnya mengumpulkan yang terkuat untuk
menghadapi lawan seperti itu.
56
Bahkan jika seseorang melihat sejarah keluarga kerajaan, hanya ada
segelintir orang yang sebanding dengan ayahnya -, yang dipuji-puji sebagai
orang yang berada diranah pahlawan - dalam generasi pertamanya.
“Karena itu, mengumpulkan dan mencari kekuatan yang terletak pada arah
yang berbeda dari milikmu mungkin merupakan cara yang benar. Tapi apa
artinya itu? Mungkin mempelajari mantra yang membuat semua orang
senang menjadi salah satu cara untuk melakukannya. Tapi, ini adalah saran
dari ayahmu. Kau tidak dapat mengabaikan kekuatanmu sendiri. Orang
merasa nyaman di bawah perlindungan yang kuat. Menjadi anggota
keluarga kerajaan, adalah bentuk kekuatan yang menarik massa padamu.
Secara alami, kekuatan seperti itu menunjukkan adanya daya tarik,
kekayaan, dan otoritas. Tapi tetap saja jika kau membawanya kearah yang
lebih ekstrim, maka kekuatan pribadi seorang raja adalah kekuatan yang
paling mudah dipahami - dan itu bisa lebih menjamin keamanan dirimu.
Bagaimanapun, daya tarik, kekayaan, dan otoritas kadang-kadang bisa
gagal untuk menjamin keselamatan semua orang. "
“Bagus" jawab Raja sambil mengambil garpunya lagi. Dengan kata lain, ia
akan melanjutkan makannya. Ibunya juga cepat-cepat mengikuti dan Keeno
mulai makan lagi juga.
Keeno - yang memiliki lidah sensitif - menghirup teh yang sudah dingin.
Baru saat itulah ia sadar kalau ada dua orang yang menatapnya.
Apa ia melanggar etika makan? Keeno tidak tahu apa yang sedang terjadi.
Namun, hal semacam ini sering terjadi dari waktu ke waktu. Keeno makan
tanpa bersuara lalu mereka menatapnya. Itu lebih sering terjadi pada
ayahnya, yang jarang ia temui.
57
Ia mencoba melirik sedikit ke atas untuk melihatnya, tapi ayahnya tidak
terlihat marah. Jadi apa yang sebenarnya terjadi? Keeno memiringkan
kepalanya - atau setidaknya ia melakukannya di dalam hatinya - lalu
meminum teh ungu. Ia membiarkan teh menyapu rasa manis biskuit yang
tertinggal di mulutnya. Namun, minum terlalu banyak akan terlihat rakus.
Ia tak boleh salah dalam menilai keseimbangan antara teh dan biskuit.
"--Jadi apa lagi yang kau rencanakan untuk Keeno hari ini?"
“Setelah makan ini, kami akan belajar tentang sihir diruanganku sampai
jam makan siang. Setelah itu, Balen-sensei akan mengajarnya seperti biasa.
”
"..Hehe."
“Aku hanya memikirkannya begitu saja. Tidak ada alasan lain. "
"Iya, iya saya mengerti. Hehe... saya akan menunggu kedatangan anda,
Rajaku. "
58
“Tidak perlu menungguku. Aku tidak ingin mengganggu pelajaran Keeno. "
"Saya tahu. Namun, saya masih berpikir kalau yang terbaik adalah memilih
pelamar untuk Keeno terlebih dahulu. Agak terlambat untuk seorang putri
... bahkan untuk pewaris bangsawan. Saya ingat ketika masa itu saya masih
berusia delapan tahun. "
“Ara, benarkah itu? Saya tidak percaya Anda masih mengingatnya. "
"Ahem! Aku tahu apa yang ingin kau katakan. tapi, Keeno adalah satu-
satunya anak dari garis keturunan kita. Kita tidak bisa ceroboh tentang hal
ini. Bukankah lebih baik kita menunggu sedikit lebih lama lagi? "
“Jika kita tidak mulai memikirkan hal ini sejak dini, semua kandidat yang
bagus akan menemukan pasangan mereka saat itu. Lalu nanti anak kita
akan menjadi perawan tua yang tak seorang pun mau menikahinya. "
"Jangan bicara tentang pernikahan dan perawan tua... Sedikit lebih dewasa
lagi seharusnya tidak menjadi masalah, kan? Aku akan mempertimbangkan
hal itu dengan hati-hati. Mengerti? Itu saja untuk hari ini. "
Anda harus bekerja keras untuk hal ini, ia mendengar ibunya berbisik.
Ayahnya mengerutkan alisnya sekali lagi, ia melihat kesekeliling pelayan,
kemudian meraih makanan penutup.
Ia mengetuk pintu kamar ibunya, dan orang yang menjawab adalah pelayan
pribadi ibunya, yang merupakan asisten kepala pelayan dan pelayan nomor
dua di istana.
59
Ia memasuki ruangan dan mulai belajar bersama ibunya.
Terlepas dari tradisi sihir mana yang akan ia pelajari, hal terpenting
pertama yang ia harus lakukan adalah merasakannya. Sebagian besar orang
yang sudah belajar menggunakan sihir melakukannya dengan
menggunakan perasaannya ketika kontak dengan dunia. Siapa pun yang
tidak memiliki pengalaman itu tidak akan bisa merapalkan mantra. Namun,
tidak ada guru yang bisa mengajarkan bagian ini kepada murid mereka
dengan cukup detail, dan begitu banyak orang yang terhambat dibagian ini.
Tapi, Keeno sudah melewati rintangan itu. Karena itulah, ia perlu belajar
tentang apa yang perlu ia ketahui demi job masa depannya.
Ibu Keeno adalah seorang Wizard, oleh karena itu ia fokus pada
peningkatan kemampuan perapalan arcane magic-nya, sementara Keeno
memiliki bakat sebagai sorcerer, jadi pelajaran yang ia terima berfokus
pada peningkatan kemampuan sihirnya.
Ia tak tahu sudah berapa lama waktu yang berlalu sejak pelajarannya
dimulai.
Sulit untuk menggambarkan sensasi itu dengan kata-kata. Namun, itu lebih
kuat daripada ibunya, seperti gelombang besar, sesuatu yang tak dapat di
deskripsikan.
Ini adalah sensasi yang belum pernah ia alami sebelumnya, dan Keeno mau
tidak mau membuka matanya.
60
Rasa sakit menusuk Keeno.
Itu adalah rasa sajut yang belum pernah ia alami sebelumnya, sesuatu yang
tidak masuk akal baginya.
Keeno jatuh ke lantai di tengah rasa sakit, seolah-olah ada sesuatu yang
robek dari dirinya.
Wajah ibunya berubah kesakitan dan dahinya licin karena keringat. Tapi
meski begitu--
"[Reinforce Armor]"
Namun, itu tidak memberi pengaruh apa pun terhadap rasa sakit yang
dirasakannya. Itu tidak berkurang sedikit pun. Ibunya pasti menyadari itu
dari ekspresi di wajah Keeno.
"[Anti-Evil Protection]"
Sebagai tingkat tinggi dari [Mind of Undeath], mantra ini dapat secara
singkat memberikan targetnya berbagai sifat yang dimiliki undead, baik
61
yang menguntungkan maupun yang tidak. Mantra ini sekarang mulai
berefek ke Keeno, tapi meski begitu, itu tidak menghilangkan rasa sakitnya.
"Uwaaaaahhhhh!"
"Uuuooooohhh!"
Ibunya merangkak maju ke arah celah kecil yang telah dibukakan Nastasha
dengan mengorbankan dirinya. Rasa sakit yang mengalir melalui Keeno
sudah cukup untuk membuat seorang pria pingsan atau bahkan mati, dan
itu sangat dahsyat bahkan kekuatan untuk menjerit atau menangis pun
menghilang. Namun ibunya menahan rasa sakit itu sambil tetap berusaha
untuk membawanya kabur.
62
Tak tahu entah berapa lama waktu yang dibutuhkan hanya untuk bergerak
beberapa meter saja, ibunya tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah.
Pintu terbuka perlahan dari sisi berlawanan, dan kemudian berhenti ketika
menabrak kepala Nastasha.
Mungkin ibunya mengira kalau dalang di balik tindakan yang tak dapat
dipahami ini menunjukkan diri mereka, tapi bukan itu yang terjadi.
"Raja... ku..."
"Kee - baiklah...?"
"Dimenger... ti..."
Rasa sakit luar biasa yang ia rasakan membuat kata-katanya jadi terputus-
putus. Tapi ibu keeno terlihat sangat mengerti ucapan ayahnya
63
Mungkin itu karena rasa sakit atau karena ia perlu memfokuskan diri untuk
merapalkan mantra, keringat mengucur di dahi ibunya. Lalu--
"Apa--"
Itu berat.
Keeno bisa merasakan betapa kuatnya mereka mencintainya, lalu air mata
mengalir dari matanya yang tidak berasal dari rasa sakit.
Tapi penderitaan itu tidak berubah. Seolah rasa sakit itu mengabaikan cinta
mereka, menyiksa Keeno dengan penderitaan yang sama seperti
sebelumnya.
Ia seharusnya mati.
Mengapa--
Kenapa harus--
Apa--
64
Siapa--
Sensasi itu juga sulit diungkapkan dengan kata-kata. Yang pasti, Keeno bisa
merasakan ayahnya, ibunya, Nastasha, dan semua orang yang bekerja di
Istana.
Hanya itu.
Ketika ia sadar, ia tak tahu berapa lama waktu yang sudah berlalu.
Rasa sakit yang ia rasakan sebelumnya sudah hilang, seolah-olah semua itu
hanyalah kebohongan. Bahkan ia sendiri menyangka kalau ia hanya
bermimpi.
"Ib--"
Itu karena ia melihat keanehan pada ayah dan ibunya serta kedua pelayan
itu. Tapi teror yang muncul didalam dirinya segera padam.
65
Keeno telah menggagalkan sebuah perubahan yang sangat tidak
menyenangkan dalam suasana hatinya dan menatap wajah mereka
berempat.
- Dingin.
--Tidak ada.
Ia kira mungkin saja ia memeriksa ditempat yang salah dan menggeser jari
di pergelangan tangannya, tapi tetap saja di mana pun ia memeriksanya, ia
tidak bisa menemukan denyut nadinya.
66
67
"Itu adalah kisahku - bukan, kisah seorang Undead yang mempunyai mata
merah, Keno Fasris Invern. Atau setidaknya, hari ketika kisahnya dimulai."
Dan yang kedua adalah tetap tinggal di sini dan menunggu bantuan dari
kota-kota lain tiba.
Jelas, Keno sudah memilih untuk tetap tinggal.
Undead pada dasarnya adalah makhluk yang membenci kehidupan, namun
tidak untuk Keeno.
Bagaimana jika aku ada diposisinya dan meminta bantuan dari orang yang
masih hidup? Jika mereka melihat Keeno, tidak diragukan lagi mereka akan
menyerangnya dengan niat membunuh. Kemudian ditambah fakta bahwa
setelah peristiwa perubahannya menjadi undead, Keeno tidak bisa begitu
saja meninggalkan keluarganya dan pergi.
Dan yang lebih penting lagi, Keeno ini lemah ia tak akan bisa menahan
serangan monster ataupun binatang buas, sehingga kemungkinan ia dapat
mencapai kota terdekat pun rendah. Selain itu, ia berpegang pada harapan
68
tipis yang samar dengan harapan kota-kota lain akan datang untuk
menyelidikinya, dengan landasan kalau ini adalah sebuah ibukota kerajaan.
69
Setelah mendengar kisah Keno, Suzuki Satoru akhirnya menyadari
mengapa ada perbedaan besar antara cara Keno berbicara dan
penampilannya yang muda.
70
"Aku mengerti…"
Ia sekarang paham mengenai keadaan kota dan juga kondisi dirinya saat
ini. Tapi, ia masih tidak mengerti kenapa dirinya muncul di sini, atau
kenapa gadis itu dan kota ini berakhir menjadi seperti ini.
Ngomong-ngomong...
Suzuki Satoru memandangi Keeno, seorang undead yang mempunyai
perawakan gadis kecil.
Aku benar-benar beruntung bisa bertemu dengan seseorang yang
mengetahui dunia ini. Ia sempat ragu kalau gadis itu adalah undead.
71
membutuhkan waktu lama. Dan aku mungkin juga bisa mendapatkan
pengalaman serta pengetahuan jika aku bisa membawanya ke dunia luar…
Tapi bagaimana caranya supaya ia bisa berhutang budi padaku sedemikian
rupa?
Disaat Suzuki Satoru mulai merasa pusing karena masalah itu -
"--Semua orang, semua orang sangat penting bagi saya."
Keno mendadak berlutut di depannya sambil menundukkan kepalanya
dalam-dalam, telapak tangannya juga sudah menyentuh ditanah.
“Tolong, saya mohon. Tolong ubah semua orang kembali seperti semula. ”
“--Eh?”
Apa maksudnya ini?
Tidak, meski kau bilang begitu – Dan itulah reaksi pertama Suzuki Satoru.
Di dalam game YGGDRASIL, Momonga adalah seorang undead arcane magic
caster. Seharusnya ia masih punya kekuatan yang sama di dunia yang tidak
bisa dipahami ini juga.
Tapi, tetap saja ia tak punya kemampuan untuk memulihkan undead.
Jika orang-orang di kota ini berubah menjadi yuriniggers disebabkan oleh
status negatif, maka mungkin saja merubahnya dengan membunuh mereka
lalu mencoba membangkitkan lagi mereka dengan sihir.
Meski cara seperti itu tidak berlaku ketika masih didalam game, tapi cara
itu kelihatannya berguna di game lain; yaitu, dengan cara membunuh
seseorang yang terkena status “Menderita” yang tak bisa disembuhkan -
dengan kata lain, ia harus diserang sampai sekarat, hamper mati kemudian
membangkitkannya, yang mana itu akan menghilangkan efek status negatif.
Tapi, karena kasus ini tidak dalam keadaan seperti itu, Ia tak bisa berbuat
banyak dan juga Suzuki Satoru tidak mempunyai sihir yang bisa merubah
seseorang yang telah menjadi kembali seperti semua. Ini mungkin
72
terdengar aneh, dan bahkan item ataupun mantra kebangkitan yang bisa
digunakan pada undead yang HP-nya sudah mencapai titik 0 pun tidak bisa
mengembalikan mereka ke dalam keadaan mereka sebelum berubah
menjadi undead.
Tapi, mungkin saja item race-change (Perubahan Ras) memiliki peluang di
sini. Sayangnya, begitu seseorang menjadi undead, sebagian besar item
perubahan ras tidak akan dapat mengubah status undead seseorang.
Kalaupun bisa, satu-satunya hal yang bisa melakukan hal semacam ini
adalah World-Class Item (Item kelas dunia).
Jika orang tersebut adalah Player, akan lebih cepat dengan menghapus
karakternya dan memulai dengan karakter baru.
Sementara aku tidak mempunyainya dan bahkan aku tidak akan
menggunakannya meski aku punya, mungkin "Seeds of the World Tree (Benih
Pohon Dunia)" bisa melakukannya bahkan ke undead sekalipun - tentu saja
itu dengan perkiraan, kalau World Class Item ini punya efek yang sama di
sini layaknya di Game. Atau mungkin dengan memakai [Wish Upon A Star]
bisa mengubah sebagian dari mereka, walaupun tidak semuanya?
Bagaimanapun, Suzuki Satoru tidak berniat mengeluarkan kartu as-nya
yang terbatas.
Ketika Suzuki Satoru terus berpikir, Keno juga melanjutkan omongannya,
seolah-olah ia menangis darah.
“Kenapa, kenapa anda melakukan ini semua pada kami? Saya mengerti.
Mungkin ini semua salah saya. Saya akan membayar dosa-dosa saya, jadi
tolong ampuni mereka semua! "
"--Hm?" Ia mendengar sesuatu yang tak bisa ia abaikan. "Aku melakukan ini
padamu?"
73
Bingung, Suzuki Satoru terdiam karena syok. Keeno mengangkat kepalanya
sedikit dan mengintip kearah Suzuki Satoru.
"...Bentar. Sebenarnya, aku tidak mengerti apa yang kau katakan. Apakah
aku yang melakukan itu? "
"--Hah?"
Sama seperti yang Suzuki Satoru lakukan barusan, Keno membuat suara
bingung.
"Hah?"
"Hah?"
Keduanya saling memandang.
Gadis itu terdiam, seolah-olah kekuatan pada dirinya menghilang. Satoru
menunggu sebentar, tapi ia tidak terlihat seperti akan menjawabnya.
Karena itu, Suzuki Satoru memutuskan untuk bicara duluan. Tetap saja, ia
tak bisa mengatakan dirinya adalah penduduk dunia lain atau semacamnya.
Oleh karena itu, ia mengubah ceritanya di mana ia melakukan sebuah
percobaan sihir dan tiba-tiba ia dipindahkan ke udara di atas kota.
"Jadi, jika kau sudah lama tinggal di kota ini, aku yakin itu artinya semua ini
tidak ada hubungannya denganku?"
"Ah, uh, jadi itu bukan karena kekuatan anda, Satoru-sama?"
"Kekuatan, maksudmu mengubah semua orang di kota ini menjadi undead?
Tidak, aku tidak tahu apa-apa tentang itu - ah, aku benar-benar tidak tahu.
Kalau begitu, bisakah giliranku untuk bertanya padamu? Apa kau punya
bukti atau dasar kalau akulah penyebab semua ini? "
Sebenarnya, Suzuki Satoru baru saja ingat sesuatu. Jika tubuhnya secara
tidak sadar menghancurkan lingkungan sekitarnya sampai saat itu, Ia tak
dapat menyangkalnya.
“...”
74
Ekspresinya perlahan berubah, dari kaget menjadi bermasalah.
"Iya."
Suara Keno, sangat samar seakan menghilang, dikombinasikan dengan
ekspresi paham di wajahnya. Itu mengangkat beban besar dari hati Suzuki
Satoru.
Itu bukan Momonga - Tanpa kesadaran Suzuki Satoru lah - yang telah
melakukan ini. Itu membuatnya semakin yakin bahwa Suzuki Satoru pasti
muncul di dunia ini pas kejadian itu. Pada saat yang sama, Suzuki Satoru
cukup terkejut melihat Keno yang mempercayai apa yang dikatakannya.
Tentu saja, Suzuki Satoru sangat terbuka dan jujur padanya dengan
harapan mendapatkan kepercayaannya. Namun, gadis itulah yang akan
membuat keputusan akhir untuk percaya padanya atau tidak. Dengan kata
lain, ia percaya kata-kata undead yang baru saja ia temui.
Jika gadis itu menaruh kepercayaan besar padanya, maka ia harus
melakukan hal yang sama untuknya. Itu perlu untuk membangun
hubungan yang sehat diantara mereka berdua.
75
"A-ah, apa anda marah? Saya minta maaf - Saya mohon maafkan saya
karena salah sangka, Satoru-sama! "
"Ahh, tidak apa-apa. Jangan khawatir tentang itu. Omong-omong - apa kau
yakin undead itu adalah dalang di balik perubahan seisi kota menjadi
undead? "
“Tidak, saya tidak begitu yakin. Tapi saya pikir pasti ada hubungannya,
kalau tidak, makhluk itu tidak akan muncul di kota penuh undead seperti
ini. "
"Aku mengerti, itu memang masuk akal."
Meskipun ia secara lisan setuju dengannya, Tapi Suzuki Satoru masih
punya sesuatu yang mengganjal di hatinya.
Namun, Ia tak punya niat untuk memberi tahu Keeno tentang teori-teori
itu.
Tak mungkin ia masih tidak menyadari sesuatu yang bahkan Suzuki Satoru
duga.
76
Besar kemungkinannya gadis itu masih ingin mempercayai kalau undead
itulah dalang dibalik semua ini. Jadi ia meminta maaf ke Suzuki Satoru
karena kesalahpahamnnya
Suzuki Satoru mengelus Staff of Ainz Ooal Gown. Ia dengar Keno tersentak
karena terkejut, tapi ia menghiraukannya.
Tangannya merasakan dingin dan keras.
Ya, persis seperti itu.
Ia mengerti apa yang Keeno rasakan.
77
Keno merasakan hal yang sama terhadap kota yang berisikan orang tuanya
dan orang-orang yang sudah membantu membesarkannya sama seperti
Suzuki Satoru dengan guild Ainz Ooal Gown. Jika ada seseorang yang bisa
membantu Suzuki Satoru kembali ke masa-masa gemilang itu, ia akan
dengan senang hati bersujud di hadapannya dan memohon bantuan
mereka.
78
Disaat Suzuki Satoru memberi tahu Keno, Ia secara mental mencaci dirinya
sendiri, Kau ini seorang dermawan apa?
79
Tapi, ia tidak berpikir Keno mungkin akan menerima gagasan itu. Tentunya
seorang gadis yang menolak untuk meninggalkan kota yang penuh dengan
undead menakutkan tidak akan menerima begitu saja dan membalas "Ayo
keluar" kepada orang yang tidak ia kenal dengan mudahnya. Namun, itu
patut dicoba.
“Tetap saja, aku ingin kau memikirkan ini dengan hati-hati. Apa tidak
masalah untuk membunuhnya? Mungkin saja, bahkan jika kau membunuh
undead itu, penduduk kota tidak akan kembali normal, kan? "
Keeno menggelengkan kepalanya lalu mengeluarkan buku dari tumpukan
literatur.
Buku-buku yang ditumpuk di atasnya runtuh dan berjatuhan, tapi ia
membawa buku itu tanpa memperdulikan tumpukan buku yang berjatuhan
dan membuka sebuah halaman lalu menunjukkannya pada Suzuki Satoru.
Apa yang ada dalam pikiran Suzuki Satoru - ini bukan bahasa Jepang.
80
bunuh dulu dan cari cara lain." Karena kita tidak punya cukup informasi,
kenapa kita tidak meninggalkan kota ini untuk sementara dan pergi ke luar
untuk mengumpulkan informasi? " Begitulah cara ia merencanakannya.
“Syaratnya adalah - Aku ingin mengetahui segalanya. Aku ingin tahu semua
yang kau ketahui. "
Raut wajah Keno sepertinya mengatakan "huh?"
"Apa tidak masalah dengan itu?"
"Iya. Aku merasa bahwa pengetahuan yang kau simpan sampai sekarang
sangat berharga. "
Suzuki Satoru mengalihkan pandangannya dari buku yang dipegang Keno
ke tumpukan buku lain di ruangan ini. Yang ia inginkan adalah informasi
dasar tentang dunia ini, tapi Keeno mungkin akan terganggu jika ia berkata
berlebihan. Oleh karena itu, ia pura-pura bersikap agar membuat wanita itu
secara keliru percaya kalau ia sedang mencari pengetahuan tentang sihir.
Mengingat reaksi Keeno, ia sudah sepenuhnya menerima itu.
"B-baiklah, tapi semua pengetahuan itu tidak dapat menyelamatkan semua
orang loh?"
"Tidak apa-apa. Walaupun begitu, itu tetap berharga bagiku. "
81
‘Terima kasih', Keno bergumam, dan membungkuk padanya.
"Dan juga - uang atau magic item yang bisa kau berikan juga akan
membantu," kata Suzuki Satoru sambil dengan santai menghasilkan koin
emas YGGDRASIL. "Bisakah aku menggunakan uang ini di negeri ini?"
Keeno mengambil koin itu lalu membolak-baliknya di tangannya sebelum
mengembalikannya ke Suzuki Satoru.
"Ya, bisa. Atau setidaknya mungkin. Meskipun saya tidak tahu persis
berapa nilainya tanpa memeriksa kadar emasnya... "
"Aku mengerti. Kalau begitu, aku akan sangat senang jika mendapatkan
koin emas yang dapat digunakan di wilayah sekitarnya juga. "
"Saya, Keno Fasris Invern, dengan ini bersumpah kepada anda bahwa saya
akan membayar anda dengan apa pun yang anda inginkan, Satoru-sama."
Suzuki Satoru menarik napas dengan pelan.
Begitulah sikap Keno yang anggun, sikapnya sebagai seorang putri
menjadikannya lebih unggul bahkan dari pengusaha paling sukses yang
diketahui Suzuki Satoru.
“Kalau begitu, aku sangat berterima kasih. Dengan demikian kesepakatan
kita telah terbentuk. Baiklah, kalau begitu--"
Untuk mempelajari cara menggunakan kekuatannya, ia perlu mempelajari
bagaimana sihir YGGDRASIL berinteraksi dengan sihir di dunia ini.
"Ngomong-ngomong, Keno-san. Aku harus bilang padamu kalau aku bisa
merapalkan mantra tingkat sepuluh. ”
"--Saya mengerti."
Keno tersenyum dengan agak tertekan.
82
Kenapa, kenapa ia tersenyum seperti itu?... Bukankah kau akan dianggap
jenius jika bisa merapalkan mantra tingkat lima? Aku bahkan dua kali
lipatnya, loh! Kenapa kau begitu tenang - apa itu karena kau undead?
83
Ketika dia melihat mata Keeno yang melebar, dia menyadari bahwa dia
belum menjelaskannya dengan cukup detail.
"Ahhh. Aku ingin melihat apakah kekuatanku berfungsi seperti biasa. Aku
ingin menggunakan mantra seranganmu sebagai uji coba, Keno-san. "
Bagaimanapun, akan menyusahkan nantinya, jika mantra-mantra itu
memiliki nama dan tingkatan yang sama tetapi dalam efek dan kekuatan
destruktif yang jauh berbeda.
“Eh, ah, begitu. Saya mengerti."
Keeno mengumpulkan tekadnya dan berdiri, lalu menghadap Suzuki
Satoru.
Sikapnya yang tanpa ragu memberi Suzuki Satoru ketegangan. Tentunya
sebagian besar orang akan merasa bimbang sejenak atau bahkan
terganggu, itu wajar kan?
Apa itu sifat undead juga? Saat ia merenungkan pertanyaan itu, Keeno
merapalkan mantranya. Panah dari [Magic Arrows] mendekatinya dengan
efek khusus yang sama seperti di YGGDRASIL. Dan kemudian - semua itu
lenyap begitu menyentuh tubuh Suzuki Satoru.
"Ehhhh !?" Keno berseru kaget.
84
anti peluru. Sekarang ia mengerti bagaimana perasaannya. Meskipun emosi
yang kuat dari undead akan ditekan, tampaknya emosi yang tidak
mencapai ambang batas tidak akan ditekan.
85
Masalah apakah ia cukup kuat atau tidak untuk menjadi kolaboratornya
pasti sangat penting bagi Keno. Itu sebabnya ia bisa menyerangnya tanpa
ragu-ragu sama sekali.
Meski begitu, aku adalah sekutunya loh... jadi kupikir seharusnya ia sedikit
ragu... baiklah.
Dari sekian banyak pikiran, tidak ada yang memberinya jawaban. Untuk
saat ini, ia hanya perlu menganggapnya sebagai gadis kecil yang
menyeramkan. Ia tidak bisa membiarkan dirinya terjebak oleh penampilan
muda dan wajahnya yang cantik. Ia adalah seorang gadis yang memiliki
sesuatu yang berbahaya di dalam dirinya.
Bagaimanapun, ia sekarang tahu bahwa terlibat dalam pertempuran tanpa
melakukan percobaan adalah hal yang sangat berbahaya. Jika dunia ini
berbeda dari YGGDRASIL dan kematian adalah akhir dari segalanya, maka
ia perlu tahu bagaimana rasanya menerima damage - untuk merasakan
sakit. Ketakutan akan rasa sakit dalam pertempuran mungkin
menyebabkan ia kalah dalam pertarungan yang bisa dimenangkannya.
"Keeno-san, kau bilang kalau dulu bisa menggunakan mantra tingkat dua,
tapi bagaimana dengan sekarang? Apa kau masih pada tingkat kedua? "
“Kalau begitu, aku minta maaf, tapi aku masih ingin melanjutkan tesku. Aku
perlu menggunakan mantra serangan yang berpusat pada diriku sendiri.
86
Oleh karena itu, bisakah kau memberi tahuku tempat yang aman untuk
melakukannya? "
87
cabang saluran pembuangan. Namun, itu kosong sekarang, kecuali sisa-sisa
yang tersisa dari beberapa dekade yang lalu.
Mantra tingkat sembilan ini adalah mantra petir terhebat dalam single
target. Meskipun mantra tipe api juga akan bekerja dengan baik, ia agak
takut pada api - Karena api adalah salah satu kelemahannya - karena itulah
sebagai gantinya ia memilih mantra ini. Tentu saja, ia bisa menggunakan
sesuatu yang lebih lemah, seperti mantra tingkat lima atau yang setara
dengan itu, tapi ia sudah memilih mantra tingkat tinggi karena ia ingin tahu
berapa banyak kerusakan yang dapat diberikan mantra tingkat sembilan
padanya, serta seberapa sakit itu.
88
Dan juga, ini adalah salah satu mantra yang biasa digunakan Overlord, lalu
ia juga ingin melihat apakah ia bisa mengarahkan mantra single target pada
dirinya sendiri atau tidak.
Pilar petir tebal terjun dari langit, menerangi bagian dalam selokan dengan
cahaya yang menyilaukan.
Lalu - disaat ia merasa kesakitan, Suzuki Satoru juga menyadari kalau rasa
sakit ini tidak bertahan lama.
Kelihatannya rasa sakitnya juga ikut ditekan. Apa itu juga karena efek dari
perubahan undeadnya?
Suzuki Satoru tidak bisa menahan tawa.
Meskipun mendapatkan tubuh undead sedikit mengejutkan bagi Suzuki
Satoru, tapi berkat tubuh itulah ia mampu mengeluarkan seluruh
kemampuannya.
Jika ia masih memiliki tubuh berdaging yang bisa merasakan sakit secara
normal, pasti Suzuki Satoru akan lebih ketakukan pas bertarung. Ia juga
mungkin akan memilih untuk menghindari pertarungan.
Habis itu, Suzuki Satoru mengeluarkan gulungan (Scroll) dari inventory-
nya. Ia juga harus memastikan apa gulungannya bisa digunakan secara
normal atau tidak.
89
Kata-kata "magic caster" atau "undead" tidak lagi cukup untuk
menggambarkan ini. Ini adalah kekuatan yang hanya bisa digunakan oleh
makhluk yang unggul dari keduanya. Dengan kata lain, sihir ini berasal dari
para dewa, atau makhluk serupa, Keno sangat yakin itu.
Keluarga kerajaan Invern mengikuti kepercayaan mereka terhadap Na Bel
yang memiliki penganut di kerajaan-kerajaan sekitarnya. Itu adalah
panteon yang dipimpin oleh dewa matahari Bei Niala yang memegang
permata di tangannya, dan dewi bulan Lu Kinis, yang memegang tongkat
berhias permata.
Namun, pada akhirnya, itu bukan kepercayaan yang lahir dari pengabdian
batin mereka, tapi karena itu adalah agama mayoritas di kerajaan. Orang-
orang selain Rainbow-Eyed tinggal di kerajaan ini juga, memiliki keyakinan
pada Na Bel, sebagai agama kerajaan, digunakan untuk memperkuat ikatan
antar bermacam-macam orang. Bahkan lebih jauh lagi mereka
menggunakan agama untuk membangun ikatan dengan kerajaan-kerajaan
di sekitarnya.
Saat itu, Keno masih muda dan mengetahui hal-hal semacam itu, jadi ia
percaya pada para dewa dengan sepenuh hati.
Namun, pada hari itu, dan setiap harinya, para dewa tidak pernah datang
menyelamatkan mereka. Karena itu, Keno tidak lagi percaya pada para
dewa. Namun, berbeda lagi jika menyangkut kekuatan mereka.
Keberadaan para divine magic caster membuktikan keberadaan kekuatan
para dewa. Oleh karena itu, Keno telah melakukan penelitian untuk
meminjam, merebut atau mencuri kekuatan para dewa, untuk mencoba
dan mengembalikan semua orang ke keadaan normal. Namun, tak satupun
percobaannya yang membuahkan hasil - mungkin ia tidak berbakat di
bidang itu - dan karenanya ia menghentikan penelitiannya terhadap hal itu.
Setelah meninggalkan penelitian itu dan bertahun-tahun bekerja, ketika ia
mengembalikan buku-buku yang ia pinjam dari sebuah kuil, Keno
menyaksikan undead memasuki kota.
90
Itu adalah undead skeleton, dengan sedikit daging ditubuhnya, dan baik
jubah yang dipakainya maupun tongkat sihir yang digunakannya terlihat
seperti magic item yang kuat. Itu memancarkan aura kekuatan yang hanya
ditemukan di antara makhluk-makhluk yang kuat, dan tampaknya lebih
kuat daripada ayah Keno.
91
Ia sudah mempelajari segala macam sihir dari berbagai buku dan
melakukan penelitian, memanfaatkan sepenuhnya tubuh yang tidak tidur
untuk melanjutkan pembelajarannya. Meskipun ia belajar sendiri, ia
seharusnya memiliki lebih banyak pengetahuan daripada magic caster
biasa.
Mungkin Keno Fasris Invern tidak akan bisa menyelamatkan semua orang
sendirian, tidak peduli seberapa keras ia berusaha di kota ini.
Tapi jika pria hebat itu bisa menyelamatkan semua orang, maka sebagai
satu-satunya anggota kerajaan ini yang masih hidup, ia akan menyetujui
setiap permintaan yang dibuatnya, bahkan jika membunuh dirinya
sekalipun.
Hanya saja, aku pikir aku tidak memiliki sesuatu yang layak untuk
dipersembahkan kepadanya... apa dia meminta pengetahuan karena dia
kasihan padaku? Aku tidak mengerti. Yang bisa kulakukan sekarang cuman
mempercayainya.
Keno Fasris Invern mempertaruhkan segalanya yang ia punya pada undead
yang kuat itu.
Ia tidak tahu apakah ini akan berakhir dengan kemenangan atau tragedi,
atau apakah ini akan menjadi kisah heroik yang belum pernah ada di dunia.
Bagaimanapun, bab baru pun akan dimulai dalam kisah seorang Keno.
92
93
CHAPTER 2
KEBERANGKATAN KEDUANYA
Dua hari berlalu sejak Suzuki Satoru bertemu Keno Fasris Invern.
Jika undead yang ada didalam istana adalah Overlord, maka sinar matahari
bukanlah halangan baginya, tetapi hal yang sama tidak berlaku bagi
bawahannya. Dengan pemikiran itu, mereka berencana meluncurkan
serangan mereka di siang hari.
Tidak ada yang berubah dari sejak mereka mengintai kemarin. Meskipun
masih terdapat jebakan, seseorang tidak akan dapat melakukan apa-apa
jika mereka merasa takut.
94
Sudah lima kali kau menanyakan itu, pikir Suzuki Satoru, dan kemudian dia
menjawabnya.
“Ini merupakan langkah awal. Yah, kita mungkin akan terlihat. Namun, apa
yang akan dilakukan pihak lawan saat itulah yang akan menjadi kuncinya.
Meskipun kita akan mengubah tindakan kita pada saat itu untuk bertindak
sesuai dengan reaksi pihak lawan yang ada didalam istana, akan lebih baik
untuk menentukan lokasi musuh pada gerakan pertama dan meluncurkan
serangan untuk melenyapkannya dengan cepat. Lagi pula, peluang kita
untuk gagal semakin tinggi jika terlalu banyak waktu yang dihabiskan
antara mengintai lawan dan memusnahkan pemimpin musuh. ”
Setelah itu, begitu tuan yang berada didalam istana menyadari bahwa ada
seorang pembunuh yang datang untuknya, dia mungkin akan
meningkatkan kewaspadaannya. Dalam hal ini, akan sangat sulit bagi
Suzuki Satoru, yang tidak memiliki kemampuan thief (Kelas Pencuri),
untuk menyusup sendirian.
Keno telah dilengkapi dengan berbagai item yang dia pinjam dari Suzuki
Satoru. Contoh yang paling menarik perhatian adalah sarung tangan yang
memiliki permata mengkilap di bagian punggung tangannya.
Itu adalah salah satu mahakarya unggul yang disebut Gauntlet of Primary
Colors (Sarung tangan warna primer)
95
Di dalam item tersebut terkandung tiga mantra: [Body of Effulgent Beryl],
yang mengurangi bludgeoning damage, [Body of Effulgent Heliodor], yang
mengurangi slashing damage dan [Body of Effulgent Aquamarine], yang
mengurangi piercing damage. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa itu
mengurangi semua physical damage yang diterima oleh pemakainya.
Biasanya, tiga mantra ini akan saling menimpa ketika digunakan dan
membuat mereka tidak dapat berdampingan, tetapi sarung tangan ini ada
sebagai pengecualian dari aturan itu. Selain itu, setiap mantra dapat
sepenuhnya menghilangkan salah satu damage yang mereka terima dari
lawan, dan item ini juga mempertahankan kemampuan itu.
Item akan hancur jika ada negation abilities (kemampuan negasi) yang
digunakan. Namun, jika itu saja, seseorang mungkin masih
mempertimbangkan untuk mengumpulkan sejumlah besar dari mereka
dan menggunakannya sebagai barang sekali pakai. Namun, itu juga
membuat seseorang menanggung kelemahan ekstrim karena tidak bisa
melengkapi item lain kedalam slot item dalam waktu empat jam setelah itu
rusak. Selain itu, aktivasi kemampuan itu tidak sampai ke pemakainya;
melainkan, itu akan secara otomatis diaktifkan jika menerima sejumlah
damage. Jujur saja, itu akan dianggap sebagai item sampah untuk pemain
tingkat tinggi seperti Suzuki Satoru, jadi dia memiliki sekitar sepuluh dari
item itu dalam inventorynya.
Mungkin ada setidaknya dua kali dari jumlah itu didalam Nazarick
Treasury.
Dia menghela nafas ketika memikirkan Nazarick. Kalau saja dia memiliki
berbagai item yang ada di sana, dia akan memiliki banyak opsi dan bisa
mengambil strategi yang lebih berat.
Sungguh menyedihkan…
96
Great Underground Tomb of Nazarick telah lenyap saat game ditutup. Yang
tersisa hanyalah peningalan guild, karakter Momonga, Cincin, dan Tongkat
ini.
Dengan cara ini, Suzuki Satoru dapat melihat apa yang bisa dilihat oleh
yurinigger sang Anjing.
[Wraiths] adalah sejenis hantu yang dapat menembus dinding dan cocok
untuk penyusupan, tapi dia tidak bisa menggunakan [Undeath Slave Sight]
pada mereka. Suzuki Satoru tahu bahwa hal itu mungkin sekali, tetapi
terdapat tambahan (patch) pada bagian tertentu. Kemungkinan tambahan
itu tidak berlaku di dunia ini, jadi dia mengujinya, tetapi pada akhirnya itu
tidak berhasil.
Kalau begitu, apa yang akan terjadi jika Keno menggunakan [Undeath Slave
Sight]? Meskipun pertanyaan itu terlintas di benaknya, dia tidak bisa
mengujinya karena gadis itu tidak bisa merapalkan mantra pada tingkat itu.
Namun, sihir yang ada di YGGDRASIL dan dunia ini sangat mirip, jadi
97
mungkin Keno akan menggunakan versi mantra sebelum adanya
tambahan.
Bagaimanapun dia mencobanya, dia tetap tidak percaya kalau ini hanya
dunia game. Tapi, dia juga tidak percaya kalau Suzuki Satoru mengalami
sebuah kecelakaan di dunia nyata dan ini adalah mimpi yang dia lihat pada
saat sebelum kematiannya.
Yah, sekarang aku tidak punya waktu untuk memikirkan pertanyaan seperti
itu, kan? Jika lawanku saat ini berada pada tingkat Overlord, maka lengah
mungkin berarti kematian bagiku. Aku benar-benar harus memusnahkannya
dan tidak ada tempat untuk kabur.
Akhirnya, dia memberi undead itu cash item dan menaruhnya dimulut.
Baik jarak yang ditempuh Suzuki Satoru dan fakta bahwa Keno ada di sini
telah diperhitungkan dengan cermat dengan mempertimbangkan item ini.
Jika dia tidak bisa menggunakan item ini, maka tidak perlu membawa
Keeno sama sekali.
Dia memberi perintah “pergi”, dan yurinigger anjing itupun mulai berjalan
kedepan.
Secara pribadi, dia ingin menyuruhnya berlari, tetapi dia telah memeriksa
dan memastikan bahwa yuriniggers anjing yang ada di dalam kota tidak
98
berlari. Karena alasan itu, menyuruhnya berlari akan sangat mencurigakan,
jadi dia memerintahkannya untuk berjalan.
Anjing itu melompati bagian yang rusak dari dinding istana dan berjalan
lurus melewati gerbang istana.
Suzuki Satoru mengira bahwa bawahan undead musuh akan muncul. Dia
merasa sedikit kecewa ketika tidak ada yang datang.
Yah, kurasa aku sedikit beruntung jika memang tidak ada… meskipun aku
agak ragu.
99
Namun, bahkan jika mereka memiliki kemampuan yang sama seperti
Suzuki Satoru, mereka pasti tidak akan menggunakan kemampuan mereka
yang terbatas hanya untuk seekor yurinigger Anjing.
Dengan kata lain, dia tidak bisa menganggap mereka sebagai benteng
pertahanan.
Ketika yurinigger Anjing terus melaju, Suzuki Satoru mulai merasa bingung.
Seharusnya semua ini tidak selancar ini. Dia mulai bertanya-tanya apakah
ini jebakan.
Menurut PKing For Dummies milik Punitto Moe-san, saat ini aku harus
mundur dan meninjau situasinya, bukan? Namun, itu jika musuh berada
100
pada level yang sama denganku dan memiliki pengalaman PK. Mungkinkah
dia tidak memiliki pengalaman seperti itu, yang mengapa pertahanannya
penuh dengan celah dan tampaknya dia tidak memiliki rasa kehati-hatian?
Karena itu, aku tidak berpikir itu akan berguna. Namun, sebagian besar
undead yang tidak memiliki kecerdasan – dikendalikan, yang hanya tahu
cara mematuhi perintah sederhana – mungkin tidak akan memperhatikan
atau melarikan diri untuk memberi tahu tuan mereka.
Kemarin, dia bertanya pada Keno, “Jika kau harus menempatkan penjaga, di
mana kau akan menempatkan mereka”, dan yurinigger Anjing mengikuti
jalan yang dia yakini paling aman. Anjing itu berakhir di ruangan ayah Keno
– ruangan terbesar dan termewah di istana. Jika ada pemimpin musuh,
kemungkinan besar akan ditemukan di sini.
“Kita akan melakukan kontak secara dekat setelah ini. Gunakan kristal itu
dalam keadaan darurat. ”
Dia menghafal pemandangan yang telah dilihat oleh yurinigger Anjing, dan
kemudian mengikutinya. Suzuki Satoru juga bisa bertukar tempat
101
dengannya menggunakan cash item jika dia merasa dalam bahaya, jadi dia
sangat berharap Anjing itu bisa berhasil melarikan diri.
Dia tidak pernah lupa untuk memberikan perlindungan diri. Ada batas
pada kemampuan penglihatan yurinigger Anjing. Mungkin saja ada undead
yang tak terlihat berada di sepanjang jalan, dan tidak ada yang tahu apakah
itu tertinggal di belakang yurinigger Anjing. Kehati-hatian seperti itu perlu
diperhatikan.
Dia melihat sekeliling untuk melihat apakah ada undead yang terlewat oleh
yurinigger Anjing.
–Tidak ada.
Dia belum bisa lega dulu. Apa yang akan terjadi ditempat itu adalah
ketegangan yang lahir dari rasa takut yang memenuhi tubuh tulangnya.
102
Dia hampir sampai. Saat itu, pintu tiba-tiba terbuka, dan dia bisa melihat
undead dari balik pintu itu.
Yaitu pertemuan.
Dia membuka dengan mantranya yang memiliki damage tinggi. Ini adalah
langkah yang baik untuk menembus pertahanan lawannya. Namun, itu
tidak memungkinkannya untuk mendapatkan banyak informasi. Dengan
kata lain, dia tidak terlalu peduli tentang pertahanan lawannya dan dia
tidak punya waktu untuk menggunakan [Time Stop] dan mantra serupa
untuk mengetahui kelemahan lawannya.
Mantra itu, yang dikenal sebagai mantra tingkat kesepuluh dengan damage
tertinggi, menghantam undead, yang terhuyung-huyung.
103
Aku tidak bisa menumbangkan Overlord hanya dengan satu serangan. Kalau
begitu, bagaimana dengan mengulangi mantra yang sama? Tidak, musuh
mungkin akan menggunakan teleportasi dan kembali dengan kekuatan
penuh. Lalu haruskah aku memblokir teleportasinya? [Perfect Unknowable]
menghilang ketika aku menyerang, haruskah aku merapalkannya kembali
dan kemudian melarikan diri? Kalau dipikir-pikir, mengapa dia
menunjukkan dirinya sendiri di depan penyusup yang kemungkinan adalah
undead terkuat yang ada diwilayah ini? Di mana antek-anteknya? Apa dia
meremehkanku?
“Cih!”
Suzuki Satoru tidak bisa menahan diri untuk berseru saat kecemasan
menghampirinya.
Lalu, undead yang tergeletak di tanah pun musnah, seolah itu sudah lama
berlalu, hanya menyisakan perlengkapannya yang menggelinding di tanah.
Di antara perlengkapan itu ada item penting yang disebutkan Keno –
tongkat kristal.
Mustahil, pikir Suzuki Satoru. Satu serangan seperti itu tidak mungkin
dapat menumbangkan Overlord.
104
Suzuki Satoru segera mengesampingkan gagasan itu. Kemampuan ilusi
khusus apapun itu, tidak akan berguna melawan undead seperti dirinya.
Karena itu, kemungkinan besar ini bukan ilusi.
Tidak, tunggu, mungkinkah ini sesuatu yang unik di dunia ini, Overlord yang
memiliki kemampuan khusus ilusi? Sesuatu yang tidak ada di YGGDRASIL?
Jika kita menggunakan prinsip dasar yaitu, kehilangan sesuatu untuk
mendapatkan sesuatu yang lain, maka mungkinkah dia kehilangan
kemampuan untuk mendominasi undead lainnya sebagai harga untuk
kemampuannya? Sepertinya itu bukan hal yang tidak mungkin, kan?
Tentu saja, Suzuki Satoru juga mengabaikan keraguan bahwa, “Keno telah
melebih-lebihkan kekuatan lawan dan mereka sebenarnya sangat lemah”.
Namun, setiap kerugian yang disebabkan oleh melebih-lebihkan pihak
lawan lebih ringan daripada kerugian yang timbul karena meremehkan
mereka.
Ini hanya akan menjadi lelucon jika yang pertama adalah kasusnya, namun
semuanya tidak akan mudah jika itu yang terakhir. Karenanya, Suzuki
Satoru menolak kemungkinan bahwa dia telah melebih-lebihkan
musuhnya.
“Itu Mare!”
105
Apakah rencananya bocor? Maka ini mungkin jebakan yang ditargetkan
padaku atau Keno – atau bahkan kami berdua!
Jika jebakan itu hanya dimaksudkan untuk menangkap Suzuki Satoru, maka
ini adalah tempat eksekusinya, dan akan semakin berbahaya jika dia tetap
disana. Namun, bagaimana jika Keno adalah target mereka? Atau
keduanya?
Erk!
Atau mungkin ada rahasia di istana ini dan dia mencari Keno, yang
merupakan kuncinya. Mungkin dia telah mengamati semua yang dilakukan
Suzuki Satoru dan Keno, sama seperti Suzuki Satoru yang mengamati
lawannya. Musuh mungkin sedang menunggu kesempatan untuk
memisahkan Keno dari kartu as-nya, Suzuki Satoru.
Itu mungkin!
Jika dia pergi mencari Keno sekarang, sangat mungkin bahwa dia akan
masuk dalam penyergapan mematikan oleh pasukan utama musuhnya
106
yang telah dipersiapkan sebelumnya. Suzuki Satoru – tidak, Punitto Moe
mungkin akan melakukan hal seperti itu.
Jika dia yang melakukannya, dia mungkin akan menggunakan Keno sebagai
sandera untuk bernegosiasi dengan musuhnya.
Saat ini, tindakan terbaik untuk Suzuki Satoru adalah dengan berteleportasi
ke tempat yang aman. Setelah itu, jika Keno ditangkap oleh musuh, dia
perlu menemukan cara untuk menyelamatkannya. Jika benar-benar tidak
ada cara untuk melakukannya, maka itu akan menjadi perpisahan baginya.
Dari sudut pandang pihak lawan, tidak membunuh Suzuki Satoru di sini
adalah karena musuh waspada terhadapnya. Jika Suzuki Satoru melarikan
diri sekarang seperti pecundang, musuh mungkin tidak akan mengejarnya.
Semua akan baik-baik saja selama mereka tidak memperoleh apa pun dari
Keno.
“Tch.”
107
Momongavision-nya, dia bisa tahu dengan pasti bahwa tidak ada yang
berubah dari sebelumnya, sedekat apapun dia, dia tidak bisa melihat
musuh di sekitar Keno.
Dia tidak mendengar apa pun, selain angin yang bertiup di udara. Tidak ada
yang terbang ke arahnya, dan tentu saja tidak ada yang menyerang Keno.
“Sialan! Kau pandai juga rupanya! “Suzuki Satoru bergumam pada dirinya
sendiri.
Pihak lawan cukup cerdas. Mereka tahu kami juga tidak ingin mati. Kalau
begitu – aku akan melakukan ini.
108
Suzuki Satoru memutuskan untuk bergerak dan mengubah situasi.
“Keno, ini aku, Satoru. Aku mengawasimu dari udara. Lokasimu sekarang
sangat berbahaya. Pergi ke tempat persembunyian di selokan segera. ”
“『Kau Berbohong!』”
“Apa!?”
Apa artinya itu? Suzuki Satoru yang seorang undead panik pada reaksi
Keno yang sepenuhnya tidak dapat dipahami.
[Message] itu bilang bohong? … Jangan bilang kalau Keno sudah terkena
mantra musuh? Tapi dia undead, bukan? Seharusnya dia tidak terpengaruh
oleh efek pencucian pikiran. Tidak, itu hanya pengetahuanku tentang
YGGDRASIL. Apakah undead di dunia ini rentan terhadap efek mental? Aku
tidak mengerti! Apakah Keno bersekutu dengan musuh selama ini? Tetapi dia
adalah orang yang menemukan tempat persembunyian itu, jangan bilang
bahwa itu semua ulah musuh juga… apa yang harus aku lakukan?
Buku panduan PK tidak menyebutkan situasi seperti ini, dan Suzuki Satoru
tidak memiliki informasi yang cukup untuk kembali.
Haruskah aku melupakan semuanya dan lari, pikir Suzuki Satoru. Dia telah
mengamati lingkungan sekitar Keno dari udara selama tujuh menit penuh
dan tidak ada yang berubah.
109
Penantian yang sia-sia itu telah menghilangkan kegembiraan karena akan
terlibat dalam pertempuran hidup atau mati.
Tidak, ini mungkin juga jebakan musuh. Waktu tidak ada artinya bagi kami
para undead… dengan kata lain, menunggu memang beban yang sulit, tapi
itu bukan masalah yang besar. Musuh pasti sedang menungguku dengan
gelisah dan bergegas keluar!
…Ini aneh. Pasti ada yang salah. Ngomong-ngomong, aku akan mulai dengan
mendapatkan yurinigger Anjing… ah. Itu berarti yurinigger Anjing beserta
cash itemnya akan hilang… Aku juga tidak bisa menemukan item itu. Urgh…
110
Mungkin musuh tidak menyerang karena mereka menemukan Suzuki
Satoru di udara. Karena itu, jika Suzuki Satoru pergi, musuh mungkin
memutuskan untuk mengambil tindakan.
Itu masih jauh dari waktu yang telah ditentukan, dan gadis itu mungkin
sangat khawatir. Keno tampak sangat gembira, tetapi sekarang bukan
saatnya untuk bahagia.
“Kemari!”
Suzuki Satoru melompat keluar dan meraih tangan Keno. Tidak ada waktu
untuk menjelaskan segalanya kepada Keno yang terkejut. Suzuki Satoru
111
segera merapalkan [Greater Teleportation], membawa Keno dan yurinigger
Anjing ke markas mereka di selokan.
“Whew.”
Baru ketika dia kembali ke sini lah Suzuki Satoru membiarkan dirinya
menarik napas lega. Setelah itu, dia ingat bahwa dia harus menjelaskan
banyak hal kepada Keno.
“Tidak, saya pikir bukan itu masalahnya. Apa anda tidak berpikir bahwa
Anda mengalahkannya dengan mudah karena Anda adalah seorang magic
caster yang sangat kuat, Satoru-sama? ”
“Jika itu adalah Overlord seperti diriku, maka dia tidak akan tumbang
begitu mudah.
“Perbedaan antara kekuatan saya dan musuh terlalu besar, jadi informasi
yang bisa saya katakan adalah dia sangat kuat. Apa mungkin karena itu? ”
112
Suzuki Satoru bisa merasakan undead, tetapi dia tidak bisa merasakan
kekuatan mereka. Karena itu, ia tidak punya pilihan selain untuk
memastikannya sendiri.
“Pencarian mungkin memakan waktu satu atau dua jam, jadi kau harus
menunggu di sini.”
Dia memanggil undead yang kuat dengan [Summon Undead 10] dan
mengirimnya ke istana. Namun, tidak ada pertempuran yang terjadi. Jadi,
Suzuki Satoru menguatkan tekadnya dan mengikuti di belakangnya.
Dia menelusuri kembali jalur yang dilalui yurinigger Anjing ke ruang tahta.
Pintu ke ruang tahta tetap terbuka. Jubah dan perlengkapan undead yang
baru saja dimusnahkannya tersebar di tanah.
Tidak mungkin… jangan bilang kalau dia terlalu lemah? –Ah, ini buruk, aku
membuat kesalahan. Atau mungkin itu benar-benar tiruannya dan yang asli
segera melarikan diri begitu dia menyadari bahwa dia tidak bisa
mengalahkanku. Itu mungkin saja. Jika aku tahu hal ini sejak awal, akankah
segalanya berjalan lebih baik ika aku melakukan pembukaan dengan
[Dimensional Lock] atau mantra lain yang mengendalikan medan perang
daripada sihir serangan?
113
Aku membuat langkah yang buruk, dia mengeluh ketika dia mengarahkan
undead yang ada di sampingnya ke dalam ruangan. Tidak ada reaksi
undead dari dalam, tetapi dia tidak bisa menghilangkan kemungkinan
bahwa ada penjaga di dalam yang bukan undead.
Itu tampak seperti ruangan seorang terpelajar, atau seorang birokrat yang
banyak menangani urusan administrasi.
Aku tidak dapat menemukannya di mana pun! Dia melarikan diri… Aku agak
meragukannya. Akan masuk akal jika dia kabur sendirian, tetapi mustahil
untuk melarikan diri dengan semua bawahannya di bawah pengawasanku.
Yang lebih penting lagi, dia meninggalkan semua dokumen seperti ini di sini.
Selain itu, tidak ada tanda-tanda bahwa ada ruangan lain yang digunakan…
pada akhirnya aku hanya dapat menyimpulkan bahwa pihak lawan terlalu
lemah.
114
Suzuki Satoru melampiaskan amarahnya sepanjang waktu dan sel-sel
otaknya seperti hangus. Bisa dibilang bahwa ini adalah kegagalan yang
ditimbulkan oleh pertempuran tanpa membuat rencana cadangan yang
tepat sebelumnya.
Tetapi faktanya, semua mungkin berjalan dengan buruk jika musuh tidak
begitu lemah. Tempat ini berbeda dari game. Mungkin saja kau hanya
memiliki satu nyawa – lagipula, aku tidak tahu bagaimana mekanika
kebangkitan bekerja – oleh karena itu, aku perlu lebih berhati-hati.
115
Pada akhirnya, mereka tidak menemukan sesuatu yang istimewa. Keno
telah mengunci orang tuanya di ruangan ibunya. Meskipun mereka undead,
tubuh mereka tetap utuh. Tampaknya sang undead tidak tertarik pada apa
pun selain mengubah ruang tahta menjadi laboratorium penelitian.
Suzuki Satoru telah siap secara mental untuk ini, dan yang bisa dia lakukan
hanyalah mengangkat bahu pada ratapan Keno.
116
“Yah, sudah lama sejak seseorang tinggal di sini.”
Lantainya tebal oleh debu, yang menandakan bahwa tidak ada yang
menginjakkan kaki di sini untuk waktu yang lama. Karena itu, mereka
berdua tidak terlalu memikirkannya setelah melihat keadaan itu sekilas.
Keno adalah yang pertama masuk ke ruangan itu. Dia berjalan melewati
ruangan dan membuka jendela.
Kau tidak perlu meminta izinku untuk itu, pikir Suzuki Satoru, dan
kemudian dia menjawab.
Suzuki Satoru mengeluarkan gulungan. Sebagai orang yang kikir, dia adalah
tipe yang tidak akan menggunakan item dengan mudahnya. Namun, ini
hanya item level rendah dan dia memiliki banyak pengganti yang lebih baik
dari itu, jadi itu tidak masalah baginya.
Gulungan ini bisa memanggil Lesser Air Elemental level rendah. Tidak
perlu berbicara dengan itu; seolah-olah itu memiliki hubungan mental
dengan pemanggilnya, yang bisa memberi perintah dengan dorongan
mental.
117
Air Elemental mulai berputar, dan dengan cepat meniup debu di dalam
ruangan ke luar.
“Keno-san, gulungan ini berisi mantra yang sama. Kenapa kau tidak
mencoba memanggil Water Elemental dengan itu? ”
“Tidak perlu begitu formal. Jangan terlalu dibawa hati. Elemental yang
dipanggil oleh gulungan tingkat pertama hanya mampu bertahan untuk
waktu yang singkat. Harap perhatikan prioritasmu saat membersihkan
ruangan. ”
“Baik!”
“Oke!”
Meskipun tidak ada perubahan besar dalam situasi ini, bisa mendapatkan
kembali rumahnya membuat Keno tampak lebih bahagia, dan dia
mengangguk. Ketika ia mengamati perubahan yang nyata pada Keno,
Suzuki Satoru merenungkannya dengan ketenangan yang bahkan
mengejutkan dirinya sendiri.
118
Aku mengerti… jadi gulungan YGGDRASIL dapat digunakan oleh penduduk
dunia ini. Lalu bagaimana dengan sebaliknya? Aku juga ingin mengujinya.
Dan juga, Elemental yang dipanggil oleh gulungan itu tidak bertahan lama –
sepertinya dia tidak merasa aneh dengan itu. Jadi pengetahuanku tentang
gulungan di YGGDRASIL juga berlaku untuk dunia ini… bukankah begitu?
Meskipun dia bertanya pada Keno tentang hal-hal seperti itu sebelumnya,
dia sudah membuktikannya sekarang. Bukan karena dia tidak percaya
padanya, tapi karena melihat berarti percaya.
Seperti yang dia katakan, kedua Elemental segera menghilang, tetapi pada
saat itu ruangan sudah cukup bersih.
Dan yang paling penting – apakah benar-benar ada cara untuk memulihkan
orang-orang yang telah berubah menjadi yuriniggers?
Ketika Keno yang baru saja pulih dari firasatnya hendak membuka
perkamen yang sudah digulung, Suzuki Satoru menghentikannya.
119
“Izinkan aku untuk mengingatkanmu, apa kau sudah memeriksa apakah itu
mengandung jebakan atau tidak? Apa ada kemungkinan itu mengandung
semacam jebakan sihir?”
“–Eh?”
“Aku tidak pandai melucuti perangkap. Aku pikir akan lebih baik
membiarkan salah satu dari ciptaanku membukanya. ”
Dia menyuruh Death Knight pergi ke luar ruangan dan membukanya dari
kejauhan. Namun, masalahnya adalah perkamen biasa juga akan terbakar
jika terjadi ledakan, jadi dia harus mengambil masing-masing bagian secara
terpisah untuk memeriksa apakah itu semua aman.
120
“Ah…”
Dia telah mendengar sebelumnya bahwa ada banyak bahasa di dunia ini.
Suzuki Satoru berdiri di belakang Keno dan memandangi perkamen itu.
Wow, aku tidak percaya kalau itu dalam bahasa Jepang – tapi hal yang
diharapkannya tidak terjadi.
Suzuki Satoru tidak menggunakannya sendiri karena dia merasa tidak akan
dapat memahami isi dari sebuah penelitian.
Sebagai orang dewasa yang baik, dia harus memeriksa apakah isinya
mengandung hal yang tidak cocok untuk anak-anak atau tidak, tetapi ini
masih lebih baik daripada melihatnya dan berkata, “Ini terlalu rumit, aku
tidak memahaminya,” dan kemudian menyerahkannya pada Keno.
Tampaknya kacamata berlensa itu efektif, karena Keno mulai membaca isi
perkamen dengan teliti ..
Tidak ada yang dia, sebagai orang yang tidak pernah menganggap sihir
sebagai bidang pelajaran, bisa memahami isinya. Dari waktu ke waktu,
Keno akan menyebutkan pertanyaan tentang prinsip-prinsip sihir – bagi
121
Suzuki Satoru itu benar-benar membingungkan. Dia juga tidak berpura-
pura pandai; hanya menjawab dengan sederhana, “Aku tidak tahu.”
Ketika dia melihat tubuh kecil Keno, yang terkubur di tumpukan buku-
buku itu, Suzuki Satoru mulai menata item-item yang dia temukan di lantai
sebelumnya.
Pada saat yang sama, dia menggunakan mantranya untuk melihat sihir
macam apa yang ditanamkan kedalam item-item itu. Yang pertama dia
selidiki adalah sebuah tongkat.
“Ah! Baik!”
“Mengenai ite–”
“–Ah!”
Keno berdiri dari duduknya dan berlari ke arah item-item itu dan
mengambilnya.
122
Ekspresi kegembiraan pada Keno sepertinya akan kembali normal dari
waktu ke waktu, tetapi secara tidak sadar digantikan oleh kegembiraan
baru lagi.
Ini adalah salah satu harta kerajaan, bersama dengan Mask of Irubia
Hordan (Topeng Irubia Hordan), Robe of the First Invern (Jubah Invern
Pertama), dan Gauntlet of the Griffin Lord (Sarung Tangan Dewa Griffin).
Itu adalah tongkat yang transparan, diukir dari kristal raksasa oleh
pengrajin.
Jika apa yang dia katakan kemarin benar, maka Suzuki Satoru yakin bahwa
mantra yang terkandung di dalamnya adalah divine spell tingkat kelima
[Raise Dead]. Tetapi menurut investigasinya barusan, efek mantra sedikit
berbeda. Atau lebih tepatnya, itu terlihat seperti tongkat, yang seharusnya
dapat digunakan sebagai tongkat, tetapi pada dasarnya, itu sesuatu yang
sepenuhnya berbeda.
Salah satu alasannya adalah karena dia tidak yakin apakah sihir
kebangkitan mengikuti mekanisme yang sama di dunia ini. Tetapi tidak
menghilangkan kenyataan bahwa dia sudah menutupinya.
123
Suzuki Satoru tidak begitu sensitif untuk berkata jujur dan berterus terang
tentang hal itu. Meskipun, Momonga sekarang tidak memiliki kulit sama
sekali sih.
Untuk sesaat Keeno menggigit bibirnya, mungkin karena dia merasa tidak
mungkin untuk menyelamatkan semuanya hanya dengan item yang
penggunaanya terbatas. Tidak, sudah jelas kalau item yang kuat pasti
mempunyai semacam batasan. Keno sekarang dalam posisi di mana dia
harus memutuskan siapa yang akan diselamatkan.
“Meski begitu, kita harus membunuh mereka terlebih dahulu sebelum kita
mendapatkan kesempatan untuk mengembalikan mereka ke wujud
manusia.”
“Jadi begitu… kalau begitu, kita tidak bisa mengujinya di dalam istana,”
Suzuki Satoru menjelaskan kepada Keno yang bingung.
“Meskipun aku tidak begitu mengetahui tentang negeri ini, jika kita
membunuh seorang yurinigger di sini – maaf, jika kita membunuh
seseorang di sini, kemungkinan kita akan menimbulkan permusuhan dari
semua yurinigger yang ada di sekitarnya. Untuk menghindari hal itu, kita
perlu melakukan percobaan yurinigger kita di tempat yang jauh yang tidak
akan menimbulkan permusuhan. Namun, aku tidak tahu seberapa jauh
jarak yang diperlukan. Apakah kau punya ide? ”
124
“…Apa aku salah?”
Ini bukan karena perbedaan dalam pemahaman mereka tentang dunia ini
melainkan tidak ada dari mereka yang mengerti masalahnya. Karenanya,
mereka perlu mendiskusikan keuntungan dan kerugian dari tindakan
semacam itu bersama-sama.
Ini bukan magic item… ini hanya kalung biasa. Apa ini aksesoris yang
digunakan hanya untuk bergaya?
Meskipun dia sendiri tidak terlalu berpikir kalau dirinya adalah tipe orang
yang menghiasi dirinya sendiri dengan ornamen yang tidak berguna,
karena kasusnya sedikit berbeda. Dia tidak memiliki non-magic item selain
kalung ini.
125
Ada benda berbentuk lingkaran perak tergantung di kalung itu. Kelihatan
sedikit usang, tetapi bisa terlihat jelas kalau ada semacam simbol dan huruf
yang terukir pada benda itu.
Apa ada semacam sesuatu yang penting padanya? Apa ini kunci untuk
sesuatu? Tidak, mungkin itu semacam simbol suci bagi undead. Atau apa ini
barang penting dari sebuah keagamaan? Sepertinya ada sesuatu di
belakangnya, semacam… lambang guild… ah! Apa itu artinya ini milik suatu
organisasi?
Dia tidak terlalu yakin arti di balik ini, jadi yang bisa dia lakukan hanyalah
menduga. Namun, akan buruk kalau benda ini benar-benar milik suatu
kelompok.
Meskipun aku agak khawatir karena kemungkinan ini bisa saja terjadi… aku
hanya bisa berharap kalau Keno tahu arti dari lambang ini.
Dari samping, dia bisa melihat ekspresi tegang dan ketakutan di wajahnya.
Satoru mungkin tidak akan mendengar kabar baik darinya.
“Hah? Ah, ya… biar saya lihat, itu tidak terlihat seperti huruf. Apa itu
sebuah… tanda? ”
Ada tumpukan buku yang sudah dibaca dan setumpukan buku juga yang
belum dibaca. Dia bertanya karena sikap Keno yang sebelumnya. Keno
menghela nafas berat. Itu desahan yang terdengar seperti berasal dari
karyawan perusahaan yang akan bekerja semalaman. Itu tidak terdengar
126
seperti desahan yang seharusnya datang dari seorang gadis yang tampak
masih muda.
“Hanya saja… undead kuat yang saya pikir adalah dalang semua ini
tampaknya tidak ada hubungannya dengan orang-orang di kota yang
menjadi undead.”
Undead itu terlalu lemah untuk seseorang yang bisa mengubah seluruh
kota menjadi yuriniggers.
Keno tampak seperti akan mengatakan sesuatu, dan kemudian dia berubah
pikiran.
“Apakah begitu? Kalau begitu apa yang akan kau lakukan selanjutnya? ”
127
Ada tekad yang kuat pada suara Keno. Dia mungkin mengerti bahwa itu
tidak akan berguna. Lagipula, dialah yang mengatakan bahwa akan ada
kemungkinan dapat kembali seperti semula jika mereka melenyapkan
pelakunya, dan sekarang dialah yang mengatakan bahwa undead yang
dimusnahkan oleh Suzuki Satoru tidak ada hubungannya dengan itu. Itu
artinya, bahkan jika dia mengerti, dia masih harus mencobanya.
“Begitukah… kalau begitu, kita tidak akan menggunakan orang tuamu. Kita
akan melakukan percobaan dengan salah satu penjaga. ”
128
Satoru meraih bagian dari armor penjaga untuk memastikan kalau ini tidak
dianggap sebagai serangan, lalu menyeretnya ke dalam [Gate].
“B-baiklah…”
Mayat perlahan bangkit, tapi itu bukan pertanda bahwa ia telah hidup
kembali. Sekali lagi, itu hanya gerakan biasa dari yurinigger.
129
Suaranya terdengar berat.
Itu adalah suara seseorang yang bahkan tidak percaya pada dirinya sendiri.
Itu adalah suara seseorang yang harapan satu-satunya telah hancur
berkeping-keping.
Dia dengan cepat menarik napas, dan kemudian Suzuki Satoru menatap
mata Keno sebelum berbicara.
“Aku tidak bilang kalau kemungkinannya nol. Meskipun aku belum pernah
mempelajari sihir secara akademis, aku merasa bahwa mungkin ada
seseorang di luar sana di dunia ini yang mungkin tahu apa yang terjadi di
sini. Jika kita meminta bantuan mereka, mungkin kita bisa menemukan
solusi yang lebih efektif. Namun… itu akan sangat sulit. ”
“Sebenarnya, saya sudah merasakannya sejak dulu. Tidak akan ada akhir
yang bahagia untuk semua ini, ketika matahari terbit dan semua orang
bangun dengan sendirinya. Pada akhirnya, saya tidak bisa menyelamatkan
siapa pun, dan saya tidak bisa menerima akhir yang seperti itu … ”
130
“Saya juga tidak yakin kalau saya bisa menyelamatkan mereka, bukan?”
Lagipula, aku masih bisa menggunakan dua keinginan yang tersisa semauku.
Sensasi aneh menyerang Suzuki Satoru saat dia mengaktifkan cincin itu.
131
Dia merasa kalau “memulihkan orang tua Keno menjadi normal” lebih
mungkin daripada “mengembalikan semua orang di kota menjadi normal”.
Namun –
Itu saja.
Namun, setelah salah satu dari tiga bintang jatuh yang terukir di cincin
menghilang, apa yang ada dalam diri Suzuki Satoru adalah frustrasi. Dan
kemudian, dia ragu bagaimana dia harus menjelaskan semua ini kepada
Keno, yang menatapnya dengan ekspresi kosong di wajahnya.
Dia berbatuk beberapa kali, dan Suzuki Satoru berbicara kepada Keno
dengan ekspresi seorang pegawai di wajahnya.
Di YGGDRASIL, kau akan dipaksa untuk memilih opsi dari daftar pilihan
acak, jadi mana yang lebih baik? Suzuki Satoru bergegas melanjutkan
bicaranya.
“Namun! Ini hanyalah informasi yang telah aku dapatkan dengan sihirku.
Mungkin ada cara lain. Karena itu – mari kita jelajahi dunia bersama. Kita
akan menemukan seseorang yang jauh lebih baik daripada kita, meminta
bantuan mereka, lalu melihat kemungkinan apa yang dapat dilakukan. ”
132
“Apakah… benar-benar ada orang seperti itu?”
“Baiklah – saya akan percaya. Tetap saja, akankah itu baik-baik saja? ”
“Hah?”
“Aku membutuhkan kekuatanmu. Dan juga – untuk satu sen, untuk satu
pound, seperti yang mereka katakan. Aku akan membantumu sedikit lagi.“
Paling tidak, sampai dia bisa bepergian sendiri. “Kalau tidak – aku merasa
seperti Yamaiko-san dan Touch-san akan memarahiku. Keno Fasris Invern.
Mari – benar, ayo kita berpetualang bersama. ”
133
Keno menundukkan kepalanya dan gemetar. Meskipun dia tidak bisa
meneteskan air mata. Keno diam-diam menangis tanpa mengeluarkan air
mata.
Tetap saja, dia tidak memberikan bantuan secara cuma-cuma. Lagi pula, Dia
mempunyai motif tersembunyi.
Lagipula, Satoru tidak punya tujuan sekarang. Hal-hal yang seharusnya dia
lindungi hilang, dan ikatan yang seharusnya dia pertahankan rusak. Yang
tersisa hanyalah cincin ini dan tongkat ini, sebagai kenang-kenangan, hanya
itu.
“Kalau begitu mari kita segera bersiap dan bergegas sehingga kita bisa
pergi. Saya merasa kalau kita tidak punya banyak waktu. ”
Karena alasan itu, dia telah membuat trik kecil di berbagai tempat agar
tidak terjadi bocornya informasi.
134
Setelah dia melihat bahwa Keno mengerti, mereka berdua kembali ke
istana lagi.
“Jadi kita akan bepergian… Keno-san, apa kau memiliki pengalaman dalam
bepergian, maaf, maksudku, pergi ke dunia luar?”
“Maafkan saya, Satoru-sama. Ketika saya muda – lebih muda dari saya
sekarang – saya pikir saya pergi ke berbagai tempat di kerajaan ini, tapi
sekarang saya hampir tidak dapat mengingatnya lagi. ”
“Aku mengerti… kalau begitu, kau pasti tidak tahu harus membawa apa.”
“Kita adalah undead. Kita tidak memerlukan makan atau tidur. Tentunya
akan lebih baik untuk tidak membawa apa-apa, kan? ”
“Ya, memang begitulah. Tetapi menurut apa yang kau katakan, Keno-san,
undead adalah musuh bagi semua makhluk hidup, dan jika terlihat mereka
akan dibunuh, apakah aku salah? Hidup secara terbuka di dunia yang
penuh dengan musuh… yah, aku tidak yakin apakah itu dianggap hidup,
tetapi bahkan jika kita memang hidup, aku merasa kita perlu menyamarkan
diri kita, bukan? ”
Mata Keno berbinar. Itu pertama kalinya Satoru melihatnya melakukan itu
sejak bertemu dengannya.
Apakah dia berusaha untuk lebih santai? Apa dia sudah melepaskan beban
pikirannya, lebih kurangnya mungkin begitu, kan? Atau apakah ini
pandangannya tentang dunia luar? Itu bukan hal yang buruk, jadi dia tidak
memprotesnya, tapi siapa Pangeran Phenia ini? Tetap saja, dia merasa
kalau bertanya tentang itu pasti Keno akan berbicara sampai telinganya
lepas. Dia bisa menyelesaikan semua pertanyaan yang dia miliki selama
135
perjalanan; untuk saat ini, dia hanya bisa membiarkannya dulu. Baru
kemudian dia akan mendengarkan cerita pendek darinya.
“begitukah?”
Tentu saja, ada item yang dapat melakukan itu, tetapi jika mereka harus
menjelaskan hal ini kepada setiap orang yang mereka temui, mereka
mungkin akan membongkar identitas mereka secara tidak sengaja.
Sebaliknya, lebih baik tidak menimbulkan kecurigaan sejak awal.
“Kita akan berpura-pura makan dan tidur seperti orang-orang lainnya, tapi
hal yang paling penting adalah mandi air panas untuk membersihkan diri
dari kotoran diperjalanan."
“Ahhh, mereka juga punya itu di sini? Itu benar, sauna, atau pemandian. ”
136
“Tapi apakah kita bisa memasuki kota, Satoru-sama?”
“Aku harus memikirkan bagian itu. Sepertinya aku harus mencari orang
yang berpengetahuan. Aku yakin kita akan dapat menemukan cara untuk
memasuki kota tanpa harus memiliki izin dengan sihir, untuk melakukan
kontak yang ramah dengan mereka."
“Karena itu… kurasa kita perlu sesuatu untuk biaya perjalanan. Tentu saja,
aku punya uang sendiri, baik itu permata dan item yang bisa dijual. ”
“Kita tidak tahu perjalanan ini akan memakan waktu berapa lama, dan kita
mungkin perlu memberikan hadiah ketika bertemu dengan orang-orang
berpengetahuan itu nantinya, dan kita mungkin juga perlu membeli item-
item mahal. Bukankah begitu?”
“Semuanya?”
137
“Benar. Aku minta maaf karena mengatakan ini, tetapi orang-orang ini yang
sekarang adalah undead tidak membutuhkan uang, benar? Siapa yang tahu,
mungkin saja kerajaan lain akan mengirim pasukan mereka untuk merebut
semua kekayaan ini. Karena itu, kita harus menggunakannya secara efektif
– “Suzuki Satoru tidak melewatkan ekspresi sedih di wajah Keno. “–Apa itu
membuatmu tidak senang?”
“Ehhh? Ah! Maafkan saya. Maksud saya bukan begitu. Jika itu yang anda
pikirkan, maka saya akan setuju saja, Satoru-sama. ”
“Keno-san.”
“Ahhhh, tidak apa-apa, aku tidak marah, Keno-san. Kita adalah sahabat
dalam perjalanan, dan karena kita adalah sahabat, aku pikir kita harus jujur
satu sama lain. Itu saja. Kau bisa memberi tahuku jika kau memiliki
pendapat tentang masalah ini. ”
Ini cukup menjengkelkan bagi Suzuki Satoru. Keno adalah orang yang
memiliki pengetahuan tentang bagaimana mekanisme dunia ini bekerja,
jadi jika dia tidak segera berbicara, itu bisa menyebabkan kegagalan yang
mematikan.
138
Dan kemudian, dia berbicara pelan. Seolah-olah waktu telah terbalik dan
dia berbicara dengan cara yang sama seperti ketika mereka pertama kali
bertemu. Namun, pendengaran tajam Suzuki Satoru masih berhasil
mendengarnya.
“Saya, saya tidak sebanding dengan anda, Satoru-sama… saya tidak punya
hak untuk mengatakan apa pun mengingat diri saya yang mengandalkan
kemurahan hati, Satoru-sama…”
Dengan kata lain, Keno tidak memiliki apa pun yang dapat ia tawarkan
kepadanya untuk membayar bantuan Suzuki Satoru. Setelah melihat
permata besar yang diambil Satoru tadi, dia menyadari bahwa uang saja
tidak akan cukup untuk menarik minat Suzuki Satoru.
“Meski begitu… saya tidak ingin sendirian lagi. Karena itu… Saya lebih
memilih untuk diam… ”
Ada saat-saat ketika dia merasa bahwa gadis ini sangat mirip dengannya.
Tapi setelah melihat ekspresi sedih yang dia tunjukkan tadi, dia menyadari
bahwa gadis ini merasakan hal yang sama seperti dirinya.
139
Bagaimana dia tidak merasa seperti dirinya, ketika dia memasuki
YGGDRASIL sendirian, dan tinggal di Nazarick tanpa seorangpun
menemaninya?
140
141
“Mari kita berjanji. Keno-san. Aku tidak akan meninggalkanmu karena
alasan pribadi – tidak, karena alasanku sendiri. ”
Ya.
“Akan ada saat-saat dalam perjalanan ketika kita berdua tidak mau
mengalah. Dan tentu saja, ada saat-saat ketika kita tidak dapat menentukan
siapa yang benar, bahkan setelah kita bertukar pendapat. Pada saat itu… ”
142
“–Kita akan melempar koin. Kita akan menggunakan hasil lemparan koin
untuk menentukan pemenangnya. Bagaimana menurutmu?”
“–Tidak apa-apa. Lagipula, kita bepergian bersama… ya, kita ini teman. ”
“Bagaimana?”
“Tapi sebagai senior…” Keno mulai tergagap. “A-ah, berapa umur anda,
Satoru… sama… san?”
“Umurku, huh …” Jika itu adalah waktu yang dihabiskannya ketika hidup,
Keno tidak diragukan lagi lebih tua darinya. “Ah, kupikir aku akan
memanggilmu Keno-san.”
“Yah, itu sama sajal! Namun, sebagai teman, kita harus berbicara lebih
akrab satu sama lain. Sekarang, Keno. Aku akan bertanya lagi. Apa kau
tidak senang dengan saranku sebelumnya? ”
143
Keno memikirkannya sebentar, lalu mengangguk.
“Menggunakan semua harta, apa maksud anda itu termasuk semua uang
yang ada dirumah orang-orang juga?”
“Begitu ya. Aku mengerti. Aku tidak masalah dengan itu. Tapi bagaimana
dengan uang di istana. Apa kau pikir tidak apa-apa untuk mengambilnya? ”
Mungkin cara bicaranya yang kaku tadi karena dia tidak bisa mengukur
jarak di antara mereka. Satoru sendiri merasa kalau orang-orang yang
segera mendekat padanya dan bertindak akrab juga sangat menjengkelkan.
Dan dari sudut pandang Satoru, bahkan jika klien yang membeli produk-
produk perusahaannya berkata, “Kita ini teman, bukan?” itu tidak akan
144
membuatnya menyukai mereka. Hanya waktu yang bisa menyelesaikan
masalah itu.
“Kalau begitu, kita akan melakukannya. Ayo kita ambil semua uang dan
barang di sana… oh ya, bagaimana dengan parabotannya? ”
“Eh?”
Itu adalah markas yang luar biasa, yang ia bangun dengan teman-
temannya, dan yang telah diisi dengan segala macam barang dari toko.
Dia telah memberi tahu Keno kalau itu tidak apa-apa karena, dia tidak ingin
Keno merasakan kekosongan yang sama seperti yang dia rasakan saat
kehilangan.
“Tidak, tidak perlu . Eh, tidak masalah kok. Tapi saya ingin membawa
beberapa barang kecil bersama saya, tidak masalah, kan? ”
145
manfaat itu sekarang. Tetapi apakah mata uang di dunia ini diperlakukan
dengan cara yang sama? Atau akankah bobot setiap uang akan
dijumlahkan? Itu akan merepotkan.
Meskipun dia bisa mengambil permata dan menukarnya dengan uang dan
barang, itu semua mungkin berbeda ketika semuanya masih didunia game,
dan dia mungkin perlu berupaya dalam negosiasi.
Lemari besi yang ada ditempat mereka sekarang terlalu kecil jika
dibandingkan dengan standar YGGDRASiL.
Suzuki Satoru tersenyum pada Keno, yang sepertinya tidak tahu harus
berkata apa. “Kau tidak perlu pilih-pilih bahasa, tahu.
146
Masukkan semuanya ke dalam ransel ini. Ini adalah magic item yang dapat
menghilangkan beban hingga 500 kilogram. Aku akan memberimu satu. ”
“Ehh? Tapi bukankah ini benda yang berharga ? Saya tidak bisa
menerimanya, Satoru-san. ”
Itu bukan item yang berharga di YGGDRASIL. Sebaliknya, itu hal biasa
ketika seseorang menggunakan ransel ini untuk mengatur isi inventory
mereka.
“Jangan khawatir. Tidak, jika kau terlalu khawatir, maka anggap saja kau
meminjamnya. Jika kau tidak menginginkannya lagi – ya, jika kita harus
berpisah, maka kembalikan kepadaku.”
Rasanya aku seperti bisa menjadi seorang sales jika aku dapat
memanfaatkan ruang inventory-ku dengan baik.
147
Namun, segala sesuatunya bisa berantakan dengan sangat cepat jika dia
menggunakan kekuatan yang tidak dimiliki siapa pun demi keuntungan.
Bahkan seseorang yang tidak terlalu pandai seperti Suzuki Satoru akan
mengerti bagaimana menggunakannya hanya dengan sedikit konsentrasi.
Tentunya ada orang-orang di luar sana yang lebih pintar yang
menginginkannya. Jika dia menjadi broker, kemungkinan besar dia akan
mengekspos dirinya sebagai salah satu undead, musuh bagi dunia. Karena
itu, ia harus berusaha sebaik mungkin untuk menghindari menggunakan
kemampuan ini untuk mendapatkan sesuatu.
148
“Bisakah kita… mengambilnya?”
Seperti yang dia pikirkan, item-item itu tidak terlalu berharga. Armor dapat
meningkatkan pertahanan, senjata dapat meningkatkan kekuatan
serangan, dan sebagainya. Itu semua magic item yang membosankan.
Dia melihat Keno menatap kaget ketika dia mendengar suara logam yang
jatuh.
“A-apa …”
“Ada apa, Satoru-sama! Apa ada yang salah dengan pedang itu? ”
149
Pedang itu terlepas dari tanganku sebelum aku menyadarinya. Mungkinkah
tubuhku ini tidak bisa menggunakan pedang? Apa yang sedang terjadi?
“Ah, Keno. Bisakah kau memakai – tidak, pegang itu, tidak, bukan itu.
Bisakah kau mengayunkan pedang ini? ”
“Ah, itu benar… tapi sepertinya itu terlalu besar untukmu, Keno…”
“Rasanya sangat ringan. Apa itu karena ada sihir yang dapat meringankan
di dalamnya? ”
“Hah?”
Ada batasan pada seberapa besar kekuatan yang bisa dikeluarkan manusia,
guna mencegah mereka menggunakan kekuatan berlebihan yang dapat
merobek serat otot mereka. Apakah batasan-batasan itu menghilang
setelah menjadi undead.
Itu mungkin saja, tapi mungkin ada alasan lain di balik itu.
150
“Keno, ras-mu apa setelah berubah menjadi undead? Meskipun orang-
orang di kota berubah menjadi yurinigger tingkat rendah, kau tidak seperti
mereka. Kau memiliki kecerdasan dan tidak terlihat membusuk. Sementara
itu, aku dari ras Overlord, tetapi kau tidak mendapatkan tubuh tulang
seperti milikku. ”
Meskipun dia tidak tahu seberapa jauh pengetahuan YGGDRASI nya bisa
berguna di dunia ini, mempelajari ras Keno mungkin bukan hal yang buruk.
Namun–
Vampir YGGDRASIL terlihat lebih menjijikkan dari ini, kan… atau dia
semacam Shalltear yang dibuat oleh Peroroncino? Atau apakah dia Vampir
yang unik di dunia ini? Hampir tidak ada perubahan dalam penampilannya
sebelum dan sesudah menjadi undead, jadi mungkinkah dia kasus khusus?
Mungkin dia harus menjadi Fencer… apakah salah kalau membiarkan Keno
memutuskan bagaimana dia ingin mengembangkan dirinya?
151
Suzuki Satoru sebagai garis belakang dan Keno sebagai garda depan. Ini
bukan kombinasi yang buruk. Namun, itu agak memalukan untuk
menggunakan anak-anak sebagai perisai. Dia mungkin tidak akan
keberatan jika itu didalam game seperti YGGDRASIL—
Jujur saja. Aku dulu adalah tipe orang yang tidak peduli ketika melihat
mayat anak-anak jalanan, karena mereka sering muncul sehingga jarang
terjadi, tapi sekarang…
“…Aku akan memastikan ini nanti. Maaf telah mengganggumu. Kau harus
bergegas dan menghabiskan semua hartanya."
Suzuki Satoru mengambil waktu ini untuk meniup debu disekitar ruang
harta sehingga tidak ada yang tahu bahwa ada orang yang masuk.
“Kalau begitu, sekarang, kita sudah mengumpulkan semua isi dari Ruang
Harta – apakah ada hal lain yang ingin kau bawa?”
“Iya. Setelah ini, yang saya butuhkan hanyalah beberapa barang kecil dari
kamar saya. ”
Dia kembali berbicara dengan sopan pada beberapa titik. Satoru pikir kau
tidak perlu terlalu formal, loh. Lalu dia menjawab:
“Aku yakin kau mengerti bahwa kita akan segera meninggalkan tempat ini.
Setelah itu, seseorang mungkin akan datang ke sini untuk mengambil
semua benda yang ada di istana ini atau untuk menghancurkan segala yang
ada di dalamnya. ”
Saat ini, dia masih tidak yakin mengapa orang-orang di kota ini menjadi
undead. Mungkin ada semacam wabah yang membuat orang-orang menjadi
undead. Jika itu masalahnya, orang-orang yang datang ke sini mungkin
152
berpikir bahwa membakar semua yang ada disini akan menjadi cara
terbaik untuk menghadapi wabahnya.
“Kau pasti tidak ingin diserang oleh undead, bukan? Maka mungkin saja
mereka memutuskan bahwa semua undead di kota harus di musn… “Tepat
ketika dia akan mengatakan “musnahkan”, Suzuki Satoru tiba-tiba
menyadari bahwa kalimatnya terlalu provokatif, jadi dia mengubah kata-
katanya. “…Harus disingkirkan. Bukankah normalnya begitu? Lagipula, bagi
makhluk hidup, melakukan hal itu akan menghilangkan ancaman apakah
undead di kota ini akan menyerang mereka atau tidak. ”
“Karena itu… karena kau telah memutuskan untuk pergi, aku ingin kau
secara mental siap untuk ini. Lagi pula, hari ini mungkin menjadi yang
terakhir kalinya kau melihat kota ini. Untuk alasan itu, Keno, meskipun ada
batasan barang yang dapat kau bawa, kau harus memastikan bahwa dirimu
tidak akan menyesali pilihan yang kau buat. Saat ini, aku tidak yakin
apakah ingatan undead akan memudar atau tidak, tetapi bahkan jika itu
terjadi, kau harus mengingat fakta bahwa kau mungkin saja melupakan ini
semua, dan kau harus menjaga dengan baik hal-hal yang ingin kau lindungi.
Selama kau mempertahankannya… mm, itu akan menjadi salah satu
kenanganmu yang tak akan terlupakan. ”
Itu adalah foto kenangan yang diambil ketika Great Underground Tomb of
Nazarick masih disebut makam bawah tanah – dengan kata lain, ketika
pertama kali ditaklukkan.
Apa yang dia ambil adalah foto anggota dari seluruh member.
153
“Ya, itu tidak akan pernah dilupakan.”
“Apa itu?”
“Ini teman-temanku. Ini adalah foto yang kami ambil bersama. “Suzuki
Satoru tidak bisa menahan senyum ketika dia mendengar pertanyaan Keno.
“Oh ya, jika kita punya waktu selama perjalanan kita, aku akan bercerita
tentang petualangan yang aku lakukan bersama teman-temanku.”
“Tentu saja!”
“Tentu saja!… Hah? Tetapi haruskah saya merasa senang tentang ini? ”
“Begitukah?”
Sebagai seorang pria, Suzuki Satoru tidak begitu mengerti. Itu artinya, Keno
mungkin menolak pendapatnya untuk terlihat seperti anak kecil dan tidak
pernah tumbuh lagi.
“Baiklah, kalau begitu kenapa kau tidak mulai dengan memilih pakaian?”
154
“Baik! Akan saya lakukan!”
Karena, aku tidak berpikir kalau seorang putri tidak punya pakaian yang
cocok untuk bepergian. Kalau aku, yah, kurasa jelas tidak punya.
Bahkan jika dia melakukannya, itu akan menjadi perlengkapan yang lemah
dengan kapasitas data yang rendah. Mungkin sangat berbahaya begitu dia
bertarung.
Karena itu, aku tidak ingin bertarung dalam pertempuran skala besar
sehingga menyebabkan dia terjebak di dalamnya…
Mungkin akan lebih baik untuk langsung memberikan item yang bisa
mengatasi itu. Namun, jika dia memberinya item tingkat tinggi dan
155
membuat orang lain menargetkannya, itu akan menjadi akhir yang
sebaliknya.
Ada terlalu banyak hal yang perlu aku pikirkan. Mungkin aku harus
menyiapkan dua set peralatan, satu untuk ketika kami mendekati kota dan
satu untuk ketika kami sedang berpergian… tidak, jika aku tidak salah
sepertinya aku punya jubah berganti perlengkapan dengan cepat… lupakan
saja, aku tidak akan memikirkan itu untuk saat ini.
“Baiklah… er, tapi… hal semacam ini, ah, tidak, eh, mungkin saya harus
bertanya. Saya takut menyinggung Anda, tapi Anda laki-laki, bukan, Satoru-
san? ”
Aku jelas berbicara dengan suara Suzuki Satoru, kenapa kau menanyakan
pertanyaan aneh seperti itu tiba-tiba? Apakah ada wanita di dunia ini
dengan suara seperti ini?
“Ah, mungkin ini agak kasar bagi penyelamat saya, tapi kamar saya selalu
dilarang untuk dimasuki semua orang kecuali ayah saya – ahem, itu aturan
yang sudah ditetapkan.”
Dia mungkin seorang anak kecil, tetapi dia tetaplah seorang putri dari
sebuah kerajaan, dan tampaknya aturan-aturan ini cukup ketat.
“Aku mengerti. Yah, karena aturan adalah aturan. Aku hanya akan
menunggu di luar, kalau begitu… kau bisa menanganinya sendiri, kan,
Keno? ”
156
Dia memikirkan undead dalam seragam pelayan yang ada di dalam istana.
Pasti ada pelayan yang membantu Keno dengan tugas sehari-harinya.
“Um, tidak masalah… oh ya, sebagai penyelamat saya, wajar saja bagi saya
untuk mengundang anda ke kamar saya. Tidak, silakan masuk ke dalam…
atau apakah anda tidak menyukainya?”
Keno menarik jubah Suzuki Satoru ketika dia menanyakan pertanyaan itu
kepadanya.
Dia cuma bilang kalau dia tidak akan memasuki kamar Keno karena dia
mengatakan tidak ada orang asing diizinkan masuk ke dalamnya.
Sebenarnya, Suzuki Satoru tidak keberatan masuk ataupun menunggu
diluar.
Namun, begitu dia membuka lemari kacanya, dia menemukan banyak gaun
di dalamnya. Itu benar-benar terlihat seperti kamar seorang putri. Namun,
warna dan dekorasi mereka jauh lebih sederhana daripada YGGDRASIL;
atau lebih tepatnya, pakaian YGGDRASIL jauh lebih mewah.
Siapa yang pernah bilang kalau pertanyaan, “mana yang paling kamu suka?”
yang keluar dari mulut seorang wanita adalah salah satu pertanyaan tersulit
di dunia? Apa itu Touch Me?
157
Suzuki Satoru sangat ingin mengatakan, “Aku memiliki selera yang buruk,
tolong jangan tanya aku.” Tapi Keno bertanya kepadanya karena dia
mempercayainya, dan dia harus menjawabnya dengan serius.
Dia tidak tahu praktik umum dunia ini, sehingga yang bisa dikatakan
Suzuki Satoru adalah “kemungkinan besar begitu.” Namun, Satoru merasa
itu mungkin tidak jauh dari kebenaran.
“Dan juga, kau tidak bisa berkeliling dengan pakaian anggota keluarga
kerajaan jika kau ingin menyamarkan diri – oh ya, Keno. Maaf, tapi ada
masalah. Apakah orang-orang di kota lain, atau mungkin kerajaan lain,
mengenal wajahmu? ”
“Saya tidak yakin. Mungkin seseorang memiliki kesan terhadap saya, uh,
sepertinya. Para bangsawan dari kerajaan lain seharusnya mengenal saya.
Saya ingat pernah bertegur sapa sekali. ”
“Begitukah… kau mungkin harus berhati-hati, sudah cukup lama sejak kau
menjadi undead. Dalam hal ini, rasanya tidak mungkin kau akan bertemu
orang-orang seperti itu. Baiklah, kita akan pergi dengan itu. Terlepas dari
apakah kau harus mengenakan gaun saat bepergian atau tidak, seharusnya
kau mengumpulkan kenang-kenangan yang ingin kau simpan.
Bagaimanapun, jika kita kembali setelah beberapa tahun dan tidak ada
yang menganggu tempat ini, kita akan bisa membawa semuanya. Untuk
saat ini, pilih saja beberapa pakaian yang paling kau sukai lalu kita pergi. ”
158
Lagipula, mereka tidak bisa mengawasi tempat ini selama bertahun-tahun.
Keno butuh waktu – sedikit lebih lama dari perkiraan Suzuki Satoru –
untuk memilih empat pakaian, dan kemudian dia mulai merapikan hal-hal
kecil di kamarnya.
“Hanya itu yang perlu kau bawa? Kalau begitu, kita akan menempatkan
orang tua dan pelayanmu di sebuah ruangan di selokan. Dengan begitu,
mereka mungkin bisa lepas dari perhatian siapa pun yang datang ke kota
ini. ”
“Jika kau tahu cara lain untuk menghindari orang luar menemukan tempat
persembunyian mereka, kita bisa mengikuti saranmu.”
Kalau tidak ada lagi yang harus disampaikan. Mereka harus melakukannya.
“Hm?”
“Karena kita akan pergi, bisakah anda membantu saya memotong rambut?”
“Eh?”
159
“Um, seperti ini, tolong lihat ini.” Setelah menggunakan [Fly], Keno
meluncur ke salah satu sisi ruangan dan dengan gesit mengambil sebuah
buku dari rak. “Ini adalah Buku 3 of the Chronicles of the Prince of Phenia
(3 Kronik Pangeran Phenia). Dalam buku ini, ketika sang putri memulai
perjalanan, dia memotong rambutnya yang panjang. ”
“Aku, ah… Aku belum pernah memotong rambut siapa pun sebelumnya,
jadi biarkan aku berterus-terang, aku tidak percaya diri sama sekali bisa
memberimu potongan rambut yang cantik. Mungkin jika aku memiliki
gunting rambut, aku bisa melakukannya dengan lebih baik… Tapi sebelum
itu, aku memiliki sesuatu yang ingin aku sampaikan kepadamu. ”
160
Meskipun energi negatif merusak makhluk hidup, sebaliknya itu akan
menyembuhkan undead.
Begitulah adanya.
“Ehhh? Benarkah!?”
“Jadi, bahkan jika hasilnya kacau, aku bisa memulainya lagi dan lagi…
Sepertinya aku hanya akan melakukan pekerjaan dengan asal-asalan kali
ini.”
“Asal-asalan!?”
161
“Eh? Ehhhhhh !? ”
Setelah mendengar suara omelan Keno (“Eh? Kalau begitu, haruskah aku
minta maaf?”) Suzuki Satoru mulai serius mempertimbangkan masalah ini.
Tidak ada hal baik yang akan datang jika dia menghancurkan hubungannya
dengan teman seperjalanan.
Lalu kenapa kau begitu ingin menyalahkanku barusan, Suzuki Satoru nyaris
mengatakan itu.
Keno hanya anak kecil… huh? Anak kecil? Jangan bilang kalau dia wanita
dewasa?
Suzuki tiba-tiba mulai memikirkan hal itu… tetapi pada akhirnya dia
memutuskan untuk melupakannya saja. Bagaimanapun, dia sudah
memangkas rambut Keno hingga sebahu. Kemudian, dia menggunakan sisir
yang ia pinjam – jujur saja, dia sama sekali tidak percaya diri – untuk
menyisir rambutnya.
Keno berjalan di depan cermin ganti, tetapi ditutupi debu dan tidak bisa
menampilkan sosok Keno. Tepat ketika dia hendak menyeka cermin,
tangannya berhenti ketika dia ingat alasan mengapa dia mempertahankan
mantra [Fly]. Kemudian, dia berbalik ke Suzuki Satoru.
162
“Bagaimana kelihatannya?”
“Cocok sekali denganmu. Mm, kau terlihat lebih menarik, ”jawab Suzuki
Satoru,
Dia tampak bersemangat. Suzuki Satoru tidak tahu mana yang cantik dan
mana yang tidak maupun tentang gaya rambut wanita dan sejenisnya.
Sepertinya, apa yang dia katakan hanya agar semuanya aman saja.
Setelah membawa orang tua Keno dan seorang pelayan ke sebuah ruangan
di selokan yang menjadi markas Keno, dia mengunci pintu dengan rantai
yang sudah berkarat agar tidak terbuka.
Keno memiliki perasaan campur aduk ketika dia melihat kearah pintu
ruangan itu, dan Suzuki Satoru berbicara kepadanya.
“Heh?”
“Kita ini undead. Kita tidak bisa lelah, kita tidak memerlukan makan, dan
kita juga tidak memerlukan tidur. Kita bisa keluar sekarang tanpa
membawa apa pun. Tetapi ketika itu terjadi, orang akan curiga ketika kita
memasuki desa atau perkotaan. Karenanya, aku ingin melakukan sesuatu
sehingga tidak menimbulkan kecurigaan.”
163
“Seperti misalnya, dengan menyeret banyak barang bawaan?”
“Kalau begitu, mana yang kau sukai, antara naik kereta atau berjalan kaki?”
“Saya tidak masalah dengan keduanya. Lagipula, kita tidak akan lelah. Ah,
tapi saya berjalan sangat lambat, jadi…: ”
Suzuki Satoru memandang ke luar jendela. Dia tidak bisa melihat adanya
tanda-tanda kuda, yang bisa dia lihat hanya yuriniggers. Bahkan jika ada
kuda, yang ada pasti yuriniggers Kuda, dan orang-orang di kota tidak akan
membiarkan yurinigger kuda yang menarik kereta melintasi kota... Sudah
pasti mereka tidak menerimanya. Tiba-tiba, Suzuki Satoru punya ide.
164
“Jangan khawatir. Aku akan melakukan sesuatu tentang kudanya. Santai
saja dan serahkan padaku. Masalahnya adalah kereta. Gerobak tertutup,
gerobak barang, gerobak kotak, yang mana yang akan kita pakai untuk
perjalanan kita?
“Heh?”
“Apa kita akan menjadi seorang putri dan pengikutnya sang magic caster?
Kalau begitu, kerajaan kita seharusnya memiliki semacam gerobak
berbentuk labu. Itu mungkin skenario terbaik untuk kita. ”
“…Untuk jaga-jaga, aku ingin bertanya, apakah aku menjadi magic caster
yang murah hati dan kau adalah pengikutnya?”
“Benar.”
“Teman, huh… jadi kita teman seperjalanan… baiklah, latar belakang kita
adalah teman?”
165
Satoru tidak merasa seperti itu. Dia sering melihat anak-anak yang baru
lulus sekolah dasar bekerja bersamanya, dan sangat sulit untuk mengetahui
usia seseorang berdasarkan penampilan mereka di YGGDRASIL.
Faktanya, pemimpin guild dari saingan guild Ainz Ooal Gown adalah
seorang anak kecil di kehidupan nyatanya. Dan di sisi lain, ada juga player
yang terlihat seperti anak-anak, tetapi usianya sebenarnya dua kali lebih
tua dari Suzuki Satoru. Ketika dia mendengar mereka berbicara tentang
cucu mereka, Suzuki Satoru terdiam dalam kebingungan. Dia masih
bernostalgia ketika hari-hari itu.
Tentu saja, Suzuki Satoru tahu bahwa Keno lebih lemah daripada dia, jadi
mereka berdua ibarat pelindung dan beban. Namun, itu sangat umum di
YGGDRASIL bagi player berpengalaman untuk bekerja sama dengan player
pemula untuk meningkatkan level mereka, serta ber-party dengan
pengrajin dari anggota guild yang bukan tipe petarung.
Nigel Note :
Note 1: The JP text says that there are two maids here, but there should only be one here, given later
events.
Note 2: The JP text says protector and guardian, which basically mean the same thing and turn the
sentence into nonsense. It’s very likely that there was a text error in the JP and so it was translated as
protector and protectee/charge.
Note 3: Keno pauses a lot not because she stammers, but because she keeps switching between keigo
and normal nip. This subtle shift cannot be conveyed in chink (or English).
166
“Saya mengerti… meskipun, ketika anda menyebut kereta berbentuk labu,
apakah maksud anda jenis labu yang bisa dimakan? Apakah itu kereta yang
bisa digunakan sebagai cadangan darurat saat kita lapar? ”
Kenangan yang ada pada gambar-gambar itu membuat Suzuki Satoru ber-
nostalgia. Meskipun sebagian dari dirinya ingin terus menatap itu, dia
memaksa dirinya untuk tidak melakukannya dan terus membalik
halamannya.
Foto yang dia cari tidak ada di album ini. Suzuki Satoru beralih ke yang lain,
dan kemudian yang ketiga.
“Yang ini. Keno, lihat gambar ini. Kereta yang ada didekat teman wanitaku
ini. ”
“Slime yang memakai gaun… seorang wanita? Apakah dia seorang Putri
Slime ?”
Di atas kereta adalah seorang putri dengan gaun putih, memegang perisai
tinggi- Bukubukuchagama. Itu adalah gambar untuk memperingati
selesainya kereta kami, tetapi Bukubukuchagama akhirnya menjadi subjek
167
didalam foto. Itu juga menunjukkan yang mana dari mereka yang memiliki
penampilan lebih mencolok.
Meskipun, adiknya pernah bilang, “Kau tidak bisa memanggilnya gadis lagi
di usia itu…”
168
“Benar, kalau begitu ayo kita mulai mencari kereta. Idealnya, kita
membutuhkan kereta untuk perjalanan jangka panjang, jenis yang tidak
membuat orang curiga saat kita menggunakannya.
“Benar!”
“Aku mengerti… Kalau begitu, bisakah aku meminjam uang darimu, Keno?”
“Heh?”
“Begitukah? Kalau begitu, jika Anda merasa seperti itu, maka saya dapat
meminjamkan – tidak, saya dapat… memberi Anda beberapa. ”
“Tidak, tidak boleh begitu, Keno. Uang itu adalah warisan dari orang tuamu.
Kau tidak boleh menyerahkannya kepada orang lain. ”
“Sa-saya mengerti.”
“Meskipun kau mungkin tidak menyetujuinya dalam situasi ini, itu juga
termasuk peninggalan leluhurmu. Kau tidak boleh boros menggunakannya,
oke? ”
169
“Saya mengerti.”
“Baik!”
“Tentu saja!”
“Tentu!”
Suzuki Satoru membalas Keno dengan jawaban yang penuh energik, dan
mereka berdua pun berkeliling.
Selama perjalanan, Suzuki Satoru menempatkan koin emas dari dunia ini
yang telah dipinjamnya dari Keno ke dimensi sakunya.
Ini sangat berguna, tapi rasanya seperti tidak nyata… apakah aku benar-
benar tidak didalam game?
170
Meskipun tubuh undeadnya telah mengkonfirmasi kepada Suzuki Satoru
bahwa dia tidak berada didalam game, inventory-nya yang begitu serba
guna membuatnya merasa seperti masih didalam game. Rasanya tidak
menyenangkan, seolah game itu menimpa dunia nyata.
Tetap saja, tidak ada gunanya memikirkan hal-hal seperti itu. Suzuki Satoru
menciptakan [Gate] di depan kereta dan mulai mendorongnya. Keno
171
bergerak ke sisi Suzuki Satoru dan membantu mendorongnya. Gagasan
untuk memanggil Lord Griffin (Dewa Griffin) muncul dikepalanya, tetapi
Satoru memintanya untuk menyimpan kekuatannya.
Apa yang diambil Suzuki Satoru adalah patung kuda yang anggun dengan
kaki depannya terangkat. Dia meletakkan Patung Hewan: Kuda perang di
tanah, dan langsung berubah menjadi kuda yang perkasa.
“Wow! Itu kuda yang luar biasa! Kami bahkan tidak punya yang sehebat ini
dikerajaan! Anda luar biasa, Satoru-san! ”
Hingga sekarang mungkin itu adalah senyum pertama yang cocok dengan
usianya. Setelah melihat reaksi jujurnya, Suzuki Satoru tertawa kecil.
Satoru duduk di kursi kemudi dan memerintahkan kuda untuk maju, dan
kuda golem pun menurutinya.
Kelegaan ini karena kuda yang dimunculkan dari item dapat digunakan
untuk menarik kereta.
172
dunia ini untuk menarik kereta. Tapi untungnya, masalah itu telah
terpecahkan. Suzuki Satoru hanya bisa kagum oleh pemikirannya yang
cepat.
“Sekarang, Keno, ayo kita pergi ke kota tetangga terlebih dahulu dan
melihat bagaimana keadaan di sana. Lalu, kita akan memecahkan misteri
perubahan undead suatu hari nanti dan menemukan cara untuk
menyelamatkan semua orang!”
173
174
CHAPTER 3
PERSIAPAN LIMA TAHUN
Night Liches adalah makhluk yang menyerap banyak mana dan dengan
melakukan itu, Night Liches mampu melampaui Elder Liches. Peristiwa
semacam itu jarang sekali terjadi bahkan sepanjang sejarah, sehingga
manusia banyak yang bersyukur karenanya.
Night Lich tanpa nama, penguasa bayangan yang dikenal sebagai Fear.
175
Untuk alasan itu, nama “Night Lich” hanya pernah diucapkan dalam
kesunyian, dengan nada penuh ketakutan. Konon katanya mereka adalah
makhluk mitologis yang sebanding dengan bencana alam.
Dan saat ini, didepan salah satu Night Liches yang menakutkan, makhluk
yang mengasingkan diri dari dunia dan bersembunyi didalam kegelapan –
Kunivela – lalu sepasang sosok tiba-tiba muncul, entah dari mana.
Salah satunya mengenakan jubah. Dan yang satunya lagi juga mengenakan
jubah, tetapi tinggi badan mereka sangat berbeda satu sama lain, mereka
berdua terlihat seperti orang dewasa dan anak kecil.
Bahkan undead Kunivela sempat bingung ketika duo misterius ini tiba-tiba
muncul di hadapannya tanpa dia sadari.
Tak seorang pun, bahkan organisasi itu, tahu tentang tempat ini. Dan dia
memiliki bawahan undead yang dikerahkannya di seluruh kota. Bagaimana
mereka bisa menghindari undead-undead itu dan melewati semua
perangkap sihirnya untuk mencapai tempat ini? Bagaimanapun, Kunivela
juga menggunakan divination magic untuk melindungi dirinya.
176
Di dunia ini, Night Liches adalah salah satu makhluk terkuat yang ada.
Seharusnya, makhluk superior yang memandang rendah orang lain,
mustahil bagi mereka untuk takut pada orang lain. Terutama bagi sosok
yang benar-benar memahami kekuatannya yang luar biasa.
Dia tidak punya niat untuk berbicara dengan dua orang yang tiba-tiba
muncul. Kunivela segera merapalkan mantra. Dia tidak memilih untuk
menggunakan mantra serangan ataupun bertahan, namun [Teleportation].
Dia meninggalkan kota ini dan berteleportasi ke tempat yang jauh yang
menurutnya aman – tempat ini seharusnya aman juga – tidak diragukan
lagi.
Memang benar bahwa tak satu pun dari mereka yang memancarkan aura
kuat. Dia bahkan tidak bisa merasakan mana dari mereka.
Namun, kedua orang ini telah menembus jaringan pengawasan Night Lich
Kunivela. Karena alasan itu, masuk akal untuk mengasumsikan kalau
177
mereka berdua berada jauh diatas Kunivela sehingga dia bahkan tidak bisa
merasakannya.
Saat ini, anggota organisasi itu sudah pasti akan mendukung pilihan
Kunivela dan setuju dengan keputusannya.
Note 1: Night Lich is ナイトリッチ in JP, but it’s not clear if it means Night
Lich or Knight Lich. The chink TLs asked Maru about it but he hasn’t replied
yet and nothing like Knight appeared in the later passages, plus giving a lich
a peerage title of knight is kind of weird, so they’re using Night Lich for
now.
Itu adalah kelompok yang terdiri dari magic casters undead. Awalnya,
dibentuk untuk bekerja sama agar saling menguntungkan dan menghindari
konflik.
Alasan untuk itu adalah karena ketika undead – sebagai makhluk dengan
rentang hidup tak terbatas – mempelajari sihir bersama cenderung dapat
berkembang.
178
Jika tiga hasrat besar makhluk hidup terkonsentrasi menjadi satu titik,
tentu saja keinginan satu itu akan menjadi tidak terkendali. Sangat umum
bagi undead yang musnah dengan cara ini, ketika makhluk hidup
memusnahkan kedua belah pihak sementara mereka saling berseteru.
Karena alasan itu, sehingga muncul undead yang mengerti bahwa lebih
bijak untuk melakukan pendekatan dan bekerja sama, daripada saling
memusnahkan satu sama lain karena pengetahuan dan magic item. Pada
akhirnya, daftar nama pun dibuat.
Itu adalah tablet batu yang tidak mengandung sihir yang bertuliskan nama-
nama anggotanya, yang kemudian dikenal sebagai “Granisle Inscription”
Pada saat itu hanya berisi empat nama Night Liches dan tiga Elder Liches.
Ada beberapa aturan dan para pelanggar aturan akan dihukum oleh yang
lain. Begitulah kelonggaran hubungan mereka.
Tapi 200 tahun setelah itu, secara bertahap organisasi tersebut berubah
menjadi sempurna.
179
Sangat sedikit undead yang berpikir seperti yang pertama, sehingga
sebagian besar anggota mereka masuk ke dalam kategori yang terakhir.
Akibatnya, mereka tidak menimbulkan banyak riak dalam kehidupan
masyarakat.
Pada akhirnya, “Corpus of the Abyss” menjadi kelompok yang hanya ada
dalam rumor. Alasan mengapa mereka tidak mencoba memaksa ketiga
Night Liches yang disebutkan sebelumnya untuk bergabung dengan
mereka adalah untuk menghindari mereka mendapatkan perhatian ketika
mereka melakukan sesuatu.
Yang pertama memperhatikan masalah itu adalah salah satu anggota tertua
yang berada dilingkaran dalam. Dia adalah salah satu pendiri organisasi,
Benjeli Ansis, juga dikenal sebagai “Abyss”.
Dia adalah Night Lich berlengan enam dan berkepala dua, yang akrab
dengan penggunaan arcane spells tingkat enam dan mantra tingkat enam
dari tradition lain, makhluk menakutkan yang tidak dapat diatasi oleh umat
manusia. Jika dia bersedia muncul ke publik, tiga Night Liches tersebut
akan menjadi empat.
180
[Catatan : He was a six-armed, two-headed Night Lich – Saya agak bingung
disini, maksudnya dia itu anggota organisasi Six Armed atau punya enam
lengan sih ?]
Hari itu, dia menuju benteng Granz Locke, seorang anggota lingkaran dalam
dan seorang praktisi tingkat delapan.
Bukan hal yang aneh bagi undead, yang tidak memiliki batas umur, tergila-
gila dalam penelitian. Granz mungkin begitu, pikir Benjeli ketika dia
mencapai tujuannya. Akan tetapi, ketika Benjeli turun dari Undead Dragon-
nya, pengawalnya cum mount, terdiam di tempat karena suasana hati yang
aneh di udara benteng Granz.
Granz memiliki lusinan Elder Liches yang bertugas menjaga dan memberi
dorongan keras kepada mereka sebagai pelayannya. Biasanya, salah satu
dari mereka akan segera muncul untuk menuntun Benjeli setelah dia
muncul, Tapi tidak ada yang datang bahkan setelah dia menunggu sebentar.
Para undead adalah musuh bagi makhluk hidup, jadi bukan hal yang aneh
jika undead dimusnahkan. Bahkan undead yang kuat seperti itu terkadang
dibunuh oleh makhluk hidup yang lebih kuat lagi. Tetapi anehnya tidak ada
tanda-tanda pertempuran. Sepertinya dia mendadak keluar.
181
Granz adalah Night Lich. Dengan kata lain, dia berada dijajaran tertinggi
dari undead. Bisakah seseorang seperti itu dimusnahkan tanpa adanya
perlawanan?
Sebelum ada yang menyadarinya, sekitar 40% dari anggota grup telah
dimusnahkan. Ini membuat tulang punggung undead-nya menggigil, yang
seharusnya tidak tahu arti ketakutan; gagasan bahwa anggota mereka –
yang dapat menghancurkan kerajaan sekalipun – bahkan tidak
meninggalkan pesan atau informasi sama sekali, itu artinya mereka telah
dilenyapkan secara sepihak.
182
Beberapa makhluk tak dikenal diam-diam, dengan perlahan memburu
anggota organisasi.
Pada titik ini, mereka tidak lagi peduli dengan harga diri maupun reputasi.
Mereka mulai bertemu setiap bulan pada awalnya, tetapi ketika jumlah
mereka menurun, mereka sekarang bertemu sekali setiap dua hari. Melihat
semua orang yang hadir di pertemuan itu meyakinkan mereka, jika salah
satu dari mereka hilang, mereka khawatir bahwa mereka akan menjadi
yang berikutnya, dan dengan demikian mereka akan hidup setiap hari
dalam ketakutan. Beberapa dari mereka bahkan ada yang berpikir untuk
mulai tinggal bersama.
Mereka tidak tahu mengapa mereka diserang. Apakah itu karena kebencian
atau balas dendam atau emosi lain? Atau apakah itu karena hasil penelitian
mereka, atau barang-barang materi seperti uang dan sejenisnya? Tapi
pertanyaan yang paling penting adalah–
Tujuan mereka sudah tidak relevan lagi. Keputusan yang dapat mereka
ambil adalah menyerah tanpa syarat diikuti dengan memohon ampunan
nyawa mereka. Meskipun beberapa orang menyarankan untuk bertarung
pada awalnya, mereka telah kehilangan keinginan untuk bertarung pada
titik ini.
183
Dalam keadaan seperti inilah Kunivela memutuskan untuk menggunakan
[Teleportation]
Dia tidak memilih untuk menyerah karena dia pikir dia bisa melarikan diri.
Sebaliknya, itu karena dia perlu mengatur pikirannya hingga cukup untuk
berkomunikasi dengan mereka. Selain itu, dia tidak ingin berbicara dengan
mereka sendirian. Akan lebih baik untuk mundur terlebih dahulu dan
kemudian menyerah sebagai kelompok, pikir Kunivela.
Dia masih berada dihadapan dua orang misterius itu. [Teleportation] tidak
berfungsi. Mungkin ada mantra yang sudah membatalkannya.
Kunivela, sebagai salah satu undead, yang sudah menyaksikan banyak hal
dalam hidupnya. Sekali lagi, muncul rasa takut di dalam dirinya , dan
matanya melebar ketika dia mengamati dua orang dihadapannya.
184
sebagai pengendali – Tuannya. Makhluk yang seharusnya setara dengannya
sekarang menjadi Tuan yang memegang kesetiaannya.
Dia tahu kalau ini adalah kemampuan untuk mendominasi undead, yang
dia miliki juga. Namun, kemampuan itu hanya efektif pada undead yang
lebih lemah daripada dirinya – itu berarti Tuannya saat ini jauh lebih kuat
daripada Kunivela. Begitu berada di bawah kendali, Kunivela tidak akan
memiliki kesempatan untuk melepaskannya selama pihak lain tersebut
tidak ingin melepaskan kendali. Yang tersisa sekarang adalah memohon
padanya – sang Tuan – untuk menunjukkan belas kasihan.
Pasti ada alasan kenapa dia tidak membunuh Kunivela dan memilih untuk
mengendalikannya. Akan lebih baik jika itu karena dia merasa memalukan
untuk membunuhnya – sehingga lebih memilih untuk membiarkannya
tetap hidup, pikir Kunivela yang sedang dikendalikan.
“Serahkan!”
Sosok yang lebih kecil yang ada disampingnya juga ikut melepas
tudungnya.
Dia tampak seperti anak manusia, namun jelas dia adalah undead.
Mengingat kecerdasan dan penampilannya, dia menyimpulkan kalau gadis
itu adalah Vampir yang telah dilahirkan dari manusia. Karena dia adalah
185
sahabat Tuannya, dia tidak bisa memaksa dirinya untuk memusuhi gadis
itu.
“Saya mendengar dan menaati. Kalau begitu, akan saya mulai dengan harta
saya.”
Total ada 15 karung. Masing-masing berisi seribu koin emas, dengan total
15.000 koin – berat semuanya sekitar 150 kilogram. Meskipun undead
tidak secara langsung membutuhkan uang, ada saat-saat di mana sebagian
manusia ingin meminta bantuan mereka, biasanya orang-orang dari sisi
gelap masyarakat. Menyelesaikan permintaan mereka akan dibayar dengan
emas, dan emas juga merupakan barang berharga ketika berhadapan
dengan mereka, jadi dia menabungnya hingga banyak.
Selain itu, ada juga sekantong batu permata. Dimeja itu juga ada gulungan
mantra, tongkat sihir, dan magic item lainnya.
“Saya juga punya tiga markas lain selain tempat ini. Setengah dari aset saya
terletak di sana. ”
“Begitulah!”
186
“–Nomor satu. Anda tahu, kita ini sudah bepergian bersama selama lima
tahun? Setelah melalui begitu banyak hal, bahkan undead sekalipun akan
berubah hingga batas tertentu. ”
「Wu—
“Umu. Aku ragu tentang itu. Secara logis, mental undead seharusnya tidak
berubah – apa itu artinya mereka tidak akan pernah tumbuh? Jadi, apa itu
berarti kalau kepribadianmu selalu seperti ini, Nomor Dua? ”
“Bagi saya tidak terlihat seperti itu… dan ketika anda berbicara begitu, itu
semua karena Anda, Nomor Satu. Dengan semua sihir yang mustahil itu,
magic item yang masing-masingnya bernilai seperti seluruh kerajaan, dan
memanggil monster yang tampak mampu meratakan seluruh kerajaan
sendirian… ”
Sang Tuan mengabaikan gadis yang mengoceh itu dan membuka karung,
lalu mengambil beberapa koin emas darinya.
“…Jadi, apa ini semua mata uang perdagangan? Ini membantu sekali.
Lagipula, bertukar uang dalam jumlah besar cukup merepotkan. ”
187
“Tentu saja, kami sangat mewaspadai anda, tetapi saat ini semua orang
sudah siap untuk menyerah tanpa syarat. Sepertinya beberapa dari mereka
juga melarikan diri dari kelompok. ”
“Sepertinya mereka berdua lolos. Apa yang harus kita lakukan, Nomor
Satu? ”
“Buru mereka dan bunuh mereka. Jika kita tidak menghabisi hingga ke
akarnya, kita tidak akan pernah bisa tidur nyenyak. ”
“- Luar biasa, Nomor Satu! Anda semakin baik dalam bercanda! Benar kan,
undead juga bisa berkembang! Sepertinya kita harus berusaha lebih keras
lagi dalam mencari nama! ”
“Ah, um…”
Sang Tuan tidak berbicara. Gadis itu menggigit bibirnya dan mengintip
kearahTuan.
Dan juga…
188
Apakah dua yang lolos itu beruntung atau sebaliknya? Mengingat
percakapan barusan, mereka terdengar seperti tidak akan membiarkannya
…
“…Terus terang, nama itu. Ah, tapi Heteromorphic Zoo cukup bagus. Itu
lucu.”
“Lucu, huh …”
“Oh, ya, mari kita selesaikan masalah ini terlebih dahulu. Meskipun itu
tidak sopan untuk menjawab pertanyaan dengan pertanyaan lain, aku
masih harus bertanya: kenapa aku harus menerimanya? ”
189
Kunivela menelan ludah karena sikap “ragu” dari Tuannya.
“Kalian hanya membuat janji-janji manis saja. Kenapa juga aku harus
mengampuni kalian? Hanya dengan memusnahkan kalian sampai ke
akarnya membuatku dapat menghilangkan masalah di masa depan. ”
“Kami tidak akan pernah melakukan hal seperti itu. Kami bahkan tidak
berpikiran untuk menentang – ”
“–Ah, aku sudah cukup mendengar tentang itu. Lalu apa yang akan terjadi
jika kau mengetahui kelemahan kami? ”
“Nah, dengar?”
“Hm, itu benar. Aku punya sesuatu yang perlu diteliti. Tetapi menurut
rekanmu yang aku singkirkan sebelumnya, tidak ada yang bisa
melakukannya. Benarkah itu?”
Setiap dari mereka memiliki rasa penasaran yang tinggi tentang apa yang
dipelajari oleh setiap orang yang ada di dalam kelompok. Mereka
190
membagikan informasi mereka untuk menghindari perselisihan tentang
ide karena upaya menduplikasi satu sama lain. Namun, tidak ada jaminan
bahwa setiap orang mengatakan yang sebenarnya tentang isi penelitian
mereka. Kunivela sendiri juga sedang melakukan penelitian rahasianya.
“Mm.”
“Lalu, lalu mengapa anda menyuruh saya menyerahkan harta saya terlebih
dulu?”
“Aku hanya mencari item langka yang mungkin saja kau miliki. Ah, dan aku
juga ingin menikmati semangat petualangan untuk mendapatkan harta
setelah menakhlukan dungeon. ”
191
Apakah dia akan memusnahkan mereka semua hanya untuk itu?
Tentu saja dia akan melawan balik dengan seluruh kemampuannya jika
saja dia tidak dikendalikan. Tapi, itu tidak lebih dari fantasi sia-sia.
Jika Kunivela menghilang, yang lain akan menganggap bahwa sesuatu telah
terjadi padanya. Tetapi siapa yang berani mempertaruhkan nyawa mereka?
Mungkin mereka semua akan datang, tetapi mungkin tidak untuk
menyelamatkan Kunivela atau untuk menyerang sang Tuan. Kemungkinan
besar mereka akan menyerah atau meminta untuk bernegosiasi.
Dalam keadaan apa pun, tidak ada yang dapat memberikan kerugian
kepada Tuan. Namun, orang tidak bisa mengabaikan perkembangan tidak
menguntungkan yang mungkin muncul setelah ini.
“Tidak ada. Namun, itu hanya untuk beberapa hari kedepan. Jika beberapa
hari berlalu – semakin banyak waktu berlalu, semakin besar kemungkinan
seseorang akan berpikir ada yang tidak beres. Selain itu, masih ada undead
yang dikendalikan di benteng ini. Bagaimana dengan mereka? Jika mereka
masih ada, mereka mungkin akan melancarkan serangan. ”
Kunivela mungkin berada di bawah kendali, tapi itu hanya dia. Beda
ceritanya dengan undead yang dia ciptakan. Mereka mungkin akan
melaksanakan perintah mereka untuk membunuh semua penyusup pada
saat mereka melihat sang Tuan.
192
Di sisi lain, sekarang Kunivela berada dibawah kendali, undead yang
berada di bawah kendali Kunivela akan dibebaskan darinya. Undead-
undead itu mungkin berusaha melarikan diri sekarang dan tidak akan
mencoba memulai permusuhan.
“Ah, jika maksudmu undead yang ada di sini, aku bisa mengurus mereka
semua dengan mudah bahkan jika mereka menyerangku sekaligus. Tidak
perlu khawatir tentang itu. ”
“Tuan!”
“Sekarang, jelaskan apa yang kau ketahui kepada Nomor Dua; Cepatlah. ”
“Baiklah”
Selama waktu ini, Tuan menyimpan semua harta itu ke dimensi saku yang
dibuat dengan sihir.
“…Dan begitulah.”
193
Jadi begitulah. Dia telah menggunakan kekuatan ini untuk mendominasi
yang lain, lalu membuat mereka memberitahukan segalanya sebelum
menghancurkan mereka satu per satu.
Dia tidak ingin berbicara, tetapi Kunivela mengatakan semua yang dia tahu.
Berkat Dominasi Undead, dia tidak bisa menyembunyikan atau berbohong
tentang apa pun.
Gadis itu menyela dengan nada yang menunjukkan kelelahan, atau tenaga
yang kosong.
“Sudah cukup, Nomor Satu. Lagi pula, saya sudah melakukan banyak
penelitian sendiri, dan saya mengerti sekarang… Anda tahu apa yang saya
katakan tentang tidak dapat bermimpi lagi dua tahun yang lalu? ”
194
“…Apakah ini tentang Celestial Maiden of the Sun (Gadis Kayangan dari
Matahari)? Tapi ini bukan hanya untuk anda, Nomor Dua. Saya sudah
memberi tahu Anda beberapa kali, tetapi ini juga untuk kepentingan
pribadi saya. Ini bukan untuk anda, tapi untuk saya. ”
Ekspresi wajah gadis itu sangat aneh; terlihat seperti bahagia dan kesepian
pada saat bersamaan. Kunivela tidak bisa memahaminya.
“Kalau begitu, aku akan bertanya. Apakah kau mengetahui sesuatu tentang
penyebab hancurnya kerajaan Inveria dan semua rakyatnya berubah
menjadi yuriniggers? ”
Meskipun dia merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk
menunjukkan nilainya, Kunivela tidak tahu apa-apa tentang topik itu. Jika
dia tidak dikuasai, dia mungkin akan mencoba melakukan sesuatu untuk
menyelamatkan nyawanya, atau berbohong bahwa dia baru saja akan
memulai penelitian tentang itu.
“Tidak, saya tidak tahu. Tapi mungkin makhluk legendaris seperti Dragon
Lords mengetahui sesuatu tentang itu. ”
195
Dia memberitahukan nama-nama semua Dragon Lords yang dia ketahui.
Tetapi dia menambahkan bahwa dia tidak yakin di mana mereka berada
atau apakah mereka benar-benar ada.
“Jika Anda memberi saya waktu, saya akan segera menemukan lokasi para
Dragon Lords ini.”
“Karena membiarkan orang lain tahu tentang kami akan sangat merugikan
kami. Karena kau tidak tahu tentang kami itu sebabnya kau tidak dapat
menemukan cara yang tepat untuk berurusan dengan kami. ”
“Memang benar begitu. Tapi seperti yang kau tahu, ada batas untuk
mendominasi undead, baik itu batasan tingkat maupun jumlahnya. Ada
terlalu banyak kekurangan bagiku untuk dapat mendominasimu.
Karenanya, tidak ada cara untuk benar-benar menjamin bahwa kau tidak
akan pernah mengkhianatiku. ”
196
Tidak ada yang bisa dia tunjukkan kepada undead di hadapannya yang
dapat mengubah pikirannya.
Itu bukanlah kereta tertutup yang mereka “beli” di Kerajaan Invero milik
Keno, melainkan kereta yang mereka beli sekitar setahun yang lalu.
Kebetulan, ini adalah kereta yang keempat; yang pertama telah
dihancurkan, yang kedua terbakar dalam serangan, dan yang ketiga mereka
tinggal.
Dua orang di kursi kemudi - Suzuki Satoru dengan tali kekang di tangan,
dan Keno di sampingnya dengan buku sihir tebal di pangkuannya -
mengobrol santai seperti biasa ketika mereka berjalan melintasi dataran
yang tenang.
Waktu dia mau meminta Suzuki Satoru untuk memotongnya, dia merasa
kalau akan lebih baik baginya untuk memakai tudung. Lagian dia tidak tahu
pasti apa bau kotoran dan debu bisa masuk dan menempel dirambutnya.
Jika Suzuki Satoru mengungkitnya, dia akan pergi dengan "Hmph ~" dan
mengembungkan pipinya. Suasana hati Keno membaik ketika dia tidak
memperlakukannya seperti anak kecil, jadi Satoru juga berusaha untuk
tidak berbicara seperti itu.
197
Dia telah hidup sendiri selama 40 tahun, lalu mereka berdua sudah
bersama selama lima tahun lebih. Pola pikirnya seharusnya tumbuh lebih
banyak selama perjalanan mereka itu. Dan, dia juga sepertinya tidak
mempunyai kerutkan sama sekali.
Memegang kendali di tangannya, dia menepuk pantat kuda itu sekali lagi.
Tidak ada arti khusus dia melakukan itu. Sebab kuda yang menarik gerobak
mereka adalah Golem yang sama yang telah menarik gerobak mereka dulu.
Namun dia melakukan itu semua hanya karena bagian dari akting mereka.
Sudah banyak akting yang sudah mereka berdua lakukan selama
perjalanan.
Memang benar bahwa mereka berdua adalah undead dan mereka memakai
Kuda Golem. Tak satu pun dari mereka perlu tidur kemudian mereka
semua juga bisa melihat dalam kegelapan. Namun, mereka tetap
mendirikan tenda di malam hari untuk menghindari kecurigaan. Tentu,
tenda itu tidak digunakan untuk tidur, jadi sebagai gantinya mereka berdua
biasanya mengobrol di tenda sampai fajar.
Meskipun usia Keno yang sebenarnya melebihi Suzuki Satoru, namun dia
tidak mempunyai banyak pengalaman hidup dikarenakan keno sendiri
tidak pernah meninggalkan kota. Dia adalah pewaris berusia sepuluh tahun
yang tidak pernah meninggalkan kampung halamannya. Ini berarti bahwa
dia dengan cepat kehabisan topik untuk dibicarakan dan hanya bisa
kembali ke pengetahuannya tentang apa yang telah dia pelajari.
Di sisi lain, cerita Suzuki Satoru diterima dengan sangat baik oleh Keno.
Bukan cerita tentang dunia nyata tempat Suzuki Satoru hidup - dimana
dunia yang diselimuti oleh awan tebal - namun cerita ketika di YGGDRASIL.
Bagi seorang gadis yang hidup di dunia pedang dan sihir, petualangan
Suzuki Satoru di YGGDRASIL adalah apa yang membuat matanya berbinar-
binar dalam kegembiraan.
198
Awalnya, ada beberapa hal yang membuat Keno cemberut. Cerita itu
tampak terlalu dibuat-buat dan terlalu konyol untuknya. Tapi Suzuki
Satoru punya bukti. Meskipun itu bukan catatan lengkap, album foto Suzuki
Satoru berisi gambar dari hal-hal yang dia bicarakan.
Keno, yang tidak tahu foto apa itu, tampaknya menganggapnya sebagai
potret yang sangat indah. Namun setelah melihat foto - Satoru dan dirinya
sendiri - Keno menganggap kalau mereka berdua adalah adalah gambaran
nyata dari pemandangan di foto itu.
Dan hari ini, cerita yang sama berakhir ketika gerobak bergoyang.
"Jadi semua orang dari Ainz Ooal Gown memunculkan legenda lain. anda
luar biasa, Satoru. "
"Fufu, tidak ada yang begitu hebat, Keno. Dengan anggota seperti itu,
mencapai prestasi sebanyak itu seperti memainkan permainan anak-anak.
Ini adalah foto waktu itu. "
199
Dia menggunakan tangannya yang kosong untuk mengeluarkan album
fotonya dan membolik-baliknya, sambil bergumam "di mana itu" seperti
yang dia lakukan.
Dia menemukan foto mereka sehabis mengalahkan Fire Giant Lord Surtr
dan menunjukkannya padanya.
"Wow!" Seru Keno dalam kegembiraan. "Anda luar biasa... Saya tidak
percaya anda berhasil mengalahkan raksasa yang perkasa... Mm, tidak. Itu
mungkin berkat semua orang di Ainz Ooal Gown. Lagipula, siapa lagi yang
bisa mengalahkan Dewa Raksasa yang memegang tongkat api yang begitu
kuat? ”
Setelah mengambilnya kembali dan menyimpan foto itu, dia ingat berapa
banyak mereka mengalahkan Surtr.
Itu tidak terlalu sulit karena resistensi unsurnya sangat monofokus, tetapi
Suzuki Satoru tidak ingin mengatakannya dan menghancurkan impian para
gadis, sehingga mengecewakannya. Karena itu, Suzuki Satoru hanya
tersenyum.
"Tepat! Anda dan teman Anda luar biasa, Satoru! ”Semangatnya meningkat,
Suzuki Satoru mengikuti kegembiraan Keno.
200
"Apakah anda dan teman-teman anda benar-benar mengulangi semua
petualangan yang luar biasa itu, Satoru?"
"Benarkah? Tapi itu tidak terasa seperti petualangan mewah atau apa pun.
"
Tentu saja, tidak ada yang salah dengan bertarung disamping teman-
temanmu dan bermain game. Tapi Suzuki Satoru yakin mengatakan bahwa
perjalanannya dengan Keno adalah perjalanan yang harus mereka berdua
lalui.
201
Mereka berdua terus mengenang pemandangan indah itu saat mereka
melanjutkan perjalanan.
“Kita bisa pergi lagi jika kita tidak punya hal lain lagi untuk dilakukan.
Bagaimanapun, rentang hidup kita kan tidak terbatas. ”
"Dan juga... kau menjadi lebih kuat dari sebelumnya, Keno. Ingin mencoba
menghadapi musuh yang kuat? "
"Tolong, Abaikan saja saya... ah! Saya tahu Anda memikirkan saya, Satoru,
dan saya senang! Juga Anda sudah meminjamkan saya beberapa item yang
menakjubkan! Tapi anda menyebutnya apa? Ah, grinding, sepertinya tidak
berhasil, kan? Maksud saya, saya benar-benar tidak suka menggunakan
tongkat dan memukuli Dragon yang sekarat dengan semua anggota
tubuhnya yang telah dipotong berulang kali... Saya tidak membicarakan
rencana anda, Namun lebih ke bagaimana anda terus mengabaikan
permintaannya akan belas kasihan. , er, yeah, itu agak menyayat hati -
tidak, bukan seperti itu. Tentu saja saya tahu Anda juga tidak menyukai hal
202
semacam itu, dan Anda hanya melakukannya karena saya. Dan saya tidak
ingin pakaian yang Anda pinjamkan jadi kotor. Saya hanya berpikir bahwa
mungkin ada cara lain lagi nanti. "
“Aku mengerti, Keeno. Lain kali aku akan merencanakannya dengan lebih
baik ketika kita melakukan grinding. "
"Umu. Karena itu, aku tidak tahu bagaimana nilai karmamu bisa berubah.
Tapi, karena karmaku negatif, aku berharap punyamu akan menjadi positif
sebagai kompensasi. Karena itu, akan lebih baik untuk membantai lawan
dengan nilai-nilai karma negatif. "
"Ah, eh? Tidak, itu, eh... Satoru, mari kita bicarakan itu nanti. Lihat, anda
sudah bisa melihat kota. Itu benar-benar mencolok. "
203
"Ahhh, begitu."
204
" sehingga Suzuki Satoru tidak bisa mendominasi dirinya", "ring of proof
against divination magic" dan " ring of immunity to bindings and other
movement impediments”. Dia akan memberilan yang lain tergantung pada
situasinya.
Kali ini, dia akan mengenakan "ring of proof against undead control and
banishment" dan "ring of proof against divination magic", yang keduanya
sangat penting ketika memasuki kota.
"Omong-omong, Satoru."
"Hm?"
Negara Keno hanya sedikit lebih jauh dari tempat ini. Satoru tidak
membawanya ke sini selama lima tahun terakhir.
"Hm? Kita sudah mengelilingi dunia, tapi kita belum datang ke sini, kan?
Bukankah lebih baik untuk mendaki gunung-gunung yang hampir tidak
bisa kita lihat di kejauhan? "
"Saya mengerti."
205
Tampaknya Keno tidak terlalu percaya pada penjelasan itu, mengingat
nadanya. Suzuki Satoru tahu bahwa mereka telah menghabiskan waktu
lima tahun bepergian bersama. Namun, dia tidak berniat memberi tahu
Keno alasan untuk datang ke kota ini.
Penjaga gerbang berkumpul, dan ada bahaya di udara. Semua orang sudah
menyiapkan tombaknya. Dia melirik ke dinding dan melihat para pemanah
berkumpul di sana. Tak perlu dikatakan, mereka semua waspada terhadap
Suzuki Satoru.
"Berhenti!"
"Undead? Dimana?"
"- Mungkinkah kamu salah mengira aku salah satu undead !?"
206
"Aku bukan undead! Saya Satoru [Oldbone]! "
"Old... bone?"
“Tidakkah menurutmu itu sangat tidak sopan untuk memanggil salah satu
dari yang mulia Oldbone sebagai undead? kau telah menghina bangsa kita!
"
“Tidak, ah, permintaan maaf saya. Maafkan ketidaktahuan saya, tetapi saya
belum pernah mendengar nama Oldbone sebelumnya. "
"Apa!? kau bahkan tidak tahu kami Oldbone yang hebat dan perkasa?
Ngomong-ngomong, kota macam apa ini... ”
Ada banyak ras di dunia ini. Selain humanoid, ada juga banyak demihuman
dan heteromorph dengan penampilan aneh. Mendiskriminasi anggota
karena ras-ras itu mungkin menimbulkan kemarahan bangsa mereka. Jika
207
itu mengarah ke perang, itu bisa mengakibatkan kepunahan satu pihak.
Bahkan, beberapa negara telah dihancurkan dengan cara seperti itu.
Untuk alasan itu, penjaga gerbang telah diminta untuk menanggapi situasi
dengan tepat. Semakin banyak spesies yang melakukan kontak dengan
suatu negara, semakin intensif penjaga negara tersebut akan dilatih.
Dengan kata lain, mereka tidak akan bertindak gegabah jika mereka
mengira dia bukan undead tetapi bagian dari ras Oldbone.
"Sepertinya aku perlu memberi tahu bangsa yang tertutup ini mengetahui
kehebatan kita, Oldbone. Seperti yang aku katakan sebelumnya, aku Satoru,
berasal dari Greatokyo, ibukota besar Oldbone. Aku datang ke sini... untuk
menemukan sesuatu yang bernilai, meskipun aku tidak berpikir ada
sesuatu yang hebat di sini yang akan menarik perhatianku. "
"Benar. Karena itu, aku tidak akan membeli apa pun jika tidak ada yang
menarik perhatianku. "
"Kita harus memeriksa barang bawaanmu dulu, tapi sebelum itu, kita
benar-benar perlu, eh... apa itu... ah... memeriksamu. Kamu mengerti kan?
Jika kamu mau melakukannya, maka... harap tunggu di sana. Aku akan
membawa seorang priest. "
208
"Dan gadis di sana itu?"
"Hah?"
"...Ah, um."
Setelah dia tiba, priest menyeka keringatnya dengan sapu tangan dan
terengah-engah, seolah-olah dia berjuang untuk bernafas.
"Apa yang kamu katakan, Kapten-dono? Ini adalah tugas kita. Yang
mengatakan, saya harap Anda lain kali tidak akan terburu-buru. Saya tidak
ingin diseret ketika dihadapan takhta para dewa sebelum saya tiba di sini. "
209
Mereka berdua sudah melakukan yang terbaik untuk menenangkan diri,
posisi mereka sendiri agak jauh, Tapi Suzuki Satoru masih bisa mendengar
mereka.
"Itu akan melukai pantat dan pahaku, jadi aku tidak akan melakukannya,
jika kamu tidak keberatan!" Kata priest itu ketika dia mengabaikan
jawaban Kapten "Tapi anda kan punya sihir penyembuh" lalu menatap
Suzuki Satoru. “Baiklah, aku akan melakukan apa yang harus aku lakukan
di sini. Turn unde-- "
“Hm-- baiklah. Lagipula, akan sangat buruk jika aku mengusir orang-orang
yang mungkin menyumbang ke kuil kami, dan siapa yang tahu bagaimana
para atasan akan mengecamku. Jika aku akhirnya menjadi priest desa
maka-- ahem! "
210
wewenang, kita akan tetap menderita jika kita bertindak sendiri, tanpa
memperhatikan kepentingan kerajaan. Selain itu, insiden itu akan meledak
jika kita menyinggung seseorang yang kebetulan adalah anggota
berpangkat tinggi dari ras lain. Kapten-dono, saya percaya kamu tidak ingin
namamu dicatat dalam sejarah sebagai orang bodoh yang memulai perang
yang menyebabkan kehancuran kerajaan, bukan? Aku, tentu saja, akan
meneruskan itu. Selain itu, jika hal seperti itu terjadi, itu juga akan
menyebabkan semua masalah bagi orang lain juga! ”
"...Jadi anda mengerti. Karena itu, bisakah saya menyusahkan Anda untuk
memeriksa apakah mereka benar-benar bukan undead? ”
“Ini sangat merepotkan, jadi tidak bisakah kamu membiarkan mereka pergi
begitu saja? Suruh beberapa tentara mengawasi mereka sambil berpura-
pura menjadi pendamping atau semacamnya. ”
Mereka berdua saling bertukar pandang, dan pada akhirnya, sang priest
menggerakkan bahunya dalam kekalahan.
“Salam, tamu terhormat dari Oldbone. Saya adalah seorang pelayan kuil di
kota ini. Sementara aku mempercayai kata-katamu, aku perlu
mengucapkan mantra untuk menghilangkan keraguan orang lain. Saya
berharap agar Anda tidak menolaknya. ”
211
"Saya mengerti. Silakan lanjutkan, priest-dono."
“Seperti dugaanku, tidak ada reaksi. Pria ini bukan undead. "
“Ini berarti aku sudah bisa melepaskan tugasku, kan? Ahh, di mana kamu
bisa menemukan undead yang tenang dan ramah seperti itu? Aku sudah
berpikir bahwa dia tidak mungkin menjadi undead sebelum datang ke sini,
" kata Priest itu sambil melirik semua penjaga. “Namun kamu masih
memanggilku di sini. Aku hanya bisa menilai ini sebagai pelecehan! "
"Bagus sekali membuat Priest-dono lari ke sini! Saya selalu merasa ada
masalah dengan ukuran tubuhnya. Terus memanfaatkan peluang dengan
baik untuk membuatnya berlari seperti ini di masa depan! ”
212
Kapten dan Priest itu tertawa. Itu adalah jenis tawa yang terdengar seperti
sedang mengertakkan gigi, seolah-olah mereka sedang memikirkan hal lain.
Suzuki Satoru dan Keno turun, dan pada gilirannya sekelompok orang yang
tampak sedikit berbeda dari penjaga gerbang tetapi yang semuanya naik ke
kereta. Mereka adalah penilai, yang bertugas memeriksa bagasi dan
memungut pajak.
90% dari isi gerobak adalah biji-bijian - meskipun terdiri dari 90%, itu
hanya sepersepuluh dari berat kereta yang dimuat. Bahkan jika seseorang
naik, pajak untuk biji-bijian ini akan sangat ringan.
"Tentu."
Suzuki Satoru membukanya dan kilau emas tumpah. Kotak itu berisi 500
keping mata uang perdagangan emas. Ada juga tas kulit di dalamnya
dengan sejumlah batu permata. Ini adalah sejumlah besar uang, tetapi itu
213
adalah jumlah yang biasa-biasa saja untuk sesuatu yang dimiliki seorang
pedagang dari jauh.
"- Tidak ada apa pun di dalam. Dan tidak ada tempat tersembunyi di kereta.
Satu-satunya hal adalah kuda itu bukan makhluk hidup. "
"Tentu saja. Mereka adalah Kuda Golem yang tidak perlu makan, minum
atau mengeluarkan kotoran. Mereka tidak takut di depan monster yang
menakutkan. Apakah itu tidak membuat mereka sempurna untuk
transportasi? ...Fakta bahwa Anda tidak memiliki ini adalah alasan Anda
seorang kampungan."
Setelah membayar gerbang Suzuki Satoru, Keno, seekor kuda dan gandum,
mereka menerima izin untuk memasuki kota.
Kapten berbicara kepada Suzuki Satoru ketika dia mengambil kendali dan
bersiap untuk mendesak kudanya.
214
"Er, ya. Saya harus mengatakan ini. Perdagangan Oldbones... Saya akan
sampai ke sana. Akan lebih baik untuk tidak mengungkapkan wajahmu di
kota ini. "
"Kenapa aku harus melakukan itu... Ahh, apakah itu karena kamu pikir
orang akan salah mengira aku adalah undead? Bahwa mereka akan
membingungkanku dengan... "
“Ahhh, memang benar. Namun, itu sudah lebih dari 20 tahun yang lalu.
Banyak undead pernah menginvasi bangsa ini, dan dikenal sebagai
Bencana Undead. Insiden itu menyebabkan banyak kerusakan, dan
sementara kota ini tidak secara langsung terkena dampaknya, kami masih
memiliki orang-orang yang kehilangan keluarga dan teman di sini. --
Apakah anda bisa mengerti?"
Tampaknya itu terkait dengan insiden di negara Keno yang telah mengubah
warganya menjadi yuriniggers.
Insiden itu tidak hanya terjadi di negara Keno. perubahan yurinigger telah
mempengaruhi segalanya dalam jarak 250 kilometer. Kesimpulan yang
diambil Suzuki Satoru selama bertahun-tahun penyelidikan adalah bahwa
itu telah menyebabkan kejatuhan empat negara.
215
Namun, negara ini jauh dari sana, dan ada negara lain di antara mereka.
Juga, para yuriniggers dari kota itu hanya berkeliaran disekitar. Mengapa
mereka meluap ke negara ini?
"Dan itu belum semuanya. Jika Anda menuju barat laut dari sini dan ke
negara berikutnya, Anda akan dapat melihat undead yang sama atau lebih.
Tampaknya ada terlalu banyak dari mereka untuk ditangani."
Itu di arah yang berlawanan dari mana Suzuki Satoru dan Keno berasal, ke
arah negara Keno.
"Aku tidak yakin tentang itu. Yang saya tahu adalah undead itu tiba-tiba
muncul. Ada desas-desus yang mengatakan bahwa itu disebabkan oleh
beberapa mantra yang lepas kendali... meskipun itu hanya rumor. Saya
mendengar negara-negara tetangga telah mengerahkan pasukan mereka di
sepanjang perbatasan untuk mempertahankan diri dari serangan undead. ”
216
"Bagaimanapun, itu sebabnya kami sangat berhati-hati terhadap undead.
Jadi saya harap Anda tidak akan melakukan apa pun untuk membuat orang
lain salah paham dengan Anda. "
"Baiklah... ah, maaf," Suzuki Satoru batuk ringan. "Aku mengerti apa yang
kamu maksud. Lalu, aku akan menutupi wajahku dengan topeng... tapi
bisakah kau membantuku? "
"Apa itu?"
“Jika ada penginapan kelas atas yang akan kamu rekomendasikan, bisakah
aku menyusahkanmu untuk mengirim seorang pria untuk membantuku
menunjukan jalan? Beri tahu mereka bahwa seorang pedagang Oldbones
akan datang untuk menginap bersama mereka. Itu akan menghemat
banyak masalah. Bagaimanapun, sebagian besar penginapan tidak
menerima tamu mencurigakan yang mengenakan topeng. "
"...Ah, baiklah kalau begitu. Mau bagaimana lagi, Saya akan menganggapnya
sebagai permintaan maaf karena mengira Anda salah satu undead. Oi!
”Serunya kepada penjaga di dekatnya. "Kau, pergi ke Canopy Inn."
"Aku sangat berterima kasih. Pergi beli minuman untuk anak buahmu. ”
217
"Saya mengerti. Kalian Oldbones tentu berbeda dari undead. Jaga dirimu,
nona kec.. - maksud saya, Nyonya. ”
"Terima kasih."
Keno - yang selama ini diam - mengangguk kepadanya, dan kereta itu
berjalan melewati gerbang kota.
Ini mungkin sebuah restoran dan penginapan, mengingat bahwa ada orang-
orang yang duduk dan minum di tengah hari. Mereka tampak terkejut
melihat topeng Suzuki Satoru.
Bartender itu adalah seorang lelaki besar yang berdiri di atas dua setengah
meter, dan dia memiliki tanduk besar yang menonjol dari dahinya yang
menunjuk ke langit.
Dia memiliki otot besar, dan dadanya yang berkembang dengan baik
menonjol keluar dari seragam putihnya. Dia tidak terlihat seperti
218
pemiliknya malah kelihatan seperti tukang berkelahi, dan sejujurnya dia
mungkin saja seperti itu.
Dibandingkan dengan dia, Suzuki Satoru seperti anak kecil. Dia berjalan
lurus ke arah pria itu dan naik ke salah satu bangku di samping bar dengan
susah payah.
"Saya ingin kamar untuk dua orang, untuk satu malam. apakah itu tidak
apa?"
"Tidak sama sekali - dan aku minta maaf, Bung, kursi kami di sini tidak
terlalu cocok untuk orang kecil."
Meskipun ada banyak cara untuk menghibur diri sendiri selama perjalanan,
hidup dalam kemewahan sangat penting bagi pasangan itu, karena mereka
tidak bisa menikmati makanan enak, Oleh karena itu, mereka selalu
menginap di penginapan kelas atas setiap kali mereka pergi ke kota.
219
“Tidak perlu untuk itu. Saya tidak kekurangan uang. Beri aku dua kamar. ”
“Saya berharap saya bisa melakukan apa pun yang saya suka seperti itu.
Mohon berikan uang anda ke saya. Mari kita lihat... " Pemilik penginapan itu
membungkuk, dan ketika dia naik lagi dia memiliki kunci di tangannya.
"Ambil ini. Oh ya, boleh saya bertanya bagaimana kalian berdua tamu
terhormat tiba di sini? "
“Itu adalah Kuda Golem. Tidak perlu perawatan atau makan. "
"Huh!" Pemilik penginapan itu tiba-tiba berseru. “Jadi ada hal-hal seperti
itu. Saya kira saya tidak mengetahui hal-hal ini. Sudah selesai dilakukan
dengan baik."
Mereka tidak berpaling setelah beberapa saat, jadi itu seharusnya yang
pertama, pikir Suzuki Satoru.
Jika itu yang terakhir, mereka akan kehilangan minat dengan cepat. Karena
mereka tidak memalingkan muka, sepertinya mereka tahu sesuatu tentang
Golem.
220
Apakah karena ada Golem yang bekerja di kota, atau apakah semua traveler
pernah mendengar hal itu?
“Memiliki Kuda Golem ini harganya sangat murah. Oh, berapa biaya
kamarnya? Ah ya, bisakah Anda menghilangkan biaya makan? Kami
berencana untuk pergi ke luar untuk mencicipi makanan lezat setempat. "
"Ah, jadi begitu, orang kecil. Er - ya, itu mungkin yang terbaik. Anda
mungkin bisa menahannya, tapi saya pikir teman kecil Anda tidak akan bisa
menerimanya. "
“Yah, porsi kita sudah cukup untuk mengisi perut kita. Bantuan terbesar
sekitar dua kilo. Bisakah kamu menyelesaikan sebanyak itu? ”
"Mustahil."
Sekarang, apakah harga itu adil masih harus dilihat. Bagaimanapun, harga
barang-barang bervariasi dari kota ke kota, dan itu juga akan dipengaruhi
oleh ruangan yang diberikan kepada mereka. Masalah menjadi lebih rumit
ketika seseorang menganggap bahwa ini adalah kota besar di wilayah
Marquis. Namun, penginapan kelas atas di daerah tingkat ibu kota biasanya
memiliki sangat sedikit kamar gratis, dan biaya menginap satu malam akan
menjadi lima hingga sepuluh kali lipat dari tempat ini.
221
Setelah bertanya mengapa harganya begitu rendah, jawaban yang
diterimanya adalah: "ini tanpa biaya untuk makanan."
"Keno."
"Mm."
Satu kata itu sudah lebih dari cukup bagi Keno untuk memahami niat
Suzuki Satoru. Dia menghasilkan kantong dan menyerahkan jumlah yang
diminta pemilik penginapan. Tak perlu dikatakan, itu hanya setoran.
"Datang lagi!"
Setiap orang memiliki langkah yang sangat tinggi, dan Keno lebih sulit
menaiki anak tangga daripada Suzuki Satoru. Namun, keduanya adalah
udead, dan menaiki tangga seperti ini tidak cukup untuk membuat mereka
berdua lelah. Kamar mereka sangat luas, dan hal pertama yang mereka
perhatikan adalah langit-langitnya yang sangat tinggi. Kemudian, mereka
memperhatikan dua tempat tidur yang sangat besar - ukuran di luar
ukuran raja - yang ditempatkan di tengah ruangan, dan kemudian mereka
melihat lemari dan bangku yang ukurannya juga sangat besar.
222
Keno berseru gembira dan melemparkan dirinya ke tempat tidur, dan
kemudian - raut wajahnya menentang gambarannya. Dia mungkin
berharap akan bangkit kembali setelah melompat ke tempat tidur, tapi
tidak ada musim semi di dalamnya, lalu apa yang dia rasakan adalah
sensasi kaku.
Yang mengatakan, seprai putih bersih sendiri lebih dari layak mendapat
nilai kelulusan.
Sudah menjadi tradisi bagi mereka berdua untuk mengunjungi pasar setiap
kali mereka datang ke kota baru. Tidak hanya memenuhi persyaratan
untuk membeli barang-barang yang diperlukan untuk perjalanan mereka,
itu juga memungkinkan mereka untuk menyelidiki pasar.
Aku dan mulut besarku, Suzuki Satoru mengeluh ketika dia melihat
reaksinya. Namun, meminta maaf sekarang mungkin hanya akan
memperburuknya, jadi mungkin lebih baik berpura-pura tidak
menyadarinya.
"--Dalam hal itu bukankah seorang Bard lebih baik dari seorang pedagang?"
[Bard : Penyair]
223
Kelihatannya dia tidak terlalu marah. Setelah mendengar jawaban cepat
Keno, sebuah beban telah Terangkat dari benak Suzuki Satoru.
Pedagang keliling atau Bard atau pedagang lainnya yang terkait mungkin
yang paling tahu lingkungan sekitarnya. Seorang tentara bayaran mungkin
memperhatikan situasi di negara terdekat, tetapi seorang pedagang akan
mendengar desas-desus tentang apa yang terjadi di daerah yang lebih jauh,
sementara para penyair mungkin datang dari tempat yang lebih jauh lagi.
Di antara mereka berdua, pedagang lebih baik untuk informasi yang akurat,
tetapi dalam hal topik umum, bard muncul di atasnya.
Singkatnya, karena Suzuki Satoru dan Keno ingin tahu lebih banyak hal,
jelas bahwa mereka akan memilih bard.
Bahkan jika berita yang mereka peroleh adalah palsu atau hanya rumor, itu
hanya masalah menghela nafas dalam penyesalan dan berkata, “Ahhh,
sungguh memalukan, sepertinya aku datang sejauh ini tanpa bayaran. Ke
mana saya harus pergi selanjutnya? ” Itu karena mereka adalah undead -
yang memiliki rentang hidup yang tak terbatas, mereka mampu menjadi
angkuh seperti itu.
224
Selain itu, ada alasan lain untuk memilih bard.
"Kalau begitu, kita akan menyewa bard. Selain itu, kita mendapat banyak
harta dari tempat sebelumnya, cukup untuk beberapa kali pengeluaran,
jadi kita akan lebih bermurah hati dengan pembayaran. "
Suzuki Satoru menyeringai pada dirinya sendiri dan sepertinya Keno belum
melihatnya. Namun, dia mengerutkan alisnya dan tersenyum pahit karena
alasan lain.
225
"Sekitar tiga puluh poin ?"
“Saya pikir itu tepat. Itu tidak terlalu lucu atau mengesankan. "
"Ehhh..."
Meskipun dia tidak mengira itu adalah lelucon, itu masih mengecewakan
untuk mendapatkan skor rendah. Jika ini adalah penilaian kinerja atau
semacam tujuan departemen, Suzuki Satoru mungkin akan mulai tawar-
menawar dengan bosnya.
"Baiklah, mari kita ubah mood kita dan temukan seorang bard. Kita akan
bertanya ke pemilik penginapan tentang hal itu terlebih dahulu. "
Tentu saja, dia hanya menemukan satu yang memiliki kekuatan yang
sebanding dengan dirinya selama perjalanannya.
Itu akan menjadi entitas yang bersarang di puncak yang orang-orang sebut
tertinggi di benua, musuh perkasa yang memerintah kekuatan besar yang
dikenal sebagai Wild Magic - [Brightness Dragon Lord], yang
konfrontasinya dengan Suzuki Satoru berakhir dengan seri.
226
Sementara mereka tidak tahu mengapa, bahasa asing yang digunakan di
dunia ini secara otomatis diterjemahkan ke dalam sesuatu yang dapat
dikenali. Kata benda tertentu mempertahankan pengucapan aslinya, tetapi
kosakata bermakna lainnya diterjemahkan. Pertanyaan siapa yang
melakukan ini dan bagaimana mereka melakukannya adalah sebuah teka-
teki yang masih belum terpecahkan. Logika di balik terjemahan lirik lagu
suram; dimana kata-kata seorang penyanyi yang tidak terampil akan
terdengar seperti omong kosong yang tidak berarti dan rusak. Keahlian
pemain bukan satu-satunya kriteria; audiens juga membutuhkan tingkat
budaya dan pemahaman tertentu. Menurut Keno, bisa memahami lagu
dengan akurat adalah tanda status sosial di lapisan atas, dan sebenarnya
ada kelas khusus untuk hal-hal seperti itu.
Karena pikiran Suzuki Satoru terfokus pada hal-hal seperti itu, lagu bard
yang masuk di satu telinga segera keluar di telinga yang lain, namun tidak
untuk Keno, yang telah menerima pendidikan kerajaan. Dia terlena dalam
227
musik yang indah, dan Suzuki Satoru juga berpura-pura mendengarkan
lagu itu.
Sementara dia tidak tahu apa yang dinyanyikan bard itu, dia bertepuk
tangan dengan Keno di akhir setiap lagu. Meskipun dia merasa itu sangat
membosankan, dia mencegahnya memperlihatkan ekspresinya, sebagai
bagian dari etika dasar seorang pegawai.
Setelah sekitar tiga jam, Suzuki Satoru merasa bahwa dia telah cukup
belajar dari bard itu, jadi dia meninggalkan tempat itu sebentar. Ketika dia
kembali, dia meletakkan kantong kulit di atas meja.
"Secara pribadi, kupikir itu tidak cukup untuk suaramu yang indah itu..."
228
Isi dompet Suzuki Satoru sendiri tidak perlu dikatakan lagi, tetapi milik
Keno juga selalu terisi. Mereka telah membagi dana dari berbagai anggota
"Corpus of the Abyss" secara merata di antara mereka. Keno awalnya
menolak, tetapi karena mereka bepergian bersama, itu berarti mereka
adalah mitra yang setara.
Meski begitu, Suzuki Satoru bertanggung jawab atas sebagian besar jumlah
yang dicuri , sementara dia telah memberikan batu permata dan sejenisnya
kepada Keno. Ada alasan tertentu untuk pengaturan ini, dan Keno
tampaknya tidak senang dengan itu.
"Anda, anda terlalu baik, saya tidak berpikir kinerja saya akan diterima
dengan baik. Terima kasih banyak!"
Bard itu tersenyum begitu lebar sehingga dia tidak bisa menutup mulutnya.
Sementara jumlah yang telah dia bayarkan pada bard barusan lebih dari
tingkat biasanya, mengingat keadaan itu mungkin tidak akan menimbulkan
kecurigaan jika dia mengatakan itu karena dia menghargai keterampilan
dari bard ini.
Secara alami, sepuluh koin emas adalah uang receh untuk Suzuki Satoru.
Jika dia berniat untuk melakukannya, bahkan membayar beberapa ratus
kali jumlah itu bahkan tidak akan mulai menimbulkan kerutan di alisnya.
Namun, bukan itu yang dilakukan. membayar lebih, terutama jauh di atas
harga pasar, cenderung menarik perhatian orang jahat dan serta semua
masalah yang mereka timbulkan.
229
“Dia sangat memuji nyanyianmu, sementara aku terkesan dengan
pengetahuanmu. Kami akan tinggal di sini selama beberapa hari ke depan.
Selama itu, aku harap kamu akan terus mengumpulkan informasi; jika itu
menyenangkanku , aku akan terus membayarmu."
Suzuki Satoru merasa bahwa akan lebih baik untuk menghemat energi
memburu berbagai orang untuk belajar tentang situasi dan alih-alih
menyerahkan tugas itu kepada bard. Dalam kasus pedagang, para penyair
akan lebih kecil kemungkinannya untuk menimbulkan kecurigaan mereka,
dan para bard juga akan menjadi hakim yang lebih baik apakah informasi
mereka dapat dipercaya atau tidak.
Dengan kata lain, Suzuki Satoru telah membayar sejumlah besar tadi untuk
menaruh bard di sisinya dan memastikan bahwa dia telah melemparkan
dirinya dengan sepenuh hati ke dalam tugasnya dalam mengumpulkan
informasi.
"Saya mengerti. Maka saya akan mengambil cuti saya untuk hari ini. "
"Sangat baik. Ah, ya, mengingat ukuranmu mirip dengan kami, apa boleh
kami bertanya di mana kamu menginap? "
"Saya mengerti! Ya, memang benar bahwa sebagian besar tamu yang
dihibur oleh kota ini cenderung berada di pihak yang besar. Saya tinggal di
sebuah penginapan yang dioperasikan oleh guild. ”
"Maka sepertinya kita tidak akan bisa pergi ke sana. Aku mengerti. Kalau
begitu, bisakah kami mengundangmu ke sini lagi dalam waktu tiga hari? "
230
Setelah menutup pintu kamar, Keno memandang Suzuki Satoru dengan
penuh semangat.
"Ya, benar."
...Aku tidak yakin apakah itu karena aku menjadi undead, tetapi aku tidak
merasa tersentuh oleh karya seni.
"Sementara aku menantikan tiga hari kemudian - aku tidak berpikir dia
akan mencapai standar itu sekarang jika dia menulis lagu baru."
"Hmm, kurasa."
"Pembohong."
"Hrg!"
"Lupakan saja, aku akan membiarkanmu kali ini. Jadi, apa kita akan
berjalan-jalan menyusuri jalan selatan setelah itu? "
231
"Itu rencana semulanya, tapi -" Suzuki Satoru memandang ke luar jendela,
yang dilapisi kaca tebal yang tidak membiarkan banyak cahaya masuk.
"Matahari sudah terbenam. Kami menghabiskan cukup waktu
mendengarkannya."
"--Tidak tidak Tidak! Jangan salah paham, Keno, aku tidak mengeluh
tentangmu. Bisa kehilangan diri sendiri dengan musik yang begitu indah
adalah kesenangan yang jarang kau nikmati. Yang ingin aku katakan adalah
bahwa akan lebih baik jika kita dapat memanfaatkan waktu dengan lebih
baik. Dan selain itu, bahkan jika sudah terlambat, itu hanya berarti kau
tidak bisa keluar. "
Bukan tidak mungkin secara teori. Lagipula, sama seperti ras besar yang
sering mengunjungi penginapan ini, ada juga ras kecil. Meskipun mustahil
untuk mengatakan bahwa Keno adalah seorang anak berdasarkan tinggi
badannya, mustahil untuk berhasil menggertak dengan wajahnya yang
mungil. Tentunya rencananya akan menimbulkan banyak masalah. Penjaga
gerbang mungkin tidak akan mengejar masalah ini karena merasa bersalah
karena membingungkan Oldbones dengan undead, tetapi jika mereka tidak
menunjukkan penghargaan yang tepat kepada mereka, mereka mungkin
akan curiga lagi.
Dan juga, seseorang bisa jika seseorang cukup umur dengan melihat wajah
mereka, bahkan jika mereka kecil. Namun, biasanya hanya ras-ras yang
mirip satu sama lain yang dapat membedakannya dari penampilan mereka.
Misalnya, senyum normal mungkin dianggap sebagai intimidasi oleh
humanoid.
232
Bagaimanapun, jika mereka bersikeras bahwa Keno adalah orang dewasa,
para demihuman mungkin tidak bisa mengatakannya, tetapi sebagian besar
humanoid mungkin tidak akan menangapinya.
"Ada banyak humanoid di kota ini, jadi itu tidak akan berhasil."
"Benar juga…"
“Kita bisa mencobanya di lain waktu kita pergi ke suatu tempat dengan
sedikit atau tanpa humanoid. Aku kira itu dapat dianggap sebagai
percobaan dalam melihat apakah orang mempercayai alasan itu. "
"Aku tidak akan termakan lagi. Selain itu, bagaimana orang-orang akan
melihatku jika aku membawa seorang anak di jalan utama di malam hari?"
233
Nyatanya, kata-kata Suzuki Satoru tidak akan sepenuhnya akurat jika dia
berjalan-jalan di distrik orang miskin, di mana anak-anak yang tersesat
dapat dilihat di mana-mana. Berkeliaran di sana dengan pakaian usang
akan mendapatkan pandangan sekilas.
Selain itu, juga akan sangat bermasalah jika Keno berpakaian compang-
camping. Jika beberapa anak yang compang-camping berjalan-jalan dengan
orang dewasa yang berpakaian normal, yang terakhir mungkin akan dikira
sebagai orang jahat yang telah membeli seorang pelacur anak-anak.
Secara alami, Suzuki Satoru tidak mau dianggap orang seperti itu. Tentu
saja tidak!
Tetapi dalam kasus itu, bagaimana dia bisa membiarkan Keno berjalan-
jalan secara alami di jalanan malam?
234
masih seorang Vampir. Kemampuan fisiknya jauh melebihi rata-rata orang
dewasa . Dikombinasikan dengan peningkatan kemampuan sihirnya selama
lima tahun terakhir, dia seharusnya bisa menangani apa pun yang muncul.
Selain itu, dia memiliki magic item yang dipinjamkan Suzuki Satoru, jadi dia
masih bisa melarikan diri bahkan jika Keno menghadapi seseorang yang
lebih kuat darinya.
Namun, tak satu pun dari mereka yang ingin keluar dan menjadi magnet
bagi masalah.
Undead adalah musuh makhluk hidup; jika terkena masalah, tidak akan ada
yang mau mendengarkan mereka.
"Tapi…"
“Aku mengerti perasaanmu dan aku tahu kau pasti tidak senang dengan ini.
Tapi aku harus tetap bersikeras bahwa kamu tinggal di sini malam ini
sampai matahari terbit lagi. "
"Keno, apa aku belum memberitahumu ini? Setiap kali kita pertama kali
datang ke kota, kita harus tinggal di malam hari sebelum kita mengetahui
situasinya. ”
235
Selain itu, Keno mungkin memiliki kekuatan bertarung yang cukup untuk
mempertahankan diri, tapi pertemuan dengan musuh setingkat pahlawan
masih sangat berbahaya.
Selama ini, dia selalu membuatnya tetap tinggal sampai dia yakin bahwa
tidak ada apa pun di kota yang tidak bisa dia tangani.
Dalam lima tahun terakhir, mereka telah melewati malam ketika matahari
tidak ada di langit dengan berbicara.
Tidak perlu istirahat berarti mereka memiliki lebih banyak waktu bersama
- dalam hal hubungan manusia, seolah-olah mereka telah melakukan
perjalanan satu sama lain selama sepuluh tahun.
"Itu ide yang bagus juga, tapi aku akan melakukan apa yang selalu
kulakukan, mengumpulkan informasi dari jalanan di malam hari."
"Hah? Bukankah kamu biasanya mempelajari situasi pada pagi hari? "
"Ya, biasanya aku akan melakukannya, tapi aku sangat bosan hari ini."
"Kamu curang!"
"Karena itulah aku ingin kau tinggal di rumah dan mengurus rumah, Nona
Kecil Keno. Apa kau mengerti?"
236
"Tentu saja."
Dalam hal itu, mengapa itu tidak berhasil pada Suzuki Satoru?
Salah satunya adalah bahwa Suzuki Satoru tidak bisa lagi mempelajari
kemampuan baru - dengan kata lain, ia lengkap.
Yang lain adalah bahwa seseorang di tingkat Suzuki Satoru perlu penelitian
lebih mendalam untuk diperkuat.
237
Suzuki Satoru meninggalkan Keno dengan ucapan "Lakukan yang terbaik" -
yang sepertinya membuatnya merasa sangat tidak senang - dan
meninggalkan kamar mereka.
Namun, ini tidak terlihat seperti restoran di malam hari dari penginapan,
dan juga tidak terlihat seperti bar , tetapi lebih merupakan tempat di mana
pelanggan dapat mencicipi anggur berkualitas dengan tenang - dengan kata
lain, sebuah bar kelas atas.
Jadi begitu. Suzuki Satoru mengerti alasan kenapa mereka harus bertemu di
sini.
Dia belum pernah memasuki tempat seperti itu selama perjalanan mereka.
Sebagai salah satu undead yang tidak bisa makan atau minum, Suzuki
Satoru tentu saja tidak perlu pergi ke sana, untuk tidak membawa Keno,
yang tampak seperti anak kecil. Bahkan di dunianya sebelumnya, dia hanya
mengunjungi tempat-tempat seperti ini dua kali, hanya untuk menjamu
klien.
Dengan kata lain, Suzuki Satoru tidak tahu bagaimana harus bersikap di
sini. Namun, acaranya harus berlanjut. Akan buruk jika dia
mempermalukan dirinya sendiri di sini. Sama seperti Suzuki Satoru yang
bingung, petugas dengan pakaian bergaya berjalan menghampirinya.
"Selamat datang."
238
Petugas membungkuk.
Sebelum lelaki itu mendekatinya, Suzuki Satoru merasakan bahwa dia telah
mengukur pakaiannya. Jika dia tidak mendapat nilai untuk memasuki bar,
dia mungkin akan dengan sopan diminta untuk pergi. Dengan kata lain, dia
berhasil melewati pintu.
Meski begitu, dia mungkin harus tetap diam saat perubahan di tengah jalan
di bawah sampul [Perfect Unknowable].
Dia melihat ke dalam bar yang gelap - melakukan hal itu bukan masalah
bagi Suzuki Satoru, yang merupakan undead - dan melihat seorang pria
duduk di sofa melambai padanya.
Dia adalah seorang pria dengan tatapan tajam, dan pakaiannya jelas
memamerkan tubuh berototnya. Dia memiliki tanduk kristal di kepalanya.
Dia adalah salah satu humanoid yang dikenal sebagai Sharp Horns.
239
240
Suzuki Satoru berpura-pura tidak langsung menatap lelaki itu dan terus
melihat-lihat sekitar sebentar sebelum berjalan.
Dia sudah memilih cara untuk menggunakan sikap yang angkuh sebagai
unjuk kekuatan, Namun pria di depannya kelihatan tidak menujuinya, tapi
justru itulah yang dia harapkan. Majikan - atau lebih tepatnya, uang -
adalah bos, tidap peduli dimana saja hal itu tidak bisa diubah.
“Tidak, tidak, anda sudah tepat waktu. Akulah yang datang terlalu cepat. ”
Depan meja pria itu tidak ada cangkir sama sekali, namun terlihat jelas
kalau dia habis minum beberapa, karena aroma alkohol yang bertebaran di
sekitarnya. Pria itu datang lebih awal karena ini adalah bar kelas atas dan
Suzuki Satorulah yang membayar tagihannya. Tentu saja, itu belum
semuanya.
241
Lebih dari sebulan yang lalu, di kota terdekat, Suzuki Satoru telah merekrut
mereka untuk melakukan penyelidikan. Dia datang ke sini hari ini untuk
mempelajari hasil pekerjaan mereka.
"Langsung saja."
"Oi oi. Aku sudah lama memikirkan ini, Apa Anda tidak minum dulu? Aku
akan merasa tidak enak kalau aku minum sendirian, Anda tahu. Minum
juga membantu menyederhanakan negosiasi. "
"Seperti yang baru saja aku katakan..." Kata-kata pria itu menghilang ketika
dia menggaruk kepalanya. "Ahhh, kalau begitu, aku pesan Clare."
242
"Pasti."
Suzuki Satoru menyaksikan pelayan itu pergi, dan lelaki itu menurunkan
suaranya untuk berbicara.
"Begitukah."
Itulah hasil yang dia harapkan, dan suara Suzuki Satoru tenang. Mungkin
pria itu tidak senang dengan itu, karena dia mengubah nadanya. Namun,
dia mungkin telah memalsukannya. Dia adalah tipe orang yang tidak akan
membiarkan perasaan sejatinya keluar bahkan ketika mabuk. Karena itu,
dia mungkin mencoba untuk menekankan bagaimana perasaannya.
"Ini adalah kota ketiga yang dipenuhi oleh yurinigger yang Anda minta
kami pastikan, Anda tahu?... Sudah saatnya Anda memberi tahu kami
alasannya, bukan? Mengapa Anda tidak mengizinkan kami pergi ke kota
dan menyelidiki secara detail? Apa yang sebenarnya anda inginkan?"
Meskipun tidak perlu menjawab pertanyaan itu, akan sangat buruk jika
mereka memutuskan untuk melakukan apa yang mereka mau sendiri. Akan
lebih baik jika dia bisa menjawab dengan cara yang tidak mengungkapkan
niatnya dan menghilangkan minat mereka dalam masalah ini.
"Tidak."
243
“Kami mematuhi instruksi yang diberikan kepada kami oleh majikan kami.
Aku jamin itu. Lagi pula, Anda membayar kami begitu banyak. "
Itu tidak bisa dipercaya. Jumlah yang Suzuki Satoru telah setujui untuk
membayar akan terlihat seperti kacang jika mereka telah memasuki kota
dan menjarah harta bendanya.
Belum waktunya untuk belajar kebenaran dengan mantra Mind control. Itu
bukan pilihan yang baik; akan ada masalah begitu mantra berakhir. Dia
bisa menangkapnya dan menggunakan [Alter Memory] padanya, tapi dia
tidak percaya diri dengan kemampuannya untuk menyesuaikan ingatan
dengan sihir.
Menjadi ahli dalam perubahan ini akan memakan waktu yang sangat lama,
dan latihannya akan melibatkan mengubah seseorang menjadi orang biasa.
Mengingat bahwa dia tidak memiliki basis operasi yang tepat, itu adalah
tindakan yang tidak realistis.
Jika mereka membunuh para yuriniggers dan menjarah harta kota, itu bisa
menyebabkan ancaman bagi negara Keno. Ini terutama berlaku untuk
kelompok-kelompok netral, yang tindakannya sangat sulit dikendalikan.
244
Sayangnya, tidak ada cara untuk memastikan ini. Seorang pengelana
seperti Suzuki Satoru tidak akan bisa mempelajari rahasia negara semacam
itu, tidak peduli berapa pun bayarannya. Namun, dia bisa memikirkan
beberapa alasan mengapa negara-negara di sekitarnya belum mengambil
tindakan.
Karena undead adalah musuh semua makhluk hidup, tidak ada manfaatnya
secara langsung kalau melenyapkan mereka.
Dan satu hal lagi adalah selama penyebab situasi tidak diketahui,
mengirimkan pasukan mereka mungkin hanya akan membuat mereka
menjadi undead. Siapa pun yang punya otak bisa mengatakan itu.
Oleh karena itu, orang-orang tak bertuan yang didorong oleh keinginan ini
adalah oposisi yang lebih mengancam di sini.
245
Dengan demikian, dia perlu melucuti mereka dari gagasan itu dengan
tindakan pencegahan, bahkan jika itu berarti berbohong kepada mereka.
"Aku mengerti... itu bagus," kata Suzuki Satoru ketika dia dengan sengaja
menurunkan suaranya. "Aku tanya, kenapa menurutmu orang-orang di
kota berubah menjadi undead?"
"Maksudmu itu bukan karena monster muncul secara tiba-tiba? Anda tahu,
seperti [Soul Eater]? Aku dengar bahwa banyak orang mati ketika monster
itu muncul di negara tertentu. "
Ya, banyak orang akan mati jika berjalan di jalanan dengan kemampuan
aktif yang dikeluarkannya, Suzuki Satoru tersenyum pahit di dalam hatinya.
Memang, makhluk undead seperti itu tidak ada yang istimewa baginya,
tetapi tampaknya mereka sangat kuat di dunia ini.
Aku ingat ada seorang prajurit sihir yang mengendarai Soul Eater di antara
anggota Corpus of the Abyss, tetapi dia sangat lemah. Baiklah...
"Kurasa tidak. Kami percaya bahwa mungkin ada semacam wabah atau
kutukan yang bekerja di sini. " Ekspresi pria itu tidak berubah setelah
mendengar kata " kami ". Suzuki Satoru mengabaikannya dan terus
berbicara. "Itu mungkin bukan racun. Jika ada awan beracun yang dapat
menutupi seluruh kota - tentu saja, awan yang mengubah makhluk hidup
menjadi sesuatu yang lain - tetapi aku belum pernah mendengar hal seperti
itu sebelumnya. "
"Tidak, itu lebih mungkin daripada racun. Bagaimanapun, ada wabah yang
unik untuk undead. Mungkin wabah yurinigger ini adalah sesuatu seperti
itu - sangat menular, disebarkan di udara, dan yang tidak dapat diobati oleh
[Cure Disease] ...Penyakit yang dikutuk. "
246
"Ah, ah - aku mengerti. Seperti Demon Dever, kalau begitu. Itu sebabnya
Anda tidak ingin kami masuk. "
Pria itu mendengarkan dalam diam, dan Suzuki Satoru terus memutar
ceritanya.
“Oi oi oi oi, bos. Anda seharusnya memberi tahu kami tentang bahaya ini
sebelumnya, kan? ”
"Dan jika aku memberitahumu, siapa yang akan mengambil pekerjaan itu?
Juga, kematian akan membuktikan apakah kota itu aman atau tidak.
Bagaimanapun, aku tidak akan kehilangan waktu tidur jika kau akhirnya
mati karena kau tidak mengikuti instruksiku. "
"Kalau begitu biarkan aku bertanya sekali lagi. Apa kau masuk? "
247
"Kami tidak. Aku menepati perjanjianku... dan aku bersumpah kalau aku
akan terus menepati janjiku di masa depan. "
"Anda membayar kami dengan jumblah yang banyak - namun anda juga
merupakan bos yang mengerikan."
Lelaki itu membuka kantong yang lebih kecil, memeriksa ada empat batu
permata besar di dalamnya, lalu menutupnya kembali.
248
Karena koin emas terlalu berat, transaksi besar biasanya dilakukan dengan
batu permata dan sejenisnya. Beberapa negara menggunakan batu permata
untuk membuat jenis mata uang bernilai sangat tinggi yang disebut koin
permata, atau mereka membuat koin mithril atau adamantite, atau "plat
emas" yang memiliki nilai melebihi beratnya, tetapi negara ini tidak
melakukannya.
"Dan... ini?"
Pria itu sudah membuka tas dan memeriksa koin emas di dalamnya. Itu
jumlah yang cukup besar.
“Kalau begitu seharusya anda menggunakan kedua tas yang disi permata.
Sulit untuk membawa barang-barang ini pulang ketika Anda mabuk. "
“Maaf tentang itu, tapi tolong lakukan. Uang ini tidak cukup untuk sebuah
batu permata."Suzuki Satoru kemudian bergumam pada dirinya sendiri,
"Keuangan juga cukup ketat untukku..."
Mungkin tidak ada gunanya rekayasa seperti itu, tetapi layak untuk dicoba.
Akan baik-baik saja selama itu bisa menunda pria itu sedikit saja.
"--Ah, Anda tidak perlu melakukan itu. Jangan salah, tapi aku mempercayai
anda, tahu? Lagipula, ini adalah ketiga kalinya Anda mempekerjakan kami,
dan Anda tidak pernah menyerah pada pembayaran atau mencoba
menawar terlalu banyak. Jika aku meragukan Anda pada saat itu, itu akan
sangat memalukan bagiku. "
"Tidak, itu tidak masalah bahkan jika kau tidak mempercayaiku. Kita perlu
memastikan tidak ada masalah di antara kita untuk menghindari masalah. "
249
Setelah Suzuki Satoru berkata demikian, pria itu tertawa.
Dia tertawa sebentar, dan kemudian pria itu berbicara kepada Satoru, sisa-
sisa kegembiraannya masih ada di wajahnya.
"Andalah yang tidak mempercayai kami, kan? Yah, itu tidak bisa dibantu.
Ha ha! Kalau begitu biarkan aku jujur. Aku tidak pergi dengan Anda lebih
awal karena ini adalah tempat yang lebih berkelas dan jarang-jarang aku
datang ke sini, jadi aku ingin Anda membelikan saya beberapa minuman
lagi. "
Begitu... dengan kata lain, dia ingin aku membayar tagihan. Baiklah, tidak
apa-apa...
"Yah, itu saja, kalau begitu. Aku akan kembali dulu. "
Suzuki Satoru bangkit dari tempat duduknya. Pria itu mengangkat gelasnya
dan mengawasinya pergi.
Tapi apa ada waktu berikutnya? Dengan pemikiran itu dalam benaknya,
Suzuki Satoru tersenyum dengan cara yang sangat berarti.
Membayar permata akan cukup sederhana, tetapi dia tidak melakukan ini
karena dia ingin mengambil emas yang telah dia curi dari "Corpus of the
Abyss" padanya.
Dia ingat bahwa mantra divination tertentu dapat menentukan lokasi item
yang ditandai. Semakin tinggi tingkat mantra, semakin akurat mereka bisa
melacak posisi itu. Namun, dia tidak bisa menempatkan tanda seperti itu
250
setelah memasuki dunia ini, kecuali mereka jelas berbeda dari barang-
barang yang diproduksi secara massal.
Misalnya, jika dia ingin melacak sebuah ingot, itu harus jelas berbeda dari
ingot lainnya - hal-hal kecil seperti meninggalkan goresan yang jelas atau
tanda lain di atasnya akan menjadi penting.
[note : Ingot, batang logam]
Namun, jika mantra yang digunakan bukan dari tingkat tinggi, maka sekali
mantra itu ditempatkan dalam wadah tertutup atau tempat lain - seperti di
dalam inventory, misalnya - itu akan tidak dapat dihindarkan. Bahkan
mantra tingkat tinggi tidak akan bisa mendeteksinya melalui pertahanan
magis yang sesuai.
Tentu saja, ketika dia telah mendominasi anggota "Corpus of the Abyss",
dia telah bertanya kepada mereka beberapa kali apakah item dapat
digunakan sebagai pelacak. Namun, tidak ada dari mereka yang pernah
mendengar ada yang melakukan hal seperti itu. Yang mengatakan, jika
bahkan Suzuki Satoru dapat memikirkan jebakan seperti itu, siapa yang
dapat mengatakan bahwa anggota "Corpus of the Abyss" tidak dapat
melakukan hal yang sama?
Apa yang bisaku lakukan, yang lain juga bisa ... siapa tahu, mungkin ada
makhluk di luar sana yang bisa mengendalikanku dengan undead
domination.
Baik dia dan Keno dilengkapi dengan peralatan yang meningkatkan daya
tahan mereka terhadap undead domination, tetapi itu sama sekali bukan
251
jaminan perlindungan. Bahkan Suzuki Satoru, yang memiliki spesialisasi
necromancer, tidak dapat mengklaim hal itu. Selain itu, pengetahuan
Suzuki Satoru berakar pada YGGDRASIL.
Suzuki Satoru tidak akan terganggu bahkan jika "Corpus of the Abyss"
menangkap pria itu untuk diinterogasi.
Pria itu tidak tahu wajah asli Suzuki Satoru dan sebagian besar hal yang dia
katakan kepadanya adalah kebohongan. Apa pun yang mereka dapat
pelajari darinya hanya akan berakhir dengan melindungi Suzuki Satoru.
...Tapi tidak ada yang terjadi pada mereka sampai sekarang. Aku sudah
membayar mereka dua kali... ah baiklah, aku tidak akan kehilangan apa-apa
walaupun usahaku sia-sia. Tapi situasiku sekarang... apakah ini uang yang
ada di bawah?
252
Ketika dia berpikir dengan linglung tentang semua ini, Suzuki Satoru
membayar kepada penjaga bar tiga kali lipat nilai dari apa yang diminum
lelaki itu sejauh ini.
Tidak ada yang tahu berapa banyak lagi yang akan dia minum, tetapi
karena dia sudah memberinya begitu banyak, dia bisa membayar sisanya
dari sakunya sendiri jika itu masih belum cukup. Dengan pemikiran itu
dalam benaknya, Suzuki Satoru meninggalkan bar.
Pria itu - Bez Ku Broven (Bez, putra Broven, dari suku Ku) habis minuman
yang cukup banyak, dan dia bisa merasakan alkohol menyebar dalam
dirinya. Tetap saja, itu tidak cukup untuk membuatnya goyah. Itu masih
baik-baik saja jika hanya memperlambat pemikiran ini. Menjadi tentara
bayaran yang telah membuat musuh yang adil, Bez tidak akan
menunjukkan kelemahan pada siapa pun.
"Tolong tagihannya."
253
Dia memiliki kantong di dalam saku dan tas yang begitu penuh sehingga
sulit untuk berjalan dengannya. Dibandingkan dengan apa yang diberikan
kliennya, pengeluarannya di sini tidak banyak.
Ketika dia mendengar apa yang dikatakan pelayan setelah berjalan, Bez
tertawa riang.
Dia baru saja bercanda saat itu, tetapi kelihatannya kliennya tidak dalam
masalah keuangan apa pun, menilai dari cara dia dapat membayar Bez
tanpa membeli minuman.
Sementara dia sangat ingin memberi klien ucapan terima kasih, gelas di
depannya kosong dan dia tidak berminat untuk meminta lebih banyak.
Kalau begitu ayo pergi, pikirnya. Hanya ketika dia berdiri, dia menyadari
bahwa pelayan belum bergerak dari depannya.
"Hm?"
Mungkin dia tidak akan keberatan dengan pertanyaan jika ini adalah
beberapa lubang di kedai dinding di kota. Tapi tempat ini berbeda.
Seharusnya ada respek terhadap privasi pelanggan mereka yang cocok
254
dengan jumlah yang berpindah tangan di sini. Mungkin ada sekelompok
kekuatan yang mendukung tempat ini, mungkin. Seseorang membutuhkan
tingkat kekuatan tertentu untuk mengusir orang-orang jahat itu. Mungkin
mereka memiliki ikatan dengan organisasi ilegal, agar mudah berurusan
dengan pelanggan yang kasar.
Pelayan telah mengatakan semua itu meskipun Bez tidak mengatakan apa-
apa. Dengan kata lain mereka berkata, "kami juga akan memberi Anda
informasi, jadi tolong ungkapkan sesuatu kepada kami".
“Jahitanya, bahan, semuanya bagus. Dia mungkin akan menjadi salah satu
pelanggan dengan pakaian terbaik yang pernah kami miliki di sini sejauh
ini - yang terbaik. Sebenarnya, saya tidak tahu pakaian itu terbuat dari apa.
”
Jika bahkan karyawan dari bar ini tidak tahu, maka itu pasti sesuatu yang
luar biasa.
Sementara ini adalah pertama kalinya Bez datang ke sini, dia telah
mendengar bahwa tempat ini dilindungi oleh lingkaran tertinggi penduduk.
Mungkin penguasa - di tingkat raja - mungkin datang ke sini.
Oi oi oi, pakaian luar biasa macam apa itu... tapi jujur, dari mana pria itu
berasal?
Jadi dia lebih hebat dari penguasa? Dia ingin bertanya itu, tetapi itu
mungkin diambil untuk menyetujui perdagangan informasi. Bez tidak
punya niat untuk melangkah lebih jauh, jadi dia mengangkat bahu.
255
"Aku dengar dia pedagang." Itu terdengar sangat palsu, pikir Bez, tapi dia
tetap mengatakannya. “Jadi saya rasa itu terbuat dari kain dari tanah yang
jauh. Siapa tahu, itu mungkin hal biasa di sana. ”
"Tentunya kau bercanda. Jika itu benar-benar barang murah, seperti yang
kau katakan, maka dia pasti telah berdagang dengan negara-negara yang
sangat maju... jelas bukan negara di wilayah ini. "
"Bukankah itu berarti dia pasti datang dari tempat yang sangat jauh, kalau
begitu?"
Meskipun dia mengatakan itu, memang benar bahwa Bez sangat tertarik
pada kliennya.
Bez merasa mengatakan bahwa dia seorang pedagang tidak jauh dari
kebenaran. Itu karena dia tidak bisa merasakan sedikit kekerasan dari
kliennya - dia merasa seperti orang biasa.
Ketika dia menyewa mereka untuk pertama kalinya, salah satu teman Bez,
seorang warior beastman, telah mendengus dan menyimpulkan bahwa dia
adalah lawan yang mudah dikalahkan. Namun pada pertemuan kedua, dia
mulai ragu-ragu.
Sebagai permulaan, isi dari misi ini sangat aneh, ketika seseorang duduk
dan memikirkannya. Sepertinya dia mengirim mereka karena dia tahu akan
ada sesuatu untuk ditemukan. Selain itu, apa yang akan diperoleh klien
mereka dari mengetahui hal ini?
256
dalam hatinya, tetapi ketakutan di dalam hatinya tidak akan hilang jika itu
yang terakhir.
Namun--
"Maaf. Seorang klien seperti itu yang membayar tanpa menggerutu dan
yang bahkan membayar tagihan untuk minumanku adalah klien terbaik
yang bisa aku harapkan. Tidak ada yang bisa aku beritahukan padamu. "
Kekayaan sebuah kota - tidak, tiga kota - sudah cukup untuk membuatnya
ngiler. tapi jika orang itu didukung oleh suatu negara, maka akan buruk jika
dia menyimpan dendam.
Membawa harta dan melarikan diri ke negara lain adalah satu hal, tetapi
masalahnya tidak sesederhana itu. Terkadang, kebencian bisa menarik
keluar kekuatan yang tak terbayangkan. Bez tidak ingin menghabiskan sisa
hidupnya diincar oleh pembunuh elit yang disewa oleh beberapa negara.
Pelayan itu mengeluarkan tas berisi banyak uang. Apa ini, Bez bertanya
dengan matanya, dan kemudian pelayan itu menjawab:
257
Sejenak, Bez ingin menolaknya. Tetapi dia memutuskan bahwa itu akan
menjadi langkah yang buruk, dan itu akan menabur benih niat buruk
antara dia dan bar ini.
Sementara dia tidak berpikir itu akan langsung mengancam nyawa, itu
akan tergantung pada bagaimana bar memikirkan klien itu. Jika dia ingin
mempertahankan hubungan dengan klien itu, maka sesuatu mungkin
terjadi pada Bez sebelum dia bisa memberi tahu klien hal-hal yang tidak
perlu.
Dalam hal ini, aku lebih baik tidak bertanya tentang masalah ini.
Sepanjang jalan, dia membuka kantong yang diberikan oleh penjaga toko
dan melihat permata yang tampak berharga di antara koin-koin emas.
Majikannya mungkin tidak memberikan ini ke toko untuk membayar
minuman, jadi akan lebih baik memperlakukannya sebagai uang bungkam.
Bez tidak memiliki indra tajam Ranger atau thief, tetapi ia memiliki indra
sendiri yang telah diasah setelah banyak pertempuran. Dia mengerahkan
indera-indera itu sepenuhnya dan mengambil rute memutar kembali ke
penginapannya sendiri untuk memeriksa apakah dia diikuti.
258
Bagian dari lantai pertama penginapan adalah kafetaria, dan teman-
temannya sedang minum di sudut.
"Yo."
Dia tahu sekilas pada label botol anggur bahwa ini lebih baik daripada
barang biasa - itu adalah barang terbaik yang dimiliki penginapan. Tentu
saja, itu tidak seberapa dibandingkan dengan bar tempat Bez baru saja
minum.
Pria yang mengatakan ini tingginya sekitar 120cm. Dia bukan anak kecil,
tetapi orang dewasa yang layak. Dia termasuk ras humanoid yang dikenal
sebagai Hill Dwarf. Sementara mereka adalah kerabat Dwarf, mereka
memiliki kedekatan dengan profesi ranger dan indera pengarahan yang
tajam.
“Ahhh, dia membayar jumlah yang dia janjikan. Karena itu, dia tidak
membayar ekstra. "
"Tapi kamu makan setumpuk daging segar, bukan? Kamu tidak keberatan
mengeluarkannya dari keuangan party, bukan? "
259
Orang yang mengatakan itu adalah makhluk humanoid yang rasnya adalah
kerabat para Orc. Tubuh berototnya membuatnya tampak dua kali ukuran
Bez. Sementara orang bisa menyebut kerabat rasnya dari Orks, mereka
lebih seperti spesimen superior yang sama, sangat mirip dengan cara
Hobgoblin dan Goblin berhubungan.
Senjata di pinggangnya lebih dari dua meter dan dikenal sebagai odachi.
Dia bisa menggunakannya sebagai seorang ronin.
Selain ketiga orang itu, ada dua orang lainnya yang tidak hadir merupakan
sahabat Bez.
"Iya iya, mari kita nilai itu. Bez. ambil permata. "
Bez menyerahkan kantong itu dengan permata ke Hill Dwarf. Hill Dwarf
mengangkat isinya ke atas meja dan mulai memeriksanya dengan cahaya
lampu. Dia mengambil satu menit untuk masing-masing permata sebelum
dia selesai. Pada saat itu, teman-temannya sudah selesai menghitung koin
emas dan memberitahukan jumlahnya.
"Baiklah. Jumlah yang kita sepakati. Permata mungkin dijual kurang lebih
tergantung pada pembeli, tetapi itu bukan kesalahan klien kita. "
Snakeman memutar kepalanya pada sudut yang tidak bisa diatur manusia
dan memandang Bez. Meskipun dia terbiasa melihat mata yang tidak
menunjukkan emosi, itu tetap membuat Bez tidak nyaman.
260
Mengingat pekerjaan itu hanya untuk memeriksa sebuah kota - bahkan jika
itu penuh dengan undead, tetapi hanya pada tingkat yuriniggers - ini adalah
jumlah yang sangat murah hati. Itulah yang mengganggu Bez tentang niat
sebenarnya dari klien mereka.
Namun--
"Tidak semuanya."
Bez mengangkat bahu. Itu karena dia telah menyimpulkan bahwa akan
lebih aman untuk tidak membongkar terlalu dalam tentang ini.
"Aku tidak tahu” Retriever di sini merujuk pada pembunuh dan sejenisnya.
"Ah ~ dalam hal itu, Aku pikir kesimpulanmu tepat sasaran, Bez. Atau lebih
tepatnya, aku tidak bisa memikirkan hal lain. "
"Ya. Dia pasti dari suatu negara. Ah ~ menjarah harta tiga kota hanya
mimpi ~"
261
Dwarf Hill setuju dengan kata-kata Ork. Kelompok tentara bayaran Bez
adalah sekelompok elit, dan mereka yakin bahwa mereka tidak akan kalah
dari pasukan di wilayah tersebut. Tapi seperti halnya Bez, mereka tidak
ingin menghabiskan sisa hidup mereka dalam pelarian.
“Jadi apa yang harus kita lakukan selanjutnya? Kita telah mengambil
banyak pekerjaan di sini. Kebencian mulai menumpuk. "
"Itu benar. Mungkin kita harus pergi ke Soba. Aku mendengar Tsar dari
negara-negara timur sedang merekrut tentara bayaran yang berbakat.
Mungkin ide yang bagus untuk pergi ke sana. Bagaimanapun, kita harus
bersiap untuk pindah. ”
Setelah memastikan bahwa tidak ada seorang pun di sana, dia mengunakan
[Perfect Unknownable].
Dia menunggu di sana selama hampir satu menit, tetapi tidak ada yang
masuk ke gang kecil itu.
262
Tujuannya adalah titik satu kilometer di atas kota.
Keributan malam tidak bisa mencapai setinggi itu. Itu adalah tempat yang
hanya diterangi oleh cahaya lembut bulan.
Nah... tempat ini diubah menjadi tempat undead juga. Yang berarti...
Mata Keno akan melebar jika dia melihat ini. Peta itu dibuat dengan indah
dan menggambarkan negara-negara di dekat negara Keno. Itu dibuat
dengan menghabiskan banyak koin emas yang dicuri dari "Corpus of the
Abyss". Jika personel mata-mata negara-negara tetangga melihat ini,
mereka akan dengan senang hati menghabiskan uang seperti air mengalir
untuk mendapatkannya.
Pertanyaan tentang siapa yang melakukan ini dan tujuan mereka masih
belum jelas, tetapi sepertinya itu tidak ditargetkan pada Keno, dan sangat
tidak mungkin bahwa "Corpus of the Abyss" telah melakukan ini. Jika
"Corpus of the Abyss" memiliki magic caster yang dapat memicu fenomena
seperti ini di area yang begitu luas, maka mereka tidak akan mudah
dikalahkan satu per satu dengan mudah.
263
Kemungkinan bahwa ini belum tercapai melalui kekuatan pribadi dari
anggota "Corpus of the Abyss", tetapi oleh beberapa item yang diperoleh
dari suatu tempat juga sangat rendah. Karena itu, mungkin lebih baik untuk
tidak memberi tahu Keno bahwa perburuan "Corpus of the Abyss" telah
dilakukan untuk mendapatkan dana dan mencuri penelitian bahwa
makhluk-makhluk undead telah menghabiskan begitu banyak waktu untuk
menyusun itu.
Dia telah menyimpan semua hal ini dari Keno karena dia terlalu lembut.
Tidak ada orang lain yang berarti bagi Suzuki Satoru selain dirinya dan
Keno. Dia hanya bertindak dengan minatnya sebagai prioritas. Namun, dia
tidak akan memikirkan hal-hal begitu sederhana. Karena itu, melakukan hal
itu juga untuk menghindari membebani wanita itu dengan rasa bersalah
yang berlebihan.
Jari Suzuki Satoru menunjuk ke kota-kota yang aman, yang belum ditandai.
Yang berarti--
264
menghalangi jalan menuju ke sana, dan dikatakan bahwa tidak ada yang
bisa kembali hidup-hidup dari sana.
Namun, pegunungan itu juga merupakan sarang bagi Wyvern dan monster
kuat lainnya, jadi sangat mungkin monster-monster itu akan melakukan
perjalanan ke sana satu arah bahkan seseorang dapat terbunuh sebelum
melewati cobaan itu.
"Kaidinias, ya."
Dia tidak punya bukti bahwa itu adalah sumber dari fenomena tersebut.
Dia hanya ingat Brightness Dragon Lord, yang telah bersarang di puncak
tertinggi benua.
Jika itu benar-benar ada, sumber dari fenomena itu adalah magic item, dan
itu telah memicu yuriniggerfikasi selama perjalanan, maka benar-benar
tidak akan ada harapan. Kesulitan menemukan itu seperti mencoba
menemukan mutiara di tengah padang pasir.
Dan bahkan jika itu disebabkan oleh seseorang, mereka mungkin akan lari
menjauh dan bersembunyi saat itu juga.
Dalam hal itu, tidak mungkin seorang sage dari negara-negara terdekat
tidak dapat memikirkan sesuatu yang bahkan Suzuki Satoru akan sadari.
265
Tapi itu masih mungkin.
Jika ada orang lain yang melakukan apa yang dimiliki Suzuki Satoru,
mereka akan dapat mencapai kesimpulan yang sama. Namun, mungkin
tidak ada orang yang melakukannya hingga saat ini. Bahkan jika ada orang
yang ingin mengambil tindakan untuk memastikan informasi mereka, itu
akan memakan waktu lebih lama daripada Suzuki Satoru untuk
mendapatkan informasi dengan standar yang sama yang dia miliki.
Dengan kata lain, Suzuki Satoru mungkin yang paling dekat dengan
mengungkap misteri ini.
Kalau begitu, dia mungkin bisa menemukan sesuatu yang tertinggal di sana
yang mungkin berfungsi sebagai petunjuk.
Namun, pergi ke sana juga akan sangat merepotkan. Itu karena dia tidak
bisa berteleportasi ke tempat yang belum pernah dia kunjungi sebelumnya.
Dia hanya bisa berteleportasi ke kota yang bisa dijangkau dan kemudian
berjalan kaki dari sana. Secara alami, itu akan menghabiskan banyak
waktu, jadi dia harus menjelaskan berbagai hal kepada Keno. Dia baru saja
berhasil menggertak sampai sekarang, dan ketika dia memikirkannya,
kepala Suzuki Satoru terasa sakit.
266
Sebelum itu, dia telah mencari cara untuk menyembuhkan infeksi
yurinigger dan membantu orang-orangnya. Tapi sejak itu mengatakan -
tidak, beberapa hari sebelum itu, dia tidak mengungkitnya lagi. Setelah itu,
dia tampak puas untuk melanjutkan petualangan mereka bersama.
Apa dia benar-benar merelakannya, atau apa dia hanya menguburnya jauh
di dalam hatinya? Suzuki Satoru tidak tahu yang mana yang terjadi. Atau
mungkin Keno telah menyembunyikannya dengan sangat baik, atau
mungkin Suzuki Satoru sangat buruk dalam membaca hati orang lain.
Menggali terlalu jauh ke dalam hati orang lain juga tidak baik, yang
merupakan cara mereka sejauh ini.
...Aku kira bertanya mungkin baik-baik saja. Meski begitu, aku tidak
melakukan apa-apa. Apakah itu karena aku tidak ingin merasakan
ketidakberdayaan karena tidak bisa meringankan penderitaan rekan
seperjalanan?
Aku benar-benar tidak berguna... tapi apa yang akanku lakukan mulai
sekarang?
Dia tidak tahu apakah ada manfaat untuk melakukan ini. Namun, beberapa
kekurangan muncul di benaknya.
267
Jika ada seseorang di sana yang telah memicu fenomena ini - sebuah
peristiwa luas yang tanpa pandang bulu membawa tragedi kepada orang-
orang - maka tidak mungkin mereka itu normal. Jika dia benar-benar
bertemu orang itu, maka pastinya pertempuran tidak akan terhindarkan.
Dan jika perubahan itu bahkan bisa mengubah Overlord dan Vampir
menjadi yuriniggers, maka akan lebih aman untuk menghindari orang
berbahaya seperti itu.
Jika itu hanya karena fungsi item yang tidak biasa, maka memulihkannya
mungkin ide yang bagus... Aku pasti ingin meletakkan tangan pada World-
Class Item yang tidak diketahui. Namun, jika seseorang sengaja
melakukannya, apa tujuan memicu fenomena seperti itu?
Mungkin saja dia bisa menata balasan jika dia tahu tujuan seranganya,
tetapi saat ini dia kurang tahu pastinya.
Jika mereka berada di tingkat Brightness Dragon Lord dan dia duduk
kembali untuk melihat mereka tumbuh lebih kuat, maka yang bisa dia
lakukan hanyalah berlari dan bersembunyi.
268
Tampaknya Dragon Lord memusuhi player YGGDRASIL... jika seseorang
seperti itu terus menjadi lebih kuat, aku tidak akan bisa menangani mereka
sendiri, kan? Aku kalah bahkan dengan Brightness Dragon Lord - tidak, itu
hanya seri karena aku melarikan diri... yah, jika itu adalah batasan yang dia
miliki, aku masih bisa mengalahkannya di lain waktu.
Keuntungan dari gaya bertarung ini tetap ada, bahkan ketika bertarung
dalam keadaan yang ekstrim seperti tidak tahu apakah dia bisa bangkit
setelah mati.
--Tidak.
Justru karena dia berjuang di bawah situasi yang mengerikan sehingga dia
harus lebih percaya pada teman-teman lamanya.
Dikatakan, Suzuki Satoru tidak mau melawan musuh setingkat itu lagi.
Yang terbaik adalah menghindari bahaya.
269
Suzuki Satoru memandang dunia.
Titik-titik cahaya yang cemerlang tetap ada, bahkan ketika dunia pada
malam hari terbungkus dalam keheningan.
Namun.
Memang.
270
271
CHAPTER 4
MELAMPAUI
"Beritau aku, Satoru, kenapa kita ke sini?"
Itu adalah kota dari Aina League, yang terletak di dekat pegunungan -
dengan kata lain, tetangga Inveria - yang bernama Seruk-3.
Meskipun bukan ibukota dari Aina League, Namun kota itu merupakan
salah satu kota terbesar di negara-negara sekitarnya, yang memiliki
populasi lebih dari 400.000 orang. Mereka berdua menghabiskan empat
hari perjalanan menuju kota dengan menggunakan kereta tutup. Karena itu
Keno merasa sudah diambang batas untuk menanyakan alasan tujuan
perjalanan mereka.
Selama itu mereka belum pernah mendekati tempat itu, Namun sekarang
secara mendadak - yang itu berarti berbeda dengan tujuan awal perjalanan
- pergi ke arah Seruk-3, jadi reaksi Keno tidak bisa disalahkan.
272
Karena bahkan Suzuki Satoru sendiri tidak bisa menjelaskan alasan
mengapa dia datang ke sini.
Apa yang dia yakini yaitu, rasa ingin tahu adalah motivasi terbesar bagi
Suzuki Satoru untuk pergi ke sana, tapi jika dia benar-benar mengatakan
itu, Keno akan menyerang penjelasannya dari berbagai sudut dan
kemudian membuatnya merubah haluan kereta untuk pergi ke tempat lain.
Jika Keno mengatakan, "Tidak ada alasan khusus kenapa kamu harus
membahayakan dirimu sendiri, Satoru," maka Suzuki Satoru hanya akan
bisa menjawab, "Baik, Aku mengerti."
Semakin besar harapan yang dia buat, makan semakin besar pula
kekecewaannya ketika mereka runtuh. Persis seperti bagaimana Suzuki
Satoru berpegang teguh pada harapan bahwa teman-temannya akan
kembali, dan jatuh dalam keputusasaan ketika dia menyadari bahwa tidak
ada yang datang.
Tiga tahun lalu, Suzuki Satoru melihat Keno pura-pura menyerah. Karena
itu, kira-kira apa yang akan terjadi jika Suzuki Satoru memberikan secercah
harapan sekarang?
Jelas dia merasa cemas saat dia melihat masa lalu - ketika dia pertama kali
bertemu Keno.
"...Benarkah?"
273
Keno berbalik untuk mengintip wajah Suzuki Satoru, tapi Suzuki Satoru
tidak takut. Wajah kerangka itu tidak mempunyai ekspresi dan dia juga
tidak perlu khawatir tentang detak jantungnya.
Namun, cara Keno menyipitkan matanya dan terus menatap Suzuki Satoru
membuatnya merasa sedikit tidak nyaman. Meskipun tubuhnya tidak bisa
berkeringat, dia masih menyeka tangan yang memegang kendali pada
jubahnya pula...
"Bo ~ hong."
"Aku tidak bohong," jawaban langsung Suzuki Satoru. Dia menipu dirinya
sendiri, itu pasti , Itulah sebabnya dia bisa menjawab begitu cepat. Bahkan
dia ingin memuji dirinya sendiri.
Kata-katanya tertata dengan rapi, dan dia tidak menunjukkan emosi apa
pun. Tentunya siapa pun yang mendengarnya akan berpikir Suzuki Satoru
mengatakan yang sebenarnya. Namun...
"..."
Ada kekuatan dalam kata-kata Keno, dan dia bisa merasakan kepercayaan
dirinya yang besar. Dia yakin bahwa Suzuki Satoru memiliki tujuan lain
dalam pikirannya. Dia ingin mengatakan kalau kau terlalu berfikir
berlebihan, tapi dia telah melihat langsung melalui Suzuki Satoru.
274
Suzuki Satoru tanpa sadar merasakan wajahnya. Dingin, kurus, dan
kerangka, tanpa sedikit pun ekspresi - bagaimana mungkin wajah seperti itu
bisa menghasilkan emosi yang bisa dibaca Keno?
“Lima tahun. Secara kasar aku masih bisa menebak apa yang kamu
pikirkan. Bagaimanapun, aku sudah berada di sisimu selama ini. "
"...Sudah lima tahun, ya. Memang, setelah sekian lama, Kau mungkin bisa
mengetahui suasana hatiku hanya dengan melihat wajahku. "
"Hm? Apa yang salah? Apa kamu merasa kesepian? atau …terlalu senang?
Satoru? "
"Ah... itu benar. Bagaimana perasaanmu tentang dapat memahami apa yang
aku rasakan itu tentu bukan kesepian, Keno. Jika aku harus mengatakannya
dengan kata-kata... artinya itu rasa terima kasih. "
275
Dia telah mengambil keputusan.
"Tujuan kami adalah kota Aina League, Seruk No. 3.Aku belajar bahwa ada
item langka di sana, dan tujuan kami kali ini adalah mengambilnya. ”
"Kamu... bohong? Aku tidak yakin, tapi aku masih merasa kalau kamu
masih bohong. Yah sudahlah, lupakan saja. Kamu menyembunyikan
sesuatu, itu karena kamu mungkin khawatir tentangku, kan, Satoru? "
Suzuki Satoru merasa ragu apa dia seharusnya membalasnya, Tapi jika dia
melakukan itu sama saja kalau dia mengakui kebohongannya.
276
Dia berhenti agak jauh dan menggunakan [Fly] untuk dengan cepat
memeriksa daerah itu, tetapi dia tidak menemukan sesuatu seperti pos
pemeriksaan. Semua jalan menuju Aina Miscegenation League telah
ditutup. Selain itu, dia melihat patroli.
Dia tahu bahwa mereka mungkin tidak akan membiarkan mereka lewat,
bahkan jika dia bertanya kepada mereka “tolong biarkan kami lewat”. Oleh
karena itu, dia menggunakan [Gate] untuk memindahkan mereka dan
kereta ke depan.
"Ini aneh."
Mereka telah melihat semua jenis yuriniggers di negara Keno. Tidak semua
dari mereka adalah manusia. Tampaknya semua makhluk hidup di atas
ukuran tertentu telah diubah menjadi yuriniggers. Di alam liar, mereka
telah bertemu hewan yuriniggers yang lamban. Itu sama seperti di Aina
Miscegenation League.
277
Itu masalahnya.
Tidak ada terjadi apapun setelah ini, dan mereka sekarang tiba di gerbang
utama Seruk-3. Setelah itu, barisan pegunungan turun dari Gunung
Kaidinias perlahan muncul dalam pandangan.
Di beberapa kota, orang bisa melihat yuriniggers keluar dari gerbang kota,
Namun itu tidak terjadi disini. Tentu saja, itu tidak akan menjadi masalah
jika gerbang ditutup.
278
Namun, tidak ada satupun suara yang datang dari Seruk-3, untuk
menyimpulkan kalau disana tidak ada langkah keamaan.
Memang benar mereka berada agak jauh. Tapi ini terlalu sunyi, bahkan
pada jarak ini.
Tidak ada penduduk dan tidak ada yuriniggers. Seolah-olah kota ini telah
ditinggalkan.
Apa seseorang datang ke sini dan membersihkan para yuriniggers? Ini tidak
sepenuhnya mustahil, tetapi mengapa mereka tidak membebaskan kota-kota
lain di sepanjang jalan? Atau apakah mereka semua didominasi oleh undead
dari beberapa kekuatan, seperti "Corpus of the Abyss"?
“...Beritahu aku, Satoru. Apa kamu akan pergi ke kota? Semakin dekat kita
dengan itu, semakin sedikit yuriniggers yang kita lihat... ini adalah pertama
kalinya kita melihat ini. "
"Walaupun aku tidak datang ke sini karena alasan itu... sepertinya aku
perlu melakukan beberapa penyelidikan."
279
Suzuki Satoru bingung apa yang harus dilakukan Keno selanjutnya.
Seruk-3 tidak lebih dari sebuah base camp untuk menyelidiki pegunungan.
Dia hanya datang ke sini karena kemudahan teleportasi.
Dia tidak mengharapkan sesuatu yang tidak normal seperti ini terjadi di
sini, Ketika dia berpikir dengan tenang tentang hal itu, dia menyadari
bahwa dia tidak pernah mempertimbangkan kemungkinan bahwa
pelakunya dan penyebab segala sesuatu mungkin tidak datang dari gunung,
tetapi kota ini sebagai gantinya. Itu adalah kesalahan yang membuatnya
frustrasi.
"Aku juga ingin pergi. Ah, mungkin kamu berpikir itu berbahaya dan kamu
akan meninggalkanku sendirian di sini, tapi aku tahu lebih banyak tentang
pengetahuan magis daripada kamu. Karena itu,aku akan ikut denganmu,
dan jika ada pertempuran -kamu akan melindungiku, benar kan, Satoru? "
Sebenarnya, dia akan merasa lebih baik dengan Keno di sekitarnya jika
ternyata ada petunjuk yang ada.
Karena itu, bisakah Suzuki Satoru, sebagai orang yang bertanggung jawab
atas kekerasan, melindungi Keno ketika berada di bawah ancaman?
280
Dia berhasil menjaga Keno tetap aman bahkan ketika lawannya adalah
Brightness Dragon Lord - musuh paling kuat yang pernah dia hadapi hingga
saat ini. Lebih tepatnya, dia telah memberi mereka waktu untuk melarikan
diri. Namun, hanya orang bodoh yang bertindak dengan cara yang buta dan
sombong. Dia harus merencanakan jalannya dengan hati-hati demi masa
depan, dan dia juga tidak bisa gegabah kali ini.
"Keno, aku akan memberimu kristal seperti biasanya. Jika aku memberi
sinyal atau jika kamu diserang,kamu harus menggunakannya tanpa ragu,
oke? ”
Item yang dia hasilkan dari inventarisnya adalah Spell-sealing crystals yang
dipenuhi dengan [Greater Teleportation].
Spell-sealing crystals adalah salah satu item sihir paling langka. Pada
gilirannya, mereka juga sangat mudah digunakan, dan pada tingkat tinggi
mereka digunakan dalam jumlah besar. Akibatnya, Suzuki Satoru tidak
membawa banyak dan hampir tidak ada Spell-sealing crystals yang
ditinggalkan teman-temannya.
Itu hanya tepat bahwa mereka mengambil tindakan pencegahan yang lebih
sehingga mereka bisa menghadapi pertemuan seperti itu.
281
[Perfect Unknownable] mungkin lebih berguna untuk melarikan diri, tapi
[Greater Teleportation] adalah pilihan terbaik jika dia ingin meningkatkan
peluang untuk bertahan hidup Keno.
Oleh karena itu, rata-rata pemain tidak mempelajari mantra itu, melainkan
menggunakan barang-barang konsumsi untuk menutupi kekurangannya.
282
Berbeda dengan Suzuki Satoru. Karena dia bisa mengunakan banyak
mantra sekaligus, dia memilih untuk mempelajarinya sendiri daripada
mengandalkan barang sekali pakai. Karena itu, dia tidak bisa memberikan
barang yang sesuai padanya pada saat seperti ini.
Dia tidak menyangka latihan itu akan berakhir menjadi rintangan pada saat
seperti ini.
“Mm, Baiklah. Apa aku Harus mengatur tujuan teleport ke tempat yang
biasanya?"
Ada sebuah rumah kecil di sebuah kota lebih dari 2000 kilometer jauhnya
yang telah ditetapkan sebagai salah satu tujuan teleportasi mereka.
Sementara itu terlihat seperti jubah compang-camping dengan kain dan tali
menggantung diatasnya, itu adalah item yang memberikan kemampuan
sembunyi yang luar biasa.
Begitu Keno memakainya, bahkan Suzuki Satoru yang memiliki level 100
melihat Keno menjadi buram - seolah-olah dia menyatu dengan sekitarnya
- begitu dia memakainya. Itu sangat efektif melawan musuh dengan
kemampuan persepsi rendah.
Kebetulan, Suzuki Satoru sudah lupa dari siapa dia membelinya dan dia
hanya memiliki satu potong, jadi dia menyimpannya dalam keadaan
aslinya.
283
Dia memberi tahu Keno - yang memudar dan terlihat kabur berkat
kekuatan Ghillie Cloak - untuk mengunakan [Fly] dan [Invisibility].
Tidak adanya penghalang berarti bahwa lawan mereka juga dapat melihat
dengan jelas ke arah mereka juga, jadi sangat mungkin kalau mereka akan
diserang. Di sisi lain, itu juga berarti bahwa itu mudah untuk
mengumpulkan informasi saat terbang.
Ketika mereka melihat ke kota, keanehan tempat ini menjadi lebih jelas.
"Iya, tidak ada siapapun di sini, dan - di sana juga tidak ada yuriniggers."
Setelah memeriksa sekitar mereka, Dia memikirkan keanehan kota ini saat
dia turun ke bawah bersama Keno.
Bukan berarti mereka akan kalah dari para yuriniggers, yang paling lemah
dari undead, tapi setidaknya ada bekas mayat setelah pertempurannya.
284
Mayat dapat menghilang dari waktu ke waktu di YGGDRASIL, seperti
halnya para yuriniggers. Tapi di dunia ini, mayat para yuriniggers
seharusnya tetap ada selamanya setelah dibunuh. Tentu saja, yuriniggers
yang mati akan mulai membusuk dan setelah beberapa saat mereka akan
menjadi kerangka, dan setelah itu tulangnya akan hancur.
"--Keno, apa kau pikir ada tentara yang menyerbu tempat ini, membunuh
semua yurinigger, lalu mengubur mereka dan kemudian pergi?"
Untuk sekarang, Suzuki Satoru juga masih belum melihat tanda-tanda yang
serupa.
285
Sudah bisa dipastikan kalau Keno telah memeriksa daerah itu lebih hati-
hati ketimbang Suzuki Satoru, Itu bukan pernyataan alasan dari Suzuki
Satoru. Memang begitulah adanya, karena mereka telah melakukan
perjalanan selama lima tahun bersama.
"Jika ada cara untuk melakukannya, maka jelas itu yang melakukannya
adalah kumpulan priest tingkat tinggi yang menggunakan turning undead
pada saat yang sama, kan?"
"Aku mengerti…"
Sementara berita akan lebih mudah bocor karena lebih banyak orang yang
ikut serta, Suzuki Satoru belum pernah mendengar hal seperti itu
meskipun dia sudah menyingkirkan perasaanya dalam mendengarkan.
"Atau apa mungkin itu " mantra tingkat super "seperti yang kamu gunakan,
Satoru? Tentu saja, keberadaan mantra dengan area efek itu akan menjadi
masalah lain sama sekali, tapi kami tidak akan bisa memastikan jika kami
tidak memasuki kota, kan? "
"Itu benar. Kalau begitu, mari kita melanjutkannya dengan hati-hati. "
"Ya!"
286
Sementara [Phase Door] akan membuat memasuki kota lebih aman,
mereka harus menemukan apa yang terjadi dan jika ada yang bersembunyi
di dalam dengan menggunakan diri mereka sendiri sebagai umpan.
Secara alami, Suzuki Satoru akan baik-baik saja bahkan jika dia diserang
dari dalam kota, jadi dia berjalan di depan Keno untuk menangkis garis
serangan padanya. Meskipun tidak ada gunanya jika musuh menggunakan
serangan efek area, dia akan menjadi perisai yang sangat baik baginya
melawan serangan target tunggal.
Mereka dapat dengan aman melewati gerbang kota tanpa gangguan, Lalu
segera mereka melihat jalan lebar.
Magic Item lebih berharga dari pada gunung emas dan perak. Jika kota ini
memiliki magic item yang kuat, maka itu mungkin lebih berharga daripada
semua kekayaan di kota ini.
287
Namun, teori itu juga diduga. Sementara orang tidak bisa
mengesampingkan kemungkinan bahwa barang seperti itu ada, pasti ada
cara yang lebih elegan untuk mendapatkannya. Seperti misalnya, mengirim
seseorang dengan keterampilan pencuri untuk menyelinap ke kota dan
seterusnya.
“Oh, Iya. Kamu dapat mendominasi undead, kan, Satoru? Bisakah kamu
menggunakan kemampuan itu untuk memerintahkan yuriniggers untuk
pergi keluar? ”
"Meski begitu, jika mereka undead, pasti mereka bisa mengabaikan rentang
hidup mereka dan melakukannya berulang kali, kan?"
"Dari yang aku tahu, tidak ada item yang bisa digunakan tanpa batas
seperti itu."
Jika item pemecah keseimbangan itu memang ada, itu mungkin akan
menjadi World-Class Item atau sesuatu yang serupa.
288
"...Hm. Aku tidak dapat menembus batas imajinasiku tidak peduli seberapa
banyak diriku berpikir. Kita benar-benar membutuhkan informasi. ”
Jika mereka melihat ke bawah, mereka akan melihat kota kosong di bawah
mereka. Itu adalah kota metropolitan yang kosong, tanpa kehadiran
binatang-binatang kecil. Memiliki yuriniggers berkeliaran mungkin akan
membuatnya kurang menakutkan.
289
"Wabah? Racun? Tapi itu akan aneh, kan? Jika wabah terjadi di sini, maka
mereka akan membakar para korban, dan aku pikir akan ada tanda-tanda
itu di dalam kota. ”
Mereka telah menemukan apa yang tampak seperti distrik orang miskin
ketika mereka mengamati kota dari atas, tetapi tidak ada jejak yang tampak
seperti tanda hangus.
Ketika Suzuki Satoru mulai mengagumi fokus Keno, dia terus berbicara.
"Karena tidak ada tanda-tanda seperti itu di distrik orang miskin, di mana
penyakit akan memiliki kesempatan tertinggi untuk menyebar, aku pikir
itu akan mengesampingkan kemungkinan seperti itu."
Suzuki Satoru tidak berpikir sejauh itu. Dia harus menyerahkannya kepada
Keno.
"Namun jika itu masalahnya, bukankah aneh jika tidak ada mayat? Seolah-
olah semua orang di sini tiba-tiba menghilang. Dan itu juga akan sangat
aneh bagi orang-orang yang berangkat dari tempat ini untuk meninggalkan
semua kekayaan mereka... "
Ketika mereka sampai di kastil, mereka berdua berjalan masuk tanpa ragu-
ragu.
290
Berkelahi sambil memegang tangan seseorang sangat tidak
menguntungkan. Namun, Suzuki Satoru memegang tangan Keno dengan
erat tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Setelah itu, mereka melakukan survei cepat ke kastil, namun masih saja
mereka tidak dapat menemukan jejak apapun. Tentu saja, baik Suzuki
Satoru atau Keno bukan tipe pendeteksi, jadi mereka tidak akan bisa
menemukan pencuri tingkat tinggi yang bersembunyi di sini, Namun, ada
bukti yang membuat mereka menyimpulkan sebaliknya.
“Ada tumpukan debu. Sepertinya kastil ini dibiarkan kosong sejak lama,
dan tidak ada orang lain yang masuk. ”
"Ya."
291
"Ya. Meskipun tidak ada item yang kuat, tampaknya ada beberapa item
dengan nilai sejarahnya. "
Sementara dia tahu bahwa itu adalah aksesoris dan sejenisnya, hanya itu
yang dia tahu. Dan sementara Keno, yang bertanggung jawab untuk
pekerjaan pengetahuan, akrab dengan seni, masyarakat bangsawan sihir
dan sebagainya, dia tidak cukup belajar untuk menentukan apakah suatu
objek tertentu memiliki penting atau tidak. Yang dia mengerti adalah
bahwa itu terlihat berharga.
"Ya. aku tidak akan menjualnya. Lagi pula, kita punya uang cadangan.
Ditambah lagi, akan merepotkan jika kita terlibat dalam hal-hal yang
menjengkelkan setelah menjual sesuatu yang mempunyai nilai sejarah. ”
Suzuki Satoru tidak bisa membantahnya namun dia merasa malu. Melihat
ke belakang sekarang, itu adalah pengalaman yang sangat bagus, tapi dia
ingin meminta maaf kepada Keno atas masalah yang dia sebabkan pada
saat itu.
Dunia ini berjalan pada pemahaman bahwa undead adalah musuh semua
makhluk hidup. Keduanya adalah bidat karena ingin memasuki dunia yang
hidup. Mereka praktis pengkhianat.
292
Keno sepertinya salah paham tentang sesuatu. Dia tidak akan peduli jika
beberapa manusia yang tidak dikenalnya hidup atau mati. Sejak tubuhnya
berakhir seperti ini, dia tidak merasakan apa pun seperti cinta untuk
sesamanya atau yang lainnya. Satu-satunya hal penting bagi Suzuki Satoru
adalah teman-temannya.
"Tidak, tidak ada yang salah, Keno. Namun, kita harus membiarkan penilai
melihatnya. Namun, jika mereka terlalu jauh, itu akan mengurangi nilai
sejarahnya. Menyedihkan sekali. ”
"Jangan khawatir tentang itu. Lagipula, wajar saja bagi seorang senpai
untuk merawat kouhai-nya. "
Dia menganggap hal semacam itu dengan serius bahkan di antara anggota
guild. Dia tidak bisa lalai dalam hal itu.
293
penggunaan kekuatan... hm? Jadi kita sudah mendapat tunjangan
operasional tetapi tidak ada tunjangan manajerial? "
"Tidak, kau benar-benar tidak perlu berterima kasih padaku. Lagipula, kita
bergerak sebagai sebuah tim, dan aku membutuhkan kekuatanmu dari
waktu ke waktu, Keno. "
"Yah, kau lebih baik di departemen artistik, dan sekarang kau lebih baik
dariku dalam hal pengetahuan magis, kan? Kita harus melihat ke masa
depan. Dengan kata lain, ini adalah investasi. "
Dia tidak keberatan bahkan jika dia tidak pergi keluar dari caranya untuk
bekerja keras. Keno sangat membantu bahkan seperti sekarang. Namun,
menolak tekadnya mungkin secara mental melukainya, jadi dia
memutuskan untuk menerimanya.
"Hm, kita akan pergi dengan itu, kalau begitu, Keno." Ketika dia melihat
Keno tampak senang, Suzuki Satoru ingat alasan dia datang ke sini. "Kalau
begitu, mari kita terus melihat-lihat kastil ini sedikit lebih lama dan
mencari alasan mengapa tidak ada undead di kota ini."
294
"Oh ya, ada bagian atas dan bawah. Mari kita periksa bagian bawahnya
terlebih dahulu. "
"Ya, ada. Tapi itu tidak digunakan untuk orang normal, tetapi untuk
membatasi orang status tinggi sebentar. Tapi sepertinya itu tidak pernah
digunakan sejak aku dilahirkan. "
"Mungkin ada penjara seperti itu di sini juga. Mari kita melihatnya. Jika
tidak ada di sana, kami akan mencari di kota dan memeriksa di dalam sel di
pos tugas penjaga. "
"Sayang sekali. Mari kita lanjutkan ke atas, lalu. Aku melihat beberapa
menara ketika mengamati kastil ini dari luar - mari kita periksa lingkungan
sekitar dari sana. "
"Ya!"
"Uwah ~"
295
Suzuki Satoru berpikir, kamu melihat semuanya dari udara saat
menggunakan [Fly], jadi mengapa pemandangan ini sangat mengasyikkan
bagimu? Namun, dia cukup pintar untuk tidak benar-benar mengatakan itu.
Ketika Suzuki Satoru menginjakkan kaki di puncak yang dipuji sebagai yang
tertinggi di dunia, dia juga tergerak oleh cara dia bisa melihat semuanya
dari puncak. Tapi apa yang benar-benar meninggalkan kesan paling dalam
padanya adalah pertempuran yang diikuti.
Setelah itu, Dia mulai memeriksa kota, dengan pola pikir bahwa seseorang
harus melakukan apa yang mereka datangi di kota ini, bahkan jika itu
hanya dirinya sendiri. Kemudian, dia menemukan sesuatu yang
mengganggunya.
"Keno, lihat itu. Apa yang kamu pikirkan dari itu? "
"Hm ~ sepertinya bukan pecah dari luar, tapi meledak dari dalam?
Meskipun... jika itu tidak dihancurkan oleh kekuatan yang mengerikan...
bagaimana aku harus mengatakannya? "
"Ingin melihatnya?"
"Satoru, ini..."
"Ya kau benar. Sesuatu yang aneh terjadi di sini... tidak, di kota ini juga. "
296
Salah satu pintu gerbang yang mereka capai bersandar ke satu sisi. Itu
bukan disebabkan oleh usia. Dan dia bisa melihat bentuk-bentuk penduduk
kota di sana.
Tidak, akan lebih baik untuk mengatakan bahwa mereka pernah menjadi
bentuk penduduk kota.
Dia tidak tahu apakah akan menyebutnya kebetulan, tetapi seharusnya ada
lebih banyak tulang yang telah dihancurkan menjadi bubuk dan tersapu
berkat paparan unsur-unsur.
Dan karena tulangnya sudah hancur, tidak ada yang tahu bagaimana
mereka mati.
"Mungkin yang terakhir. Aku tidak bisa melihat ada tas berserakan, hanya
tulang dan pakaian. "
297
"...Jika seseorang menggunakan [Create Undead], undead yang dihasilkan
akan berada di bawah kendali pembuatnya."
Setelah menyadari apa yang Suzuki Satoru katakan, ekspresi kaget muncul
di wajah Keno.
Keno berbicara seolah dia takut. Dia mungkin mengerti alasan sebenarnya
mengapa Suzuki Satoru datang ke kota ini.
"Tidak apa-apa, Keno. Inilah sebabnya kita memburu "Corpus of the Abyss".
Kamu juga mendengarnya dari orang-orang itu, bukan? undead cerdas
dengan kekuatan besar tetap hidup bahkan ketika pencipta mereka
dihancurkan. Bahkan jika aku memusnahkan dalang di balik
yuriniggerfikasi, itu tidak akan memengaruhimu, Keno. "
"--Hah?"
298
“Maksudku, ini adalah makhluk yang mengubah begitu banyak orang di
daerah yang begitu luas menjadi undead! Ini jelas tidak normal! Bahkan
kamu tidak bisa melakukannya, Satoru! "
"Ah, hm. Aku tidak bisa melakukan hal seperti itu. "
"Karena itu! kamu! ”Wajah Keno memelintir kesakitan, dan kemudian dia
langsung melanjutkan ekspresi normalnya sebelum mengerut kembali.
"Bukankah itu berarti kamu mungkin bisa dikalahkan, Satoru !?"
Memang itu benar. Dia harus mengakuinya. Dia tidak dapat secara pasti
mengatakan kalau "Itu tidak akan terjadi".
Dia mengerti mengapa para World Searchers itu terus melakukan semua
hal yang dia rasa tidak ada gunanya. Dia juga memahami kegembiraan
menjelajahi dunia yang ingin diberikan oleh manajemen dan pengembang
kepada para pemain.
"...Aku bisa. Itu tidak benar untuk melakukan sesuatu yang tidak disukai
temanku. Mencoba menempatkan seseorang dalam hutangku hanya akan
membuat mereka kesal. ”
299
"B-benar. Ayo, mari kita bepergian bersama, selamanya, ya? Hanya kita
berdua. Bagaimanapun juga, kita undead! Jangan melakukan hal-hal
berbahaya dan teruslah bepergian denganku... "
Benar sekali.
Suzuki Satoru tidak punya hak untuk menentukan kebahagiaan Keno. Jika
bepergian bersama adalah kebahagiaannya, bukankah itu menunjukkan
kebaikan pada Keno? Namun -
"Keno Fasris Invern!" Suzuki Satoru berteriak, dan Keno tiba-tiba menjauh
darinya.
"Aku tidak marah... Menjadi seorang putri harusnya bisa disebut sebagai
pekerjaan, kan?"
"Heh?"
Mulut Keno terbuka dengan cara yang terlihat bodoh. Dia mungkin
menunjukkan bagaimana dia tidak bisa mengikuti perubahan topik yang
tiba-tiba dan tidak mengerti maksudnya. Suzuki Satoru mengejek dirinya
dalam hatinya. Ah, itu tidak bisa dihindari.
"Seperti yang aku katakan, menjadi seorang putri adalah pekerjaan, kan?"
“Jadi, apa itu berarti raja dan ratu itu pengangguran? Bukankah itu tidak
benar?"
300
“Sekarang, lanjutkan ke item berikutnya; mendapatkan persetujuan lebih
dari setengah anggota serikat - yah, hanya ada satu orang, tetapi itu
dianggap lebih dari setengah. "
"Selain itu, kamu adalah makhluk heteromorfik dari tipe yang dikenal
sebagai Vampir, Keno. Dengan kata lain, Kamu telah lolos dari semua
persyaratan. Kalau begitu, Keno Fasris Invern. Aku mengenalimu sebagai
anggota Ainz Ooal Gown. Kamu akan menjadi anggota ke-42. Atau
haruskahku katakan, anggota kedua dari New Ainz Ooal Gown? "
301
302
Ekspresi Keno berkelebat dari syok ke normal, menjadi syok lagi.
"Mm. Keno, Kau salah satu dari kami, anggota Ainz Ooal Gown. Kamu
berhak mengambil cincin ini. "
Tentu saja, cincin ini hanya akan benar-benar berguna di tempat seperti
Nazarick. Tanpa Nazarick, itu hanyalah bukti bahwa seseorang adalah
anggota guild.
...Dan sekarang hanya ada dua anggota Ainz Ooal Gown... siapa yang tahu,
mungkin ada baiknya mencari 58 anggota lain di dunia ini.
Keno memakai cincin itu dengan gembira, seolah-olah dia lupa apa yang
baru saja terjadi.
"Sekarang, Keno. Bagiku, ada satu hal yang tidak bisa aku toleransi dalam
keadaan apa pun. Dan itu adalah - memaafkan siapa pun yang telah berbuat
salah dari anggota guild dan yang masih bebas. "
303
Keno membeku, dan matanya bergetar.
"...Keno, ini yang kamu harapkan, benar kan? Untuk tetap sebagai salah satu
undead, dan membangkitkan orang tuamu, apakah aku salah? Atau apakah
Kamu ingin menjadi manusia, bersama dengan orang tuamu? "
"Aku tidak tahu. Tapi Keno, tidak ada yang lebih membuatmu senang, kan?”
"--Keno."
304
Setelah meninggalkan Keno di benteng yang telah dibuatnya, Suzuki Satoru
menatap Gunung Kaidinias - lerengnya tandus, dengan sedikit tanaman.
Sudah waktunya untuk mengubah pola pikir.
Sementara dia seharusnya menggunakan [Fly] untuk mencari dari atas jika
tidak ada musuh, Suzuki Satoru yakin bahwa ada musuh yang kuat di
sekitarnya.
Tentu saja, sementara dia tidak bisa memastikan bahwa semua informasi
yang dia kumpulkan sampai saat ini adalah akurat, dia yakin ada beberapa
makhluk cerdas di balik semua ini.
305
Kemudian lagi, ada kemungkinan kecil bahwa mereka dapat membuat
kesepakatan. Masalahnya kemudian akan menjadi istilah yang ditetapkan
pihak lain.
Pada awalnya, dia tidak berpikir pihak lain akan membuat permintaan
materi seperti meminta harta dan sejenisnya. Lagipula, jika dia
menginginkannya, dia bisa memerintahkan semua undead untuk
mengirimkan semuanya padanya. Dia telah membuat dan bisa
memerintahkan mereka. Namun, semua barang berharga di kota itu telah
ditinggalkan.
Apa itu mungkin? Apakah lawanku seseorang yang bisa aku tahan dan masih
dapat mencapai keadaan itu?
Namun, orang tidak bisa mengatakan itu jauh lebih kuat daripada dirinya
sendiri.
Dalam hal itu, dia harus dapat menggunakan strategi dan taktik untuk
menang melawan lawannya - bahkan jika itu adalah seorang Dragon Lord.
306
Namun, aku masih merasa kalau aku sedang menuju ke sarang musuh. Itu
memberi mereka keuntungan medan. Setelah itu... Suzuki Satoru mengingat
pelajaran yang terkandung dalam PKing For Dummies.
Tepat setelahnya - itu akan menjadi waktu yang tepat. Pemain yang kuat
menyerang dalam kelompok-kelompok kecil - itulah orang-orang yang
bersatu. Jadi bagaimana dengan saat ini? Aku tidak tahu. Hanya saja... itu
akan menjadi taruhan.
(TL Catatan: ini merujuk pada sebuah esai oleh Meng Zi / Mencius. Yang terbaik adalah pergi berperang
ketika 天时地利人和; waktunya tepat, medannya menguntungkan, dan kondisi sosial memungkinkan
untuk itu (yaitu orang-orang bersatu)
Jika tidak--
Setelah itu, dia memakai ikon "Corpus of the Abyss" di lehernya. Dia juga
memiliki kristal dengan mantra yang disegel di dalamnya.
307
Walaupun HP barnya masih tetap pada level yang dimilikinya, namun dia
tidak ingin bergantung pada itu. Selain itu, dia masih harus menghindari
segala serangan yang akan langsung membunuhnya.
Masih ada satu hal lagi, bagaimana aku harus menempatkan ini? Aku harus
bersiap-siap sedikit lebih lama lagi sebelum mencapai tujuanku.
308
“--Disebelah sana? Apa pelaku semua ini ada di sana? "
Itu karena reaksi undead telah meningkat pesat hanya dengan satu
langkah.
Apa-apaan ini...
Banyaknya titik-titik sinar pada radar yang saling menumpuk membuat apa
pun yang nampak seperti bola cahaya besar.
Jika musuhnya sangat cerdas atau memiliki pengetahuan magis, maka ini
akan menjadi langkah yang buruk. Dan juga - Suzuki Satoru mendengus.
309
Jalani apapun yang terjadi, apa yang kau pikirkan Satoru!, Dia mengejek
dirinya sendiri.
Pemulihan mana Suzuki Satoru tidak akan terpengaruh bahkan jika dia
tidak menghilangkan [Fly]. Namun, mempertahankan mantra [Fly]
mungkin menyebabkan pemulihan mana yang masuk ke negatif ketika
mengunakan mantra lain. Lebih tepatnya, dia harus mempertimbangkan
bahwa sesuatu mungkin berkembang ke arah yang buruk jika dia
menunjukkan lawannya bahwa dia bisa mengunakan mantra [Fly].
"Ahhh, aku tidak punya dasar untuk ini, tapi kurasa aku bisa menebak apa
itu," gumam Suzuki Satoru pada dirinya sendiri. Di YGGDRASIL juga ada
monster undead yang menyerupai apa yang dia bayangkan, namun undead
itu hanya akan ditampilkan sebagai satu reaksi undead tunggal.
--Tidak.
310
segala arah. Panjang lebarnya sekitar lebih dari dua kilometer. Tentunya itu
bukan keajaiban yang terjadi secara alami.
Tidak ada keraguan lagi kalau itu diciptakan oleh kekuatan sihir.
Lalu, di hadapan Suzuki Satoru - sebuah objek aneh yang terbuat dari
tumpukan orang-orang yang pernah tinggal di kota mulai terlihat.
Massa bulat telur raksasa yang terbuat dari mayat yang tak terhitung
jumblahnya menumpuk satu sama lain di tengah alun-alun ini. Ukurannya
cukup untuk membuat penonton terkagum-kagum. Memikirkan sesuatu
yang begitu besar dapat dilakukan dengan mengumpulkan 400.000 orang.
Ketika Suzuki Satoru menduga, dia secara mental menghitung berbagai hal
di kepalanya sambil melangkah dengan berani ke alun-alun, ke arah objek
yang dia sebut Bola besar Undead.
Meskipun jarak di antara mereka menyusut dengan stabil ,Bola besar dari
Undead itu tidak membuat gerakan yang jelas. Apa itu karena Suzuki
Satoru belum memasuki radius serangannya, atau hanya mengikuti
perintah untuk tidak menyerang? Mungkin itu sebodoh yurinigger pada
umumnya dan tidak menyerang Suzuki Satoru karena menganggapnya
salah satu dari mereka? Atau mungkin--
311
--Siapa yang mengatakannya? Ah iya. Itu adalah Luci★Fer-san. Apa yang
dikatakannya? Ketika kita menatap musuh, maka musuh juga menatap kita.
Kutipan yang sangat bagus. Bagaimana aku mengatakannya, ini sangat
berarti. Bukankah Luci★Fer-san cukup pintar?
Tidak ada jawaban kecuali angin gunung yang bertiup pelan melewatinya.
Ini bukan lagi hanya kurangnya reaksi - secara aktif mengabaikan Suzuki
Satoru. Itu seperti berbicara ke dinding. Akan sangat memalukan jika Bola
Undeat yang besar ini benar-benar tidak beracun.
Atau bagaimana jika tidak ada musuh sama sekali, hanya item yang
tertahan di tengah bola itu?
Untuk belajar tentang musuhnya, sudah pasti bahwa lawan akan bereaksi
dalam beberapa cara. Jika musuh tidak bereaksi sama sekali, maka dia akan
benar-benar kehabisan pilihan. Meluncurkan serangan untuk memaksa
312
informasi keluar dari tentangannya adalah pilihan terakhir, karena dia
tidak punya pilihan lain.
Sementara itu jelas bagi para penonton bahwa dia waspada terhadap
tindakan lawannya, berjalan ke jangkauan serangan musuh benar-benar
sangat menakutkan. Selain itu, itu akan mengganggu rencana masa
depannya.
Tetap saja, itu belum menyerang... jika dia berencana untuk mengumpulkan
mayat-mayat dan kemudian menyerang siapa pun yang mendekat seperti
ombak yang menerjang, maka jarak tidak akan menjadi masalah baginya.
Atau itu benar-benar hanya item di dalam sana?
Jika ini hanya segunung mayat, maka bukan tidak mungkin untuk itu
menjadi Raksasa Necroswarm. Masalahnya adalah dia cukup yakin bahwa
itu adalah gerombolan yurinigger. Kalau begitu, maka itu akan menjadi
makhluk undead yang unik di dunia ini yang tidak diketahui Suzuki Satoru.
Mungkin dia harus menyebutnya Combi-Yurinigger untuk saat ini.
Bola besar undead bergetar. Kemudian, seolah-olah pecah dari telur, Bola
Besar Undeath perlahan berubah bentuk.
313
Lehernya panjang, kepala yang kelihatan seperti reptil, dan sayap. Dia
memiliki enam kaki tebal dan ekor yang ramping dan seperti cambuk. Itu
menyerupai Naga gaya Barat.
Setidaknya 150 meter dari ujung kepala sampai ujung kaki. Bahkan
YGGDRASIL sendiri tidak mempunyai sesuatu yang sebesar itu.
Tentu saja, Suzuki Satoru mengerti bahwa ini adalah perubahan eksternal
dari Bola besar undead. Dengan kata lain, itu dibuat dari 400.000
yuriniggers bergabung bersama. Tetapi ketika dia memikirkan panjang dan
lebarnya dan fakta bahwa dia perlu menjulurkan lehernya hanya untuk
melihat ukuran penuhnya dan seterusnya, bisakah 400.000 yurinigger saja
cukup untuk membuat tubuh raksasa yang panjangnya lebih dari 150m?
Pastinya itu tidak berongga--
Apa yang dia sebut mulut hanyalah sesuatu yang terbuat dari tumpukan
yurinigger. Tentunya pemilik suara itu harusnya orang lain. Tapi dari mana
314
suara kuat ini berasal - yang sepertinya diucapkan oleh semua yurinigger
sekaligus?
Mulutnya cukup besar untuk dengan mudah menelan Suzuki Satoru, jadi
tidak aneh jika ada seseorang seukuran Suzuki Satoru berdiam
dikepalanya.
Mulut itu tidak hanya terdiri dari yuriniggers humanoid - ada binatang
yurinigger juga di sana.
Jadi itu sebabnya mereka tidak melihat binatang apa pun dalam perjalanan
ke sini. Semua hewan di gunung ini pasti telah menjadi yurinigger dan
kemudian dibawa ke Bola besar undead. Tampaknya ada lebih dari hanya
400.000 yurinigger yang membuat Bola besar undead - Dragon yurinigger
itu.
Dari reaksi lawannya, dia mungkin mengetahui tentang Night Liches. Selain
itu, belum bisa mengatakan bahwa Suzuki Satoru sebenarnya adalah
seorang Overlord.
Dengan kata lain, Suzuki Satoru berhasil melewati rintangan pertama, Tapi
itu tidak bisa membuatnya ceroboh.
...Itu mungkin hanya gertakan. Jika itu aku, aku akan berpura-pura tertipu
bahkan setelah melihat kebohongan musuhku. Sepertinya aku harus terus
mengumpulkan informasi untuk melihat kartu apa yang dimiliki lawan...
315
"A-apa, apa kau? bukan Giant Necroswarm biasa...? ”
Wajah Dragon itu bergerak. Sebenarnya, itu adalah para yurinigger yang
bergerak, namun mereka dikendalikan dengan sangat baik.
Apa itu karena Suzuki Satoru berada pada level yang lebih tinggi daripada
yang bisa dikendalikan? Atau adakah semacam kondisi khusus yang
diperlukan untuk mendominasi, seperti misalnya secara pribadi mengubah
target menjadi makhluk undead?
Sama seperti Suzuki Satoru sedang merenungkan ini, ekspresi Dragon itu
berubah. Dia tidak tahu apakah harus mengatakan itu ekspresif, atau
apakah dia harus memuji kendali atas yuriniggers, tetapi jelas untuk
melihat bahwa itu mengejek Suzuki Satoru.
“Kau punya mulut yang cukup besar, dasar Giant Necroswarm berbentuk
Naga. Kamu mungkin telah memperoleh kecerdasan karena kau
membentuk massa yang besar, tapi sayangnya kau terlalu buta untuk
melihat betapa jauh lebih kuatnya diriku denganmu! "
316
“Fuhahahaha! Tidak kusangka kau bisa menghiburku! Aku tidak berpikir
mengolok-olok si bodoh bisa sangat lucu. Fuhahaha-- ” Tawa itu tiba-tiba
berhenti. "Oh, undead kecil yang menyedihkan, kau - maukah kau menjadi
badutku? kau tidak perlu melakukan apa pun. Cukup berdiri di sana dan
menghiburku. Sementara posisi badut membutuhkan tingkat kecerdasan
tertentu untuk diisi, tampaknya ada badut terlahir di dunia ini! ”
“Apa, lucu sekali! aku adalah undead yang melanda teror ke dalam hati
semua orang di seluruh dunia! "
“Fuhahahaha!... Oh tidak, tidak, tidak, semua yang kau katakan itu sangat
lucu. Baiklah, sekarang apa yang ingin kau lakukan--- Oh iya aku lupa
namamu, karena aku berencana untuk membunuhmu... tidak masalah,
lupakan saja. Night Lich. Apakah kau akan bekerja sebagai badutku? kau
tahu aku bersedia mengampunimu jika kau setuju? ”
"...Aku tidak ingin ditertawakan oleh makhluk undead yang bahkan tidak
berani menyebutkan namanya."
"Apa?"
"Aku mengerti…"
Jadi dia adalah seorang Dragon Lord. Dengan kata lain, dia berada di
tingkatan yang sama dengan Brightness Dragon Lord. Sederhananya, dia
sangat kuat.
317
Mulai sekarang, segalanya akan menjadi bencana jika dia melakukan satu
langkah palsu.
Dan masalahnya sekarang adalah - apakah Cure-Elim ada dalam benda itu?
Atau apa dia mengendalikannya dari jauh?
“Fuhahaha! Kau benar-benar pelawak yang luar biasa! Beneran, kau sangat
menghibur! ” Dengan itu, udara di sekitar Cure-Elim berubah.
Skeleton Warrior ditelan oleh kaki depan Dragon dan Suzuki Satoru bisa
mendengarnya dihancurkan berkeping-keping bahkan dari tempat dia
berdiri. Pada saat yang sama, dia merasakan hubungannya dengan Skeleton
Warrior hancur.
318
"--Aku mengerti... kau tidak buruk."
"... Hmph.kau pikir kau menang hanya karena kau menghancurkan undead
yang lebih rendah yang aku panggil? [Fireball]!"
Memang benar bahwa semburan api itu kecil dibandingkan dengan ukuran
besar Naga. Namun, Suzuki Satoru menyipitkan matanya dan melihat dari
dekat. Itu karena dia melihat para yuriniggers yang hancur dan jatuh.
Setelah yurinigger hangus jatuh, mereka diisi kembali oleh yurinigger yang
rusak dari dalam.
"[Fireball]... Cemaran magic itu disebarkan oleh tempat terkutuk itu. . kau
bukan hanya menyedihkan, namun juga menyebalkan... Ngomong-ngomon
itu seharusnya mantra tingkat rendah. Night Lich, cobalah mantra tingkat
lebih tinggi lagi padaku... saat itu terjadi, aku ingin menilai penyelesaian
tubuh ini. "
Jika Suzuki Satoru masih hidup, dia akan terbata-bata dan berbusa ketika
dia mengatakan itu, tetapi Cure-Elim hanya menjawab dengan tertawa
mengejek.
319
“Memang, itulah tujuanku. Terlepas dari isi tengkorakmu yang kosong,
Setidaknya kau masih mengerti sebanyak itu. ”
"Mungkin."
“Tidak, itu bukan karena alasan membosankan seperti itu. Jiwa-jiwa dari
kota itu - tidak lebih dari - apa yang bisa digunakan olehku sendiri. ”
Apa aku terobsesi dengan ini? pikir Suzuki Satoru. Namun, dia mungkin
tidak akan bisa belajar apa pun jika mereka benar-benar mulai saling
bertukar tempat. Setelah mempertimbangkan Keno dan fakta bahwa
lawannya masih mau berbicara, dia harus belajar sebanyak yang dia bisa.
320
"Apa kau akan memberi tahu makhluk rendahan seperti itu - memberi tahu
ke semut-semut yang merangkak di tanah? Maka kau harusnya menjadi
jiwa yang murah hati. Ah, tidak, kau terlahir sebagai badut. Mungkin aku
sudah lama mengungkapkannya tanpa menyadarinya. ”
"--Tch. Hmph. Jika kau menyebut dirimu seorang Dragon Lord, maka aku
harusnya menjadi Undead Lord. Sementara aku memiliki ratusan pelayan
dibawah perintahku, aku akan membuat pengecualian dan pergi satu lawan
satu denganmu. kau harusnya berterima kasih. "
"Kenyataan kalau kau bahkan tidak sadar kenapa ini keliahatan lebih lucu!"
"Sementara aku ingin merasakan mantra mu langsung, aku kira itu tidak
baik untuk pergi terlalu mudah padamu, Undead Lord-sama. Mungkin aku
harus melakukan serangan juga. Berhati-hatilah untuk menghindarinya
agar tidak menghancurkanmu, oke? ”
321
Curiga, Suzuki Satoru segera menyadari sumber pemutusan ini. Para
yurinigger di bawah kaki Cure Elim yang bersentuhan dengan tanah
menggeliat-geliat seolah-olah di atas rel, mendorong tubuhnya ke depan
setelah mengambil langkah pertama.
Jika dia tertipu oleh gerakan itu, Cure Elim akan berdiri di depannya dalam
sekejap.
Tidak mungkin itu bisa mengenai dirinya dari jarak ini. Dia tidak tahu
mengapa Cure Elim melakukan ini, tapi naluri Suzuki Satoru mengatakan
padanya kalau pasti ada trik untuk itu, dan dia secara refleks membungkuk
untuk menghindarinya.
Kaki depan besar yang terbentuk dari yuriniggers menyapu kepala Suzuki
Satoru ketika dia membungkuk begitu rendah sehingga dia praktis
bersujud.
“Fuhahahaha! Hindaran yang baus! Tapi kau terlihat sangat tidak sedap
dipandang! ”
Suzuki Satoru menyadari niat serangan Cure Elim ketika dia mendengar
tawa menderu. Itu luar biasa dalam keunggulannya saat menyaksikan
322
Suzuki Satoru jatuh tertelungkup ke dalam lumpur. Suzuki Satoru
mengangkat kepalanya dan berteriak dengan marah.
“Fuhahahaha!"
Dengan bunyi gedebuk, kaki depan menabrak lokasi bekas Suzuki Satoru.
Terdengar bunyi gemerincing karena banyak yurinigger yang tergencet
rata. Dia belum serius. Serangan tadi, dibuat dengan kumpulan yuriniggers
yang melebar seperti gulungan kertas seharusnya dapat mengenai dia.
Hanya ada satu alasan mengapa itu tidak dilakukan.
"[ Lightning]."
Suzuki Satoru mengucapkan mantra di kaki depan Cure Elim, yang ada di
tanah.
Namun itu memiliki efek yang lebih kecil dari [Fireball] tadi. Beberapa
yuriniggers jatuh, dan kemudian yurinigger di dalamnya keluar dari dalam
seolah-olah mereka dimuntahkan.
323
Yuriniggers yang sudah mati sepertinya sudah dimuntahkan. Dia tidak tahu
apakah Cure Elim melakukan ini atau apakah itu terjadi secara otomatis.
Namun, mengingat seseorang akan membutuhkan lebih dari 500'000
yuriniggers untuk membuat tubuh seperti ini, mungkin tidak mungkin
untuk mengendalikan masing-masing individu, jadi mungkin yang terakhir.
"Fuhahaaha!"
"Sial!"
Bagian kaki depan yang berdiri di tanah melebar dan melesat ke arah
Suzuki Satoru.
"Apa yang kau lakukan!? Aku belum pernah melihat orang menggunakan
undead seperti ini sebelumnya! Bagaimana kau melakukannya!?"
324
"Makhluk Undead sekalibermu tidak akan mengerti, Ini adalah sesuatu
yang hanya bisa kulakukan."
Meskipun ini adalah mantra efek area dari tingkat yang sama dengan
[Fireball], mantra es pada dasarnya tidak berguna melawan undead. Dan
memang, Itu tidak berefek apapun ke yuriniggers. Cure Elim bahkan tidak
repot menanggapi itu.
Mungkin mudah baginya. Lalu Suzuki Satoru bisa melakukan apa yang dia
inginkan.
“Ada apa, badut? kau perlu mengunakan mantra lemah itu puluhan ribu
kali untuk membunuhku. Kau adalah Night Lich, kan? Keluarkan mantra
tingkat lebih tinggi padaku. Atau mungkinkah ini berarti - Kau tidak bisa? "
"Ngh!"
Cure Elim menyerang lagi. Kali ini, dia menabrak Suzuki Satoru.
Itu adalah serangan, seperti yang dia duga, tapi kerusakan yang
dilakukannya sepele untuk diserap oleh perlengkapannya yang sekarang.
Namun, kekuatan serangan itu tidak dibatalkan. Suzuki Satoru berguling
beberapa kali di tanah sebelum berhenti.
325
"Kenapa, badut? Eksperimenku belum berakhir, jadi berhati-hatilah untuk
tidak mati, oke? "
Cure Elim menutup jarak ke Suzuki Satoru dengan cara memuakkan itu
lagi. Kali ini, Dia mengangkat kaki depan kirinya. Kemudian, dia
mengulangi serangan area-efek besarnya seperti sebelumnya.
Menghindarinya cukup sederhana, tapi itu bukan akhir dari serangan Cure
Elim.
Dia tidak bisa melepaskan diri dari mulut Dragon yurinigger yang
menganga, dan Suzuki Satoru dicengkeram dengan rahang mulai dari bahu
kanan ke dadanya. Gigi-giginya merosot ke bahunya berderit ketika
merusaknya. Itu mungkin yurinigger, tapi itu masih tetaplah Dragon.
Sementara dia tahu Hewan yurinigger, tidak tahu bahwa bahkan Dragon
bisa menjadi yuriniggers adalah kesalahan yang sangat besar.
326
yang lebih kuat di sana. Tidak, dia harus mengatakan bahwa mereka pasti
ada di suatu tempat.
Ketika dragon tumbuh semakin kuat maka semakin besar juga ukuran yang
mereka dapatkan. Apa dia mengatakan hal ini berdasarkan pernyataan itu?
Atau apakah Dragon Lord adalah makhluk yang sama sekali berbeda.
Suzuki Satoru sama sekali tidak mengetahui tentang hal itu. Namun, jika dia
telah membuat beberapa yurinigger Naga, maka sebagian dari strategi
pertempurannya perlu diubah.
Tubuh Dragon mulai menarik diri ke kaki depan Cure Elim, membawa
Suzuki Satoru bersamanya.
Melarikan diri cukup mudah. Itu mungkin Dragon, tapi bagaimanapun juga
itu hanyalah yurinigger. Suzuki Satoru menggerakkan tangannya ke celah-
celah gigi yang menyambar bahunya dan dengan paksa menariknya
terpisah.
327
Rahang bawah dragon terbuka. Kekuatan Suzuki Satoru mengatasi
kekuatan Naga, yang berarti bahwa Dragon ini belum sepenuhnya tumbuh.
Saat dia berpikir bahwa dia bisa perlahan-lahan berjuang bebas, sebuah
tangan besar muncul.
"Apa!"
Sebuah tangan yang beberapa kali ukuran tubuh manusia normal yang
menerka Suzuki Satoru.
Tubuh Raksasa menyembul keluar dari samping Dragon dan meraih Suzuki
Satoru. Dia tidak bisa mengatakan spesies Giant apa itu, tapi mungkin yang
tinggal di sekitar sini.
Efek undead domination yang paling dia takuti tidak terjadi. Tentu saja, dia
belum pernah menurunkan Turn Resistance III untuk melindunginya.
Tampaknya dia tidak akan dikendalikan hanya dengan ditarik ke dalamnya.
Ada begitu banyak yurinigger di sekitarnya sehingga dia tidak bisa melihat
bagian luar. Namun dia bisa merasakan dirinya bergerak seolah sedang
dibawa oleh arus bawah air. Atau lebih tepatnya, akan lebih akurat untuk
mengatakan bahwa dia didorong oleh para yurinigger di sekitarnya.
328
Saat dia bertanya-tanya di mana dia akan dibawa, kepalanya tiba-tiba
didorong keluar.
Bagian luar - tampak di sekitar bahu Cure Elim. Tampaknya dia ditarik dari
bawah.
Itu adalah bentuk asli Cure Elim. Dibungkus oleh para yuriniggers, Cure
Elim telah mengungkapkan dirinya yang sebenarnya.
Meskipun dia hanya bisa melihat kepalanya, itu sangat mirip dengan kepala
yang terbuat dari yuringiger. Namun, itu indah. Sisiknya yang cerah beriak
seolah hidup. Namun, Suzuki Satoru dapat merasakan tubuh utama Cure
Elim - meskipun dia dikelilingi oleh undead - dengan indera pendeteksi
undead. Makhluk besar di hadapannya juga undead.
Mata merah darah, mata merah yang diiris vertikal menatap lurus ke arah
Suzuki Satoru.
Ketika dia melihat mata itu, dia tiba-tiba teringat pada Keno - dia
menyembunyikan kecemasannya dengan sekuat tenaga.
"--Aiiiiiiiiieeeeeeee!"
329
Itu adalah seruan mengerikan yang secara alami orang harapkan dari
mereka yang mengerti bahwa mereka tidak bisa menang.
“Tu-tunggu! Dragon Lord. Tidak, Dragon Lord -sama! Aku, aku salah!
Mohon terima permohonan maafku! Kau - Kau sangat kuat, aku tahu itu
sekarang. Aku salah, jadi tolong maafkan aku! ”
Suzuki Satoru dapat membayangkan apa yang akan dikatakan oleh Dragon
Lord selanjutnya. Itulah sebabnya para yurinigger yang berpegangan pada
lengan kanannya mulai mengerahkan kekuatan padanya. Mereka - para
yuriniggers - mungkin menggunakan banyak kekuatan. Otot-otot mereka
mengeluarkan suara berdenyut saat mereka terkoyak, dan dia bisa
merasakan cairan busuk terciprat ke tubuhnya. Tapi tidak masalah. Dia
berpura-pura lengan kirinya tak bisa bergerak. Pada saat yang sama, dia
mengeluarkan benda tersembunyi dan bersiap untuk menggunakannya
kapan saja.
"Tidaaaaaaaak!"
330
yang dipegangnya ke sebuah tempat di mana Cure Elim bisa melihat, dan
kemudian melepaskan mantra di dalamnya.
Dia tiba di gerbang utama Seruk-3, yang telah dia tandai sebelumnya
sehingga dia bisa berteleportasi ke sana.
Kelihatannya pelariannya tidak membuat Cure Elim murka, dan tidak ada
tanda-tanda kalau dia akan mengejar.
Apa itu karena menggerakan tubuh sebesar itu membutuhkan waktu, atau
dia tidak memastikan dari remuknya seekor serangga? Suzuki Satoru terus
mengamati untuk sementara waktu sebelum menyimpulkan bahwa itu
yang terakhir.
"Sekarang…"
331
lebih aman baginya untuk bertindak seolah-olah setiap langkah yang dia
lakukan sedang diamati oleh lawannya.
Ketika dia menganalisis informasi yang diperoleh dari pertempuran itu, dia
melihat ke arah Cure Elim.
Dia harus mengakui bahwa frasa “musuh perkasa” tidak cukup untuk
menggambarkannya. Bisa dikatakan itu adalah lawan yang sangat tangguh.
Brightness Dragon Lord juga kuat, tapi Cure Elim masih lebih kuat, dan--
"Betapa merepotkannya."
Hal yang paling mendasar adalah bahwa tubuh asli Cure Elim adalah
undead.
Dia bisa yakin bahwa Cure Elim telah mengelilingi dirinya dengan banyak
yuriniggers. Sementara yuriniggers adalah jenis undead terlemah,
mengalahkan banyak yuriniggers akan membutuhkan banyak waktu dan
mana. Lebih buruk lagi, itu bukan hanya manusia yuriniggers di sana, tapi
bahkan Dragon yuriniggers. Bahkan jika dia membunuh semua yuriniggers
itu, Suzuki Satoru yang kehabisan mana kemudian harus menghadapi Cure
Elim yang tidak tersentuh. Itu adalah kerugian yang luar biasa.
332
Namun, dari mantera yang dia berikan sebelumnya, sepertinya tidak ada
yurinigger khusus di sana, dan sepertinya mereka tidak bisa menembus
Physical NullificationTingkat Tinggi Suzuki Satoru. Oleh karena itu, dia
harus bisa mengabaikan kerusakan dan fokus pada menjaga mana yang
cukup untuk mempertahankan skill itu, membiarkan mereka memukulnya
sebanyak yang mereka inginkan - tapi semuanya tidak sesederhana itu.
Jika armor seseorang rusak, biasanya orang akan memilih untuk mundur,
memperbaiki armornya, dan kemudian bertarung lagi. Dengan demikian
mereka akan memilih untuk melarikan diri. Karena itu, akan masuk akal
jika Cure Elim melarikan diri, kecuali ada alasan khusus untuk
membuatnya tetap di sana. Namun, sepertinya tidak ada yang seperti itu.
Jika ada cara untuk mengumpulkan para yuriniggers dari sekitarnya, maka
sementara dia tidak yakin persis berapa banyak yuriniggers yang ada di
negara-negara sekitarnya, tetapi setidaknya jumlah mereka akan mencapai
kisaran 8 digit. Jika dia membiarkannya lolos, dia mungkin harus bertarung
melawan Cure Elim melalui puluhan juta yuriniggers.
Ketika itu terjadi, taktik yang sama mungkin tidak akan efektif lagi.
Dia telah berhasil melarikan diri kali ini, tapi akan lebih baik untuk
mengasumsikan bahwa Physical Nullification Tingkat Tinggi-nya hanya
akan efektif untuk pertempuran berikutnya.
333
Lebih tepatnya, musuh mungkin telah menemukan tindakan balasan dalam
pertempuran berikutnya, jika dia beruntung. Karena dia adalah seorang
Dragon Lord seperti Brightness Dragon Lord, mungkin saja dia
menggunakan Wild Magic - kekuatan yang tidak dapat dipahami yang tidak
ada di YGGDRASIL.
Itu sangat mungkin terjadi jika itu sekuat Suzuki Satoru dan dia berhasil
melepaskan armor yurinigger-nya.
334
Jika itu terjadi, dia perlu menggunakan mantra serangan yang bisa
menembus hingga ke bagian dalam dan menutupi area yang luas pada saat
yang bersamaan.
"Super-tier Magic."
Suzuki Satoru memikirkan mantra yang paling kuat yang dia tahu. Bisakah
salah satu dari mereka menghancurkan semua yuriniggers yang
mengganggu di sekitar Cure Elim?
Bisakah hadiah dari pertempuran ini, atau lebih tepatnya, kemenangan ini,
memuaskannya?
Ketika pikiran Suzuki berjalan tanpa arah ke arah itu, dia tiba-tiba tertawa.
“Apa yang kupikirkan? Bukankah hadiah dari ini lebih besar dari hadiah
yang lain? Aku melakukan ini untuk Keno. "
Karena itu, ada perasaan puas yang kuat di hati Suzuki Satoru sekarang.
335
Itu karena dia bertarung di garis depan untuk temannya.
"Cure Elim - kau akan kalah hari ini," Suzuki Satoru menyatakan dengan
suara tenang dan tenang.
Dia akan bertarung secara pribadi hari ini, pergi ke garis depan sebagai
guild master, jadi dia harus yakin akan kemenangannya. Jika itu tidak
membantunya, maka dia perlu menyisihkannya, bahkan jika itu adalah
cincin yang melambangkan guild.
336
Akhirnya, dia mengenakan sepasang sarung tangan kulit. Itu bukan item
magic dia mengenakannya untuk menyembunyikan cincin yang dia
kenakan.
Sementara dia tidak tahu tingkat Dragon Lord ini atau apakah dia masih
mempertahankan kemampuan itu atau tidak, dia akan habis-habisan untuk
meningkatkan peluang kemenangannya. Jika lawannya lebih kuat dari dia,
maka meningkatkan peluang melawannya sebesar 1% atau bahkan 0,1%
akan baik.
Akhirnya, dia datang ke salah satu kartu as nya untuk pertempuran ini -
Staff Ainz Ooal Gown.
Ini adalah sesuatu yang bahkan melampaui mimpinya yang paling liar,
mampu menggunakan Senjata Guild yang belum pernah dia gunakan
sebelumnya dalam pertempuran langsung. Tentunya anggota guild lainnya
tidak akan memikirkan hal seperti itu.
337
“Ambillah kebencian terpendammu karena telah disegel begitu lama dan
tuangkan semuanya selama pertempuran ini. Buktikan ketidak terkalahkan
"Ainz Ooal Gown" denganku! "
Tentu saja, yang disebut tak terkalahkan itu hanya omongan besar. Mereka
telah mengalami kemunduran kecil berkali-kali di masa lalu. Bukannya
mereka tidak mengalami hal-hal seperti pergi ke PK orang lain dan
mendapatkan PK pada gilirannya. Tapi guild tidak pernah menderita
kekalahan yang cukup besar untuk mengguncangnya. Dari sudut pandang
itu, jika mereka bisa bangkit kembali, itu bukan kekalahan yang
sebenarnya.
338
Yang harus dia lakukan hanyalah menang dan kembali dengan selamat ke
sisinya.
Di masa lalu, dia bertempur di bawah asumsi bahwa dia dapat melarikan
diri, dan dia telah membuat banyak metode pelarian untuk dirinya sendiri.
"Aku hanya pernah bertarung melawan Brightness Dragon Lord, aku masih
belum terbiasa dengan ini."
"...Aku takut."
339
Dia telah mengambil keputusan sekali dan untuk semua saat ini, dia telah
bertekad untuk berjuang untuk anggota guild, namun dia akhirnya
berakhir seperti ini.
“[Fly].”
“[Dragonbane].”
“[Infinity Wall].”
“[Life Essence].”
“[Mana Essence].”
“[Freedom].”
“[See Through].”
“[Paranormal Intuition].”
“[Greater Resistance].”
“[Mantle of Chaos].”
“[Indomitability].”
“[Sensor Boost].”
“[Greater Luck].”
340
“[Magic Boost].”
“[Draconic Power].”
“[Greater Hardening].”
“[Heavenly Aura].”
“[Absorption].”
“[Venerate Up].”
Suzuki Satoru merasa sedikit tidak nyaman. Apa dia meremehkan Dragon
Lord?
Mungkin bisa jadi semua ini jebakan? Apa lawannya telah melihat semua
tindakannya sebelumnya dan membuat persiapan untuk membunuhnya?
Apa dia baru saja meninggalkan Bola besar undead di sana dan melarikan
diri ke tempat lain sejak lama?
341
Suzuki Satoru mengarahkan pandangannya ke depan, mengangkat kaki
kanannya, dan maju selangkah.
Banyak alasan untuk melarikan diri muncul di benaknya, tapi Suzuki Satoru
mengabaikan mereka semua.
Dan akhirnya - Suzuki Satoru, Guild Master dari Ainz Ooal Gown, bertatap
muka dengan Cure Elim.
"--Badut. Kupikir kau sudah melarikan diri, tapi kau ke sini lagi? Apa kau
datang untuk bersumpah setia padaku? Tapi... perlengkapan itu."
"--Kali ini! Mari kita bertarung! Sampai salah satu dari kita mati! Datanglah,
Dragon Lord! ”
Berbeda dengan Cure Elim, yang tertawa riang, Ainz mengambil sikap
seolah-olah memamerkan kristalnya.
342
“Hmph, apa itu sumber kepercayaan dirimu? - Kali ini aku tidak akan
membiarkanmu melarikan diri lagi! "
Sementara dia tidak tahu nama aslinya, Suzuki Satoru mengetahui efeknya.
Itu adalah penghalang teleportasi. Itu adalah mantra Wild Magic pertama
yang digunakan Brightness Dragon Lord.
Dengan kata lain - segalanya telah berjalan seperti yang dia perkirakan.
"Hmph, kau bilang kau ingin pertempuran sampai mati, kan? Maka kami
tidak bisa membuatmu melarikan diri seperti terakhir kali. "
Suzuki Satoru mengucapkan mantra melalui kristal. Itu adalah cara yang
sangat boros dalam menggunakannya, tapi itu adalah tindakan yang
diperlukan pada tahap ini.
Mantra yang dia gunakan adalah [Widen Magic Shark Cyclone]. Biasanya,
seseorang tidak bisa menyimpan mantra yang disempurnakan di dalam
spell crystal, tapi Widen Magic adalah pengecualian.
Tornado selebar 100 meter dan tinggi 200 meter muncul. Badai hitam yang
mengaduk tanah memisahkan mereka berdua.
343
Penglihatannya terhalang oleh tornado, dan dia tidak bisa melihat Cure
Elim. Namun, kemampuan sensor undeadnya Suzuki Satoru menampilkan
reaksi undead besar-besaran di belakang tornado.
Dia bertanya-tanya apakah itu yang terjadi saat mengenakan cincin itu, tapi
sekarang semuanya jelas.
344
Dragon biasanya memiliki penglihatan yang sangat baik. Kadang-kadang,
mereka bisa tahu apa yang terjadi bahkan ketika badai debu menghalangi
penglihatan mereka. Karena itu, dia sebenarnya tidak perlu masuk ke
dalam tornado. Yang harus dia lakukan hanyalah mengerahkan yuriniggers
dari kakinya dan menyerang dari belakang tornado dengan aman.
Tentunya tidak ada alasan bagi Cure Elim yang sombong untuk secara
pribadi menutup jarak.
Tentu saja, dia tidak bisa menyimpulkan bahwa itu tidak melihat melalui
yuriniggers pada sayapnya atau kakinya. Tetapi dari gerakan Cure Elim -
cara dia menggerakkan kepalanya untuk mengunci target, lebih mungkin
menggunakan yuriniggers di kepalanya - khususnya, di wilayah mata.
Dalam hal ini, dia memiliki rencana yang disiapkan untuk itu sebelumnya.
“--Lanjutkan, Staff Ainz Ooal Gown! Mulai mode intersepsi otomatis! "
345
346
Pada saat yang sama, Suzuki Satoru menggunakan kartu asnya di dalam
lubang.
Itu adalah kartu as yang hanya bisa digunakan oleh pemain dengan Job
class Eclipse.
Nama kartu truf ini adalah "[ The Goal Of All Life Is Death]."
Seolah-olah itu adalah Suzuki Satoru lain, staff memilih mantra yang paling
tepat.
Tentu saja, dia sudah mengantisipasi ini. Yang perlu dia lakukan hanyalah
membutakan Cure Elim untuk sesaat.
Pada saat yang sama, kaki Cure Elim melambat, mungkin karena tidak bisa
melihat. Itu adalah bonus yang tidak terduga.
347
Suzuki Satoru dan stafnya pindah dari jalur Cure Elim - berhati-hati agar
tidak terinjak-injak- dan mengucapkan mantra mereka.
Memang - itu adalah mantra kecil yang aneh, yang hanya memiliki efek
kematian instan. Namun, dengan bantuan keterampilan kelas Eclipse,
mantra ini tiba-tiba berubah menjadi sihir yang ganas dan mengerikan.
348
Sementara itu Suzuki Satoru sudah memulai persiapannya untuk langkah
selanjutnya.
Dia tidak akan memberi Cure Elim waktu untuk menyusun strategi. Ini
adalah momen yang tepat. Jika dia membiarkan Cure Elim meningkatkan
pertahanannya sedikit saja, atau jika [Ia Shub-Niggurath] terganggu, maka
itu akan berarti kekalahan bagi Suzuki Satoru.
Tentu saja, dia bisa menggunakan [Time Stop]. Namun, [Time Stop] tidak
efektif melawan Brightness Dragon Lord yang telah dia lawan sebelumnya,
yang berarti sangat mungkin kalau itu juga tidak berguna melawan tubuh
asli Dragon Lord Cure Elim. Namun, itu harusnya efektif terhadap para
yurinigger di sekitar Cure Elim. Jika para yuriniggers itu memiliki kekuatan
pertahanan yang sama dengan Cure Elim, maka serangan pertama akan
menjadi tidak efektif, dan dia tidak akan mampu mengalahkan begitu
banyak yurinigger.
Dengan kata lain, mengingat keadaan saat ini, pertahanan Cure Elim tidak
berlaku untuk yuriniggers-nya. Itu bukan karena magic item; lebih seperti
undead yang didominasi melekat pada tubuhnya.
349
Sementara dia merasa itu adalah metode serangan yang efektif, ada satu
hal tentang hal itu yang membuatnya gelisah.
Akan baik-baik saja jika itu saja. Pertanyaannya adalah apakah pertahanan
itu bisa diterapkan pada orang lain, seolah-olah itu mantra pertahanan.
Tentu saja, bahkan jika itu bisa membuat mantra seperti itu, tidak akan sia-
sia jika dia bisa memaksa lawannya untuk memainkan kartu trufnya.
Namun, akan merepotkan jika kemampuan itu bekerja melawan kartu as-
nya juga.
Pada saat yang sama, dia menghentikan [Shark Cyclone]. Dia tidak tahu
apakah waktunya tepat, tapi Suzuki Satoru menemukan seekor anjing
yurinigger yang selama ini tinggal di belakang Cure Elim. Itu jauh di
350
belakangnya, pada jarak di mana dia tidak akan bisa melihat jika bukan
karena penglihatan yang tajam yang dia dapatkan setelah menjadi undead.
"[Armageddon - Evil]."
Yang pertama muncul adalah demon di bawah level 10; ada total 128 dari
demon Rendah. Tidak ada kata lain yang bisa dia gunakan untuk
menggambarkan mereka selain "Cacat". Kepala mereka bengkak, lengan
kiri mereka sangat tipis, lengan kanan besar mereka terbuat dari beberapa
tentakel yang dipintal bersama, dan kaki mereka memiliki panjang yang
berbeda. Mereka tidak memiliki apa pun untuk membedakan jenis kelamin
mereka, dan nanah kuning mengalir dari lubang kecil yang tak terhitung
jumlahnya di seluruh tubuh mereka.
Para demon ini, dibuat untuk dihancurkan dan dikorbankan, mereka tidak
berada di bawah kendali Suzuki Satoru. Sebaliknya, mereka menyerang
semua yang ada di sekitar mereka. Mengingat situasinya, satu-satunya yang
ada di dekat mereka adalah Cure Elim, dan karenanya mereka
menyerangnya.
351
Dapat.
Para demon yang ditelan tidak bisa bergerak dan brontak, dan tak lama
kemudian mereka dihancurkan dan kembali ke alam mereka.
Orang bisa mengatakan itu akan merepotkan jika dia butuh waktu lama
untuk mengalahkan mereka.
Dia telah memanggil mereka karena mereka sangat lemah. Mungkin itu
akan lebih merepotkan jika Cure Elim tidak tahu bahwa mereka adalah
demon dan memperlakukan mereka sama kuatnya. Setelah memenangkan
taruhannya, Suzuki Satoru tidak membiarkan senyum mengejek muncul di
wajahnya.
Demon ini tampak seperti perpaduan antara belalang sembah, manusia dan
makhluk lainnya. Sabit raksasa mereka bersinar dengan kilatan baja, dan
mereka dilapisi racun.
352
semuanya ada 64 demon.
Mungkin dia mulai panik karena jumlah mereka, tapi tubuh Cure Elim
mulai menggeliat. Kemudian, tentakel yang terbentuk dari Dragon, Giant
dan makhluk perkasa lainnya meluncur ke arah para demon.
"[Wall of Skeleton]"
Dinding yang muncul berbenturan dengan tentakel. Itu sangat cepat dan
sangat besar, tapi itu saja membuatnya menjadi serangan yang sangat kuat.
Bisa dikatakan itu seperti mobil yang melaju lurus ke arahnya.
Dinding yang terbentuk dari tulang yang tak terhitung jumlahnya tidak bisa
menahan kekuatan penghancur yang luar biasa itu dan hancur. Pada saat
yang sama, potongan-potongan daging dari yuriniggers yang membentuk
tentakel itu tersebar ke segala arah ketika tentakel menembus dinding.
"Apa!?"
353
Semua jenis Yuriniggers - pasti ada lebih dari 400'000 dari mereka, dan
mungkin lebih dari satu juta - dihujani di tanah yang sepi. Suzuki Satoru
terbang kembali, membersihkan celah besar di antara mereka.
Para demon perlu bernafas, oleh karenanya mantra itu telah menangkap
mereka di dalamnya dan membunuh mereka juga. Tapi itu tidak ada
artinya bagi Suzuki Satoru. Itu karena bentuk asli Cure Elim akhirnya
benar-benar terbuka.
Massa makhluk undead itu benar-benar dibuat meniru tubuh asli Cure
Elim. Mereka terlihat sangat mirip, tapi bentuk aslinya terlihat sangat
anggun . Itu adalah Undead Dragon, dengan tubuh seperti kucing, yang kaki
dan lehernya sangat panjang.
Pada saat yang sama, gelembung hitam muncul di sekitarnya, dan dari
mereka muncul para demon sekitaran level 30 atau lebih, Rotting Demon.
Tingginya lebih dari dua meter, dengan kulit hitam gelap yang menyerupai
rawa-rawa yang menggelegak. Gelembung naik ke permukaan dan
meledak, melepaskan kabut kuning. Meskipun dikelilingi oleh Demon ini
yang dilingkari dengan gas yang memicu pembusukan, Suzuki Satoru tidak
terpengaruh, karena Dia undead.
“--Jadi kau adalah kotoran Dragon Emperor. Mantra itu... persenjataan yang
kuat... Aku tidak akan pernah melupakannya... "
354
untuk menekan tombol pada gelang yang menyimpan suara temannya di
dalamnya.
Gelembung hitam muncul lagi, dan para Demon yang muncul saat ini
berada di sekitar level 40, Supplicants. Mereka memiliki tubuh wanita
dengan rambut panjang dan kulit putih kebiruan, dan itu saja tidak akan
membuat orang berpikir bahwa mereka adalah Demon. Namun, mata,
hidung dan mulut mereka semua dijahit dengan benang, dan tangan
mereka juga dijahit bersama seolah-olah memohon belas kasihan para
dewa. Mereka ada 8.
Cure Elim benar-benar tidak terpengaruh oleh serangan khusus "sigh" atau
"rotting gas" Rotting Demon. Itu mungkin bukan hanya karena dia adalah
undead, tapi juga karena dia mempunyai pertahanan terhadap itu.
355
Ketika Suzuki Satoru menyaksikan semua ini, dia tetap berhati-hati seperti
sebelumnya. Awalnya, Suzuki Satoru telah menempatkan Cure Elim dalam
kategori yang sama dengan Brightness Dragon Lord. Ini akan menjadi
permainan anak-anak untuk makhluk yang sangat kuat untuk melenyapkan
para demon seperti itu. Jika Suzuki Satoru melakukan serangan kombinasi
seperti itu, bahkan dia akan mengambil tingkat kerusakan yang besar.
Biasanya, mantera itu akan memanggil dua demon level 60 dan satu demon
dengan level sekitar level 70, tapi Suzuki Satoru membatalkannya dan
malah memilih memanggil demon level lebih rendah sebagai gantinya. Jadi,
Ada dua kali lebih banyak jumblah demon yang muncul mulai dari level 10
sampai 30.
Para War Devils menggunakan skill mereka, yang merupakan buff tipe
komandan yang meningkatkan kemampuan semua Demon yang dipanggil.
Namun, Cure Elim menggunakan ekornya yang panjang untuk menyapu
berkali-kali, menghancurkan para demon ketika mereka mundur untuk
mengunakan magic. stat kecil tidak berarti apa-apa bagi Dragon tingkat
tinggi.
Cure Elim tampak tenang secara tidak normal karena dia dapat
memusnahkan para Demon dengan rapi.
356
Ini buruk, pikir Suzuki Satoru. Akan lebih baik jika terus meremehkannya
seperti sekarang.
"- Tunggu tunggu, apa kau harus benar-benar buru-buru? Aku ingin
menanyakan sesuatu padamu, ah, apa itu, mati tanpa penyesalan, tidak
bisakah kau menyisihkan sedikit kebaikan untukku? "
"Aku tidak memiliki belas kasihan untuk kaummu, orang bodoh yang
mencemari dunia ini."
Setelah memutuskan dia tidak bisa lagi mengulur waktu, Suzuki Satoru
mulai mendorong Cure Elim. Sementara tempatnya membuat lawannya
bertindak tanpa bisa tenang, dia merasa itu tidak akan efektif, mengingat
musuhnya undead.
357
Dan kemudian, seolah-olah mengucapkan kata-kata itu di belakangnya,
Cure Elim mulai berlari, kakinya menghancurkan mayat yurinigger. Meski
begitu, mereka tidak memengaruhi kecepatan dia mendekat.
Para War Devil yang terbang di antara mereka berdua dikejutkan oleh
massa tubuhnya dan jatuh menjauh. Sementara mereka tidak terbunuh
dalam satu serangan, luka-luka mereka sedemikian rupa sehingga mereka
praktis mati.
"Oi oi oi," Suzuki Satoru tersenyum ketika Cure Elim mendekat. "Aku belum
selesai menyerang loh."
Bola hitam yang jatuh pecah seperti kantung air yang mengenai tanah, atau
seperti buah matang yang terbelah. Isinya tumpah keluar, zat hitam,
lembap yang tidak memantulkan cahaya sama sekali, cairan hitam lengket
yang kelihatannya akan mewarnai apa pun yang disentuhnya menjadi
hitam legam.
Zat seperti lumpur hitam membasahi kakinya, tetapi Suzuki Satoru tidak
takut.
358
Sebatang pohon tumbuh di antara mereka berdua.
Awalnya ada satu, dan kemudian jumlah mereka bertambah. Dua, tiga, lima,
sepuluh... mereka adalah tentakel, melambai meskipun tidak ada angin.
"MEEEEEEEEEHHHHHHHHHHHH !!"
Seolah ditarik oleh suara itu, cairan itu mengeluarkan erangan hampa, dan
kemudian sesuatu muncul dari sana.
Tingginya sekitar 10 meter, tetapi tidak ada yang tahu berapa jumlahnya
jika dia memasukkan tentakel mereka.
Mereka tampak seperti lobak, tetapi dengan tentakel hitam yang tak
terhitung menggantikan daun mereka. Akar mereka yang tebal menyerupai
gumpalan daging, dan di bawahnya ada lima kaki, seperti bulu kambing
hitam.
Bagian akar - yaitu, bagian kental - pecah dan terbelah, di lebih dari satu
tempat.
Itu mengingatkan Suzuki Satoru tentang Dragon Lord yang pernah dia
lawan sebelumnya.
Ahhh, jadi begitu. Orang-orang ini... mereka belum pernah bertarung dengan
makhluk di level mereka sebelumnya, atau setidaknya, tidak sering.
359
Merasakan kesempatan, Suzuki Satoru tersenyum, dan kemudian--
"MEEEEEEEEEHHHHHHHHHHHH !!"
Mereka adalah monster yang muncul dalam jumlah yang sebanding dengan
korban mantra [Ia Shub-Niggurath].
"Hoho, ini skor yang tinggi... Cure Elim, tampaknya orang-orang yang kau
korbankan untuk rencana bodohmu itu merindukan kematianmu!"
Itu tidak mungkin. Orang mati tidak bisa lagi memiliki kehendak mereka
sendiri.
Namun, itu mungkin terjadi di dunia ini. Gagasan bahwa Dark Young telah
mengambil keinginan terakhir orang mati ke atas diri mereka sendiri
menolak untuk meninggalkan Suzuki Satoru.
Ekor Cure Elim menyerang bagian tengah Dark Young dan mencungkil
sebagian tubuhnya, dan darah keluar darinya. Namun, Dia gemetar hanya
360
sesaat, dan kemudian kakinya yang tebal menginjak tanah dengan kuat,
dengan hampir tidak ada penurunan momentum kecepatan dalam
lariannya ke depan.
"Apa!?"
Mungkin dia mengira Dark Young akan dikirim terbang, atau bahwa itu
akan menghilang seperti para demon lainnya. Dark Young mendekati Cure
Elim ketika dia berbicara dengan suara bingung, dan mereka bertabrakan.
Dikelilingi oleh Dark Young, Cure Elim memutar dan mengelak seperti
kucing, menggunakan sayap, ekor, kaki dan taringnya untuk melakukan
serangan balik.
Saat itu, Suzuki Satoru mengucapkan mantra padanya. Dia tidak lagi perlu
berpura-pura bahwa dia terlalu sombong untuk memmakai magic.
Sekarang, dia akan menutup pilihan lawannya dan membawanya ke
rencana yang telah dia persiapkan.
Itu adalah mantra tingkat tiga. Itu mengikat penguna ke target sehingga
setiap kali target mencoba melarikan diri dengan teleportasi, baik penguna
dan target akan muncul di tempat yang sama.
361
memiliki cacat fatal. Jika target teleport di antara teman-temannya, maka
penguna juga akan dibawa ke tempat yang sama berkat ikatan itu, dimana
dia akan dikepung.
Cure Elim berada dalam area [Dimensional Lock]. Jika dia mencoba untuk
melarikan diri dari daerah itu dan berteleportasi, [Duel Lopsided] akan
aktif.
Suzuki Satoru dan staff guild telah membangun penjara magic. Dark Young
menjadi penjara fisik.
362
Kelihatannya Dark Young melihat para demon yang menyerangnya sebagai
ganggungan.
Karena dia tidak bisa memberi perintah pada para Demon itu, yang tidak
berada di bawah kendalinya, dia tidak punya pilihan selain
menginstruksikan Dark Young untuk mengabaikan serangan mereka.
Ini mungkin adalah jumlah kerusakan paling besar yang terjadi pada semua
pertempurannya hingga saat ini, dan mata Cure Elim tampak seperti
berusaha membakar melalui Suzuki Satoru.
Ini adalah mantra serangan efek area, yang membuat kerusakan ekstra
pada makhluk evil dan undead, dengan memberi lebih banyak kerusakan
berdasarkan rendahnya nilai karma mereka. Pada gilirannya, ketika karma
target mereka meningkat, itu akan mengurangi atau tidak menimbulkan
damage.
Tentu saja, Dark Young juga akan dirugikan, karena Cure Elim ada di
tengah-tengah mereka. Namun, nilai karma dari Dark Young adalah 0,
363
terlepas dari penampilan mereka, sehingga mereka tidak menerima banyak
kerusakan.
Namun, para dmon yang telah mengalami kerusakan dari efek area mulai
menganggap staff guild sebagai musuh. Namun, karena para demon terikat
oleh satu-satunya aturan "jangan serang pemanggilmu", mereka tidak
menyerang staff, yang dianggap sebagai bagian dari perlengkapan
pemanggil mereka.
Suara Cure Elim terdengar tegang. Itu sekakmat sekarang. Perbedaan level
kecil tidak berarti apa-apa saat potongan terakhir jatuh ke tempatnya.
Namun, itu akan menjadi masalah yang berbeda Cure Elim telah menjadi
pengecualian tertentu yang diketahui Suzuki Satoru. Justru karena Suzuki
Satoru tahu bahwa monster yang disebut tank, yang bisa membuat
penyerangnya bertanya-tanya persis bagaimana itu telah rusak sehingga
dia tidak akan tenang.
Dia terus mengunakan mantra serangan paling kuat yang dia tahu karena
dia bertekad untuk tidak memberikan waktu kepada musuh untuk menarik
napas dan mengalahkannya di sini. Pada saat yang sama, staff guild
mengaktifkan mantra.
Api yang berputar ke langit mencapai ketinggian enam meter penuh dan
kemudian perlahan-lahan terkondensasi menjadi bentuk humanoid.
364
Ini adalah langkah terbaik yang bisa dilakukannya, dengan semakin
memperkuat keunggulannya.
Sementara Suzuki Satoru ingin melakukan hal seperti itu sendiri, dia tidak
bisa melakukan itu, karena banyak penyesalannya.
Primal Fire Elemental yang dipanggil bekerja di antara Dark Young dan
menghajar Cure Elim dengan tinju menyala.
Sama seperti Cure Elim yang terluka oleh [Reality Slash], tanah terbelah
dan sebuah celah mencengkeram kaki Cure Elim, membuatnya terjebak di
sana seperti binatang di perangkap beruang.
Efek kematian instan belum diaktifkan, seperti yang dia duga. Namun,
kerusakan dari waktu ke waktu dan efek hambatan gerakan harusnya
diterapkan.
Sementara dia tidak tahu bagaimana celah bisa terbentuk di padang pasir,
itu adalah efek dari mantra.
Memang benar bahwa Cure Elim harus keluar dari pilihan mengingat
keadaan saat ini. Bahkan Touch Me tidak akan mungkin bisa keluar dari ini.
Tapi akan berbeda jika Cure Elim masih memiliki kartu as. Itu seperti
pertempuran dengan Brightness Dragon Lord - Dragon Lord pada level itu
memiliki gerakan super dalam bentuk Wild Magic. Dia belum bisa
menurunkan penjagaannya.
365
Ketika staf guild mengaktifkan mantra serangannya, Suzuki Satoru
mengamati bagian belakang Cure Elim, kanannya, atasnya, dan kemudian
mengenakan gelang. Seberapa baik kartu asnya sendiri mampu beradaptasi
dengan keadaan, dan permainan seperti apa yang akan dilakukan
lawannya? Ini seharusnya menjadi momen yang menentukan kemenangan
dan kekalahan.
Kenapa dia terdorong ke dalam keadaan putus asa seperti itu meskipun
perencanaannya sudah rapi? Kotoran Dragon Emperor - mengapa dia, yang
paling rela berkorban dari keenam Dragon yang telah bersiap untuk
memusnahkan dalang yang telah mencemari dunia ini, dipaksa ke dalam
situasi seperti ini?
Jawabannya simpel.
Cure Elim tahu kalau ada musuh yang berada di levelnya, namun dia tidak
pernah melawan mereka.
Dulu, dia menghindari entitas pada tingkat yang sama dengan Suzuki
Satoru. Itu bukan karena dia lemah, tapi karena kecerdasannya
mengatakan kalau mereka tidak bisa dikalahkan.
366
Ketika di dalam game, Suzuki Satoru sudah mengumpulkan banyak sekali
pengalaman dalam pertempuran dengan orang-orang yang setingkat dia,
dan dia bahkan memahami pentingnya bertarung bersama teman-
temannya. Pada gilirannya, Cure Elim tidak tahu apa-apa tentang ini.
Jika Cure Elim memiliki pengalaman yang sama, dia tidak akan sampai pada
kadaan seperti ini. Bahkan mungkin dia bisa membunuh Suzuki Satoru.
Karena itu, wajar saja jika Suzuki Satoru - yang telah menganalisis
kemampuan lawannya dan membuat persiapan untuk menjamin
kemenangannya - harusnya dapat menang.
Namun, itu hanya secara teori. Orang tidak bisa begitu saja menyimpulkan
itu dalam kenyataan.
Wild Magic
Wild Magic yang bisa digunakan Cure Elim dianggap sebagai mantra paling
ganas dari semua mantra yang bisa digunakan oleh Dragon Lord.
367
Tentu saja, itu harus dibayar mahal.
Tetapi ketika Cure Elim merasakan bahwa dia akan dihancurkan jika ini
terus berlanjut, mantra itu.
368
369
Itu tidak seperti ular yang akan menelan mangsanya. Mulutnya perlahan
membelah, sampai celah mencapai lehernya yang panjang. Bagian yang
terbelah tergantung, seolah membuat rahang raksasa selebar beberapa
puluh meter untuk melahap semuanya.
Itu adalah mantra Wild Magic yang dianggap setara dengan World-Class
item Longinus. Itu adalah kekuatan yang tak tertahankan yang akan
mencabut jiwa dari apa pun yang disentuhnya.
***
Mata Keno membelalak saat dia melihat bola hitam yang melayang di atas
gunung.
Apa itu tadi? Apa yang sebenarnya terjadi? Pertanyaan demi pertanyaan
bertumpuk satu sama lain, tapi pada akhirnya, yang paling penting adalah
"kekuatan apa yang bisa menciptakan sesuatu yang menakutkan itu?"
Apakah itu teknik rahasia yang dimiliki oleh Suzuki Satoru, teman
seperjalanannya? Atau apakah kekuatan orang misterius yang telah
mengambil negara Keno, keluarga Keno, segalanya dari Keno?
Terlepas dari apa itu, ini bukanlah sesuatu yang bisa dicapai oleh kekuatan
Keno sendiri. Ini adalah kekuatan yang nyaris tidak mungkin yang hanya
dimiliki oleh individu-individu yang berdiri jauh di puncak dunia.
370
Akan lebih baik jika itu adalah kekuatan Suzuki Satoru. Tidak - itu tidak
baik.
Itu berarti bahwa Suzuki Satoru, yang dengan santai bisa menghancurkan
musuh yang dia temui - selain dari Brightness Dragon Lord - telah bertemu
dengan seseorang yang menjamin penggunaan kekuatan itu.
Dia memiliki selera yang buruk dalam penamaan. Dia menertawakan hal-
hal aneh. Dia memperlakukan makhluk hidup dengan buruk. Dia
mengarang cerita luar biasa dengan mudah. Dia dengan senang hati akan
mengorbankan nyawa orang lain untuk dirinya sendiri - dan Keno. Dia
adalah orang yang sangat kejam.
Dia sangat sopan kepada semua orang. Dia sangat suka penasaran. Dia
selalu menantikan hal-hal yang tidak diketahui dan hal-hal yang dia temui
untuk pertama kalinya dengan kilauan di matanya. Pada titik tertentu, dia
telah belajar cara menyisir rambutnya dengan benar. Dia
memperlakukannya sama, meskipun dia lemah yang hanya bisa
menghambatnya. Dan yang paling penting - dia sangat baik.
Keno memeluk dadanya yang rata dan kekanak-kanakan, yang tidak akan
pernah tumbuh.
371
Dia adalah pria yang bisa melindunginya saat bertarung melawan monster
yang luar biasa seperti Brightness Dragon Lord, dan yang berhasil mundur
dengan aman dari itu pada akhirnya. Tentunya dia akan dapat kembali
dengan aman ke sisinya juga, kan?
"Kamu akan kembali, kan? kamu akan kembali dengan selamat padaku,
benarkan?"
Dia adalah orang yang dia percaya yang akan terus menyelamatkannya.
Dan kemudian, ketika dia seperti ini, malam itu telah tiba.
Dia akan berjalan dengannya menuju keabadian. Dia tidak akan pernah
membiarkannya merasakan kesepian ditinggalkan di dunia ini.
Pertemuannya dengan dia diikatkan oleh takdir.
"..."
Tapi sekarang, dia tidak di sisinya, dan dia mungkin akan meninggalkannya
kapan saja dan melarikan diri. Ketidaknyamanan ini menyiksa Keno.
372
Dia pergi ke sana untuknya. Keno tahu betul itu, dan dia sangat berterima
kasih karenanya.
Keno berdoa.
Dia pernah percaya pada para dewa, tapi setelah menjadi undead, para
dewa di dalam hatinya juga telah mati. Dia mengerti satu hal, yaitu bahwa
tidak peduli doa apa yang mungkin orang miliki, para dewa tidak akan
menjawabnya.
***
Dia bisa melihat sesuatu yang hitam di mulut Cure Elim - sesuatu yang
membuat tulang punggungnya menggigil bahkan undead seperti Suzuki
Satoru. Itu adalah sesuatu yang luar biasa sehingga naluri biologisnya -
meskipun undead - meresponsnya.
373
"Dark Young, Tahan--"
Tidak ada yang salah dengan perintah itu. Namun, sudah terlambat.
Hanya sesaat - tidak, mungkin itu karena Dia terhubung dengan Dark
Young - Suzuki Satoru dapat merasakan penghancuran seorang Dark
Young, tepat sebelum cahaya itu menyentuh dirinya sendiri. Perisai daging
level 90-lebih , yang kekuatan pertahanannya lebih tinggi dari milik Suzuki
Satoru, telah dilenyapkan.
Itu mungkin bukan semacam efek kematian instan, karena Dark Young
kebal terhadapnya.
Lalu apa itu - Suzuki Satoru memikirkan kartu truf yang baru saja dia
gunakan. Apa kartu as-nya sesuatau seperti itu?
Tapi sinar hitam yang dikeluarkan Cure Elim tidak memiliki kelemahan
dari gerakannya sendiri.
Sinar hitam berputar dengan liar dengan memutar leher panjang Cure Elim
dan menghancurkan Dark Young lainnya. Primal Fire Elemental juga tidak
bisa menahan pemusnahan instan itu. Kemudian ,Dark Young ketiga dan
keempat, bersama dengan para demon. Dan kemudian - Suzuki Satoru ingat
klip video. Itu adalah video yang dibuat ketika seorang pemain yang akan
pensiun telah memberikan itemnya ke NPC yang penting. Di tengah badai
kutukan seperti "Sialan!" "Sialan!" "Sialan manusia!" Dan seterusnya yang
telah mengisi video--
374
Dulu--
Kedua pertahanan dikerahkan di depannya pada saat yang sama. Itu adalah
pertahanan berlapis ganda, dari penghalang fisik sampai penghalang magis
non-material.
***
Meskipun ada sedikit rasa sakit ketika mengangkat kakinya, itu tidak
masalah. Mungkin jika ia bukan undead, tidak merawat luka mungkin akan
menyebabkan pengurangan kecepatan gerakannya karena anggota tubuh
375
yang rusak, tetapi efek status negatif seperti itu tidak berarti apa-apa bagi
undead.
Selain itu, rasa sakit bukanlah hal yang menakutkan bagi undead.
Ini adalah salah satu dari tiga alasan mengapa Cure Elim - yang pernah
menjadi seorang pengecut - telah memilih untuk menjadi undead.
Orang yang telah mencemari dunia masih ada di sana. Seolah-olah mereka
sedang menunggu Cure Elim untuk menyadari hal itu, kedua dinding
menghilang seolah-olah mereka telah meleleh ke udara.
Magic caster yang telah mendorong Cure Elim sampai akhir berdiri dengan
tenang di depannya denga staff yang mengambang di sisinya.
Sementara tidak ada alasan apapun untuk meragukan akal sehat yang dia
miliki, jelas kalau musuhnya tidak terluka sama sekali.
376
Kalau begitu, apakah ia menghindari serangan itu dengan cara itu?
Jawabannya adalah - tidak.
Mustahil untuk menghindarinya seperti itu. Kalau begitu, hanya ada satu
cara lain untuk menghentikan serangan itu.
"Wild Magic..."
Wajah Cure Elim berubah menjadi kebencian total. Fakta bahwa ia seorang
undead adalah satu-satunya alasan ia bisa mengendalikan emosinya yang
kuat. Namun, gairah mengamuk di dalamnya tidak bisa menerima
kenyataan itu. Menyala terang, tenang, dan kemudian menyala lagi dan lagi.
Apa lagi yang bisa dikatakan saat ini? Wajah Cure Elim seperti diikat.
Tidak ada gunanya mengetahui hal seperti itu. Atau apakah ia mencoba
menghadiahkannya nama lawan yang telah dihancurkannya, sebagai
semacam piala?
Jika lawannya selevel, maka nama itu pantas untuk diingat. Namun, hanya
menyimpan nama - bahkan sebuah potongan - dari kotoran yang ada di
pikirannya membuatnya ingin muntah
"Apa kau akan memanggil setiap bagian dari sampah dengan nama? Kau
mencemari dunia ini sammmmpahhhh! ”
377
Kemarahannya menjadi auman yang dahsyat. Ledakan kemarahan
tampaknya mengguncang bumi. Namun, lawannya hanya mengangkat
bahu. Ketenangan seperti itu membuat Cure Elim semakin waspada
terhadapnya.
Cure Elim terkejut dengan kata-kata itu. Untuk sesaat, ia tidak bisa
mengurai artinya.
"...Apa. Yang. Kau. Katakan!? Kita telah pergi sejauh ini dan kau masih !? ”
Tidak bisa memastikan apakah ini benar. Namun, ada kemungkinan bahwa
rakyat jelata yang terkontaminasi itu mencoba melakukan sesuatu tentang
hasil sihir Cure Elim.
Menantangnya untuk motif yang sama sekali tidak berguna karena uang
sangat menyebalkan.
378
“Uang sangat penting, dan akan luar biasa jika aku bisa memperolehnya
tanpa harus membunuhmu... karena memusnahkanmu akan menjadi
sumber penghasilan tambahan. Dengan kata lain, aku ingin dibayar dua kali
untuk pekerjaan yang sama... ah, ya, aku punya pertanyaan lain. Semua
Dragon yang kutahu mengumpulkan harta yang lebih besar saat mereka
menjadi lebih kuat. Apa hal yang sama berlaku untukmu juga? Jika aku
membunuhmu, itu berarti aku akan bisa meletakkan tanganku di tumpukan
besar-- "
Dan menggantung dari leher undead itu adalah - Cure Elim berbalik untuk
menatap musuhnya.
"Bukankah kita sepakat bahwa itu akan dilakukan secara satu lawan satu
!?"
Demon, monster hitam itu, dan staff itu. Cure Elim tidak mengatakan apa-
apa tentang itu. Apa pun yang kau bisa panggil dengan kekuatanmu sendiri
adalah bagian dari kekuatanmu sendiri. Lagipula, Cure Elim telah
mengumpulkan 1.000.000 yuriniggers. Namun, ini berbeda. Membawa
cadangan tidak termasuk dalam pertempuran satu lawan satu. Tentunya
379
siapa pun akan merasa seperti Cure Elim saat ini, tidak peduli bagaimana
mereka mencoba melihatnya.
Namun, musuhnya mengangkat bahu dengan ringan dan dengan acuh tak
acuh menjawab:
"Hah? Kita mencoba saling membunuh, kan? Mengapa aku harus mematuhi
aturan seperti itu? Apapun berjalan selama kau bisa menang. "
"Kau bajingaaaaannnnnnn!"
Cure Elim berlari cepat. Tapi itu tidak menuju musuhnya. Sebaliknya, itu
menuju ke belakang, pada undead yang telah melemparkan mantra di
punggungnya.
Jatuh ke dalam perangkap seperti itu dan mengikat dirinya sendiri dengan
aturan kata satu lawan satu benar-benar bodoh. Tidak, tidak
mengharapkan lawannya bertarung kotor seperti itu memalukan.
380
Meskipun dia adalah undead, dia tetap mempertahankan amarahnya, dan
Cure Elim bergegas menuju kumpulan undead itu dengan apa yang
mungkin merupakan kecepatan terbesarnya hingga saat ini.
Indera dragoniknya memberi tahu bahwa angin kencang bertiup. Angin itu
berhembus ke langit.
Itu menggeser garis pandangnya dan melihat Elemental Air yang kuat,
setara dengan Elemental Fire dari tadi. Lawannya mungkin mencoba untuk
menguasai wilayah udara dan menekan Cure Elim.
Tiba-tiba, kata "mundur" muncul di benak Cure Elim. Namun, itu segera
dilupakan karena melihat kelompok undead sebelum mereka melambaikan
tongkatnya.
Tidak seperti kotoran itu, undead ini tidak sekuat itu. Tetap saja, dia akan
menggunakan Wild Magic untuk menambah kekuatan destruktif ekornya,
untuk berjaga-jaga.
Setelah menyapu gangguan ini, dia akan mengurus musuh itu. Ketika
saatnya tiba, Cure Elim akan menggunakan sihir itu pada cakarnya dan
taringnya, dan menyelesaikan berbagai hal dalam pertempuran jarak dekat
381
untuk mencegahnya melarikan diri. Ia akan mencengkeram dengan
cakarnya dan menjepitnya ke tanah, lalu mengunyahnya berkeping-keping
dengan taringnya.
"Apa!"
Cure Elim terkejut. Sesuatu telah hancur ketika ekornya menyapu kotoran.
Namun, hampir setengah dari undead itu tampak utuh.
Cure Elim tidak menganggap gesekan ekornya sebagai yang terkuat dari
jenisnya. Itu mungkin tidak akan seberapa dibandingkan dengan
Swordmaster Dragon Lord. Namun, tidak mungkin bagi mereka untuk tidak
terluka.
Yang terakhir itu tidak mungkin. Jika itu masalahnya, dia seharusnya
mengunakan mereka ke pertempuran juga. Jika tidak, lalu apa alasannya?
Mantra terbang dari undead yang tersisa dan mengupas kekuatan Cure
Elim. Musuh yang mendekat dari belakang juga melemparkan dua mantra
padanya. Elemental Udara tampaknya tidak turun.
382
Bagaimana ini bisa mengubah situasi ini?
Satu Cure Elim mengatakan bahwa dia harus melarikan diri. Cure Elim
nyaris tidak memiliki HP yang tersisa. Dalam keadaan seperti ini, akan
sangat sulit untuk mengalahkan lawan yang baik-baik saja seperti itu.
Sekarang adalah waktu untuk mundur sejenak dan menyesuaikan diri
sebelum bertarung lagi.
Apakah kau akan lari lagi? Setelah menghabiskan jiwa yang kau kumpulkan
dan menggunakan Wild Magic lalu tidak menghasilkan apa-apa? apa kau
akan membiarkannya berakhir seperti ini?
Betul!
Karena itu--
383
***
Secara alami, Suzuki Satoru juga telah diserang. Namun, itu tidak
berpengaruh padanya karena perlindungan World-Class Item miliknya.
Jika ini ada didalam game, Suzuki Satoru pasti sudah berteriak "berengsek
kau develop" pada penggunaan serangan mematikan seperti itu bisa
digunakan dua kali berturut-turut dengan cepat. Namun, dalam
pertarungan langsung, dia tidak punya pilihan selain menerimanya.
384
Namun, aneh bahwa lawannya tidak memanggil teman-temannya. Jika
seseorang tidak bisa menang sendirian, maka tentunya seseorang akan
memilih untuk menyerang dalam kelompok.
Anggota "Corpus of the Abyss" menghilang, dan sinar Cure Elim berhenti.
Suzuki Satoru mengucapkan terima kasih yang tulus kepada mereka. Cure
Elim berbalik, dan kemudian berbicara - dengan suara yang secara
mengejutkan tenang, tapi yang dibubuhi nada dari nyala api yang berkobar.
Itu bohong.
“Hari ini - semua usahaku hingga hari ini! Untuk berpikir! Untuk berpikir!"
Tidak perlu dibalas. Responsnya terhadap seruan Cure Elim adalah mantra
serangan. Sebenarnya, staffnya sudah menunjukkan bahwa Suzuki Satoru
harus berkata "persetan denganmu". Namun Suzuki Satoru tidak dapat
membantu menjawab Cure Elim.
385
Tidak perlu omong kosong lagi.
Di belakang dinding tulang yang telah terkena serangan oleh [Reality Slash]
adalah Cure Elim, yang tubuhnya digulung dalam persiapan untuk
menerjang.
Saat mantra tingkat lima mulai aktif, cakar dan taring Cure Elim berkobar
dengan api putih kebiruan. Ini adalah mantra yang menambahkan energi
negatif dan kerusakan api.
386
Kalau begitu, serangan itu mungkin hanya berdampak untuk menambah
kerusakan api pada serangan alami. Itu akan membuatnya menjadi mantra
yang bahkan lebih rendah.
Dia berpikir kalau memang itulah yang terjadi, namun ia tidak memiliki
informasi untuk menarik kesimpulan.
Air yang meletus dari tanah mengambil bentuk humanoid besar. Pada saat
yang sama, Cure Elim diserang tanpa ragu-ragu. Setelah melihat ini, Suzuki
Satoru tidak bisa membantu tapi merasa lega.
387
Cure Elim tidak ingin menggunakan sihir yang ia sebut "kotoran Dragon
Emperor ". Oleh karena itu, ketika ia didorong ke dalam keputus-asaan,
pada akhirnya ia tidak punya pilihan lagi selain meggunakannya.
Bahkan dalam menghadapi serangan bunuh diri yang sembrono ini, Suzuki
Satoru tidak santai. Itu karena dia curiga itu adalah akting, atau sedang
mencari peluang untuk melarikan diri.
Namun, itu tidak mematahkan langkah kakinya sedikit pun. Apakah itu
karena undead tidak merasakan sakit, atau karena tekadnya untuk
mengalahkannya?
Benar.
388
Tidak ada yang penting lagi. Tidak perlu belajar tentang kondisi pikiran
Cure Elim. Itu seperti bagaimana tidak ada gunanya berspekulasi pada
pemikiran lawan yang tidak bisa diberi umpan dengan cara apa pun. Yang
tersisa hanyalah memakannya sampai mati.
Ahhh, sungguh bodoh sekali. kau memiliki satu kesempatan lagi, jadi
harusnya kau menggunakannya.
Cure Elim hampir kehabisan stamina. Bar HP yang besar dan indah itu
sekarang hampir habis, seperti lilin yang ditiup angin.
389
Mantra tingkat tinggi dari staff dan Suzuki Satoru - telah menyimpulkan
bahwa musuhnya tidak akan mencoba untuk melarikan diri kali ini -
menyerang Cure Elim ketika ia berhadapan dengan Primal Elemental.
"Sialan... kau... sialan... kau... sialan... kau... sialan... kau... sialan... kau...
sialan... kau..."
Tidak ada yang tersisa - kemenangan yang paling tidak berharga. Dia masih
bisa mendapatkan keuntungan dari mayatnya, jika ada yang tersisa.
Apakah ini karena itu adalah Dragon undead? Atau apakah dia menyimpan
tembakan terakhirnya agar tidak meninggalkan mayat?
390
"Aku tidak memiliki kesempatan untuk menggunakan Nuclear Mine, Death
Knight dan Overlord Undead General"
Ada dua kartu lagi yang belum ia mainkan, dan ia memegang kendali di
sepanjang pertarungan kedua. Namun, ia telah berjalan di atas tali selama
pertarungan itu. Lagi pula, lawannya mungkin memiliki kartu As di
sarangnya. Mungkin saja ia kebetulan meniadakan semua gerakan
lawannya dan karenanya menang dengan mudah.
Itu sebabnya ia benci bertarung dengan lawan yang ia hanya tahu sedikit
tentangnya.
Aku tidak berhasil menemukan cara untuk menyelamatkan orang tua Keno,
ya.
Ia khawatir jika ia tetap terobsesi dengan informasi itu dan Cure Elim telah
melihatnya, ia tidak akan memiliki cara untuk menang. Lagipula, jika ia
mengungkapkan kelemahannya, mungkin saja itu bohong.
391
Suzuki Satoru memandang sekitar gurun terpencil.
Karena ia tidak tahu kapan bala bantuan Cure Elim akan tiba, yang terbaik
adalah memeriksa sekelilingnya untuk mencari informasi yang relevan.
Tapi sebelum itu, ada sesuatu yang perlu dia lakukan.
***
Apa ia harus bicara kalau itu memang persis seperti yang ia harapkan?
Sebelum pintu terbuka, pemandangan rantai yang tergantung pada gagang
pintu utuh itu telah menceritakan segalanya. Meski begitu, Keno diam-diam
menutup matanya, dan kemudian perlahan-lahan membukanya.
Tidak ada yang berubah. Apa yang dilihatnya tadi bukanlah tipuan atau
ilusi, tapi kenyataan.
"Keno..."
"Mm. Tidak perlu khawatir, Satoru. Aku tidak terluka dengan ini. Aku hanya
berpikir, memang begitulah yang terjadi. ”
392
"Benarkah…"
"...Keno."
"Aku baik-baik saja. Tidak apa, Satoru. kamu tidak perlu khawatir. Dunia ini
adalah tempat yang besar. Oleh karena itu - mungkin saja ada item yang
dapat membantu semua orang, bukan begitu? "
"Tentu saja!"
Tentunya siapa pun yang bisa menunjukkan perasaan seperti ini kepada
orang lain pasti dia sangat baik.
"Benar. Dunia ini besar. Mari kita melihat dunia ini - bersama. "
"Baiklah. aku tahu mungkin aku akan menghambatmu sedikit, tapi - aku
akan mengurusmu, Satoru. "
393
Apakah aku tetap bisa membiarkan mereka seperti ini?
Tapi memiliki satu orang yang menentukan nasib orang lain - bahkan jika
itu benar - mungkin merupakan cara berpikir yang sangat arogan. Namun,
orang bisa mengatakan bahwa hanya ada satu orang yang bisa membuat
keputusan ini, adalah Keno.
Kali ini, Suzuki Satoru telah berjuang untuknya. Dalam hal itu--
"Ah, ahhh, yah, bagus asalkan kau merasa seperti itu, Keno."
394
Awalnya, dia seharusnya memilih untuk menghabisi mereka bertiga dan
tidak membahayakan Satoru lebih jauh. Itu adalah cara yang tepat untuk
berterima kasih kepada seseorang yang telah menunjukkan kebaikan
padanya. Namun, dia masih belum bisa melakukannya, bahkan sekarang.
Namun, ia tidak mengatakan apa-apa, dan Suzuki Satoru juga tidak. Tangan
mereka - tangan dingin mereka yang sedingin es, dari mana orang tidak
bisa merasakan sedikit pun jejak tubuh - terasa hangat bagi Keno.
395
EPILOG
Terdapat sebuah gurun yang berlokasi sedikit kearah barat daya dari pusat
benua.
Menurut Great Empire yang pernah berdiri disini, Gurun itu disebuat
Gurun Dolor atau Gurun Di Gavorsa.
Dimana ukuran Gurun itu cukup luas, yang dengan alasan tertentu Hujan
turun disana, dan berbagai jenis ras - dan monster - hidup di sini. Ada Great
Kingdom dari Manusia Kalajengking Pabilsag, bangsa kecil Genie Slutarn
dan sekelompok keagamaan yang menyembah Clear Light Dragon sebagai
dewa mereka - yang kepercayaannya tersebar luas di kalangan
pengembara - dan juga mereka mempunyai kuil utama di tempat ini.
Dan di ujung gurun ini terdapat tornado raksasa yang menerjang setiap
sekali dalam tiga puluh tahun. Mempunyai panjang hingga ribuan meter
yang tingginya juga tidak bisa diukur.
396
Kejadian itu adalah sisa-sisa kegagalan dari ritual magic yang pernah
dilakukan disini. Ibukota bekas Empire ini menojol dari dasar pasir.
Kejadian ini dipicu oleh sebuah Magic Item yang sangat kuat yang berbama
Scepter of the Sands. Itu terjadi setelah Mushussu lahir dan dibawa ke
langit. Itu adalah gerbang menuju dunia lain yang menyerap semuanya. Ada
banyak penjelasan di sepanjang garis itu, namun semua orang yang
memasuki tornado untuk mencoba mengungkap misteri dibalik itu tidak
pernah kembali.
Karena itu, tidak ada yang tahu mengapa tornado itu muncul, atau apa yang
ada di tengahnya.
Kalau saja aku bisa menggunakan [The Creation]; siapa yang tahu betapa
mudahnya jalanku di masa depan?
397
Jika dia menekan tornado gurun ini dengan [The Creation], dan ada
beberapa alasan terjadinya tornado ini, mungkin saja semuanya akan
berakhir tanpa terpecahkan misterinya. Alasan mengapa Suzuki Satoru
datang dengan ide bodoh seperti itu - yang segera ditolak karena alasan di
atas - adalah karena kondisinya saat ini benar-benar melelahkan baginya.
Suzuki Satoru berteriak agar dia bisa didengar di atas angin kencang.
Dia mulai dengan berteriak ke salah satu yang paling dia pedulikan.
Sebuah suara yang cocok dengan volume Suzuki Satoru kembali padanya.
Itu milik Kursi Kedua New Ainz Ooal Gown, Keno Fasris Invern.
Meskipun suara gadis itu kuat, dia tidak bisa membantu tetapi berpikir
akan ada masalah.
Tentu saja, dia meminta Keno membawa berbagai item, seolah-olah untuk
menurunkan berat badannya. Namun, dia akan tenggelam ke pasir gurun
jika dia membawa barang terlalu banyak.
"Apakah kamu masih mengatakan itu bahkan setelah kita datang sejauh ini,
Satoru !?" Jawab Keno, seolah-olah dia tidak mengatakan apapun.
398
"Maksudmu, kau ingin menyelesaikan perjalanan ini dengan kedua kakimu
sendiri, kan?"
Ini adalah kejadian ketika mereka mendaki puncak yang dikatakan sebagai
salah satu yang tertinggi di benua ini.
"Iya . Saat itu, kita juga bertukar kata-kata seperti itu! aku masih ingat kita
mengatakan itu ketika terjebak dalam longsoran salju! ”
399
Bahkan setelah terkubur oleh longsoran salju, meskipun mereka bebas
untuk bergerak bukan berarti bahwa mereka telah keluar dari salju pada
saat yang sama, di mana mereka tertawa terbahak-bahak.
Emosi yang kuat segera ditekan karena kemampuan khusus dari undead.
Ketika itu berubah menjadi humor yang lembut, Suzuki Satoru membuat
saran itu, dan Keno menolaknya dengan cara yang sama.
Saat dia menyipitkan matanya dalam nostalgia, sebuah suara datang dari
belakang mereka.
Suara androgini dan sangat khas - meskipun agak kacau - datang dari jauh
belakang Keno.
Walaupun Suzuki Satoru tidak dapat melihatnya melalui badai pasir yang
parah, seharusnya ada heteromorph yang tampak seperti bongkahan pasir
di sana.
Dia adalah Kursi Keempat dari New Ainz Ooal Gown , Nurunuru.
Dia adalah cabang mutan dari ras Roper, seorang Herdroper. Herdroper
memiliki pemikiran tentang sarang, tetapi beberapa terkadang lahir bukan
bagian dari itu. Dan dia adalah salah satunya. Ketika Suzuki Satoru, Keno
dan Scraea menemukan Herdroper, dia menunjukkan keinginannya untuk
bepergian bersama mereka.
Kebetulan, dia tidak punya nama pribadi, jadi Suzuki Satoru menamainya
Nurunuru. Itu seharusnya nama sementara pada awalnya, tetapi dia telah
memutuskan untuk menggunakannya.
400
Suaranya - meskipun dia bisa menjadi seorang wanita - suara dibuat oleh
dua tentakel yang terbuka di ujungnya, yang disebut untaian suara. Karena
itu, banyak suara berlebih masuk ke suaranya di tempat-tempat seperti ini.
Namun, dia memiliki kemampuan khusus untuk bisa menggunakan mantra
tanpa komponen verbal atau somatik, dan langsung mengaktifkannya
sambil berdiri diam. Itu benar-benar misterius.
"Ha ha! Nu, aku tidak tahu apa yang kau katakan! "
Ini adalah Kursi Kelima dari Ainz Ooal Gown Baru, Crystal of the Gnator
race.
Itu adalah ras yang panjangnya kurang dari 20 sentimeter, dengan sayap
tembus pandang yang menyerupai peri, tetapi mereka lebih mirip
serangga. Kesamaan mereka dengan peri digunakan untuk menipu dan
memangsa peri, karena mereka adalah ras karnivora.
Meskipun dia tidak berpikir mereka adalah kerabat peri, mantra yang
hanya memengaruhi humanoid dan demihuman tidak berpengaruh pada
mereka, jadi dia dianggap heteromorph dan diizinkan untuk bergabung.
Namun, dia juga kebal terhadap mantra yang seharusnya efektif pada
heteromorph, jadi Suzuki Satoru selalu ragu apakah ini memang benar.
401
"Crystal, kau sebaiknya tidak bicara. Tetap saja, apakah sudah berlalu
selama itu hingga kau merasa nostalgia? "
"Iya ! Kita pernah ke - "Suara bahagia Keno tiba-tiba terputus. "Bleh! Pasir
masuk ke mulutku! "
Tentu saja, Keno telah mengenakan topeng sebelum memasuki badai pasir
ini. Itu adalah Mask of Jealousy yang dicintai Suzuki Satoru. Meminjamkan
Keno topeng yang dianggapnya tidak enak sebagian besar karena dia ingin
mengerjainya.
Suzuki Satoru mencibir pada dirinya sendiri sedemikian rupa hingga tidak
ada yang bisa mendengar. Namun, dia masih mendengar Suzuki Satoru
tertawa pelan di tengah badai pasir yang ganas. Keno balas dengan nada
tidak senang.
402
"Itu tidak adil, Satoru! Kelihatannya pasir ini tidak masuk ke mulutmu! "
"Memang - gweh!"
"Tidak, masih ada perasaan aneh tentang sesuatu yang masuk ke sana.
Tetap saja, aku harus mengatakan itu hampir tidak menyenangkan, atau
haruskah aku mengatakan aku tidak keberatan sama sekali? "
"Ssshuushhhuushu."
"Itu masih tidak adil! Andai saja aku memiliki tubuh sepertimu, Satoru! ”
"Tidak apa-apa seperti ini? Jika kau bertanya kepadaku, tubuh sepertimu
lebih baik, Keno. Dengan begitu kau tidak akan terjebak dalam hal-hal yang
menjengkelkan! "
403
Jika mereka memiliki niat buruk, dia bisa menyelesaikannya dengan
kekerasan, tapi sangat sulit untuk berurusan dengan niat baik mereka.
Posisi Humanoids dalam skema besar sangat rendah. Itu karena mereka
lemah hingga mereka menyebabkan masalah dengan mudah.
Saat mereka berdua menghela nafas, terdengar suara dosu di kakinya. Atau
lebih tepatnya, itu adalah zdun.
"Shuuuuooohuuuushuuuunnnn!"
"Awas! Bukan hanya satu atau dua saja! Ada banyak batu menuju kita! "
Dia bisa mendengar suara benda yang tak terhitung jumlahnya memotong
angin di tengah suara angin kencang.
404
Ini pasti serangan yang bisa memusnahkan ekspedisi apa pun.
"Semuanya! Pertahankan dirimu saat kau berjalan! Keno, kau tidak apa-apa
!? ”
Tidak ada yang tahu berapa lama sebelum mereka bisa melewati ini, tetapi
karena ini adalah puing-puing terbang yang dilemparkan oleh tornado,
berhenti di sini atau membuat tempat berlindung tidak akan ada artinya.
"Shuuoonnn!"
Keno menjawab setuju. Begitu pula Nurunuru - atau setidaknya, itulah yang
dia pikirkan.
Jika ada kesulitan, dia berencana untuk meminjamkannya magic item yang
membuatnya kebal terhadap peluru normal - yaitu, yang tidak enchant-
tetapi tampaknya itu tidak perlu.
Suzuki Satoru sendiri kebal terhadap semua serangan di bawah level 60.
"-_Satoru!"
405
"Ada apa, Keno!"
Dia tidak ironis atau mengolok-olok keadaannya. Dia terdengar seperti dia
sepenuhnya menikmati ini.
Kesulitan inilah yang membuat mereka berdua - tidak, anggota New Ainz
Ooal Gown - bahagia.
"Ya!"
"Ssshuuuu!"
"Ya - ggubfff!"
"Baik!"
406
Keno memegang sebuah secroll di tasnya dan mengeluarkannya, berhati-
hati agar tidak terbawa angin.
Mantra tingkat kedua ini adalah versi multi-target dari mantra tingkat
pertama [Compass]. Ini adalah alasan mengapa orang-orang ini dapat
dengan tepat mengasah tujuan mereka - inti dari tornado.
"Shuoooonnn!"
“Mm, sama-sama, Satoru, Nu! Dari apa yang bisa aku katakan, kita tidak
jauh dari tujuan kita! "
"Ahhh! Oke!"
Setiap anggota New Ainz Ooal Gown memiliki tanggung jawab masing-
masing.
Ini belum diputuskan setelah diskusi, dan mereka juga tidak dipaksa masuk
ke dalam peran mereka. Sebaliknya, mereka berakhir seperti itu sebelum
mereka menyadarinya. Juga, mereka bertiga lebih lanjut membagi
pekerjaan di antara mereka sendiri.
407
Mereka mengabaikan jumlah batu terbang yang terus bertambah dan
kekuatan mereka yang terus bertambah, alih-alih mereka maju tanpa ragu-
ragu.
"Sedikit lagi!"
"Oke!"
"Shuuuunn"
"Ohh- gueh!"
Dan akhirnya--
"Uwaaah!"
Apa yang mereka lihat setelah itu adalah hamparan pasir putih murni yang
luas namun sunyi. Sementara itu dirusak oleh riak sesekali, itu tidak
tumbuh terlalu besar, dan semua yang mereka bisa lihat di mana-mana
adalah putih.
Seolah ditarik oleh suara Keno, Suzuki Satoru, Crystal - yang telah
menjulurkan kepalanya keluar dari jubah Suzuki Satoru - dan mungkin juga
Nurunuru, semua memandang ke langit.
408
Langit malam mulai terlihat, tapi ini tidak seperti langit malam biasa.
Bintang-bintang tampak sangat dekat dengan mereka.
"Hah?"
"Dengan kata lain, ada sesuatu seperti teleskop di atas kepala kita?"
“Te… teleskop? Apa itu salah satu dari hal-hal yang ditemukan oleh
teknologi aneh yang disebut sains? ”
409
Crystal tidak sedikit pun malu mengatakan itu. Sebenarnya, fakta bahwa
sihir dapat menciptakan sesuatu dari ketiadaan berarti bahwa tidak ada
yang salah dengan mengatakan itu lebih baik daripada ilmu pengetahuan.
Ini hanya sebuah perkiraan, tapi Suzuki Satoru merasa bahwa semua
teknologi yang dia pahami dapat dibuat melalui sihir. Namun, mempelajari
sihir membutuhkan bakat dan bakat semua orang itu berbeda. Beberapa
orang bisa belajar sihir dan yang lain tidak.
"Nah, mari kita selidiki sumber dari fenomena ini sebelum tornado lenyap."
"Baiklah, tapi sepertinya tidak ada apa-apa. Penyebab fenomena ini masih
menjadi misteri. "
"Mhm, aku juga tidak bisa merasakan gejolak di unsur-unsur di sekitar sini.
Ketua, bagaimana kalau sihir adalah akhir dari ini? ”
“Tidak ada apa-apa. Kurasa itu bukan disebabkan oleh mantra. "
"Aku tidak melihat apa pun yang tampak seperti bangunan di sekitar sini...
apa-apaan ini?
410
terbalik, dan ada juga banyak pemandangan aneh di dunia ini yang
merupakan kejadian alami.
"Dalam hal apa pun, mari kita pergi ke tengah tornado dan melihatnya.
Setelah itu, kita akan mengeksplorasi sedikit dan jika kita tidak
menemukan apa pun - kita akan melihat bintang."
Tidak ada yang keberatan dengan ini, dan kelompok itu terbang menuju
pusat tornado dengan Crystal memimpin. Lalu--
"Disini kosong."
"Sayang sekali."
"Kurasa tidak perlu. Jika kita tidak bisa menemukannya, maka kita tidak
menemukannya. Itu tidak masalah. Selain itu, tujuan kita adalah pergi ke
tempat di mana tidak ada orang yang pernah menginjakkan kaki
sebelumnya, dan karena kita telah melakukan itu - semua orang bebas
melakukan apa pun yang mereka inginkan sampai tornado hilang. "
"Ah? Yah, itu juga tidak apa. aku mengerti. Ayo pergi, kalau begitu. "
411
Keduanya menyuarakan persetujuan mereka saat mereka pergi bersama.
Terlepas dari apa yang dikatakan Suzuki Satoru, dia tidak khawatir tentang
keselamatan mereka. Dalam istilah YGGDRASIL, mereka dengan mudah di
atas level 40. Mereka adalah di antara makhluk paling kuat di dunia, dan
keduanya memiliki kemampuan sensorik yang sangat baik. Bahkan jika
disergap, mereka cukup terampil untuk kembali hidup-hidup.
"Ya!"
Jejak kakinya menandai pasir putih murni. Suzuki Satoru mengikuti jejak
kakinya, langkahnya sedikit lebih besar daripada ketika dia biasanya
berjalan bersama Keno. Tetap saja, ini tidak masalah baginya.
Pada akhirnya, Keno duduk di pasir dan perlahan berbaring. Suzuki Satoru
duduk di sebelahnya, lalu berbaring bersamanya.
412
"Tetap saja, ini sungguh menakjubkan."
"Benar…"
"Ya, ini akan berakhir. 30 tahun lagi sebelum kita bisa melihat hal seperti
ini. Yah... ingin memberi tahu yang lain tentang apa yang kami lihat di sini?
"
"Bagaimana kamu bisa melihat pelangi jika kamu tidak melalui badai?"
"Itu masuk akal, kamu benar. Lihat, aku berhasil mendapatkan yang terbaik
darimu barusan. ”
“Ya ampun, kalian berdua tampak sangat senang! Apakah sesuatu yang
istimewa terjadi? "
413
Dua lainnya mungkin telah melihat tornado mulai memudar, dan mereka
telah kembali. Mereka tampaknya tidak memegang temuan apa pun.
Mungkin mereka benar-benar telah berjalan-jalan sebentar.
"Ya. Lakukan penghormatan, Satoru. Tapi sebelum itu, mari kita bersihkan
pasir dari diri kita sendiri. Ini hanya sedikit, tapi aku tidak ingin
membawanya kembali ke kamar kami."
Setelah itu, Suzuki Satoru mengaktifkan [Gate], dan kelompok itu kembali
ke kamar mereka di penginapan.
"Terimakasih semuanya."
“Terima kasih atas kerja keras kalian, semuanya. kalian semua selamat
malam. ”
"Aku sangat lelah," kata Keno. Namun itu tidak masuk akal. Keduanya
adalah undead, dan mereka tidak akan merasakan kelelahan. Namun,
Suzuki Satoru mengerti maksudnya. Kelelahannya bukan karena tubuh,
namun pikirannya.
414
Suzuki Satoru melepaskan jubah di tubuhnya dan berubah menjadi sesuatu
yang lain dalam sekejap. Itu karena jubah yang dia kenakan sebelumnya
memiliki efek perubahan cepat pada itu. Keno berubah dengan cara yang
sama.
Dia tidak menulis tiap hari, namun hanya ketika sesuatu yang istimewa
terjadi. Karena itu, ini adalah halaman keempat dari buku hariannya
setelah 200 tahun.
Dia membuka halaman baru, berencana untuk menuliskan apa yang telah
dilihatnya hari ini, tapi kemudian dia merasakan beban yang sudah
dikenalnya menekannya.
"... Keno, kenapa kau tidak mandi? Aku ingin menulis catatan di buku
harianku... "
"...Bukan itu yang kumaksud. Bagaimana aku bisa menulis buku harianku
dengan kamu berbaring pangkuanku? "
415
Terakhir kalinya aku adalah penyihir istananya, pikir Suzuki Satoru ketika
dia menutup buku hariannya. Sementara dia bisa saja mengabaikannya dan
terus menulis di buku hariannya, itu akan menyebabkan masalah di masa
depan. Sementara emosi intens dari undead akan dengan cepat ditekan,
membiarkan emosi sentimen yang halus terus menerus hanya membuat
mereka lebih kuat.
“Apa yang akan kamu lakukan selanjutnya? Di mana kita akan memulainya?
"
Ada banyak sekali negara di pusat benua dimana ras humanoid tinggal di
bawah naungan tonggakan totem. Mereka semua adalah negara yang
merepotkan bagi orang-orang seperti Keno dengan penampilan humanoid.
Meskipun mereka memperbolehkan para pengembara berkunjung, namun
masih tetap saja itu bukanlah tempat yang aman.
Dan di tanah Minotaur, seseorang berkata "Mari kita lihat siapa yang
memperlakukan budak mereka dengan lebih baik", dan dia telah
"mengalami" apa yang disebut kehidupan budak juga. Hal-hal merepotkan
seperti itu terjadi pada roo-nya.
416
"Kota yang ditinggalkan... jadi maksudmu kota tempat mereka mengatakan
banyak orang mati karena Soul Eaters muncul? Kelihatannya seluruh
bangunan disana masih utuh..."
"Tepat sekali. Masuk kesana dilarang, tapi kita bisa pergi jika kita mau, kan?
"
Two-Worlds Mandala pernah menjadi harta negara, tapi negara yang telah
berfungsi sebagai tempat perlindungannya telah dihancurkan, dan
kemudian sebuah negara baru bermunculan sebagai gantinya. Karena itu,
mereka berpura-pura tidak punya pemilik. Sebagai kompensasi, mereka
meninggalkan banyak item dan permata besar dan lain lain, lalu akhirnya
mereka berdua berhasil melewati perangkap khusus itu.
417
"Barat? Ada apa di sana? "
Dia melihat melalui ingatannya, tapi dia tidak bisa mengingat apa pun yang
layak dicatat di barat.
"Yah, ini informasi dari Mu-chan. Dia mengatakan bahwa tiga negara telah
jatuh di utara benua itu. Karena itu, aku ingin menuju ke barat dan melihat
apa yang sedang terjadi. "
Karena itu adalah informasi dari Kursi Ketujuh, itu pasti benar.
Dia benar-benar tidak seperti apa yang disarankan julukan lucu Mu-chan,
tapi mungkin itu berbeda di mata ibunya - atau mungkin saudara
perempuannya. Suzuki Satoru membuang pertanyaan tentang
penampilannya sejenak dan mulai mengingat peta dunia.
Dia ingat bahwa 200 tahun yang lalu, ada beberapa negara manusia di sana,
tapi karena itu di pedalaman, dia tidak terlalu memikirkannya.
418
Tepat ketika Suzuki Satoru hendak berbalik dan menatap Keno - yang
sedang berbaring telentang, dia mendengarnya berseru "Ack!" Dengan cara
yang lucu sebelum dia jatuh.
Suzuki menjatuhkan diri ke atas meja lagi dan Keno kembali ke posisinya
sekali lagi.
"Yah, kupikir dia mengatakan sesuatu tentang sarang demon yang sangat
kuat muncul."
"--Eh?"
419
CHARACTER SHEET
420
421
Karakter
Nama : Keno Fasris Invern
Title:
• Vampire Princess of the Lost Country
• Second Seat of the New Ainz Ooal Gown
Racial levels:
• True Vampire (Ancestor) lvl 7
• Lesser One (Ancestor) lvl 4
Class levels:
• Vampire Princess lvl 3
• Sorcerer lvl 8
• Sage lvl 5
• High Sage lvl 7
422
Personal Karakter
Ini hanyalah kemungkinan dari bagaimana kehidupan gadis tertentu yang nanti akan dipanggil
Evileye bisa berubah, Ini diambil dari Epilog. Ia dilindungi oleh Suzuki Satoru sepanjang cerita dan
alhasil, ia punya level yang lebih sedikit dibandingkan dengan Evileye. Pengalaman dengan
berpetualang dengannya juga menyebabkan ia mempunyai kelas level yang berbeda. [Note :
Evileye yang dimaksud tuh Evileye dari Cerita Cannon LN saat ini. bukannya side story, ingat disini
ia dipanggil Keeno Fasris Inberun bukan Evileye.]
Sejak hobinya berubah ia jadi tidak mempunyai spesialisasi dalam sihir elemen, sebagai gantinya
ia dapat kelas level dari seorang Support dan menutupi kelemahan Satoru (Contoh seperti dalam
hal pengumpulan informasi). Oleh karena itu Satoru jadi menyukainya dan alasan lainnya untuk
memperkuat perasaan ini tentu kenyataan kalau ia adalah anggota guildnya.
Bakat yang dimiliknya yaitu sihir apa pun yang ia amati saat ketika sedang ditembakkan atau
diarahkan padanya ia dapat menyimpannya lalu ia juga bisa menembakkannya kembali kapanpun
ia mau. Syarat dari pelemparan mantra terhadap level skill tertentu otomatis akan terpenuhi.
Akan tetapi, semua jenis mantra akan mengimbangi tingkat kemampuannya dan segala jenis
perapalan tentu masih harus dilakukan. Contoh, seandainya ia ingin memakai sihir Super Tier
[Fallen Down], Waktu dari casting yang ia lakukan akan memakan waktu lebih lama dan Damage
yang ditimbulkan juga lebih kecil jika dibandingkan dengan Ainz.
---
Ia juga tak bisa menghilangkan mantra yang sudah terlanjur ia simpan tanpa menembakannya dan
fakta kalau ia hanya bisa menembakannya sekali juga merupakan kelemahan. Terserah padanya
mantra apa yang akan ia simpan, namun seperti yang kalian lihat, sangat tidak mungkin baginya
untuk menggunakan bakatnya.
Alasan mengapa ia berubah jadi vampir bukannya zombie adalah karena bakatnya yang menyalin
dan menembakan mantra Wild Magic dari Cure Elim secara tidak sengaja, menyebabkan ia jadi
menyerap jiwa semua orang di sekitarnya. Ini mengubahnya menjadi Undead sama seperti Cure
Elim dan mantranya terus aktif (Cara kerjanya jelas berbeda), menjadikan bakatnya menjadi tidak
berguna. Jika ia menonaktifkan mantra Wild Magic kotor Cure Elim dengan menggunakan
bakatnya lalu ia menggunakan bakatnya untuk menyimpan mantra lainnya, ia akan langsung
berubah menjadi zombie tanpa akal.
Walaupun ia adalah Kursi Kedua dari Ainz Ooal Gown Baru, kemampuan dan level tempurnya
adalah yang terendah. Namun, ia berhasil mendapatkan rasa hormat dari setiap anggota melalui
pengalaman dan pengetahuannya yang dibangun selama bertahun-tahun di samping
kemampuannya untuk menyembuhkan sebagai seorang Sage. Karena men-suport Satoru adalah
prioritas utama mereka, tidak masalah siapa yang berada di posisi kedua.
423
424
Karakter
Nama : Cure Elim = Los Malvar
Title:
• Elder Coffin Dragon Lord
Wilayah : Gunung Keitenias
Ulang Tahun: Tidak diketahui
Hobbi: Mengumpulkan Kekuatan
Racial levels:
• Dragonling lvl 7
• Young Dragon lvl 10
• Adult Dragon lvl 10
• Old Dragon lvl 10
• Elder Dragon lv 5
• Ancient Dragon lvl 5
• Lesser One (Ancestor) lvl 4
Class levels:
• Primitive Caster lvl 10
• Necromance (Dragon) lvl 7
• World Connector lvl 9
• Overdragon lvl 10
• Soul Desecrator lvl 7
• Sorcerer lvl 1
425
Personal Karakter
Beberapa Dragon Lord telah berhasil mengumpulkan kekuatan dan sekutu dalam persiapan untuk
menghadapi gelombang player berikutnya. Oleh karena dibentuklah sebuah aliansi, bersama-
sama dengan 6 Dragon Lord lainnya mereka percaya mereka akan dapat menyamai peluang dalam
pertarungan melawan player dengan level 100.
Dan Cure Elim adalah salah satu dari mereka, ia memiliki sihir Wild Magic yang ia kembangkan
sendiri yang bernama [Devour Soul] (Melahap Jiwa). Sihir ini adalah salah satu sihir terkuat dan
paling mengerikan. dan ada 5 lagi sihir lainnya (ditambah satu yang tidak begitu mengerikan tapi
itu kuat saja) yang sebanding dengan itu.
[Devour Soul] adalah bentuk kekejian dari Wild Magic Deep Darkness Dragon Lord, sihir ini dapat
membinasakan semua makhluk hidup kecuali makhluk hidup yang memiliki perlindungan dunia.
Sihir ini langsung melahap jiwa-jiwa orang yang terkenanya sehingga menyebabkan tak bisa
dibangkitkan lagi. memang mustahil jika menggunakan metode kebangkitan umum. Tapi sihir ini
sangat tidak efisien sehingga Cure Elim hanya dapat menggunakan sihir ini sebanyak 3 kali saja.
Biasanya, seekor Undead Dragon tidak bisa menggunakan Wild Magic tapi Cure Elim dapat
menemukan celah dari sistem ini. Mengingat Wild Magic itu bukan sihir biasa melainkan sihir yang
menggunakan jiwa sebagai pemicunya. Dengan memanfaatkan celah ini Cure Elim menggunakan
jiwa di suatu tempat dengan menyerapnya lalu menggunakannya untuk meningkatkan sihirnya
sendiri. Namun seolah-olah mana-nya tidak beregenerasi begitu jiwanya ditransmisikan kedalam
sebuah sihir, oleh karena itu ia harus mencari lebih banyak jiwa setiap kali dia mau melemparkan
sihir. Itulah sebabnya sebagaimana keadaan kritispun dia akan menyisahkan setidaknya sedikit
saja pasokan jiwanya.
Seorang Dragon Lord dapat menggunakan Wild Magic tetapi sebaliknya mereka tidak dapat
menggunakan Magic Tier. Namun, ketika Cure Elim keluar dari wujud Dragon Lord ia baru dapat
menggunakan Magic Tier. Magic Tier yang dapat ia gunakan adalah jenis sihir dari kelas
Necromancer. Cure Elim dapat menggunakan celah ini untuk menjadi lebih kuat lagi.
Namun, ia jelas bisa dikalahkan berkat kurangnya pengalaman, merendahkan Magic Tier,
kurangnya informasi dan kerja sama dengan sekutunya.
Namun, Cure Elim masih merupakan eksistensi yang jika ingin mengalahkannya akan
membutuhkan setidaknya daya tembak atau stamina untuk membunuh satu juta zombie dengan
mudah, Mempunyai World Class Item, atau Dragon Lord lainnya. Dia hampir tidak mungkin
dikalahkan jika seorang diri dan bahkan jika kau mengumpulkan sebuah tim penakluk untuk
melawannya, mereka kemungkinan besar akan jatuh ke [Devour Soul]. Inilah sebabnya mengapa
Suzuki Satoru adalah counter sempurna untuk Cure Elim.
Konon, Cure Elim tidak bisa menggunakan [Devour Soul] jika dia bukan Undead, tapi jika dia
punya keinginan kuat untuk melakukannya atau mati demi itu... itu mungkin bisa untuknya bisa
menembakannya sekali.
426
AFTERWORD
Sudut ekspresi penulis yang dikenal sebagai Afterword (Kata Penutup) telah
dimulai - sejak aku tidak menulisnya disana, jadi aku akan menuslisnya disini!
Karena aku sangat bersemangant untuk menulis disini seperti halnya aku berada
disana, mohon dimaklumi kalau aku membuat kesalahan apapun!
Hm? Ini tidak ditulis menggunakan gaya yang sama dengan Afterword
sebelumnya sampai saat ini? Hm. Mungkin juga begitu. Lagipula, aku bahkan
tidak menulis kata terima kasih sampai akhir!. Mungkin semua author’s
thoughts selalu punya pemikiran seperti itu!
–Lalu, ini adalah buku ke 14 buatku. Karena itu, sementara aku memohon maaf
pada semua orang yang menantikan Volume 14, hati Maruyama dipenuhi
dengan perasaan dia telah menyelesaikan Volume 14. Yang berikutnya sudah
pasti Volume 15.
Apa kalian pikir Suzuki Satoru, sebagai MC dari sebuah LN, terasa berbeda dari
bagaimana cerita Overlord berjalan sampai sekarang?
427
Kebetulan, editorku juga terus mengeluh tentang "tolong buat jadi lebih mudah
dimengerti", aku belum pernah mendengarnya mengatakan itu baru-baru ini.
Seperti bagaimana aku tidak ingin dengan jelas menyebut Mare sebagai pria
dan hal hal seperti itu. Dan juga aku sudah menggunakan istilah buatanku
sendiri, jadi aku pikir "semua orang yang tahu mendapatkannya, kan?" Tapi
kemudian editor menghentikanku dari melakukan itu. Ah, sangat nostalgia. Itu
cerita dari balik layar ketika aku sedang menulis volume pertama.
Ini seharusnya menjadi bonus edisi mewah, tapi aku bersikeras bahwa mereka
menerbitkannya sebagai sebuah buku (LN). Apakah rasanya bisa berdiri di rak
dengan volume lainnya? Jika demikian, itu akan membuatku sangat bahagia.
Dan juga, awalnya aku ingin menambahkan kisah tentang yang Pertama dari
Tiga Belas Pahlawan di akhir, tapi aku merasa bahwa itu akan mengacaukan
nada epilog, jadi aku menghapusnya. Aku merasa Overlord akan berakhir tanpa
cerita-cerita itu pernah diceritakan!
Satoru-san: Dia adalah pria yang secara rajin bermain kotor untuk menang.
Kalian harus melihat bagaimana agungnya ketika dia bertarung melawan
Shalltear. Yang mengatakan, Satoru-san ini adalah orang yang tampil sebagai
orang baik secara keseluruhan. Mungkin dia akan menjadi seperti ini jika bukan
karena Nazarick. Apakah dia tampak seperti orang lain? Tapi dia harus memiliki
pribadi yang sama bengkoknya dengan inkarnasi garis utamanya.
428
Keno-san: Apa dia mencapai kebahagiaan dalam cerita ini...? Baiklah, kalau
begitu... ahem! Adapun apa yang akan terjadi setelah epilog, Maruyama
memiliki ide yang samar-samar untuk itu dalam benaknya. Tapi tolong,
bayangkan sesukamu, semuanya. ...Tapi bagaimana cerita ini akan berkembang?
Apakah mereka akan bertarung? Apakah mereka akan lari? Atau akankah
mereka bertemu? Atau mungkin jalan yang bahkan lebih berbeda lagi? Aku akan
sangat senang jika kalian berpikir "Jika saja aku bisa menulisnya" ketika kalian
pergi tidur. Aku memiliki perasaan bahwa jika Satoru-san berbagi
pengetahuannya dengan mereka, New Ainz Ooal Gown juga bisa mengalahkan
para Pleiades. Mereka akan menjadi tim impian dunia. Yah, selama tidak ada
makhluk kuat lain yang bergabung dalam pertempuran.
Cure Elim-kun: Siapa pun yang melihat lembar karakter di akhir buku harusnya
mengetahui kalau dia lima level dibawah Satoru-san, hingga Satoru-san pasti
dapat mengalahkannya - benar kan, jika Kalian berpikir demikian, Kalian salah .
Bahkan jika mereka berdua level 100, Touch Me-san jauh lebih kuat daripada
seseorang dengan yang memiliki job level 100. Sebaliknya, sebagai anggota dari
Ras Dragon dan dengan Job Classnya yang kuat, Cure Elim-kun sebenarnya lebih
kuat daripada seseorang yang berada di level 95. Tentu saja, berkat
penyesuaian damage berbasis level, peluang kemenangannya lebih rendah.
Apakah dia benar-benar ada di novel utama adalah rahasia untuk saat ini. Tetapi
jika dia benar-benar ada, 200 tahun masa belajar dan akumulasinya berarti dia
akan memiliki lebih sedikit kelemahan daripada di buku ini. Ya, itulah yang aku
rasakan tentang semua itu.
429
430